Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Ahmad Ali Akbar Aslamy

KELAS : 41 A FEB USAKTI (Mega Kuningan)

MATA KULIAH : Manajemen Perpajakan

DOSEN : Sapto Windi Argo, M.Ak., C.A., B.K.P

HARI : Jumat, 2 September 2022

Tugas:

1) Resume UU CIKA Cluster KUP, Poin-Poin Pokok


2) Resume Poin Pokok Ruang Lingkup KUP

Jawab:

1) Pada UU KUP terdapat tiga pokok perubahan antara lain yaitu pengurangan sanksi
bunga, pengurangan imbalan bunga, dan penghapusan beberapa ketentuan yang
menimbulkan makna ganda pada UU KUP sebelumnya. Pengurangan sanksi bunga
yang terdapat pada Pasal 8,9,13,14 dan 19 UU KUP diubah menjadi sebesar pajak
kurang bayar dikali dengan tarif bunga per bulan dikali jumlah bulan. Tarif bunga
perbulan ini mengacu pada suku bunga acuan yang telah ditentukan oleh Menteri
Keuangan yang dihitung pada tanggal dimulainya penghitungan sanksi dibagi 12 lalu
ditambah oleh uplift factor berdasarkan tingkat kesalahan yang dilakukan oleh wajib
pajak. Besaran uplift factor pada pengenaan saksi administratif yang dimaksud yaitu :
1. Pasal 19 ayat 1 terkait bunga penagihan, pasal 19 Ayat 2 terkait angsuran atau
penundaan pembayaran pajak, dan pasal 19 Ayat 3 terkait kurang bayar
penundaan pembayaran SPT Tahunan uplift factor sebesar 0%;
2. Pasal 8 ayat 2 dan 2a terkait kurang bayar Pembetulan SPT, pasal 9 ayat 2a dan 2b
terkait pembayaran/penyetoran pajak yang dilakukan setelah tanggal jatuh tempo,
dan pasal 14 ayat 3 terkait pajak tidak/kurang bayar akibat salah tulis/hitung atau
PPh tahun berjalan uplift factor sebesar 5%;
3. Pasal 8 ayat 5 terkait pajak yang kurang dibayar yang timbul sebagai akibat dari
pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT uplift factor sebesar 10%; dan
4. Pasal 13 ayat 2 terkait Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan pasal
13 ayat 2a terkait pengembalian Pajak Masukan (PM) dari PKP yang tidak
berproduksi uplift factor sebesar 15%.

Pada pengurangan imbalan Bunga juga terjadi perubahan yang pada UU KUP
sebelumnya sebesar 2% per bulan diubah menjadi sebesar pajak lebih bayar dikali
tarif bunga per bulan dikali dengan jumlah bulan. Tarif bunga per bulan ini juga
mengacu pada suku bunga acuan yang telah ditentukan oleh Menteri Keuangan,
berlaku pada tanggal dimulainya penghitungan sanksi dibagi 12. Terdapat
penghapusan pada ketentuan mengenai pidana pajak yang telah diputus tetap dapat
diterbitkan ketetapan pajak dan ketentuan mengenai kealpaan pertama kali wajib
pajak dalam pelaksanaan pemeriksaan bukti permulaan yang sulit dibuktikan.

2) Poin-poin penting atas perubahan UU KUP yang dimuat dalam UU HPP di antaranya
ialah:
1. Pemberlakuan NIK sebagai NPWP bagi wajib pajak orang pribadi.
2. Pemberian kesempatan pengungkapan ketidakbenaran SPT meski sudah dilakukan
pemeriksaan.
3. Penurunan besaran sanksi dalam Pasal 13 ayat 3 UU KUP.
4. Pengaturan asistensi penagihan pajak global.
5. Penurunan besaran sanksi terkait permohonan keberatan atau banding bagi wajib
pajak.
6. Pelaksanaan Mutual Agreement Procedure (MAP)
7. Ketentuan kompetensi tertentu bagi kuasa wajib pajak.
8. Penunjukkan pihak lain sebagai pemotong atau pemungut pajak.
9. Penambahan kewenangan penyidik.
10. Penegakan hukum pidana pajak dengan pemulihan kerugian penerimaan negara.

Anda mungkin juga menyukai