www.pajakku.com
Jakarta - Dalam dunia perpajakan, tarif sanksi pajak ditetapkan dari tarif bunga sanksi administrasi pajak
terbaru. Untuk Agustus 2022, tarif bunga sanksi perpajakan telah ditetapkan sebesar terendah 0,61% hingga
tertinggi 2,28%. Hal ini berlaku sejak 1 Agustus 2022 sampai dengan 31 Agustus 2022. Penetapan tarif bunga
sanksi pajak tersebut telah diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 39/KMK.10/2022, dimana
tarif ini lebih tinggi dibanding periode Juli 2022. Begitu juga dengan tarif imbalan bunga pajak lebih besar
Lebih lanjut, tarif bunga sanksi pajak menjadi dasar perhitungan sanksi administrasi berupa bunga dan
pemberian imbalan bunga pada periode tertentu selama 1 (satu) bulan. Ketentuan tarif bunga sanksi pajak ini
Adapun, rumus hitungnya adalah sanksi denda berdasarkan Suku Bunga Acuan BI, ditambah dengan
persentase denda sesuai ketentuan yang tercantum pada UU Cipta Kerja Klaster perpajakan, kemudian dibagi
Sanksi administrasi merupakan pembayaran sejumlah uang kepada negara akibat pelanggaran yang dilakukan
Berikut perincian tarif bunga per bulan atas sanksi administrasi pajak untuk periode 1 Agustus 2022 sampai
Bunga penagihan [Pasal 19 ayat (1) UU KUP] dikenakan tarif bunga sanksi pajak 0,61% dan uplift 0%;
Penundaan pembayaran atau angsuran pajak [Pasal 19 ayat (2) UU KUP] dikenakan tarif bunga sanksi
Kurang bayar penundaan pelaporan SPT Tahunan [Pasal 19 ayat (3) UU KUP] dikenakan tarif bunga
Pembetulan SPT [Pasal 8 ayat (2) dan (2a) UU KUP] dikenakan tarif bunga sanksi pajak 1,03% dan uplift
5%;
Terlambat bayar atau setor pajak dikenakan tarif bunga sanksi pajak 1,03% dan uplift 5%;
chrome-extension://ipjogfeblagoilekmobpdocdbfdedgdp/data/reader/index.html?id=2053105427 1/2
11/8/22, 2:31 PM KMK Tarif Bunga Sanksi Administrasi Periode Agustus 2022 :: Reader Mode for Google Chrome™
Pajak tidak atau kurang bayar akibat salah tulis/hitung [Pasal 14 ayat (3) UU KUP] dikenakan dikenakan
Pengungkapan ketidakbenaran pengisian SPT [Pasal 8 ayat (5) UU KUP] dikenakan dikenakan tarif
Sanksi SKPKB [Pasal 13 ayat (2) UU KUP] dikenakan dikenakan tarif bunga sanksi pajak 1,86% dan
uplift 15%;
Sanksi SKPKB [Pasal 13 ayat (2a) UU KUP] dikenakan dikenakan tarif bunga sanksi pajak 1,86% dan
uplift 15%;
Sanksi SKPKB [Pasal 13 ayat (2b) UU KUP] dikenakan dikenakan tarif bunga sanksi pajak 2,28% dan
uplift 15%;
Dalam dunia perpajakan, hak-hak yang didapatkan oleh wajib pajak salah satunya adalah pemberian imbalan
bunga. Apabila wajib pajak memiliki kelebihan pembayaran pajak atas putusan pengadilan pajak yang
dikabulkan sebagaiana atau seluruhnya, maka Direktorat Jenderal Pajak (DJP) wajib memberikan hak atas
kelebihan tersebut. Hak inilah yang biasa disebut pemberian imbalan bunga.
Update tarif bunga imbalan untuk periode 1 Agustus 2022 sampai dengan 31 Agustus 2022 berdasarkan jenis
imbalan pajak menyebutkan untuk pengembalian kelebihan pembayaran pajak lewat 1 (satu) bulan,
keterlambatan penerbitan SKPLB, dan pemeriksaan pajak tidak dilanjutkan dikenakan tarif bunga imbalan
sebesar 0,61%. Beberapa pasal yang dimaksud adalah Pasal 11 ayat (3), Pasal 27B ayat (4), Pasal 17B ayat
chrome-extension://ipjogfeblagoilekmobpdocdbfdedgdp/data/reader/index.html?id=2053105427 2/2