Anda di halaman 1dari 12

Kanwil DJP Jawa Timur I-II-III

Kebijakan PSA - 2022


Pasal 36 ayat (1) huruf a UU KUP
Latar Belakang

Program Penggalian Potensi Pajak Sektoral 2022

Inflasi di Jawa Timur tercatat sebesar 5,39%.

Ketidakstabilan ekonomi global yang berdampak pada ekonomi regional Jawa


Timur

Harmonisasi Kebijakan Quick Wins/ Program Pengurangan Sanksi Adminitrasi


Kanwil DJP Jawa Timur I,II, dan III
Dasar Hukum

UU KUP

PMK-8/PMK.03/2013 tanggal 2 Januari 2013

ND-2186/PJ.07/2022 tanggal 11 Agustus 2022 (DKB)

ND-2056/WPJ.12/2022 tanggal 22 Agustus 2022


Tujuan

Pemahaman ketentuan perpajakan yang lebih baik

Peningkatan kepatuhan materiil Wajib Pajak

Peningkatan kepatuhan penyampaian SPT Tahunan PPh dan SPT Masa PPN

Peningkatan pencairan tunggakan pajak


Jangka Waktu

Jangka Waktu Kebijakan : 22 Agustus 2022 s.d. 31 Desember 2022

Penerbitan STP/SKP JT Pengajuan Syarat


01/01/2022 – 31/01/2023 28/02/2023 Pokok Pajak dilunasi paling lambat
31 Desember 2022
01/01/2020 – 31/12/2021 31/12/2022 Pokok Pajak dilunasi paling lambat
sebelum diajukan

START 31 Desember 2022

22 Agustus 2022 FINISH


Skema Pengurangan Sanksi Administrasi
Pasal 36 ayat (1) huruf a UU KUP
STP Kegiatan Pengawasan
terbit 01 Januari 2022 – 31 Januari 2023 terbit 01 Januari 2020 – 31 Desember 2021

50%  pokok pajak sebagai dasar penerbitan 40%  pokok pajak sebagai dasar penerbitan
sanksi senilai s.d. Rp500 juta sanksi senilai s.d. Rp500 juta

65%  pokok pajak sebagai dasar penerbitan 55%  pokok pajak sebagai dasar penerbitan
sanksi senilai lebih dari Rp500jt s.d. Rp5 milyar sanksi senilai lebih dari Rp500jt s.d. Rp5 milyar

75%  pokok pajak sebagai dasar penerbitan 65%  pokok pajak sebagai dasar penerbitan
sanksi senilai lebih dari Rp5 milyar sanksi senilai lebih dari Rp5 milyar
SKP dan/atau STP hasil Pemeriksaan
Pelunasan sebelum Jatuh Tempo Pelunasan setelah Jatuh Tempo

35%  pokok pajak sebagai dasar penerbitan 30%  pokok pajak sebagai dasar penerbitan
sanksi senilai s.d. Rp500 juta sanksi senilai s.d. Rp500 juta

50%  pokok pajak sebagai dasar penerbitan 45%  pokok pajak sebagai dasar penerbitan
sanksi senilai lebih dari Rp500jt s.d. Rp5 milyar sanksi senilai lebih dari Rp500jt s.d. Rp5 milyar

60%  pokok pajak sebagai dasar penerbitan 55%  pokok pajak sebagai dasar penerbitan
sanksi senilai lebih dari Rp5 milyar sanksi senilai lebih dari Rp5 milyar

TERBATAS pada STP/SKP terbit 1 Januari 2020 – 31 Desember 2022


ND-2186/PJ.07/2022

Skema kebijakan pengurangan sanksi tidak berlaku dalam hal WPOP

Peserta PPS Kebijakan II, untuk SKP/STP Tahun Pajak 2016, Tahun Pajak

2017, Tahun Pajak 2018, Tahun Pajak 2019, dan Tahun Pajak 2020.
Kriteria

Khilaf atau bukan kesalahan WP sesuai Pasal 36 ayat 1 huruf a UU KUP

Telah melaporkan:
o SPT Masa PPN dan PPn BM  Januari 2021 s.d. masa pajak sebelum permohonan
o SPT Tahunan  Tahun Pajak 2020 dan Tahun Pajak 2021

Pokok Pajak sudah dilunasi, sedangkan sanksi yang diajukan pengurangan atau penghapusan
belum dilunasi

Tidak sedang dilakukan Pemeriksaan Bukti Permulaan dan/atau Penyidikan atas tindak pidana
perpajakan atas masa/tahun pajak yang diajukan
Tambahan Dokumen

Pakta integritas

Surat pernyataan khilaf + Kesediaan melunasi sisa sanksi administrasi

Daftar pelaporan SPT Tahunan PPh (2020 dan 2021), SPT Masa PPN dan PPn BM (Januari
2021 s.d. masa pajak sebelum Pengajuan Permohonan)

Anda mungkin juga menyukai