OLEH KELOMPOK 4 :
VB AKUNTANSI PAGI
DENPASAR
2023/2024
Peraturan Perajakan Terbatu 2023
Penyusutan dilakukan atas harta berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu
tahun, yang dimiliki dan digunakan untuk mendapatkan, menagih, atau memelihara (3M)
penghasilan dengan metode garis lurus ataupun saldo menurun (khusus selain bangunan).
Masa manfaat harta berwujud tetap sama dengan pengaturan sebelumnya, yakni
kelompok 1 selama 4 tahun, kelompok 2 selama 8 tahun, kelompok 3 selama 16 tahun,
dan kelompok 4 selama 20 tahun. Sementara untuk bangunan yaitu bangunan permanen
selama 20 tahun dan tidak permanen selama 10 tahun.
Pengaturan baru terdapat pada masa manfaat harta berupa bangunan permanen. Wajib
Pajak (WP) kini dapat memilih melakukan penyusutan bangunan permanen selama 20
tahun atau sesuai masa manfaat sebenarnya berdasarkan pembukuan WP.
Ada pengaturan terkait biaya perbaikan. Biaya perbaikan harta berwujud yang memiliki
masa manfaat lebih dari satu tahun dikapitalisasi pada nilai sisa buku fiskal harta
berwujud dan dibebankan melalui penyusutan.
Ada pengaturan terkait penggantian asuransi. Apabila terjadi pengalihan atau penarikan
harta yang mendapatkan penggantian asuransi, jumlah nilai sisa buku fiskal harta yang
dialihkan atau ditarik dibebankan sebagai kerugian dan jumlah harga jual atau
penggantian asuransi dibukukan atau diakui sebagai penghasilan pada tahun terjadinya
penarikan tersebut.
Aturan Tarif PPh 21 Terbaru 2023
Aturan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Menurut Direktorat Jenderal Pajak, Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) adalah
pengeluaran minimum untuk memenuhi kebutuhan dasar Wajib Pajak dalam satu tahun. Besar
PTKP bergantung pada status dan jumlah tanggungan Wajib Pajak.
TK/0 54.000.000
TK/1 58.500.000
TK/2 63.000.000
TK/3 67.500.000
K/0 58.500.000
K/1 63.000.000
K/2 67.500.000
K/3 72.000.000
Dasar hukum tarif pajak yang berlaku sekarang adalah Undang-Undang Nomor 7 Tahun
1983 tentang Pajak Penghasilan(UU PPh) dan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2022
tentang Penyesuaian Pengaturan di Bidang Pajak Penghasilan.
Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2022 tentang Penyesuaian Pengaturan di Bidang Pajak
Penghasilan
UU PPh mengatur secara umum mengenai pajak penghasilan, termasuk tarif pajak. UU PPh
telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir adalah perubahan yang dilakukan
oleh UU HPP.
UU HPP menurunkan tarif pajak penghasilan badan dari 22% menjadi 17%. Perubahan ini
mulai berlaku pada tahun pajak 2023.
Tarif pajak penghasilan untuk wajib pajak orang pribadi juga mengalami perubahan dengan
adanya UU HPP. Tarif pajak penghasilan untuk wajib pajak orang pribadi yang
berpenghasilan di atas Rp 500 juta menjadi 35%, naik dari sebelumnya 30%.
Perubahan tarif pajak penghasilan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan
investasi di Indonesia.
Daftar Sumber
https://indopajak.id/tarif-pph-21-2023/
https://www.pajak.go.id/id/siaran-pers/pmk-72-tahun-2023-terbit-berikut-pokok-aturannya
https://www.pajak.go.id/index.php/id/pph-pasal-22