SANKSI-SANKSI PERPAJAKAN

a.1. Sanksi Bunga

Cara
No Masalah Besar/lamanya sanksi Dasar Hukum
membayar/menagih
1 Pembetulan sendiri SPT yang2% perbulan atas jumlah SSP Pasal 8 ayat (2)
mengakibatkan utang pajak menjadipajak yang kurang dibayar, Undang-Undang
lebih besar dihitung sejak saat Nomor 16 Tahun
penyampaian SPT berakhir 2000
s.d tanggal pembayaran
karena pembetulan SPT itu

2 Berdasarkan pemeriksaan atau2% sebulan untuk selama- SKP Pasal 13 ayat (2)
keterangan lain pajak yang terutanglamanya 24 bulan sejak saat
tidak atau kurang dibayar terutangnya pajak atau
berakhirnya Masa/bagian
tahun/tahun pajak s.d.
diterbitkannya SKPKB
3 Pada saat jatuh tempo pembayaran2% (dua persen) sebulan STP Pasal 19 ayat (1)
pajak yang terutang tidak atauuntuk seluruh masa, yang
kurang dibayar dihitung dari tanggal jatuh
tempo sampai dengan
tanggal pembayaran atau
tanggal diterbitkannya Surat
Tagihan Pajak, dan bagian
dari bulan dihitung penuh 1
(satu) bulan.
4 Wajib Pajak yang diperbolehkan2% sebulan dan bagian dari SSP/STP Pasal 19 ayat (2)
mengangsur atau menundabulan dihitung penuh 1
pembayaran pajak (satu) bulan.

5 Wajib Pajak diperbolehkan2% sebulan yang dihitung SSP/STP Pasal 19 ayat (3)
menunda penyampaian SPT dari saat berakhirnya
kewajiban menyampaikan
Surat Pemberitahuan
sampai dengan tanggal
dibayarnya kekurangan
pembayaran tersebut, dan
bagian dari bulan dihitung
penuh 1 (satu) bulan
6 a. Pajak Penghasilan dalam tahun2% (dua persen) sebulan STP Pasal 14 ayat (3)
berjalan tidak atau kuranguntuk paling lama 24 (dua
dibayar puluh empat) bulan, dihitung
b. Dari hasil penelitian Suratsejak saat terutangnya pajak
Pemberitahuan terdapatatau Bagian Tahun Pajak
kekurangan pembayaran pajakatau Tahun Pajak sampai
sebagai akibat salah tulis dandengan diterbitkannya Surat
atau salah hitung Tagihan Pajak
7 Wajib Pajak dipidana karena48% dari jumlah pajak yang SKP Pasal 13 ayat (5)
melakukan tindak pidanatidak atau kurang dibayar
perpajakan setelah lewat waktu 10 yang ditambahkan dalam
tahun SKPKB
Wajib Pajak dipidana karena48% dari jumlah pajak yang SKP Pasal 15 ayat (4)
melakukan tindak pidana perpajakntidak atau kurang dibayar
setelah lewat waktu 10 tahun yang ditambahkan dalam
SKPKBT
a.2. Denda

Cara
membayar
No Masalah Besar/lamanya sanksi Dasar Hukum
atau
menagih
1 SPT tidak disampaikan atau disampaikan a. Rp 50.000,00 untuk SPT STP Pasal 7 Undang-
melebihi batas waktu Masa Undang Nomor 16
b. Rp 100.000,00 untuk SPT Tahun 2000
Tahunan
2 a. Pengusaha yang dikenakan pajak 2% dari DPP STP Pasal 14 ayat (4)
berdasarkan Undang-undang Pajak Undang-Undang
Pertambahan Nilai 1984 dan Nomor 16 Tahun 2000
perubahannya tetapi tidak melaporkan
kegiatan usahanya untuk dikukuhkan
sebagai Pengusaha Kena Pajak;
b. Pengusaha yang tidak dikukuhkan
sebagai Pengusaha Kena Pajak tetapi
membuat Faktur Pajak;
c. Pengusaha yang telah dikukuhkan
sebagai Pengusaha Kena Pajak tidak
membuat atau membuat Faktur Pajak
tetapi tidak tepat waktu atau tidak
mengisi selengkapnya Faktur Pajak
3 Wajib Pajak yang mengungkapkan dua kali jumlah pajak yang SKP Pasal 8 ayat (3)
ketidakbenaran perbuatannya sebelum kurang bayar Undang-Undang
dilakukan penyidikan Nomor 16 Tahun 2000

4 Penghentian penyidikan tindak pidana empat kali jumlah pajak yang SKP Pasal 44B ayat (2)
dibidang perpajakan atas permintaan tidak atau kurang dibayar, atau Undang-Undang
Menteri Keuangan untuk kepentingan yang tidak seharusnya Nomor 16 Tahun 2000
penerimaan negara dikembalikan

a.3. Kenaikan

1 Pajak yang kurang dibayar yang timbul50% dari jumlah pajak yang kurang SKP Pasal 8 ayat (5)
sebagai akibat dari pengungkapan bayar Undang-Undang
ketidak-benaran pengisian Surat Nomor 16 Tahun 2000
Pemberitahuan
2 SPT tidak disampaikan dalam jangka a. 50% dari PPh yang tidak atau SKP Pasal 13 ayat (3)
waktunya dan setelah ditegur tidak kurang dibayar dalam satu Undang-Undang
disampaikan pada waktunya Tahun Pajak Nomor 16 Tahun 2000

b. 100% dari PPh yang tidak

atau kurang dipotong atau
atau kurang dipungut, tidak
atau kurang disetorkan, dan
dipotong atau dipungut teapi
tidak atau kurang disetorkan;
3 Berdasarkan hasil pemeriksaan PPN dan 100% dari PPN dan PPnBM yang SKP Pasal 13 ayat (3)
PPnBM ternyata tidak seharusnyatidak atau kurang dibayar Undang-Undang
dikompensasi selisih lebih pajak atau Nomor 16 Tahun 2000
tidak seharusnya dikenakan tarif 0%
4 Kewajiban Pasal 28, 29 tidak dipenuhi a. 50% dari PPh yang tidak atau SKP Pasal 13 ayat (3)
kurang dibayar dalam satu Undang-Undang
Tahun Pajak Nomor 16 Tahun 2000
b. 100% dari PPh yang tidak
atau kurang dipotong atau
atau kurang dipungut, tidak
atau kurang disetorkan, dan
 dipotong atau dipungut teapi
tidak atau kurang disetorkan;

c.100% dari PPN dan PPnBM

yang tidak atau kurang
dibayar
5 Ditemukan data baru dan/atau data yang 100% dari jumlah kekurangan pajak SKP Pasal 15 ayat (2)
semula belum terungkap yang Undang-Undang
menyebabkan penambahan jumlah pajak Nomor 16 Tahun 2000
yang terutang
6 Diterbitkan SKPKB atas Keputusan 100% dari jumlah kekurangan SKP Pasal 17C ayat (5)
Pengembalian Pendahuluan Kelebihanpembayaran pajak Undang-Undang
Pajak Nomor 16 Tahun 2000

b.1 Pidana Penjara

1 Setiap orang yang dengan sengaja: pidana penjara paling lamaPasal 39 ayat (1) Undang-
6 (enam) tahun dan dendaUndang Nomor 16 Tahun
a) tidak mendaftarkan diri, atau menyalahgunakanpaling tinggi 4 (empat) kali2000
atau menggunakan tanpa hak Nomor Pokok jumlah pajak terutang yang
Wajib Pajak atau Pengukuhan Pengusaha Kena tidak atau kurang dibayar
Pajak
b) tidak menyampaikan Surat Pemberitahuan; atau
c) menyampaikan Surat Pemberitahuan dan atau
keterangan yang isinya tidak benar atau tidak
lengkap
d) menolak untuk dilakukan pemeriksaan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29
e) memperlihatkan pembukuan, pencatatan, atau
dokumen Iain yang palsu atau dipalsukan
seolah-olah benar; atau
f) tidak menyelenggarakan pembukuan atau
pencatatan, tidak memperlihatkan atau tidak
meminjamkan buku, catatan, atau dokumen
lainnya; atau
g) tidak menyetorkan pajak yang telah dipotong
atau dipungut, sehingga dapat menimbulkan
kerugian pada pendapatan negara,
2 Melakukan lagi tindak pidana perpajakan sebelumPidana dilipatkan menjadiPasal 39 ayat (2) Undang-
lewat waktu 1 tahun, terhitung sejak selesainya dua kali Undang Nomor 16 Tahun
pidana penjara 2000
3 Setiap orang yang melakukan percobaan untukdipidana dengan pidanaPasal 39 ayat (3) Undang-
melakukan tindak pidana menyalahgunakan atau penjara paling lama 2 (dua)Undang Nomor 16 Tahun
menggunakan tanpa hak Nomor Pokok Wajib Pajak tahun dan denda paling2000
atau Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak atau tinggi 4 (empat) kali jumlah
menyampaikan Surat Pemberitahuan dan atau restitusi yang dimohon dan
keterangan yang isinya tidak benar atau tidak dalam atau kompensasi yang
rangka mengajukan permohonan restitusi ataudilakukan oleh Wajib Pajak
melakukan kompensasi pajak,
4 Pejabat yang dengan sengaja tidak memenuhi dipidana dengan pidanaPasal 41 ayat (2) Undang-
kewajibannya atau seseorang yang menyebabkan penjara paling lama 2 (dua)Undang Nomor 16 Tahun
tidak dipenuhinya kewajiban pejabat sebagaimanatahun dan denda paling2000
dimaksud dalam Pasal 34 , banyak Rp10. 000.000, 00
(sepuluh juta rupiah )
5 Setiap orang yang menurut Pasal 35 Undang- dipidana dengan pidanaPasal 41A Undang-Undang
undang ini wajib memberi keterangan atau buktipenjara paling lama 1 (satu)Nomor 16 Tahun 2000
yang diminta tetapi dengan sengaja tidak memberitahun dan denda paling
keterangan atau bukti, atau memberi keterangan banyak Rp 10.000.000, 00
atau bukti yang tidak benar, (sepuluh juta rupiah)

6 Setiap orang yang dengan sengaja menghalangi dipidana dengan pidanaPasal 41B Undang-Undang
atau mempersulit penyidikan tindak pidana di bidang penjara paling lama 3 (tiga)Nomor 16 Tahun 2000
perpajakan, tahun dan denda paling
banyak Rp 10.000.000,00
(sepuluh juta rupiah).

7 wakil, kuasa, atau pegawai dari Wajib Pajak, yang Pidana penjara selama-Pasal 43 ayat (1) Undang-
menyuruh melakukan, yang turut serta melakukan,lamanya enam tahun danUndang Nomor 16 Tahun
yang menganjurkan, atau yang membantudenda ssetinggi-tingginya2000
melakukan tindak pidana di bidang perpajakan empat kali pajak terutang
sebagaimana dimaksud Pasal 39 yang tidak atau kurang
dibayar
8 yang menyuruh melakukan, yang turut serta Pidana penjara selama-Pasal 43 ayat (2) Undang-
melakukan, yang menganjurkan, atau yanglamanya 1 tahun dan denda Undang Nomor 16 Tahun
membantu melakukan tindak pidana di bidangsetinggi-tingginya Rp2000
perpajakan sebagaimana dimaksud Pasal 41A 5.000.000
9 yang menyeluruh melakukan, yang turut serta Pidana penjara selama-Pasal 43 ayat (2) Undang-
melakukan, yang menganjurkan, atau yanglamanya 3 tahun dan denda Undang Nomor 16 Tahun
membantu melakukan tindak pidana di bidangsetinggi-tingginya Rp2000
perpajakan sebagaimana dimaksud Pasal 41B 10.000.000

b.2. Pidana Kurungan

1 Setiap orang yang karena kealpaannya: Pasal 38 Undang-

a. tidak menyampaikan Surat Pemberitahuan;dipidana dengan pidana Undang Nomor 16
atau kurungan paling lama 1 (satu) Tahun 2000
tahun dan denda paling tinggi 2
b. menyampaikan Surat Pemberitahuan, tetapi(dua) kali jumlah pajak terutang
isinya tidak benar atau tidak lengkap, atau yang tidak atau kurang dibayar.
melampirkan keterangan yang isinya tidak
benar, sehingga dapat menimbulkan
kerugian pada pendapatan negara,
2 Pejabat yang karena kealpaannya tidak memenuhi Pasal 41 ayat (1)
kewajiban merahasiakan hal sebagaimana dipidana dengan pidana Undang-Undang
dimaksud dalam Pasal 34, kurungan paling lama 1 (satu) Nomor 16 Tahun
tahun dan denda paling banyak 2000
Rp 4.000. 000, 00 (empat juta
rupiah)
3 Wakil, kuasa, atau pegawai dari Wajib Pajak, yang Pasal 43 ayat (1) Jo
menyuruh melakukan, yang turut melakukan, yangdipidana dengan pidana Pasal 38 Undang-
menganjurkan, atau yang membantu melakukankurungan paling lama 1 (satu) Undang Nomor 16
tindak pidana di bidang perpajakan sebagaimana tahun dan denda paling tinggi 2 Tahun 2000
dimaksud dalam Pasal 38 (dua) kali jumlah pajak terutang
yang tidak atau kurang dibayar.