Anda di halaman 1dari 13

KETENTUAN UMUM DAN

TATA CARA PERPAJAKAN


4
SANKSI PERPAJAKAN
Sanksi Perpajakan dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

 Sanksi Administrasi

 Sanksi Pidana
 Denda, dikenakan karena pelanggaran administrasi oleh Wajib Pajak, jumlah denda bersifat tetap, tidak bertambah

tiap bulannya dan tidak mengubah pokok pajak.

Contoh, PT.A terutang pajak sebesar Rp 2 Milyar dan PT.A tidak melaporkan SPT Tahunannya tepat waktu

maka PT.A dikenakan denda sebesar Rp 1 Juta dan tidak mengubah pokok pajak terutang PT.A sebesar Rp 2 Milyar

 Bunga, dikenakan pada jumlah tertentu tiap bulannya. Apabila tidak dibayar maka jumlah bunga yang harus

dibayar akan bertambah terus setiap bulan.

Contoh, PT.A memiliki utang PPh Pasal 29 sebesar Rp 2 Juta. PT.A tidak membayar pajaknya tepat waktu

maka PT.A akan dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% per bulan dihitung sejak tanggal jatuh tempo

sampai tanggal pembayaran.

 Kenaikan, adalah sanksi administrasi yang sifatnya tidak bertambah tiap bulannya akan tetapi mengubah jumlah

pokok pajak.

Contoh, PT.A memotong PPh Pasal 23 yang dipotong, tapi tidak menyetor ke kas negara. PT.A dikenakan

sanksi administrasi berupa kenaikan 100% dari PPh Pasal 23 tersebut.


NO HAL CONTOH DASAR HUKUM

1 DENDA
SPT Masa PPN PT.XYZ telat melaporkan SPT Masa PPN Pasal 15A Ay.(1) UU
masa JAN-2011 hingga tanggal 3 Maret PPN
2011, maka PT.XYZ dikenakan denda
sebesar Rp 500.000
SPT Masa Lainnya PT.XYZ telat melaporkan SPT Masa PPh Pasal 7 Ay.(1) UU KUP
Pasal 21 hingga tanggal 25 Februari.
Dikarenakan telat melebihi batas waktu
maka PT.XYZ dikenakan denda sebesar
Rp 100.000
SPT Tahunan PT.XYZ telat melaporkan SPT Tahunan Pasal 7 Ay.(1) UU KUP
Badan Badan 2010 hingga tanggal 5 Mei 2011,
karena telat melebihi batas waktu (30
April 2011) maja PT.XYZ akan dikenakan
denda sebesar Rp 1.000.000
NO HAL CONTOH DASAR HUKUM

SPT Tahunan OP Donni sebagai direktur PT.XYZ telat Pasal 7 Ay.(1) UU KUP
melaporkan SPT Tahunan Tahun 2010
hingga tanggal 10 April (31 Maret)
karena telah melewati batas waktu
maka Donni dikenakan denda sebesar
Rp 100.000
Apabila WP PT.XYZ telah dilakukan pemeriksaan. Pasal 8 Ay.(3) UU KUP
mengungkapkan Dalam pemeriksaan, ada indikasi PT.XYZ
ketidakbenaran karena kealpaannya mengisi SPT secara
dalam hal telah tidak benar hingga menimbulkan
dilakukan kerugian negara. Maka selama belum
pemeriksaan tapi dilakukan penyidikan walaupun telah
belum dilakukan dilakukan pemeriksaan, PT.XYZ dapat
Tindakan mengungkapkan ketidakbenaran
penyidikan, mengenai SPT nya dan PT.XYZ akan
menurut Pasal 38 dikenakan sanksi berupa Denda sebesar
UU KUP 150% dari Pajak yang kurang disetor
NO HAL CONTOH DASAR HUKUM

Pengusaha yang PT.XYZ adalah PKP akan tetapi karena Pasal 14 Ay.(14) UU
telah dikukuhkan kelalaian pegawai perusahaan, tidak KUP
menjadi PKP membuat Faktur Pajak, atas transaksi
tetapi tidak penjualan Barang sebesar Rp 5 Juta di
membuat FP tepat bulan Februari. Maka, PT.XYZ dikenakan
waktu denda sebesar 2% dari DPP (5 Juta)
PKP yang PT.XYZ adalah PKP, melakukan transaksi Pasal 14 Ay.(14) UU
melaporkan pajak berupa penjualan BKP di bulan Januari KUP
tidak sesuai dan dibuat FP di bulan Februari namun
dengan masa baru dilaporkan di bulan Mei. Karena
penerbitan faktur melaporkan FP yang tidak sesuai
pajak dengan masa penerbitan, dikenakan
sanksi berupa bunga sebesar 2% dari
DPP
NO HAL CONTOH DASAR HUKUM

2 BUNGA
Pembayaran dan PT.XYZ telat menyetor PPh Pasal 23 Pasal 9 Ay.(2a) UU
penyetoran pajak untuk Masa Januari 2011. Akibat KUP
yang dilakukan melewati batas tanggal 10 Februari
setelah tanggal 2011, maka PT.XYZ akan dikenakan
jatuh tempo sanksi berupa bunga sebesar 2% dari
pembayaran/mele tanggal jatuh tempo pembayaran
wati batas terakhir sampai dengan tanggal pembayaran,
setelah saat bagian dari bulan dihitung penuh satu
terutangnya pajak bulan
PKP yang gagal PT.XYZ adalah PKP di bidang Pasal 14 Ay.(5) UU
berproduksi dan manufaktur didirikan pada Juni 2010. KUP
telah diberikan sampai bulan Juli 2013, sudah
pengembalian melakukan restitusi PPN sebesar Rp 100
Pajak Masukan Juta tetapi belum melakukan penjualan
produksi. Atas PPN yang lebih bayar
yang diterima PT.XYZ wajib
dikembalikan karena PT.XYZ dianggap
gagal berproduksi. Untuk itu, dikenakan
bunga 2% per bulan terhitung sejak
restirusi diterima
NO HAL CONTOH DASAR HUKUM

Jumlah PT.XYZ diperiksa tahun 2011 untuk SPT Pasal 13 Ay.(1a) UU


kekurangan pajak Masa PPN Masa Mei 2009. dari hasil KUP
yang terutang pemeriksaan diketahui PT.XYZ kurang
yang ada di Surat bayar sebesar Rp20 juta dan diterbitkan
Ketetapan Pajak SKPKB tanggal 15 Desember 2011. dan
yang berdasarkan tas Rp 20 juta tersebut dikenakan
hasil pemeriksaan, sanksi berupa Bunga sebesar 2% x 24
pajak yang bulan (karena Mei 2009 hingga
terutang kurang Desember 2011 lebih daru 24 bulan)
atau tidak dibayar,
dikenakan bunga
2%/bulan
maksimal 24
bulan.
NO HAL CONTOH DASAR HUKUM

3 KENAIKAN
Pengungkapan PT.XYZ Ketika dilakukan pemeriksaan Pasal 8 Ay.(5) UU KUP
ketidakbenaran mengungkapkan ketidakbenaran
pengisian SPT mengisi SPT Tahunan dengan
setelah dilakukan membebankan natura sebesar Rp 20
pemeriksaan Juta. Hal tersebut membuat pajak yang
tetapi belum dibayar kurang sebesar Rp 600 ribu.
diterbitkan SKP Maka, PT.XYZ akan dikenakan sanksi
berupa kenaikan 50% x Rp 600 ribu
Apabila SPT tidak Untuk PPh dikenai sanksi kenaikan 50% Pasal 13 Ay.(3) UU
disampaikan dari pajak yang kurang atau tidak KUP
dalam jangka dibayar. Dalam hal pemotong/pemungut
waktu yang telah tidak menyetorkan pajak yang dipotong
ditentukan dan atau dipungut dikenai sanksi kenaikan
setelah ditegur 100% dari pajak yang kurang dibayar
secara tertulis
tidak disampaikan
pada waktunya
sebagaimana
ditentukan
Jenis Pembayaran Batas Pembayaran Batas Pelaporan
(Selambat-lambatnya)

PPh Pasal 4 Ayat (2) yang dipotong oleh Tanggal 10 bulan berikutnya setelah masa pajak Paling lama 20 hari
Pemungut PPh berakhir setelah masa pajak
berakhir
PPh Pasal 4 Ayat (2) yang harus dibayar Tanggal 15 bulan berikutnya setelah masa pajak
sendiri oleh WP berakhir

PPh Pasal 15 yang dipotong oleh Tanggal 10 bulan berikutnya setelah masa pajak
Pemotong PPh berakhir

PPh Pasal 15 yang dibayar sendiri Tanggal 15 bulan berikutnya setelah masa pajak
berakhir

PPh Pasal 21 yang dipotong oleh Tanggal 10 bulan berikutnya setelah masa pajak
pemotong PPh berakhir

PPh Pasal 23 dan PPh Pasal 26 Tanggal 10 bulan berikutnya setelah masa pajak
berakhir

PPh Pasal 25 Tanggal 15 bulan berikutnya setelah masa pajak


berakhir
Jenis Pembayaran Batas Pembayaran Batas Pelaporan
(Selambat-lambatnya)

PPh Pasal 22, PPN atau PPN dan Harus dilunasi dengan satu pembayaran bea masuk dan dalam hal bea masuk
PPnBM atas Impor ditunda, PPh Pasal 22, PPh, PPN dan PPnBM harus dilunasu saat penyelesaian
dokumen pemberitahuan pabean impor

PPh Pasal 22, PPN atau PPN dan 1 hari kerja setelah dilakukan pemungutan pajak Mingguan paling lama
PPnBM atas impor yang dipungut oleh pada hari kerja terakhir
DJBC minggu berikutnya
PPh Pasal 22 yang dipungut oleh Disetor pada hari yang sama saat memungut 14 hari setelah masa
bendahara pajak berakhir

PPN atau PPN dan PPnBM yang Paling lambat akhir bulan berikutnya setelah masa Paling lambat akhir bulan
terutang dalam satu masa pajak pajak berakhir berikutnya setelah masa
pajak berakhir
PPN yang terutang atas kegiatan Paling lambat tanggal 15 bulan berikutnya setelah Paling lambat akhir bulan
membangun sendiri masa pajak berakhir berikutnya setelah masa
pajak berakhir
CONTOH KASUS
PT.SUMATRA SELATAN merupakan wajib pajak terdaftar sejak tahun 2018. Adapun
pemenuhan aspek-aspek perpajakannya selama tahun 2018, antara lain:
BULAN PPh Ps.21 PPh Ps.21 TGL Bayar TGL Lapor
(terutang) (dibayar)
JANUARI Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 10-Feb-2018 11-Feb-2018
FEBRUARI Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 11-Mar-2018 20-Mar-2018
MARET Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 10-Mei-2018 10-Mei-2018
APRIL Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 9-Okt-2018 1-Nov-2018
MEI Rp 2.000.000 Rp 800.000 3-Jun-2018 3-Jun-2018
Rp 1.200.000 10-Jul-2018
JUNI Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 30-Mar-2019 30-Mar-2019

Hitunglah sanksi administrasi yang ada atas pemenuhan kewajiban PPh Pasal 21
selama 1 semester.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai