Nama : Gumelar Gunawan

NIM : 043687476

Matkul : Lab. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

TUGAS 7

Soal

1. Ketentuan mengenai sanksi administrasi berupa denda berdasarkan Undang-Undang Nomor

28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009. Sebutkanlah
pasal-pasalnya, besaran sanksi beserta keterangannya dari masing-masing kolom dari tabel
dibawah ini !

No Pasal Masalah Sanksi Keterangan

Rp. 100.000 - Surat pemberitahuan masa lainnya

a. Masa - Surat pemberitahuan masa pajak
Rp. 500.000 pertambahan nilai

1 Pasal 7 ayat 1 - Surat pemberitahuan tahunan

Rp. 1.000.000 pajak penghasilan wajib pajak
b. Tahunan SPT
badan
Terlambat
- Surat pemberitahuan tahunan
disampaikan Rp. 100.000 pajak penghasilan wajib pajak
orang pribadi
Pembetulan sendiri
2 Pasal 8 ayat 3 150 % Dari jumlah pajak yang kurang dibayar
dan belum disidik
Pengusaha yang
telah dikukuhkan
sebagai Pengusaha
kena pajak (PKP),
tetapi tidak Dari dasar pengenaan pajak dan wajib
2%
membuat faktur menyetor pajak yang terhutang
pajak atau
membuat faktur
pajak, tetapi tidak
tepat waktu;
3 Pasal 14 ayat 4 Pengusaha yang
telah dikukuhkan
sebagai PKP yang Dari dasar pengenaan pajak dan wajib
2%
tidak mengisi faktur menyetor pajak yang terhutang
pajak secara
lengkap
PKP melaporkan
faktur pajak tidak
Dari dasar pengenaan pajak dan wajib
sesuai dengan masa 2%
menyetor pajak yang terhutang
penerbitan faktur
pajak
 2. ketentuan mengenai sanksi administrasi berupa bunga berdasarkan Undang-Undang Nomor
28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009. Sebutkanlah
pasal-pasalnya, besaran sanksi beserta keterangannya dari masing-masing kolom dari tabel
dibawah ini !

No Pasal Masalah Sanksi Keterangan

Per bulan atas jumlah pajak yang kurang
dibayar, dihitung sejak saat penyampaian
Surat Pemberitahuan berakhir sampai
dengan tanggal pembayaran, dan bagian
Pasal 8 dari bulan dihitung penuh 1 (satu) bulan.
Pembetulan SPT Masa dan
1 ayat 2 dan 2% (Tahunan) per bulan atas jumlah pajak
Tahunan
ayat 2a yang kurang dibayar, dihitung sejak jatuh
tempo pembayaran sampai dengan
tanggal pembayaran, dan bagian dari
bulan dihitung penuh 1 (satu) bulan.
(Masa)
per bulan yang dihitung dari tanggal jatuh
tempo pembayaran sampai dengan
tanggal pembayaran, dan bagian dari
bulan dihitung penuh 1 (satu) bulan.
Pasal 9
Keterlambatan pembayaran (Masa) per bulan yang dihitung mulai dari
2 ayat 2a 2%
pajak masa dan tahunan berakhirnya batas waktu penyampaian
dan 2b
Surat Pemberitahuan Tahunan sampai
dengan tanggal pembayaran, dan bagian
dari bulan dihitung penuh 1 (satu)
bulan.(Tahunan)
per bulan paling lama 24 (dua puluh
empat) bulan, dihitung sejak saat
Kekurangan pembayaran
Pasal 13 terutangnya pajak atau berakhirnya Masa
3 pajak dalam Surat Ketetapan 2%
ayat 2 Pajak, bagian Tahun Pajak, atau Tahun
Pajak Kurang Bayar (SKPKB)
Pajak sampai dengan diterbitkannya Surat
Ketetapan Pajak Kurang Bayar.
perbulan untuk paling lama 24 (dua puluh
a. PPh tahun berjalan empat) bulan, dihitung sejak saat
2%
tidak/kurang bayar terutangnya pajak atau berakhirnya, Masa
Pasal 14 Pajak, bagian Tahun Pajak, atau Tahun
ayat 3 Pajak sampai dengan diterbitkannya Surat
b. Surat Tagihan Pajak (STP)
2% Tagihan Pajak.
kurang bayar
4
perbulan dari jumlah pajak yang ditagih
kembali, dihitung dari tanggal penerbitan
PKP yang gagal berproduksi
Surat Keputusan Pengembalian Kelebihan
Pasal 14 dan telah diberikan
2% Pembayaran Pajak sampai dengan tanggal
ayat 5 pengembalian Pajak
penerbitan Surat Tagihan Pajak, dan
Masukan
bagian dari bulan dihitung penuh 1 (satu)
bulan.
Surat Ketetapan Pajak dari jumlah pajak yang tidak atau kurang
Pasal 15
5 Kurang Bayar Tambahan 48% dibayar, dalam hal Wajib Pajak setelah
ayat 4
(SKPKBT) diterbitkan setelah jangka waktu 5 (lima) tahun tersebut
 lewat waktu 5 tahun karena
adanya tindak pidana
perpajakan maupun tindak
pidana lainnya
SKPKB/T, SK Pembetulan, SK
Pasal 19 Keberatan, Putusan Banding
6 2%
ayat 1 yang menyebabkan kurang
bayar terlambat dibayar
dipidana karena melakukan tindak pidana
di bidang perpajakan atau tindak pidana
lainnya yang dapat menimbulkan kerugian
pada pendapatan negara berdasarkan
putusan pengadilan yang telah mempunyai
kekuatan hukum tetap.
per bulan untuk seluruh masa, yang
dihitung dari tanggal jatuh tempo sampai
dengan tanggal pelunasan atau tanggal
diterbitkannya Surat Tagihan Pajak, dan
bagian dari bulan dihitung penuh 1 (satu)
bulan.