Anda di halaman 1dari 58

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/ Semester : X/1
Materi Pokok : Alat-alat Optik
Alokasi Waktu : 12 Jam Pelajaran (4 x 3 JP)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas
alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
Indikator:
Menampilkan ibadah ritual sesuai dengan agama dan keyakinannya
Menampilkan perilaku berdoa dengan khusyu di awal pembelajaran
Menampilkan perilaku tawadu selama tadarus
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida,
kalor dan optik
Menujukkan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan tentang penciptaan mata
sebagai alat optik.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan , melaporkan, dan berdiskusi
Indikator:
Menampilkan prilaku jujur dalam setiap ulangan harian (posttest) (jujur)
Masuk tepat waktu pada setiap pembelajaran (disiplin),
Mengumpulkan tugas tepat waktu pada setiap pembelajaran (tanggungjawab)

1
Bekerjasama dalam kelompok ketika melakukan percobaan
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.9 Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan
cahaya oleh cermin dan lensa
Indikator:
Menggambarkan proses pembentukan bayangan pada mata
Membedakan pengamatan tanpa akomodasi dan akomodasi maksimum
Mendeskripsikan titik jauh dan titik dekat mata
Menjelaskan jenis-jenis cacat mata dan cara menanggulanginya
Menerapkan persamaan umum optik geometris secara kuantitatif dalam hal
penanggulangan cacat mata miopi dan hipermetropi
Menentukan kekuatan atau daya sebuah lensa
4.9 Menyajikan ide/rancangan sebuah alat optik dengan menerapkan prinsip pemantulan
dan pembiasan pada cermin dan lensa
Indikator:
Mengamati animasi gambar mata dan membandingkan bayangan yang
dihasilkan dengan objek setelah melakukan kegiatan pengamatan terhadap
model kamera yang terdiri dari objek, lensa cembung, layar pada rel presisi.
Menanya bagian-bagian mata beserta fungsinya dan prinsip kerja alat optik
mata dan faktor-faktor penyebab rabun jauh dan rabun dekat.
Mengumpulkan Informasi dengan mengeksplor model mata dan proses
pembentukan bayangan lensa cembung pada layar jika objek dipindah-pindah
Mengolah data jarak benda dan jarak bayangan
Menyajikan secara lisan tentang hasil percobaan lensa cembung sebagai
model mata.
Membuat teropong sederhana dengan menggunakan prinsip pemantulan dan
pembiasan pada cermin dan lensa

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1

MATA, KACAMATA, KAMERA


(3JP)

1. Materi Pembelajaran:
MATA

2
Gambar 1. Anatomi mata
Mata merupakan indra penglihatan dan merupakan organ yang dapat
menangkap perubahan dan perbedaan cahaya. Organ ini bekerja dengan cara
menerima, memfokuskan dan mentransmisikan cahaya melalui lensa untuk
menghasilkan bayangan objek yang dilihatnya. Struktur dasar mata manusia
tampak seperti pada gambar di atas, yaitu: kornea, pupil, iris, aquaeus humour,
otot akomodasi, lensa mata, retina, vitreous humour, bintik kuning, bintik buta,
dan saraf mata.
Titik Dekat dan Titik Jauh Mata
- Titik paling dekat ke mata dimana suatu benda dapat diletakan dan masih
menghasilkan bayangan yang tajam pada retina ketika mata berakomodasi
maksimum disebut titik dekat mata (25 cm -30 cm)
- Titik jauh mata adalah lokasi paling jauh (tak berhingga) dimana mata
yang relaks dapat memfokuskan benda
- Kemampuan otot mata untuk menebalkan atau memipihkan lensa mata
disebut daya akomodasi mata.
Cacat Mata dan Cara Menangulanginya
- Rabun jauh (miopi), memiliki titik dekat lebih kecil dari 25 cm dan titik
jauh pada jarak tertentu. Diatasi dengan menggunakan kacamata lensa
cekung
- Rabun dekat (hipermetropi), memiliki titik dekat lebih besar dari 25 cm
dan titik jauh tak terhingga. Diatasi dengan menggunakan kacamata lensa
cembung
- Presbiopi adalah mata tua. Pada mata presbiopi, titik dekatnya lebih jauh
daripada titik dekat mata normal (titik dekat > 25 cm) dan titik jauhnya
lebih dekat daripada titik jauh mata normal (titik jauh < ~). penderita
presbiopi dapat ditolong dengan kaca mata berlensa rangkap (kacamata
bifokal)
- Astigmatisma adalah cacat mata dimana kelengkungan selaput bening atau
lensa mata tidak merata sehingga berkas sinar yang mengenai mata tidak

3
dapat terpusat dengan sempurna. Cacat mata ini dapat ditolong dengan
kaca mata berlensa silinder.
KAMERA
Pola kerja kamera mirip dengan mata. Pada mata jarak bayangan adalah tetap
dan pemokusan dilakukan dengan mengubah-ubah jarak fokus lensa mata
sesuai dengan jarak benda yang diamati, pada kamera jarak fokus lensa tetap.
Memfokusan dilakukan dengan mengubah-ubah jarak bayangan sesuai dengan
jarak benda yang difoto. Bayangan yang dibentuk nyata, terbalik dan diperkecil.
2. Metode Pembelajaran:
Model : Pembelajaran berbasis masalah
Metode : Demonstrasi, eksperimen, diskusi, dan tanya jawab
Pendekatan : Saintifik

3. Media, Alat, dan Sumber Belajar


Media : PC, Slide Power Point (terlampir), LKS (terlampir)
Alat dan bahan:
1) Catu daya/Power supply 8) Lensa +100mm
2) Kabel penghubung 9) Layar
3) Rumah lampu+lampu 10) Diafragma tanda panah
4) Rel Presisi 11) Diafragma lubang (set)
5) Penyambung rel presisi 12) Pemegang slaid diafragma
6) Kaki rel 13) Tumpakan berpenjepit
7) Lensa +50mm 14) Penggaris
15) Sumber Belajar:
Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6th ed.
Pearson Prentice Hall
Nurachmandani, Setya. (2009). FISIKA 1 untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Saripudin, Aip dkk. (2009). Praktis Belajar Fisika untuk kelas X SMA/MA.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Widodo, Tri. (2006). FISIKA: untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Nurhayati Nufus, A. Furqon. (2009). FISIKA: untuk SMA/MA kelas X. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Indrajit, Dudi. (2009). Mudah dan Aktif Belajar Fisika1 untuk Kelas X
SMA/MA Program IPA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional
Kumpulan panduan KIT Laboratorium Fisika Sekolah 2. Jurusan Pendidikan
Fisika FPMIPA UPI
16)
4. Langkah-langkah Pembelajaran:
a) Pendahuluan (10 menit)

4
1) Guru membuka pertemuan dengan menjawab salam dari siswa dan memeriksa
kehadiran siswa. Siswa sudah dikondisikan di tempat duduknya masing-masing
berdasarkan kelompok masing-masing
2) Sebagai apersepsi, guru memberi siswa kesempatan untuk mengingat kembali
konsep optika geometris yang sudah dipelajari siswa waktu SMP dengan
menunjukkan jenis-jenis lensa dan mengajukan beberapa pertanyaan sebagai
berikut:
17) Ada berapa jenis lensa yang Anda ketahui? Sebutkan!
18) Bagaimana sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung?
19) Bagaimana sifat lensa cembung apabila dilewatkan cahaya?
20) Apa nama lain dari lensa cembung?
21) Bagaimana sifat lensa cekung apabila dilewatkan cahaya?
22) Apa nama lain dari lensa cekung?
23) FASE 1 (Orientasi Siswa pada Masalah)
3) Guru menggali konsepsi awal tentang alat optik mata dengan mengarahkan
siswa untuk menganalogikan jalannya cahaya pada lensa cembung dengan lensa
mata melalui demonstrasi jalannya sinar sejajar pada slide optik dan lensa
cembung (lihar Gambar.1)

24)
25) Gambar 1. Demonstrasi jalannya sinar sejajar yang melalui slide optik dan lensa cembung
26) Selanjutnya guru mengajukan beberapa pertanyaan seperti berikut:
27) Mengapa mata disebut sebagai alat optik? Apakah prinsip pembiasan
pada lensa cembung dapat dianalogikan ke dalam prinsip pembiasan pada
lensa mata? Bagaimana proses organ mata bisa melihat? Bagaimana jika
malam hari dan tidak ada sumber cahaya apa pun, apakah organ mata tetap
bisa melihat?
28) Bagaimana dengan alat optik kamera? Seperti halnya dengan mata,
kamera juga menggunakan satu lensa, apakah prinsip kerja kamera juga dapat
disamakan dengan prinsip kerja mata?
29) FASE 2 (Mengorganisasi Siswa untuk Belajar)
4) Guru menjelaskan proses pembelajaran yang akan dilakukan:
a. Proses pembelajaran kali ini akan dilaksanakan dengan sistem
berkelompok seperti pertemuan sebelumnya, yakni satu kelompok terdiri
dari 4-5 siswa. (Guru kembali membagi kelompok dengan anggota yang
berbeda dari kelompok sebelumnya)
b. Dalam pembelajaran ini Anda harus melaksanakan satu kegiatan
pengamatan dengan petunjuk yang tertera pada LKS- (Lampiran-1)1.
Masing-masing kelompok harus memperhatikan waktu yang ditentukan.
(Guru membagikan LKS-1 ke siswa)
b) Kegiatan inti (100 menit)
30) FASE 3 (Membimbing Penyelidikan Kelompok)

5
31) Mengamati
Siswa melakukan kegiatan pengamatan terhadap gambar untuk mengamati
gambar jalannya sinar yang merambat lurus dapat dibiaskan setelah
melewati lensa cembung dan mengumpul pada satu titik, dan akan
menyebar setelah melewati lensa cekung.

32)
(a) (b)
33) Gambar 2. Gambar perjalanan sinar yang dibiaskan oleh (a) Lensa cembung dan (b)
Lensa cekung
34) Kemudian siswa dihadapkan pada problem:
35) Jika benda diubah-ubah posisinya, apakah bayangan masih
tertangkap oleh layar? Bagaimana cara agar benda masih tertangkap oleh
layar?
36) Bagaimana dengan prinsip kerja lensa mata? Bagaimana posisi lensa
mata Anda jika Anda ingin melihat benda dekat atau jauh?
Siswa diarahkan untuk menyebutkan bagian-bagian mata serta fungsinya
setelah mengamati animasi gambar mata yang ditampilkan oleh guru dan
membandingkan bayangan yang dihasilkan dengan objek setelah melakukan
kegiatan pengamatan terhadap model kamera yang terdiri dari objek, lensa
cembung, layar pada rel presisi

37)
38) Gambar 3. Animasi gambar mata
Siswa mengamati demonstrasi model mata rabun jauh dan rabun dekat
kemudian siswa menentukan titik dekat dan titik jauh mata rabun dekat
maupun rabun jauh
39) Menanya
40) Siswa diharapkan menanyakan:
Bagian-bagian mata beserta fungsinya dan prinsip kerja alat optik mata
beserta perbedaan lensa cembung dengan lensa mata
Faktor-faktor penyebab rabun jauh dan rabun dekat, titik dekat dan titik jauh
mata rabun jauh maupun rabun dekat, bayangan yang terbentuk pada mata
rabun jauh maupun rabun dekat, dan penyebab penderita rabun jauh harus
memakai lensa negatif serta penderita rabun dekat harus memakai lensa
positif
Prinsip kerja kamera
41) Mengumpulkan Informasi

6
Siswa melakukan eksplor model mata yang telah ditunjukkan oleh guru pada
kegiatan pendahuluan (penggalian konsepsi awal) untuk mengumpulkan
informasi mengenai pembentukan bayangan lensa cembung pada layar jika
objek dipindah-pindah sesuai prosedur yang tertera di LKS-1
42) Selanjutnya guru membimbing siswa untuk sampai pada konsep daya
akomodasi mata melalui demonstrasi pembacaan model huruf seperti pada
saat cek penglihatan di optik

43)
44) Gambar 4. Chart Eye
Siswa mengumpulkan informasi dengan panduan yang tertera pada LKS-1
mengenai ciri-ciri cacat mata rabun jauh, dekat, astigmatisma, dan presbiopi
beserta cara menanggulanginya melalui animasi yang ditampilkan oleh guru,
daya akomodasi mata, serta titik dekat dan titk jauh mata rabun dekat
maupun rabun jauh
Siswa melakukan eksplor model kamera yang telah disajikan oleh guru pada
kegiatan pengamatan untuk mengumpulkan informasi mengenai
pembentukan bayangan pada model kamera jika jarak benda diubah-ubah
sesuai prosedur yang tertera di LKS-2
Melalui diskusi dan studi pustaka, siswa mengumpulkan informasi mengenai
prinsip kerja kamera
45) Mengasosiasi
Siswa menggambarkan proses pembentukan bayangan pada mata normal,
mata rabun, dan rabun dekat
Melalui diskusi hasil percobaan dan eksplorasi pada animasi mata rabun,
siswa menentukan lensa untuk penderita mata rabun, merumuskan titik jauh
dan titik dekat mata, serta daya akomodasi mata
Melalui kegiatan diskusi hasil percobaan pada pemodelan kamera dan studi
pustaka, siswa menyimpulkan prinsip kerja kamera
46) FASE 4 (Menyajikan hasil penyelidikan)
47) Mengkomunikasikan
Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis dan mempresentasikan
hasil diskusi pengamatan pada LKS-1 dan LKS-2

7
48) FASE 5 (Menganalisis dan mengevaluasi penjelasan masalah yang
disajikan di fase 1)
Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai proses belajar
mengajar maupun materi ajar dan hasil percobaan yang telah dilakukan
mengenai mata, titik jauh dan titik dekat mata, daya akomodasi mata, cacat
mata dan kacamata, serta kamera
c) Penutup (25 menit)
Siswa diberi kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan
Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif:
1) Gambarkan proses jalannya sinar pada pembentukan bayangan mata
rabun jauh!
2) Jelaskan bagian-bagian mata yang homolog dengan lensa cembung dan
layar serta fungsinya!
3) Jelaskan yang dimaksud dengan titik dekat dan titik jauh mata!
4) Kapan mata dikatakan tanpa akomodasi atau akomodasi maksimum?
5) Jelaskan cacat mata miopi dan cara penanggulangannya!
6) Seseorang mempunyai titik dekat 50 cm. Agar orang tersebut melihat
dengan jelas pada jarak 30 cm. Maka berapa kekuatan lensa kacamata
yang digunakan oleh siswa tersebut?
7) Jelaskan persamaan alat optik mata dengan kamera!
Siswa mengumpulkan kembali alat dan bahan yang digunakan dalam
kegiatan penyelidikan.
Guru menginformasikan Tugas Mandiri-1 serta materi selanjutnya yakni
mengenai Lup dan Mikroskop, kemudian menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
49)
5. Penilaian Proses
1) Penilaian sikap
50) Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran melalui lembar
observasi penilaian sikap (Lampiran.3) dengan menggunakan pedoman observasi
penilaian sikap dan rubrik sebagai berikut:
51) Pedoman observasi penilaian sikap
52) 53) Aspek yang dinilai 54) Nilai
N 57) 58) 59) 60)
4 3 2 1
1. 61) Keseriusan dalam pembelajaran 62) 63) 64) 65)

2. 66) Kerjasama dalam kelompok 67) 68) 69) 70)

3. 71) Kejujuran 72) 73) 74) 75)

4. 76) Tanggung jawab 77) 78) 79) 80)

81) Total skor 82) 83) 84) 85)

8
86) Rubrik
87) 88) Aspek 89) Rubrik Penilaian sikap 90)
N yang S
dinilai
1. 91) Keseriu Siswa memperhatikan demonstrasi dengan baik dan 93)
san memperhatikan apa yang dibicarakan oleh guru. 4
dalam Siswa memperhatikan demonstrasi dengan baik tetapi tidak 94)
pembel memperhatikan apa yang dibicarakan oleh guru.
ajaran Siswa tidak memperhatikan demonstrasi tetapi siswa masih 95)
92) memperhatikan guru. 3
Siswa tidak memperhatikan demonstrasi dan tidak 96)
memperhatikan guru.
97)
2
98)

99)
1
2. 100) Siswa terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan 101)
Kerjasama menyelesaikan permasalahan pada LKS 4
dalam Siswa terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan tidak 102)
kelomp terlibat menyelesaikan permasalahan pada LKS 103)
ok Siswa sesekali terlibat dalam diskusi kelompok dan 3
menyelesaikan permasalahan pada LKS 104)
Siswa tidak terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan 105)
menyelesaikan permasalahan pada LKS 2
106)
107)
1
3. 108) Siswa mengisi LKS sesuai dengan pengamatannya 109)
Kejujuran Siswa mengisi LKS dengan melihat lembar kerja temannya 3
Siswa tidak mengisi LKS 110)
2
111)

112)
1
4. 113)Tanggu Siswa mengumpulkan LKS tepat waktu dan mengisi LKS 114)
ng dengan lengkap 4
jawab Siswa mengumpulkan LKS tepat waktu dan mengisi LKS 115)
hanya sebagian saja
Siswa mengumpulkan LKS tidak tepat waktu dan mengisi 116)
LKS dengan lengkap 3
Siswa tidak mengumpulkan LKS 117)

118)
2
119)

120)
1
2) Penilaian kinerja/ketrampilan
121) Dilaksanakan pada saat siswa melakukan praktikum/percobaan melalui
lembar observasi penilaian kinerja (Lampiran.4) dengan menggunakan pedoman
observasi penilaian kinerja melakukan praktikum/percobaan dan rubrik sebagai
berikut:

9
122) Pedoman observasi penilaian kinerja melakukan praktikum:
123) 124) Aspek yang dinilai 125) Nilai
No 128) 129) 130) 131)
1 2 3 4
1. 132) Merangkai/ menggunakan alat 133) 134) 135) 136)
2. 137) Melakukan penyelidikan 138) 139) 140) 141)
3. 142) Mengumpulkan data 143) 144) 145) 146)
4. 147) Membuat laporan hasil pengamatan 148) 149) 150) 151)
152) Total skor 153) 154) 155) 156)
157) Rubrik
158) 159) Aspek 160) Rubrik Penilaian psikomotor 161)
N yang dinilai S

1. 162) Merangk Siswa mampu merangkai/menggunakan alat sampai 164)


ai/ menggunakan diperoleh rangkaian yang benar dan tepat dari 3
alat segi pemasangan rel presisi, penyambung rel 165)
163) presisi, kaki presisi, ataupun tumpakan 166)
berpenjepit 167)
Siswa mampu merangkai/menggunakan alat sampai 168)
diperoleh rangkaian yang benar tetapi belum tepat 169)
dari segi pemasangan rel presisi, penyambung rel 2
presisi, kaki presisi, ataupun tumpakan 170)
berpenjepit 171)
Siswa belum mampu merangkai/menggunakan alat 172)
173)
174)
1
2. 175) Melakuk Melakukan penyelidikan dengan tepat 176)
an penyelidikan (memperhatikan ruang pemasangan benda dan 3
lensa) 177)
Melakukan penyelidikan tetapi kurang tepat 178)
Diam saja, tidak melakukan penyelidikan 179)
2
180)
1
3. 181) Mengum Mengumpulkan data sesuai dengan prosedur 182)
pulkan data percobaan 3
Mengumpulkan data dengan asal-asalan (tidak sesuai 183)
dengan) 184)
Tidak mengumpulkan data (diam saja) 2
185)
186)
1
4. 187) Membua Membuat laporan lengkap dan tepat waktu 188)
t laporan hasil Membuat laporan lengkap tapi tidak tepat waktu 4
pengamatan Membuat laporan tapi tidak lengkap 189)
Tidak membuat laporan 3
190)
2
191)
1
3) Penilaian Tertulis
192) Dilaksanakan setelah proses KBM berupa tes formatif tipe soal uraian
pada bagian penutup untuk mengecheck keberhasilan KBM dan ulangan harian

10
yang akan dilaksanakan pada pertemuan ke-4 dengan tipe soal pilihan ganda dan
uraian
193) Bentuk soal ulangan harian (lihat di pertemuan ke -4)
4) Penilaian Tugas Mandiri
194) Dilaksanakan setelah proses KBM dalam pertemuan satu selesai sebagai
bentuk pekerjaan rumah berupa tugas mengerjakan soal-soal latihan.
195) Bentuk tugas mandiri (Lampiran-2)
196)
197)
198)
199)
200)
201)
202)
203)
204)
205)
206)
207)
208)
209)
210)
211)
212)
213)
214)
215)
216)
217)
218)
219) Lampiran-2
220)
221) TUGAS MANDIRI
222) (Pertemuan-1)
223)
A. Tugas Mengerjakan Soal-Soal Latihan
1) Gambarkan proses jalannya sinar pada pembentukan bayangan mata normal,
mata rabun jauh dan rabun dekat!
2) Jelaskan cacat mata berikut dan cara penanggulangannya:
a. Miopi
b. Hipermetropi
c. Presbiopi
3) Titik dekat mata seorang siswa terletak pada jarak 120 cm di depan mata.
Untuk melihat dengan jelas suatu benda yang berjarak 30 cm di depan mata.
Tentukan kekuatan lensa kacamata yang harus dipakai (dalam dioptri)?
4) Seorang pria yang menggunakan lensa dengan kekuatan 3 dioptri harus
memegang surat kabar paling dekat 25 cm di depan matanya agar dapat

11
membaca dengan jelas. Jika pria itu melepas kacamatanya dan tetap ingin
membaca surat kabar dengan jelas, berapa jauh surat kabar itu paling dekat ke
matanya?
224)
225)
226)
227)
228)
229)
230)
231)
232)
233)
234)
235)
236)
237)
238)
239)
240)
241)
242)
243)
244)
245)
246) Lampiran-1
247) LEMBAR KEGIATAN SISWA
248) No. 9/X/1
249) MATA
250)
Nama :
251)
Kelompok :
252)Kelompok
Teman :
253)
Kelas :
254)
Hari/Tanggal :
255) Tujuan:
1. Menggambarkan pembentukan bayangan pada mata normal, miopi, dan hipermetropi
2. Menjelaskan bagian-bagian mata yang homolog dengan lensa dan layar
3. Memahami prinsip kerja mata
256)
A. PERMASALAHAN
257) Bacalah dengan seksama permasalahan berikut ini!
258) Suatu kegiatan demonstrasi jalannya sinar melalui sumber cahaya, slaid
optik, dan lensa cembung diperoleh hasil pengamatan seperti berikut:

12
259)
260) Gambar 1. Jalannya sinar pada lensa cembung
261) Sinar sejajar pada kegiatan demonstrasi di atas, terlihat mengumpul di satu
titik.
1. Gambarkan proses jalannya sinar sejajar pada kegiatan demonstrasi di atas!
2. Apakah prinsip kerja mata manusia seperti kegiatan di atas?
3. Jika iya,
a) Lensa cembung pada kegiatan di atas homolog dengan anatomi mata manusia
bagian... dan tempat mengumpulnya sinar pada kegiatan di atas (layar), homolog
dengan anatomi mata manusia bagian....
b) Jika objek (cahaya) berubah-ubah posisinya, apa yang terjadi dengan sinar sejajar,
apakah akan tetap mengumpul satu titik di tempat awal? Jika tidak, apa yang harus
Anda lakukan agar sinar tersebut tetap mengumpul satu titik di tempat awal?
c) Bagaimana jika seseorang tersebut tidak dapat melihat benda jauh ataupun tidak
dapat melihat benda dekat? Gambarkan keadaan tersebut! (Perhatikan demonstrasi
yang dilakukan oleh guru)
262) Tuliskan hipotesis yang berkaitan dengan permasalahan di atas:
1. ..................................................................................................................................................................
263)..........................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
264)..........................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
265)..........................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
2. ..................................................................................................................................................................
3. a.
.................................................................................................................................................................
266)........................................................................................................................................................
b.
.................................................................................................................................................................
267)........................................................................................................................................................
c.
.................................................................................................................................................................
268)........................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................................
269)........................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................................
270)........................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................................

13
271).........................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................................
272)........................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................................
273)........................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................................
274)........................................................................................................................................................

.................................................................................................................................................................
275)........................................................................................................................................................

B. ALAT DAN BAHAN:


1. Catu daya/Power supply 1
2. Kabel penghubung 2
3. Rumah lampu+lampu 1
4. Rel Presisi 2
5. Penyambung rel presisi 1
6. Kaki rel 2
7. Lensa +50mm 1
8. Layar 1
9. Diafragma tanda panah 1
10. Pemegang slaid diafragma 1
11. Tumpakan berpenjepit 3
12. Penggaris 1 (jika diperlukan)
276)
C. KEGIATAN EKSPERIMEN
277) Prosedur percobaan:
278) Lakukan penyelidikan dan pengambilan data dengan prosedur seperti
berikut:
1. Ambilah alat dan bahan yang dibutuhkan dalam
kegiatan penyelidikan ini seperti yang tertulis di
atas.
2. Susun alat dan bahan seperti Gambar.2
3. Hubungkan catu daya ke sumber listrik (tegangan
PLN). Pastikan catu daya dalam keadaan mati
4. Hubungkan catu daya sumber arus searah (DC)
dengan sumber cahaya
5. Pilih tegangan keluaran catu daya dengan
memutar tombol pemilih tegangan
6. Nyalakan catu daya sehingga sumber cahaya
dapat menerangi diafragma Gambar 2. Sketsa percobaan

14
7. Atur posisi benda (diafragma panah) sampai bayangan tertangkap oleh layar (bersifat
nyata, terbalik), catat jarak awal benda sebagai So dan jarak bayangan benda sebagai
So
279)
280)
D. DATA DAN ANALISIS HASIL EKSPERIMEN
1. Berdasarkan percobaan yang telah anda lakukan, bagaimana jika objek digeser-geser,
apakah bayangan masih tertangkap layar?
2. Apa yang harus Anda lakukan ketika objek digeser-geser agar bayangan masih
tertangkap oleh layar dengan posisi layar tetap pada posisinya?.............................................
281) Geser-geser benda, ukur jarak benda dan jarak bayangan (gunakan
penggaris jika diperlukan) catat dalam tabel pengamatan Tabel.1
282) Tabel 1: Hasil Pengamatan
283) Fokus Lensa: mm = cm
284) Jarak benda awal (So) = cm
285) Jarak bayangan awal (So) = cm
286) Ruang awal benda =
287) 289) Ja 290) R 291) Jarak 292)
288) Ruan 293) Sifa
N rak benda uang Bayangan S Ruang
g Benda t bayangan
o S (cm) bayangan (cm) benda
294) 295) 296) 297) 298) 299) 300)
301) 302) 303) 304) 305) 306) 307)
308) 309) 310) 311) 312) 313) 314)
315) 316) 317) 318) 319) 320) 321)
322) 323) 324) 325) 326) 327) 328)
3. Jika model percobaan di atas, kita umpamakan sebagai model mata, untuk membuat
bayangan masih tertangkap oleh layar ketika objek digeser-geser, apakah mata juga
harus menggeser salah satu anatomi mata?
329) Jika iya, anatomi mata bagian apa? Lensa mata ataukah retina?
330)
E. KESIMPULAN
331) Berdasarkan data percobaan dan pengamatan yang diperoleh, tulislah
kesimpulan yang Anda peroleh terkait:
1. Hipotesis
Kesimpulan:
2. Perbedaan lensa cembung dengan lensa mata
332)
333)
334)
335)
336)
337)
338)
339)
340)
341)

15
342)
343) Catatan: Setelah kegiatan penyelidikan selesai, matikan catu daya, dengan
putar tombol pemilih tegangan keluaran catu daya ke posisi 0 V, matikan tombol
power dan cabut jack power untuk memutus hubungan dengan sumber listrik
344)

16
345) LEMBAR KEGIATAN SISWA
346) No. 9/X/2
347) KAMERA
348)
Nama :
349)
Kelompok :
350)Kelompok
Teman :
351)
Kelas :
352)
Hari/Tanggal :
353) Tujuan:
354) Memahami prinsip kerja kamera
355)
A. ALAT DAN BAHAN:
1) Catu daya/Power supply 1 8) Layar 1
2) Kabel penghubung 2 9) Diafragma tanda panah 1
3) Rumah lampu+lampu 1 10) Diafragma lubang (set) 1
4) Rel Presisi 2 11) Pemegang slaid diafragma 2
5) Penyambung rel presisi 1 12) Tumpakan berpenjepit 5
6) Kaki rel 2 13) Penggaris 1
7) Lensa +100mm 1 (jika diperlukan)
14)
B. KEGIATAN EKSPERIMEN
15) Prosedur percobaan:
16) Lakukan penyelidikan dan pengambilan data dengan prosedur seperti berikut:
1. Ambilah alat dan bahan yang dibutuhkan
dalam kegiatan penyelidikan ini seperti
yang tertulis di atas.
2. Susun alat dan bahan seperti gambar
berikut:
3. Letakkan lensa f = +100 mm pada jarak 35
cm dari sumber cahaya
4. Letakkan layar putih pada jarak 50 cm dari
sebuah sumber cahaya
5. Hubungkan catu daya sumber arus searah
Gambar 3. Sketsa
(DC) dengan sumber cahaya
Percobaan
6. Pilih tegangan keluaran catu daya dengan memutar tombol pemilih tegangan
7. Nyalakan catu daya sehingga sumber cahaya dapat menerangi diafragma, sehingga
bayangan tertangkap oleh layar, geser lensa sehingga diperoleh bayangan yang tajam.
Catat nilai:
17) Jarak benda: cm
18) Jarak bayangan: cm
8. Ubahlah jarak bayangan dengan menggeser lensa, amati bayangan yang terjadi
9. Ubahlah diameter lubang menjadi d = 3 mm dengan menggeser penutup slaid
10. Amati ketajaman dengan mengubah jarak benda
19)

17
20)
C. KESIMPULAN
21) Berdasarkan data percobaan dan pengamatan yang diperoleh, tulislah kesimpulan
yang Anda peroleh terkait:
1. Prinsip kerja kamera
Kesimpulan:
2. Perbedaan dan persamaan antara mata dengan kamera
22)
23)
24)
25)
26)
27)
28)
29)
30)
31)
32)
33)
34) Catatan: Setelah kegiatan penyelidikan selesai, matikan catu daya, dengan putar
tombol pemilih tegangan keluaran catu daya ke posisi 0 V, matikan tombol power
dan cabut jack power untuk memutus hubungan dengan sumber listrik
35)
36)
37)
38)
39)
40)
41)
42)
43)
44)
45)
46)
47)
48)
49)
50)
51)
52)
53)
54)
55)
56)
57)
Lampiran.3
58)
59) Lembar Observasi
60) Instrumen Penilaian Sikap Pertemuan 1

18
61)
62) Mata Pelajaran : Fisika
63) Kelas/Program : X/M-IPA
64) Kompetensi : KD 3.9 dan 4.9 (Mata, Kacamata, dan Kamera)
65)
69) J
ml 71)
68) Aspek yang dinilai
70) S Nilai
kor
66) 67) Nam 75) Ker
74) Keser
No a Siswa jasama 76) K 77) Tanggu
iusan dalam 78) 79)
dalam ejujuran ng jawab
pembelajaran
kelompok
84) (3
82) (1) 83) (2) 85) (4) 86) 87)
)
1. 88) 89) 90) 91) 92) 93) 94)
2. 95) 96) 97) 98) 99) 100) 101)
3. 102) 103) 104) 105) 106) 107) 108)
4. 109) 110) 111) 112) 113) 114) 115)
5. 116) 117) 118) 119) 120) 121) 122)
123)124) 125) 126) 127) 128) 129) 130)
...
131)132) 133) 134) 135) 136) 137) 138)
dst
139) Rubrik Penilaian
140) 141) Aspek yang 142) Rubrik Penilaian sikap 143)
N dinilai Sk

1. 144) Keseriusan Siswa memperhatikan demonstrasi dengan baik dan memperhatikan apa 146)
dalam yang dibicarakan oleh guru. 4
pembelajaran Siswa memperhatikan demonstrasi dengan baik tetapi tidak 147)
145) memperhatikan apa yang dibicarakan oleh guru.
Siswa tidak memperhatikan demonstrasi tetapi siswa masih 148)
memperhatikan guru. 3
Siswa tidak memperhatikan demonstrasi dan tidak memperhatikan guru. 149)

150)
2
151)

152)
1
2. 153) Kerjasama Siswa terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan menyelesaikan 154)
dalam permasalahan pada LKS 4
kelompok Siswa terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan tidak terlibat 155)
menyelesaikan permasalahan pada LKS
Siswa sesekali terlibat dalam diskusi kelompok dan menyelesaikan 156)
permasalahan pada LKS 3
Siswa tidak terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan menyelesaikan 157)
permasalahan pada LKS
158)
2
159)

160)
1

19
140) 141) Aspek yang 142) Rubrik Penilaian sikap 143)
N dinilai Sk

3. 161) Kejujuran Siswa mengisi LKS sesuai dengan pengamatannya 162)


Siswa mengisi LKS dengan melihat lembar kerja temannya 3
Siswa tidak mengisi LKS 163)
2
164)

165)
1
4. 166) Tanggung Siswa mengumpulkan LKS tepat waktu dan mengisi LKS dengan lengkap 167)
jawab Siswa mengumpulkan LKS tepat waktu dan mengisi LKS hanya sebagian 4
saja 168)
Siswa mengumpulkan LKS tidak tepat waktu dan mengisi LKS dengan
lengkap 169)
Siswa tidak mengumpulkan LKS 3
170)

171)
2
172)

173)
1
174)
175)
176)
177)
Lampiran.4 178)
179) Lembar Observasi
180) Instrumen Penilaian Kinerja Pertemuan 1
181)
182) Mata Pelajaran : Fisika
183) Kelas/Program : X/M-IPA
184) Kompetensi : KD 3.9 dan 4.9 (Mata, Kacamata, dan Kamera)
185)
189)
Jml
191)
188) Aspek yang dinilai 190)
Nilai
Sko
187)
186) r
Nam
N 197) Me
a 194) Mera 195) Mel
o mbuat
Siswa ngkai/ akukan 196) Mengu
laporan 198) 199)
menggunaka penyelidika mpulkan data
hasil
n alat n
pengamatan
202) (1) 203) (2) 204) (3) 205) (4) 206) 207)
1. 208) 209) 210) 211) 212) 213) 214)
2. 215) 216) 217) 218) 219) 220) 221)
3. 222) 223) 224) 225) 226) 227) 228)
4. 229) 230) 231) 232) 233) 234) 235)
5. 236) 237) 238) 239) 240) 241) 242)

20
243)244) 245) 246) 247) 248) 249) 250)
...
251)252) 253) 254) 255) 256) 257) 258)
ds

259) Rubrik Penilaian


260) 261) Aspek yang 262) Rubrik Penilaian psikomotor 263)
N dinilai S

1. 264) Merangkai/ Siswa mampu merangkai/menggunakan alat sampai 266)


menggunakan alat diperoleh rangkaian yang benar dan tepat dari 3
265) segi pemasangan rel presisi, penyambung rel 267)
presisi, kaki presisi, ataupun tumpakan 268)
berpenjepit 269)
Siswa mampu merangkai/menggunakan alat sampai 270)
diperoleh rangkaian yang benar tetapi belum tepat 271)
dari segi pemasangan rel presisi, penyambung rel 2
presisi, kaki presisi, ataupun tumpakan 272)
berpenjepit 273)
Siswa belum mampu merangkai/menggunakan alat 274)
275)
276)
1
2. 277) Melakukan Melakukan penyelidikan dengan tepat 278)
penyelidikan (memperhatikan ruang pemasangan benda dan 3
lensa) 279)
Melakukan penyelidikan tetapi kurang tepat 280)
Diam saja, tidak melakukan penyelidikan 281)
2
282)
1
3. 283) Mengumpul Mengumpulkan data sesuai dengan prosedur 284)
kan data percobaan 3
Mengumpulkan data dengan asal-asalan (tidak sesuai 285)
dengan) 286)
Tidak mengumpulkan data (diam saja) 2
287)
288)
1
4. 289) Membuat Membuat laporan lengkap dan tepat waktu 290)
laporan hasil Membuat laporan lengkap tapi tidak tepat waktu 4
pengamatan Membuat laporan tapi tidak lengkap 291)
Tidak membuat laporan 3
292)
2
293)
1
294) PERTEMUAN - 2:
295)
296) LUP DAN MIKROSKOP
297) (3JP)
298)
1. Tujuan Pembelajaran
299) Setelah mengamati demonstrasi, melakukan percobaan, dan berdiskusi
diharapkan siswa mampu:

21
1) Mendeskripsikan prinsip kerja lup
2) Menentukan perbesaran lup
3) Melukiskan proses pembentukan bayangan pada lup
4) Menerapkan persamaan daya perbesaran pada lup secara kuantitatif
5) Mendeskripsikan bagian-bagian esensial mikroskop (lensa okuler dan lensa
objektif)
6) Membuat prototipe mikroskop dari dua buah lensa cembung
7) Mendeskripsikan prinsip kerja mikroskop
8) Menjelaskan pembentukan bayangan pada mikroskop
9) Melukiskan proses pembentukan bayagan pada mikroskop
10) Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan
11) Menentukan perbesaran mikroskop
12) Membedakan perbesaran bayangan pada lup dan mikroskop
300)
2. Materi Pembelajaran:
301) LUP
Lup atau kaca pembesar adalah alat optik yang terdiri atas sebuah lensa
cembung. Lup digunakan untuk melihat benda-benda kecil agar nampak
lebih besar dan jelas.
Sifat bayangan yang terbentuk adalah maya, tegak dan diperpesar.
Perbesaran angular (Perbesaran sudut) didefinisikan sebagai perbandingan
antara ukuran angular benda yang dilihat dengan menggunakan alat optik
() dan ukuran angular benda yang dilihat tanpa menggunakan alat optic:

Ma

Perbesaran Lup untuk mata berakomodasi pada jarak x adalah:
sn sn
Ma
f x

sn
Ma 1
f
Perbesaran lup untuk mata berakomodasi maksimum adalah:
sn
Ma
f
Perbesaran lup untuk mata tak berakomodasi adalah:
302)
303) MIKROSKOP
Mikroskop terdiri dari 2 lensa cembung, lensa yang
langsung berhadapan dengan mata disebut lensa
okuler yang berfungsi sebagai lup dan lensa yang
berhadapan dengan benda disebut lensa objektif
dengan bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif
Gambar 3. Mikroskop
ini merupakan benda bagi lensa okuler.

22
Perbesaran bayangan pada mikroskop: M = Mob x Mok.
304)
305)
306)
307)
308)
309)
310)
311)
312)
313)
314) Gambar 3. Pembentukan bayangan pada mikroskop
Perbesaran okuler saat mata tidak berakomodasi: Mok = Sn / fok.
Perbesaran okuler saat mata berakomodasi maksimum: Mok = (Sn / fok) + 1.
Panjang mikroskop: d = Sob + Sok.
Untuk pengamatan mikroskop dengan mata tidak berakomodasi, bayangan
objektif harus jatuh dititik fokus okuler, sehingga panjang mikroskop (d) :
d = sob + fok
315)
3. Metode Pembelajaran:
Model : Pembelajaran berbasis masalah
Metode : Diskusi, dan tanya jawab
Pendekatan : Saintifik
316)
4. Media, Alat, dan Sumber Belajar
317) Media : PC, Slide Power Point, LKS, Macromedia Flash
318) Alat dan bahan:
1) Catu daya/Power supply 8) Lensa +50mm
2) Kabel penghubung 9) Lensa +100mm
3) Kotak cahaya 10) Layar
4) Pemegang kotak cahaya 11) Model slaid (tanda panah)
5) Rel Presisi 12) Pemegang slaid diafragma
6) Penyambung rel presisi 13) Tumpakan berpenjepit
7) Kaki rel 14) Kaki rel
1.
2. Sumber Belajar:
Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6th ed.
Pearson Prentice Hall
Nurachmandani, Setya. (2009). FISIKA 1 untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Saripudin, Aip dkk. (2009). Praktis Belajar Fisika untuk kelas X SMA/MA.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Widodo, Tri. (2006). FISIKA: untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

23
Nurhayati Nufus, A. Furqon. (2009). FISIKA: untuk SMA/MA kelas X. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Indrajit, Dudi. (2009). Mudah dan Aktif Belajar Fisika1 untuk Kelas X
SMA/MA Program IPA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional
Kumpulan panduan KIT Laboratorium Fisika Sekolah 2. Jurusan Pendidikan
Fisika FPMIPA UPI
3.
5. Langkah-langkah Pembelajaran:
a) Pendahuluan (10 menit)
Guru membuka pertemuan dengan menjawab salam dari siswa dan
memeriksa kehadiran siswa. Siswa sudah dikondisikan di tempat duduknya
masing-masing berdasarkan kelompok masing-masing
Sebagai apersepsi, guru memberi siswa kesempatan untuk mengingat
kembali mengenai pembentukan bayangan pada lensa cembung dengan
mengajukan beberapa pertanyaan:
4. Bagaimana sifat bayangan yang dihasilkan oleh lensa cembung jika
benda diletakknya di runag 3? Ruang 2? Ruang 1?
5. FASE 1 (Orientasi Siswa pada Masalah)
Guru menggali konsepsi awal siswa dengan menunjukkan gambar lup dan
mikroskop serta mengajukan beberapa pertanyaan:

6.
7. Gambar 5. Lup dan mikroskop
8. Apa kegunaan dari dua alat optik di atas?
9. Tukang reparasi jam tangan biasa menggunakan lup untuk
mempermudah kerjanya, sedangkan para ilmuwan melihat hewan-hewan
bersel satu seperti Amoeba menggunakan mikroskop. Mengapa ilmuwan
tersebut tidak menggunakan lup?
10.
11.
12.
13. FASE 2 (Mengorganisasi Siswa untuk Belajar)
Guru menjelaskan proses pembelajaran yang akan dilakukan:
a. Proses pembelajaran kali ini akan dilaksanakan dengan sistem
berkelompok seperti pertemuan sebelumnya, yakni satu kelompok terdiri
dari 4-5 siswa. (Anggota kelompok seperti pembagian kelompok pada
pertemuan sebelumnya)
b. Dalam pembelajaran ini Anda harus melaksanakan satu kegiatan
pengamatan dengan petunjuk yang tertera pada LKS-3 (Lampiran-5).

24
Masing-masing kelompok harus memperhatikan waktu yang ditentukan.
(Guru membagikan LKS-3 ke siswa)
b) Kegiatan inti (100 menit)
14. FASE 3 (Membimbing Penyelidikan Kelompok)
15. Mengamati
Siswa melakukan kegiatan pengamatan tentang pembentukan bayangan
pada lup melalui kegiatan menggunakan lup secara langsung digeser-geser
untuk melihat benda kecil, kemudian siswa diminta untuk mengemukakan
macam-macam bayangan yang ditimbulkan oleh lup tersebut

16.
17. Gambar 5. Lup
Selanjutnya siswa mengamati prinsip kerja lup melalui demonstrasi
penyelidikan pada model lup, yakni pada satu lensa cembung, kemudian
siswa diminta membandingkan benda dengan bayangan yang terlihat dan
diberikan problem bagaimana penyusunan dua lensa cembung tersebut jika
model lup tersebut ditambah dengan 1 lensa cembung
18. Menanya
19. Siswa diharapkan menanyakan:
Prinsip kerja lup dan mikroskop
Sifat bayangan dan perbesaran yang dibentuk oleh lup dan mikroskop
20. Mengumpulkan informasi
Siswa melakukan kegiatan penyelidikan terhadap sifat perbesaran lup dan
mikroskop melalui percobaan secara berkelompok dengan menggunakan
satu buah lensa cembung untuk lup dan dua buah lensa cembung untuk
mikroskop sesuai prosedur yang tertera pada LKS-3
Siswa diskusi terkait penyusunan benda pada lup untuk memperoleh
perbesaran maksimum dan dua buah lensa cembung agar diperoleh
bayangan seperti yang terbentuk pada mikroskop (maya, terbalik,
diperbesar)
Siswa mengeskplor pengetahuannya mengenai bagian-bagian, prinsip kerja
lup maupun mikroskop, dan persamaan daya perbesaran pada lup maupun
mikroskop melalui studi pustaka serta pengamatan langsung pada lup dan
mikroskop
21. Mengasosiasi
Siswa menggambarkan pembentukan bayangan pada lup dan mikroskop
serta perumusan persamaan daya perbesaran pada lup dan mikroskop

25
Siswa membedakan perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh lup dan
mikroskop
22. FASE 4 (Menyajikan hasil penyelidikan)
23. Mengkomunikasikan
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kegiatan penyelidikan
sifat perbesaran pada lup dan mikroskop (ditulis di papan tulis) dan
merespon pertanyaan/sanggahan yang dikemukakan oleh kelompok siswa
lainnya
24. FASE 5 (Menganalisis dan mengevaluasi penjelasan masalah yang
disajikan di fase 1)
Guru memberi penguatan mengenai prinsip kerja lup serta perbesaran
bayangannya dan prinsip kerja mikroskop serat perbesaran bayangannya
c) Penutup (25 menit)
Siswa diberi kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan
Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif:
1. Sebutkan sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh lup dan mikroskop!
2. Jelaskan persamaan dan perbedaan dari lensa objektif dan lensa okuler!
3. Sebuah mikroskop terdiri atas lensa objektif yang jarak fokusnya 8mm
dan lensa okuler yang jarak fokusnya 5 cm. Sebuah benda diletakkan
pada jarak 12 mm di depan lensa objektif, maka berapa perbesaran
mikroskop tersebut?
4. Gambarkan pembentukan bayangan pada lup!
Siswa mengumpulkan kembali alat dan bahan yang digunakan dalam
kegiatan penyelidikan.
Guru menginformasikan Tugas Mandiri-2 dan materi pada pertemuan
berikutnya tentang teropong, kemudian menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam.
25.
26.
27.
28.
6. Penilaian Proses
1) Penilaian sikap
29. Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran melalui lembar
observasi penilaian sikap (Lampiran.7) dengan menggunakan pedoman observasi
penilaian sikap dan rubrik sebagai berikut:
30. Pedoman observasi penilaian sikap
31. 32. Aspek yang dinilai 33. Nilai
No 36. 4 37. 3 38. 39. 1
2
1. 40. Keseriusan dalam pembelajaran 41. 42. 43. 44.
2. 45. Kerjasama dalam kelompok 46. 47. 48. 49.
3. 50. Kejujuran 51. 52. 53. 54.
4. 55. Tanggung jawab 56. 57. 58. 59.

26
31. 32. Aspek yang dinilai 33. Nilai
No 36. 4 37. 3 38. 39. 1
2
60. Total skor 61. 62. 63. 64.
65. Rubrik
66. 67. Aspek yang 68. Rubrik Penilaian sikap 69. S
No dinilai k
o
r
1. 70. Keseriusan Siswa memperhatikan demonstrasi dengan baik dan 72. 4
dalam memperhatikan apa yang dibicarakan oleh guru. 73.
pembelajara Siswa memperhatikan demonstrasi dengan baik tetapi tidak 74. 3
n memperhatikan apa yang dibicarakan oleh guru. 75.
71. Siswa tidak memperhatikan demonstrasi tetapi siswa masih 76. 2
memperhatikan guru. 77.
Siswa tidak memperhatikan demonstrasi dan tidak 78. 1
memperhatikan guru.
2. 79. Kerjasama Siswa terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan 80. 4
dalam menyelesaikan permasalahan pada LKS 81.
kelompok Siswa terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan tidak 82. 3
terlibat menyelesaikan permasalahan pada LKS 83.
Siswa sesekali terlibat dalam diskusi kelompok dan 84. 2
menyelesaikan permasalahan pada LKS 85.
Siswa tidak terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan 86. 1
menyelesaikan permasalahan pada LKS
3. 87. Kejujuran Siswa mengisi LKS sesuai dengan pengamatannya 88. 3
Siswa mengisi LKS dengan melihat lembar kerja temannya 89. 2
Siswa tidak mengisi LKS 90.
91. 1
4. 92. Tanggung Siswa mengumpulkan LKS tepat waktu dan mengisi LKS 93. 4
jawab dengan lengkap 94.
Siswa mengumpulkan LKS tepat waktu dan mengisi LKS 95. 3
hanya sebagian saja 96.
Siswa mengumpulkan LKS tidak tepat waktu dan mengisi 97. 2
LKS dengan lengkap 98.
Siswa tidak mengumpulkan LKS 99. 1
2) Penilaian kinerja/ketrampilan
100. Dilaksanakan pada saat siswa melakukan praktikum/percobaan melalui
lembar observasi penilaian kinerja (Lampiran.8) dengan menggunakan pedoman
observasi penilaian kinerja melakukan praktikum/percobaan dan rubrik sebagai
berikut:
101.
102.
103.
104.
105. Pedoman observasi penilaian kinerja melakukan praktikum:
106. 107. Aspek yang dinilai 108. Nilai
No 111. 112. 113. 114.
1 2 3 4
1. 115.Merangkai/ menggunakan alat 116. 117. 118. 119.
2. 120. Melakukan penyelidikan 121. 122. 123. 124.

3. 125. Mengumpulkan data 126. 127. 128. 129.

27
4. 130. Membuat laporan hasil pengamatan 131. 132. 133. 134.

135. Total skor 136. 137. 138. 139.


140. Rubrik
141. 142.Aspek yang dinilai 143.Rubrik Penilaian psikomotor 144.S
N k
o
r
1. 145.Merangkai/ Siswa mampu merangkai/menggunakan alat sampai 147.3
menggunakan alat diperoleh rangkaian yang benar dan tepat dari 148.
146. segi pemasangan rel presisi, penyambung rel 149.
presisi, kaki presisi, ataupun tumpakan 150.
berpenjepit 151.
Siswa mampu merangkai/menggunakan alat sampai 152.2
diperoleh rangkaian yang benar tetapi belum tepat 153.
dari segi pemasangan rel presisi, penyambung rel 154.
presisi, kaki presisi, ataupun tumpakan 155.
berpenjepit 156.
Siswa belum mampu merangkai/menggunakan alat 157.1
2. 158.Melakukan Melakukan penyelidikan dengan tepat 159.3
penyelidikan (memperhatikan ruang pemasangan benda dan 160.
lensa) 161.
Melakukan penyelidikan tetapi kurang tepat 162.2
Diam saja, tidak melakukan penyelidikan 163.1
3. 164.Mengumpulkan data Mengumpulkan data sesuai dengan prosedur 165.3
percobaan 166.
Mengumpulkan data dengan asal-asalan (tidak sesuai 167.2
dengan) 168.
Tidak mengumpulkan data (diam saja) 169.1
4. 170.Membuat laporan Membuat laporan lengkap dan tepat waktu 171.4
hasil pengamatan Membuat laporan lengkap tapi tidak tepat waktu 172.3
Membuat laporan tapi tidak lengkap 173.2
Tidak membuat laporan 174.1
3) Penilaian Tertulis
175. Dilaksanakan setelah proses KBM berupa tes formatif tipe soal uraian
pada bagian penutup untuk mengecheck keberhasilan KBM dan ulangan harian
yang akan dilaksanakan pada pertemuan ke-4 dengan tipe soal pilihan ganda dan
uraian
176. Bentuk soal ulangan harian (lihat di pertemuan ke -4)
4) Penilaian Tugas Mandiri
177. Dilaksanakan setelah proses KBM dalam pertemuan satu selesai sebagai
bentuk pekerjaan rumah berupa tugas mengerjakan soal-soal latihan.
178. Bentuk tugas mandiri (Lampiran-6)
179.
180.
181.
182.
183.
184.
185. Lampiran-6
186.

28
187. TUGAS MANDIRI
188. (Pertemuan-2)
189.
A. Tugas Mengerjakan Soal-Soal Latihan
1) Sebuah mikroskop dengan jarak fokus objektif dan okuler masing-maing 10
mm dan 5 cm. Sebuah benda ditempatkan 11 mm di depan lensa objektif.
Tentukan perbesaran yang dihasilan jika (a) mata tak berakomodasi, (b) mata
berakomodasi maksimum, (c) mata berakomodasi pada jarak 50 cm!
2) Sebuah lup yang fokusnya 6 cm digunakan untuk mengamati sebuah benda
dengan mata berakomodasi sekuat-kuatnya. Jarak titik dekatnya adalah 25 cm.
Tentukan jarak benda dari lup dan perbesaranya!
190.
191.
192.
193.
194.
195.
196.
197.
198.
199.
200.
201.
202.
203.
204.
205.
206.
207.
208.
209.
210.
211.
212.
213.
214.
215.
216.
217.
218.
219. Lampiran-5
220.
221. LKS-3
222. LEMBAR KEGIATAN SISWA
223. No. 9/X/3
224. LUP DAN MIKROSKOP
225.
Nama :
Kelompok :
Teman Kelompok :
29
Kelas :
Hari/Tanggal :
226.
227.
228.
229.
230.
231. KEGIATAN 1
232. Tujuan:
233. Memahami prinsip kerja lup
234.
A. PERMASALAHAN
235. Bacalah dengan seksama permasalahan berikut ini!
Lup adalah sebuah lensa cembung yang digunakan untuk melihat benda-benda kecil
236.
sehingga tampak lebih besar dan jelas. Maka untuk tujuan tersebut benda harus
237.
diletakan di ruang berapa agar bayangan yang dihasilkan bersifat maya, tegak,
238.
diperbesar?
239.
240. Hint:
241. Lup melihat objek dekat dan berfungsi untuk memperbesar objek-objek kecil yang
242. dilihat
243.
244.
245. Tuliskan hipotesis yang berkaitan dengan permasalahan di atas:
246.............................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
247.............................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
248.............................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
249.
B. ALAT DAN BAHAN
1) Catu daya/Power supply 1 7) Kaki rel 2
2) Kabel penghubung 2 8) Lensa +50mm 1
3) Kotak cahaya 1 9) Layar 1
4) Pemegang kotak cahaya 1 10) Model slaid (tanda panah) 1
5) Rel Presisi 2 11) Pemegang slaid diafragma 1
6) Penyambung rel presisi 1 12) Tumpakan berpenjepit 5
13)
14)
15)
C. KEGIATAN EKSPERIMEN
16) Prosedur percobaan:
17) Lakukan penyelidikan dan pengambilan data dengan prosedur seperti berikut:
1. Ambilah alat dan bahan yang dibutuhkan dalam kegiatan penyelidikan ini seperti yang
tertulis di atas.
2. Susun alat dan bahan seperti gambar berikut:

30
18)
19) Gambar 1. Sketsa percobaan model Lup
3. Hubungkan catu daya ke sumber listrik (tegangan PLN). Pastikan catu daya dalam
keadaan mati
4. Hubungkan catu daya sumber arus searah (DC) dengan sumber cahaya
5. Pilih tegangan keluaran catu daya dengan memutar tombol pemilih tegangan
6. Nyalakan catu daya sehingga sumber cahaya dapat menerangi model slaid
7. Atur posisi benda lensa objektif sampai bayangan akhir yang dihasilkan bersifat maya,
tegak, dan diperbesar, sehingga diperoleh jarak benda S = .... cm
20)
D. DATA DAN ANALISIS HASIL EKSPERIMEN
1. Berdasarkan pengamataan yang anda lakukan, tentukan:
a. Gambarkan proses pembentukan bayangan pada lup
21)
22)
23)
24)
25)
b. Perbesaran lup (Ingat: benda yang diamati lup adalah benda dekat, artinya mata
berakomodasi maksimum)
26)............................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
27)............................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
28)
29)
30)
31)
32)
33)
34)
35)
36)
37)
38) KEGIATAN 2
39) Tujuan:
1. Memahami prinsip kerja mikroskop
2. Mendeskripsikan bagian-bagian esensial (lensa objective dan lensa okuler) mikroskop
3. Menentukan posisi lensa objective dan lensa okuler agar objek terlihat jelas
4. Menentukan panjang mikroskop

31
5. Membedakan sifat perbesaran antara lup dan mikroskop
40)
A. DASAR TEORI
41) Mikroskop terdiri dari 2 lensa cembung, lensa yang
langsung berhadapan dengan mata disebut lensa okuler yang
berfungsi sebagai lup dan lensa yang berhadapan dengan benda
disebut lensa objektif dengan bayangan yang dihasilkan oleh lensa
Gambar 2. Mikroskop objektif ini merupakan benda bagi lensa okuler.
42) Perbesaran bayangan pada mikroskop: M = Mob x Mok.
43) Perbesaran okuler saat mata tidak berakomodasi: Mok = Sn / fok.
44) Perbesaran okuler saat mata berakomodasi maksimum: Mok = (Sn / fok) + 1.
45) Panjang mikroskop: d = Sob + Sok.
46) Untuk pengamatan mikroskop dengan mata tidak berakomodasi, bayangan objektif
harus jatuh dititik fokus okuler, sehingga panjang mikroskop (d) : d = sob + fok
47)
B. PERMASALAHAN
48) Bacalah dengan seksama permasalahan berikut ini!
49) Pada kegiatan-1 (LKS-1) anda telah menyelediki prinsip kerja lup melalui
penyelidikan sifat perbesaran pada satu lensa cembung. Lup atau kaca pembesar (atau
sebagian orang menyebutnya suryakanta) adalah lensa cembung yang difungsikan untuk
melihat benda-benda kecil sehingga tampak lebih jelas dan besar, namun lup memiliki batas
kekuatan lensa. Sebagai contah lup tidak dapat memperbesar dengan jelas sel tumbuhan.
Oleh karena itu para ilmuwan biologi menggunakan mikroskop untuk melihat sel tumbuhan,
dikarenakan Fungsi mikroskop mirip dengan lup, yakni untuk melihat objek-objek kecil. Akan
tetapi, mikroskop dapat digunakan untuk melihat objek yang jauh lebih kecil lagi karena
perbesaran yang dihasilkannya lebih berlipat ganda dibandingkan dengan lup. Mikroskop dan
lup sama-sama terdiri dari lesa cembung. Lup menggunakan satu lensa cembung, sedangkan
mikroskop terdiri dari dua buah lensa cembung yang terpisah sejauh d dengan satu lensa
cembung berada dekat benda (lensa objective) dan satu lensa cembung yang lain terletak
dekat indra mata (lensa okuler).
50) Jika kita ingin membuat mikroskop menggunakan dua
lensa +50mm dan +100mm. Agar objek tertangkap dengan jelas, maka:
Bagaimana susunan benda, lensa +50mm, +100mm, dan layar
(pengamat)? Di ruang manakah benda harus diletakkan dari lensa
objektif supaya tertangkap oleh lensa okuler? Bagaimana
hipotesisnya?
Hint:
51)
1. 52)
Mikroskop melihat object dekat dan berfungsi untuk memperbesar objek-objek
kecil yang dilihat
53)
2. 54)
Bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif akan menjadi benda lensa okuler
55)
56)
57) Tuliskan hipotesis yang berkaitan dengan permasalahan di atas:

32
58) ..........................................................................................................................................................
59) ..........................................................................................................................................................
60) ..........................................................................................................................................................
61) ..........................................................................................................................................................
62) ..........................................................................................................................................................
63)
C. ALAT DAN BAHAN:
1) Catu daya/Power supply 1 7) Kaki rel 2
2) Kabel penghubung 2 8) Lensa +50mm 1
3) Kotak cahaya 1 9) Lensa +100mm 1
4) Pemegang kotak cahaya 1 10) Layar 1
5) Rel Presisi 2 11) Model slaid (tanda panah) 1
6) Penyambung rel presisi 1 12) Pemegang slaid diafragma 1
13) Tumpakan berpenjepit 5
1.
D. KEGIATAN EKSPERIMEN
2. Prosedur percobaan:
3. Lakukan penyelidikan dan pengambilan data dengan prosedur seperti berikut:
1. Ambilah alat dan bahan yang dibutuhkan dalam kegiatan penyelidikan ini seperti yang
tertulis di atas.
2. Susun alat dan bahan seperti gambar berikut:

4.
5. Gambar.1 Sketsa Percobaan model mikroskop
3. Hubungkan catu daya ke sumber listrik (tegangan PLN). Pastikan catu daya dalam
keadaan mati
4. Hubungkan catu daya sumber arus searah (DC) dengan sumber cahaya
5. Pilih tegangan keluaran catu daya dengan memutar tombol pemilih tegangan
6. Nyalakan catu daya sehingga sumber cahaya dapat menerangi model slaid
7. Atur posisi benda lensa objective sampai bayangan akhir yang dihasilkan bersifat maya,
terbalik, dan diperbesar
8. Ukur panjang mikroskop, catat ke dalam tabel pengamatan (Tabel.1)
6.
7.
8.
E. DATA DAN ANALISIS HASIL EKSPERIMEN
1. Berdasarkan percobaan yang telah anda lakukan, catatlah data-data tersebut pada
tabel hasil pengamatan di bawah ini!
9.
10. Tabel 1: Hasil Pengamatan

33
11. Fokus Lensa Objective: mm = cm
12. Fokus Lensa Okuler: mm = cm
13. Lensa objective 14. Lensa Okuler
16. Jar 17. R 18. Jarak 19. 20. Jara
15. Ru
ak benda uang Bayangan Sob Ruang k benda Sok
ang Benda
Sob (cm) bayangan (cm) benda (cm)
21. 22. 23. 24. 25. 26.
27. 28. 29. 30. 31. 32.
33. 34. 35. 36. 37. 38.
2. Berdasarkan data hasil pengamatan, tentukan:
c. Jarak bayangan lensa okuler (Sok) melalui persamaan 1/f = 1/s + 1/s dan panjang (d)
desain mikroskop yang Anda buat
39..............................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
40..............................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
d. Perbesaran lensa mikroskop!
41..............................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
42..............................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
3. Berdasarkan pengamatan yang Anda peroleh:
a. Jelaskan fungsi dari lensa objektif dan lensa okuler?
43..............................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
44..............................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
45..............................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................
b. Gambarkan pembentukan bayangan pada mikroskop!
46.
47. KESIMPULAN
48. Berdasarkan data percobaan dan pengamatan yang diperoleh pada kegiatan 1 dan
kegiatan 2, tulislah kesimpulan yang Anda peroleh terkait:
1. Hipotesis kegiatan-1
2. Prinsip kerja lup
3. Hipotesis kegiatan-2
4. Prinsip kerja mikroskop
5. Perbedaan
Kesimpulan:lup dan mikroskop
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55. Catatan: Setelah kegiatan penyelidikan selesai, matikan catu daya, dengan putar tombol pemilih tegangan
keluaran catu daya ke posisi 0 V, matikan tombol power dan cabut jack power untuk memutus hubungan
dengan sumber listrik

34
Lampiran.7
56.
57. Lembar Observasi
58. Instrumen Penilaian Sikap Pertemuan 2
59.
60. Mata Pelajaran : Fisika
61. Kelas/Program : X/M-IPA
62. Kompetensi : KD 3.9 dan 4.9 (Lup dan Mikroskop)
63.
67. J
ml 69.
66. Aspek yang dinilai
68. S Nilai
kor
64. 65. Nam 73. Ker
72. Keser
No a Siswa jasama 74. K 75. Tanggu
iusan dalam 76. 77.
dalam ejujuran ng jawab
pembelajaran
kelompok
82. (3
80. (1) 81. (2) 83. (4) 84. 85.
)
1. 86. 87. 88. 89. 90. 91. 92.
2. 93. 94. 95. 96. 97. 98. 99.
3. 100. 101. 102. 103. 104. 105. 106.
4. 107. 108. 109. 110. 111. 112. 113.
5. 114. 115. 116. 117. 118. 119. 120.
121. 122. 123. 124. 125. 126. 127. 128.
...
129. 130. 131. 132. 133. 134. 135. 136.
dst
137. Rubrik Penilaian
138. 139. Aspek yang dinilai 140. Rubrik Penilaian sikap 141. Sk
No or
1. 142. Keseriusan dalam Siswa memperhatikan demonstrasi dengan baik dan memperhatikan apa 144. 4
pembelajaran yang dibicarakan oleh guru. 145.
143. Siswa memperhatikan demonstrasi dengan baik tetapi tidak 146. 3
memperhatikan apa yang dibicarakan oleh guru. 147.
Siswa tidak memperhatikan demonstrasi tetapi siswa masih 148. 2
memperhatikan guru. 149.
Siswa tidak memperhatikan demonstrasi dan tidak memperhatikan guru. 150. 1
2. 151. Kerjasama dalam Siswa terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan menyelesaikan 152. 4
kelompok permasalahan pada LKS 153.
Siswa terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan tidak terlibat 154. 3
menyelesaikan permasalahan pada LKS 155.
Siswa sesekali terlibat dalam diskusi kelompok dan menyelesaikan 156. 2
permasalahan pada LKS 157.
Siswa tidak terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan menyelesaikan 158. 1
permasalahan pada LKS
3. 159. Kejujuran Siswa mengisi LKS sesuai dengan pengamatannya 160. 3
Siswa mengisi LKS dengan melihat lembar kerja temannya 161. 2
Siswa tidak mengisi LKS 162.
163. 1
4. 164. Tanggung jawab Siswa mengumpulkan LKS tepat waktu dan mengisi LKS dengan lengkap 165. 4
Siswa mengumpulkan LKS tepat waktu dan mengisi LKS hanya sebagian 166.
saja 167. 3
Siswa mengumpulkan LKS tidak tepat waktu dan mengisi LKS dengan 168.
lengkap 169. 2
Siswa tidak mengumpulkan LKS 170.
171. 1

35
172.
173.
174.
175.
176.
Lampiran.8 177.
178. Lembar Observasi
179. Instrumen Penilaian Kinerja Pertemuan 2
180.
181. Mata Pelajaran : Fisika
182. Kelas/Program : X/M-IPA
183. Kompetensi : KD 3.9 dan 4.9 (Lup dan Mikroskop)
184.
187. Aspek yang dinilai

196. Mem 188.


186. 193. Merangka 195. Men
185. 194. Melaku buat laporan Jml 190. N
Nama i / menggunakan gumpulkan
No kan penyelidikan hasil 189. ilai
Siswa alat data
pengamatan Skor

201. (1) 202. (2) 203. (3) 204. (4)


1. 207. 208. 209. 210. 211. 212. 213.
2. 214. 215. 216. 217. 218. 219. 220.
3. 221. 222. 223. 224. 225. 226. 227.
4. 228. 229. 230. 231. 232. 233. 234.
5. 235. 236. 237. 238. 239. 240. 241.
6. 242. 243. 244. 245. 246. 247. 248.
7. 249. 250. 251. 252. 253. 254. 255.
8. 256. 257. 258. 259. 260. 261. 262.
263. 264. 265. 266. 267. 268. 269. 270.
...
271. 272. 273. 274. 275. 276. 277. 278.
dst
279.
280. Rubrik Penilaian
281. 282. Aspek yang 283. Rubrik Penilaian psikomotor 284. S
No dinilai k
o
r
1. 285. Merangkai/ Siswa mampu merangkai/menggunakan alat sampai diperoleh 287. 3
menggunakan alat rangkaian yang benar dan tepat dari segi pemasangan rel presisi, 288.
286. penyambung rel presisi, kaki presisi, ataupun tumpakan 289.
berpenjepit 290.
Siswa mampu merangkai/menggunakan alat sampai diperoleh 291. 2
rangkaian yang benar tetapi belum tepat dari segi pemasangan rel 292.
presisi, penyambung rel presisi, kaki presisi, ataupun tumpakan 293.
berpenjepit 294.
Siswa belum mampu merangkai/menggunakan alat 295. 1

36
281. 282. Aspek yang 283. Rubrik Penilaian psikomotor 284. S
No dinilai k
o
r
2. 296. Melakukan Melakukan penyelidikan dengan tepat (memperhatikan ruang 297. 3
penyelidikan pemasangan benda dan lensa) 298.
Melakukan penyelidikan tetapi kurang tepat 299. 2
Diam saja, tidak melakukan penyelidikan 300. 1
3. 301. Mengumpulkan Mengumpulkan data sesuai dengan prosedur percobaan 302. 3
data Mengumpulkan data dengan asal-asalan (tidak sesuai dengan) 303. 2
Tidak mengumpulkan data (diam saja) 304. 1
4. 305. Membuat laporan Membuat laporan lengkap dan tepat waktu 306. 4
hasil pengamatan Membuat laporan lengkap tapi tidak tepat waktu 307. 3
Membuat laporan tapi tidak lengkap 308. 2
Tidak membuat laporan 309. 1
310.
311. PERTEMUAN - 3:
312.
313. TEROPONG
314. (3JP)
1. Tujuan Pembelajaran
315. Setelah mengamati demonstrasi, melakukan percobaan, dan berdiskusi
diharapkan siswa mampu:
1) Mendeskripsikan bagian-bagian esensial teropong bintang (lensa okuler dan
lensa objektif)
2) Membuat prototipe bintang dari dua buah lensa cembung
3) Mendeskripsikan prinsip kerja teropong bintang
4) Menjelaskan pembentukan bayangan pada teropong bintang
5) Melukiskan proses pembentukan bayagan pada teropong bintang
6) Merancang cara membuat teropong sederhana
7) Menentukan panjang teropong bintang
8) Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan
9) Menentukan perbesaran teropong bintang
10) Mendeskripsikan prinsip kerja alat optik teropong bumi.
11) Menjelasakan pembentukan bayangan pada alat optik teropong bumi.
12) Menerapkan persamaan daya perbesaran pada alat optik teropong bumi secara
kuantitatif
316.
2. Materi Pembelajaran:
317. TEROPONG
318. Teropong Bintang
- Menggunakan 2 lensa cembung, satu sebagai lensa objektif dan yang
lainnya sebagai lensa okuler.
- Prinsip kerja teropong bintang sama dengan prinsip kerja mikroskop pada
saat mata tak berakomodasi. Bayangan benda langit yang sangat jauh (Sob
= ) akan berada pada titik fokus lensa objektif, (Sob = fok).

37
319.
320. Gambar 1. Pembentukan bayangan pada teropong bintang.
- Perbesaran bayangan pada teropong bintang untuk mata tak berakomodasi:
321. M = fob / fok
- Panjang teropong bintang: d = fob + fok
322.
323.
324.
325. Teropong Bumi

- Terdiri dari 3 lensa cembungyang masing-masing berperan sebagai lensa


objektif, pembalik, dan okuler. Lensa pembalik berfungsi mambalik
bayangan dari lensa objektif agar teramati seperti keadaan aslinya oleh
lensa okuler (tidak terbalik).

326.
327. Gambar 2 Pembentukan bayangan pada teropong bumi.
- Perbesaran bayangan teropong bumi: M = fob /fok.
- Panjang teropong bumi: d = fob + 4fp + fok, fp = jarak fokus lensa pembalik.
328.
3. Metode Pembelajaran:
Model : Pembelajaran berbasis masalah
Metode : Diskusi, dan tanya jawab
Pendekatan : Saintifik
329.
4. Media, Alat, dan Sumber Belajar
330. Media : PC, Slide Power Point, LKS, Macromedia Flash
331. Alat dan bahan:
1) Rel presisi 7) Rumah lampu+lampu
2) Kaki rel 8) Lensa f = + 50 mm
3) Penyambung rel 9) Pemegang slaid diafragma
4) Tumpakan berpenjepit 10) Difragma anak panah (benda)
5) Catu daya/Power Supply 11) Layar tembus cahaya
6) Kabel penghubung 12) Lensa f = + 100 mm
13) Sumber Belajar:
Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6th ed.
Pearson Prentice Hall

38
Nurachmandani, Setya. (2009). FISIKA 1 untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Saripudin, Aip dkk. (2009). Praktis Belajar Fisika untuk kelas X SMA/MA.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Widodo, Tri. (2006). FISIKA: untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Nurhayati Nufus, A. Furqon. (2009). FISIKA: untuk SMA/MA kelas X. Jakarta:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Indrajit, Dudi. (2009). Mudah dan Aktif Belajar Fisika1 untuk Kelas X
SMA/MA Program IPA. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional
Kumpulan panduan KIT Laboratorium Fisika Sekolah 2. Jurusan Pendidikan
Fisika FPMIPA UPI
14)
5. Langkah-langkah Pembelajaran:
a) Pendahuluan (10 menit)
1) Guru membuka pertemuan dengan menjawab salam dari siswa dan memeriksa
kehadiran siswa. Siswa sudah dikondisikan di tempat duduknya masing-masing
berdasarkan kelompok masing-masing
2) Sebagai apersepsi, guru memberi siswa kesempatan untuk mengingat kembali
mengenai prinsip kerja mikroskop dan pembentukan bayangan pada mikroskop
dengan mengajukan beberapa pertanyaan:
15) Masihkah Anda ingat dengan mikroskop yang kita pelajari pada
pertemuan sebelumnya? Bagaimana prinsip kerja mikroskop? Mikroskop
terdiri dari berapa lensa? Jelaskan fungsi masing-masing lensa? Bagaimana
pembentukan bayangan pada mikroskop?
16) FASE 1 (Orientasi Siswa pada Masalah)
3) Guru menggali konsepsi awal siswa dengan menunjukkan gambar mikroskop
dan teropong serta mengajukan beberapa pertanyaan:

17)
(a) (b)
18) Gambar 1. (a) Mikroskop (b) Teropong
19) Apa kegunaan dari dua alat optik di atas?
20) Kedua alat optik di atas, sama-sama digunakan untuk melihat benda kecil
(memperbesar benda yang dilihat), lantas apa yang menjadi perbedaan dari kedua
alat tersebut? Bagaimana perbedaannya jika susunan lensanya dan objek
pengamatannya? Bagaimana prinsip kerja teropong?
21) FASE 2 (Mengorganisasi Siswa untuk Belajar)
4) Guru menjelaskan proses pembelajaran yang akan dilakukan:
a. Proses pembelajaran kali ini akan dilaksanakan dengan sistem
berkelompok seperti pertemuan sebelumnya, yakni satu kelompok terdiri

39
dari 4-5 siswa. (Anggota kelompok seperti pembagian kelompok pada
pertemuan sebelumnya)
b. Dalam pembelajaran ini Anda harus melaksanakan satu kegiatan
pengamatan dan percobaan dengan petunjuk yang tertera pada LKS-4
(Lampiran-9). Masing-masing kelompok harus memperhatikan waktu yang
ditentukan. (Guru membagikan LKS-4 ke siswa)
22)
23)
24)
b) Kegiatan inti (100 menit)
25) FASE 3 (Membimbing Penyelidikan Kelompok)
26) Mengamati
Siswa melakukan kegiatan pengamatan terhadap demonstrasi model
teropong bintang yang terdiri dari meja optik, layar, benda, 1 lensa cembung
untuk mesejajarkan sinar, 2 lensa cembung sebagai bentuk lensa objektif
dan lensa okuler serta sumber cahaya kemudian siswa diminta untuk
membandingkan benda yang bayangan yang teramati

27)
28) Gambar.1 Lup
29) Menanya
30) Siswa diharapkan menanyakan:
Prinsip kerja teropong
Pembentukan bayangan, perbesaran yang dibentuk oleh teropong bintang,
serta panjang teropong bintang
Perbedaan antara model mikroskop dengan teropong bintang
Fungsi lensa cembung di depan sumber cahaya
Jenis-jenis teropong lain
31) Mengumpulkan informasi
Siswa melakukan kegiatan penyelidikan terhadap sifat perbesaran teropong
bintang melalui percobaan secara berkelompok dengan menggunakan meja
optik, layar, benda, 1 lensa cembung unruk mesejajarkan sinar, 2 lensa
cembung sebagai bentuk lensa objektif dan lensa okuler serta sumber
cahaya sesuai prosedur yang tertera pada LKS-4 dengan mengubah-ubah
posisi benda/objek
Siswa diskusi terkait penyusunan benda pada teropong untuk memperoleh
perbesaran maksimum dan dua buah lensa cembung seagi lensa okuler dan

40
objektif agar diperoleh bayangan seperti yang terbentuk pada teropong
bintang (maya, terbalik, diperbesar)
Siswa mengeskplor pengetahuannya mengenai jenis-jenis teropong beserta
bagian-bagian teropong, kegunaan, dan prinsip kerjanya melalui studi
pustaka
32) Mengasosiasi
Siswa menggambarkan pembentukan bayangan pada teropong bintang serta
perumusan persamaan daya perbesaran pada teropong bintang
Siswa mendiskusikan perubahan bayangan yang terjadi objek digeser-geser,
perbedaan prinsip kerja mikroskop dan teropong bintang dan mneyelesaikan
permasalahan yang ada pada LKS-4
Siswa merumuskan perbedaan antara beberapa jenis teropong (teropong,
bintang, teropong bumi, teropong panggung, teropong prisma, teropong
pantul) melalui diskusi setelah studi pustaka pada kegiatan mengumpulkan
informasi
33) FASE 4 (Menyajikan hasil penyelidikan)
34) Mengkomunikasikan
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kegiatan penyelidikan
sifat perbesaran pada teropong bintang (ditulis di papan tulis) dan merespon
pertanyaan/sanggahan yang dikemukakan oleh kelompok siswa lainnya
35) FASE 5 (Menganalisis dan mengevaluasi penjelasan masalah yang
disajikan di fase 1)
Guru memberi penguatan mengenai prinsip kerja teropong serta perbesaran
bayangannya
c) Penutup (25 menit)
Siswa diberi kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan
Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif:
1. Teropong bumi dengan jarak fokus lensa objektif 40 cm, jarak fokus
lensa pembalik 5 cm, dan jarak fokus lensa okulernya 10 cm. Supaya
mata melihat bayangan tanpa berakomodasi, tentukan jarak antara lensa
objektif dan lensa okuler teropong tersebut!
2. Jarak titik api lensa objektif dan okuler dari teropong bintang berturut-
turut adalah 150 cm dan 10 cm. Bila teropong dipakai oleh mata normal
dengan berakomodasi maksimum, maka berapa panjang teropong?
3. Jelaskan prinsip kerja teropong bintang!
Siswa mengumpulkan kembali alat dan bahan yang digunakan dalam
kegiatan penyelidikan.
Guru menginformasikan Tugas Mandiri-3 (Membuat teropong sederhana dan
mengerjakan soal latihan) serta bahan ulangan harian pada pertemuan
berikutnya, kemudian menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.
36)
6. Penilaian Proses

41
1) Penilaian sikap
37) Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran melalui lembar
observasi penilaian sikap (Lampiran.11) dengan menggunakan pedoman observasi
penilaian sikap dan rubrik sebagai berikut:
38)
39)
40) Pedoman observasi penilaian sikap
41) 42) Aspek yang dinilai 43) Nilai
N 46) 47) 48) 49)
4 3 2 1
1. 50) Keseriusan dalam pembelajaran 51) 52) 53) 54)

2. 55) Kerjasama dalam kelompok 56) 57) 58) 59)

3. 60) Kejujuran 61) 62) 63) 64)

4. 65) Tanggung jawab 66) 67) 68) 69)

70) Total skor 71) 72) 73) 74)

75) Rubrik
76) 77) Aspek 78) Rubrik Penilaian sikap 79)
N yang S
dinilai
1. 80) Keseriu Siswa memperhatikan demonstrasi dengan baik dan 82)
san memperhatikan apa yang dibicarakan oleh guru. 4
dalam Siswa memperhatikan demonstrasi dengan baik tetapi tidak 83)
pembel memperhatikan apa yang dibicarakan oleh guru.
ajaran Siswa tidak memperhatikan demonstrasi tetapi siswa masih 84)
81) memperhatikan guru. 3
Siswa tidak memperhatikan demonstrasi dan tidak 85)
memperhatikan guru.
86)
2
87)

88)
1
2. 89) Kerjasa Siswa terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan 90)
ma menyelesaikan permasalahan pada LKS 4
dalam Siswa terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan tidak 91)
kelomp terlibat menyelesaikan permasalahan pada LKS
ok Siswa sesekali terlibat dalam diskusi kelompok dan 92)
menyelesaikan permasalahan pada LKS 3
Siswa tidak terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan 93)
menyelesaikan permasalahan pada LKS
94)
2
95)

96)
1
3. 97) Kejujur Siswa mengisi LKS sesuai dengan pengamatannya 98)
an Siswa mengisi LKS dengan melihat lembar kerja temannya 3
Siswa tidak mengisi LKS 99)

42
76) 77) Aspek 78) Rubrik Penilaian sikap 79)
N yang S
dinilai
2
100)
101)
1
4. 102) Siswa mengumpulkan LKS tepat waktu dan mengisi LKS 103)
Tanggung dengan lengkap 4
jawab Siswa mengumpulkan LKS tepat waktu dan mengisi LKS 104)
hanya sebagian saja 105)
Siswa mengumpulkan LKS tidak tepat waktu dan mengisi 3
LKS dengan lengkap 106)
Siswa tidak mengumpulkan LKS 107)
2
108)
109)
1
2) Penilaian kinerja/ketrampilan
110) Dilaksanakan pada saat siswa melakukan praktikum/percobaan melalui
lembar observasi penilaian kinerja (Lampiran.12) dengan menggunakan pedoman
observasi penilaian kenerja melakukan praktikum/percobaan dan rubrik sebagai
berikut:
111) Pedoman observasi penilaian kinerja melakukan praktikum:
112) 113) Aspek yang dinilai 114) Nilai
No 117) 118) 119) 120)
1 2 3 4
1. 121) Merangkai/ menggunakan alat 122) 123) 124) 125)
2. 126) Melakukan penyelidikan 127) 128) 129) 130)
3. 131) Mengumpulkan data 132) 133) 134) 135)
4. 136) Membuat laporan hasil pengamatan 137) 138) 139) 140)
141) Total skor 142) 143) 144) 145)
146)
147)
148) Rubrik
149) 150) Aspek 151) Rubrik Penilaian psikomotor 152)
N yang dinilai S

1. 153) Merangk Siswa mampu merangkai/menggunakan alat sampai 155)


ai/ menggunakan diperoleh rangkaian yang benar dan tepat dari 3
alat segi pemasangan rel presisi, penyambung rel 156)
154) presisi, kaki presisi, ataupun tumpakan 157)
berpenjepit 158)
Siswa mampu merangkai/menggunakan alat sampai 159)
diperoleh rangkaian yang benar tetapi belum tepat 160)
dari segi pemasangan rel presisi, penyambung rel 2
presisi, kaki presisi, ataupun tumpakan 161)
berpenjepit 162)
Siswa belum mampu merangkai/menggunakan alat 163)
164)
165)
1

43
149) 150) Aspek 151) Rubrik Penilaian psikomotor 152)
N yang dinilai S

2. 166) Melakuk Melakukan penyelidikan dengan tepat 167)


an penyelidikan (memperhatikan ruang pemasangan benda dan 3
lensa) 168)
Melakukan penyelidikan tetapi kurang tepat 169)
Diam saja, tidak melakukan penyelidikan 170)
2
171)
1
3. 172) Mengum Mengumpulkan data sesuai dengan prosedur 173)
pulkan data percobaan 3
Mengumpulkan data dengan asal-asalan (tidak sesuai 174)
dengan) 175)
Tidak mengumpulkan data (diam saja) 2
176)
177)
1
4. 178) Membua Membuat laporan lengkap dan tepat waktu 179)
t laporan hasil Membuat laporan lengkap tapi tidak tepat waktu 4
pengamatan Membuat laporan tapi tidak lengkap 180)
Tidak membuat laporan 3
181)
2
182)
1
3) Penilaian Tertulis
183) Dilaksanakan setelah proses KBM berupa tes formatif tipe soal uraian
pada bagian penutup untuk mengecheck keberhasilan KBM dan ulangan harian
yang akan dilaksanakan pada pertemuan ke-4 dengan tipe soal pilihan ganda dan
uraian
184) Bentuk soal ulangan harian (lihat di pertemuan ke -4)
4) Penilaian Tugas Mandiri
185) Dilaksanakan setelah proses KBM dalam pertemuan satu selesai sebagai
bentuk pekerjaan rumah berupa tugas mengerjakan soal-soal latihan.
186) Bentuk tugas mandiri (Lampiran.10)
187)
188)
189)
190)
191)
192)
193)
194)
195)
196)
197)
198)
199) Lampiran.10
200)
201) TUGAS MANDIRI

44
202) (Pertemuan-3)
203)
A. Tugas Proyek (Membuat teropong sederhana)
204) Astronomi tidak dapat dilepaskan dari teleskop. Hal ini pula yang
membuat astronomi mengalami perkembangan yang tidak cukup baik bagi negara
berkembang, karena banyak orang yang berpendapat bahwa astronomi
membutuhkan teleskop yang mahal dan berteknologi tinggi, padahal teleskop
sederhana dapat dibuat dan pengamatan sederhana dapat dilakukan. Bagaimana
caranya?
205) Untuk menjawab permasalahan tersebut, lakukanlah tugas berikut
dengan baik:
1) Buat rancangan teropong yang berisi tentang:
a) Judul rancangan
b) Uraian singkat tentang dasar teori yang akan digunakan
c) Daftar alat dan bahan yang diperlukan
d) Langkah-langkah percobaan yang akan dilakukan
2) Laporkan hasilnya secara lisan dan tertulis.
206)
B. Tugas Mengerjakan Soal-Soal Latihan
1) Gambarkan proses pembentukan bayangan pada teropong!
2) Sebuah teropong panggung memiliki lensa objektif dengan jarak fokus 120cm.
Jika perbesaran teropong untuk mata tidak berakomodasi adalah 15 kali, tentukan
panjang teropong!
3) Sebuah teropong panggung dipakai untuk melihat bintang yang menghasilkan
perbesaran 6 kali. Jarak lensa objektif dan okulernya 30 cm. Teropong ini
digunakan dengan mata tak berakomodasi. Tentukan jarak fokus okulernya!
207)
208)
209)
210)
211)
212)
213)
214)
215)
216)
217)
218)
219)
220)
221)
222) Lampiran.9
223)
224) LKS-4
225) LEMBAR KEGIATAN SISWA
226) No. 9/X/4
227) TEROPONG

Nama :
Kelompok :
Teman Kelompok : 45
Kelas :
Hari/Tanggal :
228)
229)
230)
231)
232)
233)
234) Tujuan Percobaan
1. Menyelidiki prinsip kerja teropong bintang
2. Menentukan panjang teropong bintang
3. Menentukan perbesaran sudut pada teropong bintang
235)
A. DASAR TEORI
236) Teropong bintang menggunakan dua lensa sebagai lensa okuler dan lensa
objektif dengan fokus lensa objektif lebih besar dari fokus lensa okuler
237) Perbesaran sudut dan panjang teropong bintang memenuhi persamaan-
persamaan sebagai berikut:
f ob
238) Untuk mata tak berakomodasi,
M= dan panjang teropong adalah:
f ok

d=f ob + f ok

f ob
239) Untuk mata berakomodasi maksimum (Sok = - Sn), maka
M= dan d =
f ok

fob + Sok
240)
B. ALAT DAN BAHAN
1) Rel presisi 1 7) Rumah lampu+lampu 1
2) Kaki rel 1 8) Lensa f = + 50 mm 1
3) Penyambung rel 1 9) Pemegang slaid diafragma 1
4) Tumpakan berpenjepit 6 10) Difragma anak panah (benda) 1
5) Catu daya/Power Supply 1 11) Layar tembus cahaya 1
6) Kabel penghubung 2 12) Lensa f = + 100 mm 2
13)
C. KEGIATAN EKSPERIMEN
14) Prosedur Percobaan
1. Siapkan alat dan bahan seperti tertera pada daftar
2. Susunlah alat dan bahan seperti Gambar. 1 dengan urutan sumber cahaya (rumah
lampu), lensa f = + 50 mm (untuk mensejajarkan sinar), benda (diafragma anak panah),
lensa f = + 100 mm sebagai lensa objektif, dan layar tembus cahaya,
3. Hubungkan catu daya ke sumber listrik (tegangan PLN). Pastikan catu daya dalam
keadaan mati
4. Hubungkan catu daya sumber arus searah (DC) dengan sumber cahaya
5. Pilih tegangan keluaran catu daya dengan memutar tombol pemilih tegangan
6. Nyalakan catu daya sehingga sumber cahaya dapat menerangi model slaid
7. Dengan menggeser-geser layar tembus cahaya, tentukan bayangan lampu yang
terbentuk setajam-tajamnya pada layar

46
8. Pasang lensa f = + 100 mm pada tumpakan berpenjepit paling kanan. Gunakan lensa
sebagai lensa okuler untuk melihat bayangan pada layar tembus cahaya.
9. Sambil mengamati bayangan, pindahkan layar tembus cahaya. Geser-geser kedudukan
lensa okuler sampai terlihat bayangan paling tajam.

15)
16) Gambar 1. Sketsa percobaan
17)
D. ANALISIS HASIL PERCOBAAN
18) Berdasarkan hasil percobaan jawablah pertanyaan berikut:
1. Bagaimana sifat bayangan yang teramati pada lensa okuler?
19)
..
2. Berapakah jarak benda lensa objektif dan lensa okuler?
20)
..
3. Tentukan panjang teropong jika mata tidak berakomodasi dan berakomodasi
maksimum?

..
4. Tentukan perbesaran sudut teropong jika mata tidak berakomodasi dan
berakomodasi maksimum?
21) Jawab:
22)
..
23)
E. KESIMPULAN
24) Berdasarkan data percobaan dan pengamatan yang diperoleh tulislah
kesimpulan yang Anda peroleh terkait prinsip kerja teropong:
Kesimpulan:
25)
26)
27)
28)
29)
30)
31)
32) Catatan: Setelah kegiatan penyelidikan selesai, matikan catu daya, dengan putar tombol pemilih tegangan
keluaran catu daya ke posisi 0 V, matikan tombol power dan cabut jack power untuk memutus hubungan
dengan sumber listrik
33)

47
Lampiran.11
34) Lembar Observasi
35) Instrumen Penilaian Sikap Pertemuan 3
36)
37) Mata Pelajaran : Fisika
38) Kelas/Program : X/M-IPA
39) Kompetensi : KD 3.9 dan 4.9 (Teropong)
40)
44) J
ml 46)
43) Aspek yang dinilai
45) S Nilai
kor
41) 42) Nam 50) Ker
49) Keser
No a Siswa jasama 51) K 52) Tanggu
iusan dalam 53) 54)
dalam ejujuran ng jawab
pembelajaran
kelompok
59) (3
57) (1) 58) (2) 60) (4) 61) 62)
)
1. 63) 64) 65) 66) 67) 68) 69)
2. 70) 71) 72) 73) 74) 75) 76)
3. 77) 78) 79) 80) 81) 82) 83)
4. 84) 85) 86) 87) 88) 89) 90)
5. 91) 92) 93) 94) 95) 96) 97)
98)99) 100) 101) 102) 103) 104) 105)
..

106)107) 108) 109) 110) 111) 112) 113)


d

114)Rubrik Penilaian
115) 116) Aspek yang 117) Rubrik Penilaian sikap 118)
N dinilai Sko

1. 119) Keseriusan Siswa memperhatikan demonstrasi dengan baik dan memperhatikan apa 121)
dalam yang dibicarakan oleh guru. 4
pembelajaran Siswa memperhatikan demonstrasi dengan baik tetapi tidak 122)
120) memperhatikan apa yang dibicarakan oleh guru.
Siswa tidak memperhatikan demonstrasi tetapi siswa masih 123)
memperhatikan guru. 3
Siswa tidak memperhatikan demonstrasi dan tidak memperhatikan guru. 124)

125)
2
126)

127)
1
2. 128) Kerjasama Siswa terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan menyelesaikan 129)
dalam kelompok permasalahan pada LKS 4
Siswa terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan tidak terlibat 130)
menyelesaikan permasalahan pada LKS
Siswa sesekali terlibat dalam diskusi kelompok dan menyelesaikan 131)
permasalahan pada LKS 3
Siswa tidak terlibat aktif dalam diskusi kelompok dan menyelesaikan 132)
permasalahan pada LKS
133)
2
134)

48
115) 116) Aspek yang 117) Rubrik Penilaian sikap 118)
N dinilai Sko

135)
1
3. 136) Kejujuran Siswa mengisi LKS sesuai dengan pengamatannya 137)
Siswa mengisi LKS dengan melihat lembar kerja temannya 3
Siswa tidak mengisi LKS 138)
2
139)
1
4. 140) Tanggung jawab Siswa mengumpulkan LKS tepat waktu dan mengisi LKS dengan lengkap 141)
Siswa mengumpulkan LKS tepat waktu dan mengisi LKS hanya sebagian 4
saja 142)
Siswa mengumpulkan LKS tidak tepat waktu dan mengisi LKS dengan
lengkap 143)
Siswa tidak mengumpulkan LKS 3
144)

145)
2
146)

147)
1
148)
149)
150)
151)
152)
Lampiran.12 153)
154) Lembar Observasi
155) Instrumen Penilaian Kinerja Pertemuan 3
156)
157) Mata Pelajaran : Fisika
158) Kelas/Program : X/M-IPA
159) Kompetensi : KD 3.9 dan 4.9 (Teropong)
160)
163) Aspek yang dinilai

172) Mem 164)


162) 169) Merangka 171) Men
161) 170) Melaku buat laporan Jml 166) N
Nama i / menggunakan gumpulkan
No kan penyelidikan hasil 165) ilai
Siswa alat data
pengamatan Skor

177) (1) 178) (2) 179) (3) 180) (4)


1. 183) 184) 185) 186) 187) 188) 189)
2. 190) 191) 192) 193) 194) 195) 196)
3. 197) 198) 199) 200) 201) 202) 203)
4. 204) 205) 206) 207) 208) 209) 210)
5. 211) 212) 213) 214) 215) 216) 217)
6. 218) 219) 220) 221) 222) 223) 224)

49
7. 225) 226) 227) 228) 229) 230) 231)
8. 232) 233) 234) 235) 236) 237) 238)
239)240) 241) 242) 243) 244) 245) 246)
..

247)248) 249) 250) 251) 252) 253) 254)


d

255)
256) Rubrik Penilaian
257) 258) Aspek yang 259) Rubrik Penilaian psikomotor 260)
N dinilai Sk

1. 261) Merangkai/ Siswa mampu merangkai/menggunakan alat sampai diperoleh 263)


menggunakan rangkaian yang benar dan tepat dari segi pemasangan rel presisi, 3
alat penyambung rel presisi, kaki presisi, ataupun tumpakan 264)
262) berpenjepit
Siswa mampu merangkai/menggunakan alat sampai diperoleh 265)
rangkaian yang benar tetapi belum tepat dari segi pemasangan rel
presisi, penyambung rel presisi, kaki presisi, ataupun tumpakan 266)
berpenjepit
Siswa belum mampu merangkai/menggunakan alat 267)
2
268)

269)

270)

271)
1
2. 272) Melakukan Melakukan penyelidikan dengan tepat (memperhatikan ruang 273)
penyelidikan pemasangan benda dan lensa) 3
Melakukan penyelidikan tetapi kurang tepat 274)
Diam saja, tidak melakukan penyelidikan
275)
2
276)
1
3. 277) Mengumpulka Mengumpulkan data sesuai dengan prosedur percobaan 278)
n data Mengumpulkan data dengan asal-asalan (tidak sesuai dengan) 3
Tidak mengumpulkan data (diam saja) 279)
2
280)
1
4. 281) Membuat Membuat laporan lengkap dan tepat waktu 282)
laporan hasil Membuat laporan lengkap tapi tidak tepat waktu 4
pengamatan Membuat laporan tapi tidak lengkap 283)
Tidak membuat laporan 3
284)
2
285)
1
286)
287)
288) PERTEMUAN 4:
289)
290) PENILAIAN DIRI DAN ULANGAN HARIAN
291) (3JP)

50
1. Penilaian Tugas Mandiri
292) Dilaksanakan pada saat tugas mandiri selesai dikerjakan, dengan
menggunakan rubrik penilaian berikut:
293) Tugas Mandiri-1
294) 295) Soal 296)
N Sko

297) 298) Gambarkan proses jalannya sinar pada pembentukan bayangan mata 299)
1 normal, mata rabun jauh dan rabun dekat! 25
300) 301) Jelaskan cacat mata berikut dan cara penanggulangannya: 302)
2 a. Miopi 25
b. Hipermetropi
c. Presbiopi
303) 304) Titik dekat mata seorang siswa terletak pada jarak 120 cm di depan 305)
3 mata. Untuk melihat dengan jelas suatu benda yang berjarak 30 cm di 25
depan mata. Tentukan kekuatan lensa kacamata yang harus dipakai
(dalam dioptri)?
306) 307) Seorang pria yang menggunakan lensa dengan kekuatan 3 dioptri harus 308)
4 memegang surat kabar paling dekat 25 cm di depan matanya agar dapat 25
membaca dengan jelas. Jika pria itu melepas kacamatanya dan tetap ingin
membaca surat kabar dengan jelas, berapa jauh surat kabar itu paling
dekat ke matanya?
309) Total 310)
100
311) Tugas Mandiri-2
312) 313) Soal 314)
N Sko

315) 316) Sebuah mikroskop dengan jarak fokus objektif dan okuler masing-maing 317)
1 10 mm dan 5 cm. Sebuah benda ditempatkan 11 mm di depan lensa 50
objektif. Tentukan perbesaran yang dihasilan jika (a) mata tak
berakomodasi, (b) mata berakomodasi maksimum, (c) mata berakomodasi
pada jarak 50 cm!
318) 319) Sebuah lup yang fokusnya 6 cm digunakan untuk mengamati sebuah 320)
2 benda dengan mata berakomodasi sekuat-kuatnya. Jarak titik dekatnya 50
adalah 25 cm. Tentukan jarak benda dari lup dan perbesaranya!
321) Total 322)
100
323) Tugas Mandiri-3 (A)
324) 325) Aspek yang dinilai 326) Nilai
N 329) 330) 331) 332)
4 3 2 1
333) 334) Rancangan Protipe: 339) 340) 341) 342)
1 335) a. Judul rancangan
336) b. Dasar teori yang akan digunakan
337) c. Alat dan bahan yang diperlukan
338) d. Langkah-langkah rancangan
343) 344) Pelaksanaan Rancangan 348) 349) 350) 351)
2 345) a. Keakuratan sumber data/informasi
346) b. Kuantitas sumber data
347) c. Penarikan kesimpulan
352) 353) Laporan Hasil Rancangan: 357) 358) 359) 360)
3 354) a. Sistematika penulisan
355) b. Performans
356) c. Presentasi/penguasaan

51
361) Skor 362) 363) 364) 365)
366)
367)
368) Tugas Mandiri-3 (B)
369) 370) Soal 371)
N Sko

372) 373) Gambarkan proses pembentukan bayangan pada teropong! 374)


1 40
375) 376) Sebuah teropong panggung memiliki lensa objektif dengan jarak fokus 377)
2 120cm. Jika perbesaran teropong untuk mata tidak berakomodasi adalah 30
15 kali, tentukan panjang teropong!
378) 379) Sebuah teropong panggung dipakai untuk melihat bintang yang 380)
3 menghasilkan perbesaran 6 kali. Jarak lensa objektif dan okulernya 30 30
cm. Teropong ini digunakan dengan mata tak berakomodasi. Tentukan
jarak fokus okulernya!
381) Total 382)
100
383)
2. Penilaian Diri
384) 385) Pernyataan aspek sikap yang dinilai 386) N
N ilai
389) 390)
Y Tidak

1. 391) Saya memahami prinsip kerja alat optik mata 392) 393)

2. 394) Saya mampu menggambarkan proses pembentukan bayangan 395) 396)


pada alat optik mata
3. 397) Saya memahami titik jauh dan titik dekat mata 398) 399)

4. 400) Saya memahami daya akomodasi mata 401) 402)

5. 403) Saya memahami cacat mata dan cara menanggulanginya 404) 405)

6. 406) Saya mampu menggambarkan proses pembentukan bayangan 407) 408)


pada mata rabun jauh maupun dekat
7. 409) Saya memahami prinsip kerja kamera 410) 411)

8. 412) Saya mampu membuat model kamera melalui KIT optik 413) 414)

9. 415) Saya memahami prinsip kerja lup 416) 417)

10. 418) Saya mampu membuat model lup melalui KIT optik 419) 420)

11. 421) Saya mampu menggambarkan proses pembentukan bayangan 422) 423)
pada lup
12. 424) Saya mampu menentukan perbesaran bayangan pada lup 425) 426)

13. 427) Saya memahami prinsip kerja mikroskop 428) 429)

14. 430) Saya mampu membuat model mikroskop melalui KIT optik 431) 432)

15. 433) Saya mampu menggambarkan proses pembentukan bayangan 434) 435)
pada mikroskop

52
16. 436) Saya mampu menentukan perbesaran bayangan pada mikroskop 437) 438)

17. 439) Saya memahami prinsip kerja teropong 440) 441)

18. 442) Saya mampu membuat model teropong melalui KIT optik 443) 444)

19. 445) Saya mampu menggambarkan proses pembentukan bayangan 446) 447)
pada teropong
20. 448) Saya mampu menentukan perbesaran bayangan pada teropong 449) 450)

21. 451) Saya mampu mengidentifikasi sifat bayangan pada alat optik 452) 453)

454) Rubrik:
455) Rentangan nilai yang digunakan antara 1 dan 2. Jika jawaban YA diberi
skor 2 dan jika TIDAK diberi skor 1. Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:
456) Rentang nilai antara:
1-11 dikategorikan tidak positif
12-22 dikategorikan kurang positif
23-33 dikategorikan positif
34-42 dikategorikan sangat positif
457)
458)
459)
460)
3. Penilaian Tertulis
1) Dilaksanakan pada saat tes ulangan harian di akhir pembelajaran. Berupa soal-
soal pilihan ganda dan uraian yang memuat tujuan pembelajaran aspek
pengetahuan. (Lampiran-13)
461)

53
462) Lampiran-13
463)
464) KISI-KISI SOAL ULANGAN HARIAN
465) ALAT-ALAT OPTIK
466)
467) JENIS SEKOLAH : SEKOLAH MENENGAH ATAS
468) MATA PELAJARAN : FISIKA
469) KELAS/SEMESTER : X/2
470) KOMPETENSI INTI :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
471) KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI:
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan
yang menciptakannya
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang mengatur karakteristik fenomena gerak, fluida, kalor dan optik
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;
kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
percobaan , melaporkan, dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan
3.9 Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa
4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah
472) 4.9 Menyajikan ide/rancangan sebuah alat optik dengan menerapkan prinsip pemantulan dan pembiasan pada cermin dan
lensa
473)
474) Indikator Soal 475) 476) Aspek 477) Bentuk Soal dan Kunci Jawaban
N Kogniti
f
478) Menjelaskan 479) 480) C1 481) Bagian mata yang berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke mata adalah...
bagian-bagian 1 a. Kornea
mata b. Iris
c. Pupil
d. Lensa
e. Retina
482) Jawaban: C
483) Menyebutkan 484) 485) C1 486) Mata dapat melihat sebuah benda apabila terbentuk bayangan...
bayangan yang 2 a. Sejati, tegak di retina
terbentuk di b. Sejati, terbalik di retina
retina mata c. Maya, tegak di retina
d. Maya, terbalik di retina
e. Maya, tegak di lensa mata
487) Jawaban: B
488) Mengidentifikas 489) 490) CI 491) Alat optik yang mempergunakan tiga buah lensa cembung adalah...
i bagian-bagian 3 a. Mikroskop
teropong bumi b. Teropong bintang
c. Teropong bumi
d. Teropong panggung
e. Teropong pantul
492) Jawaban: C
493) Menngidentifik 494) 495) C2 496) Alat optik 497) Lensa objektif 498) Lensa okuler 499) Keterangan
asi ciri-ciri alat 4 1. Mikroskop 500) + 504) + 508) fob<fok
optik 2. Teropong bintang 501) + 505) + 509) fob>fok
3. Teropong sandiwara 502) + 506) - 510)
4. Teropong bumi 503) + 507) + 511)lensa pembalik +
512) Dari tabel di atas, pernyataan yang benar adalah..
a. 1,2,dan 3
b. 1 dan 3
474) Indikator Soal 475) 476) Aspek 477) Bentuk Soal dan Kunci Jawaban
N Kogniti
f
c. 2 dan 4
d. 4 saja
e. Semua benar
513) Jawaban: E
514) Menyebutkan 515) 516) C1 517) Bagian kamera yang fungsinya sama dengan retina pada mata adalah...
persamaan 5 a. Diafragma
antara mata dan b. Lapisan film
kamera c. Lensa kamera
d. Lampu blitz
e. Tripoid
518) Jawaban: B
519) Mengidentifikas 520) 521) C1 522) Lensa objektif pada mikroskop adalah...
i lensa objektif 6 (1) Lensa positif
mikroskop (2) Lensa negatif
(3) Lensa yang dekat dengan pengamat
(4) Lensa yang dengan dengan benda
a. (1) dan (3)
b. (1) dan (4)
c. (2) dan (3)
d. (2) dan (4)
e. Salah semua
523) Jawaban: B
524) Menentukan 525) 526) C3 527) Objektif sebuah mikroskop berupa lensa cembung dengan jarak fokus f. Benda yang diteliti dengan
posisi benda 7 mikroskop itu harus ditempatkan di bawah objektif pada jarak yang...
lensa objektif a. Lebih kecil dari f
agar bayangan b. Sama dengan f
akhir yang c. Terletak antara f dan 2f
dihasilkan maya, d. Sama dengan 2f
terbalik, e. Lebih besar dari 2f
diperbesar 528) Jawaban: C
529) Menjelaskan 530) 531) C1 532) Mikroskop yang terdiri dari suatu susunan lensa, memiliki ciri..
ciri-ciri 8 (1) Mempunyai lensa objektif dan lensa okuler
mikroskop (2) Perbesaran sudut mikroskop semakin besar bila panjang fokus lensa okuler semakin kecil
474) Indikator Soal 475) 476) Aspek 477) Bentuk Soal dan Kunci Jawaban
N Kogniti
f
(3) Dapat diatur untuk melihat bayangan dengan mata tak berakomodasi
(4) Lensa okuler bertindak sebagai lup
a. (1), (2), dan (3)
b. (1) dan (3)
c. (2) dan (4)
d. (4)
e. Benar semua
533) Jawaban: E
534)
535)
536) Menyebutkan 537) 538) C1 539) Sifat bayangan akhir yang dihasilkan oleh mikroskop adalah...
sifat bayangan 9 a. Maya, trebalik, diperbesar
akhir mikroskop b. Maya, terbalik, diperkecil
c. Nyata, terbalik, diperbesar
d. Nyata, terbalik, diperkecil
e. Sama, tegak, terbalik, diperkecil
540) Jawaban: A
541) Menghitung 542) 543) C3 544) Sebuah mikroskop terdiri atas lensa objektif yang jarak fokusnya 8 mm dan lensa okuler yang jarak
perbesaran total 1 fokusnya 5 cm. Sebuah benda diletakkan pada jarak 12 mm di depan lensa objektif, maka perbesaran
mikroskop mikroskop tersebut adalah...
a. 10 kali
b. 12,5 kali
c. 15 kali
d. 17,5 kali
e. 20 kali
545) Jawaban: A
546) Menjelaskan 547) 548) C1 549) Jelaskan persamaan dan perbedaan dari alat optik lup dan mikroskop! (Nilai: 10)
perbedaan antara 1 550) Jawaban:
lup dan 551) Persamaan: menggunakan lensa positif, digunakan untuk melihat benda-benda kecil, objek benda
mikroskop adalah benda dekat
552) Perbedaan:
553) Lup 554) Mikroskop
(1) Menggunakan satu lensa positif (1) Menggunakan 2 lensa positif
474) Indikator Soal 475) 476) Aspek 477) Bentuk Soal dan Kunci Jawaban
N Kogniti
f
(2) Perbesaran yang dihasilkannya (2) Perbesaran yang dihasilkan
lebih kecil dibandingkan dengan lebih berlipat ganda
mikroskop dibandingkan dengan lup
555)
556) Menghitung jak 557) 558) C3 559) Seseorang yang mempunyai jarak titik dekat 20 cm menggunakan lup 20 dioptri dengan
benda pada lup 2 berakomodasi maksimum. Terukur dari lup, maka pada jarak berapa objek yang diamati?
560) Jawaban: 4 cm
561) Menentukan 562) 563) C3 564) Seorang penderita rabun dekat dengan titik dekat 50 cm, ingin membaca pada jarak normal. Tentukan
jenis lensa 3 jarak fokus dan jenis lensa kacamata yang harus digunakan!
pembantu untuk 565) Jawaban: Lensa cembung dengan fokus 50 cm
mata rabun dekat
566) Menentukan 567) 568) C3 569) Sebuah teropong diarahkan ke bintang, menghasilkan perbesaran angular 20 kali. Jika jarak fokus
panjang 4 lensa objektifnya 100 cm, maka berapa jarak antara lensa objektif dan lensa okuler teropong tersebut?
teropong jika 570) Jawaban: 105 cm
diketahui
perbesaran dan
jarak fokus lensa
objektif
571) Menetukan 572) 573) C2 574) Sebuah teropong bumi diarahkan ke sebuah benda yang jauh tak berhingga. Jarak titik api objektif 50
panjang 5 cm. Jarak titik api lensa pembalik 5 cm. Jarak titik api lensa okuler 5 cm. Jika mata yang melihatnya
teropong bumi tidak berakomodasi, jarak antara lensa objektif dan lensa okuler adalah...
575) Jawaban: 75 cm
576)
577)

Anda mungkin juga menyukai