Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

“Pertemuan V”

Oleh :

Nama : Dasima Hutahaean

NIM : ACB 117 024

Prodi / Fakultas : Pendidikan Fisika / FKIP

Dosen Dr. Enny Wijayanti,


:
Pembimbing M.Pd

Guru Pamong : Dorisdey Diwal, S.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/Genap
Materi Pokok : Indra Penglihatan Manusia dan Hewan
Alokasi Waktu : 2x35 menit
Pertemuan Ke :5

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
.
KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
. royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
. konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
. abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


12 Menganalisis sifat-sifat 3.12.1 Menjelaskan struktur dan fungsi
cahaya, pembentukan mata pada manusia
bayangan pada bidang datar
dan lengkung, serta 3.12.2 Menganalisis gambar dan
penerapannya untuk menjelaskan gangguan mata
menjelaskan proses pada gambar tersebut
penglihatan manusi. Mata
serangga, dan prinsip kerja 3.12.3 Menjelaskan gangguan pada
alat optik. indra penglihatan

3.12.4 Menyelesaikan soal tentang


kekuatan lensa
4.12 Menyajikan hasil percobaan 4.12.1 Mengamati vidio pembelajaran
tentang pembentukan yang telah dikirim melalui
bayangan pada cermin dan Google Classroo
lensa 4.12.2 Menjelaskan mekanisme
penglihatan pada manusia

4.12.3 Menjelaskan apa yang


menyebabkan buta warna
terjadi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Tujuan Pembelajaran Kognitif
Setelah proses pembelajaran diharapkan peserta didik dapat:
a. Menjelaskan struktur dan fungsi mata manusia.
b. Menganalisis gambar dan menjelaskan gangguan mata pada gambar tersebut
c. Menjelaskan gangguan pada indra penglihatan
d. Menyelesaikan soal tentang kekuatan lensa
b. Tujuan Pembelajaran Psikomotorik
Setelah proses pembelajaran diharapkan peserta didik dapat:
a. Menjelaskan mekansisme penglihatan pada manusia
b. Menjelaskan apa yang menyebabkan buta warna tejadi
D. MATERI PEMBELAJARAN
a. Indra Penglihatan Manusia
Mata adalah organ penglihatan pada manusia dan hewan, berbentuk bulat,
memiliki bagian – bagian yang memiliki fungsi berbeda. Mata manusia dilindungi
oleh 3 lapisan yaitu lapisan sklera yang membentuk kornea, lapisan koroid yang
membentuk iris dan lapisan ketiga (retina).

Berikut bagian – bagian mata manusia :

Mata berbentuk seperti bola, berdiameter 2,5 cm. Sklera membentuk putih
mata, bersambung dengan bagian depan bening (kornea). Kornea bersifat kuat,
tembus cahaya, berfungsi melindungi bagian sensitif dibelakangnya dan
memfokuskan bayangan pada retina. Pupil adalah bagian berwarna hiam yang
merupakan jalan masuknya cahaya ke mata. Pupil dikelilingi iris : bagian berwarna
pada mata yang letaknya dibelakang kornea. Besar kecilnya pupil dan iris tergantung
cahaya yang masuk ke mata. Lensa mata berbentuk bikonvex (cembung depan –
belakang), bersifat fleksibel, otot siliar yang ada di mata akan membantu mengubah
kecembungan mata. Berikut contoh kecembungan lensa mata :

Ketika melihat benda berjarak jauh, otot siliaris berelaksasi, menyebabkan lensa mata
lebih datar (tak berakomodasi). Ketika melihat benda berjarak dekat, otot siliaris
berkontraksi, menyebabkan lensa menjadi cembung (akomodasi maksimum).
Retina : sel yang sensitif terhadap cahaya matahari atau saraf penerima rangsang
(fotoreseptor) pada bagian belakang mata. Sel fotoreseptor ada 2 yaitu sel batang dan
sel kerucut. Sel batang akan menunjukkan responnya ketika di tempat redup, mampu
menerima rangsang sinar tidak berwarna, jumlah selnya sekitar 125 juta. Sel kerucut
memungkinkan kita melihat warna, tapi membutuhkan cahaya yang lebih terang dari
sel batang, jumlah selnya sekitar 6,5 – 7 juta. Berikut struktur sel batang dan sel
kerucut
Mekanisme cahaya masuk ke mata manusia : cahaya masuk melalui kornea 
→ merambat melalui pupil → masuk ke lensa mata (bayangan difokuskan) →
bayangan terbentuk pada retina → sel khusus di retina mengubah bayangan menjadi
impuls → impuls menuju otak dan diterjemahkan sebagai obajek atau benda yang kita
lihat.
b. Gangguan pada Mata
Gangguan pada lensa mata dapat menyebabkan seseorang menderita hipermetropi,
miopi, buta warna, presbiopi dan astigmatisma.
1. Rabun Dekat (Hipermetropi)
adalah kelainan yang menyebabkan seseorang tidak dapat melihat dengan jelas
benda yang jaraknya dekat (± 30 cm). Karena bayangan yang terbentuk jatuh di
belakang retina. Penderita dibantu dengan lensa cembung. Berikut perubahan
fokus sinar pada hipermetropi:
Kekuatan lensa kacamata yang diperlukan sesuai dengan rumus berikut:

100 100
PH= − PH = kekuatan lensa kacamata untuk hipermetropi (dioptri atau D)
S PP
s = jarak benda didepan kacamata (Cm)

PP (punctum proximum) = titik dekat mata seseorang (cm)

2. Rabun Jauh (Miopi)


adalah kelainan yang menyebabkan seseorang tidak dapat melihat dengan jelas
benda yang jaraknya jauh (tak hingga). Karena bayangan yang terbentuk jatuh
didepan retina. Penderita dibantu dengan lensa cekung. Berikut perubahan fokus
sinar pada miopi:
Kekuatan atau daya kacamata yang diperlukan sesuai dengan rumus
berikut:

−100
PM=
PR

dengan :

PM = daya lensa untuk miopi (D)

PR (Punctum Remotum) = titik jatuh mata (cm)

3. Buta warna
adalah kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel – sel kerucut mata untuk
menangkap suatu warna tertentu, bersifat menurun, ada 2 jenis yaitu buta warna
total dan sebagian. Buta warna total hanya mampu melihat warna hitam dan putih,
buta warna sebagian tidak mampu melihat warna tertentu misalnya merah, biru
atau hijau saja. Untuk menguji buta warna (uji ushihara) digunakan huruf tokek
seperti berikut:
4. Presbiopi
Presbiopi disebut juga rabun jauh dan dekat atau rabun tua, karena kelainan mata
ini biasanya diderita oleh orang yang sudah tua. Kelainan jenis ini membuat
sipenderita tidak mampu melihat dengan jelas benda-benda yang berada di jarak
jauh maupun benda pada jarak dekat. Hal tersebut diakibatkan oleh berkurangnya
daya akomodasi mata. Kelainan ini biasanya diatasi dengan kacamata
rangkap,yaitu kacamata cekung dan cembung. Pada kacamata dengan lensa
rangkap atau kacamata bifokal, lensa negatif bekerja seperti pada kacamata untuk
penderita miopi, sedangkan lensa positif bekerja seperti pada kacamata untuk
penderita hipermetropi.
5. Astigmatisma (silinder)
adalah gangguan pada mata karena penyimpangan dalam pembentukan bayangan
pada lensa, disebabkan cacat lensa yang tidak dapat memberi gambaran atau
bayangan garis vertikal dengan horizontal secara bersamaan sehingga
penglihatannya kabur. Penderita dibantu menggunakan kacamata silindris.

c. Indera Pengelihatan pada Hewan

Mata serangga disebut mata majemuk (faset) yang terdiri atas beberapa omatidia
(tunggal : omatidium). Omatidia berfungsi sebagai reseptor penglihatan yang terpisah.

Setiap omatidium terdiri atas 5 bagian yaitu : 

1. Lensa : permukaan depannya merupakan satu faset mata majemuk


2. Kerucut kristalin : dapat menembus cahaya
3. Sel – sel penglihatan : peka terhadap cahaya
4. Sel – sel yang mengandung pigmen : pemisah antar omatidia

Setiap omatidium menangkap informasi penglihatan dari satu objek yang


dilihat serangga dari arah yang berbeda – beda. Gabungan semua informasi
omatidium merupakan bayangan mozaik yang menyusun pandangan serangga.
Berikut struktur mata lalat :

Contohnya, lalat terdiri atas mata yang ditata dalam segi enam (omatidium),
setiap oamtidium diarahkan keatas, bawah, depan, belakang dan samping sehingga
bisa melihat ke semua arah; terdapat 8 neuron (reseptor cahaya) sehingga totalnya
48.000 sel indra penglihatan. Dengan demikian, lalat dapat memproses 100 gambar
per detik.

E. METODE PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN


Pendekatan : Saintifik

Model Pembelajaran : Daring (menggunakan aplikasi Zoom Meeting)

Metode : Ceramah

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

 Zoom (70 menit)


 Google Classroom (5 menit)

Kegiatan Guru Pesera didik


Pembelajaran
Pendahuluan  Melalui zoom meeting guru  Melalui Zoom
(± 5 menit ) mengucapkan salam pembuka. meeting Peserta didik
“Selamat pagi anak-anak !” menjawab salam
“selamat pagi bu”
 Melalui zoom meting guru  Melalui zoom meeting
membimbing peserta didik untuk peserta didik berdoa
berdoa sebelum memulai sebelum memulai
pembelajaran pembelajaran

 Melalui zoom meeting guru  Peserta didik


menanyakan kabar dan memberitahukan
mengecek kehadiran peserta kabarnya kepada guru.
didik.

 Melalui zoom meeting guru  Peserta didik


memberi motivasi kepada menyimak apa yang
peserta didik disampaikan guru
“pernahkah kamu berpikir
bagaimana mata kita dapat
melihat benda?”

 Melalui zoom meeting guru  Peserta didik


menyampaikan judul memperhatikan apa
pembelajaran yang disampaikan
guru

 Melalui zoom meeting guru  Peserta didik


menyampaikan tujuan memperhatikan apa
pembelajaran yang akan yang di sampaikan
dipelajari guru

Inti  Melalui zoom meeting guru  Peserta didik


(± 60 menit ) menyampaikan materi tentang memperhatikan dan
Indra Penglihatan Manusia dan mencatat materi yang
Hewan disampaikan guru

 Melalui zoom meeting guru  Peserta didik bertanya


memberikan kesempatan kepada guru tentang
kepada siswa untuk bertanya materi yang belum
mengenai materi yang kurang dipahami
dipahami yang sebelumnya
sudah disampaikan.

 Melalui zoom meeting guru  Peserta didik


menjawab pertanyaan peserta menyimak penjelasan
didik guru
 Melalui zoom meeting guru  Peserta didik
memberikan LKPD Indra mengerjakan LKPD
penglihatan pada Manusia dan yang diberikan guru
Hewan
 Melalui zoom meeting guru  Peserta didik
memandu pengerjaan LKPD mendengarkan arahan
dan memberi jawaban bila ada guru dan mengerjakan
peserta didik yang bertanya LKPD
 Melalui zoom meeting guru  Peserta didik
memberikan pembahasan memberitahukan
tentang LKPD jawaban LKPD
kepada guru

Penutup  Melalui zoom meeting guru  Peserta didik


menyampaikan materi yang menyimak apa yang
(5 menit)
dibahas disampaikan oleh
guru
 Melalui zoom meeting guru  Peserta didik
membimbing peserta didik memberikan
untuk menarik kesimpulan kesimpulan tentang
materi yang sudah
dibahas
 Melalui zoom meeting guru  Peserta didik
memberikan arahan tentang mendengarkan arahan
soal evaluasi untuk dikerjakan dari guru
peserta didik secara mandiri
setelah pembelajaran selesai
menggunakan Google
Classroom
 Melalui zoom meeting guru  Peserta didik bertanya
mempersilakan peserta didik
bertanya jika terdapat arahan
yang kurang jelas
 Melalui zoom meeting guru  Peserta didik
kembali mengecek kehadiran memperhatikan guru
peserta didik

 Melalui zoom meeting guru  Peserta didik


menginformasikan materi yang menyimak apa yang
akan dipelajari pada pertemuan disampaikan guru
selanjutnya
 Melalui zoom meeting guru  Peserta didik
memfoto layar zoom dan layar memperhatikan guru
participant sebagai syarat
administrasi untuk dilaporkan
ke sekolah.
 Melalui zoom meeting guru  Peserta didik
meminta seorang siswa untuk memimpin doa
memimpin doa penutup penutup

 Guru mengakhiri pembelajaran  Peserta didik


dengan memberikan salam menjawab salam dari
guru.

Catatan:Siswa mengerjakan soal evaluasi dalam bentuk PR yang dikerjakan di rumah dalam
tenggat waktu tertentu. Hasil pekerjaan siswa dikirimkan ke Google Classroom.
G. MEDIA DAN SUMBER AJAR
Media:

1. PPT

2. Alat Tulis

3. Gawai/laptop

4. Aplikasi Zoom Meeting

5. Aplikasi Google Classroom

Sumber Ajar:

1. Buku paket IPA Terpadu kelas VIII semester 2

H. PENILAIAN

Penilaian Teknik Bentuk Instrumen


Kognitif Tes Tertulis Tes Uraian Objektif
Psikomotorik Tes Tertulis Tes analisis data percobaan

1. Penilaian Kognitif
Penilaian kognitif diambil dari hasil belajar peserta didik setelah pembelajaran.
Instrumen yang digunakan berupa tes uraian objektif (terlampir).

2. Penilaian Psikomotorik
Penilaian Psikomotorik diambil dari hasil analisis data peserta didik terhadap data
percobaan yang disajikan setelah pembelajaran. Instrumen yang digunakan berupa tes
analisis data percobaan (terlampir).
Palangka Raya, Mei 2021
Mahasiswa PPL II

Dasima Hutahaean
NIM. ACB 117 024

Menyetujui,
Dosen Pembimbing Guru Pamong

Dr. Enny Wijayanti, M.Pd Dorisdey Diwal, S.Pd


NIP.19571028 198603 2 001 NIP. 19691129 199503 002

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Hj. Wahidah, S.Pd, M.Pd


NIP. 19681008 199303 2 012
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN TES HASIL BELAJAR KOGNITIF
MATERI SIFAT CAHAYA DAN PROSES PEMBENTUKAN BAYANGAN
Petunjuk :

Alokasi waktu: 3 hari


Dikerjakan secara mandiri di rumah masing-masing

1. Tulislah identitas Anda terlebih dahulu.


2. Sebelum mengerjakan soal, bacalah soal dengan teliti. Apabila ada soal yang kurang
ataupun kurang jelas, tanyakan kepada guru.
3. Tuliskan jawaban Anda pada lembar jawaban yang telah disediakan.

1. Jelaskan struktur dan fungsi mata manusia!


2. Menganalis!
Perhatikan gambar berikur!

Berdasarkan gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa penglihatan orang tersebut


….?
3. Jelaskan 5 gangguan pada mata manusia!
4. Pak Budi yang rabun dekat memiliki titik dekat 50 cm. Jika titik dekat mata normal 25
cm, berapakah kekuatan lensa kacamata pak Budi? Dan apa jenis kacamatany?
Pedoman Penskoran Tes Hasil Belajar Kognitif Siswa

No Tujuan Soal Kunci jawaban Skor


1. Menjelaskan Jelaskan struktur dan fungsi Struktur dan fungsi bagian-
struktur dan mata manusia! bagian mata manusia:
fungsi mata
manusia 1. Kornea
Kornea adalah bagian mata 1
berupa jaringan transparan
yang berbentuk kubah dan
membentuk bagian depan
mata. Kornea berfungsi
sebagai jendela yang menjadi
jalan agar cahaya bisa masuk
ke mata.Kornea juga
merupakan titik awal tempat
proses pemfokusan cahaya
terjadi agar mata bisa melihat
sekitarnya dengan lebih jelas.

2. Aqueous humor 1
Di belakang kornea Anda,
terdapat cairan bening yang
disebut sebagai aqueous
humor yang membantu
penyaluran nutrisi ke jaringan-
jaringan di mata. Kurangnya
cairan ini bisa meningkatkan
tekanan dalam mata yang
menimbulkan masalah pada
mata, seperti glaukoma.

3. Iris 1
Iris biasanya dikenal sebagai
bagian mata yang memberikan
warna pada mata, tetapi fungsi
iris tidak hanya terbatas
sebagai pemberi warna. Iris
terdiri dari otot-otot yang
membantu pupil untuk dapat
membesar dan mengecil.Iris
merupakan pengatur seberapa
banyak cahaya yang masuk ke
mata dengan menyesuaikan
ukuran dari pupil.

4. Pupil
1
Anda dapat melihat pupil
sebagai titik atau bulatan hitam
di bagian tengah mata. Pupil
berfungsi sebagai celah agar
cahaya bisa masuk ke mata.
Ukuran pupil diatur oleh iris
yang akan membuat pupil
mengecil saat terpapar cahaya
yang terlalu silau atau berlebih.
5. Sklera
Bagian jaringan berwarna
putih dan keras yang 1
melingkupi keseluruhan mata
Anda, kecuali bagian kornea,
dikenal sebagai sklera. Sklera
berperan sebagai tempat
melekatnya otot-otot mata
yang membuat mata bisa
bergerak.

6. Lensa
Bagian mata berupa lensa
merupakan bagian kedua mata 1
setelah kornea yang membantu
untuk memfokuskan cahaya
dan gambar ke retina. Lensa
mata terdiri dari berbagai
jaringan transparan yang
fleksibel dan terletak di
belakang iris dan pupil.Lensa
akan mengubah bentuknya
untuk dapat mengfokuskan
objek yang dilihat oleh mata.
Lensa akan menipis ketika
melihat objek yang lebih jauh
dan menebal ketika melihat
objek yang dekat.

7. Vitreous
Vitreous adalah salah satu
bagian mata yang jarang 1
diketahui tetapi memiliki
fungsi yang cukup penting.
Vitreous memiliki struktur
yang seperti jeli dan mengisi
bagian belakang mata serta
berperan untuk
mempertahankan bentuk mata
dan menahan retina agar tetap
pada tempatnya.

8. Retina
Salah satu bagian mata yang 1
sering disebut adalah retina.
Retina berperan untuk
memproses cahaya yang
masuk ke mata menjadi sinyal
elektrik yang akan disalurkan
ke otak melalui saraf
optik.Retina terdiri dari
jaringan-jaringan yang sensitif
terhadap cahaya yang berada
pada permukaan bagian dalam
mata.

9. Koroid
Koroid merupakan membran 1
berwarna cokelat tua yang
terletak di antara sklera dan
retina. Koroid terdiri dari
berbagai pembuluh darah yang
berfungsi untuk menyuplai
darah dan nutrisi ke retina dan
seluruh bagian mata.
Skor maksimum butir 1 9
2. Menganalisis Menganalis! Pembahasan:
gambar dan Perhatikan gambar berikur! Berdasarkan gambar pada soal 1
menjelaskan diketahui bahwa bayangan
gangguan mata benda jatuh di depan retina.
pada gambar Kondisi ini dialami oleh
seseorang penderita rabun jauh
tersebut 1
(miopi). Agar dapat melihat
benda dengan normal,
Berdasarkan gambar tersebut
penderita miopi perlu ditolon
dapat disimpulkan bahwa lensa negatif atau lensa
penglihatan orang tersebut cekung.
….? 1
Jadi, berdasarkan gambar
tersebut dapat disimpulkan
bahwa penglihatan orang
tersebut rabun jauh, perlu
ditolong lensa cekung.
Skor maksimum butir 2 3
3. Menjelaskan Jelaskan 5 gangguan pada 5 gangguan pada mata
gangguan pada mata manusia dan manusia:
indra menggambarkan lensa apa 1. Rabun Dekat (Hipermetropi) 1
penglihatan. tiap gangguang tersebut! Rabun dekat atau Hipermetropi
disebabkan karena lensa mata
yang terlalu pipih, jadi mata
tidak dapat melihat benda dari
jarak dekat dengan jelas.
Penglihatan orang yang
mengalami rabun dekat bisa
diperbaiki dengan
menggunakan kacamata
berlensa cembung atau (+).
1
2. Rabun Jauh (Miopi)
Kebalikan dengan rabun dekat,
rabun jauh atau miopi adalah
keadaan di mana mata tidak
dapat melihat benda dari jarak
jauh dengan jelas.
Penyebabnya adalah kelainan
pada lensa mata dimana
bayangan benda terbentuk di
depan retina. Penglihatan
orang yang menderita rabun
jauh dapat dibantu dengan
menggunakan kacamata 1
berlensa cekung atau (-).
3. buta warna
Buta warna bukan bentuk
kebutaan yang tidak bisa
melihat apapun Squad, tetapi
buta warna adalah suatu
kelainan pada mata.
Penyebabnya adalah ketidak
mampuan sel-sel kerucut mata 1
menangkap suatu spektrum
warna sehingga mata sulit
untuk membedakan warna
tertentu .

4. Rabun Jauh-Dekat /Rabun


tua (Presbiopi)
Rabun tua atau presbiopi biasa
dialami oleh orangtua. Pada
presbiopi, gangguan pada lensa
mata terjadi karena faktor “U”
alias usia. Akibatnya, penderita
tidak mampu melihat benda
1
dengan jelas dari jarak jauh
maupun dekat. Penderita
presbiopi bisa dibantu dengan
kacamata berlensa rangkap.
Jadi, kacamatanya ada lensa
cembung dan lensa cekungnya
Squad.

5. Astigmatisma (Silinder)
Astigmatisma atau mata
silinder adalah kondisi
penglihatan mata menjadi
kabur. Astigmatisma terjadi
karena ada penyimpangan
dalam pembentukan bayangan
pada lensa. Penglihatan
penderita astigmatisma dapat
ditolong dengan kacamata
berlensa silinder.
Skor maksimum butir 3 5
4. Menyelesaikan Pak Budi yang rabun dekat Penyelesaian:
soal tentang memiliki titik dekat 50 cm. Jika Dik: Sn = 25 cm
kekuatan lensa titik dekat mata normal 25 cm, PP = 50 cm
berapakah kekuatan lensa Dit: P dan jenis lensa.......?
kacamata pak Budi? Dan apa Jawab:
jenis kacamatany? 100 100 1
P= −
Sn PP
100 100 1
P= −
25 50 1
=4−2 1
¿ 2 dioptri
Karena nilai kekuatan lensa 1
(P) positif, maka kacamata
yang dipakai adalah lensa
cembung (lensa positif)
Skor maksimum butir 4 5
Jumlah skor maksimum 22
skor perolehan
nilai= ×100
jumlah skor maksimum
Lampiran 2

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Indra Penglihatan Manusia dan Hewan

Kelas:
Hari/tanggal :
NILAI

B. Tujuan :
1. Menjelaskan proses atau mekanisme penglihatan pada manusia
2. Menjelaskan apa yang menyebabkan buta warna terjadi
C. Alat dan Bahan
1. LKS
2. Alat tulis
3. Buku paket IPA Terpadu kelas VIII semester 2
4. Handphone
5. Laptop
D. Prosedur Kerja
1. Isilah nama, kelas, hari tanggal pada tempat yang telah disediakan.
2. Amati vidio pembelajaran yang dikirim melalui WA dan google classroom.
3. Tuliskanlah jawaban dengan tepat.
4. Kumpulkan jawaban pada aplikasi classroom/WA.
D. Soal
Setelah kalian mengamati vidio pembelajaran yang telah dikirim melalui Google
Classroom silahkan jawab pertanyaan berikut!

1. Jelaskan mekanisme penglihatan pada manusia!


2. Jelaskan apa yang menyebabkan buta warna terjadi!
Jawaban LKPD

1. Mekanisme penglihatan pada manusia

 Cahaya masuk ke dalam mata melalui pupil


 Lensa mata kemudian memfokuskan cahaya sehingga bayangan benda
yang dimaksud jatuh tepat di retina mata
 Kemudia ujung saraf penglihatan diretina menyampaikan bayangan benda
tersebut ke otak.
 Otak kemudian memproses bayangan benda tersebut sehingga kita dapat
melihat benda tersebut
2. Penyebab buta warna:
Buta warna merupakan kekurangan penglihatan atas warna. Mata tidak akan
melihat warna seperti biasanya jika ada masalah dengan pigmen pada reseptor
warna. Jika salah satu pigmen hilang, maka mata akan memiliki masalah melihat
warna tertentu. Penderita buta warna bisa kesulitan melihat warna merah, hijau,
biru, atau campuran warna-warna ini. Namun pada kondisi penderita buta warna
total, tidak ada warna yang dapat dilihat sama sekali dan hal ini sangat jarang
terjadi.
buta warna merupakan faktor genetika dari orang tua, namun bisa saja terjadi
akibat efek samping dari sebuah pengobatan atau gangguan kesehatan yang telah
ada sebelumnya. Jika ada reseptor penglihatan warna yang tidak berfungsi secara
normal, maka mata tidak bisa melihat spektrum warna-warna sepenuhnya.
Ada beberapa penyebab seseorang mengalami buta warna, di antaranya adalah:
 Penyakit
Terdapat sejumlah penyakit yang bisa menyebabkan buta warna, seperti
penyakit Parkinson, penyakit Alzheimer, glaukoma, neuritis optik,
leukemia, diabetes, pecandu alkohol kronis, macular degeneration, dan
anemia sel sabit.
 Usia
Kemampuan seseorang untuk membedakan warna perlahan-lahan akan
berkurang seiring bertambahnya usia. Ini adalah hal yang alami dalam
proses penuaan dan tidak perlu dicemaskan secara berlebihan.
 Faktor Genetik
Kebanyakan penderita buta warna mengalaminya sejak lahir dan
merupakan faktor genetika yang diturunkan oleh orang tua. Penderita buta
warna akibat faktor genetika jauh lebih sering terjadi pada pria
dibandingkan wanita.
 Terpapar Bahan Kimia
Seseorang bisa mengalami buta warna jika terpapar bahan kimia beracun
misalnya di tempat kerja, seperti karbon disulfida dan pupuk
 Efek Samping Obat-Obatan
Beberapa obat-obatan berpotensi menyebabkan buta warna. Jika gangguan
disebabkan oleh pengobatan, biasanya pandangan akan kembali normal
setelah berhenti mengonsumsi obat.

 
Pedoman Penskoran Tes Hasil Belajar psikomotorik Siswa

No Aspek Soal Kunci jawaban Skor


1. C2 Jelaskan Mekanisme penglihatan pada manusia
mekanisme
penglihatan
pada manusia!

 Cahaya masuk ke dalam mata melalui pupil 1


 Lensa mata kemudian memfokuskan cahaya 1
sehingga bayangan benda yang dimaksud jatuh
tepat di retina mata
 Kemudian ujung saraf penglihatan diretina
menyampaikan bayangan benda tersebut ke 1
otak.
 Otak kemudian memproses bayangan benda
tersebut sehingga kita dapat melihat benda 1
tersebut

Skor maksimum butir 1 4


2. C2 Jelaskan apa Penyebab buta warna:
yang Buta warna merupakan kekurangan penglihatan atas
menyebabkan warna. Mata tidak akan melihat warna seperti biasanya 1
buta warna jika ada masalah dengan pigmen pada reseptor warna.
Jika salah satu pigmen hilang, maka mata akan
terjadi!
memiliki masalah melihat warna tertentu. Penderita
buta warna bisa kesulitan melihat warna merah, hijau,
biru, atau campuran warna-warna ini. Namun pada
kondisi penderita buta warna total, tidak ada warna
yang dapat dilihat sama sekali dan hal ini sangat jarang
terjadi.
buta warna merupakan faktor genetika dari orang tua,
namun bisa saja terjadi akibat efek samping dari sebuah
pengobatan atau gangguan kesehatan yang telah ada
sebelumnya. Jika ada reseptor penglihatan warna yang
tidak berfungsi secara normal, maka mata tidak bisa
melihat spektrum warna-warna sepenuhnya.
Ada beberapa penyebab seseorang mengalami buta
warna, di antaranya adalah:
 Penyakit 1
Terdapat sejumlah penyakit yang bisa menyebabkan
buta warna, seperti penyakit Parkinson, penyakit
Alzheimer, glaukoma, neuritis optik, leukemia,
diabetes, pecandu alkohol kronis, macular
degeneration, dan anemia sel sabit.
 Usia 1
Kemampuan seseorang untuk membedakan warna
perlahan-lahan akan berkurang seiring bertambahnya
usia. Ini adalah hal yang alami dalam proses penuaan
dan tidak perlu dicemaskan secara berlebihan.
 Faktor Genetik
Kebanyakan penderita buta warna mengalaminya sejak 1
lahir dan merupakan faktor genetika yang diturunkan
oleh orang tua. Penderita buta warna akibat faktor
genetika jauh lebih sering terjadi pada pria
dibandingkan wanita.
 Terpapar Bahan Kimia
Seseorang bisa mengalami buta warna jika terpapar 1
bahan kimia beracun misalnya di tempat kerja, seperti
karbon disulfida dan pupuk
 Efek Samping Obat-Obatan
Beberapa obat-obatan berpotensi menyebabkan buta 1
warna. Jika gangguan disebabkan oleh pengobatan,
biasanya pandangan akan kembali normal setelah
berhenti mengonsumsi obat.
Skor maksimum butir 3 6
Jumlah skor maksimum 10
skor perolehan
nilai= ×100
jumlah skor maksimum

Anda mungkin juga menyukai