(RPP)
“Pertemuan V”
Oleh :
2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Tujuan Pembelajaran Kognitif
Setelah proses pembelajaran diharapkan peserta didik dapat:
a. Menjelaskan struktur dan fungsi mata manusia.
b. Menganalisis gambar dan menjelaskan gangguan mata pada gambar tersebut
c. Menjelaskan gangguan pada indra penglihatan
d. Menyelesaikan soal tentang kekuatan lensa
b. Tujuan Pembelajaran Psikomotorik
Setelah proses pembelajaran diharapkan peserta didik dapat:
a. Menjelaskan mekansisme penglihatan pada manusia
b. Menjelaskan apa yang menyebabkan buta warna tejadi
D. MATERI PEMBELAJARAN
a. Indra Penglihatan Manusia
Mata adalah organ penglihatan pada manusia dan hewan, berbentuk bulat,
memiliki bagian – bagian yang memiliki fungsi berbeda. Mata manusia dilindungi
oleh 3 lapisan yaitu lapisan sklera yang membentuk kornea, lapisan koroid yang
membentuk iris dan lapisan ketiga (retina).
Mata berbentuk seperti bola, berdiameter 2,5 cm. Sklera membentuk putih
mata, bersambung dengan bagian depan bening (kornea). Kornea bersifat kuat,
tembus cahaya, berfungsi melindungi bagian sensitif dibelakangnya dan
memfokuskan bayangan pada retina. Pupil adalah bagian berwarna hiam yang
merupakan jalan masuknya cahaya ke mata. Pupil dikelilingi iris : bagian berwarna
pada mata yang letaknya dibelakang kornea. Besar kecilnya pupil dan iris tergantung
cahaya yang masuk ke mata. Lensa mata berbentuk bikonvex (cembung depan –
belakang), bersifat fleksibel, otot siliar yang ada di mata akan membantu mengubah
kecembungan mata. Berikut contoh kecembungan lensa mata :
Ketika melihat benda berjarak jauh, otot siliaris berelaksasi, menyebabkan lensa mata
lebih datar (tak berakomodasi). Ketika melihat benda berjarak dekat, otot siliaris
berkontraksi, menyebabkan lensa menjadi cembung (akomodasi maksimum).
Retina : sel yang sensitif terhadap cahaya matahari atau saraf penerima rangsang
(fotoreseptor) pada bagian belakang mata. Sel fotoreseptor ada 2 yaitu sel batang dan
sel kerucut. Sel batang akan menunjukkan responnya ketika di tempat redup, mampu
menerima rangsang sinar tidak berwarna, jumlah selnya sekitar 125 juta. Sel kerucut
memungkinkan kita melihat warna, tapi membutuhkan cahaya yang lebih terang dari
sel batang, jumlah selnya sekitar 6,5 – 7 juta. Berikut struktur sel batang dan sel
kerucut
Mekanisme cahaya masuk ke mata manusia : cahaya masuk melalui kornea
→ merambat melalui pupil → masuk ke lensa mata (bayangan difokuskan) →
bayangan terbentuk pada retina → sel khusus di retina mengubah bayangan menjadi
impuls → impuls menuju otak dan diterjemahkan sebagai obajek atau benda yang kita
lihat.
b. Gangguan pada Mata
Gangguan pada lensa mata dapat menyebabkan seseorang menderita hipermetropi,
miopi, buta warna, presbiopi dan astigmatisma.
1. Rabun Dekat (Hipermetropi)
adalah kelainan yang menyebabkan seseorang tidak dapat melihat dengan jelas
benda yang jaraknya dekat (± 30 cm). Karena bayangan yang terbentuk jatuh di
belakang retina. Penderita dibantu dengan lensa cembung. Berikut perubahan
fokus sinar pada hipermetropi:
Kekuatan lensa kacamata yang diperlukan sesuai dengan rumus berikut:
100 100
PH= − PH = kekuatan lensa kacamata untuk hipermetropi (dioptri atau D)
S PP
s = jarak benda didepan kacamata (Cm)
−100
PM=
PR
dengan :
3. Buta warna
adalah kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel – sel kerucut mata untuk
menangkap suatu warna tertentu, bersifat menurun, ada 2 jenis yaitu buta warna
total dan sebagian. Buta warna total hanya mampu melihat warna hitam dan putih,
buta warna sebagian tidak mampu melihat warna tertentu misalnya merah, biru
atau hijau saja. Untuk menguji buta warna (uji ushihara) digunakan huruf tokek
seperti berikut:
4. Presbiopi
Presbiopi disebut juga rabun jauh dan dekat atau rabun tua, karena kelainan mata
ini biasanya diderita oleh orang yang sudah tua. Kelainan jenis ini membuat
sipenderita tidak mampu melihat dengan jelas benda-benda yang berada di jarak
jauh maupun benda pada jarak dekat. Hal tersebut diakibatkan oleh berkurangnya
daya akomodasi mata. Kelainan ini biasanya diatasi dengan kacamata
rangkap,yaitu kacamata cekung dan cembung. Pada kacamata dengan lensa
rangkap atau kacamata bifokal, lensa negatif bekerja seperti pada kacamata untuk
penderita miopi, sedangkan lensa positif bekerja seperti pada kacamata untuk
penderita hipermetropi.
5. Astigmatisma (silinder)
adalah gangguan pada mata karena penyimpangan dalam pembentukan bayangan
pada lensa, disebabkan cacat lensa yang tidak dapat memberi gambaran atau
bayangan garis vertikal dengan horizontal secara bersamaan sehingga
penglihatannya kabur. Penderita dibantu menggunakan kacamata silindris.
Mata serangga disebut mata majemuk (faset) yang terdiri atas beberapa omatidia
(tunggal : omatidium). Omatidia berfungsi sebagai reseptor penglihatan yang terpisah.
Contohnya, lalat terdiri atas mata yang ditata dalam segi enam (omatidium),
setiap oamtidium diarahkan keatas, bawah, depan, belakang dan samping sehingga
bisa melihat ke semua arah; terdapat 8 neuron (reseptor cahaya) sehingga totalnya
48.000 sel indra penglihatan. Dengan demikian, lalat dapat memproses 100 gambar
per detik.
Metode : Ceramah
Catatan:Siswa mengerjakan soal evaluasi dalam bentuk PR yang dikerjakan di rumah dalam
tenggat waktu tertentu. Hasil pekerjaan siswa dikirimkan ke Google Classroom.
G. MEDIA DAN SUMBER AJAR
Media:
1. PPT
2. Alat Tulis
3. Gawai/laptop
Sumber Ajar:
H. PENILAIAN
1. Penilaian Kognitif
Penilaian kognitif diambil dari hasil belajar peserta didik setelah pembelajaran.
Instrumen yang digunakan berupa tes uraian objektif (terlampir).
2. Penilaian Psikomotorik
Penilaian Psikomotorik diambil dari hasil analisis data peserta didik terhadap data
percobaan yang disajikan setelah pembelajaran. Instrumen yang digunakan berupa tes
analisis data percobaan (terlampir).
Palangka Raya, Mei 2021
Mahasiswa PPL II
Dasima Hutahaean
NIM. ACB 117 024
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Guru Pamong
Mengetahui,
Kepala Sekolah
2. Aqueous humor 1
Di belakang kornea Anda,
terdapat cairan bening yang
disebut sebagai aqueous
humor yang membantu
penyaluran nutrisi ke jaringan-
jaringan di mata. Kurangnya
cairan ini bisa meningkatkan
tekanan dalam mata yang
menimbulkan masalah pada
mata, seperti glaukoma.
3. Iris 1
Iris biasanya dikenal sebagai
bagian mata yang memberikan
warna pada mata, tetapi fungsi
iris tidak hanya terbatas
sebagai pemberi warna. Iris
terdiri dari otot-otot yang
membantu pupil untuk dapat
membesar dan mengecil.Iris
merupakan pengatur seberapa
banyak cahaya yang masuk ke
mata dengan menyesuaikan
ukuran dari pupil.
4. Pupil
1
Anda dapat melihat pupil
sebagai titik atau bulatan hitam
di bagian tengah mata. Pupil
berfungsi sebagai celah agar
cahaya bisa masuk ke mata.
Ukuran pupil diatur oleh iris
yang akan membuat pupil
mengecil saat terpapar cahaya
yang terlalu silau atau berlebih.
5. Sklera
Bagian jaringan berwarna
putih dan keras yang 1
melingkupi keseluruhan mata
Anda, kecuali bagian kornea,
dikenal sebagai sklera. Sklera
berperan sebagai tempat
melekatnya otot-otot mata
yang membuat mata bisa
bergerak.
6. Lensa
Bagian mata berupa lensa
merupakan bagian kedua mata 1
setelah kornea yang membantu
untuk memfokuskan cahaya
dan gambar ke retina. Lensa
mata terdiri dari berbagai
jaringan transparan yang
fleksibel dan terletak di
belakang iris dan pupil.Lensa
akan mengubah bentuknya
untuk dapat mengfokuskan
objek yang dilihat oleh mata.
Lensa akan menipis ketika
melihat objek yang lebih jauh
dan menebal ketika melihat
objek yang dekat.
7. Vitreous
Vitreous adalah salah satu
bagian mata yang jarang 1
diketahui tetapi memiliki
fungsi yang cukup penting.
Vitreous memiliki struktur
yang seperti jeli dan mengisi
bagian belakang mata serta
berperan untuk
mempertahankan bentuk mata
dan menahan retina agar tetap
pada tempatnya.
8. Retina
Salah satu bagian mata yang 1
sering disebut adalah retina.
Retina berperan untuk
memproses cahaya yang
masuk ke mata menjadi sinyal
elektrik yang akan disalurkan
ke otak melalui saraf
optik.Retina terdiri dari
jaringan-jaringan yang sensitif
terhadap cahaya yang berada
pada permukaan bagian dalam
mata.
9. Koroid
Koroid merupakan membran 1
berwarna cokelat tua yang
terletak di antara sklera dan
retina. Koroid terdiri dari
berbagai pembuluh darah yang
berfungsi untuk menyuplai
darah dan nutrisi ke retina dan
seluruh bagian mata.
Skor maksimum butir 1 9
2. Menganalisis Menganalis! Pembahasan:
gambar dan Perhatikan gambar berikur! Berdasarkan gambar pada soal 1
menjelaskan diketahui bahwa bayangan
gangguan mata benda jatuh di depan retina.
pada gambar Kondisi ini dialami oleh
seseorang penderita rabun jauh
tersebut 1
(miopi). Agar dapat melihat
benda dengan normal,
Berdasarkan gambar tersebut
penderita miopi perlu ditolon
dapat disimpulkan bahwa lensa negatif atau lensa
penglihatan orang tersebut cekung.
….? 1
Jadi, berdasarkan gambar
tersebut dapat disimpulkan
bahwa penglihatan orang
tersebut rabun jauh, perlu
ditolong lensa cekung.
Skor maksimum butir 2 3
3. Menjelaskan Jelaskan 5 gangguan pada 5 gangguan pada mata
gangguan pada mata manusia dan manusia:
indra menggambarkan lensa apa 1. Rabun Dekat (Hipermetropi) 1
penglihatan. tiap gangguang tersebut! Rabun dekat atau Hipermetropi
disebabkan karena lensa mata
yang terlalu pipih, jadi mata
tidak dapat melihat benda dari
jarak dekat dengan jelas.
Penglihatan orang yang
mengalami rabun dekat bisa
diperbaiki dengan
menggunakan kacamata
berlensa cembung atau (+).
1
2. Rabun Jauh (Miopi)
Kebalikan dengan rabun dekat,
rabun jauh atau miopi adalah
keadaan di mana mata tidak
dapat melihat benda dari jarak
jauh dengan jelas.
Penyebabnya adalah kelainan
pada lensa mata dimana
bayangan benda terbentuk di
depan retina. Penglihatan
orang yang menderita rabun
jauh dapat dibantu dengan
menggunakan kacamata 1
berlensa cekung atau (-).
3. buta warna
Buta warna bukan bentuk
kebutaan yang tidak bisa
melihat apapun Squad, tetapi
buta warna adalah suatu
kelainan pada mata.
Penyebabnya adalah ketidak
mampuan sel-sel kerucut mata 1
menangkap suatu spektrum
warna sehingga mata sulit
untuk membedakan warna
tertentu .
5. Astigmatisma (Silinder)
Astigmatisma atau mata
silinder adalah kondisi
penglihatan mata menjadi
kabur. Astigmatisma terjadi
karena ada penyimpangan
dalam pembentukan bayangan
pada lensa. Penglihatan
penderita astigmatisma dapat
ditolong dengan kacamata
berlensa silinder.
Skor maksimum butir 3 5
4. Menyelesaikan Pak Budi yang rabun dekat Penyelesaian:
soal tentang memiliki titik dekat 50 cm. Jika Dik: Sn = 25 cm
kekuatan lensa titik dekat mata normal 25 cm, PP = 50 cm
berapakah kekuatan lensa Dit: P dan jenis lensa.......?
kacamata pak Budi? Dan apa Jawab:
jenis kacamatany? 100 100 1
P= −
Sn PP
100 100 1
P= −
25 50 1
=4−2 1
¿ 2 dioptri
Karena nilai kekuatan lensa 1
(P) positif, maka kacamata
yang dipakai adalah lensa
cembung (lensa positif)
Skor maksimum butir 4 5
Jumlah skor maksimum 22
skor perolehan
nilai= ×100
jumlah skor maksimum
Lampiran 2
Kelas:
Hari/tanggal :
NILAI
B. Tujuan :
1. Menjelaskan proses atau mekanisme penglihatan pada manusia
2. Menjelaskan apa yang menyebabkan buta warna terjadi
C. Alat dan Bahan
1. LKS
2. Alat tulis
3. Buku paket IPA Terpadu kelas VIII semester 2
4. Handphone
5. Laptop
D. Prosedur Kerja
1. Isilah nama, kelas, hari tanggal pada tempat yang telah disediakan.
2. Amati vidio pembelajaran yang dikirim melalui WA dan google classroom.
3. Tuliskanlah jawaban dengan tepat.
4. Kumpulkan jawaban pada aplikasi classroom/WA.
D. Soal
Setelah kalian mengamati vidio pembelajaran yang telah dikirim melalui Google
Classroom silahkan jawab pertanyaan berikut!
Pedoman Penskoran Tes Hasil Belajar psikomotorik Siswa