PEMBELAJARAN

CACAT MATA
DAN CARA
MENGATASINYA
Presented by:
Kelompok 3
 ANGGOTA KELOMPOK

Adilla Putri
Dzakiroh Nurul
2102444 Najwa Rika Hidayah Sonia Amanda
Faradina Pratiwi
2103487 2102572
 Bagian Mata

TOPIK BAHASAN: Cacat Mata

Cara Mengatasi
Cacat Mata
PENGERTIAN MATA
Mata manusia adalah organ sensorik utama
yang mendeteksi reaksi pada cahaya dan
mengirimkan informasi visual ke otak. Mata
berfungsi sebagai Indra penglihatan yang
berbentuk bola sempurna.
CARA KERJA MATA
Cahaya Kornea /Selaput bening Pupil

Syaraf mata Retina Lensa mata

Bayangan :
nyata, terbalik, diperkecil.
 ANATOMI FISIOLOGI MATA

Alis mata
Kelopak mata

Bulu mata Aparatus lakrimalis

 STRUKTUR DALAM MATA
Otot Sklera
Koroid
Kornea Retina
Iris
Pupil Bintik buta

Aqueous humor Saraf optik

Lensa
Vitreous humor
CACAT MATA
MIOPI (RABUN JAUH) Penyebab Miopi
Genetis
Mata miopi adalah mata dengan
Ras
lensa terlalu cembung atau bola
Kekurangan makanan
mata terlalu panjang. Dengan
bergizi pertumbuhan
demikian, objek yang dekat akan
hingga usia 12 tahun.
terlihat jelas karena bayangan jatuh
Kebiasan buruk seperti,
pada retina, sedangkan objek yang
jauh akan terlihat kabur karena melihat jarak dekat terus
bayangan di depan retina. menerus, membaca sambil
tiduran, dsb.

Mata normal Mata miopi

 HIPERMETROPI (RABUN DEKAT)
Hipermetropi adalah kelainan refraksi mata dimana bayangan dari sinar
yang masuk ke mata jatuh di belakang retina. Hal ini dapat disebabkan
karena bola mata yang terlalu pendek atau kelengkungan kornea yang
kurang. Penderita kelainan mata ini tidak dapat membaca pada jarak
yang normal (30 cm) dan harus menjauhkan bahan bacaannya untuk
dapat membaca secara jelas.

Mata normal Mata hiprmetropi

 PRESBIOPI (MATA TUA)
Presbiopi (mata tua atau rabun dekat dan dekat dan rabun jauh
diakibatkan karena melemahnya daya akomodasi) terjadi
karena bayangan jatuh di belakang retina pada saat melihat
dekat dan bayangan jatuh di depan retina pada saat melihat
jauh, hal ini terjadi karena daya akomodasi lensa mata lemah,
yang lebih banyak disebabkan oleh faktor usia.

Mata normal Mata presbiopi

 ASTIGMATISME
Astigmatisme merupakan kelainan refraksi dimana sinar yang masuk
kedalam mata tidak difokuskan pada satu titik, tetapi difokuskan pada
dua titik garis yang saling tegak lurus yang terjadi akibat kelainan
kelengkungan kornea mata. Astigmatisme dengan koreksi kecil gejala
yang muncul adalah sakit kepala atau kelelahan mata (silau) dan
mengaburkan pandangan kesegala arah.

Mata normal Mata

astigmatisme
 BUTA WARNA
Buta warna adalah kekurangan penglihatan atas warna, dikarenakan
terdapat masalah dengan pigmen pada reseptor warna. Jika salah satu
pigmen hilang, maka mata akan memiliki masalah melihat warna tertentu.
Penderita buta warna bisa kesulitan kesulitan melihat melihat warna merah,
hijau, biru, atau campuran campuran warna-warna ini. Buta warna juga
dapat sebabkan oleh penyakit, usia, faktor genetik, dan efek samping
pengobatan tertentu.
 KATARAK
Katarak merupakan penyakit mata yang ditandai dengan kekeruhan
lensa mata sehingga mengganggu proses masuknya cahaya ke mata.
Dapat disebabkan karena terganggunya mekanisme kontrol
keseimbangan air dan elektrolit, karena denaturasi protein lensa atau
gabungan keduanya. Sekitar 90% kasus katarak berkaitan dengan
usia; penyebab lain adalah kongenital dan trauma.
Cara Mengatasi
Cacat Mata
A. Rabun Jauh (Miopi)
Rabun jauh dapat diatasi dengan
memakai kacamata atau lensa
kontak yang memiliki lensa cekung
(lensa negatif) sehingga dapat
membatu mata berakomodasi
dengan baik yang akhirnya cahaya
akan jatuh tepat di retina.
B. Rabun Dekat (Hipermetropi)
Rabun dekat juga dapat ditolong dengan
memakai kacamata atau lensa kontak yang
memiliki lensa cembung (lensa positif),
sehingga bayangan yang dibentuk lensa
cembung berada pada titik dekat mata yang
akhirnya cahaya akan jatuh tepat di retina
dan mata dapat melihat dengan jelas pada
jarak dekat maupun pada
C. Astigmatisma/Silindris
Penderita mata silindris atau
astigmatisma tersebut dapat di tolong
dengan kacamata atau lensa kontak
yang memiliki lensa silindris, yaitu yang
memiliki beberapa titik fokus sesuai
keadaan masing-masing mata.
D. Mata tua (Presbiopi)
Penderita mata tua dapat ditolong dengan
menggunakan kacamata atau lensa kontak
dengan lensa rangkap (cembung dan
cekung). Pada kacamata dengan lensa
rangkap, lensa negatif bekerja seperti lensa
pada kaca mata miopi, sedangkan lensa
positif bekerja sama halnya dengan
kacamata hipermetropi.
E. Katarak
Penderita katarak dapat ditolong dengan
operasi mata. Fakoemulsifikasi merupakan
operasi yang menerapkanl teknologi terkini.
Operasi ini hanya melakukan sayatan
(3mm) pada kornea mata. Getaran
ultrasonic pada alat fakoemulsifikasi
dipergunakan untuk mengambil lensa yang
mengalami katarak, kemudian diganti
dengan lensa tanam permanen yang dapat
dilipat.
E. Buta warna
Buta warna tidak dapat di sembuhkan.
Namun bisa diatasi dengan menggunakan
kacamata enchroma khusus buta warna
yang dimana kacamata ini menyesuaikan
buta warna yang dimiliki penderita nya.
Kacamata ini mengeluarkan warna yang
kurang bisa dilihat oleh penderita buta
warna
 Daftar Pustaka
Karim, S. & Setia Purna Inves (Ed.). (2008). Belajar IPA: Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII
SMP/MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Ilyas S., Ilmu Penyakit Mata, Ed. 2. (Jakarta: Balai Penerbit FKUI, 2003). h. 245.

Ardiyan, R., Nasution, H., & Tursina. (2019). Aplikasi Tes Buta Warna dengan Metode Ishihara Metode Colour
Gradation dan Metode Farnsworth. Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi, 7 (4), 250.

Soemarsono.Contusia Oculi.Cermin Dunia Kedokteran 1999;15:32-4

Colby K.Blunt 1 juries to the eye.The Merck Manuals.2007(diakses dari website
www.Merckmanuals.com,pada tanggal 8 Juli 2009)

Evelyn C. Pierre. 1993. Anatomi filosofi Indra penglihatan dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta :
Gramedia.

Maryoto, Agus. 2009. Mengenal Mata dan Cara Merawatnya. Semarang : PT Bengawan Ilmu.
Apakah ada
pertanyaan?
Terima Kasih
HAKIKAT IPA DAN
KARAKTERISTIK SISWA
SD (KELAS RENDAH DAN
KELAS TINGGI)
Kelompok 1 :
Faizal Danuarta 2102181
Dea Amelia 2103608
Rivana Al Ghanisa 2103522
Della Rosa 2102684
 HAKIKAT IPA
Makna alam dan berbagai
fenomenanya/perilaku/karakteristik yang
dikemas menjadi sekumpulan teori
maupun konsep melalui serangkaian
proses ilmiah yang dilakukan manusia.
 PRODUK

Hakikat IPA PROSES

SIKAP
 PENGERTIAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM

IPA adalah ilmu yang mempelajari tentang

gejala-gejala alam beserta isinya yang
tersusun secara teratur berdasarkan hasil
observasi dan eksperimen yang dilakukan
oleh para ahli.
 Ruang Lingkup Ilmu Pengetahuan Alam di
Sekolah Dasar meliputi:
Ruang Lingkup
1. Makhluk hidup dan proses kehidupan
IPA yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan
interaksinya dengan lingkungan, serta
kesehatan
2. Benda/materi, sifat-sifat dan
kegunaannya meliputi: cair, padat dan
gas
3. Energi dan perubahannya meliputi:
gaya, bunyi, panas, magnet, listrik,
cahaya dan pesawat sederhana
4. Bumi dan alam semesta meliputi: tanah,
bumi, tata surya, dan benda-benda
langit lainnya.
Hakikat Pembelajaran
IPA di SD
Menurut Hendro Darmojo dan Jenny R.
E. Kaligis (1993: 7),
pembelajaran IPA didasarkan pada
hakikat IPA sendiri yaitu dari segi
proses, produk, dan pengembangan
sikap. Pembelajaran IPA di Sekolah
Dasar sebisa mungkin didasarkan pada
pendekatan empirik dengan asumsi
bahwa alam raya ini dapat dipelajari,
dipahami, dan dijelaskanyang tidak
semata-mata bergantung pada metode
kausalitas tetapi melalui proses
tertentu.
Tujuan pembelajaran IPA di
Sekolah Dasar sebagai berikut:
1. Memahami alam sekitarnya, meliputi
benda-benda alam dan buatan
manusia serta konsep-konsep IPA yang
terkandung di dalamnya;
2. Memiliki keterampilan untuk
mendapatkan ilmu, khususnya IPA;
3. Memiliki sikap ilmiah di dalam
mengenal alam sekitar, memecahkan
masalah , serta menyadari kebesaran
penciptanya;
4. Memiliki bekal pengetahuan dasar
untuk melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi.
 Karakteristik Pembelajaran
siswa di kelas rendah (kelas 1-3)
1. Konkrit, siswa dihadapkan pada peristiwa dan keadaan yang
sebenarnya.
2. Integratif, Siswa belum mampu memilah konsep dari berbagai
disipilin ilmu. Hal ini menggambarkan bahwa cara berpikir anak
yang deduktif yaitu dari hal yang umum ke bagian yang rinci.
3. Hierarkis, Anak belajar berkembang secara bertahap dari hal
yang sederhana ke hal-hal yang lebih kompleks.
4. Pembelajaran harus interaktif dan menarik.
5. Karakteristik siswa usia sd masih senang bermain. Maka dari
itu agar siswa termotivasi dalam belajar guru harus
menciptakan suasana yang interaktif dan menarik
6. Membutuhkan perhatian lebih banyak.
7. Kecepatan dan aktivitas belajar masih kurang.
Karakteristik pembelajaran siswa kelas tinggi (kelas 4-6)
1. Pembelajaran harus lebih komunikatif, guru tidak hanya memberikan ilmu
tetapi guru juga harus berkomunikasi dengan siswa
2. Berpikir logis dan realistis, kemampuan koginitf siswa sudah berkembang
sehingga siswa sudah mampu berpikir logis dan realistis
3. Rasa ingin tahu tinggi, siswa mulai lebih sering mengajukan pertanyaan.
4. Motivasi belajar tinggi, selain motivasi dari diri guru juga diharapkan mampu
memberikan motivasi kepada siswa.
5. Ada minat kepada hal-hal dan mata pelajaran khusus.
6. Senang membentuk kelompok sebaya, Diharapkan pembelajaran dapat
menciptakan sikap sosial seperti kerja sama, saling menghargai, toleransi
dsb.
7. Belajar mandiri(learning by doing), guru diharap mampu mendorong siswa
dalam melakukan atau menemukan sesuatu,karena pengetahuan yang
didapatkan dari observasi atau percobaan bertahan lebih lama.
 Perbedaan Pembelajaran IPA di Kelas
Rendah & Kelas Tinggi
Kelas Rendah Kelas Tinggi

Guru harus melakukan pembelajaran IPA
dengan menghadapkan objek bab yang
sedang dipelajari dengan peristiwa dan
keadaan yang sebenarnya.
Guru tidak hanya memberikan materi-materi
bacaan saja tetapi juga harus berdiskusi dan
berinteraksi dengan para siswa.

Siswa SD kelas rendah masih belum mampu Siswa SD kelas tinggi mereka sudah bisa
memilah-milah konsep dari berbagai disiplin ilmu berpikir logis dan realistis, yaitu berdasarkan
sehingga guru diharuskan membantu siswa untuk apa yang ada di sekitarnya.
bisa mengelompokkannya.
 Kelas Rendah Kelas Tinggi

Guru perlu memperhatikan mengenai Sudah mempunyai rasa ingin tahu yang lebih
urutan logis, keterkaitan antar materi, dan tinggi dan sudah bisa menyusun pertanyaan-
cakupan keluasan serta kedalaman materi pertanyaan di otaknya yang akan diajukan
perlu diperhatikan mengenai urutan logis. kepada gurunya.

Membutuhkan media dan metode Motivasi belajar siswa menjadi lebih

pembelajaran yang interaktif dan menarik tinggi sehingga guru diharapkan menjadi
agar proses belajar yang dilakukan motivator yang baik untuk muridnya.
menyenangkan dan tidak terasa bosan.
 Kelas Rendah
Pembelajaran masih senang dilakukan dengan
permainan maka dari itu guru harus bisa
menciptakan kondisi belajar sambil bermain.
Dominan membutuhkan perhatian dan kasih
sayang yang lebih banyak dibandingkan siswa
SD kelas tinggi sehingga guru harus
mengajarkan dengan penuh perhatian dan
kesabaran.
Kecepatan dan aktivitas masih kurang dan
perlu ditingkatkan sehingga tugas guru harus
memberikan teladan dengan dorongan
motivasi yang besar.
Kelas Tinggi
Sudah mempunyai minat dan bakat kepada hal
atau mata pelajaran khusus dan pada saat itulah
guru harus mampu mengembangkan potensi yang
dimiliki anak didiknya.
Lebih senang membentuk kelompok dengan
teman-teman sebayanya agar lebih bisa
mengekspresikan diri.
Sudah memiliki niat dalam diri untuk belajar
sendiri tanpa harus disuruh lagi tetapi guru
juga tetap harus memberikan semangat
dan motivasi.
 TERIMA KASIH
ATAS
PERHATIANNYA!
Daftar Pustaka
Mariana, I. M. A., & Praginda, W. (2009). Hakikat IPA dan Pendidikan IPA. PPPPTK IPA.
Sayekti, I. C., Rini, I. F., & Hardiyansyah, F. (2019). ANALISIS HAKIKAT IPA PADA BUKU SISWA KELAS IV
SUB TEMA I TEMA 3 KURIKULUM 2013: Jurnal Profesi Pendidikan Dasar, 6(2), 129-144. DOI:
10.23917/ppd.v1i2.9256
http://repository.upi.edu/19633/4/s_pgsd_kelas_1105256_chapter2.pdf
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132313274/pengabdian/KARAKTERISTIK+DAN+CARA+BELAJAR+SISW
A+SD+KELAS+RENDAH.pdf
https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/1187/1062
https://brainly.co.id/tugas/37179692#:~:text=Karakteristik%20pembelajaran%20kelas%20tinggi%20a
dalah,Mengumpulkan%20berbagai%20perkembangan%20makhluk%20hidup.
https://www.blogpendidikan.net/2022/01/mengenal-karakteristik-siswa-sd-kelas.html?m=0
http://eprints.uny.ac.id/9741/5/BAB%202%20-%2008108244136.pdf
http://ayuvisgatiara14.blogspot.com/2017/11/metode-dalam-pembelajaran-ipa-di-sd.html?m=1
.
H a k i k a t P e n d i d i k a n
dan
P e m b e l a j a r a n I P A
di SD
Kelompok 2
 Topik Pembahasan:
1.Hakikat Pembelajaran IPA di SD Khususnya
Biologi dan Bumi Antariksa.
2. Struktur Pengetahuan Konten Biologi dan
Bumi Antariksa di SD.
3. Prinsip-Prinsip Pembelajaran Mendidik
dalam Pembelajaran IPA di SD.
 PEMBELAJARAN
Sebuah proses belajar mengajar dimana ada hubungan timbal balik
atau komunikasi antara siswa dengan guru baik di dalam maupun di
luar kelas. Keduanya harus saling melengkapi agar guru dan siswa
selalu aktif dalam mengikuti pembelajaran.
 Ilmu Pengetahuan
Alam
Science dapat diartikan sebagai ilmu tentang alam, ilmu yang
mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam.
Dalam pembelajaran IPA di SD ini disesuaikan dengan struktur
kognitif siswa.
Dengan struktur kognitifnya, maka membuka
kesempatan untuk berlatih keterampilan-
keterampilan proses IPA dengan tahap
perkembangan siswa berdasarkan fenomena
yang ada di alam.

Keterampilan proses IPA tersebut didefinisikan

oleh Paolo dan Marten adalah mengamati,
mencoba, dan mengkaji suatu kebenaran dari
materi pembelajaran IPA.
Metode Ilmiah
Merupakan suatu PROSEDUR atau cara
pemecahan masalah dengan
menggunakan langkah-langkah yang
telah tersusun secara sistematis.
Langkah-langkah tersebut dilaksanakan
melalui konsep dasar berpikir ilmiah,
yaitu analitis, logis, objektif, konseptual,
dan empiris.
 LANGKAH-LANGKAH
METODE ILMIAH
f i k a s i Ma m u skan M u a t H i po
n t i sa r u a sa m b
e e e t es
I d la M l . M i
.

ah
2.

s
h
1

U j i Hi potes l a h d a n A nal uat Kes im

4. is o i sis b
n g em pu
la
e M

Da
M

6.

n
ta
5.
 Benda/Materi
Meliputi: cair, padat, dan gas, energi
dan perubahannya meliputi: gaya,
bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya
dan pesawat sederhana.

Ruang Lingkup Bumi dan Alam

Pelajaran IPA Semesta
Meliputi: tanah, bumi, tata
Meliputi makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu surya, dan benda-benda
manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya dengan langit lainnya.
lingkungan, serta kesehatan, benda/materi, sifat-
sifat dan kegunaannya.
 Pada dasarnya pembelajaran IPA membekali
siswa untuk mengembangkan rasa ingin tahu,
pengetahuan, meningkatkan keterampilan
proses, serta kesadaran untuk menghargai alam
ciptaan Tuhan, dan melestarikan lingkungan alam
sekitar serta sebagai dasar untuk melanjutkan ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
 Struktur
Pengetahuan
Konten Biologi dan
Bumi Antariksa di
SD
 Struktur
Materi IPA
di SD
• Makhluk Hidup dan Proses
Kehidupan
• Benda dan Sifatnya
• Energi dan Perubahannya
• Bumi dan Alam Semesta
 Menafsirkan Struktur, Fungsi, dan
Sistem Pengangkutan pada
Tumbuhan

Menganalisis Menganalisis Menggambarkan

proses-proses macam-macam hubungan manusia,
fotosintesis pada pengangkutan lingkungan, dan
tumbuhan. pada tumbuhan. pemeliharaannya.
 Menafsirkan Organ, Fungsi,dan
Sistem
pada Tubuh Hewan dan Manusia

Menganalisis Mengabstraksi Mengabstraksi ciri

gangguan-gangguan organ-organ yang hewan
pencernaan menyusun sistem invertebrata dan
makanan pada pernafasan pada vertebrata.
manusia. manusia.
 Mengkategorikan
Membandingkan Materi dan
Besaran dan Perubahannya
Satuan

Mengkategorikan

Memilih alat ukur penyebab

sesuai besaran yang perubahan sifat

diukur. benda.
 Memecahkan Permasalahan
Energi dan Perubahannya

Menyelidiki Menganalisis jenis-

Menganalisis
konsep kelistrikan jenis gaya dalam
sifat-sifat
dan kehidupan sehari-
cahaya.
kemagnetan. hari.
 Memecahkan Permasalahan
Energi dan Perubahannya

Memprediksi Menganalisis
peristiwa peran kalor dalam
pemuaian dalam mengubah
kehidupan sehari- suhu dan wujud
hari. benda.
 Mengalisis Fenomena-Fenomena
Bumi
dan Alam Semesta

Mengelompokkan Menganalisis Mengidentifikasi

planet-planet proses lapisan-lapisan
dalam terjadinya tata bumi.
tata surya. surya.
 Prinsip-Prinsip
Pembelajaran
Mendidik dalam
Pembelajaran IPA di
SD
 Pembelajaran IPA di SD merupakan interaksi antara
siswa dengan lingkungan sekitarnya. Hal ini
mengakibatkan pembelajaran IPA perlu mengutamakan
peran siswa dalam kegiatan belajar mengajar.

Guru berkewajiban untuk meningkatkan pengalaman

belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran IPA.
Oleh sebab itu, pembelajaran IPA perlu menerapkan
prinsip prinsip pembelajaran yang tepat.
 Asy'ari, Muslicah
(2006:25)
memaparkan
beberapa prinsip
pembelajaran IPA di
SD sebagai berikut.
1. Empat Pilar
Pendidikan
Global
Meliputi:
Learning to know,
Learning to do,
Learning to be,
Learning to live together.
 2. Prinsip Inkuiri
Perlu diterapkan dalam pembelajaran IPA
karena pada dasarnya anak memiliki rasa ingin
tahu yang besar, sedang alam sekitar penuh
dengan fakta atau fenomena yang dapat
merangsang siswa ingin tahu lebih banyak.
 3. Prinsip
Konstruktivisme
Dalam pembelajaran IPA sebaiknya guru dalam
mengajar tidak memindahkan pengetahuan kepada
siswa. Melainkan perlu dibangun oleh siswa dengan
cara mengaitkan pengetahuan awal yang mereka
miliki dengan struktur kognitifnya.
4. Prinsip Salingtemas
Salingtemas (sains, lingkungan, teknologi,
masyarakat). IPA memiliki prinsip prinsip yang
dibutuhkan untuk pengembangan teknologi.
Perkembangan teknologi akan memacu penemuan
prinsip-prinsip IPA yang baru.
 Salah satu alat ukur kecerdasan
siswa banyak ditentukan oleh
kemampuannya memecahkan
masalah.

Oleh karena itu, pembelajaran

5. Prinsip IPA perlu menerapkan prinsip

Pemecahan ini agar siswa terlatih untuk

menyelesaikan suatu masalah
Masalah
 6. Prinsip Pembelajaran
Bermuatan Nilai
Pembelajaran IPA perlu dilakukan secara bijaksana agar
tidak berdampak buruk terhadap lingkungan atau
kontradiksi dengan nilai-nilai yang diperjuangkan
masyarakat sekitar.
 7. Prinsip Pakem
(Pembelajaran Aktif,
Kreatif, Efektif dan
Menyenangkan)
 Terima Kasih
sudah menyimak!
Silakan Bertanya...
 Reproduksi Tumbuhan
Kelas 6 Semester 1

Tim Penyusun
Dea Febrina Irawan
Mita Nur Rizky Septiani
Sri Mulyani
Pengertian
Reproduksi Tumbuhan
 Reproduksi tumbuhan adalah proses
perkembangbiakan atau pembentukan individu
baru pada suatu tumbuhan dalam rangka menjaga
kelangsungan keturunan spesiesnya.
Jenis Perkembangbiakan
Tumbuhan
Generatif Vegetatif
 Generatif
Yaitu pembiakan yang didahului dengan
penyerbukan dan biasanya dilakukan dengan
penanaman biji. Penyerbukan tanaman bisa juga
dibantu oleh pihak lain seperti manusia, hewan,
air, dan angin.
 Vegetatif
Perkembangbiakan vegetative adalah, perkembangbiakan
tumbuhan yang tidak mengalami perkawinan Perkembangbiakan
vegetatif berasal dari tubuh tumbuhan yang akan menjadi individu
baru. Perkembangbiakan vegetatif dibagi menjadi dua jenis yaitu:

Alami Buatan
 Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif Alami

1
2 3
4
Umbi Batang
Umbi Lapis 5
Umbi Akar
Akar tinggal/Rhizoma
6
Tunas
Tunas Adventif
 1 Umbi Batang 2 Umbi Lapis
Tumbuhan yang
Umbi merupakan bagian berkembangbiak dengan cara
tubuh batang atau akar umbi lapis banyak tumbuh di
daerah yang tidak terlalu
yang mengembang di banyak air. Tumbuhan yang
dalam tanah. berkembangbiak dengan cara
umbi lapis selain bawang
merah adalah : bawang putih,
bawang bombay, bunga
bakung, dan loncang.
 3 Umbi Akar 4 Akar tinggal/Rhizoma

Umbi akar merupakan Akar tinggal merupakan

perubahan bentuk akar perubahan akar yang
yang mengembang di menggelembung di dalam
dalam tanah. tanah, akar tersebut
tumbuh menjadi batang
dan daun.
 5 Tunas 6 Tunas Adventif
Pohon pisang yang sudah
besar disampingnya ada
pohon pisang kecil. Pohon Tunas adventif adalah
pisang kecil inilah yang tunas tumbuhan yang
sebagai individu baru. Calon tumbuh pada tepi daun
individu baru ini dinamakan kemudian akan tumbuh
tunas. Tunas pisang untuk akar.
mencukupi kebutuhan
hidupnya dia sudah tidak
bergantung sama induknya.
Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif Buatan

1
2 3
Mencangkok
4
Stek
Merunduk
Menyambung (Mengeten)
 1 Mencangkok 2
Mencangkok adalah
kegiatan manusia dengan
mengupas ranting pohon
yang sudah besar sampai
terlihat kambium, kambium
pohon di tutup tanah,
humus dan dilapisi plastik
lalu diikat.
2 Stek
Kegiatan menanam
pohon dengan memotong
bagian tubuh tumbuhan
lalu hasil potongannya
dinamakan stek. Stek
dibedakan menjadi dua
macam yaitu : stek
batang dan stek daun.
 3 Merunduk
Contoh nya ranting pohon apel
dibengkokkan ke tanah kemudian
ditimbun dengan tanah? Setelah
mencapai tanah, ranting tersebut
ditimbun sampai tumbuh tunas
baru. Jika kamu melihat hal
tersebut, itulah merupakan
kegiatan merunduk tumbuhan.
4 Menyambung/Mengenten

Teknik menggabungkan
batang bawah dengan
batang atas dua
tanaman yang sejenis
dinamakan menyambung
atau mengenten.
Ayo Simak video berikut!
Bagian-Bagian
Tumbuhan
Bunga

Kepala putik
Mahkota
Kepala sari
Benang sari
Tangkai Putik

Kelopak Bakal Biji

Dasar Bunga
Tangkai Bunga
Biji
Monokotil
Endospern Kulit Biji

Kotiledon
Koleoptil
Epikotil
Hipokotil
Radikula
Koleoriza
Biji
Dikotil
Epikotil
Kulit Biji
Hipokotil

Radikula
Kotiledon
Ayo simak Infografis berikut!
Cara-Cara Penyerbukan
 Penyerbukan Bunga

Penyerbukkan Sendiri Penyerbukkan Serumah

Penyerbukkan sendiri atau Penyerbukkan serumah adalah
penyerbukkan sebunga, yaitu serbuk sari bertemu dengan
serbuk sari menempel pada kepala putik lain bunga tapi
kepala putik dalam satu bunga dalam satu pohon
 Penyerbukan Silang
Penyerbukkan silang yaitu serbuk
sari bertemu kepala putik lain
bunga dan lain pohon tetapi
masih sejenis
Penyerbukan Bastar
Penyerbukkan bastar yaitu serbuk sari
bertemu kepala putik bunga lain yang
sejenis tetapi varietasnya tidak sama
atau berbeda.
 Penyerbukan dengan Bantuan Angin, Hewan, Air dan Manusia
Anemogami (dibantu Angin)
Berkembangbiak dengan
cara ini secara umum
memiliki ciri umumnya
hidup di daerah yang tidak
terlalu banyak air, serbuk
sari kering/ringan dan
mahkota bunga nya kecil.
Zoidiogami (dibantu hewan)
ciri tumbuhan yang
penyerbukannya dibantu
oleh hewan, tumbuhan
dapat menghasilkan
madu. Selain
menghasilkan madu,
tumbuhan memiliki
aroma yang dibutuhkan
oleh hewan.
 Hidrogami (dibantu air)
Perkembangbiakan ini
secara umum memiliki ciri
yaitu : seluruh tubuh
tumbuhan tertutup oleh
air, dapat hidup di air dan
bertindak sebagai
produsen bagi hewan lain.
Antropogami (dibantu manusia)
Contoh tumbuhan
yang membutuhkan
manusia untuk
penyerbukan adalah
bunga vanili dan salak
Ayo simak Podcast berikut!
“Hidup yang baik adalah hidup yang diinspirasi oleh
cinta dan dipandu oleh ilmu pengetahuan”

-Bertrand Russell
 Pembelajaran Biologi dan Bumi Antariksa

SISTEM
PENCERNAAN
MANUSIA
Presented by:
Kelompok 5
 OUR MEMBERS

Dinda Rizki Febriani Halimatusadiah

2102829 2103242
Athifah Fauziyyah Alya Az Zahra
2103846 2103512
 SISTEM PENCERNAAN
Sistem pencernaan adalah proses yang dilakukan oleh sekelompok organ dalam tubuh manusia
untuk memecah, mengolah dan menyerap nutrisi di dalam makanan. Proses pencernaan
makanan terjadi secara fisik (pencernaan mekanik) dan kimiawi. Pencernaan mekanik adalah
proses penghancuran dan penggilingan makanan secara fisik menjadi potongan-potongan kecil.
Proses penyerapan partikel-partikel makanan oleh tubuh dengan bantuan enzim pencernaan
disebut pencernaan kimiawi
 ZAT MAKANAN
Nutrisi atau gizi merupakan zat yang dibutuhkan oleh
makhluk hidup sebagai sumber energi,
mempertahankan kesehatan, pertumbuhan, dan juga
untuk keberlangsungan fungsi normal pada jaringan
dan organ tubuh. Maka dari itu makanan harus
mengandung nutrisi atau gizi.
Zat makanan yang diperlukan tubuh meliputi
karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air.
 ZAT MAKANAN
Karbohidrat
Pada saat mengonsumsi karbohidrat,
tubuh akan memecahnya menjadi
glukosa. Glukosa atau gula darah yaitu
sumber energi utama untuk sel, jaringan,
dan organ tubuh. Zat ini dapat segera
digunakan atau disimpan di hati dan
otot. Selain itu karbohidrat berfungsi
sebagai cadangan makanan dan untuk
menjaga suhu tubuh.
Lemak
Lemak juga sebagai sumber tenaga,
sumber energi cadangan, menjaga panas
tubuh, sebagai pelarut vitamin A, D, E,
dan pelindung organ-organ tubuh yang
penting, seperti jantung, hati, ginjal, dan
paru-paru.
Lemak ada dua jenis yaitu lemak nabati
dan lemak hewani.
 ZAT MAKANAN
Protein
Protein berguna sebagai zat pembangun
tubuh, untuk pertumbuhan, mengganti sel-
sel tubuh yang telah rusak, pembuat enzim
dan hormon, dan pembentuk antibodi
(sistem kekebalan tubuh). Bahkan protein
juga berperan sebagai pembentuk struktur
tubuh, dari tulang, kulit, tendon, dan juga
ligament
Vitamin
Vitamin diperlukan untuk mengatur fungsi
tubuh dan mencegah dari beberapa
penyakit (menjaga Kesehatan). Vitamin
dikelompokkan menjadi dua, yaitu vitamin
yang larut dalam air (vitamin B dan C)
dan vitamin yang larut dalam lemak
(vitamin A, D, E, dan K).
 ZAT MAKANAN
Mineral
Mineral berfungsi sebagai zat pengatur
proses-proses dalam tubuh. Jika
kekurangan mineral maka kesehatan
akan terganggu.
Beberapa mineral yang dibutuhkan
tubuh. Yodium, zat besi, kalsium, fosfor,
fluor dan natrium.
Air
Air dalam tubuh berfungsi melarutkan
zat-zat makanan, melancarkan
pencernaan, dan mengatur suhu tubuh.
Tubuh akan terasa lemas jika kita
kekurangan air. Tubuh manusia
memerlukan air minimal 2,5 liter setiap
hari. Sumber air manusia berasal dari air
minum, buah-buahan, dan sayur sayuran.
ORGAN SISTEM PENCERNAAN
RONGGA MULUT
ESOFAGUS (KERONGKONGAN)
Saluran yang menghubungkan antara rongga mulut dengan
lambung.

LAMBUNG (STOMACH)
Di lambung terjadi pencernaan kimiawi, dimana
makanan dicerna oleh enzim dalam getah lambung
yang dihasilkan oleh sel kelenjar dinding lambung.
USUS HALUS
Usus halus merupakan organ pencernaan yang
terletak di antara lambung dan usus besar. Usus
halus dibagi 3, yaitu : Duodenum, Jejenum, dan
Ileum

USUS BESAR
Usus besar berfungsi untuk membusukkan sisa
makanan tadi membentuk feses dengan dibantu
oleh Escherichia coli.
REKTUM DAN ANUS
Merupakan lubang tempat pembuangan feses dari
tubuh. Sebelum dibuang lewat anus, feses ditampung
terlebih dahulu pada bagian rectum.
 PROSES PENCERNAAN MANUSIA
Berdasarkan prosesnya pencernaan makanan dibagi menjadi 2 yaitu :

1.Pencernaan Mekanik 2. Pencernaan Kimiawi

Pencenaan fisik merupakan proses Pencernaan kimiawi adalah proses

perubahan molekul yang berukuran besar perubahan molekul-molekul bahan organik
yang ada dalam bahan makanan dari bentuk
menjadi berukuran kecil, misalnya
yang kompleks menjadi molekul lebih
penghancuran makanan dengan gigi atau
sederhana dengan bantuan enzim.
dengan otot lambung. Pencernaan mekanik
Pencernaan kimiawi dibantu oleh enzim
dibantu oleh gerakan alat pencernaan pencernaan.
 MULUT
Terjadi proses pencernaan
secara mekanik di gigi dan
kimiawi, yaitu dibantu oleh
enzim amilase,ptialin dan
maltase.
KERONGKONGAN LAMBUNG
Terjadi gerakan Terjadi proses pencernaan
peristaltik guna secara mekanik karena
gerakan otot lambung dan
mendorong makanan
proses pencernaan kimiawi
menuju lambung
oleh enzim pepsin,renin dan
HCL (asam klorida)
 S P ENCE
S E R N
O

PR

AA
N
USUS HALUS USUS BESAR REKTUM DAN ANUS

Terjadi proes pencernaan
secara kimiawi oleh enzim
dari pankreas, empedu, dan
hati seperti tripsin, amilase,
maltase sukrase, laktase dan
lipase
Setelah nutrisi diserap diusus
halus, sisa makanan mengalami
pembusukan diusus besar. air
diserap hingga sisa makanan
siap diubah menjadi
fases/kotoran.
Fases disimpan didalam
rektum, kemudian ada sensor
yang akan mengirim sinyal ke
otak untuk memutuskan fases
perlu dikeluarkan atau tidak.
fases dikeluarkan melalui anus.
 GANGGUAN PENCERNAAN MANUSIA
GERD atau
gastroesophageal reflux
disease adalah jenis
gangguan pencernaan yang
terjadi saat asam lambung
naik menuju kerongkongan
Batu empedu merupakan
Tukak lambung contoh gangguan
pencernaan yang terjadi
merupakan luka yang
akibat cairan empedu
terjadi pada dinding mengandung terlalu banyak
lambung. kolesterol dan limbah sisa
metabolisme

Konstipasi atau Diare adalah sebuah Wasir atau hemoroid adalah

sembelit adalah kondisi kondisi ketika gangguan pencernaan yang
saat seseorang sulit pengidapnya buang air terasa menyakitkan
dikarenakan pembuluh
atau jarang buang air besar (BAB) lebih sering
darah di saluran anus
besar dari biasanya.
mengalami pembengkakan.
 PEMBELAJARAN SISTEM
PENCERNAAN MANUSIA DI SD
Materi sistem pencernaan pada manusia, mulai dipelajari di Sekolah Dasar
kelas tinggi. Meskipun begitu, pada siswa kelas rendah materi ini juga
dimulai dengan isi materi yang masih sederhana, yaitu berupa pengenalan
anggota tubuh dan fungsinya serta cara merawatnya. Selain itu, pada
siswa kelas rendah juga dipelajari mengenai makanan sehat dan bergizi
untuk tubuh. Sehingga siswa mulai paham mana jenis makanan yang baik
untuk ia konsumsi dan mana yang bukan.
 Masuk ke kelas tinggi siswa mulai mempelajari organ
pencernaan manusia beserta sistem pencernaan
manusia yang melibatkan organ mulut, kerongkongan,
lambung, usus halus, usus besar dan anus. Di kelas tinggi
pun siswa belajar mengenai penyakit apa saja sih yang
melibatkan organ pencernaan sehingga siswa juga
belajar bagaimana cara merawat organ pencernaan
yang baik.
Mampu mengenali organ yang ada
pada manusia/dirinya sendiri
terutama organ yang melibatkan
sistem pencernaan.
Mampu menjaga tubuhnya sendiri
dengan memperhatikan makanan
yang ia konsumsi agar tidak
menimbulkan suatu gangguan
sistem pencernaan.
TERIMA KASIH
 e m P e r e d a
i s t r a n
S a h Man nusi
D a r a
Kelompok 6
 I n t r o d u c t i o n

Vema Nuralvianti Uswatun Hasanah Billy Bimantoro

2103041 2102647 2103032
Darah
 Darah
Darah adalah komponen terpenting dalam
sistem peredaran darah manusia. Darah
berperan sebagai pembawa nutrisi, oksigen,
hormon, dan antibodi ke seluruh tubuh. Tak
hanya itu, darah juga mengangkut zat Fungsi Darah
beracun dan sisa metabolisme, seperti karbon
1. Mengangkut Oksigen dari Paru-Paru ke Seluruh Jaringan
dioksida, untuk dikeluarkan dari tubuh.
Tubuh.
2. Mengangkut Sari-Sari Makanan dari Usus ke Jaringan
Tubuh.
3. Mengangkut Karbon Dioksida dari Jaringan Tubuh ke Paru-
Paru.
4. Mengangkut Hasil Ekskresi dari Jaringan Tubuh ke Ginjal
5. Mengatur dan Mengontrol Suhu Tubuh
6. Mengatur Distribusi Hormon
 Komponen Darah
Plasma Darah Eriktrosit
plasma darah merupakan cairan yang (Sel Darah Merah)
berwarna kuning yang berfungsi sebagai Eriktrosit berfungsi sebagai pembawa oksigen
pembawa CO2 dan sari makanan, dari paru-paru ke seluruh tubuh. tiap-tiap sel
mengangkut limbah metabolisme, menjaga darah merah mengandung 200 juta molekul
keseimbangan cairan tubuh dan menjaga hemoglobin. kandungan hemoglobin ini yang
suhu tubuh. membuat darah berwarna merah

Trombosit Leukosit
(Keping Darah) (Sel Darah Putih)
Trombosit berfungsi untuk pembekuan Leukosit berfungsi untuk membunuh kuman
darah ketika terluka. Trombosit berbentuk penyakit. Leukosit mempunyai bentuk
oval atau bulat tidak teratur. Trombosit bervariasi dan memiliki inti bulat dan
dibentuk dalam sumsum tulang dan cekung.
mempunyai umur lebih kurang 10 hati.
Komponen Darah
Golongan Darah
Golongan Darah
Golongan Darah
ALAT PEREDARAN DARAH
 JANTUNG
Jantung adalah organ dalam tubuh yang kerjanya non-stop, dari awal hingga
akhir kehidupan. Jantung terus berdetak sepanjang hidup untuk memompa
darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Jantung terletak di bagian kiri
rongga dada, tepatnya di bagian belakang sisi kiri tulang dada. Ukuran jantung
Dinding
orang dewasa kira-kira sebesar kepalan tangan yang beratnya 300 gr. Fungsi
Serabi
jantung diantaranya :
Memompa darah ke seluruh tubuh
Serambi
Kiri
Mengangkut Oksigen dari Paru-Paru ke Seluruh Jaringan Tubuh.
Mengangkut Sari-Sari Makanan dari Usus ke Jaringan Tubuh. Serambi Bilik
Mengangkut Karbon Dioksida dari Jaringan Tubuh ke Paru-Paru. Kanan Kiri
Mengangkut Hasil Ekskresi dari Jaringan Tubuh ke Ginjal Bilik
Mengatur dan Mengontrol Suhu Tubuh Kanan
Mengatur Distribusi Hormon
Di dalam jantung, terdapat empat ruangan yang terbagi menjadi dua bilik
Dinding
(ventrikel) dan dua serambi (atrium). Serambi dan bilik kiri jantung berisi darah
Katup Bilik
bersih yang kaya oksigen, sedangkan bilik dan serambi kanan berisi darah kotor.
Empat ruangan di dalam jantung juga dilengkapi empat katup yang berfungsi
Jantung
untuk mencegah terjadinya aliran balik darah saat dipompa.
Sebagai alat pemompa darah jantung memiliki otot-otot yang kuat. Otot bilik
lebih tebal daripada otot serambi karena Otot bilik memompa darah keluar
jantung untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
 PEMBULUH DARAH
Pembuluh darah adalah bagian dari sistem peredaran darah yang berfungsi untuk mengedarkan darah dari
jantung ke berbagai organ dan jaringan tubuh maupun sebaliknya. Pembuluh darah pada manusia terdiri dari 3 Aorta
jenis yaitu :
Kapiler
1. Pembuluh nadi (Arteri)
pembuluh darah yang brfungsi mengalirkan darah yang kaya oksigen keluar dari jantung menuju ke seluruh
jaringan dan organ tubuh. Pembuluh nadi yang paling besar disebut aorta, Letak aorta berada di bagian atas organ
jantung. Aorta berfungsi membawa darah yang mengandung zat oksigen dari bagian ventrikel kiri sampai ke
seluruh tubuh manusia. Sedangkan kapiler adalah pembuluh nadi terkecil ( Arteriol/ kapiler), Dinding sel pembuluh
ini bersifat permeabel sehingga cairan tubuh zat-zat terlarut dapat keluar masuk melalui dinding selnya. Terjadi
pertukaran oksigen, karbon dioksida, zat-zat makanan, serta hasil-hasilekskresi dengan jaringan yang ada di
sekeliling kapiler.

2. Pembuluh balik (Vena)

pembuluh darah yang berfungsi untuk membawa darah dari seluruh tubuh atau dari paru-paru untuk kembali ke
jantung. Pembuluh darah vena dibagi menjadi dua, yaitu
Vena besar (vena cava), Vena besar bertugas membawa darah kotor dari seluruh tubuh yang nantinya dialirkan
ke paru-paru untuk ditukar dengan oksigen lewat pernapasan.
Vena pulmonalis (vena paru). membawa darah bersih yang banyak mengandung oksigen dari paru-paru
menuju jantung.

3. Pembuluh darah kapiler

pembuluh darah kapiler merupakan pembuluh darah berukuran kecil sebagai perpanjangan Pembuluh Pembuluh
arteri dan vena, yang berfungsi sebagai tempat pertukaran zat. Bisa oksigen, karbon dioksida, nutrien, zat kimia, Balik Nadi
sampai sisa metabolisme.
MEKANISME SISTEM PEREDARAN DARAH
 Peredaran Darah Besar (Sistemik)

Peredaran darah ini dimulai dari darah yang mengandung

oksigen dipompa oleh bilik kiri, menuju kapiler darah di seluruh
tubuh melalui aorta, yaitu arteri yang paling besar. Setelahnya,
darah dari tubuh yang sudah tidak mengandung oksigen
(adanya CO2), akan dikembalikan ke serambi kanan oleh vena
cava superior (pembuluh vena terbesar buat tubuh bagian atas)
dan vena cava inferior (pembuluh vena terbesar buat tubuh
bagian bawah).

Peredaran Darah Kecil (Pulmonalis)

peredaran darah kecil adalah peredaran darah yang mencakup

paru-paru. Perjalanannya, darah yang mengandung karbon
dioksida di bilik kanan dipompa ke kapiler paru-paru melalui
pembuluh arteri pulmonalis. Di paru-paru, terjadi pertukaran
gas (difusi) yang mengubah karbon dioksida menjadi oksigen.
Setelah keluar dari paru-paru, darah dialirkan oleh vena
pulmonalis ke serambi kiri.
Penyakit dan Gangguan
Pada Sistem Peredaran
Darah Manusia
 Penyakit dan Gangguan
Tekanan Darah Tinggi Aterosklerosis
(Hipertensi) Atherosklerosis, atau dikenal sebagai pengerasan
arteri, terjadi ketika plak menumpuk di dinding
Hipertensi (tekanan darah tinggi) adalah salah
arteri dan akhirnya menghalangi aliran darah.
satu gangguan pada sistem peredaran darah
Plak itu terbentuk dari kolesterol, lemak, dan
yang paling umum terjadi. Kondisi ini seringkali kalsium. Penyakit arteri koroner menunjukkan
tidak bergejala, tetapi jika muncul, gejalanya bisa bahwa penumpukan plak di arteri telah
berupa sakit kepala, mimisan, dan sesak napas. menyebabkan arteri menyempit dan mengeras.

Serangan jantung
Serangan jantung adalah gangguan sistem peredaran
darah yang serius dan tergolong sebagai
kegawatdaruratan medis. Kondisi ini terjadi ketika
jantung tidak mendapatkan pasokan darah yang
cukup. Ada beberapa kondisi yang bisa membuat
aliran darah menuju jantung menjadi terganggung,
seperti penyakit jantung koroner dan ateroklerosis.
.
 Penyakit dan Gangguan
Trombosis vena dalam
(deep vein thrombosis atau DVT)
Trombosis vena dalam atau deep vein
thrombosis adalah kondisi ketika pembuluh
darah vena tersumbat oleh bekuan darah.
Kondisi ini paling sering terjadi pada area
tungkai.
Stroke
Stroke sering terjadi ketika gumpalan darah
menyumbat arteri di otak dan mengurangi suplai
darah. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi ketika
pembuluh darah di otak pecah. Kedua kondisi
tersebut mencegah darah dan oksigen mencapai
otakr.
Gagal Jantung
Gagal jantung terjadi saat otot jantung melemah
atau rusak, sehingga tidak bisa lagi memompa
volume darah yang dibutuhkan ke seluruh tubuh.
Gagal jantung biasanya terjadi ketika ada masalah
jantung lainnya, seperti serangan jantung atau
penyakit arteri koroner.
Iskemia
Iskemia adalah istilah medis yang digunakan jika
jaringan tidak mendapatkan suplai oksigen yang
cukup, misalnya pada otot jantung. Iskemia pada
jantung biasanya disebabkan oleh penyempitan
atau penyumbatan satu atau lebih arteri koroner.
1 Rutin berolahraga
Mengonsumsi makanan bergizi
2
seimbang
3 Membatasi asupan garam

4 Tidak merokok
Tidak mengonsumsi minuman
5
beralkohol
melakukan pemeriksaan kesehatan
6
atau check-up secara berkala
Terima Kasih
Ada yang ingin di tanyakan?
Pembelajaran Biologi dan Bumi Antariksa di SD

SISTEM
PERNAFASAN
PADA
MANUSIA
Kelompok 4
 ANGGOTA KELOMPOK

Anisa Banowati Erin Nurhaliza

M. Aqil Abdurrafi Risma Wulandari

STRUKTUR DAN FUNGSI
ORGAN PERNAPASAN
 RONGGA HIDUNG

Strukturnya, yaitu (1) Kelenjar minyak, (2) Kelenjar keringat, (3)

rambut pendek dan tebal, (4) konka

TEKAK ATAU FARING

Terletak di belakang rongga hidung dan mulut. Tersusun dari

otot lurik
 LARING

Terdapat epiglotis dan pita suara

TRAKEA

Terletak sebagian di leher Dan sebagian di rongga dada.

Dinding tenggorokan tipis dan kamu yang dikelilingi oleh cincin
tulang rawan. Bagian dalam rongga terdapat epithel bersilian
 BRONKUS

Saluran penghubung antara rongga hidung, rongga mulut, Dan paru-paru. Tersusun dari cincin-cincin
tulang rawan yang di dalamnya terdapat rambut-rambut getar (silia). Bercabang menjadi dua bagian,
yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri. Bronkus bercabang kembali menjadi bronkiolus.

ALVEOLUS

Berbentuk bola-bola mungil, diliputi oleh pembuluh-pembuluh Sarah yang dilapisin oleh
epithel pipih
 PARU-PARU

Terletak di rongga dada tepat di atas Sekat diafragma. Terdiri dari dua bagian, yaitu paru-
paru kanan dan kiri.

PLEURA

Terdiri atas; (1) Pleura Viscerale, (2) Pleura Parietale, (3) Pleura Costalis, (4) Pleura
Diafragmatika, dan (5) Pleura Servicalis
 MEKANISME
SISTEM
PERNAPASAN
 APA ITU MEKANISME
SISTEM PERNAPASAN?
Pada saat proses respirasi atau pernapasan berlangsung maka akan
MEKANISME SISTEM

terjadi dua mekanisme yaitu inspirasi/inhalasi (menghirup udara) dan

PERNAPASAN

ekspirasi/ekshalasi (menghembuskan udara).

Selama respirasi/ pernapasan, udara dari atmosfer dihirup ke dalam
tubuh melalui lubang hidung yang disebut dengan inspirasi/ inhalasi.
Saat inhalasi, diagrfagma dan otot dada berkontraksi, volume rongga
dada membesar, paru-paru mengembang dan udara masuk ke paru-
paru. Oksigen yang dihirup kemudian dibawa ke jantung dan seluruh
tubuh oleh darah.
Sedangkan untuk proses ekspirasi, udara yang memiliki banyak
karbondioksida dilepaskan kembali melalui lubang hidung. Saat
ekspirasi/ ekshalasi, diagfragma dan otot dada berelaksasi, volume
rongga dada kembali normal dan udara keluar dari paru-paru.
Karbondioksida dikeluarkan lewat tenggorokan dan berakhir di rongga
hidung.Dalam mekanisme respirasi/ pernapasan ini memerlukan
kerjasama antara otot tulang rusuk, diagfragma, otot dada, dan otot
perut. Adapun pernapasan ini dibedakan menjadi dua yaitu pernapasan
dada dan pernapasan perut.
 JENIS-JENIS
PERNAPASAN
PERNAPASAN BERDASARKAN OTOT
MEKANISME SISTEM

1.pernapasan dada
PERNAPASAN

Pernapasan dada merupakan pernapasan yang dibantu

oleh otot dada antar tulang rusuk. Ini adalah jenis
pernapasan yang biasa dilakukan.
Proses dari pernapasan dada terjadi saat inspirasi, otot
antartulang rusuk berkontraksi. Hal ini membuat volume
rongga dada terisi oleh udara.
Alhasil, dada jadi mengembang. Saat ekspirasi, otot antar
tulang rusuk relaksasi. Itu karena udara-udara keluar,
volume rongga dada mengecil.
 JENIS-JENIS
PERNAPASAN
MEKANISME SISTEM

2.pernapasan perut
PERNAPASAN

pernapasan perut dibantu oleh otot diafragma. Ketika

melakukan pernapasan perut otot diafragma akan
berkontraksi. Sehingga membuat diafragma dalam
keadaan datar. Volume rongga dada pun
membesar.Saat menghembuskan napas, akan terasa
otot diafragma relaksasi, yang membuatnya melengkung
ke rongga dada. Volume rongga dada pun mengecil.
 JENIS-JENIS
PERNAPASAN
MEKANISME SISTEM

PERNAPASAN BERDASARKAN LOKASI TERJADI

PERNAPASAN

1.pernapasan exsternal
Pernapasan eksternal adalah proses pernapasan yang
terjadi di dalam paru-paru. Di dalam paru-paru terdapat
alveolus. Pada bagian itu terjadi pertukaran udara antara
oksigen dan karbondioksida.
 JENIS-JENIS
PERNAPASAN
MEKANISME SISTEM
PERNAPASAN

2.pernapasan internal
Pernapasan internal merupakan pertukaran gas antara
sel darah merah di dalam pembuluh kapiler dengan
jaringan di dalam tubuh. Sehingga udara yang ditukar
letaknya lebih dalam lagi dari rongga paru.
 KAPASITAS
PARU -PARU
MEKANISME SISTEM

Dalam keadaan normal, kedua paru-paru dapat

PERNAPASAN

menampung udara sebanyak 6 liter. Seiring dengan

pertambahan usia, kapasitas paru-paru dan fungsinya
akan mengalami penurunan, terutama setelah memasuki
usia 35 tahun.Pada pria dewasa, kapasitas normal organ
paru-parunya adalah sebanyak 4-5 liter. Sedangkan
pada wanita dewasa, kapasitas normal organ paru-
parunya adalah sebanyak 3-4 liter.
 3. FREKUENSI
PERNAFASAN
FAKTOR
Frekuensi pernapasan adalah intensitas memasukkan
atau mengeluarkan udara per menit, dari dalam ke luar
1. Usia 2. Jenis Kelamin
tubuh atau dari luar ke dalam tubuh. Pada umumnya
intensitas pernapasan pada manusia berkisar antara 16
- 18 kali.
3. Suhu Tubuh 4. Posisi Tubuh

5. Aktivitas
 KELAINAN
SISTEM
PERNAFASAN
 ASMA

Gangguan pada rongga saluran pernapasan

yang diakibatkan oleh kontraksi otot polos
pada trakea dan mengakibatkan penderita
sulit bernapas, ditandai dengan kontraksi
yang kaku dari bronkiolus. Penyebab penyakit
belum dapat dipastikan, namun asma bisa
timbul karena faktor psikis dan penyakit
menurun.
TUBERKOLOSIS (TBC)

Penyakit spesifik yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosae. Bakteri

ini dapat menyerang semua organ tubuh, tetapi yang paling sering adalah paru-paru
dan tulang. Penyakit ini menyebabkan proses difusi oksigen yang terganggu karena
adanya bintik-bintik kecil pada dinding alveolus. Keadaan ini menyebabkan :
· Peningkatan kerja sebagian otot pernapasan yang berfungsi untuk pertukaran
udara paru-paru
· Mengurangi kapasitas vital dan kapasitas pernapasan
· Mengurangi luas permukaan membran pernapasan, yang akan meningkatkan
ketebalan membran pernapasan sehingga menimbulkan penurunan kapasitas difusi
paru-paru
 FARINGITIS
Peradangan pada faring sehingga timbul
rasa nyeri pada waktu menelan makanan
ataupun kerongkongan terasa kering.
Gangguan ini disebabkan oleh infeksi
bakteri atau virus dan dapat juga
disebabkan terlalu banyak merokok.
Bakteri yang biasa menyerang penyakit
ini adalah Streptococcus pharyngitis.
BRONKITIS
Penyakit karena peradangan pada
bronkus (saluran yang membawa udara
menuju paru-paru). Penyebabnya bisa
karena infeksi kuman, bakteri atau virus.
Penyebab lainnya adalah asap rokok,
debu, atau polutan udara.
 PNEUMONIA
Peradangan paru-paru dimana alveolus
biasanya terinfeksi oleh cairan dan eritrosit
berlebihan. Infeksi disebarkan oleh bakteri
dari satu alveolus ke alveolus lain hingga
dapat meluas ke seluruh lobus bahkan
seluruh paru-paru. Umumnya disebabkan
oleh bakteri streptokokus (Streptococcus),
Diplococcus pneumoniae, dan bakteri
Mycoplasma pneumoniae.
DIPTERI
Penyakit infeksi yang disebabkan oleh
bakteri Corynebacterium diphterial yang
dapat menimbulkan penyumbatan pada
rongga faring (faringitis) maupun laring
(laringitis) oleh lendir yang dihasilkan
oleh bakteri tersebut.
 KANKER PARU-PARU SINUSITIS

Kelainan karena pertumbuhan sel kanker yang tidak Kelainan karena radang pada sinus.
terkendali di dalam jaringan paru-paru. Kanker ini Sinus letaknya di daerah pipi kanan dan
mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru dan kiri batang hidung. Biasanya di dalam
menjalar ke seluruh bagian tubuh. Merokok sinus terkumpul nanah yang harus
merupakan penyebab utama dari kanker paru-paru. dibuang melalui operasi.
Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin besar
resiko untuk menderita kanker paru-paru. Tetapi
tidak menutup kemungkinan perokok pasif pun
mengalami penyakit ini. Penyebab lain yang
memicu penyakit ini adalah penderita menghirup
debu asbes, kromium, produk petroleum, dan
radiasi ionisasi.
 TIME FOR
QUESTIONS!
 THANK YOU
FOR LISTENING