Anda di halaman 1dari 16

Adaptasi Mata

Nama Kelompok
1. Nadila Nita
2. Maulida S.A
3. Rika Ria K
4. Yeni

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Adaptasi terang dan gelap

Bila seseorang berada di tempat yang terang


untuk suatu waktu, sebagian besar Rodopsin dan
Iodopsin akan terurai walaupun sebagian
iodospin akan segera diresintensis.

1. Peristiwa adaptasi 2. Peristiwa adaptasi


terang gelap
Visus
Fungsi Visus

Faktor-faktor yang
mempengaruhi visus yaitu:
sifat fisis mata, faktor stimulus
dan faktor-faktor retina

A. Sifat Fisis Mata, meliputi ada tidaknya aberasi, besarnya pupil,


komposisi yang dapat menyebabkan ametropia yang meliputi:
Untuk mengetahui visus adalah dengan
menggunakan suatu
pecahan matematis yang
menyatakan perbandingan dua
jarak

Makin tua usia seseorang, makin jauh jarak punctum proximum;


disamping itu elastisitas lensa juga berkurang dan daya
mencembung juga berkurang (disebut PRESBYOPIA)
Otot Mata
Otot: Untuk membantu mata dapat bergerak ke suatu arah

Otot dibedakan menjadi 6 macam


Muskulus rektus Muskulus rektus
superior, Inferior,
menggerakan mata menggerakan mata
ke atas. ke bawah.

Muskulus Rektus Muskulus Rektus


Medial, Lateral,
menggerakan mata menggerakan mata
ke dalam. ke sisi luar.
Mekanisme Mata
Jika suatu benda, terkena
cahaya benda akan
Lensa mata akan
memantulkan berkas-berkas mengatur cahaya
cahaya pantulan cahaya
tersebut masuk melalui lensa
supaya masuk tepat
mata menuju ke retina. pada bintik kuning.

Rangsangan cahaya yang


Pada mata yang normal diterima oleh retina
bayangan benda akan selanjutnya akan diteruskan
jatuh tepat pada bintik syaraf penglihatan ke pusat
penglihatan di otak untuk
kuning pada retina.
diolah.
Setelah diolah Bayangan yang jatuh di bintik
kuning sebenernya lebih kecil
barulah kita daripada benda sesungguhnya,
melihat benda dengan posisi terbalik. Namun
otak akan menerjemahkan bahwa
tersebut benda yang dilihat tidak terbalik.

Mata normal (emetrop) Mata normal dapat melihat benda


yang jauh maupun yang dekat. Jarak
merupakan mata yang benda terjauh yang masih dapat
dapat memfokuskan dilihat dengan jelas oleh mata disebut
titik jauh dan benda terdekat yang
cahaya yang masuk tepat masih dapat dilihat dengan jelas oleh
pada bintik kuning. mata disebut titik dekat.
Kelainan atau Gangguan
pada Mata
Hipermetropi (Rabun Dekat)
Hanya mampu melihat secara jelas pada jarak jauh, akibat lensa mata
terlalu pipih. Harus dibantu dengan lensa cembung

Gejala Rabun Dekat

Objek jauh terlihat jelas, tapi objek Kesulitan membaca


dekat tampak tidak fokus dan buram.

Mata terasa lelah usai melihat objek Mata terasa


dekat, seperti menggunakan panas dan gatal
komputer atau membaca

Harus mengerlingkan mata untuk Sakit kepala.


melihat dengan jelas
Miopi (Rabun Jauh)
Hanya mampu melihat secara jelas pada jarak dekat
akibat lensa mata terlalu cembung, sehingga harus
dibantu dengan lensa cekung.

Gejala Rabun Jauh

Pandangan kabur saat melihat objek yang jauh sehingga


sering menyipitkan mata, misalnya kesulitan melihat huruf di
papan tulis
Sakit kepala atau mata lelah karena mata bekerja secara
berlebihan

Frekuensi mengedipkan mata yang berlebihan

Sering menggosok mata

Terlihat tidak menyadari keberadaan objek yang jauh


Presbiopi
Elastisitas lensa mata berkurang karena usia tua,
sehingga harus dibantu dengan lensa rangkap.

Gejala Presbiopi

Kecenderungan untuk memegang bacaan lebih jauh, agar


bisa lebih jelas melihat huruf
Menyipitkan mata

Penglihatan kabur ketika membaca dengan jarak normal

Butuh lampu lebih terang saat membaca

Sakit kepala atau mata menegang setelah membaca

Kesulitan membaca cetakan huruf yang berukuran kecil


Astigmatisma
Kornea tidak merata, sehingga bayangan menjadi tidak
fokus dan dibantu dengan lensa silinder .
Gejala Astigmatisma

Pandangan yang samar atau tidak fokus

Pusing
Mata lelah

Sensitif terhadap sorotan cahaya (fotofobia)

Kesulitan membedakan warna-warna yang letaknya


bersebelahan
Kesulitan melihat gambar secara utuh, misalnya garis lurus
yang tampak miring
Buta Warna
Berkurangnya kualitas penglihatan terhadap warna yang
umumnya diturunkan kepada anak dari orang tua sejak dilahirkan.
Penderita buta warna cenderung mengalami kesulitan saat melihat
warna
merah, hijau, biru, atau campuran warna-warna ini.

Penyebab Buta Warna Faktor Genetik

Penyakit

Usia

Bahan Kimia

Efek Samping
pengobatan tertentu
Stiling Isihara
BlindSight

Melihat di Luar kesadaran

Tidak sama dengan orang yang terkena tunanetra

Kondisi kebutaan kortikal. Pada kondisi BlindSight ini seseorang


bukan tidak bisa melihat namun kehilangan kesadarannya
dalam melihat

Kasus BlindSight: Analisis mekanisme penglihatan


Mata Juling (Strabismus)
suatu kondisi dimana kedua mata
tampak
tidak searah atau memandang pada dua
titik yang berbeda.

Ada beberapa jenis strabismus yang bisa langsung kita amati dengan
meminta untuk memandang lurus kedepan. Ketika satu mata memandang
lurus kedepan maka mata sebelahnya dapat saja memandang ke dalam
(esotropia), ke luar (exotropia), kebawah (hypotropia), atau
keatas (hypertropia)

Ketidakseimbangan tarikan otot yang


Penyebab Mata juling mengendalikan pergerakan otot,
gangguan persyaratan atau kelainan
refraksi yang tidak di koreksi
Penanganannya Anak-anak yang dilahirkan dari keluarga
yang mempunyai riwayat Strabismus
dalam keluarganya beresiko tinggi
kacamata, penutup mata dan menderita strabismus juga.
operasi
Thank You
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai