Anda di halaman 1dari 18

MATA, PENGLIHATAN SISTEM

OPTIK, DAN GANGGUAN


PENGLIHATAN
Oleh Kelompok 4:
Noviyanti Hasyim (433419026)
Altri Rahmadani Lanio (433419023)
Wahyuni Nurnaningsih (433419046)
Indah S Kaharu (43341902
Risnawati Polapa (433419028)
1. Mata
Pokok 2. Penglihatan Sistem
bahasan Optik
3. Gangguan Penglihatan
Anonim (2005) mengemukakan bahwa
biofisika adalah studi interdisipliner tentang
fenomena dan problem-problem biologis
Biofisika dengan menggunakan prinsip-prinsip dan
teknik-teknik fisika. Biofisika bergantung pada
teknik-teknik yang berasal dari ilmu fisika
tetapi difokuskan pada problem-problem
biologis.
01
Mata
Mata merupakan organ yang diciptakan Tuhan dan
termasuk salah satu organ vital yang penting
nilainya. Mata adalah indera penglihatan yang
Pengertian mata berfungsi mempersepsikan bentuk, ukuran, warna,
maupun kedudukan suatu objek. Fungsi mata
sangat penting bagi kehidupan manusia Manusia
dapat memperoleh informasi sebanyak 80% hanya
dengan meliha. Mata berbentuk seperti bola,
kecuali tonjolan yang berada didepan mata yaitu
tempat masuknya cahaya.
Struktur Mata
02
Penglihatan Sistem
Optik
Penglihatan sistem optik

Sistem penglihatan dibentuk oleh


sistem optik dan sistem persepsi.
Sistem optik berfungsi untuk
mengumpulkan dan mentransfer Kerja sistem optik didukung oleh
informasi sedangkan sistem organ-organ pada bola mata
persepsi mensortir, mengorganisasi, yang berfungsi untuk menerima
mengelompokkan, membandingkan, cahaya dan meneruskannya
menyimpan, dan menggunakan sampai pada retina. Dengan kata
informasi tersebut untuk mengambil lain fungsi optik bertanggung
keputusan dan menginterpretasi jawab terhadap penerimaan
obyek apakah yang sedang dilihat. rangsang cahaya dan
mengubahnya menjadi impuls
listrik sebagai informasi visual
yang akan dikirim ke otak.
03
Gangguan
Penglihatan
Pengertian Gangguan
Penglihatan

Gangguan penglihatan adalah kondisi yang ditandai


dengam penurunan tajam penglihatan ataupun
menurunnya luas lapangan pandang, yang dapat
mengakibatkan kebutaan. Beberapa penyebab
gangguan penglihatan bersifat sementara dan dapat
diatasi dengan pengobatan. Namun beberapa penyebab
bisa menyebabkan gangguan penglihatan yang
permanen.
Rabun Jauh (Miopi)
Mata miopi atau rabun jauh adalah mata yang hanya
1. Kelainan Difraksi dapat memfokuskan benda pada jarak dekat. Titik jauh
mata tidak berada pada tak berhingga tetapi jarak yang
Kelainan refraksi merupakan lebih dekat, sehingga benda jauh tidak terlihat jelas.
kelainan pembiasan sinar pada
mata sehingga sinar tidak
difokuskan pada retina atau bintik
kuning, tetapi dapat di depan atau
di belakang bintik kuning dan
mungkin tidak terletak pada satu
titik yang fokus (Ilyas, 2004;
Hael, 2006).
Gambar: Penderita rabun jauh
Rabun Dekat (Hipermetropi)

Hipermetropi atau rabun dekat adalah mata yang


tidak dapat memfokuskan benda pada jarak dekat.
Walaupun benda-benda jauh biasanya terlihat jelas,
titik dekat (PP) agak lebih besar dari mata “normal”
25 cm, yang menyebabkan sulit membaca. Kelainan
ini disebabkan lensa mata terlalu pipih sehingga
bayangan benda yang dilihat terbentuk di belakang
retina.

Astigmatisma
Agstiqmatisma biasanya disebabkan oleh kornea Gambar: Penderitan rabun dekat
atau lensa yang kurang bundar sehingga benda titik
difokuskan sebagai garis pendek, yang mengaburkan
bayangan. Hal ini dikarenakan kornea berbentuk
sferis dengan bagian silindrisnya bertumpuk.
Presbyopia

Presbyopia biasanya terjadi pada usia 40-an dan penderita mengalami


penurunan ketajaman penglihatan dan mengalami gangguan untuk membaca.
Seseorang yang mengalami presbyopia dapat dibantu dengan sepasang kaca
mata yang memiliki dua lensa. Lensa semacam ini disebut lensa bifocals, satu
lensa untuk membantu menyebarkan (diverge) cahaya dan yang lain untuk
memfokuskan (converge) cahaya.

Katarak

Katarak adalah kelainan mata yang terjadi pada lensa di mana cairan dalam
lensa menjadi keruh. Karena cairan dalam lensa keruh, lensa mata kelihatan
putih dan cahaya tidak dapat menmbusnya. Orang yang mengidap katarak
melihat seperti melalui kaca jendela yang kotor karena keruhnya lensa
menghalangi masuknya cahaya ke retina.
Penerimaan cahaya oleh otak sangat
2. Kelainan Lantang tergantung pada kualitas impuls yang
Pandangan ditimbulkan oleh retina. Terjadinya suatu
hambatan atau kerusakan pada pusat
penglihatan di otak atau bagian saraf tertentu
akan menimbulkan gangguan penglihatan.
Buta warna
Seseorang yang tidak dapat membedakan warna disebabkan
karenamengalami kerusakan atau kelainan pada sel receptor di
retina yang berbentuk kerucut yang disebut cone.
Strabismus (juling)
Istilah strabismus digunakan untuk menunjukkan suatu kondisi
dimana image obyek yang dilihat tidak diterima secara baik oleh
mata kanan dan mata kiri. Dengan kata lain kedua mata tidak
bekerja secara bersama-sama karena tidak ada koordinasi yang
baik antara otot-otot mata.
3. Kelainan Lain Nystagmus
Nystagmus adalah suatu kondisi dimana mata bergerak secara
cepat dan tidak teratur. Nystagmus dapat terjadi pada
seseorang karena kelelahan atau stress dan juga dapat terjadi
karena adanya kerusakan pada otak atau gangguan medis lain
yang kronis.
Glaucoma
Glaucoma mengakibatkan meningginya tekanan di dalam bola
mata yang dapat mempengaruhi suplai darah ke kepala syaraf
optik.
Faktor penyebab gangguan
penglihatan

Faktor Internal Faktor Eksternal


Faktor internal Faktor Eksternal

Faktor internal merupakan Faktor eksternal merupakan


penyebab ketunanetraan yang faktor penyebab ketunanetraan
timbul dari dalam diri individu, yang berasal dari luar diri
yang sering disebut juga faktor individu (Penyakit Rubella dan
keturunan. Faktor ini kemungkinan Sypilis Glaukoma Retinopati
besar terjadi pada pernikahan antar Diabetes Retinoblastoma
keluarga dekat dan pernikahan antar Vitamin A Terkena Zat Kimia
tunanetra. Kecelakaan)
 
THANKS YOU

Anda mungkin juga menyukai