PENDAHULUAN
menstruasi yang terjadi pada rentang usia 50 sampai 59 tahun. Pada masa ini sangat
kompleks bagi perempuan karena akan mengalami perubahan kesehatan fisik yang
menganggap bahwa menopause merupakan suatu hal yang menakutkan. Hal ini
mungkin berasal dari suatu pemikiran bahwa dirinya akan menjadi tua, tidak sehat,
dan tidak cantik lagi. Selain itu, wanita dalam masa menopause mengalami perubahan
besar dalam kehidupannya dan beradaptasi terhadap perubahan peran dalam keluarga
maupun masyarakat, serta harus menghadapi perubahan tubuh dan harapannya dalam
hidup.
Mata merupakan alat indra yang terdapat pada manusia yang secara konstan
menyesuaikan pada jumlah cahaya yang masuk, memusatkan perhatian pada objek
yang dekat dan jauh serta menghasilkan gambaran yang kontinu yang dengan segera
di hantarkan pada otak. Mata yang sehat adalah mata yang terbebas dari berbagai
penyakit seperti mata kering, katarak, gangguan retina dan berbagai penyakit lainnya
melihat sehingga penglihatan akan menjadi kabur, buram atau hilang. Gangguan
penglihatan dapat meliputi berbagai kelainan seperti rabun jauh atau dekat hingga
1.3 Tujuan
Makalah ini kami buat untuk menambah wawasan kepada mahasiswa yang
PEMBAHASAN
Mata merupakan alat indra yang terdapat pada manusia yang secara konstan
menyesuaikan pada jumlah cahaya yang masuk, memusatkan perhatian pada objek yang
dekat dan jauh serta menghasilkan gambaran yang kontinu yang dengan segera di
hantarkan pada otak. Mata mendeteksi cahaya dan mengubahnya menjadi impuls
elektrokimia pada sel saraf. Mata umumnya digunakan untuk melihat objek yang jauh
dan dekat atau melihat kondisi di sekitar. Cara kerja mata cukup kompleks. Setiap bagian
dari mata memiliki peranannya masing-masing untuk menghasilkan sebuah visual yang
biasanya Anda lihat. Mata hanya bisa melihat objek yang terkena pantulan cahaya.
Berdasarkan struktur anatominya, mata dibagi menjadi 3 lapisan, yang terdiri dari kornea
dan sklera di lapisan terluar, uvea di tengah, dan retina di lapisan yang terdalam. Sklera
memiliki fungsi protektif untuk mempertahankan struktur mata. Uvea merupakan sumber
nutrisi.
melihat sehingga penglihatan akan menjadi kabur, buram atau hilang. Gangguan
penglihatan dapat meliputi berbagai kelainan seperti rabun jauh atau dekat hingga
kondisi serius seperti katarak atau degenerasi makula. Faktor penyebabnya bisa
bermacam-macam, mulai dari kurangnya produksi air mata, penyakit autoimun, infeksi,
iritasi, alergi, kekurangan nutrisi, mata terlalu sering terpapar angin atau sinar matahari,
(rabun dekat), atau astigmatisme dapat menyebabkan penglihatan buram atau kabur.
Katarak: Katarak terjadi ketika lensa mata menjadi keruh, menyebabkan penglihatan
Mata adalah salah satu organ indra yang diberikan Tuhan kepada sekian banyak
makhluk hidup terkhusus kepada manusia. Melalui mata, manusia dapat berkembang
SKLERA. Bagian terluar lapisan pelindung bola mata yang tampak putih, dan
KORNEA. Bagian depan bolamata yang berwarna bening, tempat di mana cahaya
KONJUNGTIVA. Membran tipis yang berfungsi melindungi bagian depan mata dan
IRIS. Memberikan warna pada bola mata dan dilengkapi dengan otot kecil yang
PUPIL. Bukaan kecil berwarna hitam di bagian tengah iris, yang merupakan jalan
LENSA. Jaringan fleksibel yang terletak di belakang iris dan pupil yang
MAKULA. Area di bagian tengah retina, terbuat dari sejumlah sel-sel berukuran kecil
untuk membantu lensa mata memfokuskan cahaya dan membantu fungsi yang
memerlukan ketepatan.
Ketika cahaya mengenai mata sinyal saraf terbentuk dan dikirimkan ke otak, untuk
memberikan pesan tentang keberadaan cahaya, dan kekuatan cahaya. Lalu otak mengirim
balik sinyal dan memerintahkan sejauh mana otot disekitar iris harus mengerut.
Bagian mata lainnya yang bekerja bersamaan dengan struktur ini adalah lensa.
Berdasarkan struktur anatominya, mata dibagi menjadi 3 lapisan, yang terdiri dari kornea
dan sklera di lapisan terluar, uvea di tengah, dan retina di lapisan yang terdalam. Sklera
memiliki fungsi protektif untuk mempertahankan struktur mata. Uvea merupakan sumber
nutrisi. Retina merupakan sel dalam mata yang terdiri dari sel-sel fotoreseptor yang
disebut dengan sel batang dan sel kerucut. Terdapat sekitar 120 juta sel batang di dalam
Mengedipkan mata secara otomatis dapat mencegah benda asing masuk ke dalam
mata atau mengeluarkan benda asing dengan bantuan bulu mata. Mengedipkan mata
dapat membantu mengalihkan perhatian kita. Saraf mata atau disebut juga saraf optik
adalah jutaan serabut saraf yang ada di belakang setiap mata yang terhubung langsung ke
otak.
terbakar atau gatal-gatal. Nyeri pada permukaan biasanya disebabkan oleh iritasi benda
asing dan infeksi. Seringkali, jenis sakit mata ini bisa diobati dengan obat tetes mata dan
- Refraksi yang salah, seperti miopi (rabun dekat), hipermetropi (rabun jauh),
- Glaukoma
- Degenerasi Makula
- Retinopati Diabetik
- Infeksi Mata seperti konjungtivitis (mata merah) atau infeksi kornea dapat
- Faktor Genetik.
Mata lelah adalah masalah umum yang sering dialami oleh banyak orang,
terutama dalam era digital ini di mana penggunaan komputer dan gadget menjadi bagian
tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mata yang lelah dapat menyebabkan
Cahaya masuk melalui kornea menuju pupil dan diteruskan ke lensa mata. Kornea
cahaya mengenai mata sinyal saraf terbentuk dan dikrimkan ke otak, untuk memberikan
pesan tentang keberadaan cahaya, dan kekuatan cahaya. Lalu otak mengirim balik sinyal
dan memerintahkan sejauh mana otot disekitar iris harus mengerut. Bagian mata lainnya
Bagian-Bagian Mata:
1. Bola Mata
Bola mata berbentuk lingkaran seperti bola dan terletak dalam rongga mata serta
dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak. Bola mata dilindungi oleh kelopak mata. Di
bawah kelopak mata atau di atas sudut luar mata terdapat kelenjar air mata yang
berfungsi membasahi dan membersihkan permukaan bola mata. Sebut saja saat mata
terkena debu, otomatis air mata akan keluar untuk mengeluarkannya. Bola mata
Sklera atau selaput keras: merupakan lapisan berwarna putih yang tidak
tembus cahaya dan keras. Bagian depan sklera yang bening dan transparan
Kornea berfungsi untuk memfokuskan bayangan benda pada retina. Selain itu,
biasanya dibasahi oleh kelenjar air mata supaya tidak mengalami konjungtivis
atau radang.
kehitaman yang berfungsi memberi zat makanan atau nutrisi dan oksigena
Retina atau selaput jala: lapisan paling dalam yang lunak dan peka terhadap
cahaya. Retina memiliki bintik kuning atau fovea yang mengandung ujung-
ujung saraf mata sehingga menjadikannya sangat peka menerima rangsangan
cahaya.
2. Lensa Mata
Di dalam bola mata terdapat lensa yang transparan bikonveks atau cembung depan
dilihat sehingga menjadi bayangan yang jelas pada retina. Lensa mata dapat
perubahan bentuk tersebut untuk membuat bayangan benda jatuh tepat pada retina.
Lensa mata memipih ketika melihat benda yang jauh. Lensa mata berbentuk
cembung saat melihat benda yang dekat. Kemampuan lensa mata itu dinamakan daya
akomodasi mata.
3. Otot Mata
Bola mata memiliki enam otot sebagai penggerak. Empat otot mata berbentuk lurus
yang disebut rektus yang berfungsi menggerakkan bola mata ke atas, bawah, dalam,
dan sisi luar. Sementara dua otot agak menyerong dan disebut otot obliq yang
1. Katarak
Penyakit mata ini cukup sering terjadi di berbagai belahan dunia. Katarak
masuk tidak bisa masuk dengan mudah sehingga membuat penglihatan kabur.
Penderita katarak akan makin sulit melihat pada malam hari atau cahaya yang
minim. Katarak pun terbentuk secara perlahan. Penyakit mata ini tidak menyebabkan
rasa nyeri, mata merah, atau jaringan yang rusak. Katarak termasuk salah satu
2. Glaukoma
Penyakit mata glaukoma juga cukup sering muncul. Penyakit ini bisa
saat bola mata mengalami peningkatan tekanan akibat adanya timbunan cairan dalam
mata.
Biarpun lebih banyak dialami oleh lansia, penyakit glaukoma juga bisa
menyerang siapa saja. Gejala awal dari penyakit ini pun hampir tidak terasa.
3. Konjungtivitis
Penyakit mata ini terjadi akibat adanya peradangan yang membuat mata merah,
perih, gatal, dan berair. Konjungtivitis bisa disebabkan oleh alergi atau iritasi pada
mata. Namun, bisa juga disebabkan oleh infeksi bakteri yang membuat konjungtiva
mengeluarkan nanah.
Konjungtivitis yang disebabkan oleh alergi bisa ditangani dengan menjauhkan dari
alergen. Di sisi lain, konjungtivitis karena infeksi perlu diobati dengan obat mata yang
4. Kelainan refraksi
mata. Kelainan refraksi pada mata pun ada banyak lagi macamnya. Setiap macamnya
secara jelas.
Rabun jauh (miopia) membuat penderitanya tidak bisa melihat benda dari
kejauhan.
Presbiopia biasanya terjadi pada orang berusia 40 tahun ke atas dan penyebabnya
1) Gangguan Retina
2) Kelainan kornea
Kornea merupakan lapisan mata yang paling luar yang berperan untuk
menjaga fokus untuk menangkap gambar dan cahaya. Lapisan ini juga menjadi
pelindung mata dari kuman dan debu yang akan masuk. Sayangnya, kelainan
Gangguan kornea bisa membuat mata merah, pedih, dan berair. Sejumlah
penderita gangguan ini juga melihat efek halo saat memandang ke sebuah titik.
5. Amblyopia
Penyakit ini juga sering disebut dengan “mata malas” dan cenderung dialami
oleh anak-anak. Ambliopia adalah adanya gangguan penglihatan pada salah satu
mata. Hal ini disebabkan oleh kerja mata dan otak tidak berjalan baik. Otak lebih
Kondisi ini membuat adanya ketidakseimbangan pada posisi mata. Salah satu
mata yang terganggu juga bisa membuatnya rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatik
yang lebih besar. Gangguan mata ini disarankan untuk diobati sejak usia dini
6. Buta warna
Kondisi buta warna terjadi saat tidak bisa membedakan di antara warna-warna
yang ada. Hal ini terjadi lantaran ada sel-sel di dalam mata untuk pembeda warna
yang tidak berfungsi. Buta warna yang paling sering terjadi adalah buta warna
Kasus yang lebih parahnya lagi, penderita buta warna hanya bisa melihat
dengan warna abu-abu saja. Sebagian besar penyebab buta warna sudah dialami
sejak lahir. Untuk mengatasi masalah ini penderita akan diberikan kacamata khusus
Melakukan diagnosis penyakit mata melalui pemeriksaan fisik dan penunjang pada
mata.
dimata (pterigium), glaukoma, iritis, dan cedera atau luka pada mata.
Melakukan operasi mata, misalnya pada cedera mata berat, mata juling, katarak,
Operasi plastik untuk mengangkat kelopak mata yang turun atau menghilangkan
Berhenti Merokok.
Berbagai perubahan mata dapat terjadi pada saat kadar hormon berfluktuasi, seperti
penglihatan Anda mungkin sedikit berubah. Bentuk mata juga mungkin sedikit berubah,
membuat lensa kontak menjadi kurang nyaman dan meningkatkan kebutuhan akan lensa
Masalah mata lain yang umum terjadi setelah usia paruh baya dan menopause
meliputi:
Mata Kering.
Setelah menopause, beberapa wanita melaporkan mata kering dan gatal kronis,
robekan, atau kelopak mata bengkak atau memerah—suatu kondisi yang disebut
“sindrom mata kering kronis.” Kondisi ini dapat terjadi di iklim dengan udara kering,
serta akibat penyakit tertentu (seperti sindrom Sjögren, penyakit autoimun yang
mempengaruhi kelenjar yang memproduksi air mata dan air liur) dan penggunaan
Katarak.
Prevalensi katarak (pengaburan lensa mata) lebih tinggi pada wanita pascamenopause
dibandingkan pria pada usia yang sama, meskipun untungnya penelitian belum
menemukan hubungan yang signifikan antara terapi hormon, usia pertama kali
menstruasi, usia saat menopause, atau tahun menstruasi. penggunaan kontrasepsi dan
katarak. Gejala berkembang perlahan dan tanpa rasa sakit dan sering dimulai setelah
kesulitan melihat di malam hari, penglihatan ganda, dan hilangnya intensitas warna.
Glaukoma.
Glaukoma adalah kondisi mata lain dimana usia merupakan faktor risiko
yang menyebabkan kerusakan pada saraf optik, biasanya akibat peningkatan tekanan
pada mata. Penyakit ini dapat merusak penglihatan secara permanen dan
Menjaga gaya hidup sehat dapat membantu meningkatkan penglihatan sejak usia
50 tahun. Yang di maksud dengan gaya hidup sehat adalah pola makan sehat berupa
sayuran segar dan mengonsumsi ikan dengan kandungan omega 3 yang tinggi, atau
mengonsumsi suplemen omega 3. Minum banyak air dan berolahraga secara teratur,
sedapat mungkin di luar ruangan juga dapat membantu meringankan efek menopause
pada mata. Yang kami maksud bukan lari maraton, yang kami maksud hanyalah
bergerak lebih banyak beberapa kali seminggu dengan cara apa pun yang sesuai dengan
tubuh Anda. Merawat diri dengan baik adalah kunci untuk menikmati kehidupan yang
Menjaga berat badan yang sehat sangat penting untuk kesehatan secara
meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti diabetes, yang dapat berdampak besar
pada mata. Diabetes dapat menyebabkan kondisi seperti retinopati diabetik, yang dapat
menyebabkan kehilangan penglihatan jika tidak ditangani. Melindungi mata dari sinar
UV yang berbahaya sangat penting pada usia berapa pun, namun menjadi lebih penting
lagi saat menopause. Paparan sinar UV dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko
penyakit mata, termasuk katarak dan degenerasi makula terkait usia (AMD).
Berinvestasi pada kacamata hitam yang dapat menghalangi sinar UVA dan UVB dapat
keseluruhan tetapi juga dapat berkontribusi dalam menjaga kesehatan mata. Aktivitas
fisik yang teratur dapat mengurangi risiko kondisi mata tertentu, seperti degenerasi
makula terkait usia. Sesuai anjuran otoritas kesehatan, lakukan setidaknya 150 menit
Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk kesehatan secara
keseluruhan, termasuk kesehatan mata. Saat tidur, tubuh mengalami proses perbaikan
penting, termasuk regenerasi sel. Kurang tidur dapat menyebabkan masalah yang
berhubungan dengan mata seperti kemerahan, bengkak, dan kering. Usahakan tidur 7-9
jam tanpa gangguan setiap malam untuk mendukung kesehatan mata yang optimal.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari makalah diatas dapat disimpulkan gangguan mata merupakan salah satu
permasalahan utama yang dimiliki oleh masyarakat internasional. Maka dari itu
biasakan menjaga kesehatan mata sejak dini agar tidak mengalami gangguan kesehatan
pada mata. Konsep ini memberikan arahan kepada masyarakat bagaimana cara menjaga
kesehatan mata, sebagai bidan juga mempunyai peran untuk memberitahu pentingnya
kesehatan mata terutama pada anak usia dini sampai menopause. Dalam melaksanakan
profesi, bidan memiliki peran pelaksana sebagai tenaga professional, bidan memiliki
3.2 Saran
Bagi orang dewasa awal, yang sudah mengerti pentingnya kesehatan mata
sebaiknya mempertahankan dan mengingatkan kepada teman atau saudara yang masih
acuh akan kesehatan mata mereka. Karena jika sudah mengalami gangguan mata dan
Clinical
Amos, J.F., 2006, Care of The Patient with Myopia, Optometric Clinical
Myopia.
Curtin, B.J., 2002, The Myopia, Philadelphia Harper & Row, 338-348.
Bandung:ALQAPRINT JATINANGOR.
Daminggo, C.A., 2013, Hubungan Antara Derajat Miopia Dengan Glaukoma
Sudut Terbuka.