Anda di halaman 1dari 6

TUGAS IPA

NAMA : IDA AYU PRADNYA MAHESWARI

NOMOR: 22

KELAS : VIIIC
A. Bagian-Bagian Mata
1. KORNEA

Kornea merupakan bagian bening yang bersifat tembus pandang dan terletak di lapisan
terluar. Kornea berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya pertama kali, sebelum akhirnya
cahaa dapat masuk ke sel-sel penerima di bagian dalam.

Kalau kita lihat mata seseorang, akan ada bagian bola hitam (pupil) dan bagian yang
terlihat berwarna abu-abu, atau cokelat, atau biru, berbeda tergantung faktor genetik
seseorang (iris). kornea ini hanya menutupi bagian pupil dan iris tersebut.

2. PUPIL

Pupil, yang merupakan bagian lingkaran hitam di bola mata kita, sebenarnya adalah tempat
lewatnya cahaya ke dalam mata. Pupil berfungsi untuk mengatur banyak-sedikitnya cahaya
yang masuk. Misalnya, ketika kita terpapar banyak cahaya, maka secara otomatis pupil
akan mengecil sehingga cahaya yang masuk ke dalam mata tidak terlalu banyak. Begitu
pula sebaliknya.

3. IRIS

Iris merupakan bagian berwarna yang berada di sekitar pupil. Kalau kamu melihat orang
yang punya warna mata berbeda (Maksudnya bukan yang punya mata
sharingan kayak Sasuke ya. Kalau itu pakai softlens). Nah, iris ini lah yang berperan
memberi warna pada mata. Maka dari itu, iris terkadang disebut sebagai “selaput pelangi”.

4. RETINA (Selaput jala)

Retina adalah lapisan sangat tipis yang peka terhadap cahaya.Posisinya berada di dinding
paling dalam yang berfungsi untuk menangkap bayangan benda. Retina ini mempunyai
reseptor cahaya yang bernama sel batang (basilus) dan sel kerucut (konus). Sayangnya,
bagian belakang retina tidak memilikinya. Alhasil, ketika ada bayangan benda yang jatuh
pada titik itu, kita tidak dapat melihatnya. Bagian ini disebut titik buta.

5. SKLERA (Selaput putih)

Sklera adalah bagian dinding putih mata. Sklera ini berfungsi untuk melindungi struktur
mata dan membantu mempertahankan bentuk mata.

6. LENSA MATA

Lensa mata adalah bagian yang bersifat lunak dan transparan. Posisinya berada di belakang
iris. Bagian mata ini berfungsi untuk mengumpulkan dan memfokuskan cahaya agar
bayangan suatu benda dapat jatuh di tempat yang tepat.Uniknya, lensa mata punya
kemampuan yang disebut sebagai daya akomodasi.

7. SARAF OPTIK

Fungsinya untuk meneruskan informasi visual benda yang diterima retina menuju ke


otak. Nah, saraf optik ini lah yang membuat kita dapat mengetahui bagaimana bentuk suatu
benda yang kita lihat. Oleh karena itu, jika saraf optik ini rusak, maka kita tidak akan bisa
melihat.

8. KOROID

Koroid adalah dinding mata yang berfungsi sebagai penyuplai oksigen dan nutrisi untuk
bagian-bagian mata yang lain, khususnya retina. Koroid biasanya berwarna cokelat
kehitaman atau hitam. Warna ini bertujuan agar cahaya tidak dipantulkan kembali.

9. TITIK BUTA

Titik buta adalah bagian yang berfungsi untuk meneruskan dan membelokkan berkas saraf
menuju otak. Di bagian mata ini, tidak ada sel-sel yang peka terhadap rangsangan cahaya.
Itu artinya, ketika ada bayangan benda yang jatuh ke titik ini, kita tidak akan bisa
melihatnya.
B. Fungsi Mata
 Fungsi kornea adalah melindungi bagian sensitif di belakangnya, membantu mata
memfokuskan bayangan pada retina
 Fungsi pupil menentukan kuantitas cahaya yang masuk ke bagian mata yang lebih
dalam. 

 Fungsi iris adalah mengatur sejumlah cahaya yang masuk ke mata dan
menyesuaikan dengan bukaan pupil. Ketika diterpa cahaya terang, iris akan menutup
(atau menyempit) dan membuat pupil terbuka lebih kecil untuk membatasi jumlah
cahaya yang masuk ke mata Anda.

 Fungsi retina mata adalah menerima cahaya terfokus dari lensa, mengubah cahaya
menjadi sinyal saraf, dan mengirim sinyal syaraf itu ke otak

 Fungsi sklera adalah untuk melindungi struktur matadan membantu


mempertahankan bentuk mata

 Fungsi lensa mata adalah mengatur fokus cahaya, sehingga cahaya jatuh tepat pada
bintik kuning retina yang dibantu oleh otot siliaris dan ligamen supresor.

 Fungsi saraf optik adalah mengirimkan informasi penglihatan dari retina ke otak.

 Fungsi koroid adalah mengalirkan oksigen dan nutrisi ke retina.

 Fungsi bintik buta pada mata adalah tempat masuknya saraf dari otak ke retina
mata.    

C. Penyebab Penyakit-Penyakit Mata


1. Glaukoma

Glaukoma merupakan penyakit mata yang merusak saraf optik mata, yang mengirimkan


informasi visual ke otak Anda. Berdasarkan data dari WHO, penyakit ini menjadi penyebab
kedua kebutaan di dunia. Lebih dari 3 juta orang di Amerika memiliki glaukoma, namun
hanya sebagian dari mereka yang menyadarinya.

Glaukoma memang tidak memiliki gejala pada mulanya. Namun, di dalam mata Anda
mengalami tekanan yang meningkat dan titik-titik kebutaan berkembang di sisi pandangan
Anda. Titik ini bisa tidak terdeteksi sampai saraf optik memiliki kerusakan yang serius atau
pemeriksaan mata lengkap oleh dokter.

Untuk mencegah glaukoma, sebaiknya lakukan cek mata sejak usia menginjak 40 tahun.
Jika memiliki riwayat penyakit mata di keluarga Anda, risiko terkena glaukoma akan lebih
besar.

2. Katarak
Katarak muncul ketika lensa alami mata Anda menjadi seperti kabur. Hampir semua pasien
yang usianya semakin tua mengalami katarak. Penyakit ini dapat terjadi lebih cepat pada
pasien yang merokok, sering terkena paparan sinar matahari yang signifikan atau
menderita trauma.

Gejala katarak sering bertahap, mulai dari penglihatan yang kabur, silau atau ada lingkaran
cahaya, sensitivitas kontras menghilang atau penglihatan ganda dalam satu mata.

Katarak hanya bisa disembuhkan melalui operasi. Operasi moderen yang berkembang saat
ini hanya dilakukan dengan membuat sayatan kecil kurang dari 3 milimeter. Jika tidak
operasi, mata Anda akan semakin menurun penglihatannya dari waktu ke waktu dan
operasi akan lebih sulit jika katarak sudah parah.

3. Konjungtivitis

Penyakit ini lebih dikenal dengan sebutan 'pink eye'. Konjungtivitis merupakan penyakit
yang paling umum terjadi. Ini terjadi ketika jaringan yang jelas di atas bagian putih mata
Anda mengalami radang. Ini membuat mata Anda berwarna merah muda juga gatal, atau
berair. Kelopak mata juga mungkin akan menutup sedikit sehingga bisa membuat
pandangan kabur.

Konjungtivitis ini bisa menular. Karenanya, rutin mencuci tangan Anda dan tidak berbagi
handuk atau bantal dengan orang lain. Biasanya, penyakit ini sembuh dalam waktu 10 hari.

3. Degenerasi makula

Age related macular degeneration (AMD) adalah penyebab paling umum kebutaan orang
dewasa di Amerika saat ini. Penyakit ini menyerang bagian makula, daerah kecil pada
retina mata yang membantu melihat secara jelas dan detail, mengalami kerusakan.

Penyakit ini tidak memiliki gejala yang langsung. Tapi, jangan abaikan gangguan
penglihatan Anda. Sebaiknya, apapun perubahan penglihatan yang Anda alami, segera
hubungi dokter. Tidak ada cara untuk mencegah AMD. Namun, Anda bisa
memperlambat perkembangannya dengan mengontrol tekanan darah, makan makanan
sehat untuk mata, menjaga tubuh dari kegemukan, hindari merokok dan rutin
memeriksakan mata.

4. Ablasi retina

Penyakit ini terjadi ketika retina, jaringan sensitif mata yang mengirimkan pesan
bergambar ke otak Anda, keluar dari posisinya. Ini memang sangat jarang terjadi. Bahkan
beberapa studi mengatakan hanya 1 persen dari populasi yang mengembangkan penyakit
ini.
Salah satu gejalanya pada beberapa pasien, mereka melihat bayangan gelap buram dimulai
dari sisi-sisi mata dan perlahan mulai melebar. Jika Anda mengalami gejala tersebut, segera
ke dokter mata.

Anda mungkin juga menyukai