Anda di halaman 1dari 10

LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA

DIDIK)
PEMANTULAN CAHAYA
A. Kompetensi Inti

• KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong

royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif

dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di

lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,

negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

• KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan

metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,

serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik

sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

• KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,

bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai

kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.11 Menganalisis cara kerja • Memahami pembiasan cahaya pada cermin dan
alat optik menggunakan lensa
sifat pemantulan dan • Mengidentifikasi sifat pemantulan dan pembiasan
pembiasan cahaya oleh cahaya
cermin dan lensa • Memahami cara kerja alat-alat optik
• Menyelidiki hubungan antara pemantulan/
pembiasan cahaya dan dengan alat optik.
• Menemukan prinsip pembentukan bayangan dan
perbesaran pada kacamata, lup, mikroskop,
teleskop dan kamera (alat optik).

4.11 Membuat karya yang • Membuat teropong sederhana secara


menerapkan prinsip berkelompok
pemantulan dan/atau • Presentasi kelompok tentang hasil merancang
pembiasan pada cermin dan dan membuat teropong sederhana
lensa

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran pertama ini diharapkan peserta didik dapat menyelidiki atau

membedakan pemantulan cahaya dan hubungan dengan berbagai bentuk cermin.

Stimulasi

Banyak peristiwa dan benda yang sering kita gunakan dalam kegidupan sehar-hari

tanpa kita sadari bahwa benda tersebut adalah salah satu pokok bahasan yang akan kita

bahas kali ini, misalnya penggunaan cermin dan lensa. Pernahkan adik-adik memberhatikan

cermin yang ada di sekitar kalian? Mengapa terkadang pada pantulan cermin telihat

berbeda-beda? Apasih yang membuat perbedaan itu terjadi? Apakah kacamata juga
termasuk cermin? Apa yangdimaksud dengan lensa? Mengapa di beberapa pantulan ada

yang terlihat terbaik? Dan sebagainya..

Identifikasi Masalah

Menulis identifikasi masalah yang ditemukan setelah melihat video dan materi yang telah
di tampilkan .

Pertanyaan:
Pengumpulan Data

Mengumpulkan jawaban dari pertanyaan yang telah di tuliskan :

Teori Dasar
Cabang ilmu fisika yang mempelajari cahaya yang meliputi bagaimana terjadinya

cahaya, bagaimana perambatannya, bagaimana pengukurannya dan bagaimana sifat-

sifatnya di kenal dengan nama Optika. Pemantulan cahaya termasuk ke dalam Optika

Geometri. Ada dua macam pemantulan cahaya, yaitu pemantulan teratur dan pemantulan

baur. Pemantulan cahaya pada permukaan benda yang rata seperti cermin datar termasuk

pemantulan teratur. Karena cahaya yang dipantulkan membentuk suatu pola yang teratur.

Sinar-sinar yang datang pada permukaan cermin dipantulkan sebagai sinar-sinar sejajar

pula, akibatnya cermin dapat membentuk bayangan benda.

Berbeda dengan benda yang memiliki permukaan rata, pada saat cahaya mengenai

bidang pantul yang tidak rata, maka sinar-sina yang dipantulkan tidak teratur atau membaur

(tidak sejajar dan tidak beraturan). Inilah yang disebut pemantulan baur.
Akibat pemantulan baur ini kita dapat melihat benda dari berbagai arah. Misalnya

pada kain atau kertas yang disinari lampu sorot di dalam ruangan gelap kita dapat melihat

apa yang ada pada kain atau kertas tersebut dari berbagi arah. Pemantulan baur yang

dilakukan oleh partikel-partikel debu di udara yang berperan dalam mengurangi kesilauan

sinar matahari.

Hukum Snellius merupakan Hukum Pemantulan Cahaya. Berdasarkan pengamatan

dan pengukuran didapatkan postulat, bahwa :

1. Sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terletak pada bidang yang sama: dan

2. Besar sudut datang (i) dama dengan besar sudut pantul (r).

Dalam optika geometri, pemantulan salah satunya dilakukan pada cermin. Ada

cermin cekung dan cermin cembung. Cermin cekung adalah cermin yang memiliki

permukaan cekung. Cermin cekung bersifat konvergen (mengumpulkan cahaya/sinar). Pada

pemantulan cahaya oleh cermin cekung, jarak antara benda dan cermin mempengaruhi

bayangan yang dihasilkan. Bayangan yang dibentuk merupakan perpotongan sinar pantul

atau merupakan perpotongan dari perpanjangan sinar pantrul. Karena sifatnya yang

konvergen, jika terdapat berkas-berkas cahaya sejajar mengenai permukaan cermin cekung,

maka berkas-berkas cahaya pantulnya akan melintasi satu titik yang sama.

Terdapat tiga sinar istimewa pada cermin cekung, yaitu :

1. Sinar yang datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus atau

titik api (f).

2. Sinar yang datang melalui titik fokus atau titik api (f) akan dipantulkan sejajar

sumbu utama.
3. Sinar yang datang melalui pusat kelengkungan (c) akan dipantulkan kembali

melalui titik pusat kelengkungan tersebut.

Cermin cembung adalah kebalikan dari cermin cekung hanya saja sisi cermin

berada di sisi luar dari lingkaran. Jari-jari cermin berada di belakang cermin sehingga nilai f

positif.

Terdapat 3sinar istimewa pada cermin cembung yakni :

1. Sinar yang datang sejajar dengan sumbu utama dipantulkan seolah-olah sinarnya

berasal dari titik fokus.

2. Sinar yang datang menujuk titik fokus akan dipantulkan sejajar dengan sumbu

utama

3. Sinar yang datang menuju titik m dipantulkan kembali ke asalnya.

Pengolahan Data

Menulis hal-hal yang penting dalam hasil diskusi antar kelompok :


Pembuktian
Melakukan Praktikum Sederhana .

Topik : Pemantulan pada cermin datar, cekung dan cembung.


Tujuan : memahami perbedaan pemantulan cahaya dan pembuktian hukum
snelius
Alat dan Bahan:
1. Meja optic
2. Rel Presisi
3. Sumber Daya
4. Diafragma
5. Slide celah satu
6. Cermin datar, cembung dan cekung
7. Mistar
8. Bujur
9. dll

Langkah Kerja:

1. Merakit meja optic dan rel presisi sehingga tidak memiliki daerah penyumbatan
yang menggangu pergerakan slide
2. Menyusun berturut-turut sumber daya, slide celah satu, cemin dan layar
3. Menggeser, mengganti cermin dan lensa hingga mendapatkan percobaan yang
diinginkan
4. Mengukur sudut pantul yang dihasilkan
5. Menulis hasil percobaan.

Tabel Pengamatan:

Pembuktian Hukum snelius

Sinar dating =sinar pantul

perc. Ke- i ± 0,5◦ Ꝋr ± 0,5◦


1
2
3
4
5
6
7
8

Bentuk pembiasan pada lensa cekung dan cembung

No Lensa Gambar Arah pembiasan

3
4

Kesimpulan

……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai