Anda di halaman 1dari 36

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA
Kelas / Semester :X/2
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Alat-alat Optik
Sub Materi : 1. Mata dan Kaca Mata
2. Kaca Pembesar
3. Mikroskop
4. Teleskop
5. Kamera
Alokasi Waktu : 4 x 3 JP (4 Pertemuan)

I. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai,
responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.

1
II. Kompetensi Dasar dan Indikator
3.9 Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan
dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa
Indikator
Memahami Hukum Snellius tentang hukum pemantulan dan
pembiasan pada cermin dan lensa
Menggambarkan pembentukan bayangan dan menentukan sifat
bayangan pada pemantulan cermin
Menggambarkan pembentukan bayangan dan menentukan sifat
bayangan pada pembiasan lensa
Menganalisis bagian-bagian mata dan kacamata sebagai alat optik
Menganalisis cara kerja dan pembentukan bayangan pada kaca
pembesar
Menganalisis cara kerja dan pembentukan bayangan pada
mikroskop
Menganalisis cara kerja dan pembentukan bayangan pada teleskop
Menganalisis cara kerja dan pembentukan bayangan pada kamera

4.9 Menyajikan ide/rancangan sebuah alat optik dengan menerapkan


prinsip pemantulan dan pembiasan pada cermin dan lensa
Indikator
Merancang dan melakukan percobaan yang memanfaatkan
konsep cermin datar
Merancang dan melakukan percobaan yang memanfaatkan
konsep pembiasaan pada lensa cekung dan lensa cembung
Merancang dan membuat periskop sederhana dengan konsep
pemantulan pada cermin datar
Merancang dan membuat teropong sederhana dengan konsep
pembiasan pada lensa

2
III. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami Hukum Snellius tentang hukum pemantulan
pada cermin melalui percobaan
Siswa dapat memahami Hukum Snellius tentang hukum pembiasan
pada lensa melalui percobaan
Siswa dapat menggambarkan pembentukan bayangan pada pemantulan
cermin dengan benar
Siswa dapat menentukan sifat bayangan pada pemantulan cermin
melalui percobaan
Siswa dapat menggambarkan pembentukan bayangan pada pembiasan
lensa dengan benar
Siswa dapat menentukan sifat bayangan pada pembiasan lensa melalui
percobaan
Siswa dapat menganalisis bagian-bagian mata sebagai alat optik
melalui diskusi
Siswa dapat menganalisis cara kerja kacamata melalui diskusi
Siswa dapat menganalisis cara kerja kaca pembesar dengan benar
Siswa dapat menganalisis cara kerja mikroskop dengan benar
Siswa dapat menganalisis cara kerja teleskop dengan benar
Siswa dapat menganalisis cara kerja kamera dengan benar
Siswa dapat melakukan percobaan yang memanfaatkan konsep cermin
datar melalui percobaan
Siswa dapat melakukan percobaan yang memanfaatkan konsep
pembiasaan pada lensa cekung dan lensa cembung melalui percobaan
Siswa dapat merancang periskop sederhana dengan konsep pemantulan
pada cermin datar
Siswa dapat membuat periskop sederhana dengan konsep pemantulan
pada cermin datar
Siswa dapat merancang teropong sederhana dengan konsep pembiasan
pada lensa
Siswa dapat membuat teropong sederhana dengan konsep pembiasan
pada lensa

3
IV. Materi
a. Materi Fakta
Cermin datar digunakan untuk
bercermin setiap hari. Hal ini
dikarenakan cermin datar
menghasilkan bayangan yang
sama besar, sama tinggi dan sama
jarak dengan bendanya.

Cermin cembung digunakan


dijalan raya untuk menunjukkan
jalan dipersimpangan karena
cermin cembung bersifat
menyebarkan sinar.

Cermin cekung digunakan sebagai kaca


spion di mobil atau dimotor
karena cermin cekung bersifat
mengumpulkan sinar.

Mata manusia memiliki lensa


yang terbuat dari bahan bening,
berserat dan kenyal yang disebut
lensa kristalin. Lensa ini berfungsi
pembiasan yang disebabkan oleh
cairan di depannya agar cahaya jatuh tepat di retina.

4
Penderita rabun jauh harus
menggunakan kacamata berlensa
positif dan rabun dekat harus
menggunakan kacamata berlensa
negatif agar dapat melihat dengan
normal.

Mikroskop dapat digunakan untuk melihat benda-benda yang


sangat kecil, misalnya bakteri dan virus. mikroskop

Teropong merupakan alat optik yang


sangat penting, karena teropong
digunakan dalam bidang pertahanan
dan keamanan. Teropong sangat
membantu sniper menembak sasaran
dengan tepat dan cepat.

Lup dapat digunakan untuk


memperbesar sudut pandang mata
sehingga benda-benda kecil tampak
menjadi lebih besar dan lebih jelas.
Lup biasa digunakan oleh tukang
arloji, ahli tekstil dan penderita cacat mata hipermetropi.

Pada kamera terdapat diafragma yang


berfungsi untuk mengatu intensitas
cahaya yang lewat memasuki kamera.
Fungsi diafragma pada kamera ini
sama dengan fungsi selaput iris pada
mata.

5
Periskop biasanya digunakan di kapal
selam untuk melihat permukaan laut
dari bawah laut.

b. Konsep
Hukum Snellius tentang Pemantulan Pada Cermin
Hukum Snellius tentang Pembiasan Pada Lensa
Persamaan umum tentang jarak, tinggi dan perbesaran
bayangan

1 Cermin datar
Permukaan datar dapat dianggap permukaan sferis dengan R = .
Untuk dua buah cermin yang saling membentuk sudut satu dengan yang

360
n 1

lainya, jumlah bayangan adalah :

Oleh karena itu sifat sifat cermin datar :


1 Jarak benda (s) = jarak bayangan (s`)
2 Bayangan bersifat maya (s` : negatip )
3 Tinggibenda (h) = tinggi bayangan (h`) sehingga m = 1
4 Bayangan tegak (m : positip).
Gambar Pembentukan bayangan pada cermin datar

6
2 Cermin Lengkung.
a. Cermin cekung / cermin positip.
Sifat sifat sinar dan penomoran ruang.
1 Berkas sinar yang sejajar dengan sumbu utama dipantulkan lewat
fokus (f)
2 Berkas sinar lewat fokus dipantulkan sejajar sumbu utama.
3 Berkas sinar lewat titik pusat kelengkungan cermin dipantulkan
lewat titik itu juga.

Gambar Pembentukan Bayangan pada Cermin Cekung

b Cermin cembung / cermin negatip.


Persamaan yang dipakai adalah sesuai dengan persamaan umum,

1 1 1 sxf R
atau s` f
s s` f s f 2
yaitu : dengan dan R mempunyai
harga negatip.
Gambar Pembentukan byangan pada cermin cembung

7
1 Berkas sinar sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah
berasal dari fokus (f).
2 Berkas sinar yang menuju titik pusat kelengkungan cermin ( R )
dipantulkan seolah berasal dari titik itu juga.

8
Pembiasan
Pembiasan atau refraksi adalah suatu peristiwa cahaya yang
menembus permukaan suatu bahan tertentu melalui satu medium ke
medium lainnya, cahaya akan dibelokkan.
Hukum Pembiasan
Jika seberkas cahaya datang pada bidang batas dua medium yang
tidak sama dan transparan, maka berkas cahaya tersebut :
1 Sebagian diserap.
2 Sebagian diteruskan.
3 Sebagian dibiaskan.
4 Sebagian dipantulkan.
Jika berkas cahaya tersebut sebagian menembus bidang batas itu
dan merambat terus dengan arah berkas cahaya yang menembus itu tidak
sama dengan arah berkas cahaya yang datang, peristiwa tersebut
dinamakan pembiasan.
1 Sinar datang, garis normal dan sinar bias terletak pada sebuah
bidang datar.
2 Perbandingan sinus sudut datang ( i ) dan sudut sudut bias ( r )
merupakan konstanta.
Hubungan antara sinus sudut datang dan sudut bias : n sin i = n`
sin r dikenal dengan nama Hukum Snellius. Bila sudut datangnya
diperbesar maka sinar tidak akan dibiaskan, akan tetapi dipantulkan
seluruhnya. Keadaan tersebut diatas biasa disebut Pemantulan Total.
Syarat terjadi pemantulan total adalah :
1 Sinar harus datang dari medium yang lebih rapat ke medium yang
kurang rapat.
2 Sudut datang lebih besar daripada sudut kritis.
Pembentukan Cahaya Karena Pembiasan.
1 Pembiasan cahaya pada kaca plan paralel.
Kaca plan paralele ialah : kaca yang dibatasi olh dua bidang datar
yang sejajar satu sama lain.
Gambar Pembiasan Pada Kaca Plan Paralel

9
Bila cahaya dijatuhkan pad titik A akan keluar di titik B.
Akibat indeks yang berbeda (n n`) maka terjadi pergeseran sinar

d
t sin( i r )
cos r
dengan persamaan :
2 Pembiasan cahaya pada prisma.
Gambar Pembiasan pada Prisma

Berlaku persamaan :

r1 i2
3 Pembiasan pada permukaan spheris / lensa.
Jika sebuah titik A yang terletak pad sumbu utama memancarkan
sinar dari medium n ke medium n` melewati bidang lengkung spheris di
titik b dengan jari-jari R, maka bayangannya berada di titik A` berada di
titik A`.

10
Gambar Pembiasan Pada Lensa

Jenis lensa tipis


a. Lensa Konvergen / lensa positip, yang terdiri dari : plano konveks,
bikonveks, dan konvekskonkaf.
Gambar 2.9 Jenis-Jenis Lensa Konvergen

b. Lensa Divergen / lensa negatip, yang terdiri dari : plano konkaf, bikonkaf
dan konkafkonveks.
Gambar 2.10 Jenis-jenis lensa Divergen

Kekuatan Lensa (Daya Lensa)


Kekuatan lensa adalah kesanggupan lensa untuk memancarkan atau
mengumpulkan sinar sinar. Dengan satuan dioptri. 1 Dioptri adalah
kekuatan lensa dengan jarak titik api 1 meter.
Dengan persamaan :

11
1 1 1
P (n`1)( )
f R1 R2

12
A. Mata
Mata merupakan alat optik terpenting sebagai indera penglihatan. Bagian-
bagian mata, yaitu sebagai berikut:
a. Kornea, yaitu bagian depan mata
yang berupa lengkungan yang dilapisi
selaput (membran) yang kuat dan
tembus cahaya.
b. Aqueous humor, yaitu cairan di
belakang kornea.
c. Lensa kristalin, yaitu lensa mat dari
bahan bening, dan kenyal. Fungsinya
untukmengatur pembiasan cahaya yang
masuk ke mata. Lensa ini berbentuk
lensa cembung (lensa positif)
d. Iris, yaitu selaput yang berfungsi sebagai diafragma, yaiutu mengatur lebar
celah mata (pupil)
e. Pupil, pengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata. Jika cahaya yang masuk
sedikit maka pupil membesar. Sebaliknya jika cahaya yang masuk banyak,
pupil mengecil.
f. Vitreous humor (cairan bening), sebagian besar air.
g. Retina, yaitu lapisan yang berisi ujung-ujung saraf yang berasal dari urat
saraf optik. Pada bagian tengah retina terdapat bagian yang merupakan
bagian palig peka, yaitu bintik kuning.
h. Otot siliar,
i. Saraf optik

Rabun jauh (myopia) adalah mata yang hanya dapat terfokus pada benda
yang dekat.
Rabun jauh dapat diperbaiki dengan lensa divergen. Lensa membiaskan sinar-
sinar menjauhi sumbu utama sebelum memasuki mata, sehingga terfokus pada
retina.
Rabun dekat (hyperopia) adalah mata yang tidak dapat memfokuskan
pada benda yang dekat.
Astigmatisme biasanya disebabkan oleh kornea atau lensa atau keduanya
tidak simetris sempurna sehingga cahaya dari sumber titik menghasilkan garis di
retina yang mengaburkan bayangan.

13
B. Kaca pembesar (LUP)
Kaca pembesar sederhana terdiri atas sebuah lensa konvergen tunggal.
Semua benda dapat diperbesar dengan menggunakan lensa cembung untuk
memungkinkan bendanya dibawa lebih dekat ke mata dan memperbesar ukuran
bayangan pada retina.
Sebuah kaca pembesar memungkinkan kita untuk meletakkan benda lebih
dekat ke mata sehingga membentuk bayangan sudut yang lebih besar. Untuk
meningkatkan sudut tampak dari sebuah benda, lensa konvergen dapat diletakkan
di depan mata, dengan benda terletak di titik O tepat di dalam titik fokal lensa.
Sehingga lensa membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar.

C. Kamera

Kamera adalah alat optik sederhana yang terdiri atas suatu ruang yang
kedap cahaya, sebuah lensa konvergen yang menghasilkan bayangan nyata,
shutter (penutup) untuk memungkinkan lewatnya cahaya melalui lensa dalam
waktu yang singkat, dan sebuah film di belakang lensa untuk menerima bayangan.
Tidak seperti mata, yang memiliki lensa yang panjang fokus yang berubah,
panjang fokus lensa kamera sudah tetap.
Pemfokusan adalah peletakan lensa pada posisi yang benar relatif
terhadap film untuk mendapatkan bayangan yang paling tajam. Jarak bayangan
minimum untuk benda di jarak tak hingga dan sama dengan panjang fokus. Untuk
benda-benda yang lebih dekaat ,jarak bayangan lebih besar dari panjang fokus.
1 1 1
+ =
s s' f

14
Pemfokusan pada kamera dilakukan dengan memvariasikan jarak dari lensa ke
film dengan menggerakan lensa lebih dekat atau lebih jauh dari film.

D. Mikroskop

Mikroskop digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat kecil pada


jarak dekat. Dalam bentuknya yang paling sederhana, mikroskop terdiri atas dua
lensa cembung. Lensa yang terdekat adalah lensa objektif dengan panjang fokal
sangat pendek, fob< 1 cm, yang membentuk bayangan sejati dari bendanya.
Bayangan yang terbentuk adalah diperbesar dan terbalik. Lensa yang terdekat
dengan mata adalah lensa okuler dengan panjang fokal fok beberapa sentimeter.
Lensa ini digunakan sebagai kaca pembesar sederhana untuk melihat bayangan
untuk dibentuk oleh objektifnya. Kedua lensa dipisahkan oleh jarak L yang lebih
besar dari fob maupun fok .Maka untuk perbesaran lensa objektif adalah

s ' ob L
M ob= =
s ob f ob

Perbesaran oleh lensa okuler untuk benda yang di letakkan di titik fokal lensa
okuler adalah
25
mok =
f ok

25
mok = +1
dan perbesaran oleh lensa okuler maksimum , f ok

15
Sehingga perbesaran total bayangan yang di bentuk oleh mikroskop didefinisikan
sebagai hasil kali perbesaran objektif dan perbesaran okuler:
L 25
M M ob mok = .
f ob f ok

s ' ob 25
M M ob mok = . dan perbesaran maksimum
s ob f ok

s ' ob 25
M M ob mok =
s ob (.
f ok )
+1

E. Teleskop (Teropong)

Teleskop digunakan untuk melihat benda-benda yang jauh dan sering


berukuran besar. Fungsinya adalah membawa bayangan benda lebih dekat,dengan

16
kata lain untuk memperbesar sudut yang dibentuk oleh bayangan sehingga
bendanya tampak lebih besar.

17
c. Prinsip
Prinsip kerja Mata dan Kacamata
Prinsip kerja Kaca Pembesar
Prinsip kerja Mikroskop
Prinsip kerja Teleskop
Prinsip kerja Kamera
d. Prosedur
Pembentukan bayangan pada pemantulan dan pembiasan oleh
cermin dan lensa
Membuat periskop sederhana dengan cermin datar
Membuat teropong sederhana dengan lensa cembung

V. Model, Metode dan Pendekatan


Model : Discovery Learning
Metode : Ceramah, Diskusi, Percobaan, Tanya Jawab
Pendekatan : Scientific

VI. Media, Alat dan Sumber Belajar


Media : Power Point, Animasi, LKS, Penilaian Portofolio
Alat : Cermin datar, lensa cembung dan lensa cekung
Sumber Belajar :
- Drajat. 2012. Fisika Untuk SMA/MA Kelas X. Sidoarjo:
Masmedia.
- Sumarsono, Joko. 2009. Fisika Untuk SMA/MA Kelas X.
Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdiknas.
- Douglas C, Giancoli.2001.Fisika Edisi kelima Jilid 1. Jakarta:
Erlangga

18
VII. Kegiatan Pembelajaran
a. Pertemuan Pertama
VIII. Kegiatan XI. Al
ok
IX. Metod asi
X. Tahap
XII. Guru XIII. Siswa e W
ak
tu
XVII. Pendahuluan XVIII.
Mengucapkan salam kepada siswa Menjawab salam dari guru dan
dan berdoa berdoa XX. Ceram
XXII. 15
Memberikan apersepsi dan Mendengarkan apersepsi dan ah dan XXI. Pendah
me
motivasi terhadap siswa motivasi yang diberikan guru Tanya uluan
nit
Menyampaikan tujuan Mendengarkan tujuan yang Jawab
pembelajaran yang ingin dicapai disampaikan oleh guru
XIX.
Membagi siswa kedalam beberapa Duduk berdasarkan kelompok XXV. XXXI. Kegiata
XXXVII.
kelompok. Tiap kelompok terdiri yang telah ditentukan guru XXVI. n IntiXXXVIII.
dari 3-4 orang XXIV. XXVII. XXXII. XXXIX.

19
Membangun pengetahuan awal Tiap kelompok mendiskusikan XXVIII. XXXIII.
siswa dengan memberi pertanyaan materi yang akan dibahas dan XXIX. XXXIV.
seputar materi yang akan dibahas: jawaban dari pertanyaan guru XXX. CeramXXXV. Tahap 1 XL.
XXIII. Bagaimana sifat bayangan Beberapa siswa menjawab ah,XXXVI. Stimulat XLI.
yang terbentuk pada saat Anda pertanyaan guru di depan kelas Tanya ion XLII. 10
bercermin? Dimana dapat kita Jawab (Pember me
temukan penggunaan cermin dan ian nit
cembung dan cekung dalam Diskus Stimulus
kehidupan sehari-hari? i )
Membagikan Lembar Kegiatan Mendiskusikan Lembar Kegiatan XLV. Tahap 2
Siswa tentang Pemantulan pada Siswa tentang Pemantulan pada XLVI. Problem
Cermin kepada tiap kelompok Cermin yang diberikan oleh guru XLIV. Ceram Stateme
XLVII. 10
Membimbing tiap kelompok untuk Masing-masing kelompok ah dan nt
me
mengidentifikasi masalah yang mengidentifikasi masalah yang Diskus (Identifi
nit
akan ditemukan melalui percobaan akan ditemukan melalui percobaan i kasi

XLIII. Masalah
)
Membimbing siswa melakukan Melakukan percobaan berdasarkanXLIX. Diskus L. Tahap 3 LIII. 30
percobaan petunjuk percobaan dari LKS i dan LI. Data me

20
Membimbing siswa untuk Mengumpulkan data hasil Collecti
mengumpulkan data percobaan percobaan dalam tabel pengamatan ng
Percob
XLVIII. LII. (Mengu nit
aan
mpulkan
data)
Membimbing siswa untuk Masing-masing kelompok
menganalisis data hasil percobaan menganalisis data hasil percobaan LVI. Tahap 4
Membimbing siswa menjawab Menjawab pertanyaan yang LV. Ceram LVII. Data
LIX. 20
pertanyaan yang ada di LKS terdapat didalam LKS ah dan Processi
me
Membimbing siswa untuk Masing-masing kelompok Diskus ng
nit
mendiskusikan hasil percobaan mendiskusikan hasil percobaan i LVIII. (Analisis
yang telah dilakukan yang telah dilakukan Data)
LIV.
Membimbing siswa untuk menguji Dari data yang telah dianalisis, LXI. Diskus LXII. Tahap 5 LXVI. 15
hasil percobaan setelah siswa tiap kelompok menguji hasil i dan LXIII. Verificat me
menganalisis data percobaan berdasarkan literatur Tanya ion nit
Meminta perwakilan dari tiap Perwakilan dari tiap kelompok Jawab
LXIV. (Menguj

kelompok mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil percobaan i hasil)

percobaan dan hasil diskusi dan hasil diskusi di depan kelas LXV.

21
LX.
Merefleksikan dan mengevaluasi Ikut merefleksi dan menyimak LXXI.
LXVII.
hasil diskusi siswa. penjelasan guru LXXII. LXXVII.
LXVIII.
Memberikan penjelasan materi Mendengarkan penjelasan guru LXXIII. LXXVIII.
LXIX.
untuk menguatkan hasil percobaan dan mencatat poin-poin penting LXXIV. Tahap 6LXXIX.
LXX. Ceram
siswa dengan media animasi dari penjelasan guru LXXV. GeneralLXXX. 15
ah dan
Membimbing siswa untuk Masing-masing kelompok ization me
Diskus
menyimpulkan hasil percobaan menyimpulkan hasil percobaan LXXVI. (Kesimp nit
i
yang telah dilakukan yang telah dilakukan ulan
Memberikan posttest kepada siswa Mengerjakan posttest yang
untuk menilai kemampuan kognitif diberikan oleh guru secara
siswa individu LXXXI. Ceram
Memberikan lembar portofolio LXXXIII. 20
Mengisis lembar portofolio ah dan
Memberikan tugas baca untuk LXXXII. Penutup me
Menyimak tugas yang diberikan Tanya
materi Pembiasan pada Lensa nit
oleh guru Jawab
Berdoa dan memberi salam
Berdoa dan menjawab salam dari
penutup
guru
LXXXIV.
LXXXV.

22
b. Pertemuan Kedua
LXXXVI. Kegiatan LXXXIX. Al
ok
LXXXVII. Metod asi
LXXXVIII. Tahap
XC. Guru XCI. Siswa e W
ak
tu
XCV. Pendahuluan XCVI.
Mengucapkan salam kepada siswa Menjawab salam dari guru dan
XCVII. Ceram
dan berdoa berdoa XCIX. 15
ah dan
XCVIII. Pendah
Memberikan apersepsi dan Mendengarkan apersepsi dan me
Tanya uluan
motivasi terhadap siswa motivasi yang diberikan guru nit
Jawab
Menyampaikan tujuan Mendengarkan tujuan yang
pembelajaran yang ingin dicapai disampaikan oleh guru
Mempersilahkan siswa duduk Duduk berdasarkan kelompoknya CI. CV. Kegiata CX.
dikelompoknya masing-masing masing-masing CII. n Inti CXI.
Membangun pengetahuan awal Tiap kelompok mendiskusikan CIII. CVI. CXII.

siswa dengan memberi pertanyaan materi yang akan dibahas dan CIV. Ceram CVII. CXIII. 10

seputar materi yang akan dibahas: jawaban dari pertanyaan guru ah, CVIII. Tahap 1 me

23
C. Lensa apa yang digunakan Beberapa siswa menjawab CIX. Stimulat
Tanya
pada penderita rabun jauh dan pertanyaan guru di depan kelas ion
Jawab
rabun dekat? Bagaimana sifat (Pember
dan nit
bayangan pada pembiasan lensa ian
Diskus
cembung dan lenda cekung? Stimulus
i
)
Membagikan Lembar Kegiatan Mendiskusikan Lembar Kegiatan CXVI. Tahap 2
Siswa tentang Pembiasan pada Siswa tentang Pembiasan pada CXVII. Problem
Lensa Cembung dan Cekung Lensa Cembung dan Cekung CXV. Ceram Stateme
CXVIII. 10
kepada tiap kelompok yang diberikan oleh guru ah dan nt
me
Membimbing tiap kelompok untuk Masing-masing kelompok Diskus (Identifi
nit
mengidentifikasi masalah yang mengidentifikasi masalah yang i kasi
akan ditemukan melalui percobaan akan ditemukan melalui percobaan Masalah
CXIV. )
Membimbing siswa melakukan Melakukan percobaan berdasarkan CXX. DiskusCXXI. Tahap CXXIV.
3 30
percobaan petunjuk percobaan dari LKS i dan CXXII. Data me
Membimbing siswa untuk Mengumpulkan data hasil Percob Collecti nit

mengumpulkan data percobaan percobaan dalam tabel pengamatan aan ng

CXIX. CXXIII. (Mengu

24
mpulkan
data)
Membimbing siswa untuk Masing-masing kelompok
menganalisis data hasil percobaan menganalisis data hasil percobaan CXXVII. Tahap 4
Membimbing siswa menjawab Menjawab pertanyaan yang
CXXVI. CeramCXXVIII. Data
CXXX. 20
pertanyaan yang ada di LKS terdapat didalam LKS ah dan Processi
me
Membimbing siswa untuk Masing-masing kelompok Diskus ng
nit
mendiskusikan hasil percobaan mendiskusikan hasil percobaan i CXXIX. (Analisis
yang telah dilakukan yang telah dilakukan Data)
CXXV.
Membimbing siswa untuk menguji Dari data yang telah dianalisis,
CXXXIII. Tahap 5
hasil percobaan setelah siswa tiap kelompok menguji hasil
CXXXII. Diskus
CXXXIV. Verificat
menganalisis data percobaan berdasarkan literatur CXXXVII. 15
i dan ion
Meminta perwakilan dari tiap Perwakilan dari tiap kelompok me
Tanya
CXXXV. (Menguj
kelompok mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil percobaan nit
Jawab i hasil)
percobaan dan hasil diskusi dan hasil diskusi di depan kelas
CXXXVI.
CXXXI.
Merefleksikan dan mengevaluasi Ikut merefleksi dan menyimak
CXXXIX. Ceram CXL. Tahap CXLIII.
6 15

hasil diskusi siswa. penjelasan guru ah dan


CXLI. General me

25
Memberikan penjelasan materi Mendengarkan penjelasan guru
untuk menguatkan hasil percobaan dan mencatat poin-poin penting
siswa dengan media animasi dari penjelasan guru ization
Diskus
Membimbing siswa untuk Masing-masing kelompok CXLII. (Kesimp nit
i
menyimpulkan hasil percobaan menyimpulkan hasil percobaan ulan
yang telah dilakukan yang telah dilakukan
CXXXVIII.
Memberikan posttest kepada siswa Mengerjakan posttest yang
untuk menilai kemampuan kognitif diberikan oleh guru secara
siswa individu
Memberikan lembar portofolio CXLIV. Ceram
Mengisis lembar portofolio CXLVI. 20
ah dan
Memberikan tugas baca untuk CXLV. Penutup me
Menyimak tugas yang diberikan Tanya
materi Alat-alat optik (mata, nit
oleh guru Jawab
kacamata dan kamera)
Berdoa dan menjawab salam dari
Berdoa dan memberi salam
guru
penutup
CXLVII.
CXLVIII.

26
c. Pertemuan Ketiga
CXLIX. Kegiatan CLII. Al
ok
CL. Metod asi
CLI. Tahap
CLIII. Guru CLIV. Siswa e W
ak
tu
CLVIII. Pendahuluan CLIX.
Mengucapkan salam kepada siswa Menjawab salam dari guru dan
dan berdoa berdoa CLXI. Ceram
CLXIII. 15
Memberikan apersepsi dan Mendengarkan apersepsi dan ah danCLXII. Pendah
me
motivasi terhadap siswa motivasi yang diberikan guru Tanya uluan
nit
Menyampaikan tujuan Mendengarkan tujuan yang Jawab
pembelajaran yang ingin dicapai disampaikan oleh guru
CLX.
Mempersilahkan siswa duduk Duduk berdasarkan kelompoknya CLXV. CLXXI. Kegiata
CLXXVII.
dikelompoknya masing-masing masing-masing CLXVI. n Inti
CLXXVIII.
Membangun pengetahuan awal Tiap mendiskusikan CLXVII.
kelompok CLXXII. CLXXIX.

siswa dengan memberi pertanyaan materi yang akan dibahas danCLXVIII. CLXXIII. CLXXX.

27
seputar materi yang akan dibahas: jawaban dari pertanyaan guru CLXIX. CLXXIV.
CLXIV. bagaimana cara kerja mata Beberapa siswa CLXX.
menjawab Ceram
CLXXV. Tahap 1
untuk melihat suatu benda? pertanyaan guru di depan kelas ah,
CLXXVI. Stimulat
CLXXXI.
Kacamata apakah yang sesuai Tanya ion
CLXXXII. 10
dengan penderita rabun jauh dan Jawab (Pember me
rabun dekat? Bagaimana cara kerja dan ian nit
kamera sebagai alat optik? Diskus Stimulus
i )
Membagikan Lembar Kegiatan Mendiskusikan Lembar Kegiatan CLXXXIV. Tahap 2
Siswa tentang Membuat Periskop Siswa tentang Membuat Periskop CLXXXV. Problem
Sederhana kepada tiap kelompok Sederhana yang diberikanCLXXXIII.
oleh Ceram Stateme
CLXXXVI. 10
Membimbing tiap kelompok untuk guru ah dan nt
me
mengidentifikasi masalah yang Masing-masing kelompok Diskus (Identifi
nit
akan ditemukan melalui percobaan mengidentifikasi masalah yang i kasi

akan ditemukan melalui percobaan Masalah


)
Membimbing siswa melakukan CLXXXVII.
Melakukan percobaan berdasarkan CLXXXVIII.
Diskus Tahap 3 CXCI. 30
percobaan petunjuk percobaan dari LKS i dan
CLXXXIX. Data me
Membimbing siswa untuk Mengumpulkan data hasil Percob Collecti nit
aan ng

28
mengumpulkan data percobaan percobaan dalam tabel pengamatan CXC. (Mengu
mpulkan
data)
Membimbing siswa untuk Masing-masing kelompok
CXCIII. Tahap 4
menganalisis data hasil percobaan menganalisis data hasil percobaan
CXCII. Ceram CXCIV. Data
Membimbing siswa menjawab Menjawab pertanyaan yang CXCVI. 20
ah dan Processi
pertanyaan yang ada di LKS terdapat didalam LKS me
Diskus ng
Membimbing siswa untuk Masing-masing kelompok nit
i CXCV. (Analisis
mendiskusikan hasil percobaan mendiskusikan hasil percobaan
Data)
yang telah dilakukan yang telah dilakukan
Membimbing siswa untuk menguji Dari data yang telah dianalisis, CXCVIII. Tahap 5
hasil percobaan setelah siswa tiap kelompok menguji hasil
CXCVII. Diskus
CXCIX. Verificat
CCII. 15
menganalisis data percobaan berdasarkan literatur i dan ion
me
Meminta perwakilan dari tiap Perwakilan dari tiap kelompok TanyaCC. (Menguj
nit
kelompok mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil percobaan Jawab i hasil)
percobaan dan hasil diskusi dan hasil diskusi di depan kelas CCI.
Merefleksikan dan mengevaluasi Ikut merefleksi dan menyimakCCIII. CeramCCIV. Tahap 6CCVII. 15

hasil diskusi siswa. penjelasan guru ah dan


CCV. General me

Memberikan penjelasan materi Mendengarkan penjelasan guru Diskus ization nit

29
untuk menguatkan hasil percobaan dan mencatat poin-poin penting
siswa dengan media animasi dari penjelasan guru
CCVI. (Kesimp
Membimbing siswa untuk Masing-masing kelompok i
ulan
menyimpulkan hasil percobaan menyimpulkan hasil percobaan
yang telah dilakukan yang telah dilakukan
Memberikan posttest kepada siswa Mengerjakan posttest yang
untuk menilai kemampuan kognitif diberikan oleh guru secara
siswa individu
Memberikan lembar portofolio CCVIII. Ceram
Mengisis lembar portofolio CCX. 20
ah dan
Memberikan tugas baca untuk CCIX. Penutup me
Menyimak tugas yang diberikan Tanya
materi mikroskop lup dan nit
oleh guru Jawab
teropong
Berdoa dan menjawab salam dari
Berdoa dan memberi salam
guru
penutup
CCXI.
CCXII.

30
d. Pertemuan Keempat
CCXIII. Kegiatan CCXVI. Al
ok
CCXIV. Metod asi
CCXV. Tahap
CCXVII. Guru CCXVIII. Siswa e W
ak
tu
CCXXII. Pendahuluan CCXXIII.
Mengucapkan salam kepada siswa Menjawab salam dari guru dan
dan berdoa berdoa CCXXV. Ceram
CCXXVII. 15
Memberikan apersepsi dan Mendengarkan apersepsi dan ah dan
CCXXVI. Pendah
me
motivasi terhadap siswa motivasi yang diberikan guru Tanya uluan
nit
Menyampaikan tujuan Mendengarkan tujuan yang Jawab
pembelajaran yang ingin dicapai disampaikan oleh guru
CCXXIV.
Mempersilahkan siswa duduk Duduk berdasarkan kelompoknya CCXXX. CCXXXIV. Kegiata
CCXXXIX.
dikelompoknya masing-masing masing-masing CCXXXI. n Inti CCXL.
Membangun pengetahuan awal Tiap kelompok CCXXXII.
mendiskusikan CCXXXV. CCXLI. 10

siswa dengan memberi pertanyaan materi yang akan dibahasCCXXXIII.


dan CeramCCXXXVI. me

31
seputar materi yang akan dibahas: jawaban dari pertanyaan guru
CCXXXVII. Tahap 1
CCXXVIII. bagaimana cara kerja Beberapa siswa menjawab ah,
CCXXXVIII. Stimulat
mikroskop untuk melihat suatu pertanyaan guru di depan kelas Tanya
ion
benda yang berukuran sangat Jawab
(Pember nit
kecil? Bagaimana cara kerja Lup? dan
ian
Bagaimana cara kerja teropong Diskus
Stimulus
bintang sebagai alat optik? i
)
CCXXIX.
Membagikan Lembar Kegiatan Mendiskusikan Lembar Kegiatan CCXLIV. Tahap 2
Siswa tentang Membuat Siswa tentang Membuat CCXLV. Problem
Teropong Sederhana kepada tiap Teropong Sederhana yang
CCXLIII. Ceram Stateme
CCXLVI. 10
kelompok diberikan oleh guru ah dan nt
me
Membimbing tiap kelompok untuk Masing-masing kelompok Diskus (Identifi
nit
mengidentifikasi masalah yang mengidentifikasi masalah yang i kasi
akan ditemukan melalui percobaan akan ditemukan melalui percobaan Masalah
CCXLII. )
Membimbing siswa melakukan Melakukan percobaan berdasarkan
CCXLVIII. Diskus
CCXLIX. Tahap 3CCLII. 30
percobaan petunjuk percobaan dari LKS i dan CCL. Data me
Membimbing siswa untuk Mengumpulkan data hasil Percob Collecti nit

32
mengumpulkan data percobaan percobaan dalam tabel pengamatan ng
CCXLVII. CCLI. (Mengu
aan
mpulkan
data)
Membimbing siswa untuk Masing-masing kelompok
menganalisis data hasil percobaan menganalisis data hasil percobaan CCLV. Tahap 4
Membimbing siswa menjawab Menjawab pertanyaan yang
CCLIV. Ceram CCLVI. Data
CCLVIII. 20
pertanyaan yang ada di LKS terdapat didalam LKS ah dan Processi
me
Membimbing siswa untuk Masing-masing kelompok Diskus ng
nit
mendiskusikan hasil percobaan mendiskusikan hasil percobaan i CCLVII. (Analisis
yang telah dilakukan yang telah dilakukan Data)
CCLIII.
Membimbing siswa untuk menguji Dari data yang telah dianalisis,
CCLXI. Tahap 5
hasil percobaan setelah siswa tiap kelompok menguji hasil
CCLX. Diskus
CCLXII. Verificat
menganalisis data percobaan berdasarkan literatur CCLXV. 15
i dan ion
Meminta perwakilan dari tiap Perwakilan dari tiap kelompok me
CCLXIII.
Tanya (Menguj
kelompok mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil percobaan nit
Jawab i hasil)
percobaan dan hasil diskusi dan hasil diskusi di depan kelas
CCLXIV.
CCLIX.

33
Merefleksikan dan mengevaluasi Ikut merefleksi dan menyimak

hasil diskusi siswa. penjelasan guru


CCLXVII. Tahap 6
Memberikan penjelasan materi Mendengarkan penjelasan guru
CCLXVI. Ceram
CCLXVIII. General
CCLXX. 15
untuk menguatkan hasil percobaan dan mencatat poin-poin penting ah dan
ization me
siswa dengan media animasi dari penjelasan guru Diskus
CCLXIX. (Kesimp nit
Membimbing siswa untuk Masing-masing kelompok i
ulan
menyimpulkan hasil percobaan menyimpulkan hasil percobaan
yang telah dilakukan yang telah dilakukan
Memberikan posttest kepada siswa Mengerjakan posttest yang
untuk menilai kemampuan kognitif diberikan oleh guru secara
CCLXXI. Ceram
CCLXXIII. 20
siswa individu ah dan
Memberikan lembar portofolio CCLXXII. Penutup me
Mengisis lembar portofolio Tanya
Berdoa dan memberi salam nit
Berdoa dan menjawab salam dari Jawab
penutup
guru
CCLXXIV.
CCLXXV.

34
CCLXXVI. Penilaian
CCLXXVII. Teknik Penilaian : Tertulis (Terlampir)
CCLXXVIII. Instrumen:
a. Penilaian pengetahuan (Lembar Kerja Siswa)
b. Penilaian keterampilan (Lembar Penilaian Keterampilan)
c. Penilaian sikap (Lembar Penilaian Sikap)
d. Penilaian Akhir (Lembar Penilaian Akhir)
e. Penilaian Portofolio (Lembar Penilaian Potofolio)
CCLXXIX.
CCLXXX.
CCLXXXI.
CCLXXXII. Medan, Mei
2015
CCLXXXIII. Mengetahui,
CCLXXXIV. Guru Mata Pelajaran Kepala SMA
CCLXXXV.
CCLXXXVI.
CCLXXXVII. ..................................... ...............................
.......

35
CCLXXXVIII. NIP/NIK. NIP/NIK.

36

Anda mungkin juga menyukai