Anda di halaman 1dari 26

INSTRUMEN PENIALAIN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN KETERAMPILAN

MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING


MATERI POKOK SUHU, PEMUAIAN, DAN KALOR
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)/MTs

TA 2013/2014

Di susun oleh
Luzy Lefiana
4112121011
Fisika Dik C 2011

PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2014

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP, PENGETAHUAN, DAN KETERAMPILAN


Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama (SMP)/MTs
Materi Pokok

: Suhu, Pemuaian, dan Kalor

Sub Materi

: Pemuaian

Alokasi waktu

: 2x 40 menit (1 pertemuan)

1. Penilaian Kognitif
No
1.

Indikator
Menyebutkan

Ranah

Soal

Pembahasan

kognitif
C1
Pemuaian adalah.

Jawaban : a

pengertian

a. bertambahnya ukuran suatu benda karena

Penyelesaian :

pemuaian.

pengaruh perubahan suhu


b. bertambahnya ukuran suatu benda karena

Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu

pengaruh perubahan cuaca


c. bertambahnya ukuran suatu benda karena
melepas kalor
d. bertambahnya ukuran suatu benda karena

benda karena pengaruh perubahan suhu atau


bertambahnya ukuran suatu benda karena
menerima kalor.

pengurangan kalor
2.

Memberikan

C2

Pemauain dapat terjadi pada zat padat, cair dan Jawaban : d

contoh

pemuaian

gas.

dalam

kehidupan

merupakan pemuaian pada zat adalah

sehari-hari.

Peristiwa

di

bawah

ini

yang

bukan Penyelesaian :
Pemasangan kawat telepon dan kawat listrik

a. botol kemasan kecap akan tumpah jika dibuat tegang bukan pemuaian, pemuaian yang

diisi terlalu penuh.

benar adalah pemasangan kawat listrik dan

b. pemasangan daun pintu dan kaca jendela kawat telepon yang dibuat renggang karena pada
yang terlalu rapat , maka daun pintu tidak siang hari kawat tersebut akan menglami
dapat ditutup.

pemuaian.

c. mobil atau motor yang sedang melaju di


jalan tiba-tiba bannya meletus.
d. pemasangan kawat telepon dan kawat
listrik dibuat tegang.
3.

Meneyelasaikan

C3

Batang besi yang panjangnya 2 m memiliki suhu

Jawaban : a

soal yang

20C. Setelah suhunya mencapai 80C, maka

Dari soal diketahui

berhubungan

panjang batang besi itu menjadi ... (

dengan pemuaian

= 0,000011/C)

panjang suatu

a. 2,0013 m

benda.

b. 2,0126 m

lo = 2 m
to = 20oC
t = 80oC
= 0,000011/oC

c. 2,0168 m

maka :

d. 2,0260 m

= t - to
= 80oC 20oC
= 60oC

Dan l

= lo {1 + t}
= 2 {1 + (0,000011)(60)}
= 2 (1 + 0,000660)

4.

Menyelesaikan
soal

C3

= 2 (1,000660) = 2,00132 m
Jawaban : c

) pada suhu 0oC mempunyai ukuran seperti Penyeleseaian :

yang

berhubungan
dengan

Sebuah plat terbuat dari perunggu ( = 18.10

-6 o

gambar. Jika plat tersebut dipanaskan sampai Diketahui :


80 oC, maka pertambahan luas plat adalah p perunggu = 40 cm = 0,4 meter

muai

panjang.

sebesar

l perunggu = 20 cm = 0,2 meter


Ao = (0,4)(0,2) = 0,08 m2
perunggu = 18 x 10-6 oC-1
= 2 x koefisien muai panjang (2) = 36 x 106 o

C-1

T = 80oC 0oC = 80oC


Ditanya : Pertambahan luas perunggu pada suhu
80oC
Jawab :
a.
b.
c.
d.

-4

0,576.10 m
1,152.10-4 m
2,304.10-4 m2
3,456.10-4 m2

Pertambahan luas perunggu :


A = Ao T
A = (36 x 10-6)(0,08)(80)
= 230,4 x 10-6

5.

Menganalisis
peristiwa pemuaian
zat padat pada

C4 1.

Seorang siswa melakukan percobaan dengan


menggunakan alat dan bahan berikut!

= 2,304 x 10-4 m2
Jawaban : b
Penyelesian :
Sebelum bola besi dipanaskan, bola bisa masuk

percobaan
sederhana.

ke dalam cincin besi. Setelah dipanaskan bola


2.

besi memuai (bertambah besar), sedangkan


cincin besi tetap (tidak memuai karena tidak
dipanaskan) maka bola besi bisa masuk ke dalam
Bola dan lingkaran cincin (gambar I) terbuat dari

cincin besi.

bahan besi mempunyai suhu sama. Bila bola

Jika benda dipanaskan maka akan terjadi

dipanaskan, kemudian diletakkan kembali pada

kenaikan suhu yang menyebabkan benda akan

lingkaran cincin (gambar II), maka peristiwa yang

memuai

terjadi adalah ....


a. bola tidak masuk ke lingkaran cincin
karena lingkaran cincin menyusut.
b. bola tidak masuk ke lingkaran cincin
karena bola memuai.
c. bola masuk ke lingkaran cincin karena
bola memuai.
d. bola masuk ke lingkaran cincin karena
bola menyusut.
6.

Membandingkan 2 C2

Tutup botol dari logam yang terlalu rapat dapat Jawaban b

jenis koefisien mau

dibuka dengan mudah jika disiram dengan air Pembahasan :

zat padat.

panas, seperti terlihat pada gambar, hal ini dapat Tutup botol terbuat dari logam kadang sukar

terjadi karena

dibuka. Untuk memudahkan membuka tutup


botol tersebut, tutup botol disiram dengan air
panas (atau dicelupkan tutup botol kedalam air
panas). Setelah terkena panas tutup botol akan
memuai sehingga tutup botol dapat dibuka
dengan mudah. Hal ini terjadi karena pemuaian

a. koefisien muai tutup botol lebih besar logam lebih besar daripada pemuaian kaca.
daripada koefisien muai mulut botol
b. koefisien muai tutup botol lebih kecil
daripada koefisien muai mulut botol
c. koefisien muai tutup botol lebih besar
daripada koefisien muai udara di dalam
botol
d. koefisien muai tutup botol lebih kecil
daripada koefisien muai udara di dalam
botol
7.

Menyebutkan
peristiwa pemuaian
pada zat cair.

C1

Sebutkan peristiwa pemuaian yang ada pada zat Jawaban : d


cair
a. muai panjang dan muai luas
b. muai panjang dan muai volume
c. muai luas

Penyelesaian :
Pada zat cair tidak melibatkan muai panjang
ataupun muai luas, tetapi hanya dikenal muai

8.

Menyelidiki besar

C5

pemuaian beberapa
zat

d. muai volume atau ruang


ruang atau muai volume saja.
Tabel berikut ini menunjukkan panjang lima jenis Jawaban: d
logam yang berbeda koefisien muai panjangnya.

berdasarkan

Jenis Logam

(m)

data yang diperoleh


melalui percobaan

Penyelesaian :

(/C )

t (C )

Logam P:

= 12 x

2,4 x

50

Logam Q:

= 142,5 x

1,5

1,9 x

50

Logam R:

= 105 x

1,75

1,2 x

50

Logam S:

= 90 x

2,25

1,5 x

50
Logam T:

Logam yang mengalami pertambahan panjang


terbesar
sampai

setelah

masing-masing

dipanaskan

C, adalah

a. P
b. Q
c. R
9.

Merancang sebuah

C6

d. S
(1) Setelah 5 menit, lakukan pengamatan pada Jawaban : b

m
m
m
m

= 2,25. 1,5 x

.50

= 168,75 x

percobaan

jarum penunjuk

sederhana tentang

(2) Mengatur posisi jarum dengan memutar

pemuaian panjang.

sekrup pengatur sampai kedudukan semua


jarum sejajar.
(3) Memasang batang logam yang tersedia
(4) Catatlah hasilnya.
(5) Mengamati perubahan kedudukan pada

Penyelesaian :
Langkah-langkah

dalam

percobaan

untuk

menetahui muai panjang adalah sebagai berikut :


1. Pasang batang logam yang tersedia dan
aturlah posisi jarum dengan memutar sekrup
pengatur sampai kedudukan semua jarum
sejajar.
2. Nyalakan

pembakar

spiritus

dan

amati

perubahan kedudukan pada jarum penunjuk.

jarum penunjuk.
Setelah 5 menit, lakukan pengamatan pada jarum
(6) Menyalakan pembakar spiritus

penunjuk! Catatlah hasilnya.

Seorang siswa melakukan percobaan untuk


membuktikan muai panjang dengan menggunakan
musschenbroek, maka langkah percobaan yang
harus dilakukan berdasarkan langkah percobaan
di atas adalah siswa tersebut adalah
a.(3)-(2)-(5)-(6)-(1)-(4)
b.(3)-(2)-(6)-(5)-(1)-(4)
c.(3)-(2)-(5)-(6)-(4)-(1)
10.

Mengetahui

jenis

C1

d. (3)-(2)-(6)-(5)-(4)-(1)
Sebutkan jenis pemuaian yang terjadi pada zat Jawaban : a

pemuaian pada zat

gas, kecuali

gas.

11.

12.

a.
b.
c.
d.

Mengklasifikasikan

C2

isoterbal
isothermal
isobar
iskhorik

Penyelesaian :
Pemuaian gas dibedakan tiga macam, yaitu:
a. pemuaian gas pada suhu tetap (isotermal),
b. pemuaian gas pada tekanan tetap (isobar), dan

c. pemuaian gas pada volume tetap (isokhorik).


Zat padat memiliki koefisian panjang tertentu, Jawaban : a

beberapa zat pada

urutan koefisian muai zat dari yang terbesar ke Penyelesaian :

sesuai

yang terkecil di bawah ini yang benar adalah

dengan

Urutan koefisien muai panjang zat padat dari

besar atau kecilnya

a. alumunium, perunggu, baja, tembaga, terbesar sampai terkecil yaitu

koefisien muai.

kaca
b. aluminium, perunggu, baja, kaca, tembaga
c. perunggu, baja, aluminium, kaca, tembaga
d. tembaga, kaca, aluminium, baja, perunggu

Menganalisis

C4

Jenis zat padat


Aluminium
Perunggu
Baja
Tembaga
Kaca
Jawaban : c

(/C )
0,000024
0,000019
0,000017
0,000009
0,000003

peristiwa anomaly

Penyelesaian :

air melalui grafik.

Pada suhu 4C, air menempati posisi terkecil


sehingga pada suhu itu air memiliki massa jenis
terbesar. Jadi air bila suhunya dinaikkan dari 0C
Grafik tersebut menjelaskan peristiwa anomali air, 4C akan menyusut, dan bila suhunya
analisis yang benar dari grafik di atas adalah

dinaikkan dari 4C ke atas akan memuai.

a. pada suhu 4C, air menempati posisi Biasanya pada setiap benda bila suhunya

terkecil sehingga air memiliki massa jenis bertambah pasti mengalami pemuaian. Peristiwa
terbesar, bila suhunya dinaikkan dari 0C yang terjadi pada air itu disebut anomali air. Hal
4C akan menyusut, dan bila suhunya yang sama juga terjadi pada bismuth dengan
dinaikkan dari 4C ke atas tidak ada suhu yang berbeda.
pemuaian.
b. pada suhu 4C, air menempati posisi
terkecil sehingga air memiliki massa jenis
terkecil, bila suhunya dinaikkan dari 0C
4C akan menyusut, dan bila suhunya
dinaikkan dari 4C ke atas akan memuai.
c. pada suhu 4C, air menempati posisi
terkecil sehingga air memiliki massa jenis
terbesar, bila suhunya dinaikkan dari 0C
4C akan menyusut, dan bila suhunya

13.

Mengecek
hubungan
muai
dengan

C5
antara
volume

dinaikkan dari 4C ke atas akan memuai.


d. a, b, dan c salah
Sebuah balok memiliki panjang 50 cm dengan Jawaban : c
lebar 20 cm dan tinggi 15 cm dipanaskan hingga Penyelesaian :
suhunya menjadi 60C dengan suhu mula-mula Diketahui :

muai

0C sehingga volumenya bertambah menjadi p balok = 50 cm = 0,50 m

panjang pada zat

0,020 m3, maka koefisien muai panjang dari balok l balok = 20 cm = 0,20 m

padat.

itu adalah
a. 0,000019/C

t balok = 15 cm = 0,15 m
to

= 0C

b. 0,00019/C

= 60C

c. 0,0019/C

= 0,020 m3

d. 0,019/C

Di tanya : /C ?
Jawab :
Vo = p x l x t
= 0,50 m x 0,20 m x 0,15 m
= 0,015 m3
t = t - to
= 60C - 0C
= 60C
V = Vo (1 + . t)
0,020 m3 = 0,015 m3 (1 + .60C)
0,020 m3 = 0,015 m3 (1 + 60C )
0,020 m3 = 0,015 m3 + 0,9 m3C
0,020 m3 - 0,015 m3 = 0,9 m3C
0,015 = 0,9C
= 0,0056/C
hubungan antara muai volume dengan muai
panjang adalah :
= 3
maka : 0,0056/C = 3
= 0,0019/C

14.

Mencontohkan

C2

pemanfaatan

Berikut

ini

pemanfaatan

pemuaian

dalam Jawaban : a

kehidupan sehari-hari, kecuali ...

pemuaian

dalam

kehiduoan

sehari-

a. pemasangan jembatan besi


b. pengelingan pelat logam

hari.

Penyelasaian :
pemanfaatan pemuaian dalam kehidupan seharihari antara lain :

pengelingan pelat logam

lokomotif

keping bimetal

d. keping bimetal

memasang roda pada ban baja sebuah

c. memasang roda pada ban baja sebuah

lokomotif
15.

Mengevaluasi

C5

Pada suatu percobaan, dua bimetal I dan II Jawaban : b

pemuaian panjang

tersusun oleh tiga jenis logam 1, 2, 3 dengan Penyelesaian :

pada

koefisien muai panjang berturut-turut 1, 2, 3. jika keping bimetal dipanaskan, maka bimetal

sebuah

percobaan

tersebut akan membengkok ke arah logam yang

sederhana.

koefisien muainya terkecil.


Pada percobaan yang dilakukan, pada gambar I,
keping bimetal membengkok kearah keping
bimetal yang berwarna hijau, jadi koefisien
keping bimetal hijau lebih kecil dari koefisien
keping bimetal warna orange.
Pada gambar II, keping bimetal membengkok

kearah keping bimetal yang berwarna orange,


Ketika dipanaskan kedua bimetal melengkung jadi koefisien keping bimetal hijau lebih kecil
dengan arah tampak seperti gambar. Berdasarkan dari koefisien keping bimetal warna merah.
data tersebut kesimpulan yang benar adalah.... .
a. 1 > 2 > 3

Jadi dapat disimpukan bahwa


1 < 2 < 3

b. 1 < 2 < 3
c. 1 > 2 < 3
16.

Menganalisis

C4

d. 1 < 2 > 3
Perhatikan gambar berikut!

hubungan antara 2

Dua

logam

sama disambungkan.

yang

buah

logam

terbuat

Jawaban : b
dari bahan

yang Penyelesaian :
Banyaknya kalor persatuan waktu yang melalui

dipanaskan secara

logam P sama dengan kalor yang melalui logam

bersamaan.

Q. Gunakan rumus perpindahan kalor secara


konduksi

Jika panjang logam P adalah dua kali panjang


logam Q tentukan suhu pada sambungan antara

kedua logam
a. 40C
b. 50C
c. 60C
17.

Menyelesaikan
soal

C3

yang

suhu 0C adalah 1 liter. JIka koefisien muai ruang Penyelesaian :

berhubungan
dengan

d. 70C
Volume minyak tanah dalam sebuah wadah pada Jawaban : c
minyak tanah 0,00095/C, maka volume minyak Diketahui : to = 0C

muai

tanah pada suhu 100 derajat C adalah ...

volume atau ruang.

a. 1,000955 liter
b. 1,00955 liter
c. 1,0955 liter
d. 1,955 liter

t = 100C
Vo = 1 liter
= 0,00095/C
Ditanya : V
Jawab :
t = t - to
= 100 0
= 100 C
V = Vo (1 + . t)
= 1(1 + (0,000955)(100))

18.

Menganalisis suhu

C4

= 1, 0955 liter
Logam P yang ujungnya bersuhu 10C disambung Jawaban : c

gabungan antara 2

dengan logam Q yang suhu ujungnya 115C Penyelesaian :

logam dengan suhu

seperti gambar berikut!

awal berbeda.

Diketahu :
Kp : Kq = 2,5 : 1

Luas dan panjangnya sama.


Di tanya : suhu sambungan = x =....?
Jawab :
Dari

perpindahan

kalor

secara

konduksi:

Konduktivitas thermal logam P adalah 2,5 kali


dari konduktivitas thermal logam Q. Jika luas
penampang kedua batang sama, maka suhu
sambungan antara logam P dan Q adalah.....
a.

20C

b. 30C
c. 40C

Misal suhu sambungan adalah x, dengan luas (A)


dan panjang (L) yang sama dan
Tp = x 10
Tq = 115 x
diperoleh suhu sambungan:

d. 50C

19.

Menyelesaikan

C3

Pelat besi pada suhu 20oC memiliki ukuran seperti Jawaban : d

soal

gambar. Bila suhunya dinaikkan menjadi 100oC Penyelesaian :

yang

dan koefisien muai panjang besi 1,1 x 10 -7 oC-1, Diketahui :

berhubungan
dengan

muai

maka luasnya sekarang menjadi

panjang zat padat.

p besi = 2 m
l besi = 2 m
Ao= (2)(2) = 4 m2
besi = 1,1 x 10-7 oC-1
= 2 x koefisien muai panjang (2) =
2,2 x 10-7 oC-1
T= 100oC 20oC = 80oC

a.

4,0000106 m2

b.

4,0000140 m2

c.

4,0000376 m2

d.

4,0000704 m2

Ditanya :

Luas

besi

pada

Jawab :
Pertambahan luas besi :
A = Ao T
A = (2,2 x 10-7)(4)(80)
= 704 x 10-7
= 0,0000704 m2
Luas besi :
A = luas awal + pertambahan luas
A = 4 m2 + 0,0000704 m2

20.

Merancang
percobaan

C6

Seorang siswa ingin mengetahui pemuaian pada


zat gas, maka dia melakukan langkah kerja

A = 4,0000704 m2
Jawaban : a

suhu

100oC

sederhana

yang

sebagai kerja sebagai berikut :

berhubungan
dengan

Penyelesaian :

(a) Mengisi ember atau baskom dengan air Langkah percobaan yang benar yang harus

pemuaian

panas

zat gas.

dilakukan siswa tersebut adalah :

(b) Membuat hipotesis


(c) Menghidupkan keran air dan menyiram
bagian bawah botol dengan air keran
(d) Membuat kesimpulan praktikum
(e) Masukkan mulut balon mainan yang
belum ditiup ke mulut botol
Susunan langkah kerja yang benar.
a. (b), (e), (a), (c), (d)
c. (e), (a), (c), (b), (d)
d. (e), (c), (a), (b), (d)
Tabel 1. Penilaian Kognitif
% Nilai =

KriteriaPenilaian : 90-100 : Sangat Baik (A)


80-89 : Baik (B)

x 100%

50-69 : Kurang Baik (D)


50

2. Masukkan mulut balon mainan yang


belum ditiup ke mulut botol
3. Mengisi ember atau baskom dengan air
panas
4. Menghidupkan keran air dan menyiram
bagian bawah botol dengan air keran
5. Membuat kesimpulan praktikum

b. (b), (a), (e), (c), (d)

Skor maksimum = 100

1. Membuat kesimpulan praktikum

: Tidak Baik (E)

2. Penilaian Afektif
Penilaian afektif siswa menggunakan pengamatan terhadap penilaian diri sendiri.
No

Kategori penilaian sikap

Pertanyaan

Jawaban

1.

Disiplin

Apakah setiap pelajaran fisika kamu terlambat ?

a. tidak pernah
b. jarang
c. selalu

2.

Disiplin

Apakah tugas fisika yang diberikan guru kamu kumpul

a. tidak pernah
b. jarang
c. selalu

tepat waktu ?
3.

Sopan

Apakah kamu bertutur kata lembut dan berperilaku sopan


selama mengikuti pelajaran fisika di kelas ?

4.

Kerja sama

Saat kegiatan diskusi apakah kamu bisa berkomunikasi


dengan baik dengan teman dalam menyelesaikan masalah

a. tidak pernah
b. jarang
c. selalu
a. tidak pernah
b. jarang
c. selalu

fisika dari sebuah fakta yang diberikan guru ?


5.

Jujur

Apakah kamu mengerjakan tugas atau latihan yang


diberikan guru sendiri tanpa menyontek tugas teman ?

6.

Responsif

Apakah kamu selalu mendengarkan guru menerangkan


pelajaran ?

7.

Komunikatif

Apakah kamu aktif dalam bertanya atau menyampaikan


pendapat di dalam kelas ?

a. tidak pernah
b. jarang
c. selalu
a. tidak pernah
b. jarang
c. selalu
a. tidak pernah
b. jarang
c. selalu

8.

Komnikatif

Apakah kamu memberikan respon yang bagus saat guru

a. tidak pernah
b. jarang
c. selalu

bertanya ?
9.

Disiplin

Apakah kamu mengulang pelajaran yang dipelajari di

a. tidak pernah
b. jarang
c. selalu

sekolah saat pulang sekolah ?


10.

Disiplin

Apakah kamu selalu mengikuti tata tertib sekolah ?

a. tidak pernah
b. jarang
c. selalu

Tabel 2. Aspek Sikap Melalui Penilaian Diri Sendiri

Rubrik Penilaian Sikap Selama Pembelajaran


No

Nama Siswa

Aspek yang dinilai


Disiplin
1

1
2
3
4

Sopan
3

Jumlah

Bekerja sama
3

Jujur
1

Komunikatif
3

Nilai

dst
Tabel 3. Penilaian Afektif Selama Pembelajaran
Keterangan :

Skor maksimum = 15

Baik

=3

Kurang Baik = 2
Tidak baik

=1

Nilai % =

x 100%

No
1

Aspek Sikap
Disiplin

Keterangan
1. Tidak mengikuti pelajaran tanpa alasan dan tidak

Skala Sikap
1

mengumpulkan tugas sama sekali


2. Terlambat 5-15 menit masuk kelas dengan alasan yang sesuai 1
2
dan mengumpulkan tugas sesuai yang dijadwalkan guru
3. Berada di kelas sebelum guru datang dan mengumpulkan tugas

= tidak baik
= kurang baik
= baik

sesuai waktu yang di jadwalkan guru


2

Sopan

1. Bersikap tidak sopan saat mengajukan pendapat atau bertanya


saat belajar maupun dalam berdiskusi menemukan hal dari

1 = tidak baik
2 = kurang baik
3 = baik

fakta yang diberikan guru.


2. Bersikap kurang sopan saat mengajukan pendapat atau
bertanya saat belajar maupun dalam berdiskusi menemukan
hal dari fakta yang diberikan guru.
3. Bersikap sopan ketika mengajukan pendapat atau bertanya
saat belajar maupun dalam berdiskusi menemukan hal dari
3

Bekerja sama

fakta yang diberikan guru


1. Tidak ada kerja sama antar anggota menemukan hal dari fakta

1 = tidak baik
2 = kurang baik

yang diberikan guru.


2. Kurang bekerja sama dalam kelompok
3 = baik
3. Adanya kerja sama yang baik dalam menemukan hal dari
4

Jujur

fakta yang diberikan guru


1. Mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan menyalin 1 = tidak baik
2 = kurang baik
sepenuhnya tugas teman
3 = baik
2. Mengerjakan tugas yang diberikan guru namun mencontek
sebagian kepada teman
3. Mengerjakan tugas yang diberikan guru tanpa mencontek
punya temannya.

Komunikatif

a. Hanya diam di kelas


b. Jarang berkomunikasi dengan guru dan teman-teman dan tidak
kurang aktif.
c. Berkomunikasi dengan guru dan teman-teman dengan bahasa

1 = tidak baik
2 = kurang baik
3 = baik

Tabel 4. Keterangan Penilaian Afektif

3.Penilaian Psikomotorik
Lembar Kerja Siswa
Muai Panjang Pada Zat Padat
Nama

Kelas

Kelompok

Tujuan

:
1. Menyelidiki muai panjang zat padat menggunakan muschenbroek
2. Siswa mampu menganalisis peristiwa pemuaian panjang dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Siswa mampu membuktikan adanya pemuaian melalui praktikum
sederhana.

Fenomena dalam menciptakan stimulus


Kabel jaringan akan tampak kencang pada pagi hari dan tampak kendor pada siang hari. Apa
yang terjadi pada kebel jaringan tersebut ?
Fenomena dalam menciptakan stimulus
Kabel jaringan akan tampak kencang pada pagi hari dan tampak kendor pada siang hari. Apa
yang terjadi pada kebel jaringan tersebut ?
Hipotesis

Alat dan bahan

Alat musschenbroek

Batang logam besi, kuningan, dan alumunium

Pembakar spirtus

Langkah kerja
3. Pasang batang logam yang tersedia dan aturlah posisi jarum dengan memutar sekrup
pengatur sampai kedudukan semua jarum sejajar.
4. Nyalakan pembakar spiritus dan amati perubahan kedudukan pada jarum penunjuk.
5. Setelah 5 menit, lakukan pengamatan pada jarum penunjuk! Catatlah hasilnya.
Pertanyaan
1. Apakah jarum penunjuk menunjukkan skala tertentu?
2. Samakah skala yang ditunjukkan masing-masing jarum penunjuk? Jika berbeda,
mengapa demikian?
3. Logam manakah yang menunjukkan pemuaian paling besar?
4. Apa yang dapat kamu simpulkan?
Kesimpulan

LEMBAR PENILAIAN KINERJA PRAKTIKUM


No
Merangkai
Nama siswa

alat
2 3

Aspek yang dinilai


Pengamatan
Mengolah
1

data
2
3

1.
2.
3.
4.
dst
Tabel 5. Lembar Penilaian Psikomotorik

Menyimpulk
1

an
2 3

Nilai

No
1.

Aspek keterampilan
Merangkai alat

Keterangan
1. Tidak ada kemauan dalam merangkai alat praktikum
2. Merangkai alat praktikum tidak sesuai prosedur tapi sebagian besar

3 = baik

masih salah
2.

Pengamatan

3. Merangkai alat praktikum sesuai prosedur tanpa ada kesalahan


1. Tidak ada melakukan pengamatan dan mengambil data dari teman
2. Melakukan pengamatan

Penilaian
1 = tidak baik
2 = kurang baik

berdasarkan hipotesis namun data yang

1 = tidak baik
2 = kurang baik
3 = baik

diperoleh tidak lengkap


3. Melakukan pengamatan berdasarkan hipotesis dan memperoleh data
3.

Mengolah data

yang benar
1. Tidak melakukan pengolahan data
2. Mengolah data dengan mencontek kepada teman

4.

Menyimpulkan

3. Mampu mengolah data dengan benar dan sudah mengerti


1. Tidak membuat kesimpulan sama sekali
2. Mampu membuat kesimpulan namun belum sesuai dengan teori
3. Mampu membuat kesimpulan percobaan dan sesuai dengan teori

1 = tidak baik
2 = kurang baik
3 = baik
1 = tidak baik
2 = kurang baik
3 = baik

Tabel 4. Keterangan Penilaian Afektif


Keterangan :

Skor maksimum = 15
Baik
=3
Kurang Baik = 2
Tidak baik
=1

Nilai % =

x 100%

Anda mungkin juga menyukai