Anda di halaman 1dari 2

SEL.09.

2-T1-8 Aksi Nyata

Nama : Retna Rizki Amelia


Nim :22819299098
Kelas :A
Mata Kuliah : Computational Thingking

1. Apa harapan/target Anda dalam mengikuti mata kuliah ini?

Harapan/target saya mengikuti mata kuliah Computational Thingking yaitu:


a. Ketika saya menghadapi masalah dalam kehidupan sehari-hari atau dalam proses
mengajar di kelas saya mampu berpikir cepat dalam menyelesaikan masalah
tersebut sehingga memperoleh solusi yang efektif, efisien dan optimal.
b. Dapat meningkatkan kemampuan saya dalam problem solving
c. Dapat membentuk pola pikir saya yang logis dan terstruktur

2. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari CT?

Pemahaman baru yang saya dapatkan setelah mempelajari CT adalah CT dapat


membantu saya dalam menyelesaikan masalah dengan memecah sebuah masalah
menjadi bagian yang lebih kecil, sehingga dapat lebih mudah mencari solusi yang
efektif, efisien, optimal untuk memecahkan masalah tersebut. Berpikir dengan
menggunakan CT berkaitan teknik pemecahan masalah yang sangat luas wilayah
penerapannya, bukan hanya untuk menyelesaikan masalah seputar ilmu komputer saja,
melainkan juga untuk menyelesaikan berbagai masalah di dalam kehidupan sehari-hari. Suatu
permasalahan agar mendapatkan solusi yang tepat maka harus mendasari 4 fondasi CT yaitu:
a. Dekomposisi (decomposition) adalah pembagian persoalan ke dalam beberapa sub-
persoalan yang lebih kecil.
b. Pengenalan pola (pattern recognition) adalah pengamatan atau analisis terhadap
berbagai kesamaan yang ada di antara persoalan-persoalan.
c. Abstraksi (abstraction) adalah proses eliminasi bagian-bagian yang tidak relevan
dari suatu persoalan.
d. Algoritma (algorithm) adalah langkah-langkah terurut untuk menyelesaikan suatu
persoalan..
3. Bagaimana pendapat Anda mengenai keberadaan CT dalam kehidupan Anda?
Menurut pendapat saya, keberadaan CT sangat membantu saya dalam menyelesaikan
masalah yang saya hadapi dalam kehidupan sehari-hari. CT juga memudahkan dalam
memecahkan masalah yang besar dan kompleks dengan cara yang efektif dan efisien,
sehingga masalah yang kompleks bisa diselesaikan dengan baik, sehingga menjadi
masalah yang sederhana. Selain itu, dengan belajar CT dapat membentuk pola pikir
yang logis dan terstruktur. Kemampuan berpikir dengan CT harus dimiliki oleh setiap
orang untuk membentuk seseorang memiliki kemampuan berpikir yang kritis, logis,
dan terstruktur serta meningkatkan kemampuan problem solving . CT sebagai salah satu
teknik penyelesaian masalah menjadi sangat penting di masa sekarang untuk
menyiapkan generasi penerus yang berdaya saing di era ekonomi digital ini.

4. Bagaimana perasaan Anda setelah belajar mengenai CT?

Perasaan saya setelah belajar mengenai CT adalah senang, karena saya memiliki
wawasan dan pengetahuan yang baru yang dapat saya jadikan bekal untuk mengajar di
kelas. CT yang dapat diterapkan dengan baik oleh guru dapat meningkatkan
keterampilan dan inovasi pembelajaran agar siswa atau generasi muda lebih
berkompetensi atau berdaya saing di masa mendatang. Dengan adanya CT dapat
membantu saya dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari, selain itu
dapat mengembangkan kemampuan saya dalam problem solving.

5. Apa potensi kendala yang mungkin akan Anda alami selama mengikuti kuliah
ini?

Awal pembelajaran CT saya belum memahami konsep CT, karena saya baru pertama
mendengar istilah CT pada saat mengikuti perkuliahan PPG Prajabatan. Saya membaca
beberapa literasi yang berkaitan dengan CT dan mencoba memahami CT dengan
mengerjakan tugas berulang kali, berdiskusi dengan teman sekelas. Dengan membaca
literasi, mengerjakan tugas dan berdiskusi dengan teman sekelas terkait CT saya
mampu memahami CT, 4 fondasi CT, dan penerapan CT dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai