Nadler (1988) menjelaskan bahwa model yang baik adalah model yang
dapat menolong si pengguna untuk mengerti dan memahami suatu proses
secara mendasar dan menyeluruh. Selanjutnya ia menjelaskan manfaat
model adalah model dapat menjelaskan beberapa aspek perilaku dan
interaksi manusia, model dapat mengintegrasikan seluruh pengetahuan
hasil observasi dan penelitian, model dapat menyederhanakan suatu proses
yang bersifat kompleks, dan model dapat digunakan sebagai pedoman
untuk melakukan kegiatan.
Yang dimaksudkan pendekatan adalah cara kerja dengan menerapkan strategi dan metode yang
tepat dengan mengikuti langkah-langkah pengembangan yang sistematis agar memperoleh
kurikulum yang lebih baik. Setidak-tidaknya ada 4 pendekatan dalam pengembangan kurikulum di
antaranya, yaitu: pendekatan subjek akademik, pendekatan humanistik, pendekatan teknologi, dan
pendekatan rekonstruksi social, Namun disini kami akan menguraikan tiga pendekatan yakni
pendekatan subyek akademik, pendekatan humanistic, dan pendekatan teknologi.
1.Implementasi Kurikulum
Implementas Kurikulum adalah upaya
pelaksanaan atau penerapan kurikulum yang telah
dirancang/didesain.15
Sedangkan Hamalik mengatakan bahwa
implementasi
kurikulum adalah penerapan atau pelaksanaan
program kurikulum
yang telah dikembangkandalam tahap
sebelumnya, kemudian
diujicobakan dengan pelaksanaan dan
pengelolaan sambil senantiasa
dilakukan penyesuaian terhadap situasi lapangan
dan karakteristik
peserta didik, baik perkembangan intelektual,
emosional
Tujuan pembelajaran
Aktivitas pembelajaran