Anda di halaman 1dari 22

UJIAN MATAKULIAH PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN

KEBIJAKAN PTK (KELAS B)

DIAN HARDIANTI EKA LESTARI 191052003015

PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
Soal:

1. Bagamana menentukan tahap-tahap perencanaan kurikulum, berikan ilustrasi dan


kebijakan Pendidikan Menengah kejuruan abad 21?

Jawab:
Hafni Ladjid dalam bukunya Pengembangan Kurikulum mengemukakan bahwa kegiatan
pengembangan kurikulum tingkat lembaga dibagi menjadi 3 tahapan yaitu: (1) perumusan tujuan
isntitusional, (2) tahapan pengembangan setiap bidang studi, (3) pengembangan program
pengajaran dikelas.
1. Perumusan tujuan isntitusional
Dalam tujuan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sesuai dengan suatu lembaga
pendidikan tertentu, misalnya SMP, SMU dan lain-lainnya, adalah hal-hal yang harus
diperhatikan bagi para fungsi lembaga pendidikan itu.
Sumber-sumber yang dapat dimanfaatkan dalam merumuskan tujuan institusional sekurang-
kurangnya ada tiga sumber yang penting, yaitu tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam
Undang-undang sistem pendidikan Nasional, pandangan atau harapan masyarakat dan dunia
pekerjaan, harapan lembaga pendidikan yang lebih tinggi.
2. Tahapan pengembangan setiap bidang studi
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam mengembangkan setiap program studi ini meliputi:
(1) merumuskan tujuan kurikuler, (2) merumuskan tujuan pengajaran, (3) menetaokan pokok
bahasan/sub pokok bahasan, (4) menyusun garis-garis besar program pengajaran, (5) menyusun
pedoman khusus.
3. Pengembangan program pengajaran dikelas
Pengembangan program pengajaran dikelas khususnya di indonesia bertolak dengan suatu dasar
konsep sistem. Secara sederhana sistem itu mempunyai komponen-komponen sebagai berikut:
(1) tujuan, (2) bahan/isi, (3) metode, (4) alat, (5) evaluasi dan (6) proses.

Sebagai contoh ilustrasinya sebagai berikut:


Perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan percaturan ekonomi global dalam abad ke-
21 mengisyaratkan setiap bangsa memiliki sumberdaya manusia yang berdaya tahan kuat dan
andal. Kualitas sumber daya manusia sangat penting karena kemakmuran suatu bangsa tidak lagi
ditentukan oleh sumber daya alamnya, melainkan oleh kualitas sumber daya manusianya. Dalam
situasi seperti ini, aspirasi masyarakat terhadap pendidikan akan semakin meningkat. Nah,
kesimpulannya adalah dalam dunia pendidikan SDM (Sumber Daya Manusia) yang
dimaksudkan adalah kualitas pendidik atau guru yang akan mengajarkan misalnya tentang
Pemrograman Dasar, berarti gurunya sendiri harus mampu dan memahami tentang pemrograman
dasar itu sendiri, bagaimana contohnya dan prakteknya agar nantinya bisa mengajarkan dengan
baik dan siswa mampu memahami mata pelajaran tersebut.

2. Berikan gambaran yang jelas Perancangan kurikulum yang efektif era industri 4.0
dikaitkan dengan kebutuhan industri? Berikan data2 pendukung.

Jawab:

Dalam perencanaan kurikulum, terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan. Aspek-aspek
yang menjadi karakteristik perencanaan kurikulum tersebut sebagai berikut:
1. Perencanaan kurikulum harus berdasarkan konsep yang jelas tentang berbagai hal yang
menjadikan kehidupan lebih baik, karakteristik masyarakat sekarang dan masa depan, serta
kebutuhan dasar manusia.
2. Perencanaan kurikulum harus dibuat dalam kerangka kerja yang komprehensif , yang
mempertimbangkan dan mengoordinasi unsur esensial belajar mengajar efektif.
3. Perencanaan kurikulum harus bersifat reaktif dan antisipasif. Pendidikan harus responsif
terhadap kebutuhan siswa, untuk membantu siswa tersebut menuju kehidupan yang baik.
4. tujuan-tujuan pendidikan harus meliputi rentang yang luas akan kebutuhan dan minat yang
berkenaan dengan individu dan masyarakat.
5. Rumusan berbagai tujuan pendekatan harus diperjelas dengan ilustrasi konkrit, agar dapat
digunakan dalam pengembangan rencana kurikulum yang spesifik . jika tidak, persepsi yang
muncul kurang jelas dan kontradiktif.
6. Dalam perencanaan kurikulum, harus diadakan evaluasi secara kontinue terhadap semua aspek
pembuatan keputusan kurikulum, yang juga meliputi analisis terhadap proses dan konten
kurikulum.
7. Berbagai jenjang sekolah, dari Taman Kanak-kanak sampai Perguruan Tinggi, hendaknya
merespon dan mengakomodasi perubahan, pertumbuhan, dan perkembangan siswa. untuk itu,
perlu direfleksikan organisasi dan prosedur secara bervariasi.

Data-data Pendukung dalam rancangan kurikulum:

Muatan/ isi kurikulum
1)Informasi faktual
-Judul program/ latihan dan jenjangnya
-Model pertemuan
-Pengalaman awal yang berhubungan dengan pelatihan
-Struktur, termasuk indikasi urutan modul dan penilaiannya

2)Kebutuhan program
-Bukti penelitian pasar
 -Konsultasi dengan pengusaha/ lembaga profesional dan bukti dukungannya
-Peluang karir dan pengembangan, permintaan pekerjaan bagi siswa yang memenuhi kriteria dan
perkembangan untuk kedepan atau pendidikan tinggi

3. Analisis Makro dan mikro mengapa pengembangan kurikulum dibutuhkan? Analisis


dibahas dengan artikel dari jurnal nasional dan internasional dan pengkajiannya sesuai
bidang ilmu?

Jawaban:

Model Manajemen Perencanaan Kurikulum Makro   


Kurikulum tingkat makro menempatkan pemerintah sebagai pembuat kebijakan
perencanaan kurikulum nasional. Kurikulum ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional atau
pimpinan lembaga pemerintah non departemen berdasar pelimpahan wewenang dari Menteri
Pendidikan Nasional.    Terdapat empat (4) model perencanaan kurikulum yang dikemukakan
berdasar tipe ideal. Umumnya perencanaan kurikulum mengandung keempat aspek model
perencanaan, untuk membedakan satu dengan yang lain diperlukan analisis variable
kebermaknaan.
Empat model tersebut adalah:
1. Model perencanaan rasional deduktif (rasional Tyler)    Model ini menitikberatkan
logika dan bertitik tolak pada goals and objectives tetapi cenderung mengabaikan problematika
dalam lingkungan tugas. Model ini cocok untuk sistem pendidikan yang sentralistik, dimana
kurikulum dianggap sebagai alat mengembangkan bidang sosial ekonomi.

2. The Rational Interactive Mode       


Model ini memandang rasionalitas sebagai tuntutan kesepakatan atas perbedaan
pendapat yang tidak mengikuti aturan logik. Model ini sering disebut model situasional, karena
asumsi rasionalitasnya menekankan pada respon fleksibel kurikulum yang tidak memuaskan. Hal
ini merupakan refleksi suatu keyakinan ideologis masyarakat demokrasi atau pengembangan
kurikulum berbasis sekolah.
3.The Diciplines Model   
Perencanaan ini menitikberatkan pada guru-guru untuk merancang sendiri kurikulum
berdasar standar sistemik tentang relevansi pengetahuan filosofis, sosiologi, dan psikologi.
4. Non Planning Model   
Adalah suatu model berdasarkan pertimbangan intuitif guru dalam kelas sebagai bentuk
pembuatan keputusan, hanya sedikit upaya kecuali merumuskan tujuan khusus, formalitas
pendapat, dan analisis intelektual.

Model Manajemen Perencanaan Kurikulum Mikro  


  Dengan bertindak dari pandangan the teacher as manager, pentingnya guru terlibat dalam
perencanaan kurikulum. Guru harus ikut bertanggung jawab dalam perencanaan kurikulum,
karena dalam prakteknya mereka adalah para pelaksana kurikulum dalam proses belajar
mengajar. Tugas perencanaan guru sebelum melaksanakan pembelajaran adalah mengembangan
silabus yang sudah disepakati ke dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah: a) menganalisis SK, KD, dan Indikator, b)
mendesain program tahunan, program semester, silabus, pengalaman belajar, c) mengembangan
rencana dengan langkah-langkah, strategi, bahan, sumber, serta format penilaian, d)
mengimplementasikan dengan efektif dan efisien, e) melakukan evaluasi.
1. Model Meger dan Beach   
Model perencanaan pelajaran ini pada dasarnya mencakup tiga langkah: 1) menentukan dan
menguraikan tujuan pembelajaran, 2) mengembangkan pelajaran sedemikian rupa untuk
mempertemukan dengan tujuan pembelajaran, 3) memperbaiki proses sampai diperoleh hasil
maksimal.   
Menurut model ini, mata pelajaran yang ditampilkan dalam pengajaran diharapkan dapat
menopang atau merealisasikan tujuan pengajaran jabatan, yaitu: menjadikan anak didik mampu
menyelesaikan suatu pekerjaan dengan memuaskan, dan mampu memperbaiki keterampilan
melalui latihan atau praktik lebih lanjut.   
Tujuan model ini adalah: pertama, pemahaman isi pelajaran, apa yang diperlukan dan berapa
kali ulangan, kedua, perlunya memperbaiki keterampilan melalui penampilan. Hal ini merupakan
masalah pokok, sehingga anak didik cukup mengenal tiap-tiap tugas, dan mereka dapat
mengungkapkan perbedaan pekerjaan antara benar dan salah.   
Strategi pengajaran yang efektif hendaknya berorientasi pada penampilan. Penampilan akan
lebih baik daripada mengandalkan orientasi bahan, dengan menggunakan tugas sebagai dasar
dalam menentukan hal yang akan diajarkan, urutannya dan kedalamannya.

2. Model Prosedur dan Pembembangan Sistem Instruksional (PPSI)   


Sistem instruksional dalam pengajaran adalah suatu sistem satu kesatuan yang terorganisasi
atas sejumlah komponen yang saling berkaitan dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan.
Sebagai suatu sistem, pengajaran mengandung sejumlah komponen antara lain materi, metode,
alat, dan evaluasi yang semuanya berorientasi untuk mencapai tujuan instruksional yang telah
dirumuskan.
4. Desain suatu model pengembangan kurikulum mulai dari perencanaan sampai
menemukan model yang efektif digunakan di SMK.? Gambarkan diagramnya?

Jawaban:

Atau:

Model Pengembangan kurikulum:

Hirarki Administratif Unit Guru


Organisasi Formal
Membentuk

Proyek
Pengembangan
Eksperimental
Kurikulum

Riset Internal
Sekolah

Segmen Baru
Kurikulum

Demonstrasi ke
seluruh
sekolah

Variasi Model
Administratif Penyerapan Oleh
Rekayasa sekolah-sekolah
Kurikulum

5. Susunan suatu bahan ajar yang sudah dikembangkan sesuai format K13 untuk 2 indikator
hasil observasi dan diskusi dengan guru dan industri.
Jawaban:
Contoh Susunan Bahan Ajar (RPP & Silabus PKK )

SILABUS MATA PELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Gowa


Program keahlian : Multimedia
Paket Keahlian : Multimedia
Mata Pelajaran : Produk Kreatifitas dan Kewirausahaan
Kelas /Semester : XI / Ganjil dan Genap

Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Alokas
Kompetensi Kegiatan Penilaia Sumber
Materi Pokok i
Dasar Pembelajaran n Belajar
Waktu
Semester 1
Alokas
Kompetensi Kegiatan Penilaia Sumber
Materi Pokok i
Dasar Pembelajaran n Belajar
Waktu
1.1. Menyadari
sempurnanya
konsep
Tuhan
tentang
benda-benda
dengan
fenomenanya
untuk
dipergunakan
sebagai
aturan dalam
melaksanaka
n pekerjaan
di bidang
multimedia
1.2. Mengamalka
n nilai-nilai
ajaran agama
sebagai
tuntunan
dalam
melaksanaka
n pekerjaan
di bidang
multimedia
2.1. Mengamalka
n perilaku
jujur,
Alokas
Kompetensi Kegiatan Penilaia Sumber
Materi Pokok i
Dasar Pembelajaran n Belajar
Waktu
disiplin,
teliti, kritis,
rasa ingin
tahu, inovatif
dan tanggung
jawab dalam
melaksanaka
n pekerjaan
di bidang
multimedia
2.2. Menghargai
kerjasama,
toleransi,
damai,
santun,
demokratis,
dalam
menyelesaika
n masalah
perbedaan
konsep
berpikir
dalam
melaksanaka
n pekerjaan
di bidang
multimedia
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 2 GOWA
Program Keahlian : MULTIMEDIA
Mata Pelajaran : Produk Kreatifitas dan Kewirausahaan
Kelas / Semester : XI / Gasal
Alokasi Waktu : 2 x 5 JP (Pertemuan ke 1 s.d 2)

A. KOMPETENSI INTI
1. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.

2. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR

1. Memahami sikap dan perilaku wirausahawan


2. Memresentasikan sikap dan perilaku wirausahawan

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.1.1 Mengetahui sikap dan perilaku wirausahawan
3.1.2 Menganalisis sikap dan perilaku wirausahawan
4.1.1 Menjelaskan sikap dan perilaku wirausahawan
4.1.2 Mempraktekan sikap dan perilaku wirausahawan

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik dapat : (Untuk KI-3)
1. Memahami sikap dan perilaku wirausahawan
2. Menganalisis sikap dan perilaku wirausahawan

Untuk KI-4
Peserta didik dapat/mampu :
1. Mempresentasikan sikap dan perilaku wirausahawan
2. Mengevaluasi sikap dan perilaku wirausahawan

E. MATERI PEMBELAJARAN
a. Sikap wirausahawan
b. Perilaku dan sikap wirausahawan

F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE


Pendekatan : Saintifik
Model : CTL, DL, dll
Metode : Diskusi kelompok, demonstrasi, dll

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke 1.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
1. Mengucapkan salam
2. Berdo’a
3. Membaca ayat ayat suci Al Qur’an
4. Perencanaan KBM satu semester (satu tahun) 60
Pendahuluan
5. Perencanaan penilaian & Ulangan, KKM menit
6. Tindak lanjut tidak tercapai KKM tiap KD
7. Menyampaikan tujuan/IPK
8. PBKB (Pendidikan budaya karakter bangsa)
Kegiatan Inti 105
1. Guru menjelaskan tentang kewirausahaan
menit
2. Siswa diajak berdiskusi tentang kewirausahaan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
3. Siswa diminta menyebutkan macam-macam bentuk dari
kewirausahaan
4. Guru menjelaskan cara-cara berwirausaha

5. Guru menampilkan foto / gambar bentuk kewirausahaan

6. Guru menjelaskan macam-macam bentuk kewirausahaan


7. Guru menampilkan foto / gambar kewirausahaan

1. Siswa menyimpulkan arti dari pada kewirausahaan


2. Siswa menyimpulkan cara-cara berwirausaha 60
Penutup
3. Siswa menyimpulkan sikap dan perilaku se orang wirausahawan menit
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk tetap belajar

Pertemuan ke 2.

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
1. Mengucapkan salam
60
Pendahuluan 2. Berdo’a
menit
3. Membaca ayat ayat suci Al Qur’an
Kegiatan Inti 105
1. Guru menjelaskan tentang Sikap dan perilaku wirausahawan
2. Siswa diajak berdiskusi tentang sikap dan perilaku menit
kewirausahaan
3. Siswa diminta menyebutkan sikap-sikap dan perilaku
kewirausahaan
4. Guru menjelaskan macam-macam sikap kewirausahaan
5. Guru menjelaskan macam-macam sikap kewirausahaan
6. Siswa diminta menyebutkan perilaku kewirausahaan
7. Guru menunjukan sikap dan perilaku yang harus diikuti dalam
kewirausahaan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
8. Guru menampilkan foto / gambar sikap dan perilaku
kewirausahaan
9. Siswa diskusi tentang sikap dan perilaku kewirausahaan

1. Siswa menyimpulkan sikap dan perilaku seorang wirausahawan


60
Penutup 2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk tetap
menit
belajar

Catatan :
Tidak harus setiap pertemuan menahapkan 5 M
H. PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN (Instrumen
Penilaian Ditulis Dengan Lengkap) terlampir
1. Teknik Penilaian :
 Tes tertulis/lisan
 Penugasan
 Unjuk Kerja/Praktik
 Produk
 Proyek
2. Instrumen Penilaian :
 Berupa soal, ceklist, instruksi kerja
 Rubrik/Norma Penilaian
3. Tugas Terstruktur atau Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur :
 Rancangan TT/KMTT
 Rubrik/Norma Penilaian
4. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan :
 Perencanaan Pembelajaran Alternatif
 Perencanaan Penilaian Alternatif
 Perancangan Pengayaan bagi yang di atas KKM
I. MEDIA, ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR
1. Media, Alat dan Bahan
 LCD
 Power Poin
 Film
 Internet
 Dll
2. Sumber Belajar :
 Modul Pembelajaran Produk Kreatifitas dan Kewirausahaan SMK
 Internet
 Lingkungan juga merupakan sumber belajar

Gowa, ........................
Mengetahui
a.n. Kepala SMK Negeri 2 Gowa Guru Mata Pelajaran

Nur Hadi,S.Pd, M.Pd Dian Hardianti E,L,S.Pd,M.A.P


NIP.19651231 199103 1 096 NIP.-

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 2 GOWA


Program Keahlian : MULTIMEDIA
Mata Pelajaran : Produk Kreatifitas dan Kewirausahaan
Kelas / Semester : XI / gasal
Alokasi Waktu : 2 x 5 JP (Pertemuan ke 3 s.d 4)
A. KOMPETENSI INTI
1. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.

2. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

B. KOMPETENSI DASAR
1. Menganalisis peluang usaha produk barang atau jasa
2. Menentukan peluang usaha produk barang atau jasa

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.2.1 Mengetahui peluang usaha produk barang atau jasa
3.2.2 Memahami peluang usaha produk barang atau jasa
4.2.1 Menjelaskan peluang usaha produk barang atau jasa
4.2.2 Melakukan peluang usaha produk barang atau jasa
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik dapat : (Untuk KI-3)
1. Memahami peluang usaha produk barang atau jasa
2. Menganalisis peluang usaha produk barang atau jasa
3. Menjelaskan peluang usaha produk barang atau jasa

Untuk KI-4
Peserta didik dapat/mampu :
5. Mengembangkan peluang usaha produk barang atau jasa
6. Menggunakan peluang usaha produk barang atau jasa
7. Menunjukkan ketrampilan dan kreatifitas yang mandiri
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Modul Pembelajaran Produk Kreatifitas dan Kewirausahaan
2. Internet

F. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE


Pendekatan : Saintifik
Model : CTL, DL, dll
Metode : Diskusi kelompok, demonstrasi, dll

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke 3.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
1. Mengucapkan salam
2. Berdo’a
3. Membaca ayat ayat suci Al Qur’an
4. Perencanaan KBM satu semester (satu tahun) 60
Pendahuluan
5. Perencanaan penilaian & Ulangan, KKM menit
6. Tindak lanjut tidak tercapai KKM tiap KD
7. Menyampaikan tujuan/IPK
8. PBKB (Pendidikan budaya karakter bangsa)
1. Guru menjelaskan tentang produk barang atau jasa
2. Siswa di ajak berdiskusi tentang produk barang atau jasa
3. Siswa diminta menyebutkan macam-macam produk barang atau
jasa 105
Kegiatan Inti
4. Guru menjelaskan gagasan ide produk barang atau jasa menit
5. Guru menjelaskan tujuan gagasan ide produk barang atau jasa
6. Siswa diminta memunculkan ide gagasan produk barang atau jasa

1. Siswa menyimpulkan ide gagasan produk barang atau jasa 60


Penutup
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk tetap belajar menit
Pertemuan ke 4.

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
1. Mengucapkan salam
2. Berdo’a 60
Pendahuluan
3. Membaca ayat ayat suci Al Qur’an menit

1. Guru menjelaskan peluang produk barang atau jasa


2. Siswa diajak berdidkusi tentang gambaran peluang produk
barang atau jasa
3. Siswa diminta menyebutkan peluang dari produk barang atau
jasa 105
Kegiatan Inti
4. Guru menjelaskan gambaran peluang produk barang atau jasa menit
di kalangan masyarakat
5. Siswa diminta mendiskusikan manfaat peluang produk barang
atau jasa di kalangan masyarakat

1. Siswa menyimpulkan gambaran peluang produk barang atau


jasa di masyarakat. 60
Penutup
2. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk tetap menit
belajar

Catatan :
Tidak harus setiap pertemuan menahapkan 5 M

H. PENILAIAN PEMBELAJARAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN (Instrumen


Penilaian Ditulis Dengan Lengkap) terlampir
1. Teknik Penilaian :
 Tes tertulis/lisan
 Penugasan
 Unjuk Kerja/Praktik
 Produk
 Proyek
2. Instrumen Penilaian :
 Berupa soal, ceklist, instruksi kerja
 Rubrik/Norma Penilaian
3. Tugas Terstruktur atau Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur :
 Rancangan TT/KMTT
 Rubrik/Norma Penilaian
4. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan :
 Perencanaan Pembelajaran Alternatif
 Perencanaan Penilaian Alternatif
 Perancangan Pengayaan bagi yang di atas KKM

I. MEDIA, ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


1. Media, Alat dan Bahan
 LCD
 Power Poin
 Film
 Internet
 dll
2. Sumber Belajar :
 Buku teks pembelajaran,
 Buku referensi lain (disebutkan)
 Lingkungan juga merupakan sumber belajar

Gowa, ........................
Mengetahui
a.n. Kepala SMK Negeri 2 Gowa Guru Mata Pelajaran

Nur Hadi,S.Pd, M.Pd Dian Hardianti E,L,S.Pd,M.A.P


NIP.19651231 199103 1 096 NIP.-

Anda mungkin juga menyukai