Anda di halaman 1dari 8

JURNAL BELAJAR

BIOLOGI LAUT

OLEH :

MAULIDA SUKMAWATI

(213010089)

DOSEN PENGAMPUH

HARTATI M.Si /Sukarni M.Ed

PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN BIOLOGI


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP BIMA
TAHUN AJARAN 2022/2023
1. Pengertian Padang Lamun

Menurut Halimatussyadiah, E. (2022).Ekosistem padang lamun merupakan


ekosistem pesisir yang ditumbuhi oleh lamun sebagai vegetasi yang dominan serta
mampu hidup secara permanen di bawah permukaan air laut. Ekosistem padang lamun
merupakan suatu ekosistem yang kompleks dan mempunyai fungsi dan manfaat yang
sangat panting bagi perairan wilayah pesisir. Secara taksonomi lamun (seagrass) termasuk
dalam kelompok Angiospermae yang hidupnya terbatas di lingkungan laut yang
umumnya hidup di perairan dangkal wilayah pesisir.

Menurut Mikhael A Maramis (2020), hamparan vegetasi lamun yang menutupi


suatu area pesisir laut dangkal, terbentuk dari satu jenis atau lebih dengan kerapatan padat
atau jarang ekologi padang lamun yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik yang
disebut ekosistem padang lamun.

Sedangkan menurut Hilman Ahyadi (2021) Padang lamun merupakan komponen


utama penyusun ekosistem padang lamun.Keberadaan dan produktivitas padang lamun
memiliki peranan ekologi yang sangat panting bagi kehidupan dilaut maupun
didarat.Komunitas tersebut menjadi produsen utama dalam rantai makanan di ekosistem
padang lamaun. Sebagian organisme perairan laut menjadikan padang lamun sebagai
habitat utama maupun transisi, baik menjadi tempat tinggal/bersarang, berkembang
biak,mengasuh anak, mencari makan maupun berlindung Hilman Ahyadi (2021).

Dari ke-3 pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa ekosistem padang lamun
merupakan suatu hamparan vegetasi lamun yang menutupi suatu area pesisir laut dangkal
dan ekosistem yang kompleks dan mempunyai fungsi dan manfaat yang sangat panting
bagi perairan wilayah pesisir.

2. Jenis-Jenis Padang Lamun

Berdasarkan hasil penelitian dan identifikasi Hilman Ahyadi (2021) ditemukan 8 jenis
lamun yang tersebar diperairan pesisir Mandalika dan dapat dikatakan masih sangat
banyak ditemukan. 8 jenis lamun tersebut yaitu Thalassia hemprichii, Enhalus
acoroides, Halophila ovalis, Thalassodendron ciliatum, Syringodium isoetifolium,
Halodule uninervis, Halodule Pinifolia, Cymodocea rotundata.
Sedangkan Berdasarkan hasil penelitian Syakur, A. (2020) yang di lakukan di
Pantai Ponnori Kecamatan Larompong Selatan, ada 4 jenis lamun yang ditemukan yaitu
Enhalus acoroides, Cymodocea serrulata, Halophila ovalis dan Halodule pinifolia.

Ke empat jenis lamun tersebut dijelaskan sebagai berikut:


a. Halophila ovalis

Pada lamun jenis ini, helaian daun berbentuk bulat telur dan bergaris (panjang 1-2,5 cm,
dan lebar 3-10 mm), dengan tulang daun yang jelas dan 1-20 daun yang sebelah
menyebelah memotong urat daun.Panjang tungkai daun 1-4 cm.rimpang menjalar dan
bulat (diameter 1-2 mm). adapun jenis lamun Halophila ovalis dapat di lihat seperti pada
gambar berikut:
Tumbuh disubstrat lumpur,pasir-lumpuran mulai dari atas pasang tinggi sampai di bawah
surut rendah.Kadang-kadang bercampur dengan jenis lamun lain.

b.Cymodocea rotundata
Lamun Cymodocea serrulata mirip dengan lamun Cymodocea rotundata, lamun ini
memiliki daun yang lebih panjang (panjang 5-15 cm,lebar 4-10 mm) dan lebih bulat,
ujung daun bulat dengan sedikit gerigi Rimpang gemuk (diameter 2-3 mm,panjang antar
ruas 2-5 mm) jenis lamun Cymodocea serrulata dapat dilihat pada gambar berikut:
Tubuh pada substrat pasirlumpuran atau pasir dengan pecahan karang pada daerah pasang
surut, dan kadang-kadang bercampur dengan jenis lamun yang lain.

c. Enhalus acoroides
Lamun Enhalus acoroides termasuk tanaman yang lurus, memiliki 2-5 daun yang muncul
dari rimpang yang tebal dan kasar dengan beberapa akar-akar yang kuat. Daun seperti pita
atau pita rambut (panjang 40-90 cm, lebar 1-5 cm). rimpang merambat, kasar, tidak
bercabang atau bercabang (diameter 1-3 cm). dikelilingi oleh kulit luar yang tebal.Akar
panjang dan berbulu (panjang 5-15 cm, diameter 2-4 mm). Adapun bentuk lamun jenis
Enhalus acoroides dapat dilihat seperti pada gambar berikut:
Tumbuh pada substrat pasirlumpuran sampai pecahan karang,mulai dari surut terendah
sampai kebagian surut tengah. Bercampur dengan jenis lamun lain, tapi kadang-kadang
ditemukan tumbuh sendiri.

d. Halodule pinifolia

Lamun Halodule pinifolia merupakan tanaman yang lurus, mirip dengan lamun Halodule
uninervis.Panjang daun 5-20 cm, lebar 0,8-1,5 mm. Urat bagian tengah daun jelas.Tetapi
urat antar bagian daun tepi tidak jelas. Panjang seludang daun 1-4 cm. Rimpang
merambat (diameter1-1.5 mm), dengan batang pendek pada tiap ruas. Adapun bentuk
lamun jenis Halodule pinifolia dapat dilihat seperti pada gambar berikut:
Tubuh pada substrat pasirlumpuran atau pasir dengan pecahan karang mulai pasang
tertinggi ke daerah pasang tengah, kadang kadang bercampur dengan jenis lamun yang
lain.

Sedangkan menurut Mikhael A. Maramis (2020) pada penelitian dan identifikasi


lamun pada perairan manado tua Enhalus acoraides, Thalassia hemprichii,Halopila
ovalis, Syringodium isoetifolium, dan Haludole pinifolia
Dapat disimpulkan bahwa pada penelitian dan identifikasi di perairan pesisir
Mandalika masih banyak sekali jenis padang lamun yang masih bisa ditemukan
dibandingkan pada 2 tempat di atas(perairan manado tua dan perairan pannori kabupaten
Luwu, tetapi dari ke3 hasil penelitian dan identifikasi yang dilakukan di tiga tempat
tersebut ada kesamaan jenis lamun yaitu pada jenis lamun Halodule pinifolia,Halophila
ovalis,Enhalus acroides.Tetapi jenis padang lamun Halodule uninervis,Cymodocea
rotundata,dan Thalassodendrom ciliatum hanya terdapat pada perairan pesisir
Mandalika,sedangkan jenis lamun yang hanya terdapat pada perairan Manado Tua yaitu
Syringodiun isoetifilium dan jenis lamun yang hanya terdapat pada perairan pannori
kabupaten luwu yaitu Cymodocea serrulata.

Anda mungkin juga menyukai