OLEH :
VITRAIL GLORIA NANCY MAIRI
17101106020
MANADO
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“SEAGRASS ATAU LAMUN” tepat pada waktunya.
Semoga makalah yang saya buat ini dapat bermanfaat dan menambah
wawasan serta pengetahuan pembaca mengenai perkembangan hal-hal yang
berhubugan dengan laut, secara khusus seagrass atau lamun.
Penyusun,
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
PEMBAHASAN
A. Pengertian Lamun
C. Habitat
D. Karakteristik Vegetatif
A. Kesimpulan
Lamun (seagrass) adalah tumbuhan berbunga (Angiospermae) yang
seluruh proses kehidupan berlangsung di lingkungan perairan laut dangkal.
Lamun merupakan satu satunya tumbuhan angiospermae atau tumbuhan
berbunga yang memiliki daun, batang, dan akar sejati yang telah
beradaptasi untuk hidup sepenuhnya di dalam air laut. Lamun hidup dan
terdapat pada daerah mid-intertidal sampai kedalaman 0,5-10 m, dan
sangat melimpah di daerah sublitoral.
Padang lamun merupakan habitat bagi beberapa organisme laut.
Hewan yang hidup pada padang lamun ada yang merupakan penghuni
tetap ada pula yang bersifat sebagai pengunjung. Hewan yang datang
sebagai pengunjung biasanya untuk memijah atau mengasuh anaknya
seperti ikan. Selain itu, ada pula hewan yang datang mencari makan
seperti sapi laut (Dugong dugon) dan penyu (turtle) yang makan lamun
Syringodium isoetifolium dan Thalassia hemprichii.
DAFTAR PUSTAKA
Azkab, M.H. (A). 2000. Pedoman Inventarisasi Lamun. Jurnal. Oseana, Volume
XXIV, Nomor 1, 1999 : 1- 16.
Abdullah, Taufiq. 2017. Jenis-jenis Lamun di Indonesia. Makalah. Blogger :
http://taufiqabd.blogspot.com/2017/04/makalah-jenis-jenis-lamun-di-
indonesia.html (diakses pada 26 Oktober 2019)
Hasiru, Dewi. 2015. Lamun. Makalah. Blogger :
http://dewihasiru.blogspot.com/2015/11/makalah-lamun.html (diakses
pada 26 Oktober 2019)
Eki, NY. 2014. Lamun. Jurnal. Universitas Negeri Gorontalo :
http://eprints.ung.ac.id/2082/6/2012-2-54242-633408025-bab2-
22012013102408.pdf (diakses pada 26 Oktober 2019)