Anda di halaman 1dari 17

EKOSISTEM PADANG LAMUN

Pengertian Padang Lamun


• Lamun : tumbuhan angiospermae kelas monokotil, tumbuhan
ini telah menyesuaikan diri untuk hidup terbenam di dalam
laut terdiri atas rhizome, daun dan akar

• Padang lamun (Seagrass bed) yaitu hamparan vegetasi lamun


yang menutup suatu area pesisir/laut dangkal, terbentuk dari
satu jenis atau lebih dengan kerapatan padat atau jarang.

• sistem (organisasi) ekologi padang lamun yang terdiri dari


komponen biotik dan abiotik disebut Ekosistem Lamun
(Seagrass ecosystem).
Ciri-ciri Ekologis Padang Lamun
1. Terdapat di perairan pantai yang landai, di dataran
lumpur/pasir
2. Pada batas terendah daerah pasang surut dekat hutan bakau
atau di dataran terumbu karang
3. Mampu hidup sampai kedalaman 30 meter, di perairan
tenang dan terlindung
4. Sangat tergantung pada cahaya matahari yang masuk ke
perairan
5. Mampu melakukan proses metabolisme secara optimal jika
keseluruhan tubuhnya terbenam air termasuk daur generatif
6. Mampu hidup di media air asin
7. Mempunyai sistem perakaran yang berkembang baik.
Faktor Lingkungan
Ekosistem Padang Lamun

 Kecerahan :
Lamun membutuhkan intensitas cahaya yang tinggi untuk
proses fotosintesa

 Temperatur
kisaran lamun dapat tumbuh optimal hanya pada
temperatur 28-30 0C.
FaktorLingkungan
Ekosistem Padang Lamun
Salinitas
 Kisaran salinitas yang dapat ditolerir lamun adalah 10-
40% dan nilai optimumnya adalah 35%. Penurunan
salinitas akan menurunkan kemampuan lamun untuk
melakukan fotosintesis.

Substrat
 Padang lamun hidup pada berbagai macam tipe
sedimen, mulai dari lumpur sampai karang.
 Peranan kedalaman substrat dalam stabilitas sedimen
mencakup 2 hal yaitu: pelindung tanaman dari arus laut
dan tempat pengolahan dan pemasok nutrien.
Rantai Makanan dan Daur Hidup
Ekosistem Padang Lamun
• Rantai Makanan
Karakteristik Biota
Struktur Vegetasi
• Monospesifik
Hanya terdiri dari 1 spesies saja. Contoh jenis lamun yang dapat
membentuk vegetasi tunggal, yakni Enhalus accoroides, Halodule
uninervis, Halophila ovalis, dan Thalassia hemprichii.
• Asosiasi
Terdiri dari 2 sampai 3 spesies saja. Dan lebih sering dijumpai
dibandingkan padang lamun monospesifik.
• Campuran
Terdiri dari sedikitnya 4 dari 7 spesies, tetapi padang lamun
campuran ini, dalam kerangka struktur komunitasnya, selalu
terdapat asosiasi spesies Enhalus acoroides dengan Thalassia
hemprichii (sebagai spesies lamun yang dominan), dengan
kelimpahan yang lebih tinggi dibandingkan spesies lamun yang
lain.
AKAR
• Akar pada beberapa spesies seperti Halophila dan Halodule 
memiliki karakteristik tipis (fragile), seperti rambut, diameter
kecil, sedangkan spesies Thalassodendron memiliki akar yang
kuat dan berkayu dengan sel epidermal.

• lamun mampu untuk menyerap nutrien dari dalam substrat


(interstitial) melalui sistem akar-rhizoma. Patriquin (1972)

• akar lamun merupakan tempat menyimpan oksigen untuk


proses fotosintesis.
Batang atau Rhizoma
• Semua lamun memiliki lebih atau kurang rhizoma yang
utamanya adalah herbaceous, walaupun pada
Thallasodendron ciliatum (percabangan simpodial) yang
memiliki rhizoma berkayu yang memungkinkan spesies ini
hidup pada habitat karang yang bervariasi dimana spesies lain
tidak bisa hidup.
• Struktur rhizoma dan batang lamun memiliki variasi yang
sangat tinggi tergantung dari susunan saluran di dalam stele.
• Rhizoma seringkali terbenam di dalam substrat yang dapat
meluas secara ekstensif dan memiliki peran yang utama pada
reproduksi secara vegetatif.
DAUN

• Daun lamun diproduksi dari meristem basal. terletak pada


potongan rhizoma dan percabangannya.
• Beberapa bentuk morfologi sangat mudah terlihat yaitu bentuk
daun, bentuk puncak daun, keberadaan atau ketiadaan ligula.
Contohnya adalah puncak daun cymodocea serrulata berbentuk
lingkaran dan berserat, sedangkan C. Rotundata datar dan halus.
• Daun lamun terdiri dari dua bagian yang berbeda yaitu pelepah
dan daun. Pelepah daun menutupi rhizoma yang baru tumbuh
dan melindungi daun muda.
• Anatomi yang khas dari daun lamun adalah ketiadaan stomata
dan keberadaan kutikel yang tipis. Kutikel daun yang tipis tidak
dapat menahan pergerakan ion dan  difusi karbon sehingga daun
dapat menyerap nutrien langsung dari air laut
Peranan Ekosistem Lamun
 Sumber pakan bagi invertebrata
 Tempat tinggal bagi biota perairan dan melindungi mereka
dari serangan predator
 Lamun juga menyokong rantai makanan dan penting dalam
proses siklus nutrien
 Sebagai pelindung pantai dari ancaman erosi ataupun abrasi

 (Romimohtarto dan Juwana, 1999).


Peranan Ekosistem Lamun
• Padang lamun merupakan ekosistem yang tinggi
produktifitas organiknya, dengan keanekaragaman biota
yang cukup tinggi.

• Pada ekosistem, ini hidup beraneka ragam biota laut


seperti ikan, krustasea, moluska, Echinodermata dan
Polichaeta (Bengen, 2001).
Jenis Lamun Indonesia
Tabel 1. jenis - jenis Lamun di perairan Indonesia

Famili Potamogetonacea Famili Hydrocharitaceae


Halodule uninervis (serabut ) Enhalus acoroides (tropic)
Halodule pinifolia (lamun serabut) Thalassia hemprichii (dugong)
Cymodocea rotundara (berujung
Halophila ovalis (senduk)
bulat)
Cymodocea serrulata (bergigi) Halophila minor (isenduk kecil)
Syrongodium isoelifolium (alat Halophila deciplents (senduk tak
suntik) berurat)
Halophila spinulosa (senduk dasar
Thalassodendron ciliatum (kayu)
keriting)
Jenis Lamun Indonesia
• Di dunia terdapat sebanyak kurang lebih 52 jenis lamun

• Di Indonesia terdapat 15 jenis termasuk ke dalam 2 famili:


(1) Hydrocharitaceae
(2) Potamogetonaceae. Jenis yang membentuk komunitas
padang lamun tunggal, antara lain: Thalassia hemprichii,
Enhalus acoroides, Halophila ovalis, Cymodocea serrulata,
dan Thallassodendron ciliatum
Halodule uninervis Siringodium isoetifolium

Anda mungkin juga menyukai