NIM: 2202030006
Dengan menyebut nama Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
saya panjatkan puji syukur kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat-Nya
kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Adapun makalah ini telah saya usahakan semaksimal mungkin dan tentunya
dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena
itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi
pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat
memperbaiki makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN .................................................................................
I.1 Latar Belakang ................................................................................
I.2 Rumusan Masalah ...........................................................................
I.3 Tujuan .............................................................................................
I. PENDAHULUAN
Salah satu sumber daya laut yang cukup potensial untuk dapat
dimanfaatkan adalah lamun, dimana secara ekologis lamun
mempunyai beberapa fungsi penting di daerah pesisir. Lamun
merupakan produktifitas primer di perairan dangkal di seluruh
dunia dan merupakan sumber makanan penting bagi banyak
organisme.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang terdapat pada makalah ini adalah :
1. Mengetahui pengertian dari ekosistem lamun.
2. Mengetahui ciri-ciri ekosistem lamun.
3. Mengetahui fungsi dari ekosistem lamun.
4. Dan untuk mengetahui interaksi apa saja yang terjadi pada
ekosistem lamun.
II. PEMBAHASAN
III. PENUTUP
I.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah
:
1. Lamun (seagrass) adalah tumbuhan berbunga (angiospermae) yang berbiji
satu (monokotil) dan mempunyai akar rimpang, daun, bunga dan buah.
Jadi sangat berbeda dengan rumput laut (algae).
2. Padang lamun merupakan habitat bagi beberapa organisme laut.
3. Di daerah padang lamun, organisme melimpah, karena lamun
digunakan sebagai perlindungan dan persembunyian dari
predator dan kecepatan arus yang tinggi dan juga sebagai
sumber bahan makanan baik daunnya mapupun epifit atau
detritus.
4. Ekosistem padang lamun memiliki kondisi ekologis yang sangat
khusus dan berbeda dengan ekosistem mangrove dan terumbu
karang.
5. Temperatur, substrat, intensitas cahaya, kecepatan arus,
salinitas dan kandungan oksigen terlarut merupakan faktor-
faktor abiotik yang mempengaruhi pertumbuhan dan penyebaran
lamun.
6. Peranan ekosistem padang lamun adalah sebagai produsen
primer, sebagai habitat biota, sebagai penangkap sedimen dan
sebagai pendaur zat hara.
I.2 Saran
Sebagai masyarakat yang baik kita sebaiknya menjaga laut karena
ekosistem yang ada di dalamnya sangat mempunyai keanekaragaman
hayati yang banyak.
DAFTAR PUSTAKA