Anda di halaman 1dari 14

Strategi

Penerapan
Merdeka
Mengajar
FAT I H AT U L I N AYA H , S . P D .
Apa Itu Kurikulum Merdeka?
Definisi dari Kurikulum Merdeka menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim
merupakan konsep merdeka belajar khususnya bagi peserta didik.

Konsep tersebut bertujuan untuk menjadikan peserta didik dapat lebih memahami potensi dan bakat
masing – masing. Sebab setiap peserta didik memiliki kecerdasan intelektual yang berbeda.
Tujuan Penerapan Kurikulum
Merdeka
Kurikulum Merdeka bertujuan agar dapat menumbuhkan semangat berliterasi dan numerasi serta
meningkatkan karakter pada para peserta didik.

Selain itu, berusaha untuk dapat senantiasa meningkatkan level kapasitas kepala sekolah dan jajaran
guru pengajar agar mencipatakan suasana pembelajaran yang berkualitas.

Tujuan mulia lainnya yakni ingin menjadikan para guru menjadi tenaga profesional dalam ranah
meningkatkan sebuah inovasi dalam pembelajaran. Serta menjadi sarana yang mudah bagi para Kepala
Sekolah untuk dapat menjadi bahan evaluasi diri dengan wasilah pendekatan digitalisasi di sekolah.
Strategi untuk Menerapkan
Kurikulum Merdeka
1. Tahapan 2. Tahapan 3. Tahapan Untuk 4. Tahapan
Internalisasi Program Mengidentifikasi Mengenali Topik Mengenali Karakter
Karakteristik terkait Peserta Didik
Lembaga Pendidikan Pengembangan Diri

senantiasa membangun Biasanya terdapat Program ini biasanya Pendekatan yang dapat
dan menumbuhkan beberapa proses dalam berisikan kegiatan dijadikan referensi
karakteristik Profil mengenali sekolah atau analisis struktural dan yakni differentiated
Pelajar Pancasila lembaga tempat di kajian pada alur learning dan juga bisa
mana kurikulum akan pengetahuan menggunakan TaRL
diterapkan. pembelajaran. atau teaching at the
right level.
Strategi untuk Menerapkan
Kurikulum Merdeka
5. Tahapan Membagikan 6. Tahapan untuk 7. Tahapan Melakukan
Praktik Baik Menentukan Aksi Nyata Refleksi

melaksanakan kegiatan praktik Selain melakukan kegiatan Srategi lain yang bisa dilakukan
baik dengan membagikan praktik baik, Anda juga bisa yakni dengan menerapkan
beberapa pengetahuan maupun menjadikan aksi nyata sebagai strategi berupa refleksi
pengalaman dengan guru pilihan strategi pembelajaran mengenai tema
lainnya atau bahkan pihak sebelum penerapan kurikulu terkait.
internal sekolah. m Merdeka.
1. Tahapan Internalisasi Program
Agar para Kepala Sekolah dan jajaran tenaga kependidikan bisa memahami Kurikulum Merdeka, maka
sangat penting bagi mereka untuk mencoba menginternalisasikan program dalam diri.

Misalnya, dengan senantiasa membangun dan menumbuhkan karakteristik Profil Pelajar Pancasila
sehingga bisa terintegrasi dengan capaian belajar siswa secara komprehensif.
2. Tahapan Mengidentifikasi
Karakteristik Lembaga Pendidikan
Selain itu, ada tahapan kedua yang perlu dipahami yakni terkait proses identifikasi pada lembaga
pendidikan. Biasanya terdapat beberapa proses dalam mengenali sekolah atau lembaga tempat di mana
kurikulum akan diterapkan.

Proses identifikasi bisa diawali dengan beberapa wasilah misalnya melalui kegiatan analisis SWOT untuk
dapat menggali ketangguhan, kelemahan, peluang bahkan tantangan yang dimiliki oleh lembaga tersebut.

Selain itu, ada juga kegiatan analisis kebutuhan dengan mode penyesuaian sesuai instansi yang berkaitan.

Beberapa aspek dalam unsur analisis kebutuhan yang perlu diperhatikan yakni semacam ranah sarana
maupun prasarana, penentuan target pangsa pasar, alokasi sumber daya manusia bahkan analisis lingkungan
sekitar.
3. Tahapan Untuk Mengenali Topik
terkait Pengembangan Diri
Berdasar peraturan yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan dengan
nomor 6565/B/GT/2020 terdapat beberapa model atau program pengembangan profesi guru. Di
antaranya yakni berupa program kompetensi dan peningkatan pengetahuan profesional. Program ini
biasanya berisikan kegiatan analisis struktural dan kajian pada alur pengetahuan pembelajaran.

Contoh lainnya, yakni dengan menjalankan kegiatan pemberian tugas untuk membantu murid mencapai
target kompetensi. Selain itu, ada juga program yang bersifat profesional sesuai dengan capaian
kompetensi masing – masing. Beberapa kegiatan di antaranya yakni dengan senantiasa meningkatkan
perkembangan pada lingkungan pembelajaran di kelas.
4. Tahapan Mengenali Karakter
Peserta Didik
Selain itu, perlu juga bagi para peserta didik untuk melakukan strategi pendekatan dengan memahami
terlebih dahulu karakter peserta didiknya.

Pendekatan yang dapat dijadikan referensi yakni differentiated learning dan juga bisa menggunakan
TaRL atau teaching at the right level.
5. Tahapan Membagikan Praktik Baik
Kemudian, Anda juga bisa melaksanakan kegiatan praktik baik dengan membagikan beberapa
pengetahuan maupun pengalaman dengan guru lainnya atau bahkan pihak internal sekolah.

Biasanya, program praktik baik akan sering dijadikan beberapa perlombaan untuk dapat meningkatkan
profesionalisme pendidik.
6. Tahapan untuk Menentukan Aksi
Nyata
Selain melakukan kegiatan praktik baik, Anda juga bisa menjadikan aksi nyata sebagai pilihan strategi
sebelum penerapan Kurikulum Merdeka.

Tentu saja pelaksanaannya harus sesuai dengan tema pembelajaran. Sehingga para peserta didik akan
merasakan suasana belajar dengan sensasi kembali pada realita kehidupan.
7. Tahapan Melakukan Refleksi
Srategi lain yang bisa dilakukan yakni dengan menerapkan strategi berupa refleksi pembelajaran
mengenai tema terkait. Biasanya, refleksi pembelajaran dapat dilakukan jika para peserta didik sudah
hampir matang atau mendekati capaian target pembelajarannya.
Nah, Demikianlah Ulasan Mengenai Penerapan Kurikulum Merdeka.
Perubahan Kurikulum Harus Lebih Menjadikan Generasi Semakin
Beradab Dan Maju.

Anda mungkin juga menyukai