Anda di halaman 1dari 2

Pengembangan Kurikulum

Kebutuhan manusia akan pendidikan dari masa ke masa tidak sama, hal ini disebabkan salah satunya
karena kemajuan pengetahuan dan teknologi. Perbedaan inilah yang sering kali membuat kurikulum
selalu berkembang dari waktu ke waktu. Sehingga para pengembang kurikulum berdialog untuk
merumuskan masalah yang ada.

Sasaran yang ingin dicapai dalam pengembangan kurikulum bukan semata-mata memproduksi
bahan pelajaran melainkan lebih dititikberatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan
menyangkut banyak faktor yang harus dipertimbangkan dalam pengembangan kurikulum.

Kegiatan pengembangan mencakup penyusunan kurikulum itu sendiri, pelaksanaan di sekolah-


sekolah yang disertai dengan penilaian yang intensif serta penyempurnaan-penyempurnaan
terhadap kompenen tertentu dalam kurikulum tersebut.

Ada empat tahap perkembangan kurikulum, yaitu pengembangan kurikulum pada tingkat makro
(Nasional), pengembangan kurikulum pada tingkat institusi atau lembaga (sekolah), pengembangan
kurikulum pada tingkat mata pelajaran (bidang studi), dan pengembangan kurikulum pada tingkat
pembelajaran di kelas.Sedang dalam perencanaan dan pengembangan kurikulum Dakir model
pengembangan kurikulum yang dikembangkan oleh Beaucham adalah sebagai berikut: suatu
gagasan yang diperluas, menunjuk tim pengembang, tim menyusun tujuan pengajaran
melaksanakan kurikulum, mengevaluasi kurikulum.

Dalam penentuan langkah-langkah pengembangan kurikulum, beberapa ahli berbeda pendapat.


Menurut roger pengembangan kurikulum melalui empat langkah yaitu: pemilihan target system
belajar, partisipasi guru pengalaman dalam pengalaman kelompok yang intensif, pengembangan
pengalaman kelompok yang intensif untuk satu kelas atau unit pelajaran, dan partisipasi orang tua
dalam kegiatan kelompok.Sedang menurut Tyler langkah-langkah pengembangan kurikulum
meliputi, penentuan tujuan, dan menentukan pengalaman belajar.

Dalam proses pengembangan kurikulum terdapat dua proses utama yakni pengembangan pedoman
kurikulum dan pengembangan pedoman instruksional.

Penyusunan dan pengembangan kurikulum dapat ditempuh dengan

Langkah-langkah, sebagai berikut yaitu:

1. Tujuan

Menentukan arah atau sasaran yang hendak di tuju oleh proses penyelenggaraan pendidikan. Oleh
karena itu dalam menentukan tujuan harus mempertimbangkan banyak faktor.

2. Isi kurikulum

Pengalaman belajar yang diperoleh peserta didik di sekolah, pengalaman ini dapat berupa
mempelajari mata pelajaran, atau jenis-jenis pengalaman belajar lain sesuai dengan bentuk
kurikulum itu sendiri.

3. Memilih kegiatan
Berisikan cara peserta didik memperoleh pengalaman belajar untuk mencapai tujuan yang sesuai
dengan bentuk kurikulum yang digunakan.

4. Evaluasi

Cara untuk mengetahui apakah sasaran yang ingin dituju dapat tercapai atau tidak. Evaluasi
juga digunakan untuk melakukan perbaikan.

Jadi secara garis besar dalam sebuah pengembangbangan kurikulum dibutuhkan tahap-tahap
yang diawali dari adanya sebuah perencanaan (planning), pelaksanaan (implementating), dan
adanya sebuah penilaian (evaluasi).

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, H. M. 1998. Pengembangan Kurikulum. Bandung: CV Pustaka Setia.

Ali, Mohammad. 1992. Pengembangan Kurikulum di Sekolah. Bandung: Sinar Baru.

Arifin, Zainal. 2012. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Cahyani. 2013. Langkah-langkah Pengembangan Kurikulum, dalam http://cahyani22.blogspot.com,


diakses pada 14 September 2015.

Fadilah, Jasa. 2011. Kurikulum dalam Pengembangan Beauchamp, dalam


http://jasafadilahginting.blogspot.com, diakses pada 14 September 2015.

Hamid, S. 2005. Evaluasi Kurikulm. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Maunah, Binti. 2009. Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: Teras.

Manab, Abdul. 2004. Pengembangan Kurikulum Pendidikan. Jakarta: Bina Ilmu.

Anda mungkin juga menyukai