fullan dalam hamalik mendefinisikan suatu gagasan, program atau kumpulan kegiatan
yang baru bagi orang-orang yang berusaha atau diharapkan untuk berubah. Dengan demikian,
implementasi kurikulum adalah penerapan atau pelaksanaan program kurikulum yang telah
dikembangkan dalam tahap sebelumnya, kemudian diu jicobakan dengan pelaksanaan dan
pengelolaan yang disesuaikan terhadap situasi dan kondisi lapangan dan karakteristik peserta
didik baik perkembangan intelektual, emosional, serta fisiknya.
a. Karakteristik kurikulum; yang mencakup ruang lingkup ide baru suatu kurikulum dan
kejelasaanya bagi pengguna di lapangan.
Sejalan dengan uraian di atas, Mars (1998) mengemukakan tiga faktor yang mempengaruhi
implementasi kurikulum, yaitu dukungan kepala sekolah, dukungan rekan sejawat guru, dan
dukungan internal yang datang dalam diri guru sendiri. Dari beberapa faktor tersebut guru
merupakan faktor penentu di samping faktor-faktor yang lain.
Pelaksanaan kurikulum, didasari pada permen 22 tahun 2006. beberapa prinsip yang
perlu diperhatikan di setiap satuan pendidikan adalah ;
A). Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta didik
untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus
mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan ukntuk
mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan.
B). Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar pelajar, yaitubelajar untuk
beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha esa , belajar untuk memahami dan
menghayati, belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, belajar untuk
hidup bersama dan berguna pada orang lain, dan belajar untuk membangun dan menemukan
jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
C). Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang bersifat
perbaikan, pengayaan, dan percepatan sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan
kondisi peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi
peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan, keindividuan, kesosialan, dan moral.
1. Fidelity Perspective
2. Mutual daptation
3. Enactment curriculum
E. Implementasi Kurikulum
Adapun implementasi kurikulum dalam bentuk pembelajaran berdasar Standar
Nasional Pendidikan terutama Standar Proses, sebagaimana dalam peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, mencakup :
1) Perencanaan Proses Pembelajaran
Perencanaan proses pembelajaraan meliputi silabus dan rebcana pembelajaran (RPP)
yang memuat identitas mata pelajaran, standar isi (SK), kompetensi dasar (KD), indikator
pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajran, penilaian hasil belajar,
dan sumber belajar.
2) Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Persayaratan pelaksanaan proses pembelajaran
a) Rombongan belajar
b) Beban kerja minimal guru
c) Buku teks pembelajaran
d) Pengelolaan kelas
3) Penilaian Hasil Pembelajraan
Penilaian dilakukan oleh guru terjadap hasil pembelajaran untuk mengukur
tingakat pencapaian kompetensi peserta didik, serta digunakan sebagai lahan penyusunan
laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran.
4) Pengawasan Proses Pembelajaran
Pengawasan proses pembelajaran meliputi kegiatan pemantauan, suvervisi, dan
evaluasi.