Anda di halaman 1dari 5

Nama : Fakhri Muflih

NIM : 1905144

PRODI : PTB-B

Mata Kuliah : Kurikulum Pembelajaran

Analisis Keterkaitan Kurikulum SMK Konstruksi Bangunan

dengan Model Pengembangan Kurikulum dikemukakan Oleh Tyler.

Latar Belakang

Kurikulum merupakan suatu sistem yang memiliki komponen-komponen tertentu dan memiliki tujuan
yang satu disupport oleh komponen-komponen yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya seperti
sistem. Tentu sebagai suatu sistem setiap komponen harus saling berkaitan satu sama lain. S.Nasution
(1987) berpendapat bahwa hubungan yang terdapat pada komponen kurikulum ada empat yaitu,
perumusan tujuan,memilih bahan pelajaran,menentukan prosesnya,serta penilaian.Di lembaga pendidikan
Indonesia memiliki komponen kurikulum yang sama,pada tingkatan SD,SMP,SMA,maupun SMK.Pada
kasus penulisan ini ,menentukan komponen kurikulum yang tepat di SMK sangat penting untuk
pelaksanaan pembelajaran.Khususnya SMK konstruksi bangunan.

Kajian Teori

Model Ralph Tyler

Model pengembangan kurikulum yang dikemukakan Tyler diajukan berdasarkan pada beberapa
pertanyaan yang mengarah pada langkah-langkah dalam pengembangan kurikulum. Pertanyaan-
pertanyaan tersebut adalah :
1. Tujuan pendidikan apa yang harus dicapai oleh sekolah?
2. Pengalaman-pengalaman apakah yang semestinya diberikan untuk mencapai tujuan pendidikan?
3. Bagaimanakah pengalaman-pengalaman pendidikan sebaiknya diorganisasikan?
4. Bagaimanakah menentukan bahwa tujuan telah tercapai?

Oleh karena itu, menurut Tyler ada 4 tahap yang harus dilakukan dalam pengembangan kurikulum yang
meliputi :

1. Menentukan tujuan pendidikan.


2. Menentukan proses pembelajaran yang harus dilakukan.
3. Menentukan organisasi pengalaman belajar.
4. Menentukan evaluasi pembelajaran.

Berikut ini penjelasan setiap tahapan model pengembangan kurikulum Tyler :

1. Menentukan Tujuan Pendidikan


Tujuan pendidikan merupakan arah atau sasaran yang harus dicapai dalam program pendidikan
dan pembelajaran. Ada tiga aspek yang harus dipertimbangkan sebagai sumber dalam penentuan
tjuan pendidikan menurut Tyler yaitu : a) Hakikat peserta didik. b) Kehidupan masyarakat masa
kini dan c) Pandangan para ahli bidang studi. Selanjutnya difilter oleh nilai-nilai filosofis
masyarakat dan nilai filosofis pendidikan serta psikologi belajar. Ada liam faktor yang menjadi
arah penentuan tujuan pendidikan, yaitu : pengembangan kemampuan berpikir, membantu
memperoleh informasi, pengembangan sikap kemasyarakatan, pengembangan minat peserta didik
dan pengembangan sikap social.
2. Menentukan Proses Pembelajaran
Salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam penentuan proses pembelajaran adalah persepsi
dan latar belakang kemampuan peserta didik. Artinya, pengalaman yang sudah diperoleh siswa
harus menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan proses pembelajaran selanjutnya.
3. Menetukan Proses Pengalaman Belajar
Pengalaman belajar harus mencakup tahapan-tahapan balajar dan isi atau materi pembelajaran.
Pengalaman harus diorganisasikan sedemikian rupa sehingga dapat memudahkan dalam
pencapaian tujuan.
4. Menentuakn Evaluasi Pembelajaran
Jenis penilaian yang digunakan harus disesuaikan dengan jenis dan sifat dari tujuan pendidikan
atau pembelajaran, materi pembelajaran, dan proses pembelajaran yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Komponen Kurikulum di Indonesia

1. Komponen Tujuan : Permendikbud No. 20 Tahun 2016


2. Komponen Isi : Permendikbud No. 21 Tahun 2016
3. Komponen Metode : Permendikbud No. 22 Tahun 2016
4. Komponen Evaluasi : Permendikbud No. 23 tahun 2016

Pembahasan

Analisis Kurikulum SMK konstruksi bangunan

1. Komponen Tujuan : Bahan ajar konstruksi bangunan, Memahami sifat dan karakteristik
bahan bangunan,memahami cara menghitung proses konstruksi seperti
gaya ,momen ,tekanan ,regangan ,dll. memahami cara penyelesaian masalah pada proses
konstruksi bangunan.
2. Komponen Metode :Pemberian tugas Individu dan Kelompok.
3. Komponen Evaluasi : Remedial dan Pengayaan
4. Komponen Strategi : Pematerian ceramah,Presentasi kelompok kelas,Forum diskusi,Praktik.

Tantangan Internal

1. Kualitas isi,proses,dan kelulusan yang mengalami kesulitan untuk memenuhi standar pendidikan
2. Kualitas pendidik kurang sejahtera
3. Kualitas sarana prasarana kurang mendukung
4. Standar pembiayaan pendidikan yang kurang mampu dijangkau oleh peserta didik
5. Standar peniliaian kurang berkualitas karena tuntutan waktu lulus untuk akreditasi sekolah.

Tantangan Eksternal

1. Pengaruh globalisasi terhadap lingkungan pendidikan


2. Revolusi masyarakat dunia akibat perkembangan teknologi yang cepat
3. Perkembangan ilmu pengetahuan yang cepat dengan sarana teknologi yang lebih baru.
4. Sulitnya akses sarana teknologi baru oleh lembaga pendidikan.

Kesesuaian dengan Model Tyler

1. Menentukan tujuan pendidikan.


pengembangan kemampuan berpikir, membantu memperoleh informasi, pengembangan sikap
kemasyarakatan, pengembangan minat peserta didik dan pengembangan sikap social,dengan
diakan nya forum diskusi kelas,esktrakulikuler.
2. Menentukan proses pembelajaran yang harus dilakukan.
Dalam pembelajaran proses pematerian secara teori akan diseimbangi dengan pembelajaran
prakitik untuk pengimplementasian teori yang udah diajarkan.
3. Menentukan organisasi pengalaman belajar.
Pengalaman belajar di smk,akan memudahkan peserta didik untuk menunjang ke tingkat
profesionalitas bidang dunia kerja.
4. Menentukan evaluasi pembelajaran.
Proses evaluasi,akan diberikan ketika proses ujian teori maupun dalam pelaksanaan praktik kerja.

Kesimpulan

Adanya model-model pengembangan kurikulum punya peran penting pada kegiatan pengembangan
kurikulum juga ketika mempelajari model-model pengembangan kurikulum itu dapat memudahkan pada
saat melakukan pengembangan kurikulum. Dalam Pemilihan suatu model pengembangan kurikulum
harus ada kesamaan dengan sistem pendidikan dan sistem pengelolaan pendidikan yang dianut dan
mempertimbangkan model pengembangan kurikulum sesuai dengan kebutuhan.

Daftar pustaka :

1. Tim Dosen MKDK Kurikulum dan Pembelajaran,Powerpoint “Hakikat dan Sejarah Kurikulum”.
2. Tim Dosen MKDK Kurikulum dan Pembelajaran,Powerpoint “Komponen- Komponen
Kurikulum”
3. Website : https://arafahtgb.wordpress.com/category/materi-ajar/
4. Website : https://sugiyantoahmad.wordpress.com/2017/03/13/analisa-kurikulum-smk-tahun-
2016-dan-2013/
Bersumber dari ,
 Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Yang Disempurnakan. Bandung: Rosdakarya.
 Hamaik,Oemar. 2011. Dasar – Dasar Pengembangan Kurikuum. Bandung: Rosdakarya
 Hamaik,Oemar.2012. Manajenen Pengembangan Kurikulum.Bandung: Rosdakarya.
 Mudlofir, Ali. 2009 .Pengembangan Kurikulum, Surabaya:PT Revka Media.
 Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. 2006. Kurikulum dan
Pembelajaran. UPI Bandung

Anda mungkin juga menyukai