Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN IMPLEMENTASI PASCA PELATIHAN

…………………………………………
PELATIHAN PENYUSUNAN SOAL
HOTS BAHASA INDONESIA
BERBASIS KOMPUTER JENJANG
SMK

TAHUN 2022-2023

DISUSUN OLEH:
Nama : Carlita Amelia, S.Pd
NIP : -

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PERGURUAN RAKYAT 2 JAKARTA
(NPSN : 69849606)
Jalan AD Lampiri Raya No. 28 Telepon 021- 86907118 Email : smk2perguruanrakyat@gmail.com

1
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses pembelajaran adalah kegiatan yang telah direncanakan untuk
dilaksanakan dengan melibatkan seluruh komponen pendidikan, Mulyasa
(2012:155). Seluruh komponen seperti guru, peserta didik, tujuan, model,
media, metode, bahan ajar, dan evaluasi terdapat dalam proses
pembelajaran. Komponen dalam pembelajaran dikelompokkan menjadi:

(1) kejelasan tujuan pembelajaran, (2) bimbingan guru, (3) pembiasaan, dan
(4) pembelajaran ilmiah (Seidel, T., Stürmer, K., Blomberg, G., Kobarg, M.,
& Schwindt, K., 2011). Kualitas proses pembelajaran dapat dilihat sejauh
mana mutu dari komponen-komponen pembelajaran tersebut. Bila mutu
dari komponen-komponen tersebut baik, maka pembelajaran pun akan
berkualitas. Salah satu komponen yang menjadi kunci dalam proses
pembelajaran adalah guru yang kompeten. Dalam hal ini peran guru dalam
merancang skenario 2 pembelajaran sangat dibutuhkan, sehingga
keberhasilan pembelajaran akan nampak dari hasil evaluasi pembelajaran di
akhir pembelajaran. Kemdikbud melalui Ditjen GTK mengembangkan
program pembelajaran berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat
tinggi atau Higher Order Thinking Skill (HOTS) dalam upaya peningkatan
kualitas pembelajaran dan meningkatkan kualitas lulusan.

B. Tujuan
Pelatihan ini dikembangkan mengikuti arah kebijakan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan yang telah terintegrasi Penguatan Pendidikan
Karakter. Tuntutan kurikulum tersebut membawa konsekuensi
diperlukannya pembelajaran yang merangsang peserta didik untuk memiliki
keterampilan berpikir tingkat tinggi. Untuk mencapai hal tersebut,
diperlukan guru yang memahami, mampu merancang, melaksanakan, dan
mengevaluasi pembelajaran HOTS. Pembelajaran HOTS adalah
pembelajaran yang secara langsung memberikan peluang besar bagi peserta

1
didik untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat 3 tinggi. Level
kognitif pada pembelajaran HOTS meliputi analisa (C4), mengevaluasi (C5)
dan mencipta (C6) (Hobri, Septiawati, I., & Prihandoko, A. C., 2018). Siswa
yang memiliki kemampuan berpikir yang tinggi akan bisa memahami dan
mengkritisi berbagai masalah yang ada di lingkungan mereka (Afflerbach,
P., & Cho, B. Y., 2015). Seirama dengan pendapat tersebut Thomas &
Throne (2009) mengemukakan bahwa HOTS lebih dari mengingat fakta dan
menceritakan kembali ingatan akan fakta itu kepada orang lain, namun lebih
kepada memahami, membuat kesimpulan dari fakta tersebut,
menghubungkannya dengan fakta lain, mengategorikan, menerapkannya
dalam memecahkan masalah. Berpijak dari apa yang dimaksud dengan
HOTS yang telah dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran yang diharapkan pemerintah mengarah pada pembelajaran
yang merangsang anak untuk berpikir tingkat tinggi. Pemerintah berharap
para peserta didik mencapai berbagai kompetensi dengan penerapan HOTS.
Kompetensi tersebut lebih dikenal dengan kecakapan abad 4 21, yaitu
berpikir kritis, kreatif dan inovasi, kemampuan berkomunikasi, kemampuan
bekerja sama.

II. PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
Waktu : Selasa, 02 Agustus 2022
Tempat : Di kelas

B. Objek Implementasi Pasca Pelatihan


Peserta didik yang menjadi sasaran pengimplementasian pasca pelatihan

2
C. Tahapan Pelaksanaan Implementasi Pasca Pelatihan
1. Perencanaan : RPP, Media Pembelajaran, Evaluasi Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Perguruan Rakyat 2


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Durasi (Waktu ) : 4 Pertemuan Daring (4x45 Menit)
Materi Pelajaran : Teks Prosedur
Kelas : XI / 1
KD : 3.1, 3.2, 4.1, 4.2

TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat menganalisis informasi berupa pernyataan-pernyataan
umum dan tahapan-tahapan dalam teks prosedur berkaitan dengan bidang
pekerjaan, menganalisis struktur dan kebahasaan teks prosedur berkaitan
dengan bidang pekerjaan, merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan
dalam teks prosedur berkaitan bidang pekerjaan dengan organisasi yang tepat
secara lisan dan tulis dan mengembangkan teks prosedur berkaitan bidang
pekerjaan dengan memerhatikan hasil analisis terhadap isi, struktur, dan
kebahasaan

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
• Membaca doa sebelum pembelajaran di mulai
• Menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan hari ini.
• Membuat apersepsi mengenai Teks Prosedur.
Kegiatan Inti
Pertemuan 1
• Peserta didik membaca contoh teks prosedur
• Peserta didik bertanya jawab tentang ciri-ciri dan tahapan dalam teks
prosedur.
• Peserta didik menganalisis pernyataan umum yang terdapat dalam teks
prosedur
• Peserta didik menganalisis tahapan-tahapan yang terdapat dalam teks
prosedur

3
Pertemuan 2
• Peserta didik merancang pernyataan umum dan tahapan-tahapan kegiatan
secara lisan dengan intonasi dan nada yang jelas dalam kelompok
• Peserta didik menuliskan tahapan prosedur dalam kelompok
• Peserta didik membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas,
• Peserta didik lain memberikan tanggapan
Pertemuan 3
• Peserta didik membaca teks tentang struktur dan kaidah teks prosedur.
• Peserta didik mencermati uraian yang berkaitan dengan struktur dan kaidah
teks prosedur.
• Peserta didik bertanya jawab tentang hal-hal yang berhubungan dengan isi
bacaan.
• Peserta didik mencari dari berbagai sumber informasi tentang struktur dan
kaidah teks prosedur.
• Peserta didik menganalisis struktur dan kebahasaan teks prosedur berkaitan
dengan bidang pekerjaan
Pertemuan 4
• Peserta didik menyusun rancangan garis besar dalam teks prosedur dalam
kelompok
• Peserta didik mengembangkan teks prosedur dengan memperhatikan
struktur dan aspek kebahasaan dalam kelompok dengan memerhatikan hasil
analisis terhadap isi, struktur, dan kebahasaan
• Peserta didik membacakan hasil kerja kelompok di depan kelas,
• Peserta didik lain memberikan tanggapan
Refleksi dan konfirmasi
• Refleksi pencapaian siswa atau formatif asesmen, refleksi guru untuk
mengetahui ketercapaiaan proses pembelajaran dan perbaikan.

4
PENILAIAN
Pengetahuan Keterampilan Sikap
1. Menganalisis informasi 1. Merancang pernyataan umum 1. Bersyukur terhadap apa yang
berupa pernyataan- dan tahapan-tahapan dalam teks ada di lingkungan sekitar.
pernyataan umum dan prosedur berkaitan bidang 2. Kerja sama dalam mengamati
tahapan-tahapan dalam pekerjaan dengan organisasi objek.
teks prosedur berkaitan yang tepat secara lisan dan tulis 3. Jujur dalam membuat
dengan bidang 2. Mengembangkan teks prosedur kesimpulan
pekerjaan berkaitan bidang pekerjaan 4. Tanggung jawab dalam
2. Menganalisis struktur dengan memerhatikan hasil menulis objek yang diamati.
dan kebahasaan teks analisis terhadap isi, struktur, 5. Displin dalam menyelesaikan.
prosedur berkaitan dan kebahasaan
dengan bidang
pekerjaan

III. HASIL IMPLEMENTASI PASCA PELATIHAN


Uraian kegiatan yang telah dilakukan oleh guru
• Peserta didik membaca contoh teks prosedur
• Peserta didik bertanya jawab tentang ciri-ciri dan tahapan dalam teks prosedur.
• Peserta didik menganalisis pernyataan umum yang terdapat dalam teks prosedur
• Peserta didik menganalisis tahapan-tahapan yang terdapat dalam teks prosedur

5
IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelatihan dan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Implementasi pasca pelatihan Menyusun soal HOTS Bahasa Indonesia
berbasis komputer yatu perencanaan, pelaksanaan dan penilaian
pembelajaran. Perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru yaitu
dengan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, media pembelajaran
dan perencanaan penilaian. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan
pendekatan Scientifiec dengan metode pembelajaran cooperative learning.
Penilaian pembelajaran diambil dari kompetensi pengetahuan yang berupa tes
lisan dan penugasan, penilaian sikap dengan teknik observasi dan penilaian
ketrampilan melalui penilaian kinerja dari presentasi dan diskusi.
2. Hambatan yang ditemui guru dalam implementasi Menyusun soal HOTS
Bahasa Indonesia berbasis komputer meliputi kesiapan dalam menyusun
perencanaan pembelajaran seperti dalam menentukan model pembelajaran,
media pembelajaran dan alokasi waktu. Hambatan dalam pelaksanaan
pembelajaran yaitu sarana prasarana penunjang sumber belajar kurang
maksimal, keaktifan peserta didik dan cara untuk mengexplore materi agar
menjadi pembelajaran yang menarik. Hambatan dalam penilaian pembelajaran
yaitu kompetensi guru dalam menilai kompetensi ketrampilan.
3. Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi hambatan dalam perencanaan
pembelajaran yaitu dengan menggunakan penugasan secara berkelompok agar
alokasi waktu dalam pembelajaran dapat dimanfaatkan secara efektif,
menggunakan media pembelajaran power point dan Lembar Kerja Siswa.
upaya untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran yaitu guru
mengemas pembelajaran dengan model pembelajaran yang bervariatif agar
peserta didik tidak jenuh karena cakupan materinya padat. Menggunakan
sumber belajar lain yang relevan dan memberikan stimulus kepada peserta
didik agar aktif dalam pembelajaran. upy yang dilakukan untuk mengatasi
hambatan dalam penialaian pembelajaran yaitu dengan penyusunan soal
disesuaikan denga tujuan dan indikator pencapaian hasil belajar dan menyusun
rubrik peniaian untuk mempermudah guru dalam melakukan penialaian kinerja
pada kompetensi ketrampilan.

6
B. Saran
1. Bagi Guru Bagi guru dalam menyusun perencanan pembelajaran pada RPP
untuk melengkapi komponen-komponen yang termuat dalam RPP dan
mempersiapkan media pembelajaran yang bervariasi, dalam pelaksanaan
pembelajaran menggunakan model pembelajaran yang variatif agar
peserta didik ikut aktif berperan serta dalam pembelajaran.
2. Bagi Kepala Sekolah Bagi kepala sekolah untuk secara rutin melaksanakan
monitoring terkait implementasi agar dapat melakukan perbaikan jika
terdapat ketidaksesuaian dengan peraturan pemerintah dapat berjalan
secara optimal.
3. Bagi Sekolah Bagi sekolah untuk sering mengadakan sosialisasi dan
memaksimalkan fasilitas sarana dan prasarana pendukung pembelajaran
agar dapat digunakan secara efektif.

7
LAMPIRAN
Dokumentasi foto pelaksanaan Implementasi Pasca Pelatihan

Bentuk Laporan Hasil Belajar Siswa

8
9
10

Anda mungkin juga menyukai