DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
Puji syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah swt, karena telah melimpahkan
rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah dengan judul "Langkah-
Langkah Penyusunan Proses Pembelajaran" bisa selesai sesuai dengan waktu yang telah
ditetapkan. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, nabi yang merupakan inspirator terbesar dalam segala keteladanannya.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Penyusun
2
PENYUSUNAN LANGKAH - LANGKAH PEMBELAJARAN
[1] . http://www.situsbahasa.info/2011/05/perencanaan-pembelajaran.html
[2] . H. Sudiyono, dkk. Strategi Pembelajaran Partisipasi di Perguruan Tinggi. UIN Malang Press,
2006 ,hlm, 43 - 44
3
III. TAHAPAN PENYUSUNAN LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Pendahuluan
B. Kegiatan Inti
4
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik
serta psikologis peserta didik, degan menggunakan metode yang disesuaikan
dengan karakteristik pesertadidikdan materi pelajaran Udin S. Winataputra, dkk.
(2003) mengemukakan hal-hal yang dilakukan dalam kegiatan inti, yaitu : (1)
menyampaikan tujuan yang ingin dicapai, baik secara lisan maupun tulisan, (2)
menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang akan ditempuh, dan (3) membahas
materi.
5
C. Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut Pembelajaran
6
Secara umum strategi dapat diartikan sebagai suatu garis-garis besar
haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan.
Dihubungkan dengan belajar mengajar, strategi juga bisa diartikan sebagai pola-
pola umum kegiatan guru dan anak didik dalam perwujudan kegiatan belajar
mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan.
7
Lebih lanjut, strategi pembelajaran harus diarahkan untuk memfasilitasi
pencapaian kompetensi yang telah dirancang agar setiap individu mampu menjadi
pebelajar mandiri sepanjang hayat. dan yang pada gilirannya mereka menjadi
komponen penting untuk mewujudkan masyarakat belajar. Kualitas lain yang
dikembangkan dan harus terealisasikan dalam proses pembelajaran antara lain
kreativitas, kemandirian, kerja sama, solidaritas, kepemimpinan, empati, toleransi
dan kecakapan hidup peserta didik guna membentuk watak serta meningkatkan
peradaban dan martabat bangsa.