Anda di halaman 1dari 7

MODUL AJAR UNIT 1 ELEMEN NKRI FASE F

A. Identitas Modul

Nama penyusun Musa Yongkie Dausath


Nama institusi Universitas Sebelas Maret

Tahun ajaran 2023/2024

Sekolah/jenjang SMAN 3 Surakarta

Fase/kelas F / XI

Elemen NKRI

Topik Menjaga Keutuhan NKRI

Capaian Menganalisis bentuk negara,bentuk pemerintahan, dan sistem pemerintahan


pembelajaran Indonesia; serta menganalisis peran lembaga-lembaga negara dalam bidang politik,
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan.

Alokasi waktu 2JP 1 Pertemuan @45 menit

B. Kompetensi Awal

Kata Kunci Bentuk, Negara, Sistem, Pemerintahan, Lembaga

Pengetahuan dasar Peserta didik mengetahui bentuk negara bentuk


pemerintahan dan, sistem pemerindahan

C. Profil Pelajar Pancasila

Bernalar Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun
kritis kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi,
mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah memperoleh
dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi
pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil Keputusan.

Gotong Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk


royong melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan
dapat berjalan lancar, mudah, dan ringan. Elemen-elemen dari bergotong royong adalah
kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.
Kreatif Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna,
bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci dari kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang
orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.

D. Sarana dan Prasarana

Fasilitas 1. Komputer/Laptop
2. LCD Proyektor
3. Papan tulis, spidol
4. Smartphone
5. Jaringan internet

Lingkungan belajar Ruang kelas

E. Target Peserta Didik

Kategori 1. Peserta didik umum: tidak ada permaslahan dalam memahami materi yang
peserta didik disampaikan oleh guru
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas
misalnya gaya belajar kinestetik yang mampu memahami materi ajar dengan
perlu berbagai banyak gerakan
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: yakni mampu mencerna,memahami dan
mencapai capaian embelajaran dengan cepat sehingga memiliki kemampuan
berfikir tinggi.

Jumlah peserta 32 Peserta Didik


didik

Ketersediaan Buku paket, LKPD, Internet, Referensi lain sebagai penunjang materi
materi

F. Model Pembelajaran

Pembelajaran tatap muka


Model: Project Based Learning (PjBL)
Metode: Diskusi, Tanya jawab

KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran
• Peserta Didik mampu menganalisis bentuk negara, bentuk pemerintahan, dan sistem
pemerintahan Indonesia
• Peserta Didik mampu menunjukkan contoh-contoh bentuk negara, bentuk
pemerintahan, dan sistem pemerintahan Indonesia dengan baik dan benar setelah
kegiatan pembelajaran
• Peserta Didik mampu membuat uraian analisis tentang bentuk negara, bentuk
pemerintahan, dan sistem pemerintahan Indonesia setelah kegiatan pembelajaran

B. Pemahaman Bermakna

• Peserta didik mampu menunjukkan contoh-contoh bentuk negara, bentuk


pemerintahan, dan sistem pemerintahan Indonesia.

C. Pertanyaan Pemantik

Apa yang anda ketahui tentang bentuk negara?

D. Kegiatan Pembelajaran

Persiapan Pembelajaran

1. Guru melakukan asesmen diagnostik


2. Guru menyusun langkah-langkah pembelajaran

Kegiatan Awal (10 menit)

1. Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka dan dilanjutkan doa


bersama,mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar;
kerapian dan kebersihan ruang kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang
diperlukan.
2. Guru memutarkan Lagu nasional untuk memberikan motivasi belajar dalam audio
visual
3. Guru menegaskan kembali tentang topik dan tujuan pembelajaran,

Kegiatan Inti (65 menit)

Pertanyaan mendasar
1. Guru meminta peserta didik untuk menyimak PPT materi
2. Guru meminta peserta didik untuk menjelaskan pengertian Bentuk Negara, Bentuk
Pemerinthan, Sistem Pemerintahan dan Lembaga Negara di Indonesia.

Menyusun Jadwal Pembuatan


1. Peserta didik mengumpulkan informasi sebanyak- banyaknya dari berbagai sumber,
dan mengajukan pertanyaan pada peserta didik lain dalam kelompok untuk berpikir
tentang jawaban tentang contoh-contoh Bentuk Negara, Bentuk Pemerinthan,
Sistem Pemerintahan dan Lembaga Negara di Indonesia.

Menguji Hasil evaluasi

1. Peserta didik menampilkan proyek dalam bentuk uraian analisis Bentuk Negara,
Bentuk Pemerinthan, Sistem Pemerintahan dan Lembaga Negara di Indonesia yang
telah dibuat secara berkelompok dan evaluasi serta saran dari teman-teman sekelas

Pengalaman Belajar

Peserta didik melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan dan proses- proses
yang telah mereka lakukan.

Kegiatan Akhir (15 menit)

1. Membuat rangkuman dan kesimpulan pembelajaran


2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
3. Menyampaiakn rencana pembelajaran berikutnya
4. Pembuatan uraian analisis di lembar kerja Canva untuk mencapai tujuan
Pembelajaran

Refleksi Pendidik

1. Hal-hal yang perlu menjadi perhatian, misalnya: ketepatan pemilihan media


pembelajaran, ketercukupan alat dan bahan yang digunakan, ketepatan sumber
belajar, alat yang digunakan dapat bekerja dengan optimal, dsb.
2. Peserta didik yang perlu mendapat perhatian khusus dalam menilai sikap peserta
didik dalam berdiskusi dan keterampilan peserta didik dalam kegiatan presentasi
maka guru
akan memperhatikan dengan cermat setiap peserta didik dan akan memberikan
perhatian khusus pada beberapa peserta didik yang perlu bantuan.
3. Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan.
4. Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan

E. Asesmen

1. Asesmen diagnostic
a. Asesmen diagnostik non-kognitif
b. Asesmen diagnostic kognitif

2. Asesmen formatif
a. Presentasi
b. Performa uraian analisis

3. Asesmen sumatif

F. Glosarium

• Bentuk: Batas antara peninjauan secara sosiologis dan peninjauan secara yuridis
mengenai negara
• Sistem: Suatu tatanan utuh yang terdiri atas berbagai komponen pemerintahan
yang bekerja saling bergantungan dan memengaruhi dalam mencapaian tujuan
dan fungsi pemerintahan.
• Pemerintahan: Organisasi atau wadah orang yang mempunyai kekuasaaan dan
lembaga yang mengurus masalah kenegaraan dan kesejahteraan rakyat dan
negara.
• Lembaga: Badan atau organisasi yang menjalankan fungsi menciptakan hukum
dan menerapkan hukum dalam kerangka struktur dan sistem kenegaraan atau
pemerintahan

Catatan:
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Tema : Menganalisis bentuk negara, bentuk pemerintahan, dan sistem pemerintahan
Indonesia

Fase : F (XI)
Elemen : NKRI
Kelompok :
Anggota Kelompok :
1. ........................
2. ........................
3. ........................
4. ........................
5. ........................
1. Tujuan Pembelajaran
• Peserta Didik mampu menganalisis bentuk negara, bentuk pemerintahan, dan sistem
pemerintahan Indonesia
• Peserta Didik mampu menunjukkan contoh-contoh bentuk negara, bentuk
pemerintahan, dan sistem pemerintahan Indonesia dengan baik dan benar setelah
kegiatan pembelajaran.
• Peserta Didik mampu membuat uraian analisis tentang bentuk negara, bentuk
pemerintahan, dan sistem pemerintahan Indonesia setelah kegiatan pemerintahan.
2. Alat & Bahan
a. Alat : Kamera, SmartPhone, LCD, Laptop
b. Kertas

3. Langkah Kerja
a. Peserta didik (kelompok) menerima judul materi dari guru
b. Peserta didik (kelompok) searching materi di internet untuk bahan referensi
c. Setiap kelompok membagi tugas dalam pembuatan uraian analisis
d. Membuat uraian analisis
4. Setiap kelompok memberikan pertanyaan berdasarkan uraian analisis yang telah dibuat
5. Kesimpulan

Dari hasil diskusi uraian analisis yang kalian lakukan, apa yang dapat kalian simpulkan!
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................

B. BAHAN BACAAN dan PESERTA DIDIK

1. Bentuk Negara
Secara umum terdapat dua bentuk negara yang digunakan di dunia, yakni negara
kesatuan dan negara serikat. Berikut pembahasan bentuk-bentuk negara tersebut.
a. Kesatuan
Negara kesatuan merupakan suatu negara yang tersusun tunggal, tidak ada negara dalam negara.
Kedaulatan sepenuhnya berada di tangan pusat. Dalam negara kesatuan, hanya ada satu kepala negara,
satu undang-undang dasar, satu dewan menteri, dan satu parlemen. Meskipun terdapat banyak bagian
dari sebuah negara, tetapi mereka tidak berdiri sendiri.
Menurut C. F Strong (2004:65) terdapat dua sifat penting negara kesatuan.
1) Adanya supremasi dari dewan perwakilan rakyat pusat.
2) Tidak adanya badan-badan lainnya yang berdaulat selain pemerintah pusat.

b. Serikat
Negara serikat adalah suatu negara yang terdiri dari beberapa negara bagian yang awalnya berdiri
sendiri, tetapi kemudian menggabungkan diri dalam satu federasi dan membentuk pemerintahan
federal.
Terdapat dua macam pemerintahan, yaitu pemerintahan federal dan pemerintahan negara bagian. Hal
yang menjadi urusan pemerintahan federal menyangkut kepentingan bersama dari semua negara
bagian, misalnya hubungan internasional, pertahanan, peradilan, mata uang, pos, dan komunikasi. Di
luar urusan tersebut, menjadi kewenangan pemerintah negara bagian.
Dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa negara serikat memiliki ciri utama, yaitu kekuasaan
pemerintah sejatinya berasal dari negara bagian yang sebagian urusan dilimpahkan ke negara federal.

2. Bentuk Pemerintahan
a. Republik
Sebagai suatu bentuk pemerintahan, republik mengandung pengertian sebagai penyelenggaraan
pemerintahan atau negara yang dilaksanakan oleh dan untuk kepentingan umum. Menurut Bagir Manan,
“Secara asasi paham republik (republicanism) mengandung makna pemerintahan yang diselenggarakan
oleh dan untuk kepentingan umum (rakyat banyak).”

b.Monarki
Secara etimologi, istilah monarkhi berasal dari kata monos=satu dan arkhein=memerintah. Secara
harfiah, monarki dapat diartikan sebagai pemerintahan yang diselenggarakan oleh seorang penguasa.
Monarki mengandung arti bahwa dalam menyelenggarakan pemerintahan, segenap kekuasaan negara
dipusatkan di tangan penguasa sehingga kekuasaan penguasa bersifat mutlak. Doktrin yang melandasi
kekuasaan raja yang bersifat mutlak adalah doktrin yang bersifat teokratis, yakni doktrin kedaulatan
Tuhan. Raja yang bertahta dianggap sebagai wakil Tuhan. Raja memiliki hak untuk bertahta karena
kehendak Tuhan (The Divine Rights of the King).

3.Sistem Pemerintahan
a. Presidensial
Dalam sistem presidensial, kedudukan kepala negara dan kepala pemerintahan diorganisasi dalam satu
kekuasaan seorang presiden. Sebagai kepala negara, presiden berhak menunjuk pembantu-pembantunya
yang akan duduk memimpin departemennya masing-masing. Menteri negara sebagai pembantu presiden
dan bertanggung jawab kepada presiden.

b.Parlementer
1) Dalam sistem parlementer, parlemen memegang peranan penting. Parlemen memiliki kewenangan
untuk mengangkat perdana menteri dan dapat menjatuhkan pemerintah melalui mosi tidak percaya. Di
dalam sistem ini, ada presiden dan perdana menteri. Presiden hanya sebagai simbol, sedangkan yang
menjalankan tugas pemerintahan adalah perdana menteri.
2) Contoh negara yang menerapkan sistem parlementer adalah Inggris. Negara dengan sistem ini, seorang
raja tidak dapat diganggu gugat. Ketika terjadi perselisihan antara raja dan rakyat, menterilah yang
menyelesaikan.

Anda mungkin juga menyukai