BAB 3
Perkembangan Pengelolaan Kekuasaan Negara di Pusat dan Daerah dalam Mewujudkan Tujuan
Negara Indonesia
KOMPETENSI INTI:
B. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
- Mengamati Pembukaan Undang-Undang Dasar mengenai tujuan Negara Republik Indonesia
Konsep
- Menjelaskan Teori mengenai tujuan Negara yang dikemukakan oleh para ahli diantaranya
adlah: Teori Plato, Teori kekuasaan Negara, Teori Teokratis (kedaulatan Tuhan), Teori
Negara Polisi, Teori Negara hukum, teori Negara kesejahteraan
Prinsip
- Menjelaskan gambaran umum tujuan dari Negara Indonesia dan kesejahteraan untuk
masyarakatnya
Prosedur
Tujuan Negara merupakan pedoman untuk mengarahkan segala kegiatan Negara, menyusun dan
mengendalikan alat perlengkapan Negara serta kehidupan rakyatnya.
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Media:
a. Buku PKn diunduh dari bse.kemdikbud.go.id
b. PowerPoint Facil: Advanced Learning Pancasila and Civic Education 1, Tim Penulis
Grafindo, Penerbit Grafindo Media Pratama, 2013.
2. Alat
a. Komputer
b. Infokus
c. Spidol
d. Whiteboard
e. Penghapus
3. Sumber Pembelajaran
Pengumpulan Informasi
1) Mengumpulkan data dari berbagai sumber (media cetak dan
Inti elektronik) yang berkaitan dengan materi yang dibahas
65 menit
2) Peserta didik juga mengumpulkan informasi untuk
menjawab pertanyaan yang terdapat pada Tugas mandiri 3.1
mengenai persamaan dan perbedaan teori tujuan Negara
yang dikemukakan para ahli, dan tugas mandiri 3.2
Menalar
Peserta didik menarik kesimpulan dari infromasi yang dibaca dari
buku dan informasi yang diperoleh dari sumber lain terkait
dengan tujuan Negara RI dan ketercapaian tujuan NRI.
Mengkomunikasikan(Communicating)
Setiap kelompok diminta untuk menyajikan hasil analisis tentang
persamaan dan perbedaan teori tujuan Negara yang dikemukakan
para ahli dan ketercapaian tujuan NRI. Kelompok lainnya diminta
untuk memberikan tanggapan dan masukan. Hasil analisis
kemudian dikumpulkan untuk diberikan peniliaian.
Guru dan peserta didik menyimpulkan materi yang telah dibahas
pada pertemuan ini.
Penutup Guru menutup kegiatan dengan mengucapkan rasa syukur kepada 10 menit
Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan
baik dan lancar.
“Pengelolaan Kekuasaaan Negara di Tingkat pusat menurut UUD NRI Tahun 1945”
1. Lembaga-lembaga pemegang kekuasaan Negara
2. Peran pemerintah pusat dalam mewujudkan tujuan Negara
Fakta
- Mengenal struktur ketatanegaraan Republik Indonesia berdasarkan UUD NRI Tahun
1945
Konsep
Peran pemerintah dalam mewujudkan Tujuan Negara yaitu:
1. melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah daranh indonesia
Prinsip
Fungsi Negara Indonesia untuk mensejahterakan warga negaranya secara tegas diatur dalam
UUD NRI tahun 1945 hasil amandemen pasal 33 dan 34 sebagai berikut:
Prosedur
- Pengelolaan kekuasaan Negara dilakukan oleh lembaga-lembaga Negara. Pengelolaan
kekuasaan Negara tidak hanya dilakukan oleh Presiden beserta para menteri Negara
selaku pemegang kekuasaan eksekutif saja, tetapi terdapat pula kekuasaan legislatif dan
yudikatif yang dijalankan oleh lembaga Negara lainnya.
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Media:
c. Buku PKn diunduh dari bse.kemdikbud.go.id
d. PowerPoint Facil: Advanced Learning Pancasila and Civic Education 1, Tim Penulis
Grafindo, Penerbit Grafindo Media Pratama, 2013.
2. Alat
f. Komputer
g. Infokus
h. Spidol
i. Whiteboard
j. Penghapus
3. Sumber Pembelajaran
b. Buku pelajaran PPKn K13 dari bse.kemdikbud.go.id
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Menalar
Peserta didik menarik kesimpulan peran lembaga Negara
dan lembaga infrastruktur politik dalam mewujudkan tujuan
Negara.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Peserta didik secara berkelompok menyajikan hasil
identifikasi tentang tugas dan kewenangan lembaga Negara
dan infrastruktur politik. Dan peserta didik yang lain
memberikan tanggapan dan masukan.
Penutup Mendorong peserta didik untuk melakukan menyimpulkan, 10 menit
merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik dari
aktivitas hari ini.
Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan mengucapkan
rasa syukur kepada Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah
berlangsung dengan baik dan lancar.
B. MATERI PEMBELAJARAN
Konsep
- Kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan Negara yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan
Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945
Prinsip
Pemerintah daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintah oleh pemerintah daerah dan
DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembangunan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya
dalam sistem dan prinsip NKRI sebagai yang dimaksud UUD NRI tahun 1945.
Prosedur
- Pemerintah daerah merupakan bagian tidak terpisahkan dari sistem pemerintahan
Republik Indonesia. Sama halnya dengan pemerintahan pusat, pemerintahan daerah pun
mempunyai kewenangan yang diatur oleh peraturan perundang-undangan.
C. METODE PEMBELAJARAN
1. Media:
e. Buku PKn diunduh dari bse.kemdikbud.go.id
f. PowerPoint Facil: Advanced Learning Pancasila and Civic Education 1, Tim Penulis
Grafindo, Penerbit Grafindo Media Pratama, 2013.
2. Alat
k. Komputer
l. Infokus
m. Spidol
n. Whiteboard
o. Penghapus
3. Sumber Pembelajaran
c. Buku pelajaran PPKn K13 dari bse.kemdikbud.go.id
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Menalar
Peserta didik secara kelompok dibimbing untuk menghubungkan
informasi yang diperoleh sebagai dasar untuk menarik kesimpulan
tentang kekuasaan pemerintah daerah menurut UUD NRI Tahun
1945 dan peran Pemerintah daerah dalam mewujudkan tujuan
Negara.
Mengkomunikasikan
1. Setiap kelompok dengan bimbingan guru diminta untuk
menyajikan hasil pengumpulan data/informasi tentang
kekuasaan pemerintah daerah menurut UUD NRI Tahun
1945
1) Guru menyimpulkan hasil pemaparan diskusi kelompok
2) Peserta didik diminta untuk menyelesaikan tugas Proyek
Kewarganegaraan “Mari Mengamati Lingkungan” yang
harus dikumpulkan pada pertemuan selanjutnyal.
Penutup 3) Mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa
15 menit
syukur kepada Alloh SWT, Tuhan YME bahwa
pertemuan kali ini telah berlansung dengan baik dan
lancar.
PERTEMUAN KEEMPAT ( 2 x 45 MENIT)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan Menggunakan Metode pengamatan dari buku yang diunduh di bse.kemendikbud.go.id
dan melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan
mengkomunikasikan tentang penyelenggaraan kekuasaan kehakiman, peserta didik dapat:
1. Menjelaskan peran pemerintah daerah dalam mewujudkan tujuan Negara
2. Menganalisis pola hubungan pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten
3. Menganalisis pola pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi dan kabupaten
B. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta
- Menganalisa gambar pertahanan dan keamanan menjadi urusan pemerintah pusat
Konsep
Konsekuensi logis ketentuan pasal 18 ayat (1) UUD NRI tahun 1945 adlah adanya
pembagian urusan pemerintah antara pemerintah pusat dan daerah.
Prinsip
Pembagian urusan pemerintah antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah diatur dalam
pasal 10 Undang-Undang Republik Indonesia nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah.
Prosedur
- Setiap urusan pemerintahan setiap daerah provinsi, kabupaten/kota dan pusat ada
tanggungjawabnya masing-masing
C. METODE PEMBELAJARAN
4. Media:
g. Buku PKn diunduh dari bse.kemdikbud.go.id
h. PowerPoint Facil: Advanced Learning Pancasila and Civic Education 1, Tim Penulis
Grafindo, Penerbit Grafindo Media Pratama, 2013.
5. Alat
p. Komputer
q. Infokus
r. Spidol
s. Whiteboard
t. Penghapus
6. Sumber Pembelajaran
d. Buku pelajaran PPKn K13 dari bse.kemdikbud.go.id
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Menanya
2. Peserta didik diminta untuk membuat identifikasi
pertanyaan sebanyak mungkin.
Mengumpulkan informasi
Peserta didik secara kelompok dengan bimbingan guru diminta
Inti untuk mencari informasi sebagai jawaban atas pertanyaan yang
65 menit
disusun dan mengerjakan tugas kelompok 3.3
Menalar
Peserta didik secara kelompok dibimbing untuk menghubungkan
informasi yang diperoleh untuk menarik kesimpulan tentang
pembagian urusan Pemerintahan
Mengkomunikasikan
Setiap kelompok menyajikan hasil diskusi tentang pembagian
urusan pemerintahan dan hasil Tugas Kelompok 3.3. di depan
kelas. Hasil analisis kemudian dikumpulkan untuk diberikan
penilaian.
1) Guru dan peserta didik menyimpulkan materi yang telah
di bahas pada pertemuan ini.
2) Guru bersama peserta didik melakukan refleksi.
3) Peserta didik mengerjakan penilaian diri dan uji
Penutup kompetensi Bab 3. 15 menit
4) Guru dan peserta didik menutup kegiatan dengan
mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan YME bahwa
pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan
lancar.
TUGAS DAN INSTRUMEN PENILAIAN SERTA PENSKORAN
REFLEKSI
Coba kalian renungkan bentuk partisipasi yang dapat kalian tampilkan di berbagai lingkungan
kehidupan.
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
Keterangan:
KB : Kurang baik B : Baik SB : Sangat baik
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Keterangan:
KT : Kurang terampil T : Terampil ST : Sangat terampil
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang
berkaitan dengan Pembagian Urusan Pemerintah.
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan Pembagian Urusan Pemerintah.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Pembagian Urusan Pemerintah.
3. Sangat terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan Pembagian Urusan Pemerintah.
Subang, 2017
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran PPKn
Kepala Sekolah