Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : MAN ToliToli


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : XII/2
Kelompok Mapel : Wajib Kelompok A
MateriPokok : Penyelenggaraan Negara dalam konsep NKRI dan Konsep Negara Federal
a. Dinamika Penyelenggaraan Negara dalam Konteks NKRI
b. Dinamika Penyelenggaraan Negara dalam Konteks Federalisme
AlokasiWaktu : 3 x 2 JP (6 X 45’)

Kompetensi Inti
1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar
1.1 Mengamalkan ketaatan terhadap agama dan kepercayaan yang dianut dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
1.2 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam pasal 28E dan 29 ayat 2 Undang- Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
2.1 Mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan ideologi nasional dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2.3 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun1945dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
3.7 Menganalisis dinamika penyelenggaraan negara dalam konsep NKRI dan konsep negara federal
4.7 Menganalisis dinamika penyelenggaraan negara dalam konsep NKRI dan konsep negara federal

Indikator
3.7.1 Menganalisis dinamika penyelenggara negara dalam konteks NKRI
3.7.2 Menganalisis sistem sentralisasi dan desentralisasi dalam pemerintahan
4.7.1 Menganalisis ciri-ciri negara serikat / federal

Tujuan Pembelajaran
3.7.1 1 Menjelaskan sejarah terbentuknya negara kesatuan Indonesia
3.7.1.2 Menjelasan amandement Undang-Undang Dasar tahun 1945 dalam upaya memperkokoh NKRI
3.7.2.1 Menjelaskan keuntungan dan kerugian pemerintahan dengan sistem sentralisasi
3.7.2.2 Menjelaskan bentuk pemerintahan dengan sistem desentralisasi
4.7.1.1 Menjelaskan ciri-ciri negara serikat federal
4.7.1.2 Menjelaskan kesamaan antara negara serikat dan negara kesatuan bersistem desentralisasi
Pertemuan 1
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan
mengkomunikasikan peserta didik dapat:
a. Menjelaskan sejarah terbentuknya negara kesatuan Indonesia
b. Menjelasan amandement Undang-Undang Dasar tahun 1945 dalam upaya memperkokoh NKRI
c. Menunjukkan sikap jujur, kerja sama dan tanggung jawab

Pertemuan 2
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan
peserta didik dapat:
a. Menjelaskan keuntungan dan kerugian pemerintahan dengan sistem sentralisasi
b. Menjelaskan bentuk pemerintahan dengan sistem desentralisasi
c. Menunjukkan sikap toleran, santun, responsif dan tanggung jawab

Pertemuan 3
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan
mengkomunikasikan peserta didik dapat:
a. Menjelaskan ciri-ciri negara serikat federal
b. Menjelaskan kesamaan antara negara serikat dan negara kesatuan bersistem desentralisasi

Pertemuan 4
Ulangan Harian

MateriPembelajaran

Fakta
 Terjadinya amandemen UUD tahun 1945

Konsep
 Dinamika Penyelenggaraan Negara dalam Konteks NKRI
 Dinamika Penyelenggaraan Negara dalam Konteks Federalisme

Prinsip
 UUD NRI Tahun 1945

MetodePembelajaran
1. Strategi : PBL
2. Pendekatan : Saintifik
3. Metode :
 Pengamatan
 Diskusi kelompok
 Presentasi
 Penugasan
Alat/Media/Bahan
 Alat : LCD proyektor, Jaringan Internet, dan computer.
 Media : Vidio Pembelajaran tentang penyelenggara negara
 Bahan ajar : Buku PPKn kelas XII, UUD NRI tahun 1945
Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama
3.7.1 1 Menjelaskan sejarah terbentuknya negara kesatuan Indonesia
3.7.1.2 Menjelasan amandement Undang-Undang Dasar tahun 1945 dalam upaya memperkokoh NKRI

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


waktu
Pendahuluan 1. Mempersiapkan kondisi siswa dan kondisi kelas, mengecek 10 Menit
kerapihan, kebersihan kelas. Menyiapkan media-media
pembelaran
2. Berdoa dan mengecek kehadiran siswa
3. Siswa diberikan motivasi dan sikap spiritual yaitu rasa
syukur karena bisa naik kelas dan melanjutkan belajar di
kelas XII.
4. Siswa mendengarkan topik dan mekanisme pembelajaran
yang akan dipelejari.

Kegiatan Inti
Fase 1 : Orientasi peserta didik kepada masalah 70

(Menyimak ): menit

Siswa menyimak gambar, atau tayangan video tentang


penyelenggara negara dalam konsep NKRI.

Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik


(Menanya) :
1. Siswa diminta untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan
gambar atau video yang telah ditayangkan secara
bergantian dengan pertanyaan yang berbeda.
2. Pertanyaan-pertanyaan tadi dipersilahkan untuk dijawab
oleh siswa yang lainnya.
3. Siswa mendengarkan kesimpulan jawaban dari guru

Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan


kelompok
(Mengumpulkan Informasi) :
Para peserta didik mencari dan mengumpulkan informasi
dengan teman duduknya, tentang penyelenggara negara dalam
konsep NKRI.dilihat dari bentuknya dengan menggunakan
berbagai sumber. (buku, internet, artikel, atau media lainnya)

Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

(Mengasosiasikan) :
1. Peserta didik mengkaji dan menyimpulkan tentang
penyelenggara negara dalam konsep NKRI.yang terdapat
dalam UUD NRI Tahun 1945.
2. Peserta didik secara bergantian melaporkan hasil kajiannya
dan perserta didik lainnya menanggapi hasil pekerjaan
temannya.

Fase 5 : Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
(Mengkomunikasikan) :
 Peserta didik menyerahkan hasil kajiannya secara
tertulis
 Peserta didik mendengarkan klarifikasi dan penguatan
hasil pekerjaan perta didik
Penutup 1. Siswa diberi unpan balik secara lisan dan random tentang 10 Menit
penguasaan materi peserta didik yang berkaitan dengan
peran lembaga keuangan negara.
2. Mempersilahkan para peserta didik untuk membuat refleksi
terkait proses pembelajaran.
3. Bersama-sama menyimpulkan hasil pemaparan masing-
masing tentang penyelenggara negara dalam konsep NKRI.
4. Para peserta didik diminta untuk mengerjakan tugas
kelompok untuk melaksanakan wawancara dengan petugas
kepolisian, atau pihak yang terkait mengenai bentuk
pelanggaran peraturan negara yang pernah terjadi dan
ditangani oleh pihak tersebut.
5. Mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa
syukur kepada Allah SWT, bahwa pertamuan telah berjalan
dengan baik dan lancar.

Penilaian Pertemuan 1
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung.
Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan
tingkat perhatian peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung.
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan penugasan kepada peserta didik untuk membuat
pertanyaan (5 pertanyaan) negara serikat dengan konstitusi Republik Indonesia Serikat hal 115.
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
mengkomunikasikan hasil analisis dari kasus yang dibuat baik secara lisan (2 s/d 3 orang siswa)
mapun secara tertulis (selain siswa yang mengkomuniikasikan)

Pertemuam kedua :
3.7.2.1 Menjelaskan keuntungan dan kerugian pemerintahan dengan sistem sentralisasi
3.7.2.2 Menjelaskan bentuk pemerintahan dengan sistem desentralisasi

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


waktu
Pendahuluan 1. Mempersiapkan kondisi siswa dan kondisi kelas, mengecek 10 Menit
kerapihan, kebersihan kelas. Menyiapkan media-media
pembelaran
2. Berdoa dan mengecek kehadiran siswa
3. Memberikan motivasi dan menanyakan materi pelajaran
pada pertemuan minggu lalu. Salah satu kelompok diminta
mempresentasikan hasil wawancaranya dengan BPK atau
instansi terkait yang berhubungan dengan keuangan negara,
kemudian masing-masing kelompok diminta untuk
mengumpulkan tugasnya.
4. Guru dan peserta didik memberikan klarifikasi secara
umum penyajian hasil wawancara kelompok dan
mengaitkan dengan materi yang dibahas.
5. Menyampaikan topik dan mekanisme pembelajaran yang
akan dipelejari.
Kegiatan Inti
Fase 1 : Orientasi peserta didik kepada masalah 70 menit

(Menyimak) :

Siswa menyimak buku siswa, gambar, artikel, atau tayangan


video tentang sistem pemerintahan sentralisasi dan
desentralisasi.

Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik


(Menanya) :
1. Siswa dipersilahkan untuk mengajukan pertanyaan
berkaitan dengan materi yang telah diamati baik dalam
buku siswa, gambar, artikel ataupun tayangan video.
2. Pertanyaan-pertanyaan tadi dipersilahkan untuk dijawab
oleh siswa yang lainnya.
3. Siswa mendengarkan kesimpulan jawaban dari guru
Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok
(Mengumpulkan Informasi):
Para peserta didik secara berkelompok mengumpulkan
informasi tentang sistem pemerintahan sentralisasi dan
desentralisasi., dengan menggunakan berbagai sumber baik
dari buku, media masa atau internet, web dan media sosial
lainnya.
Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

(Mengasosiasikan):

1. Peserta didik dengan dibantu guru mengidentifikasikan dan


menganalisis sistem pemerintahan sentralisasi dan
desentralisasi.
2. Peserta didik secara bergantian melaporkan hasil kajiannya
dan perserta didik lainnya menanggapi hasil pekerjaan
temannya.
Fase 5 : Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
(Mengkomunikasikan):
1. Peserta didik secara bergantian melaporkan hasil kajiannya
dan perserta didik lainnya menanggapi hasil pekerjaan
temannya.
2. Peserta didik menyerahkan hasil kajiannya secara tertulis
3. Peserta didik mendengarkan klarifikasi guru dan penguatan
hasil pekerjaan perta didik.
Penutup 1. Siswa diberi unpan balik secara lisan dan random tentang 10 Menit
penguasaan materi peserta didik yang berkaitan dengan
pengelola keuangan negara
2. Mempersilahkan para peserta didik untuk membuat refleksi
terkait proses pembelajaran.
3. Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan hasil
pemaparan masing-masing tentang sistem pemerintahan
sentralisasi dan desentralisasi.
4. Para peserta didik diminta untuk mengerjakan tugas yaitu
mengidentifikasikan dan menganalisis fungsi sistem
pemerintahan sentralisasi dan desentralisasi. yang
diberitakan melalui media cetak maupun media elektronik.
5. Mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa
syukur kepada Allah SWT, bahwa pertamuan telah berjalan
dengan baik dan lancar.

Penilaian Pertemuan 2
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses diskusi berlangsung.
Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan
tingkat perhatian peserta didik pada saat diskusi berlangsung, kemampuan menyampaikan
pendapat, argumentasi/menjawab pertanyaan serta aspek kerja sama kelompok.
2. Penilaian pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, dimana peserta didik secara
berkelompok diminta untuk mencari video maupun gambar yang behubungan dengan sistem
pemerintahan sentralisasi dan desentralisasi
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab/mempertahankan argummentasi
kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran terkait dengan materi yang sedang
dibahas (mengkomunikasikan secara lisan)

Pertemuan ketiga
4.7.1.1 Menjelaskan ciri-ciri negara serikat federal
4.7.1.2 Menjelaskan kesamaan antara negara serikat dan negara kesatuan bersistem desentralisasi

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


waktu
Pendahuluan 1. Mempersiapkan kondisi siswa dan kondisi kelas, mengecek 10 Menit
kerapihan, kebersihan kelas. Menyiapkan media-media
pembelaran
2. Berdoa dan mengecek kehadiran siswa
3. Siswa dimitan untuk mengumpulkan tugas yang telah
diberikan minggu lalu. Dan meminta salah satu kelompok
untuk menyampaikan hasil tugasnya di depan kelas.
4. Siswa mendengarkan ulasan singkat tentang hasil tugas
kelompok yang telah dikerjakan dan mengaitkan dengan
materi yang akan dipelajari.
5. Menyampaikan topik dan mekanisme pembelajaran yang
akan dipelejari.

Kegiatan Inti
Fase 1 : Orientasi peserta didik kepada masalah 70 menit

(Menyimak) :

Siswa dipersilahkan untuk membaca dan menyimak buku


siswa PPKn tentang dinamika penyelenggara negara dalam
konteks federalisme, dan ditunjang dengan gambar, atau
tayangan video yang berhubungan dengan materi tersebut.

Fase 2 : Mengorganisasikan peserta didik


(Menanya) :
1. Siswa diminta untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan
materi yang telah dibaca, di amati, dan disimak melalui
buku siswa, gambar atau video yang telah ditayangkan
secara bergantian dengan pertanyaan yang berbeda.
2. Pertanyaan-pertanyaan tadi dipersilahkan untuk dijawab
oleh siswa yang lainnya.
3. Siswa mendengarkan kesimpulan jawaban dari guru
Fase 3 : Membimbing penyelidikan individu dan
kelompok
Mengumpulkan Informasi:
Para peserta didik mencari dan mengumpulkan informasi
tentang dinamika penyelenggara negara dalam konteks
federalisme, negara dengan menggunakan buku sumber dari
buku siswa PPKn kelas XII, internet, artikel, atau media
lainnya.

Fase 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Mengasosiasikan:

1. Peserta didik diminta untuk menganalisis dinamika


penyelenggara negara dalam konteks federalisme,
2. Peserta didik menganalisis contoh kerja nyata BPK yaitu
pemantauan tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan.
3. Peserta didik secara bergantian melaporkan hasil
analisisnya di depan kelas, dan yang lainnya diminta untuk
memberikan tanggapan.

Fase 5 : Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan


masalah
Mengkomunikasikan:
1. Peserta didik secara bergantian melaporkan hasil
analisisnya di depan kelas, dan yang lainnya diminta untuk
memberikan tanggapan.
2. Peserta didik mendengarkan klarifikasi dan kesimpulkan
dari guru mengenai tugas yang dipresentasikan.
3. Tugas-tugasnya dikumpulkan untuk mendapatkan penilaian
dari guru
Penutup 1. Siswa diberi unpan balik secara lisan dan random tentang 10 Menit
penguasaan materi peserta didik yang berkaitan dengan
dinamika penyelenggara negara dalam konteks federalisme,
2. Mempersilahkan para peserta didik untuk membuat refleksi
terkait proses pembelajaran.
3. Mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa
syukur kepada Allah SWT, bahwa pertamuan telah berjalan
dengan baik dan lancar.

Penilaian Pertemuan 3
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dalam bentuk penilaian antar peserta didik
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, dimana peserta didik diminta untuk
melengkapi dan menjawab pertanyaan yang terdapat latihan ulangan hal 126.
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian ini dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
mengkomunikasikan hasil analisis dari badan pengawas keuangan negara yang dibuat baik secara
lisan (3 s/d 5 orang siswa) maupun secara tertulis (selain 3 s/d 5 orang siswa)

ToliToli,17 Juli 2017


Mengetahui
Kepala MAN ToliToli Guru Mata Pelajaran

Jumade.S.Ag Drs.H.Jafar.H.Patondo
NIP 19710909 199703 1003 NIP 19620505 199203 1 003
A. Evaluasi Hasil
a. Soal Pilihan Ganda
1. Negara Indonesia berbentuk kesatuan lagi dengan ekrit Presiden pada tahun .......
a. 1945 d. 1950
b. 1946 e. 1959
c. 1949
2. Dekrit Presiden mengandung isi perubahan ketatanegaraan berupa .....
a. Pengesahan konstitusi
b. Pergantian presiden
c. Perubahan konstitusi
d. Pergantian konstitusi
e. Pembubaran parlemen
3. Bentuk negara kesatuan dipilih oleh para tokoh dan segenap bangsa Indonesia karena negara
kesatuan ...........
a. Sesuai dengan peradaban bangsa Timur
b. Tidak disukai oleh pemerintah kolonial
c. Sesuai dengan kultur budaya bangsa kita
d. Lebih mengutamakan paham individualisme
e. Menunjukkan perlawanan terhadap leiberalisme
4. Keuntungan sistem desentralisasi adalah sebagai berikut, kecuali .....
a. Pembangunan daerah akan berkembang sesuai dengan ciri khas daerah itu sendiri
b. Peraturan dan kebijakan di daerah sesuai dengan kebutuhan dan kondirsi daerah itu
sendiri
c. Bertumpuknya pekerjaan pemerintah pusat sehingga pemerintahan berjalan tidak lancar
d. Partisipasi dan tanggung jawab masyarakat terhadap daerahnya akan meningkat
e. Penghematan biaya, karena sebagian ditanggung sendiri oleh daerah
5. Negara bersusunan jamak, terdiri atas beberapa negara bagian yang masing-masing tidak
berdaulat, merupakan pengertian dari negara ............
a. Federal
b. Ksatuan
c. Republik
d. Serikat
e. Kerajaan
Kunci Jawaban
1. E 4. C
2. C 5. D
3. C
b. Soal Uraian
1. Jelaskan isi pasal 1 ayat (1) dan pasal 37 ayat (5) dalam UUD NRI tahun 1945 !
2. Jelaskan negara kesatuan sistem desentralisasi !
3. Jelaskan pengertian negara serikat !
4. Sebutkan ciri-ciri negara federal !

Kunci Jawaban
1. Pasal 1 ayat (1) negara Indonesia ialah negara kesatuan, yang berbentuk Republik
Pasal 37 ayat (5) ) “khusus mengenai bentuk negara kesatuan Republik Indonesia tidak dapat
dilakukan perubahan”.

2. Negara kesatuan bersistem desentralisasi, daerah diberi kekuasaan untuk mengatur rumah tangganya
sendiri (otonomi, swatantra). Untuk menampung aspirasi rakyat di daerah, terdapat parlemen daerah.
Meskipun demikian, pemerintah pusat tetap memegang kekuasaan tertinggi.
3. Negara serikat adalah negara bersusunan jamak, terdiri atas beberapa negara bagian yang masing-
masing tidak berdaulat. Kendati negara-negara bagian boleh memiliki konstitusi sendiri, kepala negara
sendiri, parlemen sendiri, dan kabinet sendiri, akan tetapi yang berdaulat dalam negara serikat adalah
gabungan negara-negara bagian yang disebut negara federal.
4. Ciri-ciri negara serikat / federal adalah :
a. Tiap negara bagian boleh membuat konstitusi sendiri, tetapi tidak boleh bertentangan
dengan
konstitusi negara serikat.
b. Tiap negara bagian boleh membuat konstitusi sendiri, tetapi tidak boleh bertentangan
dengan
konstitusi negara serikat.
c. Hubungan antara pemerintah federal (pusat) dengan rakyat diatur melalui negara bagian,
kecuali dalam hal tertentu yang kewenangannya telah diserahkan secara langsung kepada
pemerintah federal.

C. Pedoman Penskoran:
Skor 4, jika A Skor 2, jika C
Skor 3, jika B Skor 1, jika D
Nilai=
∑ Skor perolehan X 100
Skor Maksimal

Kriteria Nilai :
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = < 60 : Kurang

Anda mungkin juga menyukai