(RPP)
A. Kompetensi Inti
Pertemuan 1
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan
mengkomunikasikan peserta didik dapat:
1. Menjelaskan permasalahan perbatasan negara merupakan manifestasi kedaulatan wilayah
suatu negara
2. Menjelaskan makna bentuk negara kesatuan dan tujuan negara kesatuan
3. Menjelaskan keterkaitan bentuk negara kesatuan dengan tujuan negara kesatuan
4. Menjelaskan kelebihan negara kesatuan
5. Menyaji hasil analisis bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
6. Menerapkan perilaku jujur, disiplin, pro aktif dan tanggungjawab selama kegiatan
pembelajaran berlangsung
Pertemuan 2
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan
mengkomunikasikan peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian bentuk pemerintahan
2. Menguraikan bentuk pemerintahan Indonesia
3. Mendeskripsikan bentuk pemerintahan Republik Indonesia
4. Menyebutkan bentuk-bentuk pemerintahan yang ada di dunia
5. Menyaji hasil analisis bentuk pemerintahan Republik Indonesia
6. Menerapkan perilaku santun, responsip, pro aktif dan peduli selama kegiatan pembelajaran
Pertemuan 3
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan
mengkomunikasikan peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian sistem pemerintahan
2. Menganalisis sistem pemerintahan demokrasi berdasarkan Pancasila
3. Menganalisi sistem pemerintahan presidensial
4. Menguraikan pokok-pokok sistem pemerintahan RI menurut UUD Negara RI Tahun 1945
5. Menyaji hasil analisis sistem pemerintahan Republik Indonesia
6. Menerapkan perilaku jujur, disiplin dan tanggungjawab serta peduli selama kegiatan
pembelajaran
Pertemuan 4
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan
mengkomunikasikan peserta didik dapat:
1. Mendeskripsikan kedaulatan negara Republik Indonesia
2. Menjelaskan sifat hakikat dan kedaulatan negara
3. Menjelaskan demokrasi sebagai bentuk kedaulatan rakyat
4. Menguraikan pemilu sebagai perwujudan demokrasi Pancasila
5. Mengkomunikasikan hasil telaah bentuk kedaulatan negara sesuai dengan UUD Negara RI
Tahun 1945
6. Menerapkan perilaku jujur, disiplin, pro aktif dan tanggungjawab selama kegiatan
pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
Fakta
NKRI adalah harga mati. Indonesia adalah negara yang mempunyai keanekaragaman SARA.
Konsep
1. Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Bentuk Pemerintahan Republik
3. Sistem Pemerintahan Demokrasi Berdasarkan Pancasila
4. Kedaulatan Negara Republik Indonesia
Prinsip
Pasal 1 ayat (1) UUD Negara RI Tahun 1945
Pasal 1 ayat (2) UUD Negara RI Tahun 1945
Prosedur
Mekanisme pemberhentian (impeachment) Presiden Republik Indonesia
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discoiry learning
3. Metode : Ceramah, diskusi kelompok,tanya jawab, dan penugasan
F. Alat/Media/Bahan
Alat/media : LCD Projector, Gambar
Sumber Belajar :
1) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Kelas X semester 1. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. Halaman: 64 - 106
2) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
4) Internet / Media masa / Blog : asminkarris.wordpress.com
5) Buku PPKn SMK Kelas X lainnya yang relevan
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses 15 menit
belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas,
presensi (kehadiran, agenda kegiatan, kebersihan kelas,
menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
2. Guru memberikan penguatan tentang aspek motivasi belajar
dan sikap spiritual dan sosial peserta didik
3. Guru menyampaikan tujuan materi ‘Negara Kesatuan
Republik Indonesia’ dan menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai
Inti 1. Mengamati
Peserta didik diminta untuk membaca buku teks Pelajaran 60 menit
PPKn Bab III Sub A tentang ‘Negara Kesatuan Republik
Indonesia’ dan wacana tentang perbatasan negara
sebagai manifestasi kedaulatan wilayah suatu negara
Pada saat kelompok 5 tampil presentasi, kelompok lainnya
menyimak materi presentasi
2. Menanya
Peserta didik diminta untuk membuat dan mengajukan
pertanyaan berkaitan dengan materi yang telah dibacanya,
masing-masing dengan pertanyaan yang berbeda.
Setelah presentasi selesai dipaparkan oleh kelompok 5,
kelompok lain memberikan saran, masukan, tanggapan
serta mengajukan pertanyaan terkait materi yang sedang
dibahas
Pengajuan pertanyaan dilakukan dalam bentuk termin
pertanyaan (jumlah termin disesuaikan dengan alokasi
waktu yang tersedia)
3. Mengumpulkan Informasi
Kegiatan mengumpulkan informasi dilakukan baik oleh
kelompok yang mendapat tugas presentasi , juga kelompok
lain untuk menjawab pertanyaan yang diajukan peserta didik
atau memberi masukan guna melengkapi tanggapan,
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
argumentasi dari kelompok penyaji
4. Mengasosiasi
Kegiatan mengasosiasikan dilakukan baik oleh kelompok yang
mendapat tugas presentasi, juga kelompok lain dengan
melakukan analis dalam kelompok pada saat menyimak
jalannya presentasi guna membuat pertanyaan.
5. Mengkomunikasikan
Kelompok 5 menyampaikan hasil analisis diskusi dalam
kelompok dihadapan peserta didik dari kelompok lain disertai
dengan masukan, sanggahan, pertanyaan dari kelompok lain
serta argumentasi kelompok penyaji
Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan materi yang telah di bahas pada 15 menit
pertemuan ini sebagai refleksi
2. Sebagai umpan balik pembelajaran peserta didik ditugaskan
melengkapi Tugas Mandiri Tabel 3.2 (hal.69-70) Buku PPKn
SMK untuk Siswa
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa
syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan
kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar
Penilaian Pertemuan 1
Soal:
Pedoman penskoran
2 Negara kesatuan adalah suatu Negara yang merdeka dan berdaulat, yang 4
berkuasa hanya satu pemerintah pusat yang mengatur seluruh daerah
sebagian bagian dari negara.
Negara kesatuan sering juga disebut sebagai Negara unitaris, unity.
Unitaris merupakan Negara tunggal yang monosentris (berpusat satu),
terdiri hanya satu negara, satu pemerintahan, satu kepala negara, satu
badan legislative yang berlaku bagi seluruh wilayah negara. Hakikat
negara kesatuan yang sesungguhnya adalah kedaulatan tidak terbagi-
bagi, baik ke luar maupun ke dalam dan kekuasaan pemerintah pusat
tidak dibatasi.
Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan rumus:
Skor yang diperoleh peserta didik
Nilai peserta didik 100
Skor total (20)
Pertemuan 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses 10 menit
belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas,
presensi (kehadiran siswa, agenda kegiatan, kebersihan
kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang
diperlukan).
2. Guru menyampaikan topik tentang ‘Bentuk Pemerintahan
Republik’
3. Guru mempersipakan pembahasan materi melalui metode
diskusi kelompok yang telah ditentukan topiknya pada
pertemuan pertama (kelompok 6 agar mempersiapkan
kelompoknya)
Penilaian Pertemuan 2
1. Penilaian Sikap
Penilaian terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses dan setelah pembelajaran
berlangsung, termasuk pada saat peserta didik menjawab beberapa pertanyaan dari guru.
Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan
tingkat perhatian peserta didik pada saat mengerjakan tugas analisis kasus pelanggaran HAM.
2. Penilaian Keterampilan
Penilaian ketrampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan
argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran terkait dengan materi
yang sedang dibahas ( mengkomunikasikan secara lisan )
3. Penilaian Pengetahuan
Sebagai uji kompetensi atau pengetahuan, guru dapat dilakukan dalam bentuk penugasan,
untuk menjawab atau melengkapi pertanyaan yang terdapat dalam Tugas Mandiri atau
mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan yang terkait dengan materi yang baru saja
dikaji, sebagai berikut :
Soal:
Pedoman penskoran
Pertemuan 3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses 10 menit
belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas,
presensi (kehadiran, agenda kegiatan, kebersihan kelas,
menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
2. Guru menyampaikan topik tentang ‘Sistem Pemerintahan
Demokrasi Berdasarkan Pancasila’
3. Guru mempersiapkan pembahasan materi melalui metode
diskusi kelompok yang telah ditentukan topiknya pada
pertemuan kedua (kelompok 7 agar mempersiapkan
kelompoknya)
Penilaian Pertemuan 3
1. Penilaian Sikap
Pada pertemuan kali ini, guru sudah dapat merekapitulasi penilaian sikap spiritual dan sosial
setiap peserta didik untuk kompetensi dasar yang pertama. Sikap spritual dan sosial yang
diukur dan dinilai meliputi kerjasama, tanggung jawab, toleran, kreatifitas, kejujuran,
kecermatan, santun, responsip, proaktif dan taat menjalankan agama. Rekapitulasi nilai ini
dapat dilakukan guru dengan bersumber dari hasil pengamatan guru yang dituangkan dalam
jurnal harian guru maupun dari kegiatan-kegiatan lainnya. Adapun format rekapitulasinya
dapat dilihat di bagian satu buku ini.
2. Penilaian Keterampilan
Penilaian Ketrampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
mengkomunikasikan hasil parktek belajar kewarganegaraan pada bab ini. Adapun praktek
belajar kewarganegaraan pada Bab 1 adalah mendorong siswa untuk melakukan penelitian
sederhana mengenai penyelesaian kasus pelanggaran HAM di lingkungan sekitar tempat
tinggal.
3. Penilaian Pengetahuan
Sebagai uji kompetensi (pengetahuan), guru dapat melihat kemampuan peserta didik dapat
menjawab/pertanyaan yang terdapat dalam uji kompetensi Bab 1.
Soal:
Pedoman penskoran
Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan rumus:
Skor yang diperoleh peserta didik
Nilai peserta didik 100
Skor total (20)
Pertemuan 3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses 10 menit
belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas,
presensi (kehadiran, agenda kegiatan, kebersihan kelas,
menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
2. Guru menyampaikan topik tentang ‘Kedaulatan Negara
Republik Indonesia’
3. Guru mempersiapkan pembahasan materi melalui metode
diskusi kelompok yang telah ditentukan topiknya pada
pertemuan kedua (kelompok 8 agar mempersiapkan
kelompoknya)
Penilaian Pertemuan 4
1. Penilaian Sikap
Pada pertemuan kali ini, guru sudah dapat merekapitulasi penilaian sikap spiritual dan sosial
setiap peserta didik untuk kompetensi dasar yang pertama. Sikap spritual dan sosial yang
diukur dan dinilai meliputi kerjasama, tanggung jawab, toleran, kreatifitas, kejujuran,
kecermatan, santun, responsip, proaktif dan taat menjalankan agama. Rekapitulasi nilai ini
dapat dilakukan guru dengan bersumber dari hasil pengamatan guru yang dituangkan dalam
jurnal harian guru maupun dari kegiatan-kegiatan lainnya. Adapun format rekapitulasinya
dapat dilihat di bagian satu buku ini.
2. Penilaian Keterampilan
Penilaian Ketrampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
mengkomunikasikan hasil parktek belajar kewarganegaraan pada bab ini. Adapun praktek
belajar kewarganegaraan pada Bab 1 adalah mendorong siswa untuk melakukan penelitian
sederhana mengenai penyelesaian kasus pelanggaran HAM di lingkungan sekitar tempat
tinggal.
3. Penilaian Pengetahuan
Sebagai uji kompetensi (pengetahuan), guru dapat melihat kemampuan peserta didik dapat
menjawab/pertanyaan yang terdapat dalam uji kompetensi Bab 1.
Soal:
Pedoman penskoran
4 - Rule by the people, artinya Pemerintah dari rakyat, oleh rakyat, dan 4
untuk rakyat. Ciri utama sistem demokrasi adalah tegaknya hukum di
masyarakat (law enforcement) dan diakuinya hak asasi manusia
(HAM). Demokrasi dapat terwujud karena adanya proses yang dinamis
dalam kehidupan rakyat yang berdaulat. Motivasi utama yang dapat
mendorong proses itu adalah keberanian moral.
- Menurut Hans Kelsen, pada dasarnya demokrasi adalah pemerintahan
oleh rakyat dan untuk rakyat. Jadi, dalam perkembangan demokrasi
dewasa ini dapat kita peroleh gambaran sebagai berikut.
a. Kekuasaan negara demokrasi dilakukan oleh wakil-wakil yang
terpilih, rakyat yakin bahwa segala kehendak dan kepentingannya
akan diperhatikanoleh wakil rakyat dalam melaksanakan
kekuasaan negara.
b. Pelaksaannya senantiasa mengingat kehendak dan keinginan
rakyat.
c. Menyelesaikan setiap konflik secara damai
- Bagi bangsa Indonesia, pilihan yang tepat dalam menerapkan paham
demokrasi adalah Demokrasi Pancasila. Demokrasi Pancasila secara
essensial menjamin bahwa rakyat mempunyai hak yang sama untuk
menentukan dirinya sendiri. Pancasila menarik perhatian kita pada
pentingnya untuk serta bertanggung jawab menciptakan keselarasan
antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia lainnya,
serta manusia dengan lingkungannya dalam arti yang lebih luas.
Rumusan Demokrasi Pancasila tercantum dalm sila keempat.
- Demokrasi Pancasila mengandung beberapa nilai moral yang
bersumber dari Pancasila, yaitu :
a. Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia
b. Keseimbangan antara hak dan kewajiban
c. Pelaksanaan kebebasan yang dipertanggung jawabkan secara
moral kepada Tuhan YME, diri sendiri, dan orang lain.
d. Mewujudkan rasa keadilan sosial.
e. Pengambilan keputusan dengan musyawarah mufakat.
f. Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan.
g. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional.
Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan rumus:
Skor yang diperoleh peserta didik
Nilai peserta didik 100
Skor total (20)