Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

NAMA SEKOLAH : SMKN 2 SUKOREJO


MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
KELAS / SEMESTER : XI / 1
MATERI POKOK : PASAL-PASAL YANG MENGATUR TENTANG WILAYAH
NEGARA, WARGA NEGARA DAN PENDUDUK, AGAMA
DAN KEPERCAYAAN, PERTAHANAN DAN KEAMANAN
DALAM UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN
1945
ALOKASI WAKTU : 4 X 45 MENIT
PERTEMUAN : 3 dan 4 ( TIGA DAN EMPAT )

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Kompetensi Dasar
1.2. Mengamalkan isi pasal 28E dan 29 ayat 2 Undang-undang Dasar Republik
Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
1.3. Menghayati persamaan kedudukan warga negara tanpa membedakan ras,
agama dan kepercayaan, gender, golongan, budaya dan suku dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2.1. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
2.3. Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam pasal-pasal Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dalam berbagai aspek
kehidupan ( IPOLEKSOSBUDHANKAM dan HUKUM )
3.2. Menganalisis pasal-pasal yang mengatur tentang wilayah negara, warga
negara dan penduduk, agama dan keparcayaan, pertahanan dan keamanan

Indikator
3.2.1 Menganalisis wilayah NKRI menurut Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
3.2.2.Menganalisis kedudukan warga negara dan penduduk Indonesia
menurut Undang-undang Negar Republik Indonesia tahun 1945
3.2.3 Menganalisis kemerdekaan beragama menurut Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.2.4 Menganalisis pertahanan dan keamanan menurut Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada saat dan setelah mengikuti proses pembelajaran melalui kegiatan
mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan
mengkomunikasikan peserta didik diharapkan :

1. Dapat Menjelaskan pemetaan wilayah NKRI menurut UUD Negara Republik


Indonesia Tahun 1945
2. Dapat mengidentifikasi batas-batas wilayah NKRI
3. Dapat menguraikan pengertian Warga Negara Indonesia
4. Dapat menjelaskan asas kewarganegaraan Indonesia berdasarkan UU No. 12
Tahun 2006
5. Dapat menjelaskan penyebab hilangnya kewarganegaraan Indonesia
6. Dapat memahami kemerdekaan beragama dan kepercayaan
7. Dapat menjelaskan isi yang terkandung dalam pasal 30 UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
8. Dapat memahami substansi pertahanan dan keamanan negara

D. MATERI PEMBELAJARAN

a. Fakta
 Pembagian wilayah menurut Konvensi Hukum Laut PBB, Tahun 1982

b. Konsep
 Menganalisis wilayah NKRI menurut Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
 Menganalisis kedudukan warga negara dan penduduk Indonesia menurut
Undang-undang Negar Republik Indonesia tahun 1945
 Menganalisis kemerdekaan beragama menurut Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
 Menganalisis pertahanan dan keamanan menurut Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
c. Prinsip
 Pancasila
 UUD 1945
 Pasal 25 A
 Pasal 26
 Pasal 27 ayat 3
 Pasal 28E
 Pasal 28 I ayat 1
 Pasal 29 ayat 2
 Pasal 30 ayat 1 sampai ayat 5
 Pasal 33 ayat 2,3
 UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI
 UU No. 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia
 UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia
d. Prosedur
 Wilayah NKRI menurut Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
 Kedudukan warga negara dan penduduk Indonesia menurut Undang-
undang Negar Republik Indonesia tahun 1945
 Kemerdekaan beragama menurut Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
 Pertahanan dan keamanan menurut Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945

E. PENDEKATAN, STRATEGI, METODE


1. Pendekatan
Menggunakan pendekatan pembelajaran Scientifik dengan menggabungkan
kemampuan Siswa mengamati, menanya, mencoba dan membentuk
hubungan/jejaring sosial ( mengasosiasikan, mengkolaborasi dan
mengkomunikasikan )
2. Strategi : Discovery Iearning
3. Metode : Diskusi, Ceramah, Pemberian Tugas dan Tanya Jawab

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Buku Paket PPKn Kelas XI, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2014
2. LKS, Internet
3. LCD Proyektor
4. Buku Penunjang Yang Relevan
5. Spidol Dan White Board
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Diskripsi
Waktu
Kegiatan
Awal
 Guru memberikan salam kepada peserta didik.
Pertemuan  Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif 10
Ke- 3 untuk proses belajar mengajar (kerapian dan Menit
kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan
media dan alat serta buku yang diperlukan).
 Guru memberikan motivasi dan menanyakan
materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya,
dan bersyukur atas nikmat Tuhan YME karena
dilahirkan sebagai bangsa Indonesia
 Guru menyampaikan materi pokok “Kedudukan
Warga Negara dan Penduduk Indonesia” dan
memberi motivasi pentingnya materi tersebut
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
 Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang
harus dikuasaipara peserta didik.
 Setelah itu guru menggunakan Buku Teks
Pelajaran PPKn kelas XI untuk kegiatan
pertemuan ketiga dalam materi Kedudukan Warga
Negara dan Penduduk Indonesia.
Kegiatan
Inti
Memberikan Stimulus

Mengamati
 Peserta didik di minta membaca materi tentang
Wilayah NKRI dan kedudukan Warga Negara
dan Penduduk Indonesia dari berbagai literatur
dan media cetak
 Peserta didik mengamati gambar pembagian
wilayah menurut Konvensi Hukum Laut PBB
Tahun 1982
Mengidentifikasi Masalah

Menanya
 Peserta didik diminta untuk mengajukan
pertanyaan yang terkait dengan materi dan
gambar yang telah ditayangkan secara
bergantian dengan pertanyaan yang berbeda.
 Guru menjawab pertanyaan yang diajukan
oleh peserta didik atau bisa juga peserta didik
di minta untuk menjawab pertanyaan dari
temannya sehingga terjadi komunikasi yang
lebih aktif antara guru dan peserta didik.

Mengumpulkan Data

Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik di bagi menjadi 8 kelompok untuk
mengkaji dari berbagai sumber mengenai hal-hal
sebagai berikut :
 Kelompok 1 dan 2 membahas makna
yang terkandung dalam pasal 26 UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
 Kelompok 3 dan 4 membahas asas-asas
kewarganegaraan Indonesia
 Kelompok 5 dan 6 membahas syarat-
syarat menjadi warga negara Indonesia
 Kelompok 7 dan 8 membahas penyebab
hilangnya kewarganegaraan Indonesia

Pengelolaan Data

Menalar /Asosiasi:
 Peserta didik melakukan diskusi untuk 60
menganalisis permasalahan yang terkait Menit
dengan masalah-masalah kewarganegaraan
sesuai dengan pembagian kelompok.
.

Pembuktian

Mengkomunikasikan
 Kelompok 1, 3, 5 dan 7diminta untuk
mempresentasikan hasil pekerjaannya,
sedangkan kelompok 2, 4, 6 dan 8 diberi
kesempatan untuk menanggapi hasil
pekerjaan temannya
 Peserta didik menyerahkan hasil kajiannya
secara tertulis
 Guru memberikan klarifikasi dan penguatan
hasil pekerjaan peserta didik

Penutup
 Peserta didik ditanya apakah sudah memahami 20
materi tersebut.Peserta didik diberikan pertanyaan Menit
lisan secara acak untuk mendapatkan umpan
balik atas pembelajaran
minggu ini,misalnya menanyakan tentang batas-
batas wilayah negara
 Sebagai refleksi Guru memberikan kesimpulan
tentang pelajaran yang baru saja berlangsung
serta menanyakan kepada peserta didik apa
manfaat yang dapat kita peroleh setelah belajar
topik ini.

H. PENILAIAN

1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap spiritual dan sosial dilakukan melalui pengamatan (observasi)
selama proses pembelajaran berlangsung. Terlampir
2. Penilaian Pengetahuan. Terlampir
3. Penilaian Ketrampilan
Penilaian ketrampilan dilakukan dengan melihat kemampuan peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi. Terlampir
Alokasi
Kegiatan Diskripsi
Waktu
Kegiatan
Awal
 Guru memberikan salam kepada peserta didik.
Pertemuan  Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif 10
Ke- 4 untuk proses belajar mengajar (kerapian dan Menit
kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan
media dan alat serta buku yang diperlukan).
 Guru memberikan motivasi dan menanyakan
materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya,
dan bersyukur atas nikmat Tuhan YME karena
dilahirkan sebagai bangsa Indonesia
 Guru menyampaikan materi pokok “Kemerdekaan
beragama dan Pertahanan dan Keamanan” dan
memberi motivasi pentingnya materi tersebut
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
 Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang
harus dikuasaipara peserta didik.
 Setelah itu guru menggunakan Buku Teks
Pelajaran PPKn kelas XI untuk kegiatan
pertemuan ketiga dalam materi Kemerdekaan
beragama dan pertahanan keamanan.

Kegiatan
Inti
Memberikan Stimulus

Mengamati
 Peserta didik di minta membaca materi tentang
Kemerdekaan beragama dan Pertahanan dan
Keamanan Negara RI dari berbagai literatur
dan media cetak
 Peserta didik mengamati gambar
kemerdekaan beragama dan kepercayaan di
Indonesia
Mengidentifikasi Masalah

Menanya
 Peserta didik diminta untuk mengajukan
pertanyaan yang terkait dengan materi dan
gambar yang telah ditayangkan secara
bergantian dengan pertanyaan yang berbeda.
 Guru menjawab pertanyaan yang diajukan
oleh peserta didik atau bisa juga peserta didik
di minta untuk menjawab pertanyaan dari
temannya sehingga terjadi komunikasi yang
lebih aktif antara guru dan peserta didik.

Mengumpulkan Data

Mengumpulkan Informasi
 Peserta didik diminta untuk mengamati gambar
2.8 dan peserta didik diminta untuk menanggapi
suasana yang terjadi pada gambar tersebut,
Bagaimana peran tokoh agama dalam
menciptakan kerukunan, apa saja yang harus
dilakukan untuk mewujudkan kerukunan
beragama
 Peserta didik di minta untuk menganalisis sistem
pertahanan dan keamanan negara RI, memaknai
kesadaran bela negara dalam konteks sistem
pertahanan dan keamanan Negara

Pengelolaan Data

Menalar /Asosiasi:
 Peserta didik melakukan analisis komponen- 60
komponen kemerdekaan beragama dan Menit
kepercayaan yang terdapat dalam UU No. 39
Tahun 1999 tentang HAM dan UU No. 12
tahun 2005 tentang pengesahan Konvenan
Internasional tentang hak sipil dan politik dan
mengkaitkan dengan pasal 29 UUD Negara RI
Tahun 1945
 Peserta didik menganalisis tugas dan fungsi
pokok TNI dan POLRI dikaitkan dengan
ketentuan yang terdapat dalam pasal 30 UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
.
Pembuktian

Mengkomunikasikan
 Guru secara acak menunjuk beberapa peserta
didik untuk membacakan hasil tugasnya dan
beberapa peserta didik yang lain diminta untuk
menanggapi
 Peserta didik menyerahkan hasil kajiannya
secara tertulis
 Guru memberikan klarifikasi dan penguatan
hasil pekerjaan peserta didik
Penutup
 Peserta didik ditanya apakah sudah memahami 20
materi tersebut.Peserta didik diberikan pertanyaan Menit
lisan secara acak untuk mendapatkan umpan
balik atas pembelajaran
minggu ini,misalnya menanyakan tugas dan
fungsi TNI dan POLRI
 Sebagai refleksi Guru memberikan kesimpulan
tentang pelajaran yang baru saja berlangsung
serta menanyakan kepada peserta didik apa
manfaat yang dapat kita peroleh setelah belajar
topik ini.

I. PENILAIAN

1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap spiritual dan sosial dilakukan melalui pengamatan (observasi)
selama proses pembelajaran berlangsung. Terlampir
2. Penilaian Pengetahuan. Terlampir
3. Penilaian Ketrampilan
Penilaian ketrampilan dilakukan dengan melihat kemampuan peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi

Sukorejo ,
Mengetahui,
Kepala SMKN 2 SUKOREJO Guru Mata Pelajaran PKN

RUDI TRISANTOSO,S.Pd, M.Pd ANIS SILFIYAH,S.Pd


NIP. 19710124 199512 1001 NIP. 19820728 200604 2028
LAMPIRAN I
Kompetensi Yang akan dinilai : Pengetahuan
Bentuk Penilaian : Tes Tulis
Satuan Pendidikan : SMK
Mata pelajaran : PPKn
Kelas/Semester/Tahun Pelajaran : XI / 1 / 2017 – 2018

KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Kompetensi Dasar
3.2. Menganalisis pasal-pasal yang mengatur tentang wilayah negara, warga
negara dan penduduk, agama dan keparcayaan, pertahanan dan keamanan
Indikator
3.2.1 Menganalisis wilayah NKRI menurut Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
3.2.2.Menganalisis kedudukan warga negara dan penduduk Indonesia
menurut Undang-undang Negar Republik Indonesia tahun 1945
3.2.3 Menganalisis kemerdekaan beragama menurut Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.2.4 Menganalisis pertahanan dan keamanan menurut Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada saat dan setelah mengikuti proses pembelajaran melalui kegiatan mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan peserta
didik diharapkan :

1. Dapat Menjelaskan pemetaan wilayah NKRI menurut UUD Negara Republik


Indonesia Tahun 1945
2. Dapat mengidentifikasi batas-batas wilayah NKRI
3. Dapat menguraikan pengertian Warga Negara Indonesia
4. Dapat menjelaskan asas kewarganegaraan Indonesia berdasarkan UU No. 12
Tahun 2006
5. Dapat menjelaskan penyebab hilangnya kewarganegaraan Indonesia
6. Dapat memahami kemerdekaan beragama dan kepercayaan
7. Dapat menjelaskan isi yang terkandung dalam pasal 30 UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
8. Dapat memahami substansi pertahanan dan keamanan negara

STANDART KOMPETENSI LULUSAN / SKL


Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak
mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
serta dampak fenomena dan kejadian.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam
ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari
di sekolah secara mandiri4

A.

MATERI PEMBELAJARAN
a. Fakta
 Pembagian wilayah

 Kemerdekaan Beragama
b. Konsep
 MENGANALISIS WILAYAH NKRI MENURUT UNDANG-UNDANG DASAR
NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
1. Memetakan Wilayah NKRI
Sesuai dengan Hukum Laut Internasional yang telah disepakati oleh PBB
tahun 1982, wilayah laut Indonesia dapat dibedakan tiga macam, yaitu :
1) Zona Laut Teritorial
Batas laut Teritorial ialah garis khayal yang berjarak 12 mil laut dari
garis dasar ke arah laut lepas. Jika ada dua negara atau lebih
menguasai suatu lautan, sedangkan lebar lautan itu kurang dari 24 mil
laut, maka garis teritorial di tarik sama jauh dari garis masing-masing
negara tersebut. Laut yang terletak antara garis dengan garis batas
teritorial di sebut laut teritorial. Laut yang terletak di sebelah dalam garis
dasar disebut laut internal/perairan dalam (laut nusantara).
2) Zona Landas Kontinen
Landas Kontinen ialah dasar laut yang secara geologis maupun
morfologi merupakan lanjutan dari sebuah kontinen (benua).
Kedalaman lautnya kurang dari 150 meter. Indonesia terletak pada dua
buah landasan kontinen, yaitu landasan kontinen Asia dan landasan
kontinen Australia.
3) Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
Zona Ekonomi Eksklusif adalah jalur laut selebar 200 mil laut ke arah
laut terbuka diukur dari garis dasar. Di dalam zona ekonomi eksklusif
ini, Indonesia mendapat kesempatan pertama dalam memanfaatkan
sumber daya laut.
2. Batas Wilayah NKRI
1) Batas-batas wilayah Indonesia sebelah utara
2) Batas-batas wilayah Indonesia sebelah barat
3) Batas-batas wilayah Indonesia sebelah timur
4) Batas-batas wilayah Indonesia sebelah selatan

 MENGANALISIS KEDUDUKAN WARGA NEGARA DAN PENDUDUK


INDONESIA MENURUT UNDANG-UNDANG NEGAR REPUBLIK
INDONESIA TAHUN 1945
1. Status Warga Negara Indonesia
Warga negara ialah orang yang secara hukum merupakan anggota dari
suatu negara, sedangkan bukan warga negara disebut orang asing atau
warga negara asing.
2. Asas-asas Kewarganegaraan Indonesia
1) Asas ius sanguinis ( asas keturunan )
2) Asas ius Soli ( asas kedaerahan )
3. Syarat-syarat menjadi Warga Negara Indonesia
1) Naturalisasi biasa
2) Naturalisasi istimewa
4. Penyebab Hilangnya Kewarganegaraan Indonesia
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2006,
seorang Warga Negara Indonesia kehilangan kewarganegaraannya jika
yang bersangkutan:
a. Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri;
b. Tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaraan lain;
c. Dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh Presiden atas kemauannya
sendiri, dengan ketentuan:
1) Telah berusia 18 tahun ;
2) Bertempat tinggal di luar negeri;
d. Masuk ke dalam dinas tentara asing tanpa disertai izin dari Presiden;
e. Masuk dalam dinas negara asing atas kemauan sendiri, yang
manajabatan dalam dinas tersebut di Indonesia hanya dapat dijabat
oleh Warga Negara Indonesia;
f. Mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia kepada negara asing
atau bagian dari negara asing tersebut atas dasar kemauan sendiri;
g. Turut serta dalam pemilihan seseuatu yang bersifat ketatanegaraan
untuk suatu negara asing, meskipun tidak diwajibkan keikutsertaannya;
h. Mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari negara asing
atau surat yang dapat diartikan sebagai tanda kewarganegaraan yang
masih berlaku dari negara lain atas namanya;
i. Bertempat tinggal di luar wilayah negara Republik Indonesia selama lima
tahun terus menerus bukan dalam rangka dinas negara, tanpa alasan
yang sah dan dengan sengaja tidak menyatakan keinginannya untuk
tetap menjadi Warga Negara Indonesia sebelum jangka waktu lima
tahun tersebut berakhir, dan setiap lima tahun berikutnya yang
bersangkutan tetap tidak mengajukan pernyataan ingin menjadi Warga
Negara Indonesia kepada perwakilan Indonesia, meskipun telah diberi
pemberitahuan secara tertulis.

 MENGANALISIS KEMERDEKAAN BERAGAMA MENURUT UNDANG-


UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
Kemerdekaan beragama dan kepercayaan di Indonesia dijamin oleh UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam pasal 28 E ayat (1) dan (2)
disebutkan bahwa:

(1) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya,
memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih
kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan
meninggalkannya, serta berhak kembali.
(2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan
pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.

Di samping itu, dalam pasal 29 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
ayat (2) disebutkan, bahwa negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk
untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut
agamanya dan kepercayaannya itu.
 MENGANALISIS PERTAHANAN DAN KEAMANAN MENURUT UNDANG-
UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
Perubahan UUD 1945 semakin memperjelas sistem pertahanan dan
keamanan negara kita. Hal tersebut di atur dalam Pasal 30 ayat (1) sampai (5)
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa:
(1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara.
(2) Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional
Indonesia dan Kepolisian Negara Indonesia Republik Indonesia, sebagai
kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.
(3) Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan
Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan,
melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.
(4) Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga
kemanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi,
melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.
(5) Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara
Republik Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia
dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan
tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha
pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang.
c. Prinsip
 Pancasila
 UUD 1945
 Pasal 25 A
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara
kepulauan yang berciri nusantara dengan wilayah yang batas-batas
dan hak-haknya ditetapkan oleh undang-undang.
 Pasal 26
Pasal 26 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu:
(1) Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa
Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan
dengan undang-undang sebagai warga negara.
(2) Penduduk ialah Warga Negara Indonesia dan orang asing yang
bertempat tinggal di Indonesia.
(3) Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan
undang-undang.

 Pasal 27 ayat 3
Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara
 Pasal 28E
 Pasal 28 I ayat 1
hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran
dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak
untuk diakui sebagai pribadi dihadapan hukum, dan hak untuk tidak
dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi
manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa pun.
 Pasal 29 ayat 2
 Pasal 30 ayat 1 sampai ayat 5
 Pasal 33 ayat 2,3
(2)Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya
dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar
kemakmuran rakyat.
 UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI
a. Asas ius sanguinis, yaitu asas yang menentukan kewarganegaraan
seseorang berdasarkan keturunan,bukan bersasarkan negara tempat
dilahirkan.
b. Asas ius soli secara terbatas, yaitu asas yang menentukan
kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempat kelahiran,
yang diberlakukan terbatas bagi anak-anak seseuai dengan
ketentuan yang diatur undang-undang.
c. Asas kewarganegraan tunggal, yaitu asas yang menentukan satu
kewarganegaraan bagi setiap orang.
d. Asas kewarganegaraan ganda terbatas, yaitu asas yang menentukan
kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan
yang diatur dalam undang-undang.
 UU No. 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia
 UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia

d. Prosedur
Wilayah NKRI menurut Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945
 Kedudukan warga negara dan penduduk Indonesia menurut Undang-
undang Negar Republik Indonesia tahun 1945
 Kemerdekaan beragama menurut Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
 Pertahanan dan keamanan menurut Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
PENILAIAN SIKAP
Tugas Kelompok
Nah, setelah kalian membaca dan memahami uraian di atas kerjakanlah tugas di
bawah ini.
1. Coba kalian lakukan identifikasi negara yang berbatasan langsung dengan di
wilayah daratan lautan Indonesia. Tulislah hasil identifikasi kalian pada tabel di
bawah ini.
Negara yang berbatasan dengan Negara yang berbatasan dengan
Negara Indonesia Lautan Indonesia

2. Setiap wilayah perbatasan Indonesia dengan negara lain tentunya pernah


mengalami beberapa permasalahan. Coba kalian identifikasi permasalah-
permasalahan yang melibatkan Indonesia dengan negara lain yang berkaitan
dengan masalah perbatasan. Presentasikan di depan guru dan teman kalian.

No Permasalahan Negara lain yang Penyelesaian


terlibat
FORMAT LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN DISKUSI
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru pada waktu istirahat atau setelah selesai diskusi.
Lembaran ini mencatat keefektifan peserta diskusi dalam 4 ( tiga ) kode nilai akhir,
yaitu :
 A ( Sangat Baik )
 B ( Baik )
 C ( Cukup )
 D ( Kurang )
Pada kolom Aspek Penilaian yang terdiri dari Sikap, Pendapat, dan Bahasa, Tulisan
Skor angka 1 – 4 pada kolom penilaian, tuliskan rata-rata skor dan konversi kode
nilainya.

Aspek Penilaian Penilaian


NO Nama Siswa
Sikap Pendapat Bahasa Rata-rata skor Kode nilai
1
2
3

Keterangan :

Kesopanan, Kerjasama, Semangat, Toleransi, Meluruskan


SIKAP
penyimpangan, dan Menunjukkan sikap terpuji

Rasional. Teliti, Jelas, Relevan, Sistematis, dan Keaktifan


PENDAPAT
Pendapat
BAHASA Jelas, Teliti, Tepat dan Wajar

Peserta Didik Memperoleh Nilai :


INTERVAL NILAI KUALITATIF
3,66 – 4,00 A ( Sangat Baik )
2,66 – 3,33 B ( Baik )
1,66 – 2,33 C ( Cukup )
< 1,33 D ( Kurang )
FORMAT PENILAIAN DAN PENGUKURAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL
PESERTA DIDIK
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru pada saat selesai materi pembelajaran dalam satu
kompetensi dasar selesai. Pada kolom sikap spiritual dan sosial, tuliskan skor angka 1-
4. Kemudian, tuliskan jumlah dan rata-rata skor pada kolom yang tersedia. Konversikan
rata-rata skor tersebut tersebut ke dalam nilai kualitatif berikut ini

INTERVAL NILAI KUALITATIF


3,66 – 4,00 A ( Sangat Baik )
2,66 – 3,33 B ( Baik )
1,66 – 2,33 C ( Cukup )
< 1,33 D ( Kurang )

FORMAT :

PENILAIAN DAN PENGUKURAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL PESERTA DIDIK

Nama Sekolah :
Kelas :
Kompetensi Dasar :
Materi Pokok :
Periode Penilaian :

Sikap Spiritual dan Sosial T R N DESKRIPSI


O A I
T T L
T K T T K K S P T
E E A O R E A R A A A- A
K R N L E J N O A L R I
U J G E A U T A T S A K
N A G R T J U K M K T U
S U A I U N T E
A N N F R I N O A A
M G S I A F J R L
NO NAMA SISWA A J I T N A I
A A L T
W S A
A N A
B K T
A I
N F
A
G
A
M
A
1.
2.
3.
4.
5.
RUBRIK PENSKORAN SIKAP SPRITUAL DAN SOSIAL

Aspek : Tekun

No. Indikator Tekun Penilaian Tekun


1. Menyukai tantangan Skor 1 jika 1 atau tidak ada
indikator yang konsisten
ditunjukkan peserta didik
2. Giat dalam belajar dan bekerja Skor 2 jika 2indikator kosisten
ditunjukkan peserta didik
3. Tidak mudah menyerah menghadapi kesulitan Skor 3 jika 3indikator kosisten
ditunjukkan peserta didik
4. Berusaha menjadi lebih baik Skor 4 jika 4 indikator konsisten
ditunjukkan peserta didik

Aspek : Kerjasama

No. Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama


1. Terlibat aktif dalam bekerja kelompok Skor 1 jika 1 atau tidak ada
indikator yang konsisten
ditunjukkan peserta didik
2. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan Skor 2 jika 2indikator
kosisten ditunjukkan peserta
didik
3. Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok Skor 3 jika 3indikator
yang mengalami kesulitan kosisten ditunjukkan peserta
didik
4. Rela berkorban untuk teman lain Skor 4 jika 4 indikator
konsisten ditunjukkan
peserta didik

Aspek : Tanggungjawab

No. Indikator Tanggungjawab Penilaian Tanggungjawab


1. Melaksanakan tugas individu dengan baik Skor 1 jika 1 atau tidak ada
indikator yang konsisten
ditunjukkan peserta didik
2. Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan Skor 2 jika 2indikator
kosisten ditunjukkan peserta
didik
3. Mengembalikan barang yang dipinjam Skor 3 jika 3indikator
kosisten ditunjukkan peserta
didik
4. Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan Skor 4 jika 4 indikator
konsisten ditunjukkan
peserta didik
Aspek : Toleransi

No. Indikator Toleran Penilaian Toleran


1. Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat Skor 1 jika 1 atau tidak ada
indikator yang konsisten
ditunjukkan peserta didik
2. Menghormati teman yang berbeda suku, agama, Skor 2 jika 2indikator
ras, budaya, dan gender kosisten ditunjukkan peserta
didik
3. Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan Skor 3 jika 3indikator
pendapatnya kosisten ditunjukkan peserta
didik
4. Dapat mememaafkan kesalahan/ kekurangan orang Skor 4 jika 4 indikator
lain konsisten ditunjukkan
peserta didik

Aspek : Kreativitas
No. Indikator Kreativitas Penilaian Kreativitas
1. Dapat menyatakan pendapat dengan jelas (ideational Skor 1 jika 1 sampai 2
fluency) indikator muncul
2. Dapat menemukan ide baru yang belum dijelaskan Skor 2 jika 3 sampai 4
guru (originality) indikator muncul
3. Mengenali masalah yang perlu dipecahkan dan tahu Skor 3 jika 4 sampai 5
bagaimana memecahkannya (critical thinking) indikator muncul
4. Senang terhadap materi pelajaran dan berusaha Skor 4 jika 6 sampai
mempelajarinya (enjoyment) 7indikator muncul
5. Mempunyai rasa seni dalam memecahkan masalah (aesthetics)
6. Berani mengambil risiko untuk menemukan hal-hal yang baru
(risk-taking)
7. Mencoba berulang-ulang untuk menemukan ide yang terbaik
(cyclical procedure)

Aspek : Kejujuran
No. Indikator Kejujuran Penilaian Kejujuran
1. Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan Skor 1 jika 1 sampai 2
indikator muncul
2. Tidak menjadi plagiat (mengambil/ menyalin karya Skor 2 jika 3 sampai 4
orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam indikator muncul
mengerjakan setiap tugas
3. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa Skor 3 jika 5 indikator
adanya muncul
4. Melaporkan barang yang ditemukan Skor 4 jika 6 indikator
muncul
5. Melaporkan data atau informasi apa adanya
6. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
Aspek : Santun
No. Indikator Santun Penilaian Santun
1. Baik budi bahasanya (sopan ucapannya) Skor 1 jika terpenuhi satu
indikator
2. Menggunakan ungkapan yang tepat Skor 2 jika terpenuhi dua
indikator
3. Mengekspresikan wajah yang cerah Skor 3 jikaterpenuhi tiga
indikator
4. Berperilaku sopan Skor 4 jika terpenuhi semua
indikator

Aspek : Proaktif

No. Indikator Proaktif Penilaian Proaktif


1 berinisiatif dalam bertindak Skor 1 jika terpenuhi satu
indikator
2 mampu menggunakan kesempatan Sk Skor 2 jikaterpenuhi dua indikator
3 memiliki prinsip dalam bertindak (tidak ikut- Sk Skor 3 jikaterpenuhi tiga
ikutan) indikator
4 bertindak dengan penuh tanggung jawab Sk Skor 4 jikaterpenuhi semua
indikator

Aspek : Taat menjalankan agama


No. Indikator Ketaatan Menjalankan Agama Penilaian Ketaatan
Menjalankan Agama
1 Disiplin (selalu tepat waktu) dalam menjalankan Skor 1 jika terpenuhi satu
agamanya indikator
2 Teratur dalam menjalankan agamanya Sk Skor 2 jikaterpenuhi dua indikator
3 Bersungguh-sungguh menjalankan ajaran agama Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
4 Berakhlak/berperilaku santun dan menghargai Sk Skor 4 jikaterpenuhi semua
orang lain indikator
PENILAIAN PENGETAHUAN
SOAL:
1. Lakukanlah identifikasi terhadap perilaku masyarakat di lingkungan sekitarmu yang
mencerminkan perwujudan upaya membangun kerukunan beragama. Tuliskan
hasil identifikasi kalian ke dalam tabel di bawah ini. Informasikan hasil identifikasi
kalian ke kelompok yang lain.

Komponen
No Kerukunan Contoh Perilaku Skor
Beragama
a. Mengikuti kegiatan beragama
Kerukunan b. Mengembangkan sikap saling menghormati
1 Internal Umat dan toleransi apabila terdapat perbedaan 25
beragama c. Tidak diperkenankan saling bermusuhan

a. Bergotong royong membersihkan lingkungan


Kerukunan b. Melaksanakan siskamling di lingkungan
antar umat masyarakat
2 25
berbeda c. Mengadakan dialog memperbincangkan
agama kerukunan dan perdamaian hidup dalam
masyarakat
a. Merayakan hari besar keagamaan yang di
tetapkan oleh pemerintah
Kerukunan
b. Dalam hidup beragama masyarakat tidak
antar umat
lepas dari aturan pemerintah
3 beragama 25
c. Masyarakat tidak boleh hanya mentaati aturan
dengan
dalam agamanya masing-masing, akan tetapi
Pemerintah
harus mentaati hukum yang berlaku di negara
Indonesia

2. Janganlah kalian memikirkan apa yang negara berikan, tetapi harus berpikir apa
yang telah kalian berikan untuk negara. Pernyataan itu merupakan inti dari
kesadaran bela negara. Nah sekarang coba kalian renungkan, apa saja yang
sudah kalian lakukan sebagai wujud warga negara yang memiliki kesadaran bela
negara?
Hal-hal yang sudah saya lakukan diantaranya:
 Sebagai seorang pelajar adalah belajar
 Memiliki kesadaran untuk selalu peduli terhadap lingkungan sekitar
 Mengikuti siskamling
 Melaksanakan hak dan kewajiban secara selaras, serasi dan seimbang

( Skor No. 2 = 25 )

Jumlah skor yang diperoleh siswa


Nilai = --------------------------------------------- X 100
Jumlah skor maksimal
LAMPIRAN 2

Penilaian kompetensi ketermapilan : Penilaian Proyek


Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester/Tahun Pelajaran : XI / 1 /Tahun Pelajaran 2017 - 2018

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Kompetensi Dasar
3.2. Menganalisis pasal-pasal yang mengatur tentang wilayah negara, warga
negara dan penduduk, agama dan keparcayaan, pertahanan dan keamanan
Indikator
3.2.1 Menganalisis wilayah NKRI menurut Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
3.2.2.Menganalisis kedudukan warga negara dan penduduk Indonesia
menurut Undang-undang Negar Republik Indonesia tahun 1945
3.2.3 Menganalisis kemerdekaan beragama menurut Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
3.2.4 Menganalisis pertahanan dan keamanan menurut Undang-undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Praktik Belajar Kewerganegaraan

Lakukanlah wawancara dengan ketua RT atau RW di wilayah tempat kamu tinggal.


Tanyakan oleh kalian hal-hal berikut ini.
a. Jumlah penduduk wilayah tersebut
b. Perbandingan penduduk asli dengan pendatang
c. Hak dan kewajiban penduduk
d. Hak dan kewajiban pendatang di wilayah tersebut
e. Hubungan antara penduduk asli dengan pendatang
Laporkan hasil wawancara tersebut secara tertulis dan presentasikan di depan kelas.
Contoh Format Penilaian Proses Penyusunan Laporan Proyek
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru atau teman selama proses penyusunan laporan oleh
kelompok. Lembaran ini mencatat perilaku siswa secara perorangan. Pada
akhir penilaian siswa akan mendapatkan salah satu dari 3 (tiga) kode nilai akhir berikut:
A (Baik), B (Cukup), dan C (Kurang). Pada kolom aspek penilaian yang terdiri dari
Partisipasi, Sikap dan Kerjasama, tuliskan skor angka 1- 4. Pada kolom penilaian,
tuliskan rata-rata skor dan konversi nilai kualitatifnya.

FORMAT PENILAIAN PENYUSUNAN LAPORAN PROYEK

Kelas :
Kelompok :
Topik :

Aspek Penilaian Penilaian


NO Nama Siswa Rata-rata Nilai
Partisipasi Sikap Kerjasama
skor Kualitatif
1
2
3

Keterangan:
1. Partisipasi : persiapan, keaktifan kerja dan tanggung jawab melaksanakan
tugas
2. Sikap : menghargai pendapat orang lain, toleransi, dan antusiasme alam
mengerjakan tugas bersama anggota tim lainnya
3. Kerjasama: koordinasi dengan teman, kesediaan untuk menolong orang lain dan
tidak hanya terpaku pada tugas yang menjadi tanggung jawabnya

INTERVAL NILAI KUALITATIF


3,66 – 4,00 A ( Sangat Baik )
2,66 – 3,33 B ( Baik )
1,66 – 2,33 C ( Cukup )
< 1,33 D ( Kurang )

Anda mungkin juga menyukai