D. Materi Pembelajaran
Ketentuan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang
mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan
kepercayaan, pertahanan dan keamanan
Faktual
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Konsep
Kedudukan warga negara dan Penduduk Indonesia
Prinsip
Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan terhadap Tuhan YME di Indonesia
Prosedur
Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara dan diskusi
F. Media Pembelajaran
Media:
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Audio: kaset dan CD.
Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
Visual gerak: film bisu.
Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
Komputer.
G. Sumber belajar
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Kelas X SMK/MAK tahun 2013 revisi 2017
Buku Belajar Praktis/LKS Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
SMK/MAK Kelas X Semester 1
Pengalaman peserta didik dan guru
Sumber belajar lain yang relevan
Apersepsi Mengaitkan
materi/tema/kegiatanpembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan
materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu :
Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara
Mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Peserta didik membentuk beberapa
kelompok (@5 orang/kelompok).
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa
kelompok untuk:
• Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia
• Mengumpulkan informasi
mencatat semua informasi tentang materi
Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesiadari beragam sumber (buku
pelajaran, internet, perpustakaan, dll) yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar untuk
memperkuat jawaban sementara mereka
dan menuliskan hasilnya di bagian Hasil
Pengumpulan Data Lembar Kerja 1
• Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara
lisan atau mempresentasikan materi
tentangWilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia sesuai dengan
pemahamannya
• Saling tukar informasi tentang materi
Wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan
baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan
sikap teliti, jujur, sopan, menghargai
pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
• Menyimpulkan tentang pertanyaan-
pertanyaan atau point-point penting yang
muncul dalam isi video pembelajaranyang
baru dilakukan berupa : Laporan
hasilnyadi bagian Kesimpulan Lembar
Kerja 1
• Tiap kelompok menyajikan hasil kerja
kelompok..
• Peserta didik menyimak klarifikasi dan
penguatan oleh guru terhadap hasil kerja
kelompok.
• Menyelesaikan uji kompetensi untuk
materi Wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan)
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk
materi pelajaran Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
• Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk /portofolio
/unjuk kerja pada materi pelajaran Wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia
• Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik
Catatan :
Selama pembelajaran Kedudukan warga negara dan Penduduk Indonesia
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa
untuk materi pelajaran Kedudukan warga negara dan Penduduk
Indonesia .
• Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Kedudukan warga
negara dan Penduduk Indonesia
• Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kedudukan
warga negara dan Penduduk Indonesia kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
Apersepsi Mengaitkan
materi/tema/kegiatanpembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan
materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu :
Kedudukan warga negara dan Penduduk
Indonesia
Mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
B. Kegiatan Inti
Menentukan Peserta didik membentuk kelompok 10 menit
Pertanyaan Mendasar beranggotakan 5 orang.
(Start with essentials Peserta didik menerima Lembar Kerja 3
question) yang dibagikan guru.
Tiap kelompok mencermati cuplikan berita
tentang kasus teror terhadap tokoh-tokoh
agama.
Tiap kelompok mendiskusikan masalah apa
yang muncul dalam berita tersebut, upaya
alternatif yang ditawarkan kelompok, dan
cara melaksanakan upaya tersebut.
Tiap kelompok menuliskan hasil diskusi
pada bagian Pertanyaan Mendasar di
Lembar Kerja 3.
Catatan :
Selama pembelajaran Kemerdekaan beragama dan berkepercayaan terhadap Tuhan
YME di Indonesiaberlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa
untuk materi pelajaran Kemerdekaan beragama dan
berkepercayaan terhadap Tuhan YME di Indonesia.
• Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek /produk
/portofolio /unjuk kerja pada materi pelajaran Kemerdekaan
beragama dan berkepercayaan terhadap Tuhan YME di Indonesia
• Memberikan penghargaan untuk materi pembelajaran
tentangKemerdekaan beragama dan berkepercayaan terhadap
Tuhan YME di Indonesiakepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik
Apersepsi • Mengaitkan
materi/tema/kegiatanpembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan
materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu :
Kemerdekaan beragama dan
berkepercayaan terhadap Tuhan YME di
Indonesia
• Mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya.
• Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Catatan :
Selama pembelajaran Sistem Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
I. Penilaian
a. Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen Waktu
No Aspek yang dinilai
Penilaian Penilaian Penilaian
1 Sikap
a. Sikap spiritual Observasi Format Selama proses
b. Sikap sosial : responsip, Pengamata pembelajaran
proaktif, jujur, disiplin, n
tanggung jawab, dan sikap/Jurna
kerjasama dalam proses l
pembelajaran
2 Pengetahuan
3.4 Menganalisis ketentuan Tes Tulis Soal tes Setelah selesai
UUD NRI tahun 1945 KBM
yang mengatur tentang
wilayah negara, warga
negara dan penduduk,
agama dan kepercayaan,
pertahanan dan keamanan
3 Keterampilan
4.4 Menyaji hasil analisis Unjuk Format Pada saat
ketentuan UUD NRI Kinerja Pengamata presentasi
tahun 1945 yang n Unjuk
mengatur tentang wilayah Kinerja
negara, warga negara dan Laporan Format Pengumpulan
penduduk, agama dan tertulis Penilaian Tugas
kepercayaan, pertahanan Laporan
dan keamanan tertulis
1) Sikap
Penilian sikap aktivitas siswa selama prosen pembelajaran Menggunakan
format Penilaian Skala Sikap
• Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta
didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara
umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh
instrumen penilaian sikap
Keterangan :
BS : Bekerja Sama
JJ : Jujur
TJ : Tanggun Jawab
DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria =
100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 =
68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin
dinilai
• Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta
didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan
dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini,
menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria
penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut
Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100
= 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 :
400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi
pengetahuan dan keterampilan
2) Keterampilan
• Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen
penilaian ujian keterampilan berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah
skor maksimal dikali skor ideal (100)
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
3) Pengetahuan
• Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
• Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala Juml
N Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10 ah
o 25 50 75 Sikap Nilai
0 Skor
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke :
……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Indikator Bentuk Nilai
Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
Dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai
berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Ketentuan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara,
warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan
keamanan yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Ketentuan Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah
negara, warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan
dan keamanan
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Ketentuan
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang
mengatur tentang wilayah negara, warga negara dan penduduk, agama dan
kepercayaan, pertahanan dan keamanan
4) Mengamati langsung tentang Ketentuan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara,
warga negara dan penduduk, agama dan kepercayaan, pertahanan dan
keamanan yang ada di lingkungan sekitar.
2. Bahan Ajar
a. Faktual
b. Konseptual
c. Prosedural
d. Metakognitif
Lampiran 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1 MENGANALISIS SENGKETA
WILAYAH NEGARA
Petunjuk kerja:
1. Buatlah kelompok diskusi beranggotakan 5 orang.
2. Berkumpullah dengan kelompok masing-masing.
3. Cermati lembar kerja yang dibagikan guru.
4. Cermati tayangan video pembelajaran.
5. Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan isi video pembelajaran
pada lembar kerja 1 di bagian identifikasi masalah.
6. Diskusikan jawaban sementara atas pertanyaan-pertanyaan tersebut. tuliskan
hasilnya di bagian hipotesis.
7. Carilah sumber-sumber informasi lain (buku pelajaran, internet, perpustakaan, dll)
yang dapat memperkuat jawaban sementara kelompok. tuliskan hasil pengumpulan
data itu di bagian hasil pengumpulan data.
8. Diskusikan hasil pengumpulan data tersebut. tuliskan hasilnya di bagian hasil
pengolahan data.
9. Bandingkan hasil jawaban-jawaban sementara di bagian hipotesis dengan jawaban-
jawaban di bagian hasil pengolahan data.
3. Perbaiki jawaban sementara yang tidak sesuai dengan jawaban hasil pengolahan
data. tuliskan hasilnya di bagian hasil verivikasi data.
4. Tuliskan simpulan akhir hasil diskusi kelompok di bagian simpulan.
5. Sajikan hasil kerja kelompok di depan kelas.
6. Berikan kesempatan kelompok lain untuk memberikan tanggapan.
Tabel 23 Format Lembar Kerja Aktivitas Pembelajaran 1
Identifikasi Masalah Tuliskan pertanyaan-pertanyaan terkait isi video
pembelajaran.
1. ………………………………………………………..
2. ………………………………………………………..
3. ………………………………………………………..
4. ………………………………………………………..
Simpulan
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2 MENGANALISIS KASUS STATUS
KEWARGANEGARAAN
Mata Pelajaran : PPKN
Kelas :X
Semester : 1 (Gasal)
Tujuan Pembelajaran :
Melalui metode tanya-jawab, diskusi kelompok, literasi, presentasi, diskusi kelas,
refleksi, dan ceramah, peserta didik mampu:
1. Mematuhi ketentuan UUD NRI Tahun 1945 yang mengatur tentang warga
negara dan penduduk sebagai wujud rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa
2. Mendukung ketentuan UUD NRI Tahun 1945 yang mengatur tentang warga
negara dan penduduk sebagai wujud rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa
3. Mendukung ketentuan UUD NRI Tahun 1945 yang mengatur tentang warga
negara dan penduduk
4. Mendukung ketentuan UUD NRI Tahun 1945 yang mengatur tentang warga
negara dan penduduk
5. Meyakini ketentuan UUD NRI Tahun 1945 yang mengatur tentang warga negara
dan penduduk
6. Meyakini ketentuan UUD NRI Tahun 1945 yang mengatur tentang warga negara
dan penduduk
7. Menganalisis ketentuan UUD NRI Tahun 1945 yang mengatur tentang warga
negara dan penduduk
8. Melaksanakan ketentuan UUD NRI Tahun 1945 yang mengatur tentang warga
negara dan penduduk
9. Menyaji hasil telaah tentang ketentuan UUD NRI Tahun 1945 yang mengatur
tentang warga negara dan penduduk
10. Mengintegrasikan hasil telaah tentang ketentuan UUD NRI Tahun 1945 yang
mengatur tentang warga negara dan penduduk
Petunjuk Kerja:
1. Cermati cuplikan kasus kewarganegaraan berjudul “Menilik Status
Kewarganegaraan Cinta Laura” di bawah ini!
2. Buatlah kelompok beranggotakan 5 orang. Berkumpullah bersama anggota-anggota
kelompokmu.
3. Identifikasilah masalah kewarganegaraan yang muncul pada cuplikan berita
tersebut dengan menggunakan teknik 5W+1H.
4. Tuliskan hasilnya pada kolom yang tersedia di Lembar Kerja 2 pada bagian Hasil
Identifikasi Masalah.
5. Diskusikan jawaban sementara (hipotesis) atas hasil identifikasi masalah di atas dan
menuliskannya pada kolom yang tersedia di bagian Hipotesis.
6. Bagilah tugas pada tiap anggota kelompokmu untuk mencari informasi yang
menguatkan/mendukung jawaban sementara tersebut.
7. Manfaatkan sumber belajar yang ada di sekolah, seperti perpustakaan, internet,
majalah, surat kabar, informan, dan lain-lain.
8. Tuliskan hasil pengumpulan informasimu pada kolom yang tersedia di bagian Hasil
Pengumpulan Data.
9. Berkumpullah kembali dengan kelompokmu.
10. Laporkan informasi yang berhasil dikumpulkan pada anggota-anggota
kelompokmu.
11. Buatlah rangkuman informasi tersebut dan tuliskan pada kolom yang tersedia di
bagian Hasil Pengolahan Data.
12. Periksa kembali hipotesis yang telah dibuat kelompokmu sebelumnya dengan
membandingkannya dengan hasil pengolahan data.
13. Perbaiki hipotesis yang tidak sesuai dengan hasil pengolahan data.
7. Sebaliknya, pertahankan hipotesis yang sesuai dengan hasil pengolahan data.
Tuliskan hasilnya pada kolom yang tersedia di bagian Hasil Verivikasi Data.
8. Buatlah kesimpulan kelompok tentang hasil analisis kasus kewarganegaraan
tersebut dan tuliskan hasilnya pada kolom yang tersedia di bagian Simpulan.
9. Tuliskan hasil kerja kelompokmu pada kertas karton/manila/plano yang telah
disediakan guru.
10. Buatlah hasil karya kelompokmu semenarik mungkin.
11. Tempelkan hasilnya di dinding kelas.
12. Mintalah kelompok lain berkunjung dan memberikan tanggapan terhadap hasil
karya kelompokmu.
13. Diskusikan hasil karya kelompokmu dengan kelompok lain yang berkunjung.
14. Gurumu juga akan mencermati hasil karya tiap kelompok dan memberikan
klarifikasi serta penguatan.
Simpulan
Petunjuk Kerja:
1. Cermati cuplikan kasus kerukunan beragama di bawah ini!
2. Buatlah kelompok beranggotakan 5 orang. Berkumpullah bersama anggota-anggota
kelompokmu.
3. Identifikasilah masalah kewarganegaraan yang muncul pada cuplikan berita di atas
dengan menggunakan teknik 5W+1H. Diskusikan upaya alternatif apa yang dapat
dilakukan kelompokmu untuk menghindari terjadinya peristiwa serupa di
lingkungan sekitarmu (keluarga, sekolah, dan masyarakat). Tuliskan hasilnya pada
kolom yang tersedia di Lembar Kerja 3 di sebelah kanan bagian Pertanyaan
Mendasar.
4. Rancanglah sebuah proposal kegiatan sederhana untuk mewujudkan upaya
alternatif kelompokmu yang mencakup antara lain nama kegiatan, latar belakang,
tujuan, sasaran, tempat, waktu, kepanitiaan, alat dan bahan, serta sumber dana.
Tuliskan hasilnya pada kolom yang tersedia di sebelah kanan bagian Desain
Rencana Proyek.
5. Buatlah jadwal pelaksanaan kegiatan kelompokmu yang mencakup hari dan
tanggal, tempat, jenis kegiatan, pelaksana/penanggungjawab, dan keterangan.
Tuliskan hasilnya pada kolom yang tersedia di sebelah kanan bagian Jadwal
Proyek.
6. Laksanakan rencana proyek yang telah disusun kelompokmu sesuai jadwal kegiatan
yang telah dirancang. Tuliskan hasil pelaksanaan kegiatan itu di kolom yang
tersedia di sebelah kanan bagian Pelaksanaan dan Pemantauan Proyek. Lengkapi
dengan foto/video kegiatan. Kirimkan laporan singkat dan foto/video kegiatan
tersebut ke WA atau email gurumu.
7. Setelah pelaksanaan kegiatan, susunlah laporan hasil pelaksanaan proyek yang
memuat nama kegiatan, latar belakang, tujuan, sasaran, tempat, waktu, kepanitiaan,
jadwal, hasil pelaksanaan kegiatan, penggunaan dana, dan foto/video kegiatan.
Sajikan laporan pelaksanaan kegiatan kelompokmu itu di depan kelas.
8. Jangan lupa untuk menuliskan pengalaman dan kesanmu tentang perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporan kegiatan kelompokmu.
9. Cermati klarifikasi dan penguatan yang disampaikan gurumu terkait pelaksanaan
proyek tiap kelompok.
https://www.idntimes.com/news/indonesia/rochmanudin-wijaya/linimasa-
kasus-intoleransi-dan-kekerasan-beragama-sepanjang-2/full
Jadwal Proyek
No. Hari & Tempat Kegiatan Ket
Tanggal
Pelaksanaan dan 1. Buatlah laporan pelaksanaan kegiatan.
Pemantauan Proyek 2. Lengkapi dengan foto/video kegiatan.
3. Kirimkan laporan singkat dan foto/video
pelaksanaan kegiatan ke WA atau email gurumu.
Petunjuk Kerja:
1. Buatlah kelompok beranggotakan 5 orang.
2. Carilah berita-berita tentang ancaman terhadap pertahanan dan keamanan NKRI
dalam surat kabar yang dibagikan gurumu.
3. Diskusikan dengan anggota kelompokmu tentang berita apa yang akan dijadikan
sebagai bahan kajian kelompok.
4. Cermati dan diskusikan isi berita tersebut dengan fokus pada 4 hal, yaitu (a)
masalah yang berkaitan dengan ancaman terhadap pertahanan dan keamanan
NKRI, (b) kebijakan pulik/solusi yang telah/akan dilakukan, (c) solusi alternatif
yang diusulkan kelompokmu, dan (d) rencana aksi untuk melaksanakan solusi
alternatif tersebut. Tuliskan hasilnya di Lembar Kerja 4.
5. Kembangkan lembar kerja kelompokmu menjadi sebuah portofolio dengan format
sajian seperti berikut ini:
Bagian 1 Bagian 3
Identifikasi Bagian 2 Solusi Alternatif Bagian 4
Masalah Kebijakan Publik yang Dipilih Rencana Aksi
yang Telah/Akan
Ditempuh
Bagian 2
Kebijakan yang telah/akan
Ditempuh
Bagian 3
Solusi Alternatif yang
Dipilih
Bagian 4
Rencana Aksi
Lampiran
FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenis sekolah : SMK TEKNOLOGI MANDIRI
Jumlah soal :3
Mata pelajaran : PPKN
Bentuk soal/tes :Pilihan Ganda
Penyusun :Gan Gan Taopiq Alamsyah, S.Pd
Alokasi waktu : 20 Menit
Kisi-Kisi Penulisan Soal
Materi Indikator Soal Bentuk Nomor
No. Kompetensi Dasar IPK Level
Pokok Soal Soal
1 2 3 4 5 6 7
1 3.2 Menelaah Menganalisis ketentuan Ketentuan UUD Disajikan sebuah L3 PG 1
ketentuan UUD Undang-Undang Dasar Negara NRI Tahun 1945 cuplikan berita berjudul
NRI Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun tentang warga “Ketika Ratusan Orang
yang mengatur 1945 yang mengatur tentang negara dan Indonesia yang 'Hilang'
tentang wilayah warga negara dan penduduk penduduk Mendapat
negara dan Kewarganegaraan
penduduk, agama Lagi”, peserta didik
dan kepercayaan, dapat menyimpulkan
serta pertahanan status kewarganegaraan
dan keamanan orang-orang Indonesia
yang berdiam di
Filipina.
2 3.2 Menelaah Menganalisis ketentuan Ketentuan UUD Disajikan sebuah L3 PG 2
ketentuan UUD UUD NRI Tahun 1945 yang NRI Tahun 1945 ilustrasi kasus
NRI Tahun 1945 mengatur tentang agama dan tentang agama penistaan agama dari
Materi Indikator Soal Bentuk Nomor
No. Kompetensi Dasar IPK Level
Pokok Soal Soal
1 2 3 4 5 6 7
yang mengatur kepercayaan dan kepercayaan sumber berita online
tentang wilayah berjudul “Kasus
negara dan Penistaan Agama di
penduduk, agama Bangka Berawal dari
dan kepercayaan, Saling Ejek di
serta pertahanan Medsos”, peserta didik
dan keamanan dapat menganalisis
pernyataan yang tidak
sesuai dengan fakta
kasus tersebut.
3 3.2 Menelaah Menganalisis ketentuan Ketentuan UUD Disajikan sebuah L3 PG 3
ketentuan UUD Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945 ilustrasi kasus tentang
NRI Tahun 1945 Negara Republik Indonesia tentang penyelundupan narkoba
yang mengatur Tahun 1945 yang mengatur Pertahanan dan melalui laut dari
tentang wilayah tentang pertahanan dan Keamanan sumber berita online
negara dan keamanan berjudul “Narkoba dan
penduduk, agama Keamanan Laut”,
dan kepercayaan, peserta didik dapat
serta pertahanan mengusulkan
dan keamanan pemecahan masalah
yang sesuai dengan
kasus tersebut.
4 3.2 Menelaah Menganalisis ketentuan Ketentuan UUD Disajikan sebuah L3 PG 4
ketentuan UUD Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945 cuplikan berita sumber
Materi Indikator Soal Bentuk Nomor
No. Kompetensi Dasar IPK Level
Pokok Soal Soal
1 2 3 4 5 6 7
NRI Tahun 1945 Negara Republik Indonesia yang mengatur berita online berjudul
yang mengatur Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah “Konflik Indonesia-
tentang wilayah tentang wilayah negara negara dan Vietnam ‘Terancam
negara dan penduduk Terus Berulang’
penduduk, agama Selama Belum Ada
dan kepercayaan, Kesepakatan Zona
serta pertahanan Ekonomi Ekslusif”,
dan keamanan peserta didik dapat
menganalisis
hal/kegiatan yang tidak
boleh dilakukan kapal
asing di wilayah
perairan ZEE
Indonesia.
5 3.2 Menelaah Menjelaskan ketentuan UUD Pasal 26 Ayat (1) Disajikan pasal dalam L1 Uraian 5
ketentuan UUD NRI Tahun 1945 tentang UUD NRI Tahun kitab UUD NRI Tahun
NRI Tahun 1945 warga negara dan penduduk 1945 1945 tentang warga
yang mengatur negara dan penduduk,
tentang wilayah peserta didik dapat
negara dan menjelaskan tentang
penduduk, agama warga negara dan
dan kepercayaan, penduduk sesuai
serta pertahanan dengan UUD NRI
dan keamanan tahun 1945
Lampiran
KARTU SOAL
Menelaah ketentuan UUD NRI Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara dan penduduk, agama dan kepercayaan,
Kompetensi Dasar
serta pertahanan dan keamanan
Ketentuan UUD NRI Tahun 1945 tentang warga negara dan penduduk
Materi
Disajikan sebuah cuplikan berita berjudul “Ketika Ratusan Orang Indonesia yang 'Hilang' Mendapat Kewarganegaraan
Indikator Soal
Lagi”, peserta didik dapat menyimpulkan status kewarganegaraan orang-orang Indonesia yang berdiam di Filipina.
Level Kognitif L3
Soal :
Cermati ilustrasi kasus gambar di bawah ini.
KETIKA RATUSAN ORANG INDONESIA YANG 'HILANG' MENDAPAT KEWARGANEGARAAN LAGI
Ging Ginanjar BBC News Indonesia, dari Pulau Balut, Sarangani dan Davao
17 Agustus 2018
Lebih dari 500 orang asal Indonesia yang puluhan tahun tinggal di Filipina, yang boleh dikata tanpa kewarganegaraan, akhirnya memperoleh
paspor Indonesia dalam sebuah acara di Konsulat Jenderal Indonesia di Davao.Dini hari yang dingin, di tepi dermaga Pulau Balut, Filipina, angin
Barat bertiup kencang, membuat ombak bergulung tinggi dan laut tak bersahabat. Namun puluhan orang itu tetap memutuskan berangkat berlayar
menuju daratan Pulau Mindanao yang berjarak 13 km, terpisah Selat Saranggani, dengan sebuah perahu motor yang tak begitu besar.
Dalam pendataan yang dilakukan pemerintah Indonesia bersama pemerintah Filipina dan UNHCR sejak 2011, di Filipina terdapat 8.745 orang
yang berdarah Indonesia, namun bukan berarti mereka semua pasti orang Indonesia atau warga Indonesia. Paling banyak di Pulau Balut dan pulau
tetangganya, Pulau Sarangani. Orang-orang itu, khususnya yang dianggap warga Indonesia, selama ini hanya memiliki kartu ACR (Alien
Certificate of Registration), kartu bagi orang asing yang tak memiliki dokumen, namun dicatat resmi bermukim di Filipina. Mereka adalah
generasi ketiga dari orang-orang yang datang dari Sulawesi Utara sekitar dua abad lalu, saat indonesia dan Filipina belum merdeka, dan belum
menentukan batas-batas negara.
Sumber: https://www.bbc.com/indonesia/majalah-45212067
Berdasarkan uraian berita di atas, status kewarganegaraan orang-orang Indonesia yang tinggal di Filipina sebelum memperoleh paspor Indonesia
adalah ….
A. apatride
B. bipatride
C. multipatride
D. refugee
E. expatriate
Menelaah ketentuan UUD NRI Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara dan penduduk, agama dan kepercayaan,
Kompetensi Dasar
serta pertahanan dan keamanan
Ketentuan UUD NRI Tahun 1945 tentang agama dan kepercayaan
Materi
Disajikan sebuah ilustrasi kasus penistaan agama dari sumber berita online berjudul “Kasus Penistaan Agama di Bangka
Indikator Soal Berawal dari Saling Ejek di Medsos”, peserta didik dapat menganalisis pernyataan yang tidak sesuai dengan fakta kasus
tersebut.
Level Kognitif L3
Soal :
Konflik Indonesia-Vietnam 'terancam terus berulang' selama belum ada kesepakatan Zona Ekonomi Ekslusif
Peristiwa pada berita di atas menurut TNI AL dipicu oleh kapal nelayan Vietnam yang diduga tengah mengambil ikan di perairan ZEE Indonesia.
Berikut ini adalah hal yang tidak boleh dilakukan kapal-kapal asing di wilayah perairan ZEE Indonesia, yaitu ….
A. Melintas secara damai
B. Melakukan kegiatan kemanusiaan
C. Memasang kabel bawah laut
D. Memasang pipa bawah laut
E. Mencari harta kapal karam
Menelaah ketentuan UUD NRI Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara dan penduduk, agama dan kepercayaan,
Kompetensi Dasar
serta pertahanan dan keamanan
Ketentuan UUD NRI Tahun 1945 tentang Pertahanan dan Keamanan
Materi
Disajikan sebuah ilustrasi kasus tentang penyelundupan narkoba melalui laut dari sumber berita online berjudul “Narkoba
Indikator Soal
dan Keamanan Laut”, peserta didik dapat mengusulkan pemecahan masalah yang sesuai dengan kasus tersebut.
Level Kognitif L3
Soal :
Narkoba dan Keamanan Laut
Fahmi Alfansi P Pane - detikNews
Jakarta - Laut Indonesia tidak hanya menjadi tempat nelayan menangkap ikan. Sejak beberapa tahun lalu perairan kita telah menjadi sarana utama
penyelundupan narkoba. Menurut Badan Narkotika Nasional (BNN) sekitar 80 persen narkoba diselundupkan melalui laut.
Hal itu terbukti saat TNI Angkatan Laut, BNN dan Bea Cukai sukses mencegah penyelundupan satu ton lebih sabu (serbuk metaamfetamine) dari
kapal Sunrise Glory di perairan Kepulauan Riau awal Februari 2018. Namun, keberhasilan penangkapan tersebut masih menyisakan
kekhawatiran. Penyebabnya adalah jumlah total sabu yang dibawa dari Taiwan tiga ton, sedangkan yang ditangkap KRI Sigurot-864 dan yang
telah diturunkan di Australia masing-masing sekitar satu ton sabu.
Pada Juli 2017 sekitar satu ton sabu yang diduga hasil selundupan dari laut berhasil ditangkap BNN di Anyer, Banten. Yang menarik adalah
pernyataan Kepala BNN Budi Waseso kala itu, bahwa beberapa bulan sebelumnya aparat kebobolan yang lebih besar.
Pada satu sisi bahaya narkoba sangat besar. Satu ton sabu dapat meracuni sekitar lima juta hingga enam juta orang sekaligus. Jumlah korban
potensial yang dapat didorong lebih dekat kepada hidup tidak produktif, bahkan kematian, akan lebih besar jika ikut dihitung kasus-kasus
penyelundupan narkoba melalui darat dan udara, serta produksi narkoba domestik. Menurut BNN kerugian ekonomi karena narkoba sekitar Rp 63
triliun per tahun. Kerugian tersebut mungkin akan lebih besar karena penyelundupan narkoba melalui laut makin gencar, serta zat sintetis baru
makin banyak.
Dengan peta situasi tersebut, perlu percepatan penguatan postur pertahanan dan keamanan laut Indonesia. Akselerasi tersebut semakin perlu
karena sejujurnya armada TNI masih jauh dari ideal. Banyak kapal TNI AL sudah sangat tua, bahkan melampaui usia ideal pemakaian kapal
perang selama 30 tahun. Kapal patroli Sigurot yang menangkap kapal Sunrise Glory misalnya, adalah kapal tua buatan tahun 1967. Tahun 1985
Indonesia mengoperasikannya sebagai hibah dari Australia.
Sumber: https://news.detik.com/kolom/d-3886220/narkoba-dan-keamanan-laut
Berdasarkan situasi pelayaran pada wacana di atas, salah satu cara yang dapat ditempuh pihak penegak hukum di Indonesia untuk mengurangi
gencarnya penyelundupan narkoba melalui laut adalah dengan ….
A. Memeriksa setiap kapal yang melintasi perairan Indonesia
B. Menunggu kapal-kapal asing pembawa narkoba menurunkan barangnya di pelabuhan
C. Menenggelamkan kapal-kapal asing yang dicurigai membawa narkoba
D. Menghadang kapal-kapal asing pembawa narkoba di tengah laut
E. Menambah jumlah armada kapal patroli laut yang lebih modern
KARTU SOAL NOMOR 4
(PILIHAN GANDA)
Menelaah ketentuan UUD NRI Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara dan penduduk, agama dan kepercayaan,
Kompetensi Dasar
serta pertahanan dan keamanan
Ketentuan UUD NRI Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara dan penduduk
Materi
Disajikan sebuah cuplikan berita sumber berita online berjudul “Konflik Indonesia-Vietnam ‘Terancam Terus Berulang’
Indikator Soal Selama Belum Ada Kesepakatan Zona Ekonomi Ekslusif”, peserta didik dapat menganalisis hal/kegiatan yang tidak boleh
dilakukan kapal asing di wilayah perairan ZEE Indonesia.
Level Kognitif L3
oal :
Konflik Indonesia-Vietnam 'terancam terus berulang' selama belum ada kesepakatan Zona Ekonomi Ekslusif
Peristiwa pada berita di atas menurut TNI AL dipicu oleh kapal nelayan Vietnam yang diduga tengah mengambil ikan di perairan ZEE Indonesia.
Berikut ini adalah hal yang tidak boleh dilakukan kapal-kapal asing di wilayah perairan ZEE Indonesia, yaitu ….
A. Melintas secara damai
B. Melakukan kegiatan kemanusiaan
C. Memasang kabel bawah laut
D. Memasang pipa bawah laut
E. Mencari harta kapal karam
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. Sesuaidengankaidahpenulisansoalpilihanganda
2. Ada stimulus berupa tabel informasi
3. Pertanyaan yang diberikan menuntut proses berpikir logis
4. Stimulus diambil dari kehidupan nyata
5. Soal tersebut sesuai dengan level 3 kognitif penalaran karena merangsang peserta didik untuk mencari prediksi dan kesimpulan
Menelaah ketentuan UUD NRI Tahun 1945 yang mengatur tentang wilayah negara dan penduduk, agama dan kepercayaan,
Kompetensi Dasar
serta pertahanan dan keamanan
Materi Pasal 26 Ayat (1) UUD NRI Tahun 1945
Disajikan pasal dalam kitab UUD NRI Tahun 1945 tentang warga negara dan penduduk, peserta didik dapat menjelaskan
Indikator Soal
tentang warga negara dan penduduk sesuai dengan UUD NRI tahun 1945
Level Kognitif L1
Soal
5. Sebutkan siapakah yang menjadi warga negara Indonesia menurut pasal 26 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945.
Kunci Pedoman Penskoran
NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
5 Menurut UUD 1945 pasal 26yang dikatakan menjadi warga negara adalah sebagai berikut :(1) Yang menjadi warga negara 4
ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsalain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga
negara.(2) Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.(3) Hal-hal mengenai
warga negara dan penduduk diatur dengan undang-undang. Jelas dikatakanyang menjadi warganegara menurut UUD 1945
yang dijelaskan didalam pasal 26 ayat (1)bahwa yang menjadi warganegara adalah orang orang bangsa indonesia asli dan
orang orangbangsa lain yang disahkan dengan UU.
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. Sesuaidengankaidahpenulisansoal esai
2. Ada stimulus berupa tabel informasi
3. Pertanyaan yang diberikan menuntut proses berpikir logis
4. Stimulus diambil dari kehidupan nyata
5. Soal tersebut sesuai dengan level 2 kognitif penalaran karena merangsang peserta didik untuk mencari prediksi dan kesimpulan
R-5. PENGEMBANGAN RPP
A. Kegiatan Praktik
1. Menuliskan KD pengetahuan dan keterampilan dengan tepat.
2. Menuliskan Tujuan Pembelajaran dengan tepat.
3. Menuliskan materi, metode, media, bahan dan sumber pembelajaran dengan
tepat.
4. Menuliskan langkah-langkah pembelajaran yang runut sesuai sintak model
pembelajaran.
5. Mengintegrasikan saintifik, dimensi pengetahuan, aspek HOTS dan kecakapan
abad 21 dalam kegiatan pembelajaran.
6. Menuliskan penilaian dengan tepat.
7. Menuliskan bahan dengan tepat.
Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90 nilai 100 Tujuh aspek sesuai dengan kriteria
80 nilai 90 Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai
70 nilai 80 Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai
60 nilai 70 Empat aspek sesuai dengan kriteria,tiga aspek kurang sesuai
<60 Dua aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai
Nama Penyusun RPP : Gan Gan Taopiq Alamsyah, S.Pd
Nama Penelaah RPP : Egit Sudarisman S.Pd
FORMAT TELAAH RPP
Hasil
No. Komponen Indikator Penilaian/Saranti
ndak lanjut
A. IdentitasMataPe 1. Menuliskannamasekolah. Ada sudah sesuai
lajaran/ Tema 2. Menuliskanmatapelajaran.
3. Menuliskankelasdansemester.
4. Menuliskanalokasiwaktu.
B. KompetensiInti MenuliskanKI dengan lengkap dan benar. Ada telah sesuai