Kelompok 3

><><><><><>< Sejarah Munculnya HAM ><><><><><><

Munculnya HAM : 1.Yunani (470 SM) 2.Inggris (1215) 3.Amerika Serikat (1632) 4. Prancis (1789) 5. PBB (1946) 6. Indonesia (1946)

HAM di Yunani 470 SM Socrates (470-399 SM) dan Plato (428-348 SM) meletakkan dasar bagi perlindungan dan jaminan diakuinya hak hak asasi manusia. Aristoteles (348-322 SM) mengajarkan pemerintah harus mendasarkan kekuasaannya pada kemauan dan kehendak warga negaranya.

Dokumen dokumen negara Inggris 1. 2. 3. 4. MAGNA CHARTA (1215) PETITION OF RIGHTS (1628) HOBEAS CORPUS ACT (1679) BILL OF RIGHTS (1689)

HAM di Inggri 1215 Inggris sering disebutsebut sebagai negara pertama di dunia yang memperjuangkan hak asasi manusia. Tonggak pertama bagi kemenangan hak-hak asasi terjadi di Inggris. Perjuangan tersebut tampak dengan adanya berbagai dokumen kenegaraan yang berhasil disusun dan disahkan.

HAM di Amerika Serikat (1632) John Locke (1632-1704) yang merumuskan hakhak alam,seperti hak atas hidup, kebebasan, dan milik (life, liberty, and property).

John Locke menggambarkan keadaanketika manusia telah memiliki hak-hak dasar secara perorangan.

Amanat Presiden Flanklin D. Roosevelt tentang empat kebebasan yang diucapkannya : Kebebasan untuk berbicara dan melahirkan pikiran (freedom of speech and expression). Kebebasan memilih agama sesuai dengan keyakinan dan kepercayaannya (freedom of religion). Kebebasan dari rasa takut (freedom from fear). Kebebasan dari kekurangan dan kelaparan (freedom from want). HAM di Prancis 1789 Perjuangan hak asasi manusia di Prancis dirumuskan dalam suatu naskah pada awal Revolusi Prancis. Perjuangan dilakukan untuk melawan kesewenang-wenangan pemerintah terdahulu. Naskah tersebut dikenal dengan DECLARATION DES DROITS DE LHOMME ET DU CITOYEN yaitu pernyataan mengenai hak-hak manusia dan warga negara.

Universal Declaration of Human Rights antara lain mencantumkan, Bahwa setiap orang mempunyai Hak : >Hidup >Kemerdekaan dan keamanan >Mendapatkan suatu kebangsaan > Mendapatkan hak milik atas benda > Bebas mengutarakan pikiran dan perasaan > Bebas memeluk agama > Mengeluarkan pendapat

HAM di Indonesia 1946 Hak Asasi Manusia di Indonesia bersumber dan bermuara pada pancasila. Bermuara pada Pancasila dimaksudkan bahwa pelaksanaan hak asasi manusia tersebut harus memperhatikan garis-garis yang telah ditentukan dalam ketentuan falsafah Pancasila. Negara Republik Indonesia mengakui dan menjunjung tinggi HAM

Lafayette merupakan pelopor penegakan hak asasi manusia masyarakat Prancis. Deklarasi revolusi Prancis diprakarsai pemikir pemikir besar anggota HAM seperti : J.J. Rousseau, Voltaire, serta Montesquieu.

Berbagai instrumen hak asasi manusia yang dimiliki Negara Republik Indonesia,yakni:

Undang Undang Dasar 1945 Ketetapan MPR Nomor XVII/MPR/1998 tentang Hak Asasi Manusia Undang Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia

HAM oleh PBB Mulai tahun 1946, disusunlah rancangan piagam hak-hak asasi manusia oleh organisasi kerja sama untuk sosial ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang terdiri dari 18 anggota negara. Sidangnya dimulai pada bulan januari 1947 di bawah pimpinan Ny. Eleanor Rossevelt.
Karya itu berupa UNIVERSAL DECLARATION OF HUMAN RIGHTS atau Pernyataan Sedunia tentang Hak Hak Asasi Manusia,

CREWS 3