Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 2 Lais


Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : XII / Genap
Materi Pokok : Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga
dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Alokasi Waktu : 6 Minggu x 2 Jam pelajaran @ 45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
 KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No Kompetensi Dasar No Indikator Pencapaian Kompetensi
(KD) (IPK)
1.4 Mensyukuri persatuan dan 1.4.1 Menyakini persatuan dan kesatuan bangsa
kesatuan bangsa sebagai upaya sebagai upaya dalam menjaga dan memper
dalam menjaga dan tahankan Negara Kesatuan Republik
mempertahankan Negara Indonesia.
Kesatuan Republik Indonesia 1.4.2 Mensyukuri persatuan dan kesatuan bangsa
sebagai bentuk sebagai upaya dalam menjaga dan memper-
pengabdian. tahankan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
2.4 Bersikap proaktif dalam 2.4.1 Menunjukkan sikap proaktif dalam me-
meng-embangkan persatuan ngembangkan persatuan dan kesatuan
dan kesatuan bangsa sebagai bangsa sebagai upaya dalam menjaga dan
upaya memper-tahankan Negara Kesatuan Repu-
dalam menjaga dan memper- blik Indonesia.
tahankan Negara Kesatuan 2.4.2 Bersikap proaktif dalam mengembangkan
Republik Indonesia. persatuan dan kesatuan bangsa sebagai
upaya dalam menjaga dan mempertahankan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.4 Mengevaluasi dinamika per- 3.4.1 Menganalisis konsep negara kesatuan.
satuan dan kesatuan bangsa 3.4.2 Menganalisis karakteristik Negara Kesatuan
sebagai upaya menjaga dan Republik Indonesia.
mempertahankan Negara 3.4.3 Mengidentifikasi kelebihan konsep Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Kesatuan.
3.4.4 Menilai persatuan dan kesatuan bangsa pada
masa Revolusi Kemerdekaan (18 Agustus
1945 sampai dengan 27 Desember 1949
3.4.5 Menilai persatuan dan kesatuan bangsa pada
masa Republik Indonesia Serikat (27 Desem ber
1949 sampai dengan 17 Agustus 1950).
3.4.6 Menilai persatuan dan kesatuan bangsa pada
masa Demokrasi Liberal (17 Agustus 1950
sampai dengan 5 Juli 1959).
3.4.7 Menilai persatuan dan kesatuan bangsa pada
masa Orde Lama (5Juli 1959 sampai dengan 11
Maret 1966).iptek dalam aspek sosial budaya.
3.4.8 Menilai Persatuan dan Kesatuan pada Masa
Orde Baru (11 Maret 1966 sampai dengan 21
Mei 1998).
3.4.9 Menilai persatuan dan kesatuan pada masa
Reformasi (Periode 21 Mei 1998-sekarang).
4.3 Mempresentasikan hasil 4.4.1 Menalar hasil identifi kasi pengaruh kemajuan
identifikasi pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap negara
kemajuan ilmu pengetahu- dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
an dan teknologi terhadap 4.4.2 Mempresentasikan hasil identifi kasi pengaruh
negara dalam bingkai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ter-
Bhinneka Tunggal Ika hadap negara dalam bingkai BhinnekaTunggal
Ika.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan pembelajaran saintifik dengan proses pembelajaran aktif menekankan
pada Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Literasi, Critical Thinking, Creativity, Collabo-
ration, dan Communication (4 C), dengan model Discovery Learning, metode tanya jawab,
wawancara, diskusi, dan siswa diharapkan dapat Mensyukuri persatuan dan kesatuan bangsa
sebagai upaya dalam menjaga dan mempertahankan NKRI sebagai bentuk pengabdian.
Bersikap proaktif dalam mengembangkan persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya
dalam menjaga dan mempertahankan NKRI, Mengevaluasi dinamika persatuan dan kesatuan
bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.,
serta Mempresentasikan hasil identifikasi pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi terhadap negara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

D. Materi pembelajaran
Fakta
1. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia.
2. Suku (etnis) bangsa terbanyak di dunia.

Konsep
Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia
a) Negara Kesatuan (Unitarisme)
b) Karakteristik Negara Kesatuan
c) Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa Ke Masa Indonesia

Prinsip
1) “NKRI harga mati”
2) Keanekaragaman merupakan kekayaan dan potensi bangsa Indonesia

Prosedur
Membangun Sikap Selektif dalam Menghadapi Berbagai Pengaruh Kemajuan Iptek
a) Sikap tanggung jawab dalam pengembangan iptek secara positif
b) Sikap selektif terhadap pengaruh negatif kemajuan iptek

E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
Media :
o Worksheet atau lembar kerja (siswa)
o lembar penilaian
o Cetak: buku, modul, dan gambar.
Alat/Bahan :
o Penggaris, spidol, papan tulis
o Laptop/Komputer dan infocus

G. Sumber Belajar
 Buku guru penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas
XII, Kemendikbud, tahun 2013 revisi 2018
 Buku siswa penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas XII, Kemendikbud, tahun 2013 revisi 2018

H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Pertemuan pertama siswa akan mempelajari materi subbab A, yaitu Hakikat Negara
Kesatuan Republik Indonesia, meliputi materi Konsep Negara Kesatuan dan Karakteristik
Negara Kesatuan
Alokasi
Tahapan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan 5 menit
n menyenangkan untuk proses belajar mengajar, kerapian dan
kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran, agenda kegiatan)
media, alat dan buku yang diperlukan, dilanjutkan berdoa
menurut agamannya masing-masing. (PPK)
2. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan.
Inti 1) Siswa dibagi beberapa kelompok terdiri atas 5-6 orang. 80 menit
2) Siswa mengamati gambar ”NKRI harga mati”. Setelah itu,
siswa diminta untuk memberikan tanggapan/pernyataan
terhadap hal tersebut. (Literasi)
3) Siswa membaca Buku Teks PPKn Kelas XII Bab 4, Subbab A
tentang Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia,
kemudian mencatat hal-hal penting terkait dengan materi.
Guru dapat menambahkan penjelasan terkait dengan wacana
tersebut dengan berbagai fakta baru yang berhubungan
dengan Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(Literasi)
4) Siswa membuat identifi kasi pertanyaan sebanyak mungkin
tentang Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan
mengisi daftar pertanyaan sebagai berikut. (Critical
Thinking)
No Pertanyaan
1
2
3
dst
Siswa memilih salah satu dari identifi kasi pertanyaan,
kemudian merumuskan hipotesis, yakni pernyataan
(statemen) sebagai jawaban sementara atas pertanyaan yang
telah disusun. Kompetensi yang dikembangkan adalah
kreativitas, rasa ingin tahu dan kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis. (Critical
Thinking, Collaboration)
5) Siswa mencari informasi lanjutan dengan membaca sumber
lain yang relevan, baik dari internet; web, maupun media
sosial lainnya untuk menjawab pertanyaan atau membuktikan
benar atau tidaknya hipotesis dan mencari informasi untuk
mengerjakan Tugas Kelompok 4.1. (Literasi, Critical
Thinking, Collaboration). Peran guru dalam langkah tahap
ini adalah sebagai berikut:
a) Menyediakan berbagai sumber belajar seperti buku teks
siswa dan buku referensi lain.
b) Guru dapat juga menunjukkan buku atau sumber belajar
lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab
pertanyaan.
6) Siswa berdiskusi dalam kelompoknya untuk mendapatkan
pendalaman pemahaman materi, menganalisis dan menyimpul
kan informasi yang didapat berkaitan dengan hakikat negara
kesatuan, pesamaan dan perbedaan makna negara kesatuan
menurut para ahli, kelebihan konsep negara kesatuan.
(Literasi, Critical Thinking, Collaboration).
7) Siswa menyusun hasil diskusi dalam bentuk laporan tertulis/
makalah dan bahan presentasi.
8) Siswa secara kelompok mempresentasikan hasil analisis
tentang hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(Communication)
9) Siswa dari kelompok lain menanggapi presentasi yang telah
disampaikan oleh kelompok penyaji. (Critical Thinking,
Collaboration)
Penutup 1. Bersama-sama dengan siswa guru memberikan penekanan 5 menit
dalam bentuk kesimpulan penting berkaitan materi yang telah
dipelajari.
2. Memberikan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran per-
temuan pertama, terutama hal-hal yang kurang berkenan
sebagai masukan untuk perbaikan dalam pertemuan
berikutnya.
3. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan mengucapkan
syukur kepada Tuhan YME karena pembelajaran berlangsung
aman dan tertib. (PPK)

Pertemuan ke-2
Materi pembelajaran pada pertemuan kedua adalah Karakteristik Negara Kesatuan Republik
Indonesia. menggunakan pendekatan saintifi k dengan proses pembelajaran aktif menekan-
kan pada Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Literasi, Critical thinking, Creativity,
Collaboration, dan Communication (4C).
Alokasi
Tahapan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan 5 menit
menyenangkan untuk proses belajar mengajar, kerapian dan
kebersihan ruang kelas, dilanjutkan berdoa menurut agama
masing-masing. (PPK)
2. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan.
4. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka,
memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
5. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
6. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Inti 1) Siswa membaca Buku Teks PPKn Kelas XII Bab 4, Subbab 80 menit
A materi 2, yaitu karakteristik Negara Kesatuan Republik
Indonesia, kemudian mencatat hal-hal penting terkait
dengan materi. Guru dapat menambah kan penjelasan terkait
dengan wacana tersebut dengan berbagai fakta baru yang
berhubungan karakteristik NKRI. (Literasi)
2) Siswa membuat identifikasi pertanyaan sebanyak mungkin
tentang Karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia,
dengan mengisi daftar pertanyaan sebagai berikut; (Critical
Thinking).
No Pertanyaan
1
2
3
dst
3) Siswa memilih salah satu dari identifi kasi pertanyaan,
kemudian merumuskan hipotesis, yakni pernyataan
(statement) sebagai jawaban sementara atas pertanyaan
yang telah disusun. Kompetensi yang dikembangkan adalah
kreativitas, rasa ingin tahu dan kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis. (Critical
Thinking).
4) Siswa mencari informasi lanjutan dengan membaca sumber
lain yang relevan baik dari internet web, maupun media
sosial lainnya untuk menjawab pertanyaan atau
membuktikan benar atau tidaknya hipotesis. (Literasi,
Collaboration, Critical Thinking)
5) Siswa mencari informasi untuk mengerjakan Tugas Kelom-
pok 4.2. (Literasi, Collaboration, Critical Thinking).
6) Peran guru dalam langkah tahap ini adalah sebagai berikut.
a) Menyediakan berbagai sumber belajar seperti buku teks
siswa dan buku referensi lain.
b) Guru dapat juga menunjukkan buku atau sumber belajar
lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab
pertanyaan.
7) Siswa berdiskusi dalam kelompoknya untuk mendapatkan
pendalaman pemahaman materi, menganalisis, dan
menyimpulkan informasi yang didapat berkaitan dengan
karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(Literasi, Collaboration, Critical Thinking).
8) Menyusun hasil diskusi dalam bentuk laporan
tertulis/makalah dan bahan presentasi. (Collaboration).
9) Siswa secara kelompok mempresentasikan hasil analisis
tentang karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(Communication)
10) Siswa dari kelompok lain menanggapi presentasi
Penutup 1. Bersama-sama dengan siswa, guru memberikan penekanan 5 menit
dalam bentuk kesimpulan penting berkaitan materi yang
telah dipelajari. (Critical Thinking, Communication)
2. Siswa melakukan refl eksi terhadap kegiatan pembelajaran
pertemuan kedua, terutama hal-hal yang kurang berkenan
sebagai masukan untuk perbaikan dalam pertemuan
berikutnya. (Communication)
3. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan mengucapkan
syukur kepada Tuhan YME karena pembelajaran
berlangsung aman dan tertib. (PPK)
Pertemuan ke-3
Materi pembelajaran pada pertemuan ketiga adalah sebagai berikut :
1) Persatuan dan Kesatuan Bangsa pada Masa Revolusi Kemerdekaan (18 Agustus 1945
sampai dengan 27 Desember 1949).
2) Persatuan dan Kesatuan Bangsa pada Masa Republik Indonesia Serikat (27 Desember
1949 sampai dengan 17 Agustus 1950).
Alokasi
Tahapan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan 5 menit
menyenangkan untuk proses belajar-mengajar, kerapian, dan
kebersihan ruang, presensi (kehadiran dan agenda kegiatan)
media, alat, dan buku yang diperlukan, dilanjutkan dengan
berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing. (PPK)
2. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan.
Inti 1) Siswa membaca Buku Teks PPKn Kelas XII Bab 4, Subbab 80 menit
B tentang Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari
Masa Ke Masa Indonesia, yaitu Persatuan dan Kesatuan
Bangsa pada Masa Revolusi Kemerdekaan (18 Agustus 1945
sampai dengan 27 Desember 1949), Persatuan dan Kesatuan
Bangsa pada Masa Republik Indonesia Serikat (27 Desember
1949 sampai dengan 17 Agustus 1950). (Literasi)
2) Siswa mencatat hal-hal penting terkait dengan materi, guru
dapat menambahkan penjelasan terkait dengan wacana
tersebut dengan berbagai fakta baru yang berhubungan
karakteristik Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3) Siswa mengidentifikasi pertanyaan sebanyak mungkin
tentang Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa
Ke Masa Indonesia, yaitu Persatuan dan Kesatuan Bangsa
pada Masa Revolusi Kemerdekaan (18 Agustus 1945 sampai
dengan 27 Desember 1949), Persatuan dan Kesatuan Bangsa
pada Masa Republik Indonesia Serikat (27 Desember 1949
sampai dengan 17 Agustus 1950) dengan mengisi daftar
pertanyaan berikut: (Critical Thinking, Collaboration)
No Pertanyaan
1
2
3
dst
4) Siswa memilih salah satu dari identifi kasi pertanyaan,
kemudian merumuskan hipotesis, yakni pernyataan
(statement) sebagai jawaban sementara atas pertanyaan yang
telah disusun. Kompetensi yang dikembangkan adalah
kreativitas, rasa ingin tahu, dan kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis. (Critical
Thinking dan Collaboration)
5) Siswa mencari informasi lanjutan dengan membaca sumber
lain yang relevan baik dari internet; web, maupun media
sosial lainnya untuk menjawab pertanyaan atau membuktikan
benar atau tidaknya hipotesis. (Literasi, Critical Thinking,
dan Collaboration)
6) Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
a) Menyediakan berbagai sumber belajar seperti buku teks
siswa dan buku referensi lain.
b) Guru dapat menunjukkan buku atau sumber belajar lain
yang dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan.
7) Siswa berdiskusi dalam kelompoknya untuk mendapatkan
pendalaman pemahaman materi, menganalisis, dan menyim
pulkan informasi yang didapat berkaitan dengan Persatuan
dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa ke Masa Indonesia,
yaitu Persatuan dan Kesatuan Bangsa pada Masa Revolusi
Kemerdekaan (18 Agustus 1945 sampai dengan 27 Desember
1949), Persatuan dan Kesatuan Bangsa pada Masa Republik
Indonesia Serikat (27 Desember 1949 sampai dengan 17
Agustus 1950). (Literasi, Critical Thinking, Collaboration,
dan Communication)
8) Siswa menyusun hasil diskusi dalam bentuk laporan tertulis/
makalah dan bahan presentasi. (Collaboration) Siswa secara
kelompok mempresentasikan hasil analisis tentang Persatuan
dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa ke Masa Indonesia,
yaitu Persatuan dan Kesatuan Bangsa pada Masa Revolusi
Kemerdekaan (18 Agustus 1945 sampai dengan 27 Desember
1949), Persatuan dan Kesatuan Bangsa pada Masa Republik
Indonesia Serikat (27 Desember 1949 sampai dengan 17
Agustus 1950). (Collaboration dan Communication).
9) Siswa dari kelompok lain menanggapi presentasi yang telah
disampaikan oleh kelompok penyaji. (Critical Thinking)
Penutup 1. Bersama-sama dengan siswa guru memberikan penekanan 5 menit
dalam bentuk kesimpulan penting berkaitan materi yang telah
dipelajari.
2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran pertemu-
an ketiga, terutama hal-hal yang kurang berkenan sebagai
masukan untuk perbaikan dalam pertemuan berikutnya.
(Communication)
3. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan mengucapkan
syukur kepada Tuhan YME karena pembelajaran berlangsung
lancar dan tertib. (PPK)

Pertemuan ke-4
Materi pembelajaran pada pertemuan keempat adalah sebagai berikut :
3) Persatuan dan Kesatuan Bangsa Pada Masa Demokrasi Liberal (17 Agustus 1950 sampai
dengan 5 Juli 1959).
4) Persatuan dan Kesatuan Bangsa pada Masa Orde Lama (5 Juli 1959 s.d 11 Maret 1966).
Alokasi
Tahapan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif dan 5 menit
menyenangkan untuk proses belajar-mengajar, kerapian dan
kebersihan ruang kelas, presensi (kehadiran dan agenda
kegiatan) media, alat dan buku yang diperlukan, dilanjutkan
dengan berdoa menurut agamanya masing-masing. (PPK)
2. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan.
Inti 1) Siswa membaca Buku Teks PPKn Kelas XII Bab 4, Subbab 80 menit
B tentang Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari
Masa ke Masa Indonesia, yaitu Persatuan dan Kesatuan
Bangsa pada Masa Demokrasi Liberal (17 Agustus 1950
sampai dengan 5 Juli 1959), Persatuan dan Kesatuan
Bangsa pada Masa Orde Lama (5 Juli 1959 sampai dengan
11 Maret 1966 ). (Literasi)
2) Siswa mencatat hal-hal penting terkait dengan materi. Guru
dapat menambahkan penjelasan terkait dengan wacana
tersebut dengan berbagai fakta baru yang berhubungan
dengan karakteristik Negara Kesatuan RI. (Literasi)
3) Siswa membuat identifikasi pertanyaan sebanyak mungkin
tentang Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa
ke Masa, yaitu Persatuan dan Kesatuan Bangsa pada Masa
Demokrasi Liberal (17 Agustus 1950 sampai dengan 5 Juli
1959), Persatuan dan Kesatuan Bangsa pada Masa Orde
Lama (5 Juli 1959 sampai dengan 11 Maret 1966) dengan
mengisi daftar pertanyaan sebagai berikut; (Critical
Thinking, dan Collaboration)
No Pertanyaan
1
2
3
dst
4) Siswa memilih salah satu dari identifikasi pertanyaan,
kemudian merumuskan hipotesis, yakni pernyataan
(statement) sebagai jawaban sementara atas pertanyaan yang
telah disusun. Kompetensi yang dikembangkan adalah
kreativitas, rasa ingin tahu dan kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis. (Critical
Thinking dan PPK)
5) Siswa mencari informasi lanjutan dengan membaca sumber
lain yang relevan, baik dari internet, web, maupun media
sosial lainnya untuk menjawab pertanyaan atau
membuktikan benar atau tidaknya hipotesis. (Literasi,
Collaboration, dan Critical Thinking)
6) Peran guru dalam langkah tahap ini adalah sebagai berikut.
a) Menyediakan berbagai sumber belajar seperti buku teks
siswa dan buku referensi lain.
b) Guru dapat juga menunjukkan buku atau sumber belajar
lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab
pertanyaan.
7) Siswa berdiskusi dalam kelompoknya untuk mendapatkan
pendalaman pemahaman materi, menganalisis dan
menyimpulkan informasi yang didapat berkaitan dengan
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dari masa ke masa
Indonesia, yaitu persatuan dan kesatuan bangsa pada masa
demokrasi liberal (17 Agustus 1950 sampai dengan 5 Juli
1959), persatuan dan kesatuan bangsa pada masa Orde Lama
(5 Juli 1959 sampai dengan 11 Maret 1966) dan
mengerjakan Tugas Mandiri 4.1. (Literasi, Collaboration,
dan Critical Thinking)
8) Menyusun hasil diskusi dalam bentuk laporan tertulis/
makalah dan bahan presentasi. (Collaborasi)
9) Siswa secara kelompok mempresentasikan hasil analisis
tentang persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dari masa
ke masa Indonesia, yaitu persatuan dan kesatuan bangsa
pada masa demokrasi liberal (17 Agustus 1950 sampai
dengan 5 Juli 1959), persatuan dan kesatuan bangsa pada
masa Orde Lama (5 Juli 1959 sampai dengan 11 Maret
1966) dan hasil Tugas Mandiri 4.1. (Communication)
10) Siswa dari kelompok lain menanggapi presentasi yang telah
disampaikan oleh kelompok penyaji. (Critical Thinking,
dan Communication)
Penutup 1. Bersama-sama dengan siswa, guru memberikan penekanan 5 menit
dalam bentuk kesimpulan penting berkaitan materi yang
telah dipelajari.
2. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran
pertemuan keempat, terutama hal-hal yang kurang berkenan
sebagai masukan untuk perbaikan dalam pertemuan
berikutnya. (Communication)
3. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan mengucapkan
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena pembelajaran
berlangsung aman dan tertib. (PPK)

Pertemuan ke-5
Materi pembelajaran pada pertemuan kelima adalah sebagai berikut :
5) Persatuan dan Kesatuan pada Masa Orde Baru (11 Maret 1966 sampai dengan
21 Mei 1998).
6) Persatuan dan Kesatuan pada Masa Reformasi (21 Mei 1998-sekarang).
Alokasi
Tahapan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan kelas agar kondusif dan 5 menit
menyenangkan untuk proses belajar-mengajar, kerapian dan
kebersihan ruang kelas, presen si (kehadiran dan agenda
kegiatan) media, alat dan buku yang diperlu kan, dilanjutkan
berdoa menurut agamanya masing-masing. (PPK)
2. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan.
Inti 1) Siswa membaca Buku Teks PPKn Kelas XII Bab 4, Subbab 80 menit
B tentang Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari
Masa ke Masa, yaitu Persatuan dan Kesatuan pada Masa
Orde Baru (11 Maret 1966 sampai dengan 21 Mei 1998),
Persatuan dan Kesatuan pada Masa Reformasi (Periode 21
Mei 1998-sekarang). (Literasi)
2) Siswa mencatat hal-hal penting terkait dengan materi, guru
dapat menambahkan penjelasan terkait dengan wacana
tersebut dengan berbagai fakta baru yang berhubungan
Persatuan dan Kesatuan pada Masa Orde Baru (11 Maret
1966 sampai dengan 21 Mei 1998), Persatuan dan Kesatuan
pada Masa Reformasi (Periode 21 Mei 1998-sekarang).
(Literasi)
3) Siswa membuat identifi kasi pertanyaan sebanyak mungkin
tentang Persatuan dan Kesatuan pada Masa Orde Baru (11
Maret 1966 sampai dengan 21 Mei 1998), Persatuan dan
Kesatuan pada Masa Reformasi (Periode 21 Mei 1998-
sekarang) dengan mengisi daftar pertanyaan sebagai berikut.
(Critical Thinking)
No Pertanyaan
1
2
3
dst
4) Siswa memilih salah satu dari identifi kasi pertanyaan
kemudian merumuskan hipotesis, yakni pernyataan
(statement) sebagai jawaban sementara atas pertanyaan yang
telah disusun. Kompetensi yang dikembangkan adalah
kreativitas, rasa ingin tahu dan kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis. (Collaboration
dan Critical Thinking)
5) Siswa mencari informasi lanjutan dengan membaca sumber
lain yang relevan baik dari internet; web, maupun media
sosial lainnya untuk menjawab pertanyaan atau
membuktikan benar atau tidaknya hipotesis. (Literasi dan
Collaboration) Peran guru dalam langkah tahap ini adalah :
a) Menyediakan berbagai sumber belajar seperti buku teks
siswa dan buku referensi lain.
b) Guru dapat juga menunjukkan buku atau sumber belajar
lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab
pertanyaan.
6) Siswa berdiskusi dalam kelompoknya untuk mendapatkan
pendalaman pemahaman materi, menganalisis dan
menyimpulkan informasi yang didapat berkaitan dengan
Persatuan dan Kesatuan pada Masa Orde Baru (11 Maret
1966 sampai dengan 21 Mei 1998), Persatuan dan Kesatuan
pada Masa Reformasi (Periode 21 Mei 1998-sekarang.
(Collaboration, dan Critical Thinking)
7) Siswa menyusun hasil diskusi dalam bentuk laporan
tertulis/makalah dan bahan presentasi. (Collaboration)
8) Siswa secara kelompok mempresentasikan hasil analisis
tentang persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dari masa
ke masa Indo nesia, yaitu persatuan dan kesatuan pada masa
Orde Baru (11 Maret 1966 sampai dengan 21 Mei 1998),
persatuan dan kesatuan pada Masa Reformasi (Periode 21
Mei 1998-sekarang). (Communication)
9) Siswa dari kelompok lain menanggapi presentasi yang telah
disampaikan oleh kelompok penyaji. (Communication dan
Collaboration)
Penutup 1) Bersama-sama dengan siswa guru memberikan penekanan 5 menit
dalam bentuk kesimpulan penting berkaitan materi yang
telah dipelajari.
2) Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran
pertemuan keempat, terutama hal-hal yang kurang berkenan
sebagai masukan untuk perbaikan dalam pertemuan
berikutnya. (Communicaation)
3) Menugaskan siswa untuk mengerjakan Tugas Mandiri 4.2.
dan Proyek Kewarganegaraan “Mari Mengamati Wilayah”
yang akan dipresentasikan pada pertemuan keenam.
4) Guru dan siswa menutup pelajaran dengan mengucapkan
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena pembelajaran
berlangsung aman dan tertib. (PPK)

Pertemuan ke-6
Materi pembelajaran pada pertemuan keenam adalah sebagai berikut : Pertemuan keenam
siswa akan mempresentasikan Tugas Mandiri 4.2 dan Proyek Kewarganegaraan.
Alokasi
Tahapan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua 1. Memberikan salam. 5 menit
n 2. Menanyakan kepada siswa tentang kesiapan dan
kenyamanan untuk belajar.
3. Menanyakan kehadiran siswa.
4. Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa. (PPK).
5. Menyampaikan teknis pembelajaran pada pertemuan keenam
adalah presentasi hasil diskusi kelompok.
Inti 1) Guru meminta siswa secara bergantian mempresentasikan 80 menit
hasil analisis tentang upaya pemerintah dalam menangani
paham radikalisme dan terorisme yang diwujudkan dalam
bentuk tindakan kekerasan, tawuran, dsb. (Communication)
2) Siswa yang lain diminta untuk memberikan tanggapannya.
(Critical Thinking, dan Communication)
3) Guru memberikan konfi rmasi dan penguatan terhadap
presentasi siswa.

4) Siswa secara kelompok diminta untuk mempresentasikan


hasil proyek kewarganegaraan. (Communication)
5) Siswa dari kelompok lain diminta untuk memberikan
tanggapannya. (Communication)
6) Guru memberikan konfirmasi dan tanggapan terhadap
presentasi kelompok.
7) Hasil Tugas Mandiri 4. 2 dan Proyek kewarganegaraan
dikumpulkan untuk diberikan penilaian.
Penutup 1. Guru dan siswa membuat rangkuman atau simpulan 5 menit
kompetensi yang telah dipelajari.
2. Guru dan siswa melakukan refl eksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan.
3. Siswa melaksanakan Uji Kompetensi Bab 4. Guru dan siswa
menutup pelajaran dengan mengucapkan syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa karena pembelajaran berlangsung
aman dan tertib. (PPK)

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
Pertemuan 1, 2, dan 3
a. Sikap
- Penilaian Diri
Penilaian ini dilakukan mengingat pusat pembelajaran tidak hanya pada guru melainkan
juga pada peserta didik, maka peserta didik diberi kesempatan untuk menilai
kemampuan dirinya sendiri. Agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru telah
mempersiapkan dan menjelaskan tujuan dari penilaian diri, menentukan kompetensi
yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya. Berikut contoh yang digunakan:

Jumla Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
h Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250:400)x100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...................


Pengamat : ...................
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450:500)x100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

b. Pengetahuan
- Penugasan
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik halaman
112 – 113
b. Peserta didik meminta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.
Tugas Mandiri 4.1
Peristiwa G30/SPKI telah memberikan pukulan yang cukup telak bagi persatu an dan
kesatuan bangsa. Berkaitan dengan hal tersebut, coba anda lakukan studi kepustakaan
dengan mencari berbagai sumber yang dapat dipertanggung jawabkan mengenai hal-hal
berikut ini:
a. Faktor penyebab terjadinya peristiwa G30S/PKI
b. Pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya peristiwa tersebut
c. Dugaan terjadinya pelanggaran HAM
d. Pengaruh peristiwa tersebut terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.
e. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah pada waktu itu untuk menangani permasalahan
tersebut.
f. Bukti keberhasilan upaya yang dilakukan pemerintah untuk menghilangkan ideologi
komunis.
Rumuskan hasil studi pustaka anda dalam bentuk tertulis berupa laporan sederhana dan
presentasikan di depan kelas!

c. Keterampilan
Penilaian dilakukan guru melihat kemampuan siswa dalam menulis dan mempresen
tasikan yaitu penguasaan materi, kemampuan menjawab pertanyaan, kemampuan
mengolah data, dan kemampuan menyelesaikan masalah, dan kemampuan dalam
menyampaikan hasil telaah pustaka tentang Peristiwa G30S/PKI. Lembar penilaian
laporan dan presentasi hasil pustaka sebagaimana berikut ini:

Lembar Penilaian Laporan Sederhana

Nama/Kelompok : …………………………………………………………………
Kelas : …………………………………………………………………
Materi Pokok : …………………………………………………………………
No Aspek Penilaian Skor
A Penyajian 1 2 3 4
1. Menanya/menjawab
2. Argumentasi
3. Bahan tayang/display
B Laporan
1. Isi laporan
2. Penggunaan bahasa
3. Estetika
Jumlah Skor
Komentar Guru Tanda Tangan

Komentar Orang Tua Tanda Tangan

Pedoman penskoran (rubrik) :


No Aspek Penskoran
1 Menanya/ Skor 4, apabila selalu menjawab/menanya
Menjawab Skor 3, apabila sering menanya/menjawab
Skor 2, apabila kadang-kadang menjawab/menanya
Skor 1, apabila tidak pernah menjawab/menanya.
2 Argumentasi Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas
Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas
Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak
jelas
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan
tidak jelas.
3 Bahan Skor 4, apabila sistematis, kreatif, menarik
Tayang Skor 3, apabila sistematis, kreatif, tidak menarik
Skor 2, apabila sistematis, tidak kreatif, tidak menarik
Skor 1, apabila tidak sistematis, tidak kreatif, tidak menarik.
4 Isi Laporan Skor 4, apabila isi laporan benar, rasional, dan sistematika lengkap
Skor 3, apabila isi laporan benar, rasional, dan sistematika tidak
lengkap
Skor 2, apabila isi laporan benar, tidak rasional, dan sistematika
tidak lengkap
Skor 1, apabila isi laporan tidak benar, tidak rasional, dan
sistematika tidak lengkap
5 Penggunaan Skor 4, apabila menggunakan bahasa dan penulisan sesuai EYD,
Bahasa serta mudah dipahami
Skor 3, apabila menggunakan bahasa dan penulisan sesuai EYD,
namun tidak mudah dipahami
Skor 2, apabila menggunakan bahasa sesuai EYD, namun
penulisan tidak seseuai EYD, dan tidak mudah dipahami
Skor 1, apabila menggunakan bahasa dan penulisan tidak sesuai
EYD, dan tidak mudah dipahami.
6 Estetika Skor 4, apabila kreatif, rapi, dan menarik
Skor 3, apabila kreatif, rapi, dan kurang menarik
Skor 2, apabila kreatif, kurang rapi, dan kurang menarik
Skor 1, apabila kurang kreatif, kurang rapi, dan kurang menarik.

Instrumen Penilaian Presentasi/Penyajian

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25


1 Penguasaan materi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah
5 Kemampuan dalam mempresentasikan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

Pertemuan ke 4 dan 5
a. Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap siswa dilakukan selama proses belajar berlangsung. Penilaian
dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini dilihat aktivitas dan tingkat perhatian
siswa pada saat berdiskusi. Format penilaian sikap menggunakan contoh Jurnal
Perkembangan Sikap sebagai berikut ini :
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 ... ... ... ... ... ... ...
2 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggung Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75

b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan menjawab pertanyaan secara tertulis berikut ini:
1. Apa yang dimaksud dengan paham radikal?
2. Berilah contoh permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia terkait radikalisme.
3. Apakah sanksi yang diberikan terhadap pelaku tidakan radikalisme tersebut?
4. Bagaimana bentuk partisipasi masyarakat agar tindakan radikalisme tidak terjadi lagi?

c) Penilaian Keterampilan
Mengerjakan Tugas Mandiri 4.2.
Tugas Mandiri 4.2
Pada saat ini persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia diganggu oleh munculnya paham
radikalisme dan terorisme yang diwujudkan dalam bentuk tidakan kekerasan, tawuran, dan
sebagainya. Berkaitan dengan hal tersebut. Tulislah sebuah artikel yang berkaitan dengan
masalah tersebut sebanyak 5 sampai 10 paragraf yang berisi tentang upaya penanganan yang
dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi masalah tersebut!

Penilaian dilakukan dengan teknik produk untuk menilai kemampuan siswa dalam menulis
dan menyajikan makalah hasil analisis berupa artikel tentang paham radikalisme dan
terorisme. Aspek penilaian meliputi presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan
menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam
memberikan masukan/saran pada saat diskusi menggunakan format penilaian sebagai
berikut :
Kemampuan
Kemampuan Memberi
Nama Peserta Menjawab/
No Bertanya Masukan/Saran
Didik Argumentasi
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
dst
Keterangan : diisi dengan tanda cek ( √ )
Kategori penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Skor Perolehan
Nilai = --------------------------------------- x 4
12
Pedoman penskoran (rubrik)
No Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4, apabila selalu bertanya
Bertanya Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas
Menjawab/Argum Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas
entasi Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak
jelas
Skor 1, materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak
jelas.
3. Kemampuan Skor 4, apabila selalu memberi masukan
Memberi Skor 3, apabila sering memberi masukan
Masukan Skor 2, apabila kadang-kadang memberi masukan
Skor 1, apabila tidak pernah memberi masukan.

Pertemuan ke 6
a) Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap siswa dilakukan selama proses belajar berlangsung. Penilaian
dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini dilihat aktivitas dan tingkat perhatian
siswa proses belajar berlangsung. Format penilaian sikap menggunakan contoh Jurnal
Perkembangan Sikap sebagai berikut ini :
Nama Indikator Catatan Positif/ Butir
No Tanggal
Siswa perilaku Perilaku Negatif Sikap
1
2
3

b) Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, yaitu dengan menjawab
pertanyaan yang telah disusun dalam diskusi kelompok di bawah ini;
1. Bagaimana kondisi persatuan dan kesatuan bangsa pada masa Revolusi Kemerdekaan
(18 Agustus 1945 sampai dengan 27 Desember 1949)?
2. Bagaimana kondisi persatuan dan kesatuan bangsa pada masa Republik Indonesia
Serikat (27 Desember 1949 sampai dengan 17 Agutus 1950)?

c) Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat hasil diskusi kewarganegaraan dan
kemampuan siswa dalam mempresentasikan, mengajukan pertanyaan dan menjawab per
tanyaan, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi
dan kondisi serta keperluan guru misalnya sebagai berikut:
Kemampuan Memberi
Kemampuan
Nama Peserta Menjawab/ Masukan/Sar
No Bertanya
Didik Argumentasi an
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
dst
Keterangan : diisi dengan tanda cek ( √ )
Kategori penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Skor Perolehan
Nilai = --------------------------------------- x 4
12
Pedoman penskoran (rubrik)
No Aspek Penskoran
1. Kemampuan Skor 4, apabila selalu bertanya
Bertanya Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas
Menjawab/ Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas
Argumentasi Skor 2, materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak jelas
Skor 1, materi/jawaban tidak benar, tidak rasional, dan tidak jelas
3. Kemampuan Skor 4, apabila selalu memberi masukan
Memberi Skor 3, apabila sering memberi masukan
Masukan Skor 2, apabila kadang-kadang memberi masukan
Skor 1, apabila tidak pernah memberi masukan.

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang makna persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia!
2) Jelaskan arti pentingnya persatuan bagi bangsa dan Negara Republik Indonesia dan
yang sangat majemuk atau beragam!
3) Jelaskan semangat yang terkandung dalam peristiwa sumpah pemuda 28 Oktober
1928 jika ditinjau dari aspek persatuan bagi bangsa Indonesia!

CONTOH PROGRAM REMIDI


Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Indikator Bentuk Nilai
Nilai Ketera
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah
Ulangan ngan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya
menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang dinamika persatuan dan kesatuan bangsa
sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang dinamika persatuan dan
kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
4) Mengamati langsung tentang dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya
menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ada di
lingkungan sekitar.

Lais, 10 Juli 2023


Mengetahui
Kepala SMAN 2 Lais Guru Mata Pelajaran PPKn,

EDUAR SAFEI, S.Pd., M.Si. EVA DEWI, S.Pd., M.Si., M.Pd


NIP.19640223 198803 1 007 NIP.19781211 200502 2 004

Anda mungkin juga menyukai