Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KURIKULUM NASIONAL 2013

SIKLUS 2
Disusun oleh:

JUMIATI, S.Pd

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) PROGRAM STUDI PPKn


FAKULTAS KEGURUAN
DAN ILMU PENGETAHUAN UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA
UTARA
TAHUN 2O24
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Satuan Pendidikan : SMK LAKSAMANA MARTADINATA


Mata Pelajaran : PKn
Kelas / Semester : XII / Genap
Materi Pokok : Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Dalam Konsep NKRI
Sub Materi : Hakikat Negara Persatuan dan Kesatuan Republik Indonesia
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
• KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
• KI-2:Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara
efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
• KI3:Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
• KI4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.4. Mensyukuri persatuan dan kesatuan 1.4.1. Mensyukuri persatuan dan kesatuan
bangsa sebagai upaya dalam menjaga bangsa sebagai upaya dalam menjaga
dan mempertahankan Negara Kesatuan dan mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia sebagai bentuk Republik Indonesia sebagai bentuk
pengabdian pengabdian

2.4. Proaktif dalam mengembangkan 2.4.1. Menunjukkan sikap proaktif dalam


persatuan dan kesatuan bangsa sebagai mengembangkan persatuan dan
upaya dalam menjaga dan kesatuan bangsa sebagai upaya dalam
mempertahanakan Negara Kesatuan menjaga dan mempertahanakan Negara
Republik Indonesia Kesatuan Republik Indonesia

3.4. Mengevaluasi dinamika persatuan dan 3.4.1. Mengidentifikasi makna pesatuan dan
kesatuan bangsa sebagai upaya kesatuan
menjaga dan mempertahankan Negara 3.4.2. Menjelaskan isi pasal 1 ayat 1 UUD 1945
Kesatuan Republik Indonesia 3.4.3. Mengidentifikasi pentingnya persatuan
dan kesatuan bagi indonesia
4.4. Menyaji hasil evaluasi tentang 4.4.1. Menyampaikan hasil evaluasi tentang
dinamika persatuan dan kesatuan dinamika persatuan dan kesatuan
bangsa sebagai upaya menjaga dan bangsa sebagai Upaya menjaga dan
mempertahankan Negara Kesatuan mempertahankan negara kesatuan
Republik Indonesia republic indonesia

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran hakikat negara persatuan dan kesatuan , diharapkan peserta didik mampu:
1. Melalui tayangan video yutube tentang hakikat negara persatuan dan kesatuan peserta didik
dapat mengidentifikasi tentang konsep persatuan dan kesatuan dengan baik
2. Melalui pengamatan video yutube, peserta didik dapat menjelaskan persatuan dan kesatuan
dengan baik
3. Peserta didik dapat menjelaskan pasal 1 ayat 1 UUD 1945 tentang persatuan dan kesatuan
dengan benar
4. Peserta didik dapat mengidentifikasi alat-alat pemersatu bangsa dengan benar.
5. Melalui kegiatan diskusi kelompok peserta didik dapat merancang / membuat karya berupa
poster digital tentang alat pemersatu bangsa dengan baik
6. Dengan penerapan model PjBL peserta didik dapat mempresentasikan hasil diskusinya tentang
alat – alat pemersatu bangsa dalam bentuk poster digital di depan kelas dengan kreatif dan
baik.

D. Penguatan Pendidikan Karakter


Penguatan pendidikan karakter yang religius, kedisiplinan, kerja sama, tanggung jawab dan sopan
santun

E. Pendekatan,Model dan Metode Pembelajaran


1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Project Based Learning
3) Metode : Ceramah ,Diskusi dan Tanya jawab

F. Media Pembelajaran
1). Media :
➢ Lembar kerja (siswa)/LKPD
➢ Power Point
➢ Cetak: buku, modul dan gambar.

2). Alat/Bahan :
➢ Spidol,Papan tulis
➢ Poster
➢ Laptop & infokus

3).Sumber Belajar
➢ Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XII,
Kemendikbud, tahun 2013 revisi 2018
➢ Internet : https://fahum.umsu.ac.id/persatuan-dan-kesatuan/
https://www.bola.com/ragam/read/4501280/pengertian-persatuan-dan-kesatuan-makna-
manfaat-serta-contohnya-yang-perlu-dipahami?page=5

G. Materi Pembelajaran
Factual Konseptual Prosedural Metakognitif
Landasan • Pengertian Menganalisis konsep Menyajikan hasil
konstitusional persatuan dan persatuan dan perilaku persatuan
persatuan dan kesatuan kesatuan negara dan kesatuan bangsa
kesatuan bangsa • Pentingnya Republik Indonesia Indonesia
Indonesia dalam UUD persatuan dan
1945 pasal 1 ayat 1 kesatuan bagi
“negara Indonesia Indonesi
ialah negara kesatuan
yang berbentuk
Republik”

H. Kegiatan Pembelajaran
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak semua peserta didik 10menit
berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing. (Religius)
2. Peserta didik dan guru bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia
Raya. (Nasionalis)
3. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran
serta memeriksa kerapihan pakaian, posisi, dantempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. (Disiplin)
4. Guru memberikan pertanyaan untuk mengingatkan peserta didik ,
materi apa saja yang sudah dipelajari di pertemuan kemarin dan
mengaitkannya dengan pertemuan hari ini. (Apersepsi)
a. “ Kemarin kita sudah belajar tentang sistem pemerintahan, nah
siapa yang masih ingat apa yang dimaksud dengan
pemerintahan?
b. Sistem pemerintahan ada dua apa saja ?
c. “ apa ciri-ciri sistem pemerintahan presidensial?”
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dari kegiatan yang
akan dipelajari pada pertemuan ini dengan menggunakan
tayangan vidio Youtube (TPACK: Technology)

Inti Project Based Learning (PjBL) 70meit


Sintaks 1 : Pertanyaan mendasar
• Peserta didik mengamati tayangan video tentang kesatuan
persatuan dalam konteks negara Republik Indonesia
• Peserta didik berdiskusi bersama guru dengan menjawab
pertanyaan. (mengumpulkan informasi)
• Apa itu kesatuan dan persatuan ?
• Sebutkan isi pasal 1 ayat 1 UUD 1945 ?
• Peserta didik diberikan kesempatan untuk menjawab soal-soal
mendasar secara lisan
Sintaks2 : Mendesain perencanaan produk
• Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok yang
beranggotakan 5 orang
• Guru membagikan LKPD ke kelompok pesertadidik
• Dalam LKPD tersebut kelompok akan membuat poster digital
melalui aplikasi canva tentang alat -alat pemersatu bangsa dan
• Peserta didik dapat membuat poster menggunakan canva yang berisi
alat-alat pemersatu bangsa, dan diunggah ke media sosial
Sintaks 3 : Menyusun jadwal pembuatan
• Guru menyampaikan waktu yang diperlukan untuk melakukan
proyek yaitu selama 30 menit pada satu hari pembelajaran di
sekolah
• Guru memberikan semangat dan saran kepada peserta didik
tentang kegiatan yang akan dikerjakan oleh masing-masing
kelompok
Sintaks 4 : Memonitor keaktifan dan perkembangan proyek
• Guru membimbing dan mengawasi kegiatan dari setiap kelompok
• Dalam kegiatan diskusi tersebut, peserta didik dapat memperoleh
data dan bahan kajian dari buku sumber, wawancara dan telaah
data internet
• Guru dan siswa dalam kelompok saling memberikan pertanyaan
atau masukan yang dapat membangun penguatan (scientific:
menanya)
Sintaks 5 : Mempresentasikan dan menguji hasil
• Guru memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
berkolaborasi dalam kelompok
• Guru memberikan kesempatan bagi masing-masing kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas secara
bergantian
• Kelompok lain diberikan kesempatan untuk memberikan
tanggapan
Sintaks 6 : Evaluasi pengalaman belajar
• Guru membagikan soal evaluasi untuk melihat sejauh mana
pemahaman peserta didik.
• Guru memberikan kesempatan kepada masing-masing kelompok
untuk mereflesikan proses pembuatan proyek.
• Peserta didik merefleksikan hasil proyek yang dilakukan
menceritakan hal yang menyenangkan dan kesulitan apa saja yang
terjadi saat proses pengerjaan proyek secara bergantian masing-
masing kelompok.(Refleksi)

Penutup 2. Guru memberikan penguatan dan bersama siswa membuat 10menit


kesimpulan hasil pembelajaran. (Integritas) Siswa diberi
kesempatan bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari
untuk mengetahui hasil ketercapaian materi (refleksi)
3. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya. (Motivasi)
4. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
(Religius)
5. Guru mengucapkan salam untuk menutup pembelajaran

I. Penilaian
1) Penilaian Kompetensi Sikap
• Teknik penilaian : observasi /pengamatan
• Bentuk penilaian : lembar pengamatan
• Instrument terlampir
2) Penilaian pengetahuan
• Teknik penilaian : tertulis
• Bentuk : esai
• Instrument penilaian : terlampir
3) Penilaian keterampilan
• Teknik : Proyek/presentasi kelompok
• Bentuk : observasi
• Instrument penilaian : terlampir

J. Pengayaan dan Remedial


1. Pengayaan Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau
pendalaman materi (kompetensi) berkaitan dengan hakikat negara kesatuan. Alternatif
bentuk pengayaan adalah sebagai berikut :
a) Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor
sebaya.
b) Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari
berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Dan menyajikan dalam bentuk laporan
tertulis atau membacakan di depan kelas.
2. Remidial Kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
a) pembelajaran ulang
b) bimbingan perorangan
c) belajar kelompok
d) pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar
sesuai hasil analisis penilaian

Mengetahui Kepala SMK Medan, Januari 2024

Hj. Tiamsa Saragi M.Pd Jumiati, S.Pd

K. Penilaian
L. Teknik Penilaian
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...
3 ... ... ... ... ... ... ...
4 ... ... ... ... ... ... ...
5 ... ... ... ... ... ... ...
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar
penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan
dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan
kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format

penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 mendapatkan kesempatan untuk 50
250 62,50 C
berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut
Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri kepada 450 90,00 SB
3 100
anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

b. Penilaian Pengetahuan
- Jenis tes : Tertulis
- Bentuk tes : Esai
No. Indikator pencapaian Kompetensi dasar Level Butir soal Skor
kompensi soal nilai
1. Peserta didik dapat Mengevaluasi dinamika C5 Jelaskan konsep 20
menganalisis konsep persatuan dan kesatuan negara kesatuan
bangsa sebagai upaya
negara kesatuan
menjaga dan
dengan baik mempertahankan Negara
Kesatuan Republik
Indonesia
2. Peserta didik dapat Mengevaluasi dinamika C5 Uraikan kelebihan 20
mengidentifikasi persatuan dan kesatuan dan kekurangan
kelebihan dan bangsa sebagai upaya negara kesatuan
kekurangan negara menjaga dan
kesatuan dengan mempertahankan Negara
Kesatuan Republik
Indonesia
3. Peserta didik mampu Mengevaluasi dinamika C4 Uraikan ciri – ciri 20
mengidentifikasi ciri – persatuan dan kesatuan negara kesatuan
ciri negara kesatuan bangsa sebagai upaya
menjaga dan
mempertahankan Negara
Kesatuan Republik
Indonesia
4. Peserta didik dapat Mengevaluasi dinamika C4 Coba kalian amati 20
menganalisis manfaat persatuan dan kesatuan lingkungan sekitar,
bangsa sebagai upaya apa manfaat
persatuan dan
menjaga dan persatuan dan
kesatuan di negara mempertahankan Negara kesatuan
Indonesia. Kesatuan Republik dilingkungan
Indonesia masyarakat
5. Peserta didik dapat Mengevaluasi dinamika C5 Ssetelah 20
menyajikan hasil persatuan dan kesatuan mempelajari materi
evaluasi dalam mejaga bangsa sebagai upaya ini bagaimana cara
persatuan dan menjaga dan kalian menunjukkan
kesatuan bangsa dalam mempertahankan Negara sikap persatuan dan
kehidupan sehari hari Kesatuan Republik kesatuan di
Indonesia kehidupan sehari-
hari.
Nilai = jumlah skor perolehan x 100
Skor maksimal

c. Keterampilan
Nama sekolah :
Tahun pelajaran : 2023-2024
Kelas : XII AKL
Meteri peratuan dan kesatuan
No Nama kelompok Penyampaian Kebenaran Keaktifan kerjasama
gagasan konsep
1 Kelompok 1
2 Kelompok 2
3 Kelompok 3
4 Kelompok 4
Keterangan
Skor penilaian laporan sdibuat dengan rentang antara 1s/d4
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat Baik
Dikonversikan ke nilai berupa angka 0-100

Nilai – Jumlah skor perolehan x 100


Skor Maksimal

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal
dikali skor ideal (100)
Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Instrumen Penilaian Proyek
Nama Proyek :
Nama kelompok :
Kelas :
No Aspek Skor
1. Perencanaan
a. desain
b.tahapan pembuatan
2. Peroses pembuatan
a.persiapan alat dan bahan
b.kerjasama
3. Hasil/produk
a.bentuk fisik
b.estetika
c.kesenambungan dengan materi

Keterangan penilaian dilakukan mealui pengamatan untuk menilai aspek keterampilan


Skor:
1 = Kurang
2 = Sedang
3 = Cukup
4 = Baik sekali

MEDIA PEMBELAJARAN

Hakikat Kesatuan Dan Persatuan Dalam Konteks Negara Indonesia


LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Satuan Pendidikan : SMK Laksamana Martadinata


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Semester : XII / Genap
Materi : Hakikat Negara Kesatuan dan Persatuan Republik Indonesia
A) Identitas
Kelompok :
Kelas :

Anggota Kelompok : 1……………………..

2……………………..

3…………………….

4…………………….

5……………………..

B) Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi konsep persatuan dan kesatuan dengan benar
2. Melalui kegiatan diskusi kelompok peserta didik mampu merancang / membuat produk
poster digital mengunakan canva tentang alat -alat pemersatu bangsa
3. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya tentng alat pemersatu bangsa dalam
bentuk poster digital di depan kelas dengan kreatif dan baik

C) Alat Dan Bahan


Alat : Gawai atau laptop
Bahan : Gambar dan teks di internet
D) Petunjuk
- Baca dan ikuti setiap Langkah kegiatan pada LKPD
- Berdiskusilah dengan teman sekelompokmu
- Bertanyalah apabila kurang memahami kepada guru

E) Langkah Kegiatan

1. Diskusilah secara berkelompok untuk merumuskan alat-alat pemersatu bangsa sesuai


dengan tema yang telah ditentukan yang akan dimuat dalam poster
2. Gunakan internet dan buku untuk membantu diskusi
3. Buatlah kesimpulan kalimat-kalimat yang akan dimunculkan di poster
4. Desain lah poster dengan kreativitas kelompok semenarik mungkin secara digital
F. Diskusikan bersama kelompok

1. Negara kesatuan menjadi sebuah sistem yang banyak di gunakan negara di dunia, termasuk
Indonesia. Dengan sistem ini, kebanyakan atau semua sistem birokrasi berada di bawah
pemerintah pusat. Tuliskan apa saja manfaat dari persatuan dan kesatuan Indonesia .

Tuliskan hasil diskusi kelompokmu terkait manfaat persatuan dan kesatuan pada kolom berikut:

2. Dalam konteks bangsa, persatuan dan kesatuan menjadi penting untuk membangun identitas
nasional, mengatasi perbedaan, memelihara ketahanan nasional, dan mencapai kemajuan bersama.
Persatuan dan kesatuan adalah dasar bagi stabilitas dan keberlangsungan negara serta menjadi
fondasi untuk mencapai tujuan bersama. Tuliskan sikap apa saja yang mencerminkan persatuan dan
kesatuan.

3. Tuliskan kesimpulan kalimat-kalimat yang akan dimunculkan di poster


3. Jelaskan alat – alat pemersatu bangsa

Anda mungkin juga menyukai