Anda di halaman 1dari 31

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA

PPKN
FASE B KELAS IV

BAB 4
Negaraku Indonesia

Disusun Oleh:
VIDYA FATMAWATI
NIP.198005302014092001

SD NEGERI GLONGGONG 1
KOORDINATOR WILAYAH KECAMATAN GONDANG
KABUPATEN SRAGEN
2023
MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA 2023 PPKn
SD KELAS 4

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Vidya Fatmawati
Instansi : SD Negeri Glonggong 1
Tahun Penyusunan 2023
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fase / Kelas :B/4
Bab / Tema : 4. Negaraku Indonesia
Materi Pembelajaran : Faktor-faktor yang dapat memperkuat Keutuhan NKRI
Alokasi Waktu : 1 kali Pertemuan / 2x35 menit

B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat memperkuat Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


1. Bernalar Kritis
2. Mandiri
3. Bergotong-royong

D. SARANA DAN PRASARANA


• Sumber Belajar:
1. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia,
2021 Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD
Kelas IV Penulis: Yusnawan Lubis, Dwi Nanta Priharto
2. Video mengenai Sumpah Pemuda : https://youtu.be/borOu2CQ-3s
3. Video mengenai Pancasila : https://youtu.be/Z_xDYna2Py0
4. Video mengenai Bhineka Tunggal Ika : https://youtu.be/xqeN3CqufNA
Bahan: Bahan Ajar, LKPD
• Media/Alat:
1. PPT
2. Laptop
3. LCD Proyektor
4. Alat tulis, berupa: pensil, bolpoin, penghapus.
5. Video mengenai Sumpah Pemuda, Pancasila, dan BhinekaTunggal Ika

E. TARGET PESERTA DIDIK


• Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna
dan memahami materi ajar.
• Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan
cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin

F. JUMLAH PESERTA DIDIK


25 Peserta didik

G. MODA PEMBELAJARAN
Pembelajaran Tatap Muka

H. MODEL PEMBELAJARAN
Cooperative Learning

I. METODE PEMBELAJARAN
Penugasan, tanya jawab, diskusi, dan ceramah.

J. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Saintific

KOMPONEN INTI

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan berbagai bentuk keberagaman
suku bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami
lingkungan sekitar (RT/RW/desa/kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian tidak
terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik mampu menampilkan sikap kerja sama
dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang
terikat persatuan dan kesatuan.

B. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN


• Melalui kegiatan mengamati PPT, peserta didik dapat mengemukakan tiga faktor yang
dapat memperkuat Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan tepat (C3)
• Melalui kegiatan membaca teks bacaan, peserta didik dapat melengkapi tiga faktor
yang dapat memperkuat Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan tepat
(C3)
• Melalui kegiatan diskusi bersama teman sekelompok, peserta didik dapat menganalisis
faktor-faktor yang dapat memperkuat Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
dengan benar (C4)

C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik mampu memahami materi tentang faktor-faktor yang dapat memperkuat
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

D. PERTANYAAN PEMANTIK
• Pada pertemuan sebelumnya kalian sudah belajar materi mengenai makna NKRI bukan?
• Coba ingat-ingat kembali, NKRI kepanjangannya apa ya?
• Kalau begitu saat ini kita hidup di negara mana coba?
• Apakah kita bisa hidup sendiri di negara Indonesia ini?
• Dengan siapa kita hidup di negara indonesia?
• Apa yang harus kita lakukan untuk memperkuat keutuhan negara kita?

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Tahap Kegiatan Muatan


Inofatif
Kegiatan 1. Kelas dimulai dengan peserta didik menjawab salam dari guru, Religius
Pendahulu kemudian dilanjutkan berdo’a yang dipimpin oleh salah satu
an peserta didik.
(15 menit) 2. Peserta didik ditanyai oleh guru mengenai kabar pada hari ini. TPACK-TP
Setelah itu, guru melakukan presensi kehadiran peserta didik.
3. Guru mengajak para peserta didik bernyanyi bersama salah
satu lagu nasional (Dari Sabang Sampai Merauke) untuk
membangkitkan semangat nasionalisme

4. Peserta didik diarahkan guru untuk mengecek kebersihan dan


mengecek kesiapannya dalam mengikuti pembelajaran seperti
buku, alat tulis, dll.
5. Memberikan motivasi belajar kepada peserta didik
KONTRUKTIVISME
6. Guru mengutarakan pertanyaan-pertanyaan singkat yang TPACK-TP
berkaitan dengan faktor-faktor yang dapat memperkuat Critical
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Thinkng,
• Pada pertemuan sebelumnya kalian sudah Creativity
belajar materi mengenai makna NKRI bukan?
• Coba ingat-ingat kembali, NKRI kepanjangannya
apa ya?
• Kalau begitu saat ini kita hidup di negara mana coba?
• Apakah kita bisa hidup sendiri di negara Indonesia ini?
• Dengan siapa kita hidup di negara indonesia?

Apa yang harus kita lakukan untuk memperkuat


keutuhan negara kita? (Mencoba)

(Kita tidak bisa hidup sendiri dalam sebuah negara, selain itu
di negara indonesia memiliki banyak sekali perbedaan,
seperti perbedaan ras, etnis, agama, budaya, dll. Untuk itu,
kita harus saling menghargai perbedaan yang ada. Pada
pertemuan hari ini, kita akan belajar mengenai faktor-faktor
yang dapat memperkuat keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia).
7. Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan serta
mempersiapkan media pembelajaran yang akan digunakan di
dalam pembelajaran.
8.Untuk mengawali pembelajaran secara klasikal, guru TPACKTC
menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran
Kegiatan KOMUNITAS BELAJAR
Inti 1 Guru membagi peserta didik kedalam beberapa kelompok
(45 menit) 2 Guru menjelaskan materi dengan menggunakan media TPACKTK
power point dan video pembelajaran mengenai faktor-faktor
yang dapat memperkuat keutuhan NKRI.
3 Peserta didik menyaksikan video pembelajaran yang
ditampilkan oleh guru (Mengamati)
PEMODELAN
4 Peserta didik memperhatikan intruksi guru
5 Peserta didik diberikan tugas oleh guru sesuai dengan Gotongroyong
nomor kelompoknya mengenai faktor yang memperkuat
keutuhan NKRI
• Kelompok 1 mengkaji mengenai Sumpah Pemuda
• Kelompok 2 mengkaji mengenai Pancasila
• Kelompok 3 mengkaji mengenai Bhineka Tunggal Ika
(Mengasosiasi)
INKUIRI
6 Peserta didik mendiskusikan materi dengan pendampingan Collaborati
dari guru sesuai dengan topik yang didapat on, Critical
Thinking
7 Peserta didik menuliskan hasil diskusinya di LKPD yang Gotongroyong,
telah diberikan oleh guru (LKPD untuk kelompok 1, Collaborati on
LKPD 2 untuk kelompok 2, dst).

8 Peserta didik mendengarkan guru memanggil kelompoknya


QUESTIONING
9 Kelompok yang dipanggil akan mempresentasikan hasil Communica
pekerjaannya. (Mengkomunikasikan) tion
10 Kelompok lain yang tidak presentasi dapat bertanya, Berfikir Kritis,
menanggapi, ataupun memberi saran. (Menanya) Critical
Thinking

11 Presentasi kelompok dilakukan secara bergantian


PENILAIAN AUTHENTIC
12 Peserta didik mendengarkan tanggapan dari guru terkait
materi yang dipresentasikan
13 Peserta didik mengerjakan soal evaluasi secara individu Mandiri
Kegiatan REFLEKSI
Penutup 1 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi dan Gotongroyong,
(10 menit) menyimpulkan pembelajaran mengenai materi Collaborati on
Faktorfaktor yang dapat memperkuat keutuhan NKRI
(1) Bagaimana pembelajaran pada pagi hari ini?
(2) Apakah menyenangkan?
(3) Tadi kita belajar mengenai apa saja?
(4) Materi apa yang belum dipahami?

2 Peserta didik dan guru melakukan ice breaking


3 Guru memberikan informasi mengenai kegiatan
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya yaitu materi
mengenai arti penting keutuhan NKRI.
4 Guru juga memberikan arahan kepeda peserta didik untuk
mengamalkan materi yang sudah dipelajarai pada pagi hari
ini. Salah satunya yaitu menghargai perbedaan pendapat
yang ada di keluarga.
5 Guru menutup pelajaran dan secara bergantian Religius
memberikan kesempatan kepada peserta didik lain untuk
memimpin berdoa bersama setelah selesai pembelajaran.

F. PENILAIAN/ ASSESMEN
1. Jenis Assesmen
• Asesmen Diagnostik (sebelum pembelajaran)
• Asesmen Formatif (selama pembelajaran)
• Asesmen Sumatif (akhir pembelajaran)

2. Bentuk Assesmen
• Asesmen Diagnostik : Tanya jawab
• Asesmen Formatif : Sikap dan Keterampilan
• Asesmen Sumatif : Tes Tertulis

3. Kisi-Kisi instrumen penilaian


• Afektif
• Kognitif
• Psikomotor

4. Rencana Tindak lanjut hasil penilaian


• Pengayaan
• Remidial
Mengetahui,
Glonggong, September 2023
Kepala SD N 1 Karanganyar Guru,

SUPRIYATUN S.Pd.SD. Vidya Fatmawati, S.Pd.SD.


NIP. 19750608 200801 2 007 NIP. 1980053020140920001

LAMPIRAN

A. REFLEKSI Refleksi Pembelajaran Bagi Guru

No Pertanyaan Jawaban
1. Apakah semua siswa bersemangat dalam
pembelajaran?
2. Apakah tujuan pembelajaran telah
tercapai?
3. Siswa mana yang perlu
mendapatkan perhatian khusus?
4. Hal apa yang menjadi catatan
keberhasilan dari pembelajaran kali ini?
5. Hal apa yang harus diperbaiki dari
pembelajaran kali ini?
B. ASESMEN / PENILAIAN
Jenis Bentuk

Asesmen Diagnostik
(sebelum Tanya jawab Sikap (profil pelajar
pembelajaran) pancasila):
Observasi, penilaian diri,
dll
Asesmen Formatif
• Sikap Performa: Observasi
(selama
• Keterampilan Tertulis:
pembelajaran)
Pilihan ganda

Asesmen Sumatif • Pilihan Ganda


(akhir pembelajaran) • Isian Singkat

 ASSESMEN DIAGNOSTIK
• Pada pertemuan sebelumnya kalian sudah belajar materi mengenai makna NKRI bukan?
• Coba ingat-ingat kembali, NKRI kepanjangannya apa ya?
• Kalau begitu saat ini kita hidup di negara mana coba?
• Apakah kita bisa hidup sendiri di negara Indonesia ini?
• Dengan siapa kita hidup di negara indonesia?
• Apa yang harus kita lakukan untuk memperkuat keutuhan negara kita?

 ASSESMEN FORMATIF 1. SIKAP


Rubrik penilaian sikap profil pelajar pancasila.
No Karakter Baik Sekali Baik Cukup Perlu
Bimbingan
4 3 2 1
1 Mandiri Siswa selalu Siswa Siswa Siswa tidak
menjawab terkadang terkadang tidak menjawab
dengan menjawab menjawab dengan dengan
lugas dan dengan lugas dan lugas dan
sistematis. lugas dan sistematis. sistematis.
sistematis.
2 Bernalar Siswa aktif Siswa Siswa sedikit Siswa tidak
Kritis dalam mencari terkadang mencari mencari
informasi mencari informasi informasi dan
lebih baik informasi dan dan sangat tidak bertanya
bertanya jarang bertanya jarang kepada guru
kepada guru kepada guru bertanya maupun
maupun teman. maupun teman. kepada guru teman.
maupun
teman.
3 Gotong Siswa sangat Siswa terkadang Siswa Siswa selalu
royong memahami memahami kebanyakan membutuhkan
informasi dan informasi dan membutuhkan bantuan guru atau
menyampaika terkadang bantuan guru teman dalam
n kepada menyampaikan atau teman dalam memahami
teman lain. kepada teman lain memahami informasi.
. informasi.

100

Format Penilaian Sikap


Aspek Yang dinilai
No Nama Mandiri Bernalar Kritis Bergotong royong

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Dst..
Berilah tanda cek list (✓) pada kolom yang tersedia jika peserta didik sudah
menunjukan sikap/perilaku tersebut.

2. KETERAMPILAN
Rubrik penilaian sikap profil pelajar pancasila.
No Aspek Kurang Cukup Baik Sangat Baik
Penilaian (1) (2) (3) (4)

1. LKPD 1 Menulis satu Menulis dua Menulis Tiga Menulis Tiga


Sumpah Paragraf bunyi Paragraf bunyi Paragraf bunyi Paragraf bunyi
Pemuda Sumpah Pemuda Sumpah Pemuda Sumpah Pemuda Sumpah
Beserta analisisnya Beserta Beserta Pemuda
analisisnya analisisnya Beserta
analisisnya
2. LKPD 2 menuliskan satu Menuliskan satu Menuliskan dua Menuliskan dua
Pancasila nilai simbol nilai simbol nilai simbol nilai simbol
pancasila namun pancasila Beserta pancasila namun pancasila
tidak menulis analisisnya tidak menulis Beserta
analisis analisis analisisnya
3. LKPD 3 Menuliskan satu Menuliskan satu Menuliskan dua Menuliskan tiga
Bhineka aspek Bhineka aspek Bhineka aspek Bhineka aspek Bhineka
Tunggal Ika Tunggal Ika Tunggal Ika Tunggal Ika Tunggal Ika
namun tidak Beserta Beserta Beserta
menulis analisis analisisnya analisisnya analisisnya
4. Kejelasan Artikulasi kurang Artikulasi jelas, Artikulasi kurang Artikulasi jelas,
Menyampaikan jelas, suara tidak suara, terdengar, jelas, suara terdengar,
terdengar bertele- namun bertele- suara terdengar tidak bertele-
tele tele tidak bertelele tele
5. Komunikatif Membaca Pandangan lebih Pandangan Pandangan
catatan sepanjang banyak menatap lebih banyak lebih banyak
menjelaskan catatan saat menatap menatap
menjelaskan aundiens saat audiens saat
dari pada menjelaskan dari menjelaskan
audiens pada dari pada
catatan, tanpa catatan, dan
gestur tubuh gestur yang
membuat
audiens
memperhatikan

100
Format Penilaian Keterampilan
LKPD 1 LKPD 2 LKPD 3 Kejelasan Komunikati Rata-rata
No Nama f nilai
Menyampai keterampila
kan n

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15. Dst...
 ASSESMEN SUMATIF
Tujuan Pembelajaran:
• Melalui kegiatan mengamati PPT, peserta didik dapat mengemukakan tiga faktor yang dapat memperkuat Keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia dengan tepat (C3)
• Melalui kegiatan membaca teks bacaan, peserta didik dapat melengkapi tiga faktor yang dapat memperkuat Keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia dengan tepat (C3)
• Melalui kegiatan diskusi bersama teman sekelompok, peserta didik dapat menganalisis faktor-faktor yang dapat memperkuat Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan benar (C4)

Kisi-Kisi Soal Penilaian Sumatif

Kelas/Semester : IV / II (Dua)
Mata Pelajaran : PPKn
Materi : Faktor-faktor yang dapat memperkuat Keutuhan NKRI
Jumlah Soal : 5
Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Tujuan Indikator Soal


Capaian Pembelajaran Materi No. Bobot
Pembelajaran Level Soal Soal
Mengemukakan tiga Disajikan pernyataan, peserta 20
Peserta didik mampu
faktor yang dapat didik mampu mengemukakan tiga
mengidentifikasi dan Faktorfaktor
memperkuat faktor yang dapat memperkuat
menyajikan berbagai yang dapat
Keutuhan Negara Keutuhan NKRI dengan benar.
bentuk keberagaman suku memperkuat
Kesatuan Republik
bangsa, sosial budaya di Keutuhan
Indonesia
lingkungan sekitar. Peserta NKRI
didik mampu memahami
C3 1
lingkungan sekitar Melengkapi tiga 20
(RT/RW/desa/kelurahan, faktor yang dapat Disajikan pernyataan peristiwa,
dan kecamatan) sebagai memperkuat peserta didik mampu melengkapi
bagian tidak terpisahkan Keutuhan Negara tiga faktor yang dapat
dari wilayah NKRI. Kesatuan Republik memperkuat 2
Peserta didik mampu Indonesia Keutuhan NKRI dengan Tepat
menampilkan sikap kerja 20
Disajikan pernyataan, peserta
sama dalam berbagai didik mampu melengkapi tiga
bentuk keberagaman suku C3 faktor yang dapat memperkuat
bangsa, sosial, dan budaya Keutuhan NKRI dengan Tepat 3
di Indonesia yang terikat Menganalisis Disajikan pernyataan peserta didik 20
persatuan dan kesatuan. faktorfaktor yang mampu menganalisis faktor yang
dapat memperkuat dapat memperkuat Keutuhan
Keutuhan Negara NKRI dengan Tepat
Kesatuan Republik
Indonesia
C4 4
20
Disajikan pernyataan,peserta didik
mampu menganalisis sikap yang
dapat memperkuat Keutuhan
NKRI dengan Benar
C4 5
SOAL ASSESMEN SUMATIF
Nama : No
:
Kelas :

Bubuhkan tanda silang (x) pada pilihan jawaban yang benar!


4. Mengapa pancasila dapat
1. Berikut ini merupakan faktor-faktor
mempersatukan dan memperkokoh
yang dapat memperkuat Keutuhan
keutuhanNKRI?
NKRI, Kecuali...
a. Karena pancasila mengandung
a. Sumpah Pemuda
nilai-nilai pedoman bangsa
b. UUD 1945
indonesia yang bersifat universal
c. Pancasila
b. Karena pancasila mengandung
d. Bhineka TunggalIka
nilai-nilai pedoman bangsa
indonesia yang bersifat mengikat
2. Pada tanggal 28 oktober, bangsa
c. Karena pancasila mengandung
indonesia akan merayakan hari
nilai-nilai pedoman bangsa
istimewa yaitu...
indonesia yang bersifat terbuka
a. Lahirnya Pancasila
d. Karena pancasila
b. Hari Bhineka Tunggal Ika
mengandung nilai-nilai
c. Hari Sumpah Pemuda
pedoman bangsa
d. Hari Kemerdekaan Indonesia
indonesia yang bersifat menyatu

3. Apa arti dari semboyan Bhinneka


5. Sikap yang harus kita lakukan untuk
tunggal ika?
memperkuat rasa kessatuan dan
a. Berbeda-beda tetapi tetapi berbeda
persatuan kita adalah
b. Berbeda-beda tetapi tetapi satu jua
a. Menolong teman saat
c. Berbeda-beda tetapi tetapi satu arah
diminta bantuan
d. Berbeda-beda tetapi tetapi satu
b. Mengucilkan teman yang berbeda
kesatuan
agama
c. Bergaul dengan teman yang dekat
dengan kita saja
d. Tidak membeda-bedakan teman
saat bergaul
Kunci Jawaban

1. B
2. C
3. B
4. A
5. D

Nilai = Skor yang diperoleh x


20
LKPD
BAB4 NEGARAKU INDONESIA

KELAS4
BAHAN AJAR

Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

“Anak-anak semalam ibu menyimak pidato kenegaraan Presiden


Republik Indonesia. dalam pidatonya presiden menyebutkan bahwa di
negara kita sekarang muncul beberapa hal yang akan menyebabkan
terjadinya perpecahan bangsa. Oleh karena itu, pre siden mengingatkan
kepada seluruh rakyat Indonesia untuk senantiasa memperkuat keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Bu Tati.

“Bu,mengapa keutuhan negara itu penting?Sampai -sampai presiden


harus mengingatkan seluruh rakyat Indonesia untuk menj aga dan
memperkuatnya,” tanya Putri.
“Sebelum ibu jawab, ada pertanyaan lain?” tanya Bu Tati
“Bu, apa saja yang dapat memperkuat keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia?” tanya Rafi
“Wah pertanyaan kalian berdua sangat bagus, ibu kagum sekali.
Baiklah, pertanyaan-pertanyaan tadi akan ibu jawab sambil menjelaskan
materi pembelajaran kita hari ini. Pada pertemuan kali ini ibu akan
menjelaskan tentang pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Kebetulan dalam materi ini memuat hal -hal yang dit anyakan
oleh Putri dan Rafi, yaitu tentang faktor -faktor yang memperkuat
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan arti penting dari
keutuhan negara kita,” jawab Bu Tati.
Bu Tati dengan penuh semangat menjelaskan secara rinci materi
pembelajaran hari ini. Seluruh peserta didik mendengarkannya dengan
penuh perhatian. Berikut ini inti penjelasan dari Bu Tati.

Faktor-faktor yang Memperkuat Keutuhan Negara Kesatuan


Republik Indonesi
Ada tiga faktor yang dapat memperkuat keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Ketiga faktor tersebut merupakan pemersatu seluruh
bangsa Indonesia. Nah, berikut ini akan dijelaskan ma kna dari ketiga
faktor tersebut.
a. Sumpah Pemuda
Kalian masih ingat pelajaran PPKn pada waktu di kelas empat?
Sewaktu kalian di kelas empat kalian telah belajar mengenai makna
Sumpah Pemuda. Supaya pemahaman kalian lebih mantap, pada
pelajaran kali ini akan diuraikan lagi mengenai Sumpah Pemuda.
Sumpah Pemuda lahir setelah melihat adanya perpecahan di antara
rakyat Indonesia. pada waktu itu, rakyat Indonesia berjuang hanya
mementingkan daerahnya saja sehingga kaum penjajah sangat mudah
menghancurkan perjuangan rakyat Indonesia. Oleh karena itu, dengan
Sumpah Pemuda perpecahan tersebut diubah penjadi persatuan dan
kesatuan.Sumpah Pemuda merupakan kebulatan tekad para pemuda dalam
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Mereka rela meninggalkan
identitas kesukuan diganti dengan identitas kebangsaan Indonesia dengan
satu tujuan, yaitu kemerdekaan Indonesia. Sumpah Pemuda diikrarkan
oleh para pemuda Indonesia dalam Kongres Pemuda II di Jakarta pada
tanggal 28 Oktober 1928.

Perhatikanlah isi rumusan Sumpah Pemuda berikut ini.

Dalam isi rumusan Sumpah Pemuda tersebut terkandung nilai


utama, yaitu satu nusa (tanah air), satu bangsa, dan satu bahasa, ya itu
Indonesia. Nah, nilai inilah yang dapat memperkokoh keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
b. Pancasila
Pancasila adalah pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila
mengandung bermacam-macam nilai yang menjadi pedoman bagi bangsa
Indonesia dalam menjalankan kehidupan sehari -hari. Nilai-nilai Pancasila
digali dari akar budaya bangsa Indonesia sehingga Pancasila merupakan
cerminan kepribadian bangsa Indonesia. Nilai -nilai Pancasila tidak digali
dari nilai -nilai budaya asing. Dengan demikian, dap at dikatakan bahwa
nilai-nilai Pancasila merupakan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.
Mengapa Pancasila dapat mempersatukan dan memperkokoh keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia? Hal itu dikarenakan nilai -nilai
Pancasila bersifat universal atau meny eluruh. Keutuhan NKRI akan tetap
terjaga jika semua rakyat Indonesia menjalankan nilai -nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari -hari. Perpecahan atau konflik antarsuku bangsa
yang terjadi di Indonesia selama ini sebab utamanya adalah karena
masyarakat Indone sia telah mengabaikan nilai -nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari.

c. Bhinneka tunggal ika


Semboyan Bhinneka tunggal ika berarti berbeda-beda tetapi tetapi satu
jua. Inti dari semboyan ini adalah adanya persatuan dalam berbagai
perbedaan. Semboyan ini telah ada sejak zaman kerajaan Majapahit.
Semboyan ini terdapat dalam kitab Sutasoma yang dikarang oleh Empu
Tantular. Semboyan inilah yang mendorong Mahapatih Gajah Mada
untuk mempersatukan seluruh kerajaan -kerajaan di Nusantara di
bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit.
Semboyan Bhinneka tunggal ika telah diwariskan kepada rakyat
Indonesia saat ini. Semboyan tersebut menjadi alat dalam
memperkokoh persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia yang beraneka
ragam.
MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Pembelajaran PPT

Berikut ini merupakan cuplikan mengenai PPT sebagai media pembelajaran, Selain
itu, media PPT ini dapat diakses melalui link berikut ini :
https://docs.google.com/presentation/d/1a-
mAm8rWZ3GuqNZi4IlGaom3HNfTMSiq/edit?usp=sharing&ouid=103019777315
525008658&rtpof=true&sd=true
2. Media Pembelajaran Video Mengenai Sumpah Pemuda, Pancasila, dan
BhinekaTunggal Ika
Media pembelajaran Video ini dapat diakses melalui link . Berikut ini
merupakan cuplikan mengenai video di youtube sebagai media pembelajaran :
1) Berikut Link video tentang Sumpah Pemuda: https://youtu.be/borOu2CQ-
3s

2) Berikut Link Video mengenai Pancasila: https://youtu.be/Z_xDYna2Py0

3) Berikut Link Video mengenai Bhineka Tunggal Ika :


https://youtu.be/xqeN3CqufNA
SOAL REMIDIAL

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

Apa sajakah faktor-faktor yang dapat memperkuat keutuhan NKRI? Jawab:...


Mengapa Sumpah Pemuda dapat memperkuat keutuhan NKRI? Jawab:...
Mengapa Pancasila dapat memperkuat keutuhan NKRI? Jawab:...
Bagaimana sikap kita pada sila ketiga pancasila untuk memperkuat keutuhan
NKRI?
Jawab:...

Mengapa Bhineka Tunggal Ika dapat memperkuat keutuhan NKRI? Jawab:...

SOAL PENGAYAAN

Tuliskanlah materi apa saja yang sudah kalian pelajari mengenai Faktor-faktor yang dapat
memprkuat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia!
GLOSARIUM Bhinneka tunggal ika
Semboyan bangsa Indonesia, bahwa dalam semua perbedaan yang tampak terdapat
kesamaan-kesamaan yang menyatukan.
Capaian pembelajaran
Adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan,
kompetensi, dan akumulasi pengalaman belajar peserta didik.
Gotong royong
Kerja bersama untuk kepentingan bersama atau sebagai bentuk tolong menolong yang
dilakukan secara sukarela.
Keberagaman
Perbedaan-perbedaan yang ada dalam kehidupan bermasyarakat.
Kebudayaan
Keseluruhan hasil cipta, rasa, karsa dalam bentuk bahasa, seni, ekonomi, teknologi, ekspresi
beragama, cara kerja, dan sistem.
Nasionalisme
Paham tentang bangsa yang mengandung kesadaran tentang cinta dan semangat tanah air,
memiliki rasa kebanggan sebagai bangsa dan memelihara kehormatan bangsa.
Negara
Suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia-manusia yang berada di bawah suatu
pemerintahan yang sama.
Negara kesatuan
Negara berdaulat yang diselenggarakan sebagai satu kesatuan tunggal, di mana
pemerintah pusat adalah yang tertinggi dan satuan-satuan subnasionalnya hanya
enjalankan kekuasaan-kekuasaan yang dipilih oleh pemerintah pusat untuk
didelegasikan.
Penilaian
Proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar
peserta didik.
Peserta didik
Anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses
pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
Refleksi
Aktifitas pikir dan rasa dalam rangka menilasi situasi diri atau situasi lingkungan
untuk menumbuhkan kesadaran yang lebih baik dalam mengaktualisasikan diri.
Warga negara
Seseorang yang menurut undang-undang menjadi anggota resmi dari sebuah negara.
DAFTAR PUSTAKA

Effendi, Tadjuddin Noer. 2013. Budaya Gotong-Royong Masyarakat dalam


Perubahan Sosial Saat Ini. Jurnal Pemikiran Sosiologi Volume 2 No. 1.
Universitas Gajah Mada.
El-Muhtaj, M. 2007. Hak Asasi Manusi dalam Konstitusi Indonesia. Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Joeniarto. 2001. Sejarah Ketatanegaraan Republik Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Kemendikbud, BSE. 2014. Bangga sebagai Bangsa Indonesia, Buku Guru Tema 5.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Kemendikbud, BSE. 2017. Indahnya Kebersamaan, Buku Kelas IV Tema 1. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Khon, Hans. 1961. Nasionalisme; Arti dan Sedjarahnja.Jakarta: PT Pembangunan
Republik Indonesia.(2002). Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945. Jakarta: Sinar Grafika.
Riyanto, Astim. 2006. Negara Kesatuan; Konsep, Asas dan Aktualisasinya. Bandung:
Yapemdo.
Soekanto, Soerjono. 1982. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Rajawali Press.
Tim Ganesha Operation. 2013. PASTI FOKUS Pendidikan Kewarganegaraan untuk
Sekolah Dasar. Jakarta: Penerbit Duta.

Anda mungkin juga menyukai