I. Informasi Umum
Nama Penyusun : Afif Andi Wibowo,S.Pd.,Gr
Institusi : SMA Negeri 2 Rahong Utara
Tahun : 2023 – 2024
Kelas / Semester : X/1
Alokasi Waktu : 2 x 45
Fase Capaian : E
Kompetensi Awal : Keterampilan mencari informasi dari berbagai literatur, berpikir
kritis cara pandang para pendiri bangsa tentang rumusan dan isi
Pancasila
Profil Pelajar Pancasila : Bergotong royong (kolaborasi) = Membangun tim dan mengelola
kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang
sudah ditentukan.
Bernalar Kritis ( memperoleh dan memproses informasi dan gagasan)
= Mengajukan pertanyaan untuk menganalisis secara kritis
permasalahan yang kompleks dan abstrak.
Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
(akhlak kepada manusia) = Mengidentifikasi hal yang menjadi
permasalahan bersama, memberikan alternatif solusi untuk
menjembatani perbedaan dengan mengutamakan kemanusiaan
Sarana dan Prasarana : HP / Komputer / Laptop
Jaringan internet, Buku Paket Peserta Didik, Alat Tulis dan Bahan
Ajar
Target Peserta Didik : Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang
terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan
dengan bahasa dan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri,
kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Model Pembelajaran
yang digunakan : Model pembelajaran Discovery learning Kajian Dokumen Historis
(Pembelajaran berdiferensiasi)
Pemahaman Bermakna
Setiap manusia mempunyai prinsip kehidupan dalam menjalani kehidupannya masing-
masing. Prinsip kehidupan tersebut tentunya menjadi alat untuk mengarahkan kehidupan
untuk saat ini dan untuk masa yang akan datang. Prinsip tersebut dapat mencerminkan
kepribadian dan karakter khas yang membedakan seseorang dengan orang lain. Sama halnya
dengan kehidupan berbangsa dan bernegara, negara Republik Indonesia juga memiliki
prinsip-prinsip tersebut adalah Pancasila. Pancasila merupakan dasar negara dan pandangan
hidup bangsa Indonesia. Pancasila mencerminkan kepribadian bangsa indonesia sejak dulu,
sehingga pancasila merupakan faktor pembeda bangsa Indonesia dengan bangsa lainnya.
Pertanyaan Pemantik
a. Seberapa pentingnya Pancasila sebagai pandangan hidup dewasa ini.
b. Menurut pendapatmu, tantangan apa saja yang dewasa ini mengancam kedudukan
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
Persiapan Pembelajaran
1. Mengkondisikan siswa untuk siap menerima pembelajaran
2. Menyiapkan sumber bacaan yang akan digunakan dalam diskusi
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
➢ Pada kolom Saya Tahu, peserta didik menuliskan apa yang dia
ketahui tentang Pancasila (diisi di awal pembelajaran).
➢ Pada kolom Saya Ingin Tahu, peserta didik menuliskan apa yang
dia ingin tahu lebih banyak tentang Pancasila (diisi di awal
pembelajaran).
➢ Pada kolom Saya Telah Ketahui, peserta didik menuliskan hal
baru yang mereka pelajari tentang Pancasila (diisi di akhir
pembelajaran).
Kegiatan 1. Sebelum pembelajaran dimulai guru sudah melakukan pemetaan 60 menit
Inti kebutuhan belajar berdasarakan profil belajar siswa.
2. Guru menyiapkan materi yang dapat didengar (rekaman) oleh
siswa melalui media MP3 (untuk anak auditori), guru juga
menyiapkan materi fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai
dasar negara, ideologi negara, dan identitas
nasional, dengan menayangkan/mengirimkan video (untuk anak
yang visual) dan menyiapkan presentasi/video komik bergambar
tentang fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara,
ideologi negara, dan identitas nasional. (untuk anak yang
kinestetik). (Diferensiasi Konten).
3. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada materi Kedudukan dan Fungsi Pancasila Sebagai
DasarNegara dengan cara : mendengarkan, menonton dan menyi
mak video Kedudukan dan Fungsi Pancasila Sebagai Dasar
Nega. (Kegiatan Literasi)
4. Peserta didik mengamati masing-masing media
tentang Kedudukan dan Fungsi Pancasila Sebagai Dasar
Negara dan guru bertanya jawab tentang isi dari media yang
telah ditayangkan atau di perdengarkan. (diferensiasi proses)
5. Peserta didik bersama dengan guru melakukan diskusi mengenai
Kedudukan dan Fungsi Pancasila Sebagai Dasar Negara
(Collaboration and Problem solving)
6. Peserta didik mengerjakan LKPD untuk membantu dalam
memahami materi tentang Kedudukan dan Fungsi Pancasila
Sebagai Dasar Negara
7. Peserta didik diminta untuk membaca dan mencari informasi
melalui internet, buku paket yang dimiliki oleh peserta didik
sebagai sumber belajar lainnya.
8. Peserta didik melakukan diskusi melalui Group Diskusi untuk
menyelesaikan soal LKPD.
9. Peserta didik membuat hasil karya maping map
( Diferensiasi Produk )
Penutup 1. Guru memeriksa pemahaman peserta didik dengan meminta 15 Menit
mereka menjawab pertanyaan kunci pada awal diskusi
menggunakan bahasa sederhana yang mudah dipahami.
2. Peserta didik dapat menuliskannya di kolom refleksi (Buku
Siswa) atau menyampaikannya secara lisan.
a. Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah ...
b. Dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami
adalah/saya ingin mengetahui lebih dalam tentang ...
c. Dari proses belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam
kehidupan sehari-hari ...
3. Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan berdoa penutup
Asesmen
Bentuk asesmen :
Lampiran 4 : ASESMEN
Glosarium
Dasar negara : Pondasi bagi berdirinya suatu negara, sumber pelaksanaan kehidupan
ketatanegaraan atau sumber segala peraturan yang ada dalam suatu
negara dilaksanakan secara nasional
Ideologi : kumpulan gagasan - gagasan , ide - ide, keyakinan-keyakinan yang
menyeluruh dan sistematis yang menyangkut berbagai bidang kehidupan
manusia
Daftar Pustaka
Hatim Gazali, dkk (2021). Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan untuk SMA/SMK Kelas X ,Jakarta: KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA
LEMBAR OBSERVASI
CATATAN :
Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Lampiran 3 : Bahan bacaan guru dan siswa
Istilah Pancasila dalam kehidupan kenegaraan dikenalkan pertama kali oleh Ir. Soekarno
dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
tanggal 1 Juni 1945. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa, memiliki fungsi utama
sebagai dasar negara Indonesia. Dalam kedudukannya yang demikian Pancasila menempati
kedudukan yang paling tinggi, sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sebagai
sumber hukum dasar nasional dalam tata hukum di Indonesia.
Adapun kedudukan Pancasila sebagai dasar negara adalah sebagai berikut.
Pancasila sebagai dasar negara adalah sumber dari segala sumber tertib hukum indonesia.
Istilah Pancasila juga dapat kita jumpai dalam sebuah karya Empu Tantular. Dalam buku
itu terdapat istilah Pancasila yang diartikan sebagai pelaksanaan kesusilaan yang lima
(Pancasila Krama), yaitu:
• Tidak boleh melakukan kekerasan
• Tidak boleh mencuri
• Tidak boleh berwatak dengki
• Tidak boleh berbohong
• Tidak boleh mabuk minuman keras.
Adapun sejarah perumusan Pancasila sebagai dasar Negara dapat diamati dari sidang
BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang pertama
tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno dalam pidatonya mengatakan “ ... namanya bukan Panca
Dharma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa, namanya
Pancasila. Sila artinya asas atau dasar, dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan negara
Indonesia, kekal dan abadi.” Setelah berakhirnya sidang BPUPKI tersebut dibentuklah
Panitia Sembilan yang pada tanggal 22 Juni 1945 berhasil merumuskan “Piagam Jakarta”.
link video sejarah sejarah perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar Negara sebagai
berikut:
Pada tanggal 18 Agustus 1945, sehari setelah Indonesia merdeka, PPKI (Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia) menetapkan rumusan Pancasila sebagai Dasar Negara
Republik Indonesia sebagaimana terdapat Pembukaan UUD 1945, alinea IV dengan urutan
sebagai berikut:
a. Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Kemanusiaan yang adil dan beradab
c. Persatuan Indonesia
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pancasila sebagai dasar negara mengandung arti bahwa Pancasila dipergunakan sebagai
dasar (fundamen) untuk mengatur pemerintah negara atau sebagai dasar untuk mengatur
penyelengaraan negara. Dengan demikian Pancasila merupakan kaidah negara yang
fundamental, yang berarti hukum dasar baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis dan
semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam negara Republik Indonesia harus
bersumber dan berada di bawah pokok kaidah negara yang fundamental.
Pancasila sebagai dasar negara berarti Pancasila menjadi dasar atau pedoman dalam
penyelenggaraan negara. Seandainya negara adalah sebuah bangunan, maka Pancasila
sebagai fondasi yang nantinya akan dijadikan tempat berpijak bangunan-bangunan
berikutnya. Dengan demikian, Pancasila dijadikan dasar dan tonggak dalam pembuatan
segala peraturan perundang-undangan negara serta berbagai peraturan lainnya yang
mengatur di berbagai bidang kehidupan baik politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan,
maupun pertahanan dan keamanan.
Kedudukan Pancasila sebagai dasar Negara menempatkan Pancasila sebagai sumber
hukum yang paling utama bagi segala perundang-undangan yang akan dibuat dan digali. Hal
ini ditegaskan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan bahwa Pancasila merupakan sumber dari segala sumber
hukum negara. Penempatan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum negara
adalah sesuai dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945. Pancasila ditempatkan sebagai dasar dan ideologi negara serta sekaligus dasar
filosofis bangsa dan negara sehingga setiap materi muatan peraturan perundang-undangan
tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Lampiran 4
Penilaian sumatif
PENGAYAAN
Jawab
1. Pancasila merupakan dasar negara yang sudah dilegalkan dalam Intruksi Presiden
No.12/1968.
Sebagai dasar negara pancasila memiliki arti sebagai pedoman dalam penyelenggaraan
norma-norma hukum. Hukum yang dibuat dan berlaku di Indonesia pun harus memiliki
keterkaitan dengan pancasila. Selain itu, pancasila sebagai dasar negara juga menjadi
tujuan serta cita-cita bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia bercita-cita menjadi bangsa
dengan masyarakat yang berketuhanan, memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi, bersatu,
bermusyawarah, dan berkeadilan sosial.
2. Kata pancasila berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu kata 'panca' yang memiliki arti lima,
dan kata 'sila' yang berarti dasar. Sehingga pancasila dimaknai atau diartikan sebagai liam
dasar negara. Pancasila ini disimbolkan dengan seekor burung Garuda dengan membawa
perisai bersisi lima sila.
REMEDIAL
Jawab
1. Pancasila merupakan dasar negara yang memiliki banyak fungsi atau manfaat untuk
Indonesia.
a. Sebagai Pedoman Hidup, Pedoman hidup ini memiliki arti sebagai dasar pengambilan
keputusan dan pemecahan masalah.
b. Sebagai Sumber Hukum, Pancasila merupakan sumber hukum dari segela hukum
yang ada di Indonesia. Karena itu semua hukum yang dibuat harus sesuai atau tidak
bertentangan dengan nila di dalam pancasila.
c. Sebagai Cita-cita Bangsa, Pancasila dibuat sebagai tujuan atau cita-cita bangsa
Indonesia yang digambarkan dalam kelima silanya.
d. Sebagai Kepribadian Bangsa, Pancasila juga merupakan identitas bangsa Indonesia
dengan masyarakat yang menerapkan setiap sila.
2. Negara Indonesia melalui pancasila menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia
sebagai makhluk yang beradap atau bermoral dan beragama. Banyaknya perbedaan tidak
boleh menjadi konflik atau permusuhan, melainkan harus bersatu dan saling memberikan
keuntungan. Masyarakat Indonesia harus memiliki sikap demokratis secara mutlak dan
dijalankan dalam hidup berbangsa dan bernegara.