Pada akhir fase D, peserta didik Peserta didik mampu menjelaskan kedudukan dan fungsi pancasila; peserta
didik mampu menghayati pentingnya kedudukan dan fungsi pancasila; peserta didik mampu
mempraktikkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan dimana tetap berpegang teguh pada karakteristik
abad ke 21, enam nilai-nilai pancasila sebagai pribadi bangsa. Mata pelajaran Pendidikan Pancasila terkait
dengan pandangan bahwa mata pelajaran Pendidikan Pancasila sebagai materi pembelajaran yang
berkaitan dengan fakta, konsep, prosedur, dan metakognisi yang mengarah ke berpikir dalam perspektif
global.
I. Informasi Awal
A. Informasi Umum
B. Kompetensi Awal
1. Peserta didik mampu memiliki pengetahuan tentang fungsi dan kedudukan pancasila
2. Peserta didik mampu menggali informasi yang ingin dicarinya
3. Peserta didik mampu mengetahui pentingnya fungsi dan kedudukan pancasila
1. Berkebinekaan Global
2. Mandiri
3. Bernalar Kritis
D. Sarana dan Prasarana
Sarana : Laptop, HP, LCD, Google Classroom, dan internet
Prasarana : Buku siswa, buku guru Pendidikan Pancasila kelas VII SMP Kemendikbud, Kuota
Internet
a. Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
b. Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya
satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan
pemahaman materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka
panjang, dsb.
c. Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki
keterampilan memimpin.
1. Peserta didik mampu menjelaskan kedudukan dan fungsi pancasila melalui diskusi kelompok.
2. Peserta didik mampu menghayati pentingnya kedudukan dan fungsi pancasila melalui diskusi
kelompok.
3. Peserta didik mampu mempraktikkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan melalui diskusi
kelompok.
B. Pemahaman Bermakna
1. Panca artinya lima dan sila artinya dasar. Jadi Pancasila adalah lima dasar dari Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
2. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa, memiliki fungsi utama sebagai dasar
negara Indonesia. Dalam kedudukannya yang demikian Pancasila menempati kedudukan
yang paling tinggi, sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sebagai sumber
hukum dasar nasional dalam tata hukum di Indonesia.
3. Mencari informasi dan berorganisasi untuk memecahkan masalah agar tercapainya tujuan belajar.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah kalian tahu apa itu pancasila?
2. Apa dasar negara Indonesia?
3. Apa yang kalian ketahui tentang fungsi dan kedudukan Pancasila di Indonesia?
D. Persiapan Pembelajaran
1. Menyiapkan materi fungsi dan kedudukan Pancasila.
2. Menyiapkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
3. Menyiapkan alat bantu dan media pembelajaran
4. Menentukan metode pembelajaran: ceramah bervariasi,observasi, diskusi, presentasi
project
E. Kegiatan Pembelajaran
Eksplorasi Konsep
Guru menjelaskan secara singkat memberi pemahaman sederhana pada
peserta didik bahwa Pancasila mempunyai fungsi dan kedudukan yaitu
sebagai dasar negara, kepribadian bangsa, dan lain sebagainya. Guru
menampilkan (cerita,video,PPT atau materi tambahan). Menampilkan
video di link https://youtu.be/yVewx4ELYiQ (Sesuai dengan gaya
belajar audiovisual)
(guru memfasilitasi gaya belajar siswa)
Guru mendorong peserta didik mengajukan berbagai pertanyaan yang
mengarah pada HOTS terkait penyajian materi.
Ruang Kolaborasi
Elaborasi Pemahaman
Aksi Nyata
Peserta didik mengimpelementasikan hasil yang telah dipelajarainya dalam
kehidupan sehari-hari
Penutup 1. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutnya.
2. Siswa diarahkan mengecek bangku dan mengambil sampah yang ada
dan untuk dibuang ketempatnya saat perjalanan pulang.
3. Doa penutup
4. Asesmen
1. Penilaian ditekankan pada pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
2. Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan tes, unjuk kerja dan proyek.
3. Penilaian pengetahuan dilakukan melalui kuis dan tugas.
4. Penilaian sikap dilakukan melalui observasi dengan jurnal penilaian sikap.
ASESMEN DIAGNOSTIK
1. Tes Non Kognitif
Mengetahui kondisi a. Apa kabar tentang ayah ibu, kakak adikmu di rumah?
keluarga siswa b. Siapa yang membantu kamu dalam belajar di rumah?
Mengetahui gaya belajar, a. Model pembelajaran seperti apa yang paling kamu
karakter serta minat siswa minati?
b. Jika kamu disuruh memilih, lebih suka belajar
kelompok atau individu?
2. Asesmen Formatif
SIKAP YANG DIINGINKAN
Siswa Mampu Siswa Mampu
No Nama Siswa Mampu
Bergotong Bertindak
Bernalar Kritis
Royong Mandiri
(1-4)
(1-4) (1-4)
Keterangan:
Nilai 1 Untuk Sikap Siswa Yang Belum Berkembang
Nilai 2 Untuk Sikap Siswa Yang Mulai Berkembang
Nilai 3 Untuk Sikap Siswa Yang Berkembang Sesuai Harapa
Nilai 4 Untuk Sikap Siswa Yang Sangat Berkembang
INSTRUMEN PENILAIAN KEJUJURAN
Penentuan skor akhir = ( jumlah skor yang diperoleh : skor tertinggi ideal) x jumlah klas
interval.
Penentuan skor akhir = ( jumlah skor yang diperoleh : skor tertinggi ideal) x jumlah klas interval.
Aspekyang Penilaian
dinilai
1 2 3 4
Tampilan Hasil kreasi Hasil kreasi Hasil kreasi Hasil kreasi
tampilan kurang tampilan dan tampilan tepat, terlihat rapi dan
baik dan tidak kerapiannya tetapi kurang rapi. tertata dengan
rapi. Tidak kurang. Dan Dapat menarik tampilan yang
menarik kurang menarik perhatian viewer. tepat; dapat
perhatian perhatian viewer menarik
viewer perhatian Viewer
Kerapihan tidak rapih Kurang rapih dan Cukup rapih dan Rapih dan
belum tersistematis tersistematis
tersistematis
a. Blendid Learning : program pendidikan formal yang memungkinkan peserta didik belajar
melalui konten dan petunjuk yang disampaikan secara daring dengan
kendali mandiri terhadap waktu, tempat urutan maupun kecepatan
belajar.
b. Daring : akronin (singkatan) dari dua kata dalam dan jaringan. dalam bahasa
inggris berarti online
c. Kesiapan Belajar : kapasitas atau kesiapan peserta didik untuk mempelajari materi baru.
kesiapan ini terkait dengan berbagai hal, siantaranya penegtahuan,konsep dan keterampilan awal
yang saat ini dikuasai oleh murid.
d. Dasar Negara : Pancasila digunakan sebagai dasar oleh negara dalam mengatur
pemerintahan dan penyelenggaraan negara.
Daftar Pustaka
Muhammad Sapei. 2021. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Pusat Perbukuan