Buku Guru Kelas 8

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
ml
BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN
.ht
PUSAT PERBUKUAN
_4
lum
ku
Buku Panduan Guru
uri
Pendidikan Pancasila
a-k
isw
dan Kewarganegaraan
u-s
uk
n-b
da
ru-
-gu
ku
u
5/b
2/0
2
20
m/
co
ot.
sp
og
.bl
na
lya
mu
Prayogo, Anggi Afriansyah, dan

ina
Muhammad Sapei
://a
ps
htt
SMP Kelas VIII

l
Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
m
Dilindungi Undang-Undang.
.ht
_4
Disclaimer: Buku ini disiapkan oleh Pemerintah dalam rangka pemenuhan kebutuhan buku pen-
lum
didikan yang bermutu, murah, dan merata sesuai dengan amanat dalam UU No. 3 Tahun 2017.
Buku ini digunakan secara terbatas pada Sekolah Penggerak. Buku ini disusun dan ditelaah oleh
berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
ku
Buku ini merupakan dokumen hidup yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhir-
uri
kan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan
yang dialamatkan kepada penulis atau melalui alamat surel buku@kemdikbud.go.id diharapkan
a-k
dapat meningkatkan kualitas buku ini.
isw
Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
u-s
untuk SMP Kelas VIII
uk
Penulis
n-b
Prayogo
Anggi Afriansyah
da
Muhammad Sapei
ru-
Penelaah
Sapriya
-gu
Adi Darma Indra

ku
Penyelia/Penyelaras
u
Supriyatno
5/b
E. Oos F. Anwas
Arifah Dinda Lestari
2/0
Futri F. Wijayanti
2
Ilustrator
20
Yuntarto
m/
Penyunting
co
Yocta Nur Rahman

ot.
Penata Letak (Desainer)

sp
Imron Mustakim, Nurman Arbai

og
Penerbit
.bl
Pusat Perbukuan
na
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
lya
Komplek Kemdikbudristek Jalan RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan

mu
https://buku.kemdikbud.go.id
ina
Cetakan pertama, 2021

ISBN 978-602-244-314-8 (Jilid Lengkap)
://a
ISBN 978-602-244-447-3 (Jilid 2)

ps
Isi buku ini menggunakan huruf Noto Serif 10 pt, Open Font License.
xiv, 234 hlm.: 17,6 × 25 cm.
htt
Kata Pengantar
m l
.ht
_4
Pusat Perbukuan; Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan;
lum
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sesuai tugas dan
fungsinya mengembangkan kurikulum yang mengusung semangat merdeka
ku
belajar mulai dari satuan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan
uri
Pendidikan Menengah. Kurikulum ini memberikan keleluasaan bagi satuan
a-k
pendidikan dalam mengembangkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik.
Untuk mendukung pelaksanaan kurikulum tersebut, sesuai Undang-Undang
isw
Nomor 3 tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan, pemerintah dalam hal ini
u-s
Pusat Perbukuan memiliki tugas untuk menyiapkan Buku Teks Utama.
Buku teks ini merupakan salah satu sumber belajar utama untuk digunakan
uk
pada satuan pendidikan. Adapun acuan penyusunan buku adalah Keputusan
n-b
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 958/P/2020
da
tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan
Dasar, dan Pendidikan Menengah. Sajian buku dirancang dalam bentuk
ru-
berbagai aktivitas pembelajaran untuk mencapai kompetensi dalam Capaian
-gu
Pembelajaran tersebut. Penggunaan buku teks ini dilakukan secara bertahap

pada Sekolah Penggerak, sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan
ku
Kebudayaan Nomor 162/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak.

u
5/b
Sebagai dokumen hidup, buku ini tentunya dapat diperbaiki dan

disesuaikan dengan kebutuhan. Oleh karena itu, saran-saran dan masukan
2/0
dari para guru, peserta didik, orang tua, dan masyarakat sangat dibutuhkan
2
untuk penyempurnaan buku teks ini. Pada kesempatan ini, Pusat Perbukuan
20
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam
m/
penyusunan buku ini mulai dari penulis, penelaah, penyunting, ilustrator,

desainer, dan pihak terkait lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
co
Semoga buku ini dapat bermanfaat khususnya bagi peserta didik dan guru
ot.
dalam meningkatkan mutu pembelajaran.

sp
og
.bl
Jakarta, Oktober 2021

Plt. Kepala Pusat,
na
lya
mu
Supriyatno
NIP 19680405 198812 1 001
ina
://a
ps
htt
iii
Prakata
lm
.ht
_4
Sudah sepantasnya kami mengucapkan puji serta syukur atas kehadirat
lum
Allah Swt. Tuhan Yang Maha Pengasih, Tuhan Yang Maha Penyayang atas
terselesaikannya buku guru ini. Buku ini disusun untuk membantu guru dalam
ku
proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) bagi
uri
siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP Kelas VIII).
a-k
Buku ini merupakan panduan bagi guru untuk menggunakan buku teks
siswa PPKn Kelas VIII. Dalam buku ini diberikan contoh langkah-langkah
isw
kegiatan proses pembelajaran beserta alternatif yang dapat dilakukan oleh
guru dalam setiap pertemuan.
u-s
Buku ini memberikan rekomendasi pembelajaran dengan menggunakan
uk
tiga pendekatan, yakni mengutamakan keteladanan guru sebagai pendidik,
n-b
pembelajaran yang berpusat pada siswa, serta pembelajaran kontekstual.
Dalam pembelajaran yang kontekstual, banyak dilakukan proses diskusi dan
da
presentasi, sampai model pembelajaran proyek kewarganegaraan.
ru-
Dalam kenyataannya masing-masing lingkungan pendidikan memiliki
-gu
situasi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, guru perlu mengembangkan model
pembelajaran sendiri yang dirasa relevan dengan proses pembelajarannya.
ku
Guru perlu lebih intensif meluangkan waktu mengembangkan Rancangan

u
5/b
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dipandang paling efektif untuk

keperluan masing-masing.
2/0
Setiap materi yang akan disampaikan, siswa diminta untuk membaca dan
2
mempelajarinya terlebih dahulu. Tujuannya untuk membantu meningkatkan

20
efektivitas pembelajaran PPKn dan tentunya untuk meningkatkan proses

m/
pendidikan untuk siswa. Pada setiap pertemuan dalam buku ini diberikan
co
mind mapping atau pemetaan pikiran. Tujuannya agar guru secara cepat dapat
mengetahui materi apa saja yang akan dibahas dalam setiap bab. Berbagai
ot.
contoh yang ada dalam buku ini diharapkan akan membantu mempermudah
sp
guru menyiapkan dan menjalankan proses pembelajaran di kelas.

og
Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada Pusat Perbukuan, Badan

.bl
Standar, Kurikulum, dan Assesment Pendidikan, Kementerian Pendidikan,

na
Kebudayaan, Riset dan Teknologi , tim penelaah, serta tim pengolah buku yang
lya
membuat buku ini hadir. Namun, buku ini akan benar-benar berarti bila guru
sungguh-sungguh merujuknya dalam setiap proses pembelajaran PPKn bagi
mu
siswa.
ina
Jakarta, Desember 2020

://a
ps
Tim Penulis
htt
iv
Daftar Isi
m l
.ht
_4
Kata Pengantar ...................................................................................................... iii
lum
Prakata ................................................................................................................... iv
Daftar Gambar ....................................................................................................... viii
ku
Daftar Tabel ........................................................................................................... ix
uri
Petunjuk Penggunaan Buku ................................................................................. xii
a-k
Bagian Pertama: Panduan Umum ........................................................................ 1
A. Latar Belakang dan Tujuan ......................................................................... 2
isw
B. .Profil.Pelajar.Pancasila. ................................................................................. 4
C. Karakteristik Pembelajaran PPKn Kelas VIII .......................................... 5
u-s
D. Capaian Pembelajaran .................................................................................. 8
E. Strategi Pembelajaran ................................................................................... 10
uk
1. Pendekatan Pembelajaran .................................................................. 10
n-b
2. Model Pembelajaran ............................................................................. 11
3. Media Pembelajaran ............................................................................. 12
da
F. Alur Pembelajaran ......................................................................................... 13
G. Penilaian ........................................................................................................... 14
ru-
1. Penilaian Sikap (Civic Disposition) .................................................... 14
-gu
2. Penilaian Keterampilan (Civic Skills) ............................................... 15

3. Penilaian Pengetahuan (Civic Knowledge) ...................................... 16
ku
Bagian Kedua: Panduan Khusus .......................................................................... 17

u
Bab I. Kedudukan dan Fungsi Pancasila ........................................................ 17

5/b
A. Pendahuluan ................................................................................................... 19
B. Prosedur Kegiatan Pembelajaran .............................................................. 22
2/0
1. Pancasila sebagai Dasar Negara (Pertemuan 1–4) ....................... 22

2
2. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa (Pertemuan

20
5–6) ................................................................................................................... 30
m/
3. Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum

(Pertemuan 7–8) ..................................................................................... 34
co
4. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa (Pertemuan 9–10) .......... 37

ot.
5. Pancasila sebagai Cita-cita dan Tujuan Bangsa (Pertemuan

11–12) ........................................................................................................ 40
sp
6. .Ringkasan.Materi,.Refleksi,.Pengayaan,.dan.Uji.
og
Kompetensi (Pertemuan 13–14) ......................................................... 44

.bl
C. Pembelajaran Alternatif ............................................................................... 49

D. Penilaian ........................................................................................................... 50
na

lya

mu
E. Rujukan Lanjutan .......................................................................................... 53

F. .Refleksi.Guru. ................................................................................................... 54
ina
Bab II. Bentuk dan Kedaulatan Negara ............................................................ 55

://a
A. Pendahuluan ................................................................................................... 57
ps
htt
v
l
1. Indonesia sebagai Negara Kesatuan (Pertemuan 15–17)............. 60
m
2. Indonesia sebagai Negara Republik (Pertemuan 18–19) ............ 65
.ht
3. Indonesia sebagai Negara Hukum (Pertemuan 20–21) ............... 68
_4
4. Indonesia sebagai Negara yang Berkedaulatan Rakyat
(Pertemuan 22–23) ................................................................................ 72
lum
5. Diskusi Hasil Reportase dan Proyek Kewarganegaraan
(Pertemuan 24) ....................................................................................... 76
ku
6. .Ringkasan.Materi,.Refleksi,.Evaluasi.Diri,.Pengayaan.dan.
uri
Uji Kompetensi (Pertemuan 25) ......................................................... 78
C. Pembelajaran Alternatif ................................................................................ 81
a-k
D. Penilaian ........................................................................................................... 81
isw
u-s
uk
F. .Refleksi.Guru. ................................................................................................... 86
n-b
Bab III. Tata Negara Pemerintahan ................................................................... 87
A. Pendahuluan ................................................................................................... 89
da
B. Prosedur Kegiatan Pembelajaran ..............................................................
ru- 92
1. Lembaga Penyelenggara Negara (Pertemuan 26–29) .................. 92
2. Sistem Pemerintahan (Pertemuan 30–31) ...................................... 101
-gu
3. Pemerintah Daerah Provinsi, Kota dan Kabupaten

(Pertemuan 32–34) ................................................................................ 105
ku
4. Pemerintahan Daerah Istimewa (Pertemuan 34–35) .................. 109

u
5. .Ringkasan.Materi,.Refleksi,.Evaluasi.Diri,.Pengayaan,.dan.
5/b
Uji Kompetensi (Pertemuan 36) ......................................................... 113

2/0
D. Penilaian ........................................................................................................... 117

2
20

m/

co
F. .Refleksi.Guru. ................................................................................................... 122

ot.
Bab IV. Kebangkitan Nasional & Sumpah Pemuda .......................................... 123

sp
A. Pendahuluan ................................................................................................... 125

og
1. Sejarah Lahirnya Kebangkitan Nasional & Sumpah

.bl
Pemuda (Pertemuan 37–40) ................................................................ 128

2. Nilai-nilai Luhur dalam Sumpah Pemuda (Pertemuan
na
41–43) ............................................................................................................. 139

lya
3. Sumpah Pemuda & Kontribusi di Era Reformasi

(Pertemuan 44–46) ................................................................................ 145
mu
ina
Uji Kompetensi (Pertemuan 47–48) .................................................. 149

://a
D. Penilaian ........................................................................................................... 154

ps

htt
vi
l
m
.ht
F. .Refleksi.Guru. ................................................................................................... 158
_4
Bab V. Jati Diri Bangsa & Budaya Nasional ..................................................... 159
lum
A. Pendahuluan .................................................................................................... 161
ku
1. Budaya Nasional sebagai Identitas & Jati Diri Bangsa
(Pertemuan 49–50) ................................................................................ 164
uri
2. Pelestarian & Pemajuan Budaya Nasional (Pertemuan
51–52) ................................................................................................................ 170
a-k
3. Budaya Nasional sebagai Alat Pemersatu Bangsa
isw
(Pertemuan 53–54) ................................................................................ 174
4. Kebudayaan Nasional dan Tantangan Era Globalisasi
u-s
(Pertemuan 55–58) ................................................................................ 177
uk
Uji Kompetensi (Pertemuan 59–60) .................................................. 182
n-b
D. Penilaian ........................................................................................................... 187
da
2. Penilaian Keterampilan (Civic Skills) ...............................................
ru- 188
-gu
F. .Refleksi.Guru. ................................................................................................... 190

ku
Bab VI. Literasi Digital dalam Kebinekaan Bangsa .......................................... 191

A. Pendahuluan ................................................................................................... 193
u
5/b

1. Merawat Kebinekaan Bangsa melalui Literasi Digital
2/0
(Pertemuan 61–64) ................................................................................ 195

2. Etika Berinternet (Netiket) (Pertemuan 65) ................................... 203
2
3. Literasi Digital untuk Kemajuan Bangsa (Pertemuan

20
66–68) .......................................................................................................... 206

m/
Uji Kompetensi (Pertemuan 69–70) ................................................. 212
co

ot.
D. Penilaian ........................................................................................................... 216

sp
2. Penilaian Keterampilan (Civic Skills) ................................................ 218

og

.bl

F. Review Materi PPKn Secara Keseluruhan (Pertemuan 72) ................ 219
na
G. .Refleksi.Guru. ................................................................................................... 223

lya
Glosarium .............................................................................................................. 224

Daftar Pustaka ....................................................................................................... 226
mu
Daftar Sumber Gambar ........................................................................................ 227

Profil Pelaku Perbukuan ......................................................................................
ina
228
://a
ps
htt
vii
Daftar Gambar
lm
.ht
_4
Gambar 1.1.. Profil.Pelajar.Pancasila ..................................................................
lum
4
Gambar 1.2 Mind Mapping Bab I Kedudukan dan Fungsi Pancasila ........ 21
ku
Gambar 1.3 Pancasila sebagai Dasar Negara ................................................. 23
uri
Gambar 1.4 Nilai Pancasila sebagai Pandangan Hidup .............................. 30
a-k
Gambar 1.5 Pancasila sebagai Sumber Hukum ............................................ 34
isw
Gambar 1.6 Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa ................................... 38
Gambar 1.7 Pancasila sebagai Cita-Cita Bangsa ........................................... 41
u-s
Gambar 2.1 Mind mapping Bab II Bentuk dan Kedaulatan Negara ......... 58
uk
Gambar 2.2 Bentuk Negara Indonesia dari RIS ke Negara Kesatuan ....... 60
n-b
Gambar 2.3 Bentuk Pemerintahan Indonesia dari Monarki ke Republik 65
da
Gambar 2.4 Law and Justice ................................................................................
ru- 69
Gambar 2.5 Kedaulatan di Tangan Rakyat ..................................................... 72
-gu
Gambar 3.1 Mind Mapping Bab III Tata Negara dan Pemerintahan ........ 91
Gambar 3.2 Lembaga Penyelenggara Negara ................................................ 93
ku
Gambar 3.3 Denah Penghitungan Suara ......................................................... 99

u
5/b
Gambar 3.4 Sistem Pemerintahan Indonesia dari Masa ke Masa ............ 102
Gambar 3.5 Perubahan Undang-Undang tentang Pemerintah Daerah .. 106
2/0
Gambar 3.6 Proses Perubahan Daerah Istimewa .......................................... 110

2
20
Gambar 4.1 Mind Mapping Bab IV Kebangkitan Nasional & Sumpah

m/
Pemuda .............................................................................................. 126

co
Gambar 4.2 Rangkaian lahirnya Sumpah Pemuda ...................................... 128

ot.
Gambar 4.3 Nilai-Nilai Luhur Sumpah Pemuda ........................................... 139

sp
Gambar 4.4 Pemuda Agen Perubahan ............................................................. 145

og
Gambar 5.1 Mind Mapping Bab V Jati Diri Bangsa & Budaya Nasional ... 162
.bl
Gambar 6.1 Mind Mapping Bab VI Literasi Digital dalam Kebinekaan

na
Bangsa ................................................................................................ 194

lya
Gambar 6.2 Literasi Digital ................................................................................. 196

mu
Gambar 6.3 Etika dalam Bersosial Media ....................................................... 203

ina
://a
ps
htt
viii
Daftar Tabel
m l
.ht
_4
lum
Tabel 1 Contoh Penilaian Sikap di setiap Akhir Pertemuan .................. 15
Tabel 2 Contoh Penilaian Sikap di Luar Pertemuan ................................ 15
ku
Tabel 3 Contoh Pedoman Penilaian Aspek Keterampilan ....................... 16
uri
Tabel 1.1 Contoh Pembagian Waktu Pembelajaran Bab I Kedudukan
a-k
dan Fungsi Pancasila .......................................................................... 21
isw
Tabel 1.2 Contoh Pembelajaran Pancasila sebagai Dasar Negara
(Pertemuan 1–4) .................................................................................. 23
u-s
Tabel 1.3 Contoh Pembelajaran Pancasila sebagai Pandangan Hidup
uk
Bangsa (Pertemuan 5–6) .................................................................... 31
n-b
Tabel 1.4 Contoh Pembelajaran Pancasila sebagai Sumber dari
da
Segala Sumber Hukum (Pertemuan 7–8) ......................................
ru- 35
Tabel 1.5 Contoh Pembelajaran Pancasila sebagai Kepribadian
-gu
Bangsa (Pertemuan 9–10) ................................................................. 38

Tabel 1.6 Contoh Pembelajaran Pancasila sebagai Cita-cita dan
ku
Tujuan Bangsa (Pertemuan 11–12) ................................................. 41

u
5/b
Tabel 1.7. Contoh.Pelaksanakan.Ringkasan.Materi,.Refleksi,.

Pengayaaan dan Uji Kompetensi (Pertemuan 13–14) ............... 45
2/0
Tabel 1.8 Contoh Penilaian Sikap pada Pertemuan 1–14 ........................... 51

2
20
Tabel 1.9 Contoh Penilaian Sikap di Luar Pertemuan ................................ 52

m/
Tabel 2.1 Contoh Pembagian Waktu Pembelajaran Bab II Bentuk

co
dan Kedaulatan Negara ..................................................................... 59

ot.
Tabel 2.2 Contoh Pembelajaran Indonesia sebagai Negara Kesatuan

sp
(Pertemuan 15–17) .............................................................................. 60

og
Tabel 2.3 Contoh Pembelajaran Indonesia sebagai Negara Republik

.bl
(Pertemuan 18–19) .............................................................................. 65

na
Tabel 2.4 Contoh Pembelajaran Indonesia sebagai Negara Hukum

lya
(Pertemuan 20–21) .............................................................................. 69

mu
Tabel 2.5 Contoh Pembelajaran Indonesia sebagai Negara yang

Berkedaulatan Rakyat (Pertemuan 22–23) ................................... 73
ina
Tabel 2.6 Contoh Pembelajaran Diskusi Hasil Reportase Proyek

://a
Kewarganegaraan (Pertemuan 24) ................................................ 76

ps
htt
ix
l
Tabel 2.7.. Contoh.Pelaksanakan.Ringkasan.Materi,.Refleksi,.Evaluasi.
m
.ht
Diri, Pengayaan, dan Uji Kompetensi (Pertemuan 25) .............. 79
_4
Tabel 2.8 Contoh Penilaian Sikap pada Pertemuan 15–25 ......................... 83
lum
Tabel 3.1 Contoh Pembagian Waktu Pembelajaran Bab III Tata Negara
ku
dan Pemerintahan .............................................................................. 91
uri
Tabel 3.2 Contoh Pembelajaran Lembaga Penyelenggara Negara
a-k
(Pertemuan 26–29) .............................................................................. 93
isw
Tabel 3.3 Contoh Pembelajaran Sistem Pemerintahan (Pertemuan
30–31) ..................................................................................................... 102
u-s
Tabel 3.4 Contoh Pembelajaran Pemerintah Daerah Provinsi, Kota
uk
dan Kabupaten (Pertemuan 32–33) ................................................ 106
n-b
Tabel 3.5 Contoh Pembelajaran Pemerintahan Daerah Istimewa
da
(Pertemuan 34–35) ............................................................................. 110
ru-
-gu
Diri, Pengayaan dan Uji Kompetensi (Pertemuan 36) ............... 114

ku

u
5/b
Tabel 3.9 Pedoman Penilaian Aspek Keterampilan ..................................... 120

Tabel 4.1 Contoh Pembagian Waktu Pembelajaran Bab IV
2/0
Kebangkitan Nasional & Sumpah Pemuda .................................. 127

2
20
Tabel 4.2 Contoh Pembelajaran Sejarah Lahirnya Kebangkitan

m/
Nasional & Sumpah Pemuda (Pertemuan 37–40) ....................... 129

co
Tabel 4.3 Contoh Pembelajaran Nilai-nilai Luhur dalam Sumpah

ot.
Pemuda (Pertemuan 41–43) ............................................................. 140

sp
Tabel 4.4 Contoh Pembelajaran Sumpah Pemuda & Kontribusi

og
di Era Reformasi (Pertemuan 44–46) ............................................ 146

.bl

na
Diri, Pengayaan dan Uji Kompetensi (Pertemuan 47–48) ........ 150

lya
Tabel 4.6 Contoh Penilaian Sikap pada Pertemuan 37–48 ........................ 155
mu

Tabel 5.1 Contoh Pembagian Waktu Pembelajaran Bab V Jati Dri
ina
Bangsa & Budaya Nasional .............................................................. 163

://a
ps
htt
x
l
Tabel 5.2 Contoh Pembelajaran Budaya Nasional sebagai Identitas &
m
.ht
Jati Diri Bangsa (Pertemuan 49–50) ............................................... 164
_4
Tabel 5.3 Contoh Pembelajaran Pelestarian & Pemajuan Budaya
lum
Nasional (Pertemuan 51–52) ............................................................ 170
Tabel 5.4 Contoh Pembelajaran Budaya Nasional sebagai Alat
ku
Pemersatu Bangsa (Pertemuan 53–54) .......................................... 174
uri
Tabel 5.5 Contoh Pembelajaran Kebudayaan Nasional dan Tantangan
a-k
Era Globalisasi (Pertemuan 55–58) ................................................. 178
isw
u-s
uk
n-b
Tabel 6.1 Contoh Pembagian Waktu Pembelajaran Bab VI Literasi
da
Digital dalam Kebinekaan Bangsa .................................................. 195
ru-
Tabel 6.2 Contoh Pembelajaran Merawat Kebinekaan Bangsa
-gu
melalui Literasi Digital (Pertemuan 61–64) ................................. 196

Tabel 6.3 Contoh Pembelajaran Etika Berinternet (Netiket)
ku
(Pertemuan 65) .................................................................................... 203

u
5/b
Tabel 6.4 Contoh Pembelajaran Literasi Digital untuk Kemajuan

Bangsa (Pertemuan 66–68) ............................................................... 206
2/0

2
20

m/
co

ot.
Tabel 6.8 Pedoman Penilaian Aspek Keterampilan ..................................... 218

sp
Tabel 6.9 Review Materi PPKn secara keseluruhan (Pertemuan 71-72).. 220
og
.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt
xi
Petunjuk Penggunaan Buku
m l
.ht
_4
Sebelum menggunakan buku ini, ada baiknya guru membaca terlebih dahulu
lum
petunjuk penggunaannya.
ku
uri
A. Latar Belakang dan Tujuan
Pendahuluan. Di bagian panduan umum terdapat
a-k
materi tentang perspektif besar pembelajaran PPKn,
mulai dari karakteristik PPKn, Capaian Pembelajaran
isw
yang diinginkan, serta contoh pendekatan, model
pembelajaran, hingga penilaiannya.
u-s
uk
n-b
Bab I
Kedudukan dan
Fungsi Pancasila
da
2
ru-
-gu
ku
Tujuan Pembelajaran. Di bagian ini berisi tujuan Tujuan Pembelajaran:

Pembelajaran:
u
pembelajaran dari setiap bab yang akan dipelajari.

5/b
Bab I: Kedudukan
Kedudukan dan Fungsi Pancasila 21
22/0
Mind Mapping. Bagian ini berisi peta pemikiran

20
dari setiap bab yang akan dibahas. Tujuannya

m/
dengan membaca bagian ini, maka guru sudah dapat

co
mengerti materi apa saja yang akan dibahas dalam

ot.
bab yang bersangkutan.

sp
og
A. Pendahuluan
.bl
na
lya
mu
Pendahuluan per subbab. Bagian ini berisi

materi singkat tentang subbab yang akan dibahas.
ina
Dengan membaca ini guru diharapkan mendapatkan

://a
gambaran singkat tentang materi yang akan

dipelajari. 61
ps
htt
xii
m l
Proses Pembelajaran. Terdapat 3 proses pem-
.ht
belajaran.
_4
1. Pembuka, berisi pembukaan dalam setiap proses
lum
pembelajaran. Seperti mengucapkan salam, doa
bersama, dll.
ku
2. Inti, berisi materi inti dari proses pembelajaran
yang akan dibahas dalam pertemuan yang
uri
bersangkutan.
a-k
3.. Penutup,.dibagian.ini.berisi.kesimpulan,.refleksi.
siswa.
isw
42
u-s
uk
n-b
da
ru-
Siswa Aktif. Bagian ini berisi tugas untuk siswa, bisa
-gu
berupa diskusi kelompok, pembuatan video, pentas

ku
seni, pembuatan poster, membuat esai/artikel, dan

proyek kewarganegaraan.
u
172
5/b
2/0
2
Alternatif Pembelajaran. Bagian ini berisi

20
alternatif pembelajaran dari proses pembelajaran

m/
yang normal atau umum. Diharapkan di bagian ini

co
bisa menjadi alternatif guru dalam menyampaikan

ot.
proses pembelajaran.
sp
C. Pembelajaran Alternatif
og
.bl
D. Penilaian
na
1. Penilaian Sikap (Civic Disposition)

lya
mu
Penilaian. Di bagian ini berisi materi terkait

ina
penilaian. Baik penilaian Sikap (Civic Disposition),

://a
Penilaian Keterampilan (Civic Skills), Penilaian

Pengetahuan (Civic Knowledge). 191
ps
htt
xiii
m l
Refleksi. Guru.. Di. bagian. ini. berisi. refleksi. untuk.
3. Penilaian Pengetahuan (Civic Knowledge)
.ht
guru dalam akhir setiap proses pembelajaran dalam
_4
E. Rujukan Lanjutan
satu bab.
lum
ku
F. Refleksi Guru
Glosarium
uri
a-k
isw
u-s
Glosarium. Di bagian ini berisi penjelasan khusus
uk
mengenai kata, istilah atau frasa yang ada di dalam
n-b
teks. Tujuannya untuk membantu guru memahami
kata atau istilah tersebut.
da
227
ru-
-gu
Daftar Pustaka Daftar Pustaka. Bagian ini berisi daftar referensi

ku
yang digunakan dalam menulis buku ini. Baik berupa

buku, jurnal, peraturan, undang-undang, atau situs
u
5/b
online.
2 2/0
20
m/
co
229
ot.
sp
og
.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt
xiv
REPUBLIK INDONESIA, 2021
ml
.ht
Penulis : Prayogo, Anggi Afriansyah, dan Muhammad Sapei
_4
ISBN : 978-602-244-447-3
lum
ku
uri
Bagian Pertama
a-k
Panduan Umum
isw
u-s
uk
n-b
da
ru-
-gu
ku
u
5/b
2/0
2
20
m/
co
ot.
sp
og
.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt
ml
A. Latar Belakang dan Tujuan
.ht
Tujuan utama pembelajaran PPKn adalah pembelajaran berbasis kompetensi
_4
untuk mencapai karakter kewarganegaraan (civic disposition), keterampilan
lum
kewarganegaraan (civic skill), dan pengetahuan kewarganegaraan (civic
knowledge). Kompetensi untuk karakter kewarganegaraan atau sikap antara
ku
lain karakter beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkarakter peduli,
uri
jujur, tanggung jawab, dan pembelajar sepanjang hayat. Lalu, kompetensi
keterampilan kewarganegaraan merupakan kecakapan yang meliputi
a-k
kecakapan intelektual dan kecakapan partisipasi. Seperti kreatif, produktif,
isw
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Sedangkan kompetensi
pengetahuan kewarganegaraan yang berkaitan dengan hak dan kewajiban
u-s
sebagai warga negara, ilmu pengetahuan, seni, budaya dan teknologi. (Budi
uk
Mulyono, 2017)
n-b
Buku Guru PPKn Kelas VIII ini secara khusus dirancang untuk
mempermudah proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewar-
da
ganegaraan (PPKn) untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama/Madrasah
ru-
Tsanawiyah Kelas VIII. Dalam buku panduan ini dituliskan langkah demi
-gu
langkah proses pembelajaran dari tiap bab dan atau subbab serta model
pembelajaran alternatifnya. Diharapkan dengan adanya buku ini dapat
ku
mempemudah guru dalam proses pembelajaran.

u
5/b
Hal itulah yang mendasari penyusunan buku guru ini. Buku ini didasarkan
pada buku siswa PPKn Kelas VIII yang digunakan. Selain berdasarkan pada
2/0
buku yang akan digunakan, pengembangan buku ini berdasarkan pada

2
metode yang relevan bagi mata pelajaran PPKn untuk Kelas VIII, dan juga
20
alternatif metode lainnya yang mungkin bisa digunakan dalam pembelajaran.

m/
Prinsip-prinsip yang digunakan dalam pengembangan buku tentunya

co
menggunakan prinsip-pinsip yang mutakhir. Sehingga guru dibuat mudah

ot.
dalam aplikasi pembelajarannya. Beberapa prinsip pembelajaran mutakhir

sp
yang digunakan antara lain: berpusat pada siswa, pembelajaran kontekstual,

serta konsep pembelajaran abad ke-21.
og
.bl
Hal utama yang menjadi perhatian dari sistem pembelajaran yang

berpusat pada siswa adalah siswa itu sendiri. Materi bukan menjadi perhatian
na
utama guru, akan tetapi titik pusat pembelajaran itu berada di siswa. Selama
lya
substansinya benar, maka kelengkapan serta susunan materi bukan hal

mu
yang terpenting dalam pendekatan ini, melainkan kemudahan dalam proses

pembelajarannya.
ina
Prinsip berikutnya adalah pembelajaran kontekstual. Pembelajaran

://a
kontekstual adalah konsep belajar yang mengaitkan antara materi yang

ps
diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa. Dalam proses ini diperlukan
htt
2 Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP Kelas VIII
l
contoh, sarana, sampai metode yang dekat dengan kehidupan peserta didik.
m
Namun demikian, untuk pemenuhan prinsip pembelajaran kontekstual ini
.ht
jangan sampai mengesampingkan aspek yang sangat penting terkait prinsip
_4
pembelajaran abad ke-21. Pembelajaran abad ke-21 merupakan suatu konsep
lum
yang bercirikan learning skill, skill, dan literasi.
Terdapat beberapa elemen yang mampu merepresentasikan prinsip
ku
pembelajaran abad ke-21, di antaranya adalah daya cipta dan inovasi, kerja
uri
sama, komunikasi, berpikir kritis dan pemecahan masalah. Dalam konsep
a-k
pembelajaran abad ke-21 ini, siswa didorong untuk mempunyai daya cipta,
berinovasi, serta bisa kerja sama, berkomunikasi, dan dapat berpikir kritis
isw
serta bisa mencari solusi dari permasalahan yang ada. Di sisi lain, penggunaan
u-s
teknologi informasi merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindarkan.
uk
Tiga prinsip utama pembelajaran yang digunakan untuk pengembangan
buku ini dapat digambarkan sebagai berikut:
n-b
da
Pembelajaran
berpusat pada siswa
ru-
-gu
u ku
Pembelajaran Konsep pembelajaran

kontekstual abad ke-21
5/b
2/0
Bagan 1. Landasan Pembelajaran PPKn

2
20
Selain itu, seperti telah disebutkan di atas bahwa tujuan utama pem-
m/
belajaran PPKn adalah pembelajaran berbasis kompetensi untuk mencapai

karakter kewarganegaraan (civic disposition), keterampilan kewarganegaraan
co
(civic skill), dan pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge). Oleh karena

ot.
itu, ketiga tujuan ini juga harus menjadi landasan dalam proses pembelajaran
sp
PPKn.
og
.bl
Pengetahuan
Kewarganegaraan
na
lya
mu
ina
Karakter Keterampilan
Kewarganegaraan Kewarganegaraan
://a
ps
Bagan 2. Landasan Pembelajaran PPKn Berdasarkan Kompetensi

htt
Panduan Umum 3
l
Buku ini dirancang untuk membantu memudahkan guru dalam me-
m
.ht
laksanakan pembelajaran PPKn Kelas VIII berdasarkan beberapa prinsip di
atas. Beberapa yang menjadi acuan dari pengembangan buku siswa adalah
_4
Profil.Pelajar.Pancasila,.karakteristik.mata.pelajaran.PPKn.khususnya.untuk.
lum
Kelas VIII, serta rumusan capaian pembelajaran untuk Fase D atau rentang usia
13–15.tahun..Penggunaan.gambar.dan.infografis.dibuat.untuk.mempermudah.
ku
dalam pemahaman mata pelajaran. Penulisan yang dibuat secara kontekstual
uri
sampai model pembelajaran yang relevan menjadi bagian dari buku ini. Semua
a-k
dimaksudkan supaya dapat membantu guru menjalankan pembelajaran PPKn
Kelas VIII secara benar dan efektif sesuai perkembangan zaman.
isw
u-s
B. Profil Pelajar Pancasila
uk
Landasan pertama dalam penulisan seluruh buku teks pelajaran tidak
terkecuali. untuk. Buku. Guru. PPKn. Kelas. VIII. adalah. Profil. Pelajar. Pancasila..
n-b
Adapun. rumusan. Profil. Pelajar. Pancasila. yang. dimaksud. adalah. sebagai.
da
berikut: ru-
-gu
Beriman,
Bertakwa
ku
kepada Tuhan
YME, dan
u
Berakhlak
5/b
Mulia
2/0
Mandiri Kebinekaan
2
Global
20
m/
Profil Pelajar
co
Pancasila
ot.
sp
og
Bernalar Bergotong
.bl
Kritis Royong
na
lya
mu
Kreatif
ina
://a
Gambar 1.1.Profil.Pelajar.Pancasila
ps
htt
l
Karakter utama Pelajar Pancasila adalah pelajar Indonesia sepanjang
m
.ht
hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-
nilai.Pancasila..Karakter.tersebut.dapat.dilihat.dari.profilnya.sebagai.berikut:
_4
1. Pelajar Indonesia adalah pelajar yang beriman dan bertakwa kepada
lum
Tuhan Yang Maha Esa. Keimanan dan ketakwaannya termanifestasi da-
lam akhlak yang mulia terhadap diri sendiri, terhadap sesama manusia,
ku
alam, dan negaranya. Ia berpikir dan bersikap sesuai dengan nilai-nilai
uri
ketuhanan sebagai panduan untuk memilah dan memilih yang baik dan
a-k
benar, bersikap welas asih pada ciptaan-Nya, serta menjaga integritas dan
menegakkan keadilan.
isw
2. Pelajar Indonesia senantiasa berpikir dan bersikap terbuka terhadap
u-s
kemajemukan dan perbedaan, serta secara aktif berkontribusi pada
peningkatan kualitas kehidupan manusia sebagai bagian dari warga
uk
Indonesia dan dunia.
n-b
3. Pelajar Indonesia merupakan pelajar yang peduli pada lingkungannya
dan menjadikan kemajemukan yang ada sebagai kekuatan untuk hidup
da
bergotong royong. Ia bersedia serta terampil bekerja sama dan saling
ru-
membantu dengan orang lain dalam berbagai kegiatan yang bertujuan
-gu
menyejahterakan dan membahagiakan masyarakat.

4. Pelajar Indonesia merupakan pelajar yang mandiri. Ia berinisiatif dan
ku
siap mempelajari hal-hal baru, serta gigih dalam mencapai tujuannya.

u
5/b
5. Pelajar Indonesia gemar dan mampu bernalar secara kritis dan kreatif.
Ia. menganalisis. masalah. menggunakan. kaidah. berpikir. saintifik. dan.
2/0
mengaplikasikan alternatif solusi secara inovatif. Ia aktif mencari cara

untuk. senantiasa. meningkatkan. kapasitas. diri. dan. bersikap. reflektif.
2
20
agar dapat terus mengembangkan diri dan berkontribusi kepada bangsa,

m/
negara, dan dunia.

co
Keenam.Profil.Pelajar.Pancasila.tersebut.merupakan.satu.kesatuan.yang.
ot.
berkesinambungan dan satu sama lain saling mendukung.

sp
og
C. Karakteristik Pembelajaran PPKn Kelas VIII

.bl
Upaya. untuk. membentuk. pribadi. pelajar. yang. sesuai. dengan. Profil. Pelajar.
na
Pancasila adalah melalui mata pelajaran PPKn. Yakni untuk memunculkan

lya
pelajar yang beriman; bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa; berakhlak
mu
mulia; berkebinekaan global; mandiri, gotong royong; bernalar kritis; dan

kreatif. Dua dari enam karakter utama tersebut yang menjadi esensi dari
ina
pembelajaran PPKn, yaitu karakter berkebinekaan global dan bergotong

://a
royong.
ps
htt
Panduan Umum 5
lm
Beriman, bertakwa,
.ht
berakhlak mulia
_4
Berkebinekaan
lum
global
ku
Mandiri Pokok
Pembelajaran PPKn
PROFIL PELAJAR
uri
PANCASILA
Bergotong royong
a-k
isw
Bernalar kritis
u-s
Kreatif
uk
n-b
da
Bagan 3. Pokok Pembelajaran PPKn
ru-
Hal utama mata pembelajaran PPKn pada pengembangan dua karakter
Profil.Pelajar.Pancasila,.yakni.karakter.berkebinekaan.global.dan.bergotong.
-gu
royong. Jika kita lihat, dua hal tersebut merupakan karakter dasar yang telah
ku
dimiliki oleh bangsa Indonesia sejak zaman dahulu dan sekaligus sesuai dengan
tuntutan peradaban global. Tidak hanya diterjemahkan dalam perspektif
u
5/b
lokal atau nasional, akan tetapi kebinekaan bangsa Indonesia telah mencakup
perspektif global. Namun, pelajaran PPKn tidak hanya mengutamakan dua
2/0
pengembangan karakter di atas, tetapi juga tetap memperhatikan karakter-

2
karakter yang lain. Lebih utama karakter religiusitas (beriman, bertakwa).

20
Karena Pancasila adalah nilai religiusitas yang menjadi kunci dari penerapan
m/
sila-sila lainnya yang ada di bawahnya. Pancasila merupakan sebuah kesatuan

co
yang bulat dan utuh.

ot.
Karakter gotong royong tidak hanya digambarkan dengan bekerja

sp
sama membersihkan saluran air atau memperbaiki rumah, akan tetapi

og
juga harus mencakup kerja sama antarbangsa dan negara. Jika kita kembali
menyimak pidato Soekarno pada hari kelahiran Pancasila tanggal 1 Juni
.bl
1945, beliau mengatakan bahwa aspek kemanusiaan dalam Pancasila berarti

na
“internasionalisme” atau kemanusiaan. Internasionalisme yang dimaksud

lya
ialah menjadikan kemanusiaan dan persaudaraan antarbangsa menempati

mu
posisi tertinggi. Prinsip internasionalisme ini dapat dijalankan setelah

prinsip nasionalisme tumbuh dan berkembang di dalam masyarakat. Namun,
ina
menurut Soekarno, paham kosmopolitanisme dan chauvinisme harus ditolak

://a
oleh tiap negara, karena itu menjadi hambatan bagi terwujudnya perdamai-
an dunia. Kosmopolitanisme sendiri merupakan ideologi yang menyatakan
ps
htt
l
bahwa semua suku bangsa merupakan satu komunitas tunggal yang memiliki
m
moralitas yang sama. Sementara, chauvinisme adalah patriotisme cinta tanah
.ht
air dan bangsa secara berlebihan. (Lusy Dwi Desia, 2018)
_4
Jadi sudah jelas bahwa gotong royong atau kolaborasi tidak hanya terbatas
lum
dalam perspektif lokal atau nasional, tetapi juga perspektif internasional atau
ku
global. Namun demikian, mata pelajaran PPKn tidak hanya berfokus pada dua
karakter yakni karakter berkebinekaan global dan karakter bergotong royong,
uri
akan tetapi juga tetap harus memperhatikan pengembangan empat karakter
a-k
utama lainnya. Dalam hal karakter bergotong royong tidak hanya dilakukan
secara.fisik.seperti.membersihkan.saluran.air,.memperbaiki.jalan,.akan.tetapi.
isw
gotong.royong.juga.dilakukan.dalam.bentuk.non-fisik.seperti.diskusi.bersama,.
u-s
belajar bersama, mencari alternatif bersama demi pemecahan suatu masalah,
saling mengingatkan satu dengan yang lain terkait penerapan aturan atau
uk
norma, dan yang lainnya.
n-b
Karakter berkebinekaan global serta gotong royong dan empat karakter
da
utama yang lain dapat dipenuhi melalui pembelajaran PPKn secara
ru-
menyeluruh. Pembelajaran PPKn perlu mencakup empat aspek, yakni
pembelajaran mengenai Pancasila; Undang-Undang Dasar Negara Republik
-gu
Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI Tahun 1945), Negara Kesatuan Republik
ku
Indonesia (NKRI), serta Bhineka Tunggal Ika.

u
5/b
Pancasila
22/0
20
m/
UUD NRI
co
Bhineka
Tunggal Ika Tahun 1945
ot.
sp
og
.bl
na
NKRI
lya
mu
Bagan 4. Konten Pembelajaran PPKn

ina
PPKn merupakan materi pembelajaan yang lebih berorientasi pada bidang

://a
afektif atau sikap. Berbeda dengan mata pelajaran lain yang lebih bersifat
kognitif atau pengetahuan. Oleh karena itu prinsip pertama yang harus
ps
htt
Panduan Umum 7
l
ditegakkan pada pembelajaran PPKn, yakni pembelajaran yang berpusat pada
m
siswa.
.ht
_4
Relasi yang baik antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran
menjadi suatu keharusan. Guru harus memberikan keteladanan yang baik
lum
kepada siswa, memberikan kasih sayang serta guru dapat membimbing
ku
siswa secara berkelanjutan. Hal ini terkadang kurang disadari oleh guru
PPKn hingga banyak guru yang memperlakukan pembelajaran PPKn sebagai
uri
pembelajaran kognitif, bukan afektif. Karena orientasinya ke ranah afektif
a-k
atau sikap maka yang harus menjadi perhatian pertama bagi guru bukanlah
isi dari pembelajarannya, akan tetapi kesiapan belajar siswa. Struktur dan
isw
kelengkapan isi bersifat relatif selama substansi isinya benar.
u-s
Karakteristik pembelajaran PPKn tersebut berlaku umum untuk jen-
uk
jang SMP/Madrasah Tsanawiyah, tanpa terkecuali untuk Kelas VIII. Pada
n-b
pembelajaran Kelas VIII materi dan konten pembahasannya lebih mendalam,
mengingat materi-materi yang lebih sederhana sudah didapatkan di kelas
da
sebelumnya. Perbedaannya dengan pembelajaran untuk kelas di bawahnya
ru-
terletak pada materi yang tentu berbeda serta kedalaman pembahasannya
untuk materi yang hampir serupa.
-gu
Kedalaman dalam pembelajaran PPKn untuk Kelas VIII diwakili oleh

ku
tingkat kedalaman kontennya yang makin meluas, dengan memuat pokok-

u
pokok utamanya ditambah dengan uraian yang sedikit lebih panjang. Contoh-
5/b
contoh yang digunakan juga berupa contoh yang relevan dengan kehidupan
2/0
sehari-hari sebagian besar peserta didik. Begitu juga dengan cara penyajiannya
perlu menggunakan pilihan kata yang mudah dipahami serta penyusunan
2
20
kalimat yang ringkas.

m/
Pembelajaran PPKn diharapkan dapat berkontribusi nyata untuk mem-

co
bangun karakter berkebinekaan global dan bergotong royong, serta empat

karakter.Profil.Pelajar.Pancasila.lainnya..Karena.pembelajaran.PPKn.yang.lebih.
ot.
berorientasi afektif, maka hasil pembelajarannya tidak selalu dapat dinilai

sp
secara terukur, tetapi hasilnya dapat dinilai dalam bentuk sikap dan perilaku
og
sehari-hari dari siswa tersebut. Ini tentu berbeda dengan pembelajaran bidang
.bl
yang lain, yang lebih berorientasi pada aspek kognitif. Untuk pembelajaran
na
yang orientasinya kognitif, maka hasil dari pembelajarannya haruslah dapat

lya
dinilai secara terukur.

mu
D. Capaian Pembelajaran
ina
Selain.Profil.Pelajar.Pancasila.dan.Karakteristik.mata.pelajaran.PPKn,.hal.lain.
://a
yang menjadi landasan pembelajaran PPKn adalah kurikulum atau capaian

pembelajaran yang berlaku. Dalam konteks pembelajaran PPKn Kelas VIII,
ps
htt
l
capaian pembelajaran tersebut adalah Capaian Pembelajaran Fase D (Umur 13–
m
15 tahun), atau setara dengan jenjang pendidikan SMP/Madrasah Tsanawiyah.
.ht
Adapun capaian pembelajarannya adalah sebagai berikut:
_4
lum
Fase D (umur 13 – 15 tahun)
Pada fase ini peserta didik dapat:
ku
uri
Menjelaskan secara kronologis sejarah lahirnya Pancasila; memahami
a-k
fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup
bangsa dan ideologi negara; serta mengkaji implementasi Pancasila
isw
dalam kehidupan bernegara dari masa ke masa. Peserta didik dapat
u-s
menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk
melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok; memberi
uk
semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan
n-b
bersama; dan mendemonstrasikan kegiatan kelompok yang menunjukkan
bahwa anggota kelompok dengan kelebihan dan kekurangannya masing-
da
masing dapat saling membantu memenuhi kebutuhan mereka. Peserta
ru-
didik juga dapat mengupayakan memberi hal yang dianggap penting
dan berharga kepada orang-orang di masyarakat tempat tinggal yang
-gu
membutuhkan bantuan; dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam

ku
kehidupan kesehariannya sesuai dengan perkembangan dan konteks

u
peserta didik.
5/b
Peserta didik dapat mengkaji norma dan aturan, hak dan kewajiban
2/0
sebagai warga negara yang diatur dalam UUD NRI Tahun 1945; menyadari
2
pentingnya mematuhi norma dan aturan; menyeimbangkan hak dan

20
kewajiban; mensintesiskan beberapa pendapat yang berbeda untuk

m/
menjadi kesepakatan bersama; serta menyadari bahwa proses lahirnya

co
kesepakatan harus dilakukan secara demokratis. Peserta didik juga dapat

mensimulasikan musyawarah para pendiri bangsa yang melahirkan
ot.
Sumpah Pemuda, Pancasila, dan UUD 1945, yang dilangsungkan secara

sp
demokratis; memahami tata urutan perundang-undangan yang berlaku

og
di Indonesia; dan menghubungkan kaitan satu regulasi dengan regulasi

.bl
turunannya.
na
Peserta didik dapat menjelaskan perubahan budaya seiring waktu dan

lya
sesuai konteks, baik dalam skala lokal, regional dan nasional; menganggap
mu
keragaman dan perubahan sebagai suatu kenyataan yang ada di dalam

kehidupan bermasyarakat; dan menanggapi secara memadai terhadap
ina
kondisi dan keadaan yang ada di lingkungan sesuai dengan peran dan
://a
kebutuhan yang ada di masyarakat. Peserta didik juga dapat memahami

ps
htt
Panduan Umum 9
ml
Fase D (umur 13 – 15 tahun)
.ht
Pada fase ini peserta didik dapat:
_4
pentingnya melestarikan dan menjaga tradisi budaya dan kearifan lokal
lum
untuk mengembangkan identitas pribadi, sosial, dan bangsa Indonesia,
dan berperan aktif menjaga dan melestarikan praktik-praktik kearifan
ku
lokal di tengah-tengah masyarakat global.
uri
a-k
Peserta didik dapat memahami wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan
yang utuh dan berpartisipasi secara aktif untuk turut serta menjaga
isw
kedaulatan wilayah; dan mengkaji dasar dan alasan mengapa Indonesia
u-s
memilih negara kesatuan sebagai acuan sikap dan tindakan peserta
didik dalam membangun keutuhan NKRI dan kerukunan bangsa. Peserta
uk
didik juga dapat memahami sistem penyelenggaraan pemerintahan di
n-b
tingkat kabupaten/kota, provinsi dan NKRI sebagai satu kesatuan; dan
mengidentifikasi. peran. Indonesia. di. Asia. di. masa. mendatang. dalam.
bingkai NKRI.
da
ru-
-gu
E. Strategi Pembelajaran
u ku
Sebelum menentukan strategi yang tepat untuk mata pelajaran PPKn maka
5/b
perlu. terlebih. dahulu. dicermati. Profil. Pelajar. Pancasila,. terutama. yang.

menyangkut karakter berkebinekaan global serta bergotong royong, serta
2/0
Capaian Pembelajaran yang telah ditetapkan. Setelah itu baru digunakan

2
strategi yang relevan dengan tumbuh kembang siswa khususnya siswa SMP/
20
Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII. Di antara strategi yang diperlukan untuk

m/
pembelajaran PPKn ini adalah pemilihan pendekatan pendidikan yang tepat,

co
model serta metode pendidikan yang relevan, serta media pembelajaran yang
ot.
kontekstual.
sp
1. Pendekatan Pembelajaran
og
Pendekatan pembelajaran yang sangat diperlukan untuk pembelajaran PPKn

.bl
adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa, pembelajaran kontekstual

na
dan konsep pembelajaran Abad ke-21. Pembelajaran berbasis keterampilan

lya
abad 21 dominan pada karakteristik pembelajaran yang mengarah pada Order

Thinking Skill (HOTS), dan 4C (Creativity and Innovation, Critical Thinking and
mu
Problem Solving, Collaboration, Communication). Yang bertujuan agar peserta

ina
didik antusias memupuk nilai-nilai luhur Pancasila yang ada dalam dirinya.
://a
ps
htt
l
Pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning) adalah
m
konsep belajar yang membantu guru dalam mengaitkan materi yang diajarkan
.ht
dengan keadaan dunia nyata siswa. Serta mendorong siswa membuat
_4
keterkaitan antara pengetahuan yang ia miliki dengan penerapannya dalam
lum
kehidupan sehari-hari mereka. Baik sebagai anggota keluarga atau sebagai
anggota dalam masyarakat.
ku
Namun demikian, pembelajaran yang berpusat pada siswalah yang
uri
harus mendapat porsi lebih daripada model pembelajaran yang lain. Harus
a-k
menjadi kesadaran oleh guru bahwa subjek pendidikan adalah siswa atau
peserta didik, sedangkan guru bertindak sebagai fasilitator.
isw
Untuk menciptakan daya kritis siswa pendekatan pembelajaran Abad
u-s
ke-21 juga perlu dioptimalkan. Yang bisa dilakukan guna menciptakan daya
uk
kritis siswa adalah dengan meningkatkan literasi digitalnya. Hal lain tentu
juga untuk mendorong siswa agar memilki karakter kebinekaan global serta
n-b
gotong royong. Implementasi pembelajaran Abad ke-21 harus dilakukan secara
da
kontekstual, namun tetap berdasarkan keadaan sekolah masing-masing.
ru-
-gu
2. Model Pembelajaran
Mata pelajaran PPKn lebih mengedepankan untuk membangun ranah
ku
afektif atau sikap siswa, maka pendekatan kontekstual sekaligus menjadi

u
5/b
model pembelajarannya. Hal ini akan menjadi sangat efektif karena model
pembelajaran kontekstual berpijak pada realitas yang ada.
2/0
Dalam konteks Indonesia yang sangat beragam, bukan hanya dalam

2
hal budaya akan tetapi juga beragam dalam hal pola pikirnya, maka model
20
pembelajaran kontekstual juga perlu didukung dengan model pembelajaran

m/
yang lainnya. Paling tidak ada beberapa model pendukung pembelajaran

co
yang bisa digunakan. Model pembelajaran tersebut antara lain: a) model

ot.
keteladanan; b) model pembiasaan; c) model penulisan gagasan; d) model

melaksanakan. pemilihan;. e). model. kajian. kearifan. lokal;. f). model. refleksi.
sp
terhadap nila-nilai luhur; g) kajian karakter ketokohan; h) model partisipasi

og
dan diskusi kelompok; i) model presentasi; j) model bermain peran; serta k)

.bl
model proyek kewarganegaraan.

na
lya
mu
ina
://a
ps
htt
Panduan Umum 11
l
m
.ht
Bermain
_4
Peran Proyek
Presentasi Kewarga-
lum
negaraan
ku
Diskusi Keteladanan
Kelompok
uri
Pembelajaran
a-k
Kontekstual
isw
Karakter Pembiasaan
Tokoh
u-s
Refleksi Penulisan
uk
Nilai-Nilai Gagasan
n-b
Kajian
Kearifan Simulasi
Pemilihan
da
Lokal
ru-
-gu
Bagan 5. Model Pembelajaran Utama PPKn Kelas VIII

ku
Model-model pembelajaran di atas dapat dikembangkan sesuai dengan

u
situasi lingkungan pendidikan masing-masing, dan dengan tetap memper-

5/b
timbangkan aspek budaya dan kearifan lokal yang ada. Guru juga dapat
menggunakan model-model pembelajaran lain yang mungkin diperlukan,
2/0
tergantung situasi yang ada. Model pembelajaran lain yang mungkin bisa
2
digunakan seperti model inkuiri, model membangun koalisi, model mengelola

20
konflik,. model. berlatih. demonstrasi. damai,. dan. mungkin. model. lain. yang.
m/
sesuai dengan keperluan dalam proses pembelajaran.

co
ot.
3. Media Pembelajaran
sp
Untuk mengeksplorasi khazanah budaya bangsa maka penggunaan media

og
pembelajaran yang berbasis digital akan sangat membantu dalam proses

.bl
pembelajaran. PPKn. di. Kelas. VIII.. Misalnya. penggunaan. gambar,. infografis,.

na
laptop dan proyektor dalam proses pembelajaran akan memudahkan

lya
tersampaikannya dengan baik konten dari pembelajaran tersebut. Seandainya

sekolah memiliki keterbatasan, dapat diganti dengan media pembelajaran
mu
yang lain, misalnya pengunaan kertas karton manila, kliping media atau
ina
gambar sederhana juga bisa digunakan sebagai penggantinya. Media-media

di.atas.akan.sangat.membantu.proses.pembelajaran.dengan.baik.dan.efisien.
://a
selama siswa tetap dijadikan pusat pembelajaran serta didukung guru yang
ps
memiliki keteladanan dan kasih sayang.

htt
lm
F. Alur Pembelajaran
.ht
Alur pembelajaran PPKn Kelas VIII disusun dengan mempertimbangkan
_4
Capaian Pembelajaran serta praktik baik pembelajaran PPKn yang telah ber-
lum
langsung selama ini. Secara umum alur tersebut mengikuti beberapa tahapan
untuk dapat menjawab semua tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Pertama
ku
adalah memberikan penjelasan tentang kedudukan dan fungsi Pancasila itu
uri
sendiri. Kedua tentang bentuk dan kedaulatan dari Negara Indonesia. Ketiga
tentang tata negara dan pemerintahan. Keempat, Kebangkitan Nasional dan
a-k
Sumpah Pemuda. Kelima menjelaskan tentang apa itu Jati Diri Bangsa dan
isw
Budaya Nasional dan terakhir, mengenai Literasi Digital dalam Kebinekaan
Bangsa. Keseluruhan alur tersebut dapat digambarkan seperti berikut ini:
u-s
uk
Bab I. Kedudukan dan Fungsi Bab II. Bentuk dan Kedaulatan
Pancasila Negara
n-b
Bab ini menjelaskan mengenai fungsi
da
Bab ini memberikan uraian
dan kedudukan Pancasila. Pancasila
mengenai bentuk dan negara
ru-
sebagai dasar negara, Pancasila
Indonesia. Seperti apa bentuk negara
sebagai pandangan hidup, Pancasila
Indonesia, hukum apa saja yang ada
-gu
sebagai sumber hukum negara,

dan apa sebenarnya yang dimaksud
sampai bagaimana mempraktikkan
dengan kedaulatan ada di tangan
ku
nilai-nilai luhur dari Pancasila.

rakyat.
u
5/b
2/0
Bab IV. Kebangkitan Nasional dan Bab III. Tata Negara dan
Sumpah Pemuda Pemerintahan
2
20
Bab ini berisi uraian mengenai Bab ini berisi tentang tata negara dan
kebangkitan nasional dan sumpah pemerintahan Indonesia. Bagaimana
m/
pemuda. Sejarah Sumpah Pemuda lembaga penyelenggaranya, sistem

dan nilai-nilai luhur apa yang bisa
co
pemerintahan yang ada di pusat

diambil oleh generasi penerus atau di daerah, hingga penjelasan
ot.
khususnya terkait Sumpah Pemuda. mengenai apa itu daerah istimewa.

sp
og
.bl
Bab V. Jati Diri Bangsa dan Budaya Bab VI. Literasi Digital dalam
Nasional Kebinekaan Bangsa
na
Pada bab ini menguraikan tentang Bab ini memberikan penjelasan

lya
jati diri dan budaya nasional. mengenai bagaimana merawat

Apa itu budaya, bagaimana cara kebinekaan melalui literasi digital,
mu
melestarikannya hingga apa yang bagaimana etika dalam berinternet

menjadi tantangan di era global dan bagaimana literasi digital untuk
ina
seperti saat ini. kemajuan bangsa.

://a
ps
Bagan 6. Alur Pembelajaran PPKn Kelas VIII

htt
Panduan Umum 13
ml
G. Penilaian
.ht
Dalam kegiatan pembelajaran PPKn penilaian sikap, pengetahuan dan ke-
_4
terampilan sangat penting dilakukan. Akan tetapi, penilaian sikap menjadi
lum
hal utama dan disusul dengan penilaian pengetahuan. Hal ini dapat dipahami
mengingat pembelajaran ini sangat praktikal dan membutuhkan implementasi
ku
dan selalu menekankan nilai-nilai yang diperkuat dengan pengetahuan dan
uri
keterampilan.
a-k
isw
Indikator sikap didasarkan pada hasil pengamatan terhadap siswa, baik
u-s
pengamatan langsung maupun pengamatan tidak langsung. Pengamatan
langsung dilakukan oleh guru dalam setiap pertemuan terhadap siswa dalam
uk
menjalani kegiatan pembelajaran. Seperti saat diskusi, presentasi, mengajukan
n-b
pertanyaan dan lain sebagainya. Sedangkan pengamatan tidak langsung
da
didasarkan pada laporan menyangkut sikap siswa sehari-hari baik di rumah,
lingkungan.sekolah,.maupun.masyarakat.yang.telah.terkonfirmasi.
ru-
-gu
Indikator sikap dapat mengacu pada empat ranah kecerdasan, yakni

kecerdasan spiritual-kultural (olah hati/SQ), kecerdasan intelektual (olah pikir/
ku
IQ),. kecerdasan. fisikal-mental. (olah. raga/AQ),. serta. kecerdasan. emosi-sosial.

u
(olah rasa dan karsa/EQ).

5/b
Jujur, rajin beribadah, dan menjauhi larangan agama merupakan indi-

2/0
kator sikap spiritual. Partisipasi dan ketekunan belajar menjadi indikator

sikap intelektual. Bersih, disiplin, dan tanggung jawab adalah indikator sikap
2
20
mental. Sedangkan ramah, antusias, dan kolaborasi termasuk indikator sikap

m/
emosi-sosial.
co
Adapun pelaksanan penilaian sikap dalam dua kategori. Kategori pertama

ot.
adalah penilaian sikap yang dilakukan oleh guru di setiap akhir pertemuan
yang berarti sebanyak 36 kali dalam satu semester. Adapun kategori kedua yang
sp
dilakukan oleh guru secara berkala per semester berdasar hasil pengamatan
og
langsung.maupun.tidak.langsung.yang.telah.terverifikasi.terlebih.dahulu.
.bl
Penilaian menggunakan empat tingkat, yakni Baik Sekali (A=4), Baik

na
(B=3), Sedang (C=2), serta Kurang (D=1). Untuk penilaian sikap di setiap akhir
lya
pertemuan dilakukan dengan merangkum seluruh aspek sikap, dan dapat

mu
menggunakan format sebagai berikut:

ina
://a
ps
htt
l
Tabel 1. Contoh Penilaian Sikap Disetiap Akhir Pertemuan
m
.ht
Pertemuan dan Nilai (A=4, B=3, C=2, D=1)
_4
No Nama Rata-
1 2 3 4 .. .. 72 Jumlah
lum
rata
1 Ayu 4 3 3 2 .. .. 3 39 3.25/B
ku
uri
2 Bhatara 3 4 4 4 .. .. 4 46 3.8/A
a-k
3 …
isw
.. …
u-s
.. …
uk
.. Zita 2 4 3 2 4 35 2.9/B
n-b
da
Adapun penilaian sikap secara berkala per semester (akhir dari Bab 3 dan
akhir dari bab 6) dapat dilakukan dengan format sebagai berikut:
ru-
-gu
Tabel 2. Contoh Penilaian Sikap di Luar Pertemuan

ku
Nilai (A, B, C, dan D)

u
No Nama Spiri- Intelek- Fisikal- Emosi- Rata- Catatan

5/b
tual tual Mental Sosial rata

2/0
1 Adinda A B B C B
2
20
2 Baskoro B A A A A
m/
3 …
co
.. …
ot.
sp
.. …
og
.. Zulfidda A A B A A
.bl
na
Nilai sikap pada akhir semester = (Nilai rata-rata per pertemuan + Nilai
lya
berkala rata-rata)/2.
mu
2. Penilaian Keterampilan (Civic Skills)

ina
Penilaian keterampilan dilakukan juga berdasarkan pengamatan guru ter-

://a
utama terhadap keterampilan siswa dalam menjalani kegiatan pembelajaran di

sekolah. Penilaian didasarkan pada keterampilan-keterampilan sesuai contoh
ps
htt
Panduan Umum 15
l
indikator di bawah ini atau indikator lain yang relevan dapat ditentukan oleh
m
masing-masing guru.
.ht
_4
Indikator keterampilan antara lain adalah kemampuan menyampaikan
hasil diskusi kelompok secara tegas dan lugas; kemampuan mengomunikasi-
lum
kan ide dan gagasan dengan terarah dan sistematis; kemampuan merespons
ku
pertanyaan yang pada sesi diskusi; atau lainnya. Adapun pelaksanan
penilaian keterampilan dilakukan oleh guru di setiap akhir pertemuan yang
uri
menuntut adanya penilaian keterampilan, dengan menggunakan empat
a-k
tingkat penilaian, yakni Baik Sekali (A=4), Baik (B=3), Sedang (C=2), serta
Kurang (D=1).
isw
Tabel 3. Contoh Pedoman Penilaian Aspek Keterampilan
u-s
Nama Peserta Didik: …………………………………….
uk
n-b
Pertemuan dan Nilai (A, B, C, D)
No Indikator
da
1 2 3
ru- 4 5 dst Rata-rata
1 Mampu menyampaikan hasil

-gu
diskusi kelompok secara tegas

dan lugas
ku
2 Mampu mengomunikasikan
u
ide dan gagasan dengan

5/b
terarah dan sistematis

2/0
3 Mampu merespons
pertanyaan yang pada sesi
2
diskusi
20
4 Mampu menunjukkan
m/
perilaku tertib dan baik saat

co
pelaksanaan simulasi antri

ot.
.. ...................
sp
Nilai Akhir
og
.bl

na
lya
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengukur keberhasilan siswa

dalam memahami materi yang dipelajari dalam setiap pertemuan. Guru
mu
dapat menilai dari setiap aktivitas dalam pembelajaran. Guru dapat menilai
ina
dari kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan atau menganalisis

persoalan. Guru dapat memberi skor pada setiap tugas dan keaktifan siswa
://a
dalam menjawab dan berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran. Penilaian

ps
dilakukan secara kuantitatif dengan rentang 0–100.

htt
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, 2021 Bagian Kedua
Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan
Panduan Khusus
ml
Kewarganegaraan untuk SMP Kelas VIII
.ht
_4
ISBN : 978-602-244-447-3
lum
Bab I
ku
uri
Kedudukan dan
a-k
Fungsi Pancasila
isw
u-s
uk
n-b
da
ru-
-gu
uku
5/b
2/0
2
20
m/
co
ot.
sp
og
.bl
na
Tujuan Pembelajaran:
lya
1. Peserta didik mampu menjelaskan kedudukan dan fungsi Pancasila.

mu
2. Peserta didik mampu menghayati pentingnya kedudukan dan fungsi

Pancasila.
ina
3. Peserta didik mampu mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam

://a
kehidupan.
ps
Waktu: 7 × 3 jam pelajaran

htt
Peta Pengembangan Pembelajaran
ml
.ht
_4
lum
Pembelajaran:
ku
Diskusi
kelompok, inkuiri
uri
dan presentasi
a-k
Penilaian:
TP1: Peserta Pancasila Keterampilan,
isw
didik mampu sebagai Dasar sikap &
menjelaskan Negara pengetahuan
u-s
kedudukan dan
fungsi Pancasila
uk
Pembelajaran:
n-b
Pancasila Kontekstual &
sebagai presentasi
da
Pandangan
ru- Penilaian: Sikap
Hidup & pengetahuan
Bangsa
-gu
TP2: Peserta
ku
Pancasila Pembelajaran:
didik mampu
sebagai Kontekstual &
u
Capaian menghayati
5/b
Sumber inkuiri
Pembel– pentingnya
dari Segala Penilaian: Sikap
kedudukan dan
2/0
ajaran & keterampilan

fungsi Pancasila Sumber
Hukum
2
20
Pembelajaran:
m/
Pancasila
Diskusi &
sebagai
co
presentasi
Kepribadian
ot.
Penilaian: Sikap
TP3: Peserta Bangsa
& pengetahuan
sp
didik mampu
og
mempraktikkan
nilai-nilai Pancasila
Pembelajaran:
.bl
Pancasila dalam sebagai

Diskusi kelompok
na
kehidupan Cita-cita
& presentasi
dan Tujuan
lya
Penilaian: Sikap
Bangsa
& pengetahuan
mu
ina
://a
ps
htt
m l
A. Pendahuluan
.ht
Bab ini menguraikan tentang kedudukan dan fungsi dari Pancasila. Pancasila
_4
harus dipahami secara menyeluruh, tidak bisa satu per satu. Karena sila-sila
lum
dalam Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh. Tidak dapat diubah
susunan dan urutannya. Tidak dapat diringkas sila-silanya, karena akan
ku
menyebabkan hilangnya makna dalam Pancasila. Sebagai contoh sila pertama
uri
yang menjiwai seluruh sila dalam Pancasila. Lalu Pancasila sebagai dasar
negara berarti Pancasila menjadi dasar segala hal dalam penyelenggaraan
a-k
negara. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa berarti Pancasila
isw
membentuk karakter, perilaku, etika, tata nilai dan norma dari pandangan
hidup bangsa.
u-s
Selanjutnya Pancasila sebagai sumber hukum negara berarti Pancasila
uk
dijadikan sumber acuan dalam merumuskan hukum dan peraturan
n-b
perundangan dalam menyelenggarakan negara. Dan pada akhirnya Pancasila
sebagai cita-cita dan tujuan bangsa berarti Pancasila memberikan arah
da
dan tujuan hendak dibawa ke mana Bangsa dan Negara Indonesia. Karena
ru-
dengan cita-cita dan tujuan yang jelas, maka bangsa Indonesia tahu arah mau
-gu
dibawa ke mana bangsa Indonesia sebagaimana mestinya. Demi keadilan dan

kemakmuran bangsa Indonesia.
ku
Namun sebelumnya, pada awal bab 1 ini dimulai dengan apersepsi ten-
u
5/b
tang keberhasilan dua atlet pebulu tangkis nasional Tontowi Ahmad dan
Liliyana Natsir dalam memperoleh medali emas Olimpiade 2016 di Rio de
2/0
Janeiro, Brazil. Mereka berhasil memperoleh medali emas dengan tidak

2
mudah. Banyak perjuangan yang mereka lakukan sebelum mendapatkan

20
gelar tersebut. Dua atlet tersebut berlatar belakang yang sangat berbeda, baik
m/
suku, bahasa, maupun agamanya. Namun mereka bersatu padu demi kejayaan
Indonesia. Di sini, sila ketiga menjadi landasannya, Persatuan Indonesia. Yang
co
menjadi spesial, kemenangan mereka meraih medali emas bertepatan dengan

ot.
perayaan ke-71 kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu pada 17 Agustus 2016.

sp
Selanjutnya adalah uraian konten subbab yang berkaitan dengan

og
kedudukan dan fungsi dari Pancasila. Bangunan yang kuat adalah bangunan
.bl
yang fondasinya dirancang dengan hebat. Begitu juga dengan bangsa

na
Indonesia. Pancasila dijadikan sebagai dasar dalam bernegara. Begitu juga

lya
saat menyusun aturan dan hukum, semua harus didasarkan pada sila-sila
yang ada di Pancasila. Dalam bergaul dengan dunia internasional, Pancasila
mu
bisa dijadikan sebagai ciri dari kepribadian bangsa. Dan dengan dijadikannya
ina
Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa, makin mempermudah arah dan
tujuan dari kita berbangsa.
://a
ps
htt
Bab I: Kedudukan dan Fungsi Pancasila 19

l
Guru perlu membaca dan memahami setiap bab dari Buku Siswa PPKn
m
Kelas VIII agar dapat mengajarkan kepada siswa dengan baik. Poin-poin kunci
.ht
dari Bab Pancasila sebagai Dasar Negara perlu dipahami oleh guru sebelum me-
_4
nyampaikan kepada para siswa. Bagi sekolah yang mempunyai infrastruktur
lum
seperti Laptop, Proyektor/LCD dan jaringan Internet, maka bisa menampilkan
berbagai sumber pembelajaran melalui foto, video atau penelusuran berbagai
ku
informasi melalui internet. Jika infrastruktur tersebut tidak ada, maka guru
uri
harus mengoptimalkan Buku Siswa yang ada.
a-k
Poin kunci dari setiap pembelajaran adalah kemampuan guru dalam
memahami berbagai konsep kunci dalam Penerapan Pancasila. Sila-sila dari
isw
Pancasila merupakan suatu kewajiban yang harus dipahami oleh seorang guru.
u-s
Di pihak lain, kemampuan guru dalam memandu atau memfasilitasi proses
pembelajaran menjadi sangat penting. Kemudian dari segi penyampaian
uk
materi, tidak boleh disampaikan secara monoton dan perlu ada kreativitas.
n-b
Pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan menjadi kunci dalam
da
pembelajaran. Guru harus menjadikan siswa sebagai subjek dalam proses
pembelajaran. Dengan cara memberikan ruang aktif untuk siswa (bertanya/
ru-
menjawab/diskusi).
-gu
Untuk pengayaan pembelajaran pada bab ini dapat mendalami tautan

ku
berikut:
u
5/b
PPKn Kelas VIII - Arti Kedudukan dan Fungsi Pancasila (Widia Kusuma
2/0
Wardani)
2
https://www.youtube.com/watch?v=yVewx4ELYiQ
20
Atau scan QR Codes di bawah ini

m/
co
ot.
sp
og
.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt
l
Gambaran menyeluruh isi dari Bab I Kedudukan dan Fungsi Pancasila
m
dapat dilihat dalam pemetaan pikiran di bawah ini.
.ht
_4
lum
Pan
cas
ila
a Sila
seba
ku
gai Acuan
na Lim
a
o nd
si
sila & Nilai-nilainya ebua
hF
Panca
uri
ng s
Mak
Penti
pan
a-k
Pan ngan
da
cas Hid
ila up
gar ai
seb Ba
Ne bag
aga ng
isw
a
ar se
1
i sa
Das casila
2
Pan
Bab 1
u-s
Kedudukan dan 5
uk
ber Fungsi Pancasila
Atu
ran Sum um Panc
d an H ai uk dan asila seb
ebag r H
ila s Sumbe
n-b
ukum s 3 Tujua agai
c a n Ba Cita-
Pan Segala sa 4 ngsa cita
Kepribadsila sebagai
dari
ian Bang
da
Panca
ru-
Lima
gsa
-gu
Sila
unt
Ban
uk
Kep
iri &
ku
nD
rib
adi
adia
an
rib
B an
u
Kep
gsa
5/b
2/0
Gambar 1.2 Mind mapping Bab I Kedudukan dan Fungsi Pancasila

2
20
Seluruh materi Kedudukan dan Fungsi Pancasila ini disampaikan dalam

m/
tujuh pekan atau 7 × 3 jam. Setiap pekan terdiri atas dua kali pertemuan
(masing-masing dua jam dan satu jam) atau bisa disesuaikan bergantung
co
pada penentuan jadwal di masing-masing sekolah. Intinya, pembagian waktu

ot.
pembelajaran menyesuaikan dengan keperluan masing-masing lingkungan

sp
satuan pendidikan. Sebagai salah satu contoh, pembagian waktu dari

og
pembelajaran pada Bab 1 ini sebagai berikut:

.bl
Tabel 1.1 Contoh Pembagian Waktu Pembelajaran

na
Bab I Kedudukan dan Fungsi Pancasila

lya
mu
Halaman
Pertemuan Materi
Buku Siswa
ina
1 Perkenalan, Pendahuluan pertemuan, membahas –

://a
skema besar pembelajaran PPKn yang akan

dipelajari selama setahun
ps
htt

lm
Halaman
Pertemuan Materi
.ht
Buku Siswa
_4
2 a. Membahas apersepsi tentang “Bersatu untuk 3
lum
Kejayaan Bangsa”
b. Siswa aktif: pembuatan video pengamalan nilai-
ku
nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
uri
3 Subbab Pancasila sebagai dasar negara 5
a-k
4 Siswa aktif: diskusi kelompok tentang ketimpangan 8
distribusi kekayaan negara
isw
5 Subbab Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa 8
u-s
6 Siswa aktif: pentas budaya nasional Indonesia 11
uk
n-b
7 Subbab Pancasila sebagai sumber dari segala sumber 11
hukum
da
8 Siswa aktif: observasi masalah di lingkungan tempat
ru- 13
tinggal
-gu
9 Subbab Pancasila sebagai kepribadian bangsa 14

ku
10 Siswa aktif: diskusi kelompok tentang budaya 16

u
nasional versus budaya asing

5/b
11 Subbab Pancasila sebagai tujuan dan cita-cita bangsa 16

2/0
12 a. Tindak lanjut tugas di Pertemuan 2 17

2
b. Siswa aktif: pembuatan video edukasi tentang

20
pentingnya wajib belajar

m/
13 Ringkasan.materi,.refleksi.dan.pengayaan 18
co
ot.
14 Uji Kompetensi dan penilaian 20

sp
og
B. Prosedur Kegiatan Pembelajaran

.bl
na
1. Pancasila sebagai Dasar Negara (Pertemuan 1–4)

lya
Pada bagian ini memberikan pengertian dan penjelasan kepada siswa bahwa
mu
gedung bisa berdiri kokoh karena ada fondasi, termasuk juga pohon bisa
berdiri tegak dan kuat saat diterjang angin karena ada akarnya. Begitu juga
ina
suatu bangsa. Indonesia bisa maju dan kuat jika menjadikan Pancasila sebagai
://a
pondasi dalam segala bidang. Misalnya saat penyusunan undang-undang atau

peraturan. Mulai dari pemerintah di tingkat pusat sampai di pemerintahan
ps
htt
l
tingkat daerah. Ada negara dalam penyelenggaraan pemerintahannya
m
berdasarkan atas dasar kapitalisme, komunisme, sekularisme, dan lainnya.
.ht
Bagi Negara Indonesia dasar penyelenggaraan negaranya adalah Pancasila.
_4
Pancasila sebagai dasar negara mengandung konsekuensi bahwa setiap
lum
aspek penyelenggaraan negara mesti mengacu dan sesuai dengan nilai-nilai
ku
Pancasila. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa memberikan pengertian bahwa
dalam menyelenggarakan negara mesti didasarkan pada nilai Ketuhanan.
uri
Sila kemanusiaan yang adil dan beradab memberikan makna dalam
a-k
menyelenggarakan negara mesti menghormati nilai kemanusiaan yang
didasari atas sifat adil dan beradab. Sila Persatuan Indonesia memberikan
isw
makna bahwa dalam menyelenggarakan negara mesti menjaga nilai
u-s
persatuan bangsa. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan memberikan makna bahwa dalam
uk
menyelenggarakan negara mesti mendahulukan nilai musyawarah untuk
n-b
mufakat. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia memberikan
da
makna bahwa dalam menyelenggarakan negara mesti mengutamakan nilai
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Uraian lengkap bagian ini
ru-
terdapat pada Buku Siswa PPKn Kelas VIII halaman 5.
-gu
ku
Penyelenggaraan
u
5/b
Pancasila negara didasarkan

dasar Negara pada nilai-nilai
Pancasila
22/0
20
Gambar 1.3 Pancasila sebagai Dasar Negara

m/
Tabel 1.2 Contoh Pembelajaran Pancasila sebagai

co
Dasar Negara (Pertemuan 1–4)

ot.
Pertemuan Kegiatan Konten Pembelajaran

sp
og
1 Pembuka 1. Mengucapkan salam, selamat datang di kelas

VIII, serta mengenalkan diri ke siswa
.bl
2. Sebelum proses pembelajaran dimulai, siswa

na
diminta untuk memimpin doa bersama

lya
3. Menciptakan suasana kelas yang kondusif/

menyenangkan
mu
4. Menanyakan nama setiap siswa dan latar

belakangnya
ina
://a
ps
htt

lm
.ht
6. Membuat kontrak pembelajaran (aturan-atur-
_4
an) antara guru dan siswa selama satu tahun
lum
pembelajaran. Kesepakatan aturan yang di-
buat harus melalui proses dialog antara seluruh
siswa dan guru
ku
7. Menyanyikan lagu nasional Garuda Pancasila
uri
Inti 1. Pada pertemuan awal, Guru membahas skema
a-k
besar pembelajaran PPKn yang akan dipelajari
selama setahun
isw
2. Guru menanyakan pada siswa pengetahuan
u-s
mengenai Pancasila berdasarkan materi yang
telah dipelajari di kelas VII. Sebagai contoh
uk
guru dapat menanyakan beberapa hal seperti di
bawah ini:
n-b
a. Tentang sejarah kelahiran Pancasila
da
b. Kapan Pancasila ditetapkan
c. Apa itu norma
ru-
d. Apa yang dimaksud hak dan kewajiban
-gu
e. Bagaimana proses perumusan UUD NRI

Tahun 1945
ku
f. Apa yang dimaksud dengan gotong royong

u
3. Guru menanyakan ke siswa penerapan sila-sila

5/b
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik di

sekolah ataupun di masyarakat
2/0
4. Guru menunjuk siswa secara berpasang-

pasangan maju kedepan untuk melakukan
2
20
tanya jawab seputar nila-nilai Pancasila yang

sudah diterapkan di lingkungan sekolah/
m/
masyarakat. Sampai satu sama lain saling

paham terhadap nilai-nilai yang sedang dibi-
co
carakan/didiskusikan
ot.
sp
Penutup 1. Siswa didamping guru membuat kesimpulan

tentang pembelajaran hari ini
og
2. Guru meminta siswa untuk menyampaikan

.bl
refleksi,. salah. satunya. meminta. siswa. secara.

subjektif menyatakan Apa Manfaat Bagi-Ku
na
(AMBAK) terkait pembelajaran hari ini

lya
3. Siswa didampingi guru membuat yel baru

pembelajaran PPKn. Yel ini nantinya akan
mu
digunakan selama satu tahun proses pembel-

ajaran PPKn di Kelas VIII
ina
4. Bersama menyerukan yel PPKn

://a
ps
htt
m l
.ht
5. Guru menyampaikan apresiasi kepada seluruh
_4
siswa atau proses pembelajaran hari ini
lum
6. Guru menunjuk salah satu siswa untuk me-
mimpin doa penutup
ku
7. Guru membuat catatan atau penilaian terhadap
siswa dari aspek keterampilan, sikap &
uri
pengetahuan selama proses pertemuan ini
a-k
2 Pembuka 1. Mengucapkan salam
isw
2. Sebelum proses pembelajaran dimulai, salah
satu siswa diminta untuk memimpin doa
u-s
bersama
3. Menciptakan suasana kelas yang kondusif/ me-
uk
nyenangkan
n-b
4. Berbincang atau menanyakan kabar kepada 2–3
siswa
da
5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari ini
ru-
6. Menyerukan bersama yel pembelajaran PPKn
7. Menunjuk satu–dua siswa untuk maju dan
-gu
menyampaikan isi apersepsi tentang “Bersatu

untuk Kejayaan Bangsa”
ku
8. Membahas apersepsi tentang keberhasilan

u
atlet bulu tangkis Tontowi Ahmad dan Liliyana

5/b
Natsir dalam merebut medali emas. Proses dis-

kusi dapat antara siswa dengan siswa, siswa
2/0
dengan guru
9. Guru minta ke siswa pelajaran, nilai atau
2
20
hikmah apa yang dapat diambil dari narasi

apersepsi tersebut
m/
10. Guru bisa menanyakan ke siswa adakah yang

co
bercita-cita ingin menjadi atlet nasional.

Tanyakan apa alasannya?
ot.
11. Untuk memperkuat apersepsi, guru dapat me-

sp
nayangkan video momen disaat Tontowi dan

Liliyana merebut medali emas.
og
.bl
Tontowi-Liliyana Raih Emas, Indonesia Raya

na
Berkumandang di Olimpiade Rio (BeritaSatu)

lya
Tautan YouTube-nya:
https://www.youtube.com watch?v=5HN9JQnYiNc
mu
ina
://a
ps
htt

lm
.ht
Namun jika sarana di sekolah tidak mendukung
_4
untuk menayangkan video tersebut, maka narasi
lum
cerita yang ada di bagian apersepsi Buku Siswa
PPKn Kelas VIII halaman 3 sudah lebih dari cukup.
ku
Inti 1. Guru membentuk kelompok-kelompok belajar,
uri
satu kelompok minimal berisi 3–5 siswa
2. Selanjutnya masing-masing kelompok belajar
a-k
diberikan waktu untuk mendiskusikan bersama
terkait pengamalan nilai-nilai Pancasila di
isw
kehidupan sehari-hari.
3. Guru dapat mendampingi siswa dalam memilih
u-s
pengamalan nilai-nilai Pancasila apa yang
akan diangkat. Misalnya sila pertama terkait
uk
Ketuhanan.
n-b
4. Pengamalan nilai-nilai Pancasila tersebut se-
lanjutnya dibuat dalam bentuk video pendek
da
berdurasi 3–5 menit, lalu di unggah ke akun
ru-
media sosial atau YouTube masing-masing
siswa.
-gu
5. Dalam pengambilan gambar/video, siswa dibe-

rikan kebebasan di dalam atau di luar kelas.
ku
6. Proses editing video dapat menggunakan apli-

u
kasi Adobe Premiere Clip, FilmoraGo, KineMaster

5/b
atau aplikasi yang lain.

7. Dalam pertemuan ke-12 hasil dari video masing-
2/0
masing kelompok ditayangkan di depan kelas,

lalu didiskusikan.
2
20
Alternatif pembelajaran
m/
Model bermain peran

co
1. Guru membentuk kelompok belajar, satu ke-

lompok minimal berisi 5 siswa. Penamaan
ot.
kelompok belajar dapat menggunakan nama

sp
daerah atau nama suku di Indonesia.

og
2. Masing-masing kelompok diberikan kebebasan

untuk memilih nilai-nilai yang akan diangkat
.bl
dari Pancasila. Sebagai contoh, nilai dari sila

na
pertama Pancasila, saling menghormati dan

menghargai pemeluk agama lain di Indonesia.
lya
3. Lalu, dalam satu kelompok bisa dibagi dalam

dua atau tiga pemeluk agama. Ada kelompok
mu
yang diberikan peran sebagai pemeluk agama

A, siswa yang lain agama B, agama C, dan
ina
seterusnya.
://a
4. Siswa didampingi guru membuat alur cerita

terkait tema nilai yang diangkat.
ps
htt
m l
.ht
5. Setelah masing-masing kelompok selesai me-
_4
rumuskan narasi cerita dan pembagian peran,
lum
selanjutnya guru membuat undian kelompok
mana yang harus tampil terlebih dahulu di
depan kelas. Nomor urut presentasi dapat
ku
dibuat dengan kertas kecil lalu ditulis nama
uri
dari masing-masing kelompok. Selanjutnya
masing-masing kelompok secara bergantian
a-k
mengambil nomor urut persentasi tersebut.
Lalu dibacakan urutannya.
isw
6. Masing-masing kelompok diberikan waktu
presentasi bermain peran 5–7 menit di depan
u-s
kelas.
7. Anggota kelompok yang lain bisa mengajukan
uk
pertanyaan jika dirasa ada hal-hal yang kurang
n-b
jelas.
da
Penutup 1. Siswa didampingi guru untuk membuat kesim-
ru-
pulan atas pembelajaran hari ini
-gu

ku

u
3. Siswa didampingi guru untuk merumuskan

5/b
apa sikap atau manfaat yang bisa diambil dari

pertemuan hari ini
2/0
4.. Guru. melakukan. klarifikasi. terkait. materi.

pembelajaran yang sudah dilakukan
2
20
5. Guru memberikan penjelasan secara umum

materi pertemuan berikutnya tentang Subbab
m/
Pancasila sebagai Dasar Negara (Buku Siswa

PPKn Kelas VIII halaman 5) dan siswa diminta
co
untuk terlebih dahulu mempelajari di rumah

ot.
6. Menyerukan bersama yel PPKn

sp
7. Guru menunjuk salah satu siswa untuk

memimpin doa penutup
og

.bl

na
lya

mu
satu siswa diminta untuk memimpin doa ber-

sama
ina
3. Menyapa dan berbincang sedikit dengan 2–3

://a
siswa
ps
htt

lm
.ht
_4
menyenangkan
lum
6. Menyerukan yel pembelajaran PPKn
ku
Inti 1. Guru menunjuk 2–3 siswa maju di depan kelas
uri
menyampaikan poin-poin penting subbab
Pancasila sebagai Dasar Negara yang telah di-
a-k
pelajari sebelumnya di rumah
isw
2. Guru meminta kepada siswa untuk memberikan
pandangannya terkait apa itu fondasi, kenapa
fondasi begitu penting dalam sebuah bangunan
u-s
3. Guru meminta kepada siswa untuk menjelaskan
uk
apa yang di maksud dengan nilai
n-b
4. Guru dapat menanyakan ke siswa apa yang
dimaksud dengan kapitalisme, komunisme, dan
sekularisme
5.
da
Saat salah satu siswa menyampaikan penda-
ru-
patnya, siswa yang lain bisa memberikan ko-
mentar atau pandangannya
-gu
6. Guru menunjuk satu siswa maju ke depan kelas

ku
untuk membacakan teks Pembukaan UUD NRI

1945 (Gambar 1.3 di Buku Siswa PPKn Kelas VIII
u
halaman 6)
5/b
7. Selanjutnya, siswa didampingi guru mendis-

kusikan isi dari naskah Pembukaan UUD NRI
2/0
1945 tersebut
2
8. Guru menjelaskan kepada siswa tentang

20
penyelenggaraan negara harus semuanya ber-

dasarkan kepada Pancasila. Karena Pancasila
m/
sebagai dasar negara

co
Penutup 1. Siswa didampingi guru membuat kesimpulan

ot.
atas pembelajaran hari ini

sp
2. Guru minta kepada siswa untuk menyampaikan

og

.bl

na
3. Guru memberikan apresiasi, respon ataupun

klarifikasi. dari. diskusi. yang. dilakukan. oleh.
lya
siswa
mu

ina
mimpin doa penutup

://a

ps
htt
m l
.ht
_4
lum
sama
ku
siswa
uri
a-k
menyenangkan
5. Menyampaikan rencana pembelajaran hari itu
isw
7. Menyanyikan lagu nasional Berkibarlah Ben-
u-s
deraku atau lagu nasional yang lain
uk
Inti 1. Guru membentuk kelompok belajar, satu ke-
n-b
kelompok belajar dapat menggunakan nama
da
suku di Indonesia atau yang lain
ru-
2. Tema yang akan didiskusikan seputar
ketimpangan distribusi kekayaan negara (di
-gu
bagian siswa aktif Buku Siswa PPKn Kelas VIII

halaman 8)
ku
3. Setelah kelompok belajar dibentuk, selanjutnya

masing-masing kelompok belajar diberikan
u
5/b
waktu untuk melakukan pencarian data,

menganalisis dan mendiskusikannya
2/0
4. Setelah proses pencarian data dan diskusi

selesai, guru menujuk kelompok belajar secara
2
bergantian presentasi di depan kelas

20
5. Masing-masing kelompok belajar dapat

m/
mengajukan pertanyaan dan memberikan

komentar saat kelompok yang lain presentasi
co
ot.

pulan atas proses diskusi hari ini
sp

og

.bl

na

lya
siswa
mu

ina
Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa

(Buku Siswa PPKn Kelas VIII halaman 9) dan
://a
siswa diminta untuk terlebih dahulu mem-

pelajarinya di rumah
ps
htt

ml
.ht
_4
lum
mimpin doa penutup
ku
uri
a-k
2. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa (Pertemuan
isw
5–6)
u-s
Bagian ini memberikan penjelasan terkait Pancasila yang menjadi pandangan
uk
hidup bangsa Indonesia. Pancasila sendiri merupakan kristalisasi dari
pengalaman hidup dalam sejarah panjang bangsa Indonesia yang telah
n-b
membentuk karakter, perilaku, etika, tata nilai dan norma yang telah
da
membentuk menjadi pandangan hidup bangsa. Bangsa Indonesia adalah
ru-
bangsa yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bangsa Indonesia
mengedepankan cara-cara musyawarah untuk pengambilan keputusan dan
-gu
mengatasi persoalan bangsa dan negara. Nilai keadilan sosial menjadikan

ku
Bangsa Indonesia sebuah bangsa yang dermawan dan gemar berbagi. Bangsa
Indonesia menolak pemusatan kekayaan hanya dimiliki dan dikuasai oleh
u
5/b
segilintir orang.
2/0
Konten pembelajaran mengenai Pancasila sebagai pandangan hidup

bangsa ini dapat dijelaskan pada Buku Siswa PPKn Kelas VIII halaman 8.
2
20
m/
co
Pandangan Hidup
ot.
Nilai-Nilai
Berbangsa dan
Pancasila
sp
Bernegara
og
.bl
Gambar 1.4 Nilai Pancasila sebagai Pandangan Hidup

na
Adapun proses pembelajarannya dapat dikembangkan sendiri sebagai-

lya
mana yang ada dalam contoh berikut ini:

mu
ina
://a
ps
htt
l
m
Pandangan Hidup Bangsa (Pertemuan 5–6)
.ht
_4
lum
ku
uri
satu siswa diminta maju ke depan kelas untuk
memimpin doa bersama
a-k
siswa
isw
menyenangkan
u-s
uk
7. Menyanyikan lagu daerah “Jali-Jali” dari DKI
n-b
Jakarta atau lagu daerah yang lainya
Inti 1.
da
Guru menunjuk beberapa siswa untuk me-
ru-
review terkait materi subbab Pancasila sebagai
-gu
Dasar Negara yang telah dipelajari pada

pertemuan sebelumnya
ku
2. Guru menanyakan ke siswa jika masih ada

materi yang belum dipahami terkait subbab
u
Pancasila sebagai Dasar Negara. Guru atau

5/b
siswa yang lain bisa saling memberikan pen-

dapatnya
2/0
3. Selanjutnya, guru meminta 2–3 siswa men-

2
jelaskan tentang materi yang telah dipelajari

20
di rumah terkait subbab Pancasila sebagai Pan-

dangan Hidup Bangsa, lalu mendiskusikannya.
m/
Di antara siswa bisa saling memberikan

co
pendapat atau pandangannya

4. Guru minta kepada siswa untuk membacakan
ot.
isi Pasal 3 Undang-undang Nomor 20 Tahun

sp
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

og
5. Lalu minta beberapa siswa menyampaikan

padangannya mengenai maksud dan tujuan
.bl
dari isi pasal tersebut

na
6. Tanyakan ke siswa apa relevansinya UU Nomor

20 Tahun 2003 tersebut dengan Pancasila?
lya
Penutup 1. Siswa didampingi guru untuk membuat ke-

mu
simpulan dari materi yang baru dipelajari

ina

://a

ps
htt

lm
.ht
3.. Guru.melakukan.klarifikasi.terkait.materi.pem-
_4
belajaran yang sudah dilakukan
lum
4. Selanjutnya guru membentuk kelompok-ke-
lompok siswa untuk rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya terkait pentas
ku
pakaian adat daerah. Jika dimungkinkan
uri
masing-masing kelompok menggunakan pa-
kaian adat dari daerah yang telah dipilih. Misal
a-k
kelompok 1 menggunakan pakaian dari dae-
rah Sumatera Barat, kelompok 2 menggunakan
isw
pakaian daerah dari Sulawesi Selatan dan se-
terusnya
u-s
5. Masing-masing kelompok yang sudah dibentuk
tersebut diminta menelusuri informasi atau
uk
bertanya mengenai makna dari pakaian daerah
n-b
yang telah dipilih
6. Informasi terkait pakaian daerah tersebut
da
nantinya dipresentasikan menggunakan bahasa
daerah sesuai asal pakaiannya. Presentasi/
ru-
pentas pakaian daerah ini akan dilakukan di
-gu
pertemuan berikutnya (Pertemuan 6)

ku

mimpin doa penutup
u
5/b

siswa dari aspek sikap & pengetahuan selama
2/0
proses pertemuan ini

2
20

m/

co

3. Menyapa dan berbincang dengan 2–3 siswa
ot.

sp
menyenangkan
og

.bl

na
lya
mu
ina
://a
ps
htt
m l
.ht
Inti 1. Guru membuat undian untuk memilih kelom-
_4
pok mana yang akan presentasi/pentas di
lum
depan kelas terlebih dahulu. Dengan cara
nama kelompok ditulis di kertas ukuran kecil,
lalu melipatnya. Selanjutnya perwakilan da-
ku
ri masing-masing kelompok diminta untuk
uri
mengambil kertas undian tersebut dan mem-
bacakannya
a-k
2. Mula-mula kelompok yang mendapatkan
urutan tampil melakukan fashion show di
isw
depan kelas, selanjutnya salah satu siswa atau
ketua kelompok menjelaskan makna dari
u-s
pakaian tersebut menggunakan bahasa daerah
asal pakaian tersebut
uk
3. Setelah semua kelompok pentas di depan
n-b
kelas maka tahap berikutnya masing-masing
kelompok kembali pentas atau fashion show
da
dan kembali menjelaskan arti dari pakaian
tersebut tetapi dengan menggunakan bahasa
ru-
Indonesia
-gu
Penutup 1. Siswa didampingi guru untuk membuat

kesimpulan atas pentas pakaian daerah hari ini
ku

u

5/b

(AMBAK) terkait pentas pakaian daerah hari
2/0
ini
2

20
klarifikasi.dari.proses.pembelajaran.hari.ini
m/

co
Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sum-

ber Hukum (Buku Siswa PPKn Kelas VIII
ot.
halaman 11) dan siswa diminta untuk terlebih

sp
dahulu mempelajarinya di rumah

og

.bl
mimpin doa penutup

na

lya

mu
ina
://a
ps
htt

l
3. Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum
m
.ht
(Pertemuan 7–8)
_4
Bagian ini berisi tentang aturan dan hukum. Dari lingkup paling kecil, keluarga
lum
misalnya, sampai sekolah atau bahkan negara pasti mempunyai aturan dan
hukum. Jika melihat teori dari Hans Nawiasky tentang aturan, bahwa aturan
ku
itu sendiri mempunyai tiga tingkatan. Jika di lihat di Indonesia, maka Pancasila
uri
menempati tingkat aturan yang pertama, karena Pancasila dijadikan sumber
dari segala sumber hukum.
a-k
Oleh karena itu, setiap produk hukum yang dihasilkan negara tidak boleh
isw
bertentangan dengan nilai-nilai dasar dari Pancasila itu sendiri. Setiap sila
u-s
Pancasila merupakan nilai dasar atau prinsip, sedangkan hukum adalah nilai
instrumental atau penjabaran dari nilai dasar. Misalnya sila Ketuhanan Yang
uk
Maha Esa harus menjadi acuan dalam merumuskan hukum dan peraturan
n-b
negara yang berhubungan dengan kehidupan beragama. Melalui perangkat
hukum, negara harus mengarahkan warganya agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Begitu juga dengan sila-
da
ru-
sila yang lain, harus dijadikan dasar atau acuan dalam merumuskan peraturan
-gu
negara. Uraian lengkap tentang hal ini terdapat pada Buku Siswa PPKn Kelas
VIII halaman 11.
u ku
5/b
2 2/0
20
m/
co
ot.
sp
Gambar 1.5 Pancasila sebagai Sumber Hukum

og
Sumber: www.harianmerapi.com/harianmerapi (2020) dan www.pelayananpublik.id/pelayananpublik (2020)

.bl

na

lya
mu
ina
://a
ps
htt
l
m
.ht
Sumber dari Segala Sumber Hukum (Pertemuan 7–8)
_4
lum
ku
uri
a-k
siswa
isw
menyenangkan
u-s
uk
7. Menyanyikan lagu nasional “Rayuan Pulau
n-b
Kelapa” atau lagu nasional yang lain
da
Inti 1. Guru minta kepada 2–3 siswa untuk me-
ru-
nyampaikan poin-poin penting materi yang
sudah dipelajari di rumah mengenai subbab
-gu
Pancasila sebagai sumber dari Segala Sumber

Hukum
ku
2. Siswa yang lain juga bisa menyampaikan

u
pertanyaan dan pendapatnya

5/b
3. Guru dapat menanyakan kepada siswa apa

yang dimaksud dengan peraturan hukum?
2/0
4. Guru menanyakan kepada siswa apa maksud

dari isi Pasal 2 Undang-Undang Nomor 12
2
20
Tahun 2011, “Pancasila merupakan sumber

segala sumber hukum negara”
m/
5. Untuk dapat mempraktikkan secara langsung

co
terkait aturan, siswa dapat keluar dari kelas

secara berkelompok. Melihat dan memprak-
ot.
tikan langsung peraturan-peraturan yang

sp
ada di tempat yang disinggahi. Misal melihat

peraturan “larangan membuang sampah
og
sembarangan” atau yang lain. Kegiatan ini

.bl
dilakukan dengan bimbingan guru.

na

lya
simpulan atas pembelajaran yang telah

dilakukan
mu

ina

(AMBAK) terkait materi Pancasila sebagai
://a
sumber dari Segala Sumber Hukum

ps
htt

lm
.ht
3. Guru memberikan apresiasi, respons ataupun
_4
lum
siswa
ku
mimpin doa penutup
uri
a-k
siswa dari aspek sikap & keterampilan selama
isw
u-s
uk
n-b
siswa
da
menyenangkan
ru-
-gu

ku
Inti 1. Guru membentuk kelompok belajar, satu ke-

u
5/b
kelompok belajar dapat menggunakan jenis-

jenis makanan tradisional atau bisa yang lain
2/0
2. Selanjutnya masing-masing kelompok diberi-

kan waktu untuk melakukan pengamatan dan
2
diskusi kira-kira masalah utama apa yang ada

20
di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

m/
Misal masalah kenakalan remaja SMP yang

gemar nongkrong dan merokok
co
3. Dengan pendampingan guru, susunlah hasil

ot.
pengamatan itu dalam bentuk tulisan singkat

yang di dalamnya terdapat masalah serta solusi
sp
yang ditawarkan dalam bentuk “Proposal Pe-

og
mecahan Masalah”
4. Usulan “Proposal Pemecahan Masalah” ter-
.bl
sebut dapat diketik menggunakan aplikasi

na
Microsoft Word atau dengan tulisan tangan

lya
5. Selanjutnya “Proposal Pemecahan Masalah”

tersebut diserahkan kepada wilayah yang telah
mu
dipilih melalui Ketua RT

ina
://a
ps
htt
m l
.ht
_4
simpulan atas diskusi penyusunan “Proposal
lum
Pemecahan Masalah” yang telah dilakukan
ku
subjektif menyatakan Apa Manfaat Bagi-
uri
Ku (AMBAK) terkait penyusunan proposal
pemecahan masalah
a-k
isw
siswa
u-s
uk
Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa (Buku
Siswa PPKn Kelas VIII halaman 14) dan siswa
n-b
diminta terlebih dahulu mempelajari di rumah
da
6. Menanyikan lagu “Halo-Halo Bandung” karya
ru-
Ismail Marzuki
-gu
mimpin doa penutup

ku

siswa dari aspek sikap & keterampilan selama
u

5/b
2/0
4. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa (Pertemuan 9–10)

2
20
Bagian ini memberikan penjelasan kepada siswa bahwa masing-masing diri

kita memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Ada yang memiliki kepribadian
m/
selalu taat dan disiplin dengan aturan, ada juga yang mempunyai kepribadian
co
yang. fleksibel. dan. mudah. beradaptasi,. ada. pula. yang. cara. berpikirnya.
ot.
sederhana dan tidak mau ambil pusing, dan masih banyak kepribadian yang
sp
lainnya.
og
Pada tingkat berbangsa dan bernegara, bangsa Indonesia memiliki watak,

.bl
karakter, dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Watak dan

na
karakter ini membentuk kepribadian Bangsa Indonesia yang membedakannya

dengan kepribadian bangsa-bangsa lain. Di era globalisasi seperti saat ini,
lya
bangsa Indonesia memiliki tantangan tersendiri dalam hal mempertahankan

mu
kepribadian yang berdasarkan Pancasila. Tidak sedikit masyarakat Indonesia,

khususnya generasi muda, yang mengalami krisis identitas. Mereka seperti
ina
kehilangan jati dirinya sebagai Bangsa Indonesia. Mereka meniru kepribadian

://a
bangsa-bangsa lain yang dianggap keren dan modern. Padahal, itu bertentangan
dengan nilai-nilai Pancasila. Sebagai warga yang baik, kita harus menjadikan
ps
htt

l
Pancasila sebagai kepribadian baik itu di keluarga, masyarakat bangsa dan
m
bernegara. Uraian lengkap tentang hal ini terdapat pada Buku Siswa PPKn
.ht
Kelas VIII halaman 14.
_4
lum
ku
uri
a-k
isw
u-s
Gambar 1.6 Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa
uk
Sumber: www.harianmerapi.com/harianmerapi (2020) dan www.yooreka.id/yooreka (2020)
n-b
da
ru-
-gu
Kepribadian Bangsa (Pertemuan 9–10)

ku

u
5/b

2/0

2

20
siswa
m/

menyenangkan
co

ot.

sp
Inti 1. Meminta kepada beberapa siswa maju di

og
depan kelas untuk menyampaikan point

penting materi dari subbab Pancasila sebagai
.bl
Kepribadian Bangsa yang telah dipelajari di

na
rumah
lya

yang dimaksud dengan kepribadian. Kenapa
mu
masing-masing orang mempunyai kepribadian

yang berbeda-beda? Lakukanlah proses dis-
ina
kusi diantara siswa. Siswa yang satu bisa

menyampaikan pandangannya, lalu siswa yang
://a
lain bisa memberikan tanggapannya. Begitu

seterusnya
ps
htt
m l
.ht
3. Era globalisasi yang membuat dunia seperti
_4
tanpa batas. Banyak tantangan yang mesti
lum
dihadapi. Diskusikan dengan siswa bagaimana
cara kita menghadapi era globalisasi saat ini
4. Guru dapat bertanya kepada siswa, hal konkret
ku
dan sederhana apa yang bisa dilakukan untuk
uri
menunjukan bahwa kita bangga dengan ke-
pribadian bangsa Indonesia
a-k
isw
simpulan atas pembelajaran hari ini
u-s
uk
(AMBAK) terkait materi pembelajaran hari ini
n-b
da
siswa ru-
-gu
mimpin doa penutup

ku

u
5/b

2/0

2

20

m/
siswa
co
menyenangkan
ot.

sp

og
Inti 1. Diskusi kelompok dengan tema “Budaya Nasi-

.bl
onal versus Budaya Asing”

2. Guru membagi siswa dalam dua kelompok
na
besar. Lalu satu kelompok diarahkan seakan-

lya
akan pro terhadap budaya Nasional Indonesia

dan kelompok yang lain pro dengan budaya
mu
Asing, misal K-Pop. Penamaan kelompok dapat

menggunakan budaya daerah misal “Dangdut”
ina
sementara yang satu “Dance” atau yang

lainnya. Selanjutnya tempat duduk di kelas di
://a
setting menjadi dua kelompok

ps
htt

lm
.ht
_4
untuk melakukan telusur informasi, diskusi
lum
dan mengumpulkan argumen-argumen yang
kuat terkait kehebatan dari masing-masing
budaya
ku
4. Selanjutnya setelah diskusi selesai, masing-
uri
masing kelompok diberikan waktu untuk
menyampaikan argumennya. Anggota kelom-
a-k
pok yang lain juga bisa menambahkan atau
bertanya kepada kelompok yang lain, begitu
isw
seterusnya
5. Di akhir diskusi guru menyampaikan pan-
u-s
dangannya bahwa sebagai generasi yang baik,
kita mesti cinta akan budaya bangsa sendiri
uk
n-b
simpulan atas proses diskusi hari ini
da
ru-
-gu

ku

siswa
u
5/b

2/0
Pancasila sebagai Tujuan dan Cita-Cita

Bangsa (Buku Siswa PPKn Kelas VIII halaman
2
16) dan siswa diminta terlebih dahulu mem-

20
pelajarinya di rumah
5. Menyanyikan lagu nasional “Tanah Airku”
m/
karya Ibu Sud

co

ot.
mimpin doa penutup

sp

og

.bl
na
lya
5. Pancasila sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa (Pertemuan

mu
11–12)
ina
Bagian ini mengajak siswa untuk kembali mengingat apa cita-citanya. Setiap
orang pasti punya cita-cita, karena dengan cita-cita itu, kita bersemangat untuk
://a
belajar karena tahu akan ke mana tujuannya. Termasuk cita-cita kita berbangsa
ps
htt
l
dan bernegara. Pancasila kita jadikan alat untuk pemersatu bangsa. Tujuan
m
akhirnya adalah untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang merdeka,
.ht
bersatu, berdaulat, adil, dan makmur, baik material terlebih spiritual yang
_4
berdasarkan Pancasila. Cita-cita dan tujuan bangsa yang didasari nilai-nilai
lum
Pancasila ini mesti diterjemahkan dalam program-program pembangunan di
berbagai sektor kehidupan berbangsa dan bernegara; politik, ekonomi, sosial,
ku
budaya, pertahanan dan keamanan. Uraian lengkap tentang hal ini terdapat
uri
pada Buku Siswa PPKn Kelas VIII halaman 16.
a-k
isw
u-s
uk
n-b
da
ru-
-gu
Gambar 1.7 Pancasila sebagai Cita-Cita Bangsa

Sumber: www.harianmerapi.com/harianmerapi (2020) dan www.solopos.com/solopos (2018)
ku

u
5/b

2/0

Cita-cita dan Tujuan Bangsa (Pertemuan 11–12)
2
20

m/
co

ot.

sp

og

siswa
.bl

na
menyenangkan
lya

mu
ina
://a
ps
htt

m l
.ht
Inti 1. Guru memberikan review terkait materi subbab
_4
sebelumnya mengenai Pancasila sebagai kepri-
lum
badian bangsa
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa jika
ada pertanyaan terkait subbab Pancasila sebagai
ku
kepribadian bangsa. Siswa yang lain bisa turut
uri
memberikan jawaban atau pandangannya
3. Selanjutnya, guru meminta kepada 2–3 siswa
a-k
maju ke depan kelas untuk menyampaikan pan-
dangannya terkait materi yang sudah dipelajari
isw
di rumah mengenai subbab Pancasila sebagai
Cita-cita dan Tujuan Bangsa
u-s
4. Saat siswa menyampaikan pandangannya di
uk
depan kelas, siswa yang lain bisa mengajukan
pertanyaan dan memberikan tanggapannya
n-b
5. Guru juga dapat memberikan pertanyaan atau
komentar kepada siswa yang sedang presentasi
da
atau kepada siswa yang lain
ru-
6. Guru dapat menanyakan kepada siswa apa cita-
citanya? dan bagaimana cara mewujudkannya?
-gu

ku

u

5/b

2/0

2
klarifikasi.dari.diskusi.yang.dilakukan.oleh.siswa
20

m/
5. Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin

co
doa penutup
ot.

sp

og

.bl

na

lya

3. Menyapa dan berbincang-bincang ringan dengan
mu
2–3 siswa
ina
menyenangkan
://a

ps
htt
m l
.ht
Inti 1. Menindaklanjuti tugas kelompok pada pertemu-
_4
an ke-2, maka masing-masing kelompok diberikan
lum
kesempatan untuk menayangkan videonya di
depan kelas dengan menggunakan proyektor/
LCD
ku
2. Urutan kelompok yang akan menampilkan
uri
videonya dibuat dengan undian. Tuliskan nama
masing-masing kelompok di kertas kecil, lalu
a-k
dilipat. Setelah itu perwakilan dari masing-
masing kelompok memilih satu kertas undian
isw
sebagai petunjuk nomor urut untuk tampil
3. Selanjutnya masing-masing kelompok diberikan
u-s
kesempatan untuk menayangkan videonya ber-
dasarkan nomor urut yang telah diambil
uk
4. Setelah satu kelompok menayangkan videonya,
n-b
maka siswa yang lain diberikan kesempatan
untuk. mengajukan. pertanyaan. atau. klarifikasi.
da
dari penayangan video tersebut. Begitu seterusnya
sampai semua kelompok selesai menayangkan
ru-
videonya
-gu
Catatan: jika pada pertemuan ke-2 sebelumnya, proses

ku
pembelajarannya tidak membuat video dan hanya ber-

main peran, maka proses penayangan video ini tidak
u
5/b
diperlukan. Dan langsung ke pembelajaran di bawah

ini.
2/0
1. Guru membuat kelompok belajar, satu kelompok

minimal 5 siswa
2
20
2. Masing-masing kelompok mendapatkan tugas

membuat video dengan tema pentingnya wajib
m/
belajar.
co
Video dibuat menggunakan handphone serta

diedit menggunakan aplikasi gratis seperti Kine-
ot.
master, VideoShow, FilmoraGo, dan lain-lain

sp
3. Masing-masing kelompok diberikan waktu untuk

og
berdiskusi dan membuat video. Pengambilan

gambar/video dapat dilakukan di ruang kelas
.bl
atau di luar kelas

na
4. Finalisasi pembuatan video dapat dikerjakan

di luar sekolah. Jika sudah selesai video dapat
lya
diunggah di akun sosmed masing-masing sebagai

upaya turut serta mencerdaskan kehidupan
mu
bangsa
ina
5. Bagi kelompok yang sudah menyelesaikan tugas-

nya melaporkannya kepada guru PPKn
://a
ps
htt

lm
.ht
_4
Jika disekolah sarananya tidak mendukung dalam
lum
pembuatan video, maka kelompok belajar dapat
menggantinya dengan tugas seperti di bawah ini.
ku
1. Guru membuat kelompok belajar, satu kelompok
minimal 5 siswa
uri
2. Masing-masing kelompok mendapatkan tugas
a-k
membuat cerita bergambar (Cergam) dengan te-
ma pentingnya wajib belajar. Cergam dibuat di
isw
atas kertas HVS putih, lalu menggambarnya bisa
menggunakan pensil, spidol, dan atau crayon
u-s
3. Masing-masing kelompok diberikan waktu untuk
berdiskusi dan membuat cerita bergambar ter-
uk
sebut
n-b
4. Setelah masing-masing kelompok belajar selesai
mengerjakan tugasnya, lalu secara bergantian
kelompok belajar tersebut mempersentasikannya
da
di depan kelas ru-
5. Siswa yang lain bisa mengajukan pertanyaan
atau. klarifikasi. dari. presentasi. masing-masing.
-gu
kelompok belajar tersebut

ku

u

5/b

2/0

2
20
3. Guru memberikan apresiasi, respon ataupun kla-

rifikasi. dari. diskusi. atau. pembuatan. video. yang.
m/
dilakukan oleh siswa

co

ot.
5. Guru menunjuk salah satu siswa untuk memimpin

doa penutup
sp

og

.bl
na
lya
6. Ringkasan Materi, Refleksi, Pengayaan, dan Uji Kompetensi

mu
(Pertemuan 13–14)
ina
Bagian.ini.memuat.ringkasan.materi,.refleksi.dan.penilaian.dari.seluruh.proses.
pembelajaran Bab 1 Buku PPKn Kelas VIII, mulai dari Pancasila sebagai dasar
://a
negara, Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila sebagai sumber

ps
htt
l
dari segala sumber hukum, Pancasila sebagai kepribadian bangsa hingga
m
Pancasila dijadikan sebagai cita-cita dan tujuan dalam berbangsa. Melalui
.ht
refleksi. tersebut. diharapkan. siswa. akan. lebih. mampu. memahami. bahwa.
_4
Pancasila merupakan dasar negara, dan Pancasila bisa dijadikan sumber dari
lum
segala sumber hukum, hingga Pancasila bisa dijadikan sebagai cita-cita dan
tujuan bangsa Indonesia.
ku
Tahapan. ringkasan. materi,. refleksi,. pengayaan. dan. uji. kompetensi.
uri
terhadap hasil pembelajaran dilakukan pada pertemuan ke-13 dan 14. Adapun
a-k
proses pembelajarannya dapat dikembangkan sendiri sebagaimana yang ada
dalam contoh berikut ini:
isw
Tabel 1.7 Contoh.Pelaksanakan.Ringkasan.Materi,.Refleksi,.
u-s
Pengayaaan dan Uji Kompetensi (Pertemuan 13–14)
uk
n-b
da
ru-
-gu

3. Menyapa dan berbincang-bincang ringan
ku
dengan 2–3 siswa

u
5/b
menyenangkan
2/0

2
20
Inti Menyampaikan ringkasan materi bab 1, antara lain:

m/
Ringkasan materi
co
Pancasila sebagai dasar negara. Ibarat sebuah

ot.
bangunan hal utama yang dilakukan adalah mem-

buat atau menentukan fondasi. Jika fondasinya
sp
kuat, maka akan kuat pula bangunan tersebut. Oleh

og
karena itu, bangsa Indonesia menjadikan Panca-

.bl
sila sebagai fondasi dasar negeranya. Ada negara

na
yang mendasarkan penyelenggaraan negaranya

atas dasar kapitalisme, komunisme, sekularisme,
lya
dan lainnya. Bagi Negara Indonesia dasar pe-

mu
nyelenggaraan negara tersebut adalah Pancasila,

yaitu lima sila dasar yang menjadi fondasi dalam
ina
semua aspek penyelenggaraan negara.

://a
ps
htt

lm
.ht
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.
_4
Pancasila sendiri merupakan kristalisasi dari peng-
lum
alaman hidup dalam sejarah panjang bangsa Indo-
nesia yang telah membentuk karakter, perilaku,
ku
etika, tata nilai dan norma yang telah membentuk
uri
menjadi pandangan hidup bangsa. Bangsa Indonesia
adalah bangsa yang bertakwa kepada Tuhan Yang
a-k
Maha Esa. Bangsa Indonesia mengedepankan cara-
isw
cara musyawarah untuk pengambilan keputusan
dan mengatasi persoalan bangsa dan negara. Nilai
u-s
keadilan sosial menjadikan Bangsa Indonesia
sebuah bangsa yang dermawan dan gemar berbagi.
uk
Bangsa Indonesia menolak pemusatan kekayaan
n-b
hanya dimiliki dan dikuasai oleh segilintir orang.
da
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber
hukum. Dari lingkup paling kecil, keluarga sampai
ru-
sekolah atau bahkan negara pasti mempunyai
-gu
aturan dan hukum. Produk hukum yang dihasilkan

negara tidak boleh bertentangan dengan nilai-
ku
nilai dasar dari Pancasila. Setiap sila Pancasila

u
merupakan nilai dasar atau prinsip, sedangkan

5/b
hukum adalah nilai instrumental atau penjabaran

dari nilai dasar.
2/0
Pancasila sebagai kepribadian bangsa.

2
Masing-masing diri kita memiliki kepribadian

20
yang berbeda-beda. Ada yang memiliki kepribadi-

m/
an selalu taat dan disiplin dengan aturan, ada

co
juga. yang. mempunyai. kepribadian. yang. fleksibel.

ot.
dan mudah beradaptasi. Di tingkat berbangsa

dan bernegara, bangsa Indonesia memiliki watak,
sp
karakter, dan perilaku yang mencerminkan

og
nilai-nilai Pancasila. Watak dan karakter ini

.bl
membentuk kepribadian Bangsa Indonesia yang

membedakannya dengan kepribadian bangsa-
na
bangsa lain. Di era globalisasi seperti saat ini, bangsa

lya
Indonesia memiliki tantangan tersendiri dalam hal

mu
mempertahankan kepribadian yang berdasarkan

Pancasila.
ina
://a
ps
htt
m l
.ht
Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan
_4
bangsa. Setiap orang pasti punya cita-cita, karena
lum
dengan cita-cita itu, kita bersemangat untuk belajar
karena tahu akan ke mana tujuannya. Termasuk
ku
cita-cita kita berbangsa dan bernegara. Pancasila
uri
kita jadikan alat untuk pemersatu bangsa. Tujuan
akhirnya adalah untuk mewujudkan masyarakat
a-k
Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil,
isw
dan makmur, baik material terlebih spiritual
yang berdasarkan Pancasila. Cita-cita dan tujuan
u-s
bangsa yang didasari nilai-nilai Pancasila ini mesti
diterjemahkan dalam program-program pemba-
uk
ngunan di berbagai sektor kehidupan berbangsa
n-b
dan bernegara; politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan, dan keamanan.
da
ru-
Refleksi
-gu
1. Guru membentuk kelompok-kelompok belajar,

satu kelompok berisi minimal 5 siswa
ku
2. Guru meminta kepada siswa untuk mendis-

u
kusikan. dan. mengisi. di. bagian. refleksi. dan.

5/b
evaluasi diri (Perilaku Ideal, Perilaku Realita,

2/0
dan Rencana Perbaikan) berdasarkan contoh

yang ada di Buku Siswa PPKn Kelas VIII
2
halaman 20
20
3. Meminta setiap kelompok menulis sikap

m/
atau perilaku apa yang terkait perilaku ideal,

co
perilaku realita, dan rencana perbaikannya

ot.
4. Meminta setiap kelompok menuliskan hasil

sp
diskusinya pada karton manila/kertas lainnya

og
5. Meminta setiap kelompok secara bergantian

mempresentasikan hasil diskusinya di depan
.bl
kelas
na
6. Hasil dari tugas kelompok tersebut selanjutnya

lya
di tempelkan di ruang kelas sebagai pengingat

akan.refleksi.diri.tersebut
mu
ina
://a
ps
htt

lm
.ht
Pengayaan
_4
Pancasila merupakan fondasi yang sangat kuat
lum
untuk bangsa Indonesia. Pancasila menjadi dasar
bagi penyelenggaraan negara Indonesia. Untuk
memperkuat pemahaman kita mengenai materi bab
ku
1 kedudukan dan fungsi Pancasila, tayangan video
uri
ini dapat digunakan untuk pengayaan pengetahuan
guru.
a-k
isw
Memahami Kedudukan dan Fungsi Pancasila,
Arti dan Kedudukan Fungsi Pancasila
u-s
(Sangar Belajar Solusi)
uk
Tautan YouTube:
n-b
https://www.youtube.com/watch?v=IY_
qqTBMTzo
da
ru-
-gu
ku

u
kesimpulan atas pembelajaran hari ini

5/b

2/0

2
20
3. Guru memberikan apresiasi kepada seluruh

siswa atas proses pembelajaran hari ini
m/

co

ot.
mimpin doa penutup

6. Guru membuat catatan siswa dari aspek sikap,
sp
pengetahuan dan keterampilan selama proses

og
pertemuan ini
.bl
14 Pembuka 1. Mengucapkan salam dan berdoa

na

lya
siswa
mu
menyenangkan
ina
5. Menyerukan bersama yel pembelajaran PPKn

://a
ps
htt
m l
.ht
Inti Uji Kompetensi
_4
1. Guru meminta kepada siswa untuk menuliskan
lum
jawaban dari tiga pertanyaan yang ada dalam
Uji Kompetensi di Buku Siswa PPKn Kelas VIII
halaman 20
ku
2. Jawaban ditulis di buku tulis/kertas HVS/kertas
uri
folio bergaris
a-k
3. Selanjutnya siswa diberikan waktu untuk
mengisi Uji Kompetensi tersebut
isw
4. Setelah selesai, kertas jawaban dari pertanyaan
uji kompetensi di kumpulkan
u-s
Penutup 1. Memberikan apresiasi kepada seluruh siswa
uk
terkait pembelajaran hari ini
n-b
2. Guru meminta siswa mempelajari terlebih
dulu Bab 2 Bentuk dan Kedaulatan Negara
da
(Buku Siswa PPKn Kelas VIII halaman 21)
3.
ru-
Menyerukan bersama yel PPKn
4. Menyanyikan Lagu “Indonesia Pusaka” ciptaan
-gu
Ismail Marzuki atau lagu nasional Indonesia

lainnya
ku

u

5/b

dan keterampilan selama proses pertemuan ini
2/0
(lihat Tabel 1.8 dan 1.9)

2
20
m/
co
Model atau proses pembelajaran yang telah dibuat sebagai percontohan di

ot.
atas disusun berdasarkan pengamatan dan sejumlah asumsi. Beberapa asumsi

sp
tersebut di antaranya kondisi sekolah dengan sarana dan prasarana yang

og
memadai dan atau sebaliknya. Serta wilayah sekolah yang berada di perkotaan
atau pelosok daerah. Karena Indonesia yang begitu luas, dan beragam letak
.bl
geografisnya..Juga.adanya.keterbatasan.yang.mungkin.dimiliki.oleh.beberapa.
na
guru maupun siswa.

lya
Untuk lingkungan sekolah dan siswa yang tidak memiliki keterbatasan

mu
sarana untuk mendukung proses pembelajaran, dapat dikembangkan proses

pembelajarannya dengan lebih bervariasi dan kreatif, seperti pemutaran
ina
video, pembuatan video, pembuatan animasi, serta pembuatan poster. Namun

://a
ps
htt

l
untuk lingkungan sekolah dan siswa yang memiliki keterbatasan, maka proses
m
pembelajaran dapat diganti dengan pembelajaran bermain peran, pembuatan
.ht
poster menggunakan kertas karton manila, membuat cerita bergambar
_4
(Cergam) dan beberapa variasi pembelajaran yang lain disesuaikan dengan
lum
lingkungan sekolah dan siswanya.
ku
D. Penilaian
uri
Dalam pembelajaran Kedudukan dan Fungsi Pancasila, penilaian sikap
a-k
menjadi hal utama selanjutnya penilaian pengetahuan dan keterampilan.
isw
Karena memang di bab ini pembelajarannya lebih menitik beratkan nilai-nilai
dan diperkuat dengan pengetahuan. Penilaian keterampilan juga diperlukan
u-s
di bagian ini, walaupun porsinya tidak sama dengan dua penilaian yang lain.
uk
n-b
da
ru-
langsung dilakukan guru dalam setiap pertemuan terhadap siswa dalam
-gu
menjalani kegiatan pembelajaran. Sedangkan pengematan tidak langsung

ku
sekolah,.maupun.masyarakat.yang.telah.terkonfirmasi.
u
5/b

2/0

2

20
Jujur, rajin beribadah, dan menjauhi larangan agama merupakan

m/
indikator sikap spiritual. Partisipasi dan ketekunan belajar menjadi indikator

co
ot.

sp
emosi-sosial.
og
Pelaksanan penilaian sikap dalam dua kategori. Kategori pertama

.bl
penilaian sikap adalah yang dilakukan setiap akhir pertemuan yang berarti
sebanyak 36 kali dalam satu semester.
na
lya
Adapun kategori kedua yang dilakukan secara berkala per semester

berdasar hasil pengamatan langsung maupun tidak langsung yang telah
mu
terverifikasi.terlebih.dahulu.
ina
://a
ps
htt
l
m
.ht
_4
lum
Tabel 1.8 Contoh Penilaian Sikap pada Pertemuan 1–14
ku
uri
a-k
No Nama
Rata-
1 2 3 4 .. .. 14 Jumlah
rata
isw
1 Ayu 4 3 3 2 .. .. 3 39 3.25/B
u-s
2 Bhatara 3 4 4 4 .. .. 4. 46 3.8/A
uk
3 …
n-b
.. …
da
.. …
ru-
-gu
.. Zita 2 4 3 2 4 35 2.9/B
ku

u
5/b

2/0

2
indikator di bawah ini atau indikator lain yang relevan dapat ditentukan
20
masing-masing guru.
m/

co

ot.
pertanyaan yang pada sesi diskusi; atau lainnya, Adapun pelaksanan penilaian
sp
keterampilan dilakukan di setiap akhir pertemuan yang menuntut adanya

og
penilaian keterampilan, dengan menggunakan empat tingkat penilaian, yakni

.bl
Baik Sekali (A=4), Baik (B=3), Sedang (C=2), serta Kurang (D=1).
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt

l
Tabel 1.9 Contoh Pedoman Penilaian Aspek Keterampilan
m
.ht
_4
lum
No Indikator
1 2 3 .. .. 14 Rata-rata
ku
1 Mampu menyampaikan
uri
hasil diskusi kelompok
secara tegas dan lugas
a-k
2 Mampu
isw
mengomunikasikan ide
u-s
dan gagasan dengan
uk
n-b
3 Mampu merespons
da
diskusi ru-
4 Mampu menunjukkan
-gu
perilaku tertib dan baik

saat pelaksanaan simulasi
ku
antre
u
5/b
.. ….
2/0
Nilai Akhir
2
20
m/

co

ot.

sp

og
.bl

na

lya
mu
ina
://a
ps
htt
m l
E. Rujukan Lanjutan
.ht
Untuk memperkaya wawasan guru, ada berbagai buku dan artikel yang dapat
_4
dijadikan rujukan untuk memperkuat materi Bab 1 Kedudukan dan Fungsi
lum
Pancasila, antara lain:
1. Bo'a, Fais Yonas. 2018. Pancasila sebagai Sumber Segala Sumber Hukum
ku
dalam Sistem Hukum Nasional. Jurnal Konstitusi, Vol 15. No. 1, 2018. https://
uri
jurnalkonstitusi.mkri.id/index.php/jk/article/view/1512/351
a-k
2. Krisnayuda, Backy. Pancasila & Undang-Undang: Relasi dan Transformasi
Keduanya dalam Sistem.
isw
3. Pancasila dalam Sistem Hukum (Fais Yonas Bo'a)
u-s
4. Pancasila Sumber dari Segala Sumber Hukum di Indonesia (Kurnisar
uk
Kurnisar)
n-b
5. Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara (Ronto)
da
6. Lahirnya Pancasila: kumpulan pidato BPUPKI (Floriberta Aning S)
ru-
7. Pancasila (Suparman, S.Pd.)
-gu
8. Filsafat Pancasila Menurut Bung Karno (Soekarno)

ku
9. Karakter Pancasila, Membangun Pribadi dan Bangsa Bermanfaat (Zaim

u
Uchrowi)
5/b
10. Makna dan Arti Penting Pancasila sebagai Dasar Negara (https://www.
2/0
kelaspintar.id/blog/edutech/makna-dan-arti-penting-pancasila-sebagai-
dasar-negara-4940/)
2
20
m/
co
ot.
sp
og
.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt

l
F. Refleksi Guru
m
.ht
_4
Dalam memfasilitasi proses pembelajaran Kedudukan dan Fungsi
lum
Pancasila bagi siswa, apakah saya sebagai guru sudah:
1. Konsisten memberi keteladanan pada siswa dalam sikap dan
ku
perilaku sehari-hari secara baik? (Sangat baik/baik/sedang/kurang
uri
baik)
a-k
2. Menjadikan pembelajaran tidak berpusat pada saya sebagai guru,
melainkan berpusat pada siswa secara baik? (Sangat baik/baik/
isw
sedang/kurang baik)
u-s
3. Menggunakan pembelajaran secara kontekstual secara baik?
uk
(Sangat baik/baik/sedang/kurang baik)
n-b
4. Apa yang perlu saya tingkatkan dalam proses pembelajaran pada
Bab Bentuk dan Kedaulatan Negara?
da
ru-
-gu
u ku
5/b
22/0
20
m/
co
ot.
sp
og
.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt
Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk
ml
SMP Kelas VIII
.ht
_4
ISBN : 978-602-244-447-3
lum
Bab II
ku
uri
Bentuk dan Kedaulatan
a-k
Negara
isw
u-s
uk
n-b
da
ru-
-gu
uku
5/b
22/0
20
m/
co
ot.
sp
1. Peserta didik mampu menunjukkan sikap syukur atas terjaganya

og
negara kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk anugerah

dari Tuhan Yang Maha Esa.
.bl
2. Peserta didik mampu menampilkan perilaku menjaga keutuhan

na
Negara Kesatuan Republik Indonesia di lingkungan sekolah dan

lya
masyarakat.
mu
3. Peserta didik mampu menampilkan perilaku taat hukum di

lingkungan sekolah dan masyarakat.
ina
4. Peserta didik mampu mempraktikkan kedaulatan pada orga-

://a
nisasi di sekolah.
ps

htt
m l
.ht
_4
TP1: Peserta
lum
didik mampu
menunjukkan
ku
Pembelajaran
sikap syukur
diskusi & inkuiri
uri
atas terjaganya
Indonesia Penilaian: Sikap
negara kesatuan
a-k
sebagai & Keterampilan
Republik
Negara
Indonesia
isw
Kesatuan
sebagai bentuk
anugerah dari
u-s
Tuhan Yang Indonesia Pembelajaran
uk
Maha Esa sebagai kontekstual &
Negara diskusi
n-b
Republik Penilaian: Sikap
TP2: Peserta
da
& Pengetahuan
didik mampu ru-
menampilkan Indonesia
perilaku menjaga sebagai
-gu
Pembelajaran:
keutuhan Negara
inkuiri & diskusi
Capaian Hukum
ku
Negara Kesatuan Penilaian:

Pembel– Republik Keterampilan &
u
ajaran
5/b
Indonesia di Pengetahuan
lingkungan
2/0
sekolah dan
masyarakat Indonesia Pembelajaran:
2
sebagai inkuiri & diskusi

20
TP3: Peserta Negara yang Penilaian:

m/
didik mampu Berkedaulatan Keterampilan &

co
menampilkan Rakyat Pengetahuan

perilaku taat
ot.
hukum di
sp
lingkungan
og
sekolah dan
.bl
masyarakat
na
lya
TP4: Peserta
didik mampu
mu
mempraktikkan
kedaulatan pada
ina
organisasi di
://a
sekolah
ps
htt
l
A. Pendahuluan
m
.ht
Bab ini menguraikan tentang bentuk dan kedaulatan dari bangsa Indonesia.
_4
Bentuk Negara Indonesia merupakan negara kesatuan dengan sistem
lum
desentralisasi. Artinya, seluruh wilayah Indonesia merupakan satu kesatuan.
Terdapat pendelegasian kewenangan dari pemerintah pusat kepada
ku
pemerintah daerah yang diatur melalui undang-undang. Lalu pemerintahan
uri
Indonesia sendiri berbentuk republik. Artinya, suksesi kepemimpinan nasional
dilakukan melalui mekanisme pemilihan umum, bukan turun-temurun
a-k
sebagaimana pada sistem pemerintahan monarki. Dan negara Indonesia
isw
merupakan negara hukum. Artinya, hukumlah yang menjadi panglima dalam
memutuskan dinamika kehidupan kenegaraan. Indonesia merupakan negara
u-s
berkedaulatan rakyat yang berdasarkan Pancasila. Kedaulatan rakyat di sini
uk
dijiwai oleh Pancasila dan dilaksanakan dengan acuan peraturan perundang-
undangan.
n-b
Pada bab awal dimulai dengan narasi apersepsi tentang bentuk negara
da
Indonesia. Awalnya negara Indonesia berbentuk Republik Indonesia Serikat
ru-
(RIS) bukan negara kesatuan. Namun sejak diberlakukannya pada 27 Desember
-gu
1949, gejolak politik terjadi di berbagai daerah. Bahkan, sempat terjadi beberapa
pemberontakan dan gerakan bersenjata di Indonesia. Menyadari ancaman
ku
tersebut, rakyat Indonesia di berbagai daerah menuntut dibubarkannya RIS

u
dan diberlakukan kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Maka,

5/b
pada 15 Agustus 1950 RIS resmi dibubarkan dan Republik Indonesia kembali
2/0
menjadi negara kesatuan

2
Selanjutnya adalah uraian konten-konten subbab yang kuat dengan

20
perspektif bentuk dari kedaulatan negara Indonesia. Guru dapat menjelaskan

m/
bahwa pada awalnya negara kita berbentuk Republik Indonesia Serikat (RIS),
tetapi karena terjadi gejolak di berbagai daerah, maka RIS dibubarkan dan
co
diganti dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Lalu guru juga bisa
ot.
menjelaskan tentang perbedaan dari negara monarki dan negara republik.

sp
Dalam menjalankan negara, juga mesti ada aturan-aturan dan hukum-

og
hukumnya. Aturan dan hukum di Indonesia tentu harus berlandaskan

.bl
Pancasila. Indonesia sebagai negara yang berkedaulatan di tangan rakyat,

na
artinya segala sesuatu mesti di jalankan dengan peraturan dan perundang-

undangan yang berlaku. Dalam hal ini kedaulatan rakyat diwakilkan kepada
lya
para anggota dewan, baik itu ditingkat pusat, provinsi atau daerah.
mu
Guru perlu membaca dan memahami setiap bab dari Buku Siswa agar dapat
ina
mengajarkan kepada siswa dengan baik. Poin-poin kunci dari Bab Pancasila
sebagai Dasar Negara perlu dipahami oleh guru sebelum menyampaikan
://a
kepada para siswa. Bagi sekolah yang mempunyai infrastruktur seperti

ps
htt
Bab II: Bentuk dan Kedaulatan Negara 57

l
Laptop, Proyektor/LCD dan koneksi Internet, maka bisa menampilkan
m
berbagai sumber pembelajaran melalui foto, video atau penelusuran berbagai
.ht
informasi melalui internet. Jika infrastruktur tersebut tidak ada, maka guru
_4
perlu mengoptimalkan Buku Siswa yang ada.
lum
Poin kunci dari setiap pembelajaran adalah kemampuan guru dalam
ku
memahami berbagai konsep kunci dalam Penerapan Pancasila. Sila-sila dari
Pancasila harus dipahami oleh seorang guru. Di pihak lain, kemampuan guru
uri
dalam memandu pembelajaran menjadi sangat penting. Kemudian dari segi
a-k
penyampaian materi, tidak boleh disampaikan secara monoton perlu ada
kreativitas. Pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan menjadi
isw
kunci dalam pembelajaran. Guru harus menjadikan siswa sebagai subjek
u-s
dalam proses pembelajaran. Dengan cara memberikan ruang aktif untuk
siswa (bertanya/menjawab/diskusi).
uk
n-b
Gambaran menyeluruh isi dari Bab II Bentuk dan Kedaulatan Negara
da
ru-
)
RI S
t(
-gu
ika
Ser
Pem
esia
er
don
ku
intahan Republik done ra R
wal
n
ah a
lik I
sejar
u
Repub
arki Masa
Mon
5/b
an
Pemerintah
2/0
atua i
In ega
Kes baga
n
n
ara a se
1
sia epu
Negdonesi
seb blik
2
aga
20
In
i
2 Bab 2
m/
Bentuk dan
Kedaulatan Negara 4
co
i Ind
aga ber onesia
ot.
i a seb kum ked

s u 3 aut sebag
Pentingn one a H aka ai kyat
Ind egar
sp
ya hukum
N n r neg
aky ara K latan di tang
an ra
at yan edau
og
ga ra hukum
g
Demokrasi di Se
.bl
i ne
na
Cir
kolah
lya
mu
Gambar 2.1 Mind mapping Bab II Bentuk dan Kedaulatan Negara

ina
Seluruh materi Pancasila sebagai Dasar Negara ini disampaikan dalam

://a
enam pekan atau 6 × 3 jam pembelajaran. Setiap pekan terdiri atas dua kali
ps
pertemuan (masing-masing dua jam dan satu jam) atau bisa disesuaikan
htt
l
bergantung pada penentuan jadwal di masing-masing sekolah. Intinya,
m
pembagian waktu pembelajaran menyesuaikan dengan keperluan masing-
.ht
masing lingkungan satuan pendidikan. Sebagai salah satu contoh, pembagian
_4
waktu dari pembelajaran pada Bab 2 ini sebagai berikut:
lum
ku
Bab II Bentuk dan Kedaulatan Negara
uri
Halaman
a-k
Pertemuan Materi
Buku Siswa
isw
15 Membahas apersepsi tentang “Republik Indonesia 23
u-s
Serikat (RIS) yang Seumur Jagung”
Siswa aktif: diskusi kelompok tentang bentuk
uk
negara 24
n-b
16 Subbab Indonesia sebagai Negara Kesatuan 24
da
17 Siswa aktif: wawancara ketua RT terkait upaya
ru- 30
menjaga Keutuhan NKRI
-gu
18 Subbab Indonesia sebagai Negara Republik 30

ku
19 Siswa aktif: simulasi proses pemilihan ketua kelas 33

u
5/b
20 Subbab Indonesia sebagai Negara Hukum 33

2/0
21 Siswa aktif: tugas kelompok membuat poster 36

tentang peraturan
2
20
22 Subbab Indonesia sebagai Negara yang Ber- 36

m/
kedaulatan Rakyat
co
23 Siswa aktif: tugas kelompok membuat poster publi- 40

ot.
kasi tentang ajakan menyalurkan aspirasi

sp
24 • Diskusi reportase hasil wawancara ketua RT –

og
Penyampaian tugas mandiri siswa terkait

.bl
proyek kewarganegaraan dengan tema analisis

na
masalah di masyarakat dan tawaran solusinya

Ringkasan.materi,.refleksi.dan.pengayaan
lya
• 40
mu
25 Uji Kompetensi 42
ina
://a
ps
htt

ml
.ht
1. Indonesia sebagai Negara Kesatuan (Pertemuan 15–17)
_4
Bagian ini mengajak siswa untuk mengenali bentuk dari negara Indonesia
lum
yang merupakan negara kesatuan dengan sistem desentralisasi. Artinya,
ku
seluruh wilayah Indonesia merupakan satu kesatuan. Terdapat pendelegasian
kewenangan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang diatur
uri
melalui undang-undang. Pada awalnya negara kita berbentuk Republik
a-k
Indonesia Serikat (RIS) namun karena terjadi gejolak di berbagai tanah air,
maka bentuk negara kita kembali pada bentuk negara kesatuan. Pada bagian
isw
bab ini juga dijelaskan perbedaan dari sistem desentralisasi dan sentralisasi.
u-s
Uraian lengkap bagian ini terdapat pada Buku Siswa PPKn Kelas VIII halaman
24.
uk
n-b
da
ru-
-gu
u ku
5/b
Gambar 2.2 Bentuk negara Indonesia dari RIS ke Negara Kesatuan

2/0
Sumber: www.goodnewsfromindonesia.id/goodnewsfromindonesia (2020) dan www.borneonews.co.id/borneonews (2019)

2

20

m/
co
Tabel 2.2 Contoh Pembelajaran Indonesia sebagai

Negara Kesatuan (Pertemuan 15–17)
ot.
sp

og

.bl

na

bersama
lya

mu
siswa
ina
menyenangkan
://a
ps
htt
m l
.ht
_4
7. Menyanyikan lagu nasional “Berkibarlah Ben-
lum
deraku" ciptaan Ibu Sud
8. Selanjutnya menunjuk satu siswa untuk maju
di depan kelas dan membacakan isi apersepsi
ku
tentang “Republik Indonesia Serikat (RIS) yang
uri
Seumur Jagung”
9. Selanjutnya guru dapat bertanya kepada siswa.
a-k
Kenapa setelah bentuk Negara Indonesia
berubah dari kesatuan menjadi serikat atau
isw
federal terjadi banyak gejolak di tanah air?
Apakah bentuk negara federal tidak cocok
u-s
untuk Indonesia?
10. Guru dapat menanyakan ke siswa gejolak apa
uk
saja yang muncul setelah diberlakukannya
n-b
negara federal di Indonesia kala itu?
11. Untuk memperkuat bagian apersepsi, guru
da
dapat menayangkan di kelas video Kembalinya
RIS ke NKRI (durasi + 3 menit).
ru-
-gu
Kembalinya RIS ke NKRI (Aldi

Prayoga)
ku
Berikut tautan YouTube-nya

u
https://www.youtube.com/
5/b
watch?v=tJ5i7FhlLSU
2/0
Namun jika sarana di kelas tidak mendukung, maka

2
narasi cerita apersepsi yang ada di Buku Siswa Kelas

20
VIII halaman 23 sudah lebih dari cukup

m/
Inti 1. Guru membentuk kelompok-kelompok belajar.

co
Satu kelompok belajar minimal berisi lima

ot.
orang
2. Tema diskusinya kenapa bentuk negara serikat
sp
atau federal tidak cocok bagi Indonesia?

og
3. Selanjutnya kelompok belajar tersebut dibe-

rikan waktu untuk melakukan telusur infor-
.bl
masi, terkait data-data sejarah. Lalu analisis

na
dan diskusikan bersama dengan anggota

kelompoknya
lya
4. Telusur informasi bisa dari sumber internet,

mu
buku, jurnal, koran, majalah dan media yang

lain
ina
5. Hasil dari analisis terkait bentuk negara

tersebut disajikan dalam bentuk power point
://a
dan dipresentasikan di depan kelas secara ber-

gantian
ps
htt

lm
.ht
6. Jika sarana di sekolah tidak mendukung untuk
_4
melakukan presentasi menggunakan proyektor/
lum
LCD maka presentasi dapat dilakukan dengan
cara hasil analisisnya dibacakan oleh ketua
atau juru bicara masing-masing kelompok
ku
7. Saat masing-masing kelompok presentasi, di-
uri
buka ruang diskusi (bertanya/memberikan
tanggapan) oleh anggota kelompok yang lain
a-k
isw
kesimpulan dari diskusi hari ini
u-s
uk
(AMBAK) terkait proses diskusi hari ini
n-b
3.. Guru. melakukan. klarifikasi. atau. penjelasan.
lebih lanjut terkait materi pembelajaran yang
da
sudah dilakukan
ru-
-gu
Indonesia sebagai Negara Kesatuan (Buku

ku
diminta terlebih dahulu mempelajarinya di

u
rumah
5/b

2/0
mimpin doa penutup

2
7. Guru membuat catatan atau penilaian siswa

20
dari aspek sikap dan keterampilan selama

m/
co

ot.

sp
bersama
og

siswa
.bl

na
menyenangkan
lya

6. Guru menujuk dua sampai tiga siswa untuk
mu
berpantun. Isi pantun mengandung kata

“Indonesia”, “negara”, “NKRI” atau “Pancasila”
ina

://a
ps
htt
m l
.ht
Inti 1. Siswa diminta menjelaskan perdebatan menge-
_4
nai bentuk Negara Indonesia antara Soekarno,
lum
Mohammad Hatta, Soepomo dan Mohammad
Yamin. Masing-masing apa yang disampaikan
oleh tokoh-tokoh tersebut
ku
2. Guru dapat bertanya ke siswa isi dari pasal 1
uri
ayat 1 Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945)
a-k
3. Guru bertanya ke siswa perbandingan antara
sistem sentralisasi dan desentralisasi. Berda-
isw
sarkan pengalaman yang ada di Indonesia,
kira-kira sistem mana yang lebih baik
u-s
4. Tanyakan kepada siswa masing-masing wilayah
ini apa sebutan untuk kepala daerahnya:
uk
a. Provinsi kepala daerahnya disebut?
n-b
b. Kabupaten kepala daerahnya disebut?
c. Kota kepala daerahnya disebut?
5.
da
Tanyakan dan diskusi bersama dengan siswa,
ru-
kira-kira perilaku sederhana apa yang bisa
mencerminkan dalam menjaga keutuhan
-gu
NKRI?
6. Dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan
ku
Republik Indonesia (NKRI), apakah hanya

u
menjadi tugas Tentara Nasional Indonesia

5/b
(TNI) saja?
2/0

simpulan dari diskusi hari ini
2
20

m/

co
(AMBAK) terkait proses diskusi hari ini

ot.
klarifikasi.dari.pembelajaran.hari.ini
sp

og

mimpin doa penutup
.bl

na

lya
mu
ina
://a
ps
htt

lm
.ht
_4
lum
sama
ku
siswa
uri
menyenangkan
a-k
isw
u-s
Inti 1. Guru membagi siswa kedalam kelompok-
kelompok belajar, satu kelompok belajar mi-
uk
nimal berisi 5 orang
n-b
2. Membuat tugas wawancara dengan ketua RT
tempat tinggal salah satu anggota kelompok
da
belajar
3. Guru mendampingi siswa/kelompok belajar
ru-
menyusun daftar pertanyaan yang akan
-gu
diajukan. Daftar pertanyaan dapat menyangkut

ketertiban, kerukunan, dan kedamaian di ling-
ku
kungan sebagai bentuk menjaga keutuhan

NKRI
u
4. Buatlah perjanjian dengan Ketua RT, kapan

5/b
waktu untuk melakukan wawancara

2/0
5. Dokumentasikan pertemuan tersebut dan hasil

wawancara atau reportase tersebut dibuat
2
dalam bentuk tulisan reportase

20
6. Hasil reportase masing-masing kelompok akan

m/
didiskusikan pada pertemuan ke-24

co

ot.
simpulan dari pembelajaran hari ini

sp

og

.bl

na

sudah dilakukan
lya

mu

Indonesia sebagai Negara Republik (Buku
ina

diminta terlebih dahulu mempelajarinya di
://a
rumah
ps
htt
ml
.ht
_4
lum
ku
uri
a-k
2. Indonesia sebagai Negara Republik (Pertemuan 18–19)
isw
Bagian ini guru mengajak siswa berkenalan dengan pemerintahan Indo-
u-s
nesia yang berbentuk republik. Artinya, suksesi kepemimpinan nasional
dilakukan melalui mekanisme pemilihan umum, bukan turun-temurun seba-
uk
gaimana pemerintahan yang berbentuk monarki. Jika kita melihat bentuk
n-b
pemerintahan di Inggris atau Arab Saudi. Kedua negara tersebut mengambil
bentuk pemerintahan monarki. Monarki adalah bentuk pemerintahan yang
da
turun-temurun. Bila seorang kepala negara meninggal, maka digantikan oleh
ru-
anaknya yang menjadi putra mahkota.
-gu
Negara kita Indonesia bentuk negaranya adalah kesatuan yang berbentuk

ku
republik. Artinya di negeri ini siapapun mempunyai kesempatan yang sama

untuk menjadi pemimpin. Baik itu pemimpin di tingkat daerah (gubernur,
u
5/b
bupati, wali kota), atau bahkan pemimpin di tingkat nasional (presiden). Uraian
lengkap tentang hal ini terdapat pada Buku Siswa PPKn Kelas VIII halaman 30.
2 2/0
20
Pemerintahan Negara Republik

m/
monarki Indonesia
co
ot.
Gambar 2.3 Bentuk pemerintahan Indonesia dari Monarki ke Republik

sp

og

.bl
na

Negara Republik (Pertemuan 18–19)
lya
mu

ina

://a

sama
ps
htt

lm
.ht
_4
siswa
lum
4. Menciptakan suasana kelas yang kondusif/me-
nyenangkan
ku
uri
a-k
Inti 1. Meminta 1–2 siswa untuk menyampaikan pan-
dangannya terkait materi Indonesia sebagai
isw
Negara Republik, lalu mendiskusikannya
2. Guru dapat menanyakan kepada siswa, kenapa
u-s
bentuk pemerintahan Indonesia kesatuan dan
bukan monarki. Tanyakan sebabnya
uk
3. Guru dapat menanyakan kepada siswa, apa
n-b
keuntungan dari bentuk negara republik?
4. Saat satu siswa memberikan pandangan/ja-
da
waban, siswa yang lain juga bisa memberikan
ru-
pandangannya. Proses diskusi bisa antara
siswa dengan siswa, atau siswa dengan guru
-gu
5. Guru menanyakan kepada siswa, adakah yang

aktif dalam berorganisasi. Seperti OSIS, Karang
ku
Taruna atau organisasi kepemudaan lainnya.

Apa keuntunganya? Sejatinya ikut organisasi
u
5/b
seperti di atas merupakan miniatur dalam

bernegara.
2/0

2
dari pembelajaran hari ini

20

m/

co

ot.

sp
sudah dilakukan
og

.bl

mimpin doa penutup
na

lya
dari aspek sikap dan pengetahuan selama

mu
ina
://a
ps
htt
m l
.ht
_4
lum
bersama
ku
siswa
uri
a-k
menyenangkan
isw
u-s
Inti Simulasi pemilihan ketua kelas
uk
1. Mula-mula guru bersama dengan siswa me-
lakukan voting untuk memilih ketua kelompok
n-b
belajar dan para anggotanya
da
2. Tim formatur terdiri dari ketua, sekretaris
dan anggota. Yang berjumlah kurang dari lima
ru-
siswa
3. Setelah terpilih ketua dan anggotanya, langkah
-gu
berikutnya adalah ketua tim formatur dan

anggotanya melakukan seleksi bakal calon
ku
(balon) ketua kelas

u
4. Dari seleksi dipilih tiga siswa sebagai balon.

5/b
Dengan komposisi 2 laki-laki dan 1 perempuan

atau sebaliknya
2/0
5. Selanjutnya masing-masing balon diberikan

2
waktu untuk memaparkan di depan kelas visi

20
dan misinya jika nanti dipilih sebagai ketua

kelas
m/
6. Langkah berikutnya adalah pemungutan suara.

co
Dengan cara masing-masing siswa menuliskan

calon yang dipilih dalam kertas kecil (surat
ot.
suara), lalu melipatnya. Setelah itu surat suara

sp
tersebut diserahkan kepada tim formatur

og
7. Lalu ketua tim formatur melakukan peng-

hitungan suara dengan cara membuka satu
.bl
persatu surat suara tersebut, dan membaca-

kanya. Sementara sekretaris tim formatur
na
mencatatnya di papan tulis atau kertas karton

lya
manila agar dapat terlihat oleh semua siswa

8. Jika proses penghitungan suara selesai di-
mu
lakukan, ketua tim formatur membacakan

hasilnya
ina
://a
ps
htt

lm
.ht
9. Jika sudah di dapat hasil penghitungan
_4
suara tersebut, ketua kelas terpilih diberikan
lum
kesempatan “berpidato” di depan kelas
10. Rekamlah seluruh aktivitas yang telah di-
lakukan di atas lalu unggah di akun YouTube
ku
sekolah atau siswa
uri
Catatan: jika disekolah tidak tersedia alat untuk
melakukan perekaman video, maka kegiatan di atas
a-k
cukup sampai tahap nomor 9.
isw
u-s
dari proses simulasi pemilihan ketua kelas
yang baru selesai dilaksanakan
uk
n-b
3..
da
Guru. melakukan. klarifikasi. atau. penjelasan.
ru-
lebih lanjut terkait proses simulasi pemilihan
keta kelas yang sudah dilakukan
-gu
4. Meminta siswa mempelajari di rumah Subbab

Indonesia sebagai Negara Hukum untuk
ku
pembelajaran berikutnya
u

5/b

2/0
mimpin doa penutup

2
dari aspek sikap dan pengetahuan selama

20

m/
co
3. Indonesia sebagai Negara Hukum (Pertemuan 20–21)

ot.
Bagian ini menjelaskan tentang Indonesia yang merupakan negara hukum.

sp
Apa jadinya kalau aktivitas atau kegiatan di sekolah, masyarakat atau dalam
og
bernegara tidak ada aturan atau hukumnya. Maka akan terjadi hukum rimba,
.bl
siapa yang kuat nanti dia yang akan berkuasa. Di negara kita, semua orang
na
memiliki hak yang sama di depan hukum. Dalam konsep Negara Hukum,
lya
maka hukumlah yang mesti menjadi panglima dalam dinamika kehidupan

kenegaraan. Menurut A.V. Dicey ciri negara hukum ada tiga, yaitu 1) Supremacy
mu
of law (supremasi hukum), 2) Equality before the law (persamaan dalam

ina
hukum), dan 3) Due process of law (asas legalitas hukum). Uraian lengkap
tentang hal ini terdapat pada Buku Siswa PPKn Kelas VIII halaman 33.
://a
ps
htt
m l
.ht
_4
lum
ku
uri
a-k
isw
u-s
uk
Gambar 2.4 Law and Justice
Sumber: www.freepik.com/Macrovector (2020)
n-b
Proses pembelajarannya dapat dikembangkan sendiri sebagaimana yang
ada dalam contoh berikut ini:
da
ru-
-gu
Negara Hukum (Pertemuan 20–21)

u ku

5/b

2/0

2
bersama
20

m/
siswa
co

menyenangkan
ot.
5. Membuat “ice breaking” untuk melatih kon-

sp
sentrasi
og

.bl

na
Inti 1. Siswa didampingi guru melakukan review

terkait subbab yang telah dipelajari sebelum-
lya
nya, yakni materi Indonesia sebagai Negara

mu
Republik.
2. Guru memberikan kesempatan kepada sis-
ina
wa jika ada yang bertanya terkait materi

pertemuan sebelumnya. Siswa yang lain
://a
juga bisa memberikan tanggapan atau pan-

dangannya saat ada siswa yang bertanya
ps
htt

lm
.ht
3. Selanjutnya guru menujuk satu siswa maju
_4
ke depan kelas dan menyampaikan poin-poin
lum
terkait materi Indonesia sebagai negara hukum
yang telah dipelajari di rumah
4. Guru bertanya ke siswa kenapa hukum atau
ku
peraturan begitu penting dalam kehidupan
uri
kita. Baik itu di sekolah, masyarakat dan negara
5. Guru menujuk beberapa siswa untuk men-
a-k
jelaskan tiga ciri negara hukum menurut A.V.
Dicey
isw
6. Siswa diberikan waktu untuk mendata hukum
atau peraturan apa saja yang ada di lingkungan
u-s
sekolah dan di tempat tinggal. Dan diskusikan
uk
tingkat kepatuhan siswa terhadap hukum atau
peraturan yang ada tersebut. Jika presentase
n-b
kepatuhannya belum tinggi, tanyakan kenapa?
7. Siswa diminta memberikan tanggapan atau
da
pandangannya secara umum hukum di Indo-
ru-
nesia seperti apa? Apakah prinsip “semua
orang sama di mata hukum” benar-benar
-gu
dijalankan di Indonesia
8. Siswa diminta melakukan telusur informasi
ku
kira-kira negara mana yang tingkat kepatuhan

hukumnya tinggi. Kenapa?
u
5/b
9. Siswa juga bisa ditanya, berdasarkan penge-

tahuannya tentang hukum atau aturan apa
2/0
yang paling ekstrem di negara-negara lain

2
20

m/

co

ot.

sp

og

.bl
sudah dilakukan
na

lya
mimpin doa penutup

mu

dari aspek keterampilan dan pengetahuan
ina
selama proses pertemuan ini

://a
ps
htt
m l
.ht
_4
lum
sama
ku
siswa
uri
a-k
menyenangkan
isw
6. Menanyikan lagu nasional “Garuda Pancasila”
ciptaan Sudharnoto
u-s
uk
Inti 1. Guru membagi siswa dalam kelompok-
n-b
kelompok belajar, satu kelompok minimal
beranggotakan 5 siswa
da
2. Masing-masing kelompok diberikan tugas
ru-
untuk membuat poster yang berisi himbauan
untuk menaati peraturan/tata tertib yang ada
-gu
di sekolah
3.. Poster. dibuat. menggunakan. pengolah. grafis.
ku
atau gambar, seperti CorelDraw, Photoshop,

u
Canva atau yang lain sesuai keterampilan

5/b
masing-masing kelompok belajar. Bagi siswa/

sekolah infrastrukturnya tidak mendukung,
2/0
maka poster dibuat secara sederhana meng-

gunakan alat dan bahan yang dimiliki. Seperti
2
kertas karton manila, spidol, pensil atau crayon

20
4. Kelompok belajar diberikan waktu untuk

m/
menyelesaikan tugasnya dan bisa menanyakan

kepada guru jika ada hal-hal yang belum jelas
co
5. Hasil dari tugas membuat poster tersebut

ot.
nantinya di tempel di mading atau di tempat

yang tersedia di sekolah masing-masing
sp
og

.bl

na

lya

mu

ina

://a
ps
htt

lm
.ht
_4
Indonesia sebagai Negara yang Berdaulat
lum
Rakyat untuk pembelajaran berikutnya
ku
uri
a-k
pertemuan ini
isw
u-s
4. Indonesia sebagai Negara yang Berkedaulatan Rakyat
uk
(Pertemuan 22–23)
n-b
Bagian ini mengajak siswa untuk mengetahui bahwa negara kita dijalankan
da
atas kedaulatan rakyat sekaligus berkedaulatan hukum. Artinya, kedaulatan
ru-
rakyat di sini ada batasan atau aturan mainnya. Tidak bisa dilaksanakan
semaunya sendiri. Itulah mengapa kedaulatan rakyat ini dilaksanakan
-gu
berdasarkan Undang-undang. Secara umum, kedaulatan rakyat dipercayakan

ku
kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang terdiri dari Dewan

Perwakilan Rakyat (DPR) baik itu ditingkat pusat ataupun daerah dan Dewan
u
5/b
Perwakilan Daerah (DPD). Uraian lengkap tentang hal ini terdapat pada Buku
Siswa PPKn Kelas VIII halaman 36.
2 2/0
20
m/
co
ot.
sp
og
.bl
na
Gambar 2.5 Kedaulatan di Tangan Rakyat

Sumber: www.pembelajaranmu.com/pembelajaranmu (2018)
lya

mu

ina
://a
ps
htt
l
Tabel 2.5 Contoh Pembelajaran Indonesia sebagai Negara yang
m
Berkedaulatan Rakyat (Pertemuan 22–23)
.ht
_4
lum
ku
uri
bersama
a-k
siswa
isw
nyenangkan
u-s
uk
n-b
Inti 1. Siswa di dampingi oleh guru menyampaikan
review terkait subbab sebelumnya, yakni ma-
da
teri Indonesia sebagai Negara Hukum
ru-
2. Memberikan kesempatan kepada siswa jika ada
yang ingin bertanya terkait materi Indonesia
-gu
sebagai Negara Hukum

3. Selanjutnya guru menunjuk satu siswa maju
ku
ke depan kelas dan memaparkan materi In-

u
donesia sebagai Negara yang Berkedaulatan

5/b
Rakyat yang telah dipelajarinya di rumah

4. Memberikan kesempatan kepada siswa
2/0
yang lain jika ada yang bertanya terkait

materi tersebut dan siswa yang lain juga
2
bisa memberikan tanggapannya atau pan-

20
dangannya
m/
5. Jika sarana di sekolah mendukung, ajaklah

co
siswa untuk bersama-sama memutar video

tentang pemilu (video berdurasi 4 menit).
ot.
sp
Simulasi Pemungutan Suara Pemilihan

og
Serentak 2020 (KPU RI)

.bl
Berikut linksnya
na
watch?v=xUb8dWT1dSg
lya
mu
ina
://a
ps
htt

lm
.ht
Namun, jika di sekolah sarananya tidak men-
_4
dukung, maka guru diminta terlebih dahulu
lum
menyaksikan video tersebut. Selanjutnya me-
nyampaikan isi video tersebut kepada siswa
sebagai pengayaan materi ajar
ku
6. Guru menanyakan kepada siswa apa yang di
uri
maksud dengan MPR, DPR, DPRD Provinsi,
DPRD Kota/Kabupaten dan apa itu Badan
a-k
Permusyawaratan Desa. Tanyakan juga ke
siswa, mereka di pilih oleh siapa?
isw
7. Guru menanyakan kepada siswa, apakah
MPR, DPR, DPRD Prov, DPRD Kota/Kabupaten
u-s
yang ada saat ini sudah bekerja sebagai mana
uk
mestinya. Mintakan beberapa siswa untuk
memberikan tanggapannya
n-b
8. Minta siswa untuk menjelaskan apa yang di
maksud dengan asas kerakyatan dan asas
da
musyawarah? ru-
9. Guru menunjuk satu siswa untuk menyam-
paikan prinsip-prinsip Kedaulatan Negara Re-
-gu
publik Indonesia yang diatur dalam UUD NRI

Tahun 1945
ku

u
5/b

2/0

2

20

m/

sudah dilakukan
co

ot.

mimpin doa penutup
sp

og

.bl
na

lya

mu
sama
ina
siswa
://a
ps
htt
m l
.ht
_4
menyenangkan
lum
ku
Inti 1. Guru membagi siswa dalam kelompok-
uri
kelompok belajar, satu kelompok minimal
beranggotakan 5 siswa
a-k
2. Masing-masing kelompok diberikan tugas
isw
untuk membuat poster ajakan menyalurkan
aspirasi dalam pemilihan Ketua dan Wakil
u-s
Ketua OSIS
3.. Poster. dibuat. menggunakan. pengolah. grafis.
uk
atau gambar, seperti CorelDraw, Photoshop,
Canva atau yang lain sesuai keterampilan
n-b
masing-masing kelompok belajar. Bagi siswa/
sekolah infrastrukturnya tidak mendukung,
da
maka poster dibuat secara sederhana meng-
ru-
gunakan alat dan bahan yang dimiliki. Seperti
kertas HVS atau kertas karton manila, spidol,
-gu
pensil atau crayon

4. Kelompok belajar diberikan waktu untuk
ku
menyelesaikan tugasnya dan diskusikan juga

u
antar kelompok apakah poster publikasi

5/b
tersebut sudah sesuai dengan tujuan

5. Selanjutnya hasil dari pembuatan poster ter-
2/0
sebut dikampanyekan di lingkungan sekolah

dengan cara di tempel di mading atau papan
2
pengumuman yang ada di sekolah masing-

20
masing.
m/

co

ot.

sp

og

.bl

na
sudah dilakukan
lya

mu
mimpin doa penutup

ina

://a
ps
htt

l
5. Diskusi Hasil Reportase dan Proyek Kewarganegaraan
m
.ht
(Pertemuan 24)
_4
Pada pertemuan ke-17 siswa telah dibagi ke dalam beberapa kelompok lalu
lum
masing-masing kelompok diberikan tugas untuk mewawancarai Ketua Rukun
Tetangga (RT). Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan seputar bagaimana
ku
lingkungan setempat dalam menjaga ketertiban, kerukunan, dan kedamaian
uri
dalam upaya menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
a-k
isw
Tabel 2.6 Contoh Pembelajaran Diskusi Hasil
u-s
Reportase Proyek Kewarganegaraan (Pertemuan 24)
uk
n-b
da
ru-
-gu
bersama
ku
siswa
u
5/b
nyenangkan
2/0

2
Inti Diskusi hasil reportase

20
1. Guru bertanya kepada kelompok belajar

m/
adakah kendala saat proses wawancara dengan

Ketua RT. Jika ada kendala, lalu bagaimana cara
co
mengatasinya
ot.
2. Guru juga dapat bertanya kepada kelompok

sp
belajar adakah cerita menarik atau lucu yang

bisa di bagikan kepada kelompok belajar yang
og
lain
.bl

kan kesempatan 5–10 menit untuk memper-
na
sentasikan hasil reportasenya di depan kelas.

lya
Nomor urut kelompok yang presentasi dapat

dibuat dengan menggunakan undian nomor
mu
urut seperti yang pernah di lakukan dalam

pertemuan ke-2
ina
4. Memberikan kesempatan kepada anggota

kelompok yang lain untuk bertanya dan
://a
memberikan tanggapan kepada kelompok

yang sedang presentasi
ps
htt
m l
.ht
5. Guru juga dapat mengajukan pertanyaan dan
_4
memberikan tanggapan kepada kelompok
lum
yang sedang presentasi
6. Guru dapat memilih 3 reportase terbaik untuk
di tempelkan di mading sekolah
ku
uri
Proyek Kewarganegaraan
a-k
1. Guru menyampaikan kepada siswa terkait tu-
gas mandiri “proyek kewarganegaraan”
isw
2. Tugas mandiri ini berupa terjun langsung ke
masyarakat, lalu menganalisis persoalan yang
u-s
ada, dan merancang inovasi atau tawaran-
tawaran solusinya
uk
3. Beberapa tahapan yang dapat dilakukan dalam
n-b
proyek kewarganegaraan ini antara lain:
a.. Mengidentifikasi. masalah. yang. ada. di.
da
masyarakat. Misal masalah sampah,
masalah keamanan, kenakalan remaja
ru-
dan masalah-masalah yang lain.
-gu
b. Menentukan dari sekian banyak masalah,

kira-kira masalah mana yang akan di-
ku
angkat atau dijadikan prioritas

u
c. Langkah selanjutnya pencarian data me-

5/b
lalui internet, observasi, wawancara, tele-

visi, koran, majalah atau media-media
2/0
yang lain
d. Pembuatan portofolio atau laporan yang
2
setidaknya berisi:
20
1) Pendahuluan
m/
2) Analisis permasalahan
co
3) Alternatif pemecahan masalah

ot.
4) Penentuan alternatif pemecahan ma-

salah
sp
5) Action plan/usulan
og
Catatan: solusi atau tawaran pemecahan

.bl
masalah bisa berbentuk aplikasi atau pro-

gram kegiatan
na
4. Selama proses penyusunan proyek kewarga-

lya
negaraan ini siswa diberikan kebebasan untuk

bertanya dengan guru (saat waktu pelajaran di
mu
kelas atau di luar kelas) ataupun melakukan

diskusi dengan siswa yang lain
ina
5. Laporan proyek kewarganegaraan ini disusun

://a
dalam bentuk proposal

ps
htt

lm
.ht
6. Proyek kewarganegaraan ini akan dikumpulkan
_4
dan dipresentasikan oleh masing-masing siswa
lum
pada Pertemuan 69 atau saat pembahasan Bab
VI tentang Literasi Digital dalam Kebinekaan
Bangsa
ku
uri
a-k
isw
u-s
uk
sudah dilakukan
n-b
da
mimpin doa penutup
ru-
-gu
pertemuan ini
u ku
5/b
6. Ringkasan Materi, Refleksi, Evaluasi Diri, Pengayaan dan

Uji Kompetensi (Pertemuan 25)
2/0
Bagian.ini.memuat.ringkasan.materi,.refleksi.dari.seluruh.proses.pembelajaran.
2
20
Bab II Buku PPKn Kelas VIII. Serta bagian pengayaan informasi untuk
m/
memperkuat pemahaman di bab ini. Bab II Buku Siswa Kelas VIII ini materinya
dimulai dari penjelasan mengenai Indonesia sebagai negara kesatuan, lalu
co
Indonesia sebagai negara republik, Indonesia sebagai negara hukum hingga

ot.
Indonesia sebagai negara yang berkedaulatan rakyat. Diharapkaan dari semua

sp
materi yang telah disampaikan siswa akan lebih mengerti bahwa negara
og
Indonesia itu sebagai negara kesatuan, bahwa negara Indonesia adalah negara
.bl
hukum serta Indonesia negara yang berkedaulatan rakyat.

na
lya
mu
ina
://a
ps
htt
l
Tabel 2.7 Contoh.Pelaksanakan.Ringkasan.Materi,.Refleksi,.Evaluasi.Diri,.
m
Pengayaan dan Uji Kompetensi (Pertemuan 25)
.ht
_4
lum
ku
uri
a-k
3. Menyapa dan berbincang-bincang ringan de-
ngan 2–3 siswa
isw
menyenangkan
u-s
uk
6. Menyanyikan lagu daerah Ampar-Ampar Pi-
sang – Kalimantan Selatan atau lagu daerah
n-b
yang lainnya
da
ru-
Inti Menyampaikan ringkasan materi bab II, antara lain:
-gu
Ringkasan materi
Indonesia sebagai Negara Kesatuan
ku
Bentuk Negara Indonesia merupakan negara kesa-

u
tuan dengan sistem desentralisasi. Artinya, seluruh

5/b
wilayah Indonesia merupakan satu kesatuan. Ter-

dapat pendelegasian kewenangan dari pemerintah
2/0
pusat kepada pemerintah daerah yang diatur

melalui undang-undang. Ada pemerintah provinsi
2
(gubernur), pemerintah kabupaten (bupati), peme-

20
rintahan tingkat kota (wali kota).

m/
Indonesia sebagai Negara Republik. Bentuk

co
pemerintahan Indonesia merupakan republik. Arti-

nya, suksesi kepemimpinan nasional dilakukan
ot.
melalui mekanisme pemilihan umum, bukan turun-

sp
temurun sebagaimana pada pemerintahan yang

og
berbentuk monarki.
.bl
Indonesia sebagai Negara Hukum. Indonesia

na
merupakan negara hukum. Artinya, hukumlah yang

menjadi panglima dalam memutuskan dinamika
lya
kehidupan kenegaraan. Di mata hukum semua

mu
warga negara memiliki hak yang sama.

ina
://a
ps
htt

lm
.ht
Indonesia sebagai Negara yang Berke-
_4
daulatan Rakyat. Indonesia merupakan negara
lum
berkedaulatan rakyat yang berdasarkan Pancasila.
Artinya, kedaulatan rakyat di sini dijiwai oleh
ku
Pancasila dan dilaksanakan dengan acuan peratur-
uri
an perundang-undangan.
a-k
Refleksi
Setelah siswa mempelajari materi bentuk dan ke-
isw
daulatan negara, siswa diminta untuk melakukan
identifikasi. perilaku. sehari-hari,. baik. di. sekolah.
u-s
dan di masyarakat. Selanjutnya langkah-langkah
refleksinya.adalah.sebagai.berikut:
uk
1. Guru meminta kepada siswa untuk meng-copy
atau. mencatat. ulang. bagian. refleksi. (aspek.
n-b
dan perilaku) berdasarkan contoh yang ada di
Buku Siswa PPKn Kelas VIII halaman 41
da
2. Siswa diberikan waktu untuk mengisi bagian
ru-
dari.refleksi.tersebut
3. Tugas pengisian tersebut dapat ditulis di kertas
-gu
HVS atau buku siswa

4. Guru menunjuk siswa secara bergantian
ku
maju di depan kelas untuk membacakan hasil

u
pengisian.refleksinya
5/b
5.. Selanjutnya.tugas.refleksi.tersebut.di.tempelkan.
di.ruang.kelas.sebagai.pengingat.akan.refleksi.
2/0
diri tersebut
2
20
Uji Kompetensi
m/
Bagian ini merupakan salah satu upaya untuk

co
melihat sejauh mana pengetahuan siswa terhadap

materi-materi yang telah di sampaikan di Bab II.
ot.
Adapun langkah-langkah uji kompetensinya adalah

sebagai berikut:
sp
1. Guru meminta kepada siswa untuk menyalin

og
dan menuliskan jawaban dari tiga pertanyaan

.bl
yang ada dalam Uji Kompetensi di Buku Siswa

PPKn Kelas VIII halaman 42
na

lya
folio bergaris
mu

ina

://a
ps
htt
m l
.ht
_4
lum
ku
3. Guru meminta siswa mempelajari terlebih dulu
Bab III Tata Negara dan Pemerintahan (Buku
uri
Siswa PPKn Kelas VIII halaman 43) serta siswa
diminta mencari data atau sumber informasi
a-k
yang lain terkait materi di Bab III. Baik itu lewat
buku, jurnal, internet dan media yang lain
isw
u-s
mimpin doa penutup
uk
n-b
pertemuan ini
da
ru-
-gu

ku

u

5/b
2/0
2
guru maupun siswa.

20
m/

co
pembelajarannya dengan lebih bervariasi dan kreatif, seperti pembuatan

ot.
video, pembuatan animasi, serta pembuatan poster. Namun untuk lingkungan

sp
sekolah dan siswa yang memiliki keterbatasan, maka proses pembelajaran

og
dapat diganti dengan pembelajaran bermain peran, pembuatan poster

.bl
menggunakan kertas karton manila dan beberapa variasi pembelajaran yang

lain disesuaikan dengan lingkungan sekolah dan siswa.
na
lya
D. Penilaian
mu
Dalam pembelajaran Bentuk dan Kedaulatan Negara, penilaian keterampilan

ina
menjadi hal utama selanjutnya penilaian sikap dan pengetahuan. Karena

://a
memang di bab ini pembelajarannya lebih menitik beratkan keterampilan dan

ps
htt

l
diperkuat dengan pengetahuan. Penilaian sikap juga diperlukan di bagian ini,
m
walaupun porsinya tidak sama dengan dua penilaian yang lain.
.ht
_4
lum
ku
uri
a-k
isw
u-s
uk
n-b
da
ru-
-gu

emosi-sosial.
u ku

5/b
sebanyak 36 kali dalam satu semester. Adapun kategori kedua yang dilakukan
2/0
secara berkala per semester berdasar hasil pengamatan langsung maupun

2
tidak.langsung.yang.telah.terverifikasi.terlebih.dahulu.
20

m/
co

ot.

sp
og
.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt
l
m
.ht
_4
No Nama
Rata-
lum
15 16 17 18 .. .. 25 Jumlah
rata
ku
1 Amran 4 3 3 2 .. .. 3 39 3.25/B
uri
2 Bisma 3 4 4 4 .. .. 4 46 3.8/A
a-k
3 …
isw
.. …
u-s
.. …
uk
.. Zulfikar 2 4 3 2 4 35 2.9/B
n-b
da
2. Penilaian Keterampilan (Civic Skills) ru-
Penilaian keterampilan dilakukan juga berdasar pengamatan guru terutama
-gu
terhadap keterampilan siswa dalam menjalani kegiatan pembelajaran di

ku
u
5/b
masing-masing guru.
2/0

2
20
pertanyaan yang pada sesi diskusi; atau lainnya. Adapun pelaksanan penilaian
m/

co
penilaian keterampilan dengan menggunakan empat tingkat penilaian, yakni

ot.
sp
og
.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt

l
Tabel 2.9 Pedoman Penilaian Aspek Keterampilan
m
.ht
_4
lum
No Indikator
15 16 17 .. .. 25 Rata-rata
ku
1 Mampu menyampaikan hasil
uri
diskusi kelompok secara tegas
a-k
dan lugas
isw
2 Mampu mengomunikasikan
ide dan gagasan dengan
u-s
uk
3 Mampu merespons
n-b
diskusi
da
ru-
4 Mampu menunjukkan
perilaku tertib dan baik saat
-gu
pelaksanaan simulasi antre

ku
.. ….
u
5/b
Nilai Akhir
2/0

2
20

m/

co
ot.

sp

og

.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt
m l
E. Rujukan Lanjutan
.ht
Untuk memperkaya wawasan guru, ada berbagai buku, artikel dan jurnal
_4
yang dapat dijadikan rujukan untuk memperkuat materi Bab II Bentuk dan
lum
Kedaulatan Negara, antara lain:
1. Bentuk Negara dan Pemerintahan RI (Muh Nur El Brahimi)
ku
2. Negara kesatuan, desentralisasi, dan federalisme (Edie T. Hendratno)
uri
3. Negara Kesatuan Republik Indonesia (Drs. Suwoto)
a-k
4. Negara Republik Indonesia negara hukum (Soediman Kartohadiprodjo)
5. Negara Hukum, Demokrasi dan Pemisahan Kekuasaan (La Ode Husen)
isw
6. Kedaulatan di Indonesia
u-s
(https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/31/100000869/kedaulatan-di-
indonesia?page=all)
uk
7. Kedaulatan Negara dalam Kerangka Hukum Internasional Kontemporer
n-b
(https://jurnal.uns.ac.id/yustisia/article/viewFile/10074/8990)
da
8. Konsep Kedaulatan ru-
(http://digilib.uin-suka.ac.id/1381/1/BAB%20I%2C%20IV%2C%20
DAFTAR%20PUSTAKA.pdf)
-gu
u ku
5/b
2 2/0
20
m/
co
ot.
sp
og
.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt

l
F. Refleksi Guru
m
.ht
_4
Dalam memfasilitasi proses pembelajaran Bentuk & Kedaulatan Nega-
lum
ra bagi siswa, apakah saya sebagai guru sudah:
ku
uri
baik)
a-k
isw
sedang/kurang baik)
u-s
uk
n-b
Bab Tata Negara dan Pemerintahan?
da
ru-
-gu
u ku
5/b
22/0
20
m/
co
ot.
sp
og
.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt
ml
.ht
_4
ISBN : 978-602-244-447-3
lum
Bab III
ku
uri
Tata Negara dan
a-k
Pemerintahan
isw
u-s
uk
n-b
da
ru-
-gu
uku
5/b
2/0
2
20
m/
co
ot.
sp
1. Peserta didik mampu menyadari pentingnya fungsi lembaga

og
penyelenggara negara dan sistem pemerintahan dalam men-

jalankan negara.
.bl
2. Peserta didik mampu membedakan kewenangan pemerintahan

na
pusat, provinsi, kabupaten dan kota.

lya
3. Peserta didik menunjukkan sikap disiplin mematuhi peraturan

mu
daerah sebagai bentuk pengamalan ajaran agama.

ina
4. Peserta didik menunjukkan sikap berjiwa besar sebagai pene-

ladanan sikap para pemimpin daerah swapraja.
://a

ps
htt
m l
.ht
_4
lum
TP1: Peserta
ku
didik mampu
menyadari
uri
pentingnya Pembelajaran:
inkuiri & diskusi
a-k
fungsi lembaga
penyelenggara Lembaga Penilaian:
isw
negara Penyelenggara keterampilan &
dan sistem Negara sikap
u-s
pemerintahan
dalam
uk
menjalankan Pembelajaran:
n-b
negara inkuiri & diskusi
Sistem
Pemerintahan Penilaian:
da
TP2: Peserta ru- keterampilan &
didik mampu sikap
membedakan
-gu
Pemerintah
kewenangan
daerah Pembelajaran:
pemerintahan
ku
provinsi, kota/ inkuiri &

pusat, provinsi,
kabupaten
u
Capaian kabupaten dan bermain peran

5/b
Pembel– kota Penilaian:

keterampilan &
2/0
ajaran
TP3: Peserta pengetahuan
2
didik
20
menunjukkan Pembelajaran:
Pemerintah
m/
sikap disiplin inkuiri & diskusi

daerah
mematuhi Penilaian:
co
Istimewa
peraturan daerah Keterampilan &
ot.
sebagai bentuk Pengetahuan

sp
pengamalan
ajaran agama
og
.bl
TP4: Peserta
na
didik
lya
menunjukkan
sikap berjiwa
mu
besar sebagai
peneladanan
ina
sikap para
://a
pemimpin
daerah swapraja
ps
htt
m l
A. Pendahuluan
.ht
Bab ini menguraikan tentang tata negara pemerintahan. Lembaga penye-
_4
lenggara di Indonesia terdiri dari legislatif, eksekutif dan yudikatif. Berikut
lum
juga dijelaskan mengenai tupoksi dari ketiga lembaga tersebut. Pada bab ini
juga dijelaskan seperti apa bentuk pemerintahan presidensil dan parlementer.
ku
Indonesia sendiri menerapkan sistem peresidensil konstitusional. Sebelumnya,
uri
selama kurang lebih 32 tahun, dalam menjalankan roda pemerintahan banyak
yang tersentralisasi namun demikian juga tidak sedikit yang desentralisasi.
a-k
Setelah reformasi pengelolaan daerah semakin banyak yang bersifat
isw
desentralisasi. Ada yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, dan ada
yang menjadi kewenangan daerah. Peraturan tentang pemerintahan daerah
u-s
diatur menjadi tiga urusan, yaitu urusan pemerintahan absolut, urusan
uk
pemerintahan konkuren, dan urusan pemerintahan umum. Dalam pengelo-
laan pemerintahan masing-masing dikelola atau ditangani sesuai daerah
n-b
adminsitrasi masing-masing. Pemerintahan di tingkat provinsi ditangani
da
oleh gubernur, lalu di tingkat kota ditangani oleh wali kota, pemerintahan di
ru-
tingkat kabupaten ditangani oleh bupati. Selain itu ada daerah yang berstatus
daerah istimewa. Hingga saat ini, di Indonesia hanya ada dua daerah dengan
-gu
status daerah istimewa yakni Nanggroe Aceh Darusalam dan Yogyakarta.

ku
Awal bab dimulai dengan narasi tentang sistem pemerintahan. Semula

u
pemerintahan Indonesia berbentuk presidensil lalu berubah menjadi par-

5/b
lementer. Pada masa sistem parlementer sering terjadi pergantian kabinet.

2/0
Pada sistem parlementer ini juga membuat posisi kabinet rentan dijatuhkan
oleh parlemen. Sistem parlementer juga menjadikan posisi wakil presiden
2
20
menjadi tidak terlalu terlihat perannya. Inilah salah satu yang menyebabkan
Wakil Presiden Mohammad Hatta mengundurkan diri sebagai wakil presiden
m/
Republik Indonesia.
co
Selanjutnya adalah uraian konten-konten subbab yang berisi tentang

ot.
penjelasan Lembaga penyelenggara negara dibagi menjadi tiga bagian, yaitu

sp
legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Dalam menjalankan tupoksinya ketiga

og
lembaga penyelenggara negara tersebut tidak terpisahkan, melainkan saling

.bl
terkait satu dengan yang lain. Dan dalam menjalankan tupoksinya digunakan
na
prinsip check and balances (saling mengawasi dan mengimbangi). Lembaga

legislatif, eksekutif, dan yudikatif mesti bekerja dalam kerangka sinergi.
lya
Pada bagian sistem pemerintahan Indonesia sendiri menganut sistem

mu
pemerintahan presidensil. Lalu jika kita lihat beberapa negara seperti

ina
Malaysia, Inggris, dan Australia, mereka menganut sistem pemerintahan

parlementer. Terdapat banyak perbedaan dari sistem presidensil dan sistem
://a
parlementer. Namun demikian, yang paling cocok untuk Indonesia adalah

ps
sistem pemerintahan presidensil.

htt
Bab III: Tata Negara dan Pemerintahan 89

l
Selanjutnya subbab berikutnya mempelajari relasi antara pemerintahan
m
pusat dengan pemerintahan daerah. Bagaimana posisi pemerintahan daerah
.ht
dalam ketatanegaraan Indonesia. Sebelum masa reformasi dalam pengelolaan
_4
sistem pemerintahan hampir sepenuhnya di tangani oleh pusat, sehingga
lum
peran daerah kurang terlalu terlihat. Dengan dikeluarkannya undang-undang
terkait sistem penyelenggaraan negara, maka sistem penyelenggaraan negara
ku
dari sentralisasi menjadi desentralisasi.
uri
Bagian akhir dari subbab ini yaitu menjelaskan tentang bentuk peme-
a-k
rintahan daerah istimewa. Sejarah menjelaskan bahwa Daerah Istimewa
merupakan daerah yang asal mulanya berbentuk kerajaan/kesultanan (Dae-
isw
rah Swapraja). Daerah Swapraja adalah daerah otonom dalam lingkungan
u-s
susunan pemerintahan Hindia Belanda. Wilayah yang menyandang status
Daerah Istimewa hanya ada dua, yaitu Provinsi Daerah Istimewa Nangro Aceh
uk
Darussalam dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
n-b
Membaca lebih dahulu Bab 3 buku siswa secara cermat dan menulis
da
catatan khususnya akan membantu penguasaan materi ini. Tidak ada sarana
ru-
atau keterampilan yang harus disiapkan secara khusus untuk pembelajaran
bab ini. Ketersediaan laptop serta proyektor/LCD atau koneksi internet akan
-gu
membantu. menayangkan. film/video. atau. gambar. yang. berkenaan. dengan.

ku
tata negara pemerintahan Indonesia. Jika sarana yang ada tidak mendukung,
u
maka guru harus bisa mengoptimalkan Buku Siswa yang ada dalam proses
5/b
pembelajarannya.
2/0
Hal terpenting dalam proses pembelajaran bab ini adalah keteladanan

guru. Seberapa jauh kita dapat membuat siswa merasa nyaman dan merdeka
2
20
dalam berinteraksi dengan kita sebagai guru. Itulah kunci utama keberhasilan
pembelajaran. Dalam penyampaian materi sangat disarankan tidak monoton
m/
atau membosankan. Guru harus mencari jalan supaya proses pembelajarannya

co
aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan. Ini kata kunci dalam setiap aktivitas
ot.
pembelajaran yang ada di sekolah. Guru juga perlu membuka ruang kepada
sp
seluruh siswa untuk aktif bertanya dan menyampaikan pendapatnya.

og
Gambaran menyeluruh isi dari Bab III Tata Negara dan Pemerintahan
.bl

na
lya
mu
ina
://a
ps
htt
m l
tif
ika
.ht
d
Yu ,
tif
Sist
_4
eku
em Parlementer
Eks
lum
tif,
ara
Neg
Legisla
gara
leng
ku
n ye
Pe
Sis
uri
tem
Pem
ara ara
Neg lengg a
1
ye ag
a-k
eri
Pen Lemb
nta
nha
2
isw
Bab 3
Tata Negara
u-s
Pemerintahan 4
ah
uk
aer ab
Pem timew
D
Is
an K
eri a
3
tah a &
nta
Tugas &
n-b
F rin , Kot
ha
ungsi Pe e
n
m da Pem Prov
Da
ja
Swapra
era
h
da
no m Daerah
ru-
Yogyakarta
i
-gu
Oto
u ku
5/b
Gambar 3.1 Mind Mapping Bab III Tata Negara dan Pemerintahan
2/0
Seluruh materi tentang Tata Negara dan Pemerintahan ini disampaikan

dalam 6 pekan atau 6 × 3 jam pelajaran yang juga berarti 12 pertemuan.
2
20
Pembagian waktu pembelajaran sesuai dengan keperluan masing-masing

lingkungan satuan Pendidikan, atau dapat mengacu pada pembagian waktu
m/
sebagai berikut:
co
ot.
Tabel 3.1 Contoh Pembagian Waktu Pembelajaran Bab III

sp
Tata Negara dan Pemerintahan

og
Halaman
.bl
Pertemuan Materi
Buku Siswa
na
26 • Apersepsi tentang “Dari Presidensil ke Parle- 45

lya
menter”
mu
• Siswa aktif: diskusi kelompok tentang Sistem

Pemerintahan 46
ina
27 Subbab Lembaga Penyelenggara Negara 46

://a
28 Siswa aktif: simulasi Pemilihan Umum 50

ps
htt

lm
Halaman
Pertemuan Materi
.ht
Buku Siswa
_4
29 Subbab Sistem Pemerintahan 50
lum
30 Siswa aktif: tugas kelompok membuat video pen- 55
ku
dek tentang perbandingan penerapan sistem presi-
densil di Indonesia dan di Amerika Serikat
uri
a-k
31 Subbab Pemerintahan Daerah Provinsi, Kabupaten, 55
dan Kota
isw
32 Siswa aktif: membuat video dengan tema “Jika Aku 63
u-s
Kepala Daerah”
uk
33 Subbab Pemerintahan Daerah Istimewa 63
n-b
34 Siswa aktif: diskusi kelompok tentang mekanisme 66
da
yang tidak berjalan dalam sebuah masyarakat
ru-
35 Ringkasan.materi,.refleksi,.dan.pengayaan 66
-gu
36 Uji Kompetensi 68
u ku
5/b

2/0
1. Lembaga Penyelenggara Negara (Pertemuan 26–29)

2
20
Bagian ini menjelaskan tentang Lembaga penyelenggara negara dibagi menjadi

tiga bagian, yaitu legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Dalam menjalankan
m/
tupoksinya ketiga lembaga penyelenggara negara tersebut tidak terpisahkan,

co
melainkan saling terkait satu dengan yang lain. Dan dalam menjalankan
ot.
tupoksinya digunakan prinsip check and balances (saling mengawasi dan

sp
mengimbangi). Lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif mesti bekerja

og
dalam kerangka sinergi. Pembagian kekuasaan bukan bermakna pemisahan

.bl
kekuasaan. Pembagian kekuasaan bermakna adanya tupoksi masing-masing

dalam menjalankan negara, namun dalam bingkai kelembagaan negara yang
na
mesti bersinergi untuk mencapai tujuan berbangsa dan bernegara. Inilah

lya
pentingnya keberadaan lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif dalam

mu
sebuah negara. Uraian lengkap bagian ini terdapat pada Buku Siswa PPKn
Kelas VIII halaman 46.
ina
://a
ps
htt
m l
.ht
Yudikatif
_4
lum
ku
uri
a-k
Check and
isw
balances
u-s
uk
Eksekutif Legislatif
n-b
da
ru-
Gambar 3.2 Lembaga Penyelenggara Negara
-gu

ku

u
5/b
Tabel 3.2 Contoh Pembelajaran Lembaga Penyelenggara Negara

2/0
(Pertemuan 26–29)
2
20

m/

co

ot.

bersama
sp

og
siswa
.bl

menyenangkan
na

lya

mu
ina
://a
ps
htt

l
m
.ht
Inti 1. Guru meminta kepada siswa untuk mengulas
_4
materi pertemuan sebelumnya terkait Bentuk
lum
& Kedaulatan Negara
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya jika ada materi yang belum
ku
jelas di pertemuan sebelumnya
uri
3. Siswa yang lain juga bisa memberikan tang-
gapan atau pandangannya atas pertanyaan
a-k
dan jawaban dari sesama temannya
isw
Bagian apersepsi
u-s
1. Guru menujuk salah satu siswa maju ke depan
kelas untuk membacakan narasi apersepsi
uk
tentang “Dari Presidensil ke Parlementer”
2. Salah satu sebab kenapa Wakil Presiden Mo-
n-b
hammad Hatta mengundurkan diri sebagai
wakil presiden Republik Indonesia karena
da
sistem parlementer menjadikan posisinya tidak
ru-
terlalu terlihat. Apakah ada faktor yang lain?
Guru dapat menanyakannya kepada siswa
-gu
3. Guru dapat menanyakan kepada siswa siapa-

kah Perdana Menteri M. Natsir dan Perdana
ku
Menteri Djuanda?
u
4. Pada 1 Desember 1956, DPR secara resmi Wakil

5/b
Presiden Mohammad Hatta mengundurkan

diri. Selanjutnya Presiden Soekarno tidak
2/0
mempunyai wakil presiden. Tanyakan kepada

siswa sampai kapan Presiden Soekarno bekerja
2
tanpa ada wakilnya?

20
Untuk lebih memahami lagi sistem pemerin-

m/
tahan dalam bernegara, simak tautan atau

co
pindai video pembelajaran berikut ini.

ot.
Perbandingan Sistem Pemerintahan Presiden-

sp
sial dan Parlementer (Selfhy Ginting)

og
Tautan YouTube:
.bl
na
watch?v=eGi3rXAVO4c
lya
mu
ina
://a
ps
htt
m l
.ht
_4
atas cerita di bagian apersepsi di atas
lum
2. Guru minta kepada siswa untuk menyampai-
kan. refleksi,. salah. satunya. meminta. siswa.
secara subjektif menyatakan Apa Manfaat
ku
Bagi-Ku (AMBAK) terkait pembelajaran hari ini
uri
a-k
siswa
isw
u-s
mimpin doa penutup
6. Guru membuat catatan atau penilaian kepada
uk
siswa dari aspek keterampilan dan sikap
n-b
da
2.
ru-
Sebelum proses pembelajaran dimulai, salah
-gu
bersama
ku
siswa
u

5/b
menyenangkan
2/0

2
20
Inti 1. Guru membagi siswa ke dalam kelompok-

kelompok belajar. Satu kelompok belajar berisi
m/
minimal 5 siswa
co
2. Selanjutnya kelompok belajar diminta untuk

melakukan telusur data serta menganalisis
ot.
terkait tema “Mengapa Sistem Pemerintahan

sp
Parlementer tidak Cocok bagi Indonesia”

og
3. Siswa diberikan waktu untuk melakukan dis-

kusi dan telusur data melalui internet, buku,
.bl
jurnal atau berita seputar tema yang di angkat

na
4. Tulisan hasil analisis disajikan dalam bentuk

power point atau prezi
lya
5. Jika kelompok belajar tidak memiliki sarana

mu
yang mendukung untuk menyajikan hasil

analisanya dalam bentuk power point atau
ina
prezi, maka cukup hasil analisanya di tuliskan

di kertas HVS atau dibuku biasa
://a
ps
htt

lm
.ht
6. Selanjutnya masing-masing kelompok dibe-
_4
rikan kesempatan untuk presentasi di depan
lum
kelas
7. Anggota kelompok yang lain dapat memberikan
pertanyaan atau tanggapan setiap anggota ke-
ku
lompok yang lain presentasi
uri
a-k
atas proses penyusunan analisis dan diskusi di
atas
isw
u-s
uk
n-b
siswa
da
4. Guru membuka kesempatan kepada siswa
ru-
jika ada yang ingin berdiskusi/bertanya
terkait “Proyek Kewarganegaraan” yang telah
-gu
disampaikan pada Pertemuan 24

ku

u
Lembaga Penyelenggara Negara (Buku Siswa

5/b
PPKn Kelas VIII halaman 46) dan siswa diminta

untuk terlebih dahulu mempelajari di rumah
2/0

2
20
mimpin doa penutup

m/

co

ot.
sp

og

.bl
bersama
na

siswa
lya

mu
nyenangkan
ina
6. Menyanyikan lagu nasional “Rayuan Pulau

Kelapa” ciptaan Ismail Marzuki
://a

ps
htt
m l
.ht
Inti 1. Meminta satu siswa maju ke depan kelas men-
_4
jelaskan mengenai materi subbab Lembaga
lum
Penyelenggara Negara yang sudah dipelajari di
rumah
2. Tanyakan kepada siswa pengertian dari lem-
ku
baga legislatif, eksekutif dan yudikatif. Tanya-
uri
kan juga bagaimana prosedur untuk dapat
menduduki jabatan-jabatan dari lembaga-
a-k
lembaga di atas
3. Menanyakan kepada siswa apakah proses
isw
check and balances saat ini berjalan efektif di
Indonesia. Jika iya, apa alasanya, jika belum
u-s
kenapa?
uk
4. Menanyakan kepada siswa apakah ada yang
bercita-cita ingin menjadi anggota legisla-
n-b
tif (MPR/DPR/DPRD/DPD), menjadi pemimpin
eksekutif (presiden), dan anggota yudikatif
da
(Mahkamah Agung/Mahkamah Konstitusi/
Komisi Yudisial). Tanyakan juga apa alasannya
ru-
5. Siswa diminta untuk melakukan aktivitas
-gu
make a match (mencari pasangan) namun

sebelumnya guru mencari atau membuat
ku
gambar-gambar gedung lembaga pemerintahan

dan mencocokkan dengan peran dan tugas dari
u
5/b
lembaga-lembaga pemerintah tersebut

6. Tugas mengambar make a match tersebut dapat
2/0
dibuat di atas kertas HVS putih atau di kertas/

buku siswa
2
7. Siswa diberikan waktu untuk menyelesaikan

20
tugasnya. Setelah selesai, secara bergantian

m/
guru menunjuk siswa maju ke depan kelas

untuk mempresentasikan hasilnya
co
8. Saat ada siswa yang presentasi, siswa yang lain

ot.
bisa mengajukan pertanyaan atau tanggapan

sp

og

.bl

na

lya

mu

ina

://a

mimpin doa penutup
ps
htt

lm
.ht
_4
pengetahuan, dan keterampilan selama proses
lum
pertemuan ini
ku
uri
bersama
a-k
isw
siswa
u-s
nyenangkan
uk
n-b
Inti Simulasi Pemilihan Presiden “Negaraku”
da
1. Guru menunjuk beberapa siswa untuk menjadi
ru-
anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan
Suara (KPPS), anggota Komisi Pemilihan Umum
-gu
(KPU) dan anggota pemantau pemilu. Beberapa

anggota tersebut antara lain:
ku
a. Tujuh siswa menjadi anggota KPPS (satu

u
ketua, satu sekretaris, satu bendahara, dan

5/b
empat anggota)
b. Lima sisa menjadi anggota KPU (satu
2/0
ketua, satu sekretaris, dan tiga anggota)

c. Dua/tiga orang dari pemantau pemilu
2
20
2. Selanjutnya anggota KPU didampingi oleh guru

melakukan rapat pleno untuk menetapkan 3
m/
pasangan calon “presiden dan wakil presiden”

co
yang akan dipilih. Nama calon presiden dan

wakil presiden bisa dari nama siswa yang tidak
ot.
menjadi anggota KPPS/KPU/pemantau pemilu

sp
3. Selanjutnya, anggota KPPS, anggota KPU dan

dibantu oleh siswa menyiapkan alat-alat yang
og
dibutuhkan untuk simulasi Pemilihan Presiden

.bl
“Negaraku”, antara lain:

na
a. Kotak suara (kardus bekas mi instan)

b. Kertas suara (kertas HVS dipotong-potong
lya
dengan ukuran kecil). Kertas suara dibuat

masing-masing 10 buah (atau bergantung
mu
jumlah siswa/pemilih)
ina
c. Bilik suara (kardus bekas mi instan)

://a
ps
htt
m l
.ht
d. Alat pencoblos surat suara (paku/pulpen)
_4
e. Tinta (bisa diganti dengan air yang sudah
lum
diberikan pewarna)
f. Kertas rekap hasil pemungutan suara
ku
4. Setelah semua peralatan yang dibutuhkan
uri
seperti di atas sudah tersedia, selanjutnya
anggota KPPS di bawah pengawasan anggota
a-k
KPU menata tempat pemungutan suara. Ada-
pun tata letak tempat pemungutan suara dibuat
isw
sedemikian rupa. Setidaknya bisa memenuhi
beberapa unsur seperti yang ada di gambar di
u-s
bawah ini
uk
n-b
da
ru-
-gu
u ku
5/b
22/0
20
m/
co
ot.
Gambar 3.3 Denah Penghitungan Suara

sp
Sumber: www.journal.kpu.go.id/jorunal.kpu (2019)

og
5. Selanjutnya di bawah bimbingan guru dila-

kukan hari pencoblosan. Tujuh anggota KPPS
.bl
mengambil posisi setidaknya seperti gambar di

na
atas (KPPS 1, KPPS 2, KPPS 3, KPPS 4, KPPS 5,

KPPS 6, KPPS 7), dan ada yang berperan sebagai
lya
petugas keamanan TPS

mu
6. Untuk tim pemantau pemilu dan anggota KPU

posisi duduknya menyesuaikan dengan lokasi
ina
yang ada
://a
ps
htt

ml
.ht
7. Selanjutnya petugas KPPS memanggil nama-
_4
nama yang telah mempunyai hak untuk
lum
melakukan pemilihan
8. Tahapan berikutnya pemilih memasuki ru-
ang pemungutan suara -> lalu mendaftar
ku
-> mendapatkan kertas suara -> melakukan
uri
pencoblosan -> memasukkan kertas suara
ke kotak -> mencelupkan tangan ke “tinta”
a-k
dan keluar dari ruangan pemungutan suara.
Begitu seterusnya sampai semua pemilih yang
isw
mempunyai hak suara melakukan pencoblosan.
Sebagai gambaran, berikut tahapan pemilihan
u-s
umumnya.
uk
Tata Cara Pemilihan Umum (Pemilu) di
n-b
TPS | Terbaru | Lengkap (Salwa Mochtar)
da
Tautan YouTube:
ru-
watch?v=gC7qINz8C-8
-gu
u ku
5/b
2/0
9. Jika tahapan pencoblosan sudah selesai, se-

2
lanjutnya petugas KPPS melakukan penghi-

20
tungan suara. Membuka satu persatu kertas

suara yang telah dicoblos lalu menuliskan
m/
hasilnya di papan tulis yang telah disediakan.

co
Hitung semua surat suara sampai selesai.

10. Selanjutnya ketua KPPS membuat rekap hasil
ot.
pemilihan umum tersebut dan diserahkan ke-

sp
pada anggota KPU

og
11. Langkah terakhir anggota KPU mengumumkan

hasil pemilihan presiden “Negaraku” tersebut.
.bl
Selesai.
na
Tahapan pemungutan suara sampai dengan selesai

lya
direkam menggunakan gawai/handphone untuk se-

lanjutnya di edit menggunakan aplikasi pengedit
mu
video dan di unggah di akun sosial media siswa atau

akun YouTube sekolah.
ina
://a
ps
htt
l
m
.ht
Jika di sekolah atau siswa memiliki keterbatasan
_4
sarana/alat, maka proses perekaman sampai meng-
lum
unggah ke sosial media tidak perlu dilakukan. Yang
terpenting semua siswa mengetahui dan paham
akan tahapan-tahapan dalam pemungutan suara
ku
(pemilu)
uri
a-k
dari proses simulasi pemilihan presiden yang
telah dilakukan
isw
u-s
uk
n-b
sudah dilakukan
da
ru-
Sistem Pemerintahan (Buku Siswa PPKn Kelas
-gu
VIII halaman 50) dan siswa diminta terlebih

dahulu mempelajarinya di rumah
ku

u

5/b
mimpin doa penutup

2/0

2
20
m/
2. Sistem Pemerintahan (Pertemuan 30–31)

co
ot.
Bagian ini mengajak siswa untuk mempelajari sistem pemerintahan yang ada.
Yaitu sistem pemerintahan parlementer dan sistem pemerintahan presidensil.
sp
Indonesia sendiri menerapkan sistem presidensil konstitusional. Lalu jika

og
kita lihat beberapa negara seperti Malaysia, Inggris, dan Australia, mereka
.bl
menganut sistem pemerintahan parlementer. Lalu apa bedanya kedua sistem

na
tersebut. Di bab ini akan dijelaskan perbandingan dari sistem parlementer dan
lya
sistem presidensil. Uraian lengkap tentang hal ini terdapat pada Buku Siswa
PPKn Kelas VIII halaman 50.
mu
ina
://a
ps
htt

l
m
.ht
_4
lum
Sistem Sistem Sistem
Presidensil Parlementer Presidensil
ku
uri
a-k
Gambar 3.4 Sistem pemerintahan Indonesia dari masa ke masa
isw
Tabel 3.3 Contoh Pembelajaran Sistem Pemerintahan
(Pertemuan 30–31)
u-s
uk
n-b
da
ru-
sama
-gu
siswa
ku
nyenangkan
u

5/b

2/0
Inti 1. Menunjuk siswa melakukan review mengenai

2
materi sebelumnya yakni subbab Lembaga

20
Penyelenggara Negara dengan bimbingan guru

m/
2. Memberikan kesempatan kepada siswa lain

untuk bertanya jika masih ada yang belum jelas
co
terkait materi Lembaga Penyelenggara Negara

tersebut. Siswa yang lain juga bisa saling
ot.
memberikan tanggapan atau pandangannya

sp
3. Guru menunjuk salah satu siswa maju ke de-

og
pan untuk memaparkan materi subbab Sistem

Pemerintahan, lalu mendiskusikannya
.bl
4. Guru menunjuk salah satu siswa untuk men-

na
jelaskan secara singkat poin-poin utama dari

Sistem Pemerintahan
lya
5. Guru menanyakan secara acak kebeberapa

mu
siswa perbedaan dari sistem presidensil dan

parlementer
ina
6. Saat sistem parlementer diberlakukan, jabatan

menteri sering dilakukan pergantian. Apa dam-
://a
paknya jika menteri sering diganti?

ps
htt
l
m
.ht
_4
karakteristik sistem pemerintahan presidensil
lum
konstitusional?
8. Jimly Asshiddiqie menyatakan terdapat sem-
bilan karakter sistem pemerintahan presi-
ku
densil. Minta siswa untuk menjelaskannya
uri
a-k
dari materi sistem pemerintahan yang telah
dilakukan
isw
u-s
uk
n-b
sudah dilakukan
da
ru-
jika ada yang ingin berdiskusi/bertanya ter-
kait “Proyek Kewarganegaraan” yang telah
-gu

ku

u
mimpin doa penutup

5/b

2/0

2
20

m/

co
sama
ot.

siswa
sp

og
nyenangkan
.bl

na

lya
mu
ina
://a
ps
htt

l
m
.ht
Inti 1. Menunjuk salah satu siswa untuk mereview
_4
pelajaran sebelumnya secara khusus terkait
lum
perbandingan sistem parlementer dan sistem
presidensil
2. Guru membagi siswa kedalam beberapa ke-
ku
lompok belajar. Satu kelompok belajar berisi
uri
minimal 5 siswa
3. Tema diskusi yang akan diangkat adalah
a-k
mengenai penerapan sistem presidensil di
Indonesia dan di Amerika Serikat
isw
untuk melakukan kajian pustaka, telusur
u-s
informasi dan diskusi. Kajian pustaka dan
telusur informasi bisa dilakukan di ruang labo-
uk
ratorium dan atau perpustakaan sekolah
n-b
5. Hasil analisis dari tema yang diangkat dibuat
dalam bentuk video pendek dengan durasi
da
3–5 menit. Video dapat diedit menggunakan
aplikasi pengolah video seperti KineMaster,
ru-
VivaVideo, Video Lab atau Adobe Premiere
-gu
Pro disesuaikan dengan kemampuan anggota

kelompok belajar.
ku
6. Selanjutnya video hasil analisis tersebut di

unggah di akun sosial media masing-masing
u
siswa
5/b
7. Pada pertemuan ke-33 guru akan mengecek

2/0
hasil dari tugas yang diberikan ini

2
20
1. Jika sarananya tidak mendukung untuk mela-

m/
kukan perekaman video maka kegiatan diskusi

dan telusur informasi tersebut diganti dengan
co
presentasi di depan kelas

ot.
2. Setelah masing-masing kelompok selesai me-

lakukan telusur informasi, hasil diskusi dibuat
sp
dalam bentuk poin-poin penting dari pene-

og
rapan sistem presidensil di Indonesia dan di

Amerika Serikat. Poin-poin penting tersebut
.bl
ditulis di kertas HVS atau kertas buku siswa

na
3. Selanjutnya masing-masing kelompok secara

bergantian melakukan presentasi di depan
lya
kelas, sampai semua kelompok mendapatkan

giliran presentasi.
mu
4. Anggota kelompok yang lain dapat mengajukan

ina
pertanyaan atau pandangannya terkait materi

yang sedang dibahas saat ada kelompok yang
://a
presentasi
ps
htt
l
m
.ht
_4
dari proses proses diskusi yang telah dilakukan
lum
ku
uri
a-k
sudah dilakukan
isw
Pemerintahan Daerah Provinsi, Kabupaten,
u-s
dan Kota (Buku Siswa PPKn Kelas VIII ha-
laman 57) dan siswa diminta terlebih dahulu
uk
mempelajarinya di rumah
n-b
da
mimpin doa penutup
ru-
-gu

ku
u
3. Pemerintah Daerah Provinsi, Kota dan Kabupaten (Perte-

5/b
muan 32–33)
2/0
Bagian ini guru mengajak siswa untuk mempelajari relasi antara pemerintahan
2
20
pusat dengan pemerintahan daerah. Bagaimana posisi pemerintahan daerah

dalam ketatanegaraan Indonesia. Sebelum masa reformasi dalam pengelolaan
m/
sistem pemerintahan hampir sepenuhnya di tangani oleh pusat, peran daerah

co
kurang terlalu terlihat. Dengan dikeluarkannya undang-undang terkait sistem

ot.
penyelenggaraan negara, dari sentralisasi menjadi desentralisasi.

sp
Setelah masa reformasi atau otonomi daerah maka semakin jelas kewe-
og
nangan dari masing-masing lembaga penyelenggara negara tersebut. Misal

.bl
di tingkat pusat (presiden dan menteri-menterinya), lalu tingkat provinsi,

na
(gubernur), tingkat kota (wali kota) dan tingkat kabupaten (bupati). Uraian
lengkap tentang hal ini terdapat pada Buku Siswa PPKn Kelas VIII halaman 55.
lya
mu
ina
://a
ps
htt

ml
.ht
_4
UU Nomor 22 UU Nomor 32 UU Nomor 23
Tahun 1999 Tahun 2004 Tahun 2014
lum
ku
uri
Gambar 3.5 Perubahan Undang-undang tentang Pemerintah Daerah
a-k
isw
u-s
Tabel 3.4 Contoh Pembelajaran Pemerintah Daerah
uk
Provinsi, Kota dan Kabupaten (Pertemuan 32–33)
n-b
32 Pembuka 1.
da
Mengucapkan salam
ru-
-gu

sama
ku

siswa
u
5/b

nyenangkan
2/0

2
20
Inti 1. Guru menunjuk 1–2 siswa untuk memberikan

m/
pandangannya terkait subbab Pemerintah Dae-

co
rah Provinsi, Kota dan Kabupaten yang telah

dipelajari di rumah
ot.
2. Guru dapat menanyakan kepada siswa adakah

sp
kendala dalam proses pemahaman materi

subbab di atas
og
3. Guru dapat menanyakan kepada siswa, apa

.bl
yang diketahui tentang masa reformasi/pe-

ristiwa 1998. Siswa yang lain diperbolehkan
na
untuk memberikan pendapat/tanggapannya

lya
4. Guru dapat menanyakan kepada siswa siapa-

kah BJ Habibie. Apa peran terbesar beliau
mu
terkait otonomi daerah?

ina
5. Siswa didampingi guru menjelaskan poin-poin

penting yang menjadi kewenangan Pemerin-
://a
tah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah

Daerah Kab/Kota
ps
htt
l
m
.ht
_4
garis besar dari UU Nomor 23 Tahun 2014?
lum
7. Guru dapat menanyakan kepada siswa daerah
atau kota mana yang dikatagorikan maju/ber-
kembang. Apa alasannya?
ku
8. Secara acak guru dapat menanyakan kepada
uri
siswa kriteria-kriteria apa yang menjadi urus-
an pemerintahan pusat, daerah provinsi, dan
a-k
daerah kabupaten/kota?
isw
9. Guru dapat menanyakan kepada siswa, adakah
yang bercita-cita menjadi Gubernur, Bupati
atau Wali kota. Apa alasannya
u-s
10. Guru menugaskan kepada siswa untuk
uk
mencari informasi peraturan daerah yang
berlaku di daerahnya. Telusur informasi bisa
n-b
berupa wawancara terhadap beberapa tokoh
atau berdasarkan informasi yang ada di
da
internet atau berita televisi. Lalu melakukan
refleksi. atas. perilakunya. sehari-hari. dalam.
ru-
mentaati peraturan daerah tersebut. Hasil dari
-gu
tugas ini dikumpulkan dan akan dibahas pada

Pertemuan ke-35.
ku

u
5/b
dari materi yang telah diajarkan terkait Peme-

rintah Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota
2/0

2

20

m/

co
sudah dilakukan
ot.

sp

mimpin doa penutup
og
6. Guru membuat catatan siswa dari aspek

.bl
keterampilan dan pengetahuan selama proses

pertemuan ini
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt

ml
.ht
_4
lum
sama
ku
siswa
uri
a-k
nyenangkan
isw
6. Menanyikan lagu nasional
u-s
uk
Inti 1. Sebelum masuk ke pembahasan di pertemuan
ke 33 ini, terlebih dahulu membahas tugas di
n-b
pertemuan ke 32 membuat video dengan tema
mengenai penerapan sistem presidensil di
da
Indonesia dan di Amerika Serikat
ru-
2. Guru menanyakan kepada masing-masing ke-
lompok apakah tugas pada Pertemuan 32 sudah
-gu
selesai semua. Guru juga dapat menanyakan

kepada masing-masing kelompok, adakah
ku
kendala dalam proses penelusuran informasi

dan pembuatan video. Jika ada bagaimana
u
masing-masing kelompok menyelesaikannya

5/b
3. Dengan menggunakan proyektor/LCD masing-

2/0
masing kelompok diberikan kesempatan untuk

menayangkan video hasil telusur informasi
2
tersebut
20
4. Selanjutnya diberikan kesempatan diskusi

m/
antara anggota kelompok yang satu dengan

yang lain terkait video yang telah ditayangkan
co
ot.
Pembelajaran di Pertemuan 33
sp
1. Guru menunjuk 5 siswa (3 laki-laki dan 2 pe-

rempuan) untuk berperan sebagai kepala dae-
og
rah (gubernur, bupati atau wali kota).

.bl
2. Agar siswa yang lain juga aktif, siswa yang

na
ditunjuk sebagai kepala daerah tadi membentuk

“tim ahli” yang beranggotakan minimal 5 siswa
lya
atau tergantung jumlah siswanya

3. Kepala daerah dan anggota “tim ahli” diminta
mu
untuk membaca dan mencermati pertanyaan

yang ada di bagian siswa aktif di Buku Siswa
ina

://a
ps
htt
l
m
.ht
4. Selanjutnya masing-masing kepala daerah ber-
_4
sama dengan “tim ahli” diberikan waktu untuk
lum
diskusi dan merancang program untuk me-
nyelesaikan persoalan tersebut
5. Selanjutnya kepala daerah bersama dengan
ku
“tim ahli” diberikan waktu presentasi 5–7 menit
uri
di depan kelas. Siswa yang lain bisa bertanya
dan memberikan tanggapannya. Begitu sete-
a-k
rusnya sampai semua kepala daerah selesai
mempresentasikan program-programnya
isw
Penutup 1. Siswa didampingi guru membuat kesimpul-
u-s
an dari materi yang telah diajarkan terkait
Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten, dan
uk
Kota
n-b
da
ru-
-gu

sudah dilakukan
ku

u
Pemerintahan Daerah Istimewa untuk

5/b
2/0

mimpin doa penutup
2
20

m/
pertemuan ini
co
ot.
sp
4. Pemerintahan Daerah Istimewa (Pertemuan 34–35)

og
Bagian ini menjelaskan kepada siswa tentang pemerintahan daerah istimewa.

.bl
Sejarah menjelaskan bahwa Daerah Istimewa merupakan daerah yang asal

na
mulanya berbentuk kerajaan/kesultanan (Daerah Swapraja). Daerah Swapraja

adalah daerah otonom dalam lingkungan susunan pemerintahan Hindia
lya
Belanda. Wilayah yang menyandang status Daerah Istimewa hanya ada dua,
mu
yaitu Provinsi Daerah Istimewa Nangro Aceh Darussalam dan Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta. Uraian lengkap tentang hal ini terdapat pada Buku Siswa
ina

://a
ps
htt

ml
.ht
Daerah
Swapraja Istimewa
_4
lum
Gambar 3.6 Proses Perubahan Daerah Istimewa
ku
uri
a-k
isw
Tabel 3.5 Contoh Pembelajaran Pemerintahan Daerah
Istimewa (Pertemuan 34–35)
u-s
uk
n-b
da
ru-
sama
-gu
siswa
ku
nyenangkan
u

5/b

2/0
Inti Tindak lanjut tugas di Pertemuan ke-32

2
1. Guru menanyakan kepada seluruh siswa apa-

20
kah tugas pada Pertemuan ke-33 sudah selesai

m/
2. Guru juga bisa menanyakan apakah ada ken-

dala saat penyusunan tugas tersebut. Jika ada
co
bagaimana cara memecahkannya

ot.
3. Selanjutnya secara acak guru menunjuk siswa

ke depan kelas untuk presentasi tugas yang
sp
telah diberikan
og
4. Saat siswa maju di depan kelas, siswa yang

.bl
lain dapat menanyakan jika ada hal-hal yang

belum jelas terkait tugas yang dibuat. Begitu
na
seterusnya sampai dirasa cukup siswa yang

lya
presentasi
mu
siswa yang telah menyelesaikan tugasnya de-

ngan baik
ina
://a
ps
htt
l
m
.ht
Materi subbab Pemerintahan Daerah Istimewa
_4
1. Guru menunjuk beberapa siswa untuk mela-
lum
kukan review poin-poin penting dalam pem-
belajaran subbab Pemerintah Daerah Provinsi,
ku
Kota/Kabupaten yang telah dipelajari di rumah
uri
yang lain untuk bertanya dan memberikan
a-k
pendapatnya tentang subbab tersebut
3. Siswa diminta untuk mencermati Pasal 18 UUD
isw
NRI 1945 terkait Kedudukan Daerah Istimewa.
Apa point penting dalam UU tersebut
u-s
4. Guru dapat menanyakan kepada siswa siapa
Sultan Syarif Kasim II dari Kesultanan Siak
uk
Sri Inderapura? Apa kontribusi yang pernah
dilakukan untuk bangsa Indonesia
n-b
5. Guru dapat menanyakan kepada siswa apakah
sudah pernah ke Yogyakarta atau Aceh. Apa
da
pendapatnya tentang dua daerah tersebut.
ru-
Apa bedanya dengan daerah-daerah yang lain.
Misal dari segi peraturan daerah, budaya dan
-gu
yang lain
6. Selanjutnya guru membuat empat kelompok
ku
belajar, jumlah anggota kelompok bergantung

u
kepada jumlah siswa

5/b
7. Kegiatannya adalah simulasi “Andai Aku Jadi

Gubernur” dengan merumuskan beberapa
2/0
permasalahan yang ada di daerah. Termasuk

mendata potensi yang ada di daerah tersebut
2
untuk dibuat dalam bentuk program inovatif

20
guna memecahkan masalah di wilayahnya

m/
8. Dari empat kelompok belajar tersebut di pilih

co
satu siswa untuk menjadi “Gubernur”. Dua

laki-laki dan dua perempuan, dua gubernur D.I
ot.
Yogyakarta dan dua Gubernur Aceh

sp
9. Empat kelompok belajar tersebut diberikan

waktu untuk menelusuri informasi (dan
og
diskusi) baik itu dari internet, televisi, koran,

.bl
buku, majalah atau sosial media untuk mencari

permasalahan yang ada di daerah tersebut
na
termasuk melihat potensi-potensi yang ada

lya
untuk nantinya dirumuskan dalam program

inovasi pemecahan masalah wilayah tersebut
mu
ina
://a
ps
htt

lm
.ht
10. Jika proses telusur informasi dan penyusun-
_4
an program inovasi sudah selesai selanjutnya
lum
masing-masing kepala daerah maju ke depan
untuk mempresentasikan program-program
inovasinya
ku
11. Anggota kelompok yang lain bisa mengajukan
uri
pertanyaan dan tanggapan atas presentasi ke-
pala daerah tersebut. Begitu seterusnya sampai
a-k
semua kepala daerah selesai menyampaikan
progam-program inovasinya
isw
u-s
dari proses diskusi hari ini
uk
n-b
da
ru-
sudah dilakukan
-gu

ku

mimpin doa penutup
u
5/b

2/0
pertemuan ini
2

20

m/

sama
co

ot.
siswa
sp

nyenangkan
og

.bl

na
Inti 1. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok bel-

lya
ajar. Satu kelompok belajar minimal berisi 5

mu
siswa
2. Siswa diminta membaca dan mencermati isi
ina
dari Buku Siswa di bagian siswa aktif halaman

66
://a
ps
htt
l
m
.ht
_4
kan waktu untuk melakukan telusur informasi,
lum
baik itu di internet, buku, koran dan media
yang lain
5. Selanjutnya masing-masing kelompok dibe-
ku
rikan waktu 5–7 menit untuk presentasi ke
uri
depan kelas. Jika sarana di sekolah mendukung,
presentasi dapat menggunakan layar proyek-
a-k
tor/LCD. Namun jika tidak, presentasi cukup
dengan dibacakan
isw
6. Anggota kelompok yang lain diberikan ke-
sempatan untuk memberikan tanggapan, per-
u-s
tanyaan atau masukan dari presentasi yang
dilakukan oleh kelompok yang lain
uk
n-b
dari materi diskusi kelompok yang telah
da
dilakukanru-
-gu

ku

u
5/b
sudah dilakukan
2/0

2

20
5. Meminta siswa mempelajari di rumah Bab IV

m/
Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda

untuk materi pertemuan berikutnya
co

ot.

sp
mimpin doa penutup

og

.bl
pertemuan ini
na
lya

mu
Uji Kompetensi (Pertemuan 36)

ina
Bagian ini memuat ringkasan dari seluruh proses pembelajaran Bab III Buku
PPKn Kelas VIII. Diharapkan setelah belajar Bab III ini, siswa sudah paham
://a
terkait tata pemerintahan yang ada di Indonesia. Lembaga penyelenggara

ps
htt

l
negara yang ada di Indonesia antara lain lembaga legislatif, eksekutif dan
m
yudikatif. Selain itu diharapkan siswa sudah paham mengenai sistem
.ht
pemerintahan yang dianut di Indonesia. Pada umumnya sistem pemerintahan
_4
yang ada di negara-negara lain adalah sistem presidensil, sistem parlementer
lum
dan sistem pemerintahan monarki. Selain itu, diharapkan siswa juga sudah
paham mengenai tugas dan kewenangan Pemda, Pemkot, dan Pemerintah
ku
Kabupaten, termasuk pengertian daerah istimewa.
uri
Tahapan. Ringkasan. Materi,. Refleksi,. Evaluasi. Diri,. Pengayaan,. dan. Uji.
a-k
Kompetensi dilakukan pada pertemuan ke-37 dan 38 dari proses pembelajaran
ini. Pelaksanaannya dapat mengacu pada contoh berikut ini:
isw
u-s
Evaluasi Diri, Pengayaan dan Uji Kompetensi (Pertemuan 36)
uk
n-b
da
ru-
-gu

ku

ngan 2–3 siswa
u
5/b

nyenangkan
2/0

2

20
yang lainnya
m/

co
Inti Menyampaikan ringkasan materi bab III, antara

ot.
lain:
sp
Ringkasan materi
og
Lembaga Penyelenggara Negara

.bl
Lembaga penyelenggara negara Indonesia dibagi

menjadi tiga bagian, yaitu legislatif, eksekutif, dan
na
yudikatif. Selain itu sistem pemerintahan yang ada

lya
di Indonesia yaitu sistem pemerintahan presidensil.

mu
Sistem Pemerintahan
Indonesia menerapkan sistem presidensil konsti-
ina
tusional. Kekuasaan pemerintahan presiden diatur

dalam Undang-Undang Dasar, baik dalam kapa-
://a
sitasnya sebagai kepala pemerintahan maupun

sebagai kepala negara.
ps
htt
l
m
.ht
Pemerintah Daerah Provinsi, Kota & Kabupaten
_4
Peraturan tentang pemerintahan daerah diatur
lum
menjadi tiga urusan, yaitu urusan pemerintahan
absolut, urusan pemerintahan konkuren, dan urus-
an pemerintahan umum.
ku
uri
Pemerintahan Daerah Istimewa
Daerah istimewa berasal dari daerah swapraja pada
a-k
masa penjajahan Hindia Belanda yang masih eksis
pada saat Indonesia merdeka. Di Indonesia sampai
isw
saat ini hanya ada dua daerah yang berstatus isti-
mewa, yaitu Yogyakarta dan Aceh.
u-s
Refleksi
uk
Setelah siswa mempelajari materi tata negara dan
pemerintahan, siswa diminta untuk melakukan
n-b
identifikasi. perilaku. sehari-hari,. baik. di. sekolah.
dan di masyarakat. Selanjutnya langkah-langkah
da
refleksinya.adalah.sebagai.berikut:
ru-
atau.mencatat.ulang.bagian.refleksi.(aspek.dan.
-gu
prilaku) berdasarkan contoh yang ada di Buku

Siswa PPKn Kelas VIII halaman 67
ku

u
5/b

HVS atau buku siswa
2/0
4. Guru menunjuk siswa secara bergantian ma-

ju di depan kelas untuk membacakan hasil
2
pengisian.refleksinya
20
m/
co
diri tersebut
ot.
Pengayaan
sp
Anggota MPR/DPR/DPD merupakan anggota legis-

og
latif. Mereka memiliki peranan yang sangat pen-

ting dalam penyelenggaraan negara. Salah satu
.bl
fungsinya adalah check and balances. Untuk lebih

na
mengenal tupoksi anggota dewan, bisa disimak di

video berikut ini
lya
mu
ina
://a
ps
htt

ml
.ht
_4
Apa sih Kerjanya Anggota DPR? (Kompas TV)
Tautan YouTube:
lum
watch?v=QMoJDGlqb3E
ku
uri
a-k
isw
Uji Kompetensi
u-s
uk
materi-materi yang telah di sampaikan di Bab III.
n-b
sebagai berikut:
da
ru-
-gu

ku
folio bergaris
u

5/b

2/0

2
20

m/

co
3. Guru meminta siswa mempelajari terlebih du-

lu Bab IV Kebangkitan Nasional dan Sumpah
ot.
Pemuda (Buku Siswa PPKn Kelas VIII halaman

sp
69) serta siswa diminta mencari data atau

sumber informasi tambahan yang lain terkait
og
materi di Bab IV. Baik itu lewat buku, jurnal,

.bl
internet, dan media yang lain

na

lya
mimpin doa penutup

mu

ina
pertemuan ini
://a
ps
htt
l
m
.ht
_4
lum
ku
uri
guru maupun siswa.
a-k
isw
u-s
video, pembuatan animasi, serta pembuatan poster dan lain-lain. Namun un-
uk
tuk lingkungan sekolah dan siswa yang memiliki keterbatasan, maka proses
n-b
pembelajaran dapat diganti dengan pembelajaran bermain peran, pembuatan
poster menggunakan kertas karton manila, observasi, kunjungan tempat-
da
tempat budaya dan beberapa variasi pembelajaran yang lain disesuaikan
ru-
dengan lingkungan sekolah dan siswa.
-gu
ku
D. Penilaian
u
5/b
Dalam pembelajaran Tata Negara dan Pemerintahan, penilaian keterampilan

2/0
memang di bab ini pembelajarannya lebih menitik beratkan keterampilan dan

diperkuat dengan pengetahuan. Penilaian sikap juga diperlukan di bagian ini,
2
20

m/

co
ot.

sp

og

.bl

na
lya
mu
ina
://a
ps
htt

l
m
.ht
_4
lum
ku
uri
a-k
emosi-sosial.
isw
u-s
uk
n-b
da
ru-
-gu

ku
Tabel 3.7 Contoh Penilaian Sikap pada

u
Pertemuan 26–36
5/b
2/0

No Nama
2
Rata-
20
26 27 28 29 .. .. 36 Jumlah
rata
m/
1 Aisah 4 3 3 2 .. .. 3 39 3.25/B
co
2 Baskoro 3 4 4 4 .. .. 4. 46 3.8/A
ot.
sp
3 …
og
.. …
.bl
.. …
na
lya
.. Yolanda 2 4 3 2 4 35 2.9/B
mu
Di akhir semester 1 (Bab 3/Pertemuan 36) dilakukan penilaian sikap

ina
dengan format sebagai berikut:

://a
ps
htt
l
Tabel 3.8 Contoh Penilaian Sikap di Luar Pertemuan
m
.ht
_4
lum
ku
1 Aisah A B B C B
uri
2 Baskoro B A A A A
a-k
3 …
isw
.. …
u-s
.. …
uk
.. Yolanda A A B A A
n-b
da
ru-
-gu

ku
Penilaian keterampilan dilakukan juga berdasarkan pengamatan guru teruta-

u
ma terhadap keterampilan siswa dalam menjalani kegiatan pembelajaran di

5/b
sekolah. Penilaian berdasarkan pada keterampilan-keterampilan sesuai con-

2/0
toh indikator di bawah ini atau indikator lain yang relevan dapat ditentukan
masing-masing guru.
2
20

m/

co
ot.
sp

og
.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt

l
m
.ht
_4
lum
No Indikator Rata-
ku
27 28 29 .. .. 36
rata
uri
a-k
isw
2 Mampu
u-s
uk
dan gagasan dengan
n-b
da
3 Mampu merespons
pertanyaan yang pada
ru-
sesi diskusi
-gu
4 Mampu menunjukkan
ku

u

5/b
antre
2/0
.. ….
2
Nilai Akhir
20
m/
co

ot.

sp

og
.bl

na

lya

mu
ina
://a
ps
htt
l
m
E. Rujukan Lanjutan
.ht
Untuk memperkaya wawasan guru, ada berbagai buku dan artikel yang
_4
dapat dijadikan rujukan untuk memperkuat materi Bab 3 Tata Negara dan
lum
Pemerintahan, antara lain:
1. Sistem Presidensial Indonesia dari Soekarno ke Jokowi (Ikrar Nusa Bhakti,
ku
dkk.)
uri
2. Komparasi sistem presidensial Indonesia dan Amerika Serikat (Nurliah
a-k
Nurdin)
3. Sistem pemerintahan Indonesia: pergulatan ketatanegaraan menuju
isw
sistem pemerintahan presidensial (Saldi Isra)
u-s
4. Desentralisasi dan otonomi daerah: desentralisasi, demokratisasi (Syam-
suddin Haris)
uk
5. Koki Otonomi – Kisah Anak Sekolah Pamong (Djohermansyah Djohan)
n-b
6. Politik Pengelolaan Dana Otonomi Khusus dan Istimewa (Nyimas Latifah
da
Letty Aziz) ru-
7. Artikel yang berjudul “Sistem Presidensial, Sistem Pemerintah di Indo-
-gu
nesia” (Ari Welianto, Kompas)

u ku
5/b
22/0
20
m/
co
ot.
sp
og
.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt

l
F. Refleksi Guru
m
.ht
_4
Dalam memfasilitasi proses pembelajaran Tata Negara & Pemerintahan
lum
bagi siswa, apakah saya sebagai guru sudah:
ku
uri
baik)
a-k
isw
sedang/kurang baik)
u-s
uk
n-b
Bab Kebangkitan Nasional & Sumpah Pemuda?
da
ru-
-gu
u ku
5/b
2 2/0
20
m/
co
ot.
sp
og
.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt
ml
.ht
_4
ISBN : 978-602-244-447-3
lum
Bab IV
ku
Kebangkitan Nasional
uri
a-k
dan Sumpah Pemuda
isw
u-s
uk
n-b
da
ru-
-gu
uku
5/b
22/0
20
m/
co
ot.
sp
1. Peserta didik mampu menceritakan latar belakang semangat

og
Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda.

.bl
2. Peserta didik mampu mempraktikkan nilai-nilai luhur yang

na
terkandung dalam Sumpah Pemuda.

lya
3. Peserta didik mampu mensyukuri persatuan Bangsa Indonesia

sebagai bentuk karunia Tuhan Yang Maha Esa.
mu
4. Peserta didik mampu menuliskan rencana kontribusi bagi

ina
bangsa dan negara serta peta jalannya sebagai perwujudan

spirit Sumpah Pemuda di era reformasi.
://a

ps
htt
ml
.ht
_4
lum
Sejarah Pembelajaran:
TP1: Peserta lahirnya inkuiri &
ku
didik mampu Kebangkitan pembelajaran
uri
menceritakan Nasional kontekstual
latar belakang & Sumpah Penilaian:
a-k
semangat Pemuda keterampilan &
kebangkitan sikap
isw
nasional dan
Sumpah Pemuda Nilai-nilai
u-s
Pembelajaran:
luhur dalam inkuiri &
uk
Sumpah pembelajaran
TP2: Peserta
Pemuda
n-b
didik mampu kontekstual &
mempraktikkan diskusi
da
nilai-nilai luhur ru- Penilaian:
yang terkandung Sumpah keterampilan &
Capaian dalam Sumpah Pemuda dan sikap
-gu
Pembel– Pemuda kontribusi era

ajaran reformasi
Pembelajaran:
ku
TP3: Peserta diskusi & inkuiri

u
didik mampu Penilaian:

5/b
mensyukuri pengetahuan &

2/0
persatuan keterampilan
Bangsa Indonesia
2
sebagai bentuk
20
karunia Tuhan
m/
Yang Maha Esa

co
ot.
TP4: Peserta
didik mampu
sp
menuliskan
og
rencana
kontribusi bagi
.bl
bangsa dan
na
negara serta peta

lya
jalannya sebagai
perwujudan
mu
spirit Sumpah
Pemuda di era
ina
reformasi
://a
ps
htt
l
m
A. Pendahuluan
.ht
Bab ini menguraikan tentang Kebangkitan Nasional & Sumpah Pemuda. Untuk
_4
dapat merasakan perjuangan dan jiwa nasionalime, kita dapat menyaksikan
lum
beberapa video terkait perjuangan para pahlawan untuk melawan penjajah.
Beberapa.film.tersebut.antara.lain.Cut Nyak Dien, November 1828 Diponegoro,
ku
Merdeka atau Mati Surabaya 1945, Jenderal Sudirman dan lain-lain. Diharap-
uri
kan dengan menonton tayangan tersebut semakin menumbuhkan jiwa
nasionalisme dan cinta kita kepada bangsa ini.
a-k
Indonesia kaya akan sumber daya alam dan rempah-rempahnya. Hal itu
isw
yang kemudian menarik bangsa lain untuk datang menjajah. Belanda salah
u-s
satunya. Penjajahan tersebut telah membuat rakyat dan bangsa kita menderita.
Hal itulah yang membuat kalangan terpelajar bangkit melawan. Maka lahirlah
uk
berbagai organisasi pergerakan, misalnya Jami’atul Khair, Sarekat Dagang
n-b
Islam, Budi Utomo, Indische Partij, Perhimpunan Indonesia, Partai Nasional
Indonesia (PNI), Muhammadiyah, dan Nahdhatul Ulama.
da
Dalam selang waktu yang tidak lama dan berjalan seiring lahirnya
ru-
organisasi pergerakan, lahir pula organisasi-organisasi kepemudaan. Ada Jong
-gu
Java, Jong Sumateranen Bond, Jong Batak, Jong Islamieten Bond, Jong Celebes,
Jong Ambon, dan Jong Minahasa. Melalui serangkaian kongres, lalu lahirlah
ku
Sumpah Pemuda. Para pemuda sepakat untuk bertumpah darah yang satu,
u
5/b
tanah air Indonesia, berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia dan menjunjung
bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
2/0
Awal bab dimulai dengan cerita tentang museum Sumpah Pemuda.

2
Museum ini terletak di Jalan Kramat Raya No. 106, Jakarta Pusat. Di gedung
20
inilah, para pemuda dahulu berkumpul untuk berdiskusi seputar peran dan
m/
kontribusi pemuda dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Gedung ini

co
awalnya adalah rumah kos para pemuda milik Sie Kong Liang. Deklarasi
ot.
Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 dilakukan di rumah ini. Rumah ini
sp
menjadi saksi sejarah berlangsungnya peristiwa yang menjadi tonggak

semangat kebangkitan nasional.
og
.bl
Selanjutnya adalah uraian konten-konten subbab yang berisi tentang pen-

jelasan mengenai kebangkitan nasional diawali dengan lahirnya kebijakan
na
politik etis dari penjajah Belanda. Kebijakan politik etis melahirkan generasi
lya
terpelajar yang menyerukan semangat persatuan dan nasionalisme. Semangat

mu
persatuan dan nasionalisme melahirkan berbagai organisasi pergerakan dan

kepemudaan yang puncaknya lahirlah Sumpah Pemuda. Setelah lahirnya
ina
Sumpah Pemuda, perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdeka-

://a
an tidak lagi bersifat kedaerahan, melainkan bersifat dan berskala nasional.

Banyak sekali nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Sumpah Pemuda, antara
ps
htt
Bab IV: Kebangkitan Nasional & Sumpah Pemuda 125

l
lain nilai persatuan, rela berkorban, cinta terhadap tanah air dan bangsa,
m
semangat persaudaraan, mengutamakan kepentingan bangsa, menerima dan
.ht
menghargai perbedaan, semangat gotong royong dan kerja sama. Pemuda
_4
adalah agen perubahan dalam sejarah panjang bangsa Indonesia. Setidaknya,
lum
pada peristiwa Sumpah Pemuda, proklamasi kemerdekaan, transisi dari orde
lama ke orde baru, dan dari orde baru ke orde reformasi.
ku
uri
a-k
atau keterampilan yang harus disiapkan secara khusus untuk pembelajaran
bab ini. Ketersediaan laptop serta proyektor/LCD dan koneksi internet
isw
akan. membantu. menayangkan. film-film. dokumentasi. berkenaan. dengan.
u-s
perjuangan para pahlawan kita. Jika sarana tersebut tidak mendukung, maka
guru dapat menceritakannya secara lisan.
uk
n-b
Dari semua hal yang perlu disiapkan, hal terpenting untuk pembelajaran
bab ini adalah keteladanan guru. Seberapa jauh kita dapat membuat siswa
da
merasa nyaman dan merdeka dalam berinteraksi dengan kita sebagai guru? ru-
Itulah kunci utama keberhasilan pembelajaran bab yang karakteristiknya
memang dekat dengan ranah afektif ini.
-gu
Gambaran menyeluruh isi dari Bab IV Kebangkitan Nasional & Sumpah

ku
Pemuda dapat dilihat dalam pemetaan pikiran di bawah ini.

u
5/b
Mengutamak
an
k Sem
2/0
epe
a
ntin
ng
gan
at
Semanga
p
dan kerjat gotong royong

ersa
ban
Re l
2
ab
sama
udaraan
gsa
20
er ko
n
kaa
Men
erim
rban
uda
rde
a&
menghargai perbedaan Pem
e
kem
m/
ah
ngsa ump
gan
& ba rn ya S
n
air L a hi
Perjua
ah
co
tan
ta
Cin
dal
a &
Nil Sum
ot.
h P as ya
Nilai persatuan
ud al
am
pa n N hirn
ai- pa
em ion
nila h P
Sum gkita ah la
1
i lu emu
an jar
sp
hur da
Keb Se
og
2 Bab 4
Kebangkitan Nasional
.bl
& Sumpah Pemuda

na
& as i 3
uda orm
lya
h Pem a Ref
Kontrib a
p iE r
usi p emuda Sum usi d
untuk b b
tri
mu
angsa o n
K
perubahan
ina
&
da
://a
mu
Pe
ps
Gambar 4.1 Mind Mapping Bab IV Kebangkitan Nasional & Sumpah Pemuda
htt
l
Seluruh materi tentang Kebangkitan Nasional & Sumpah Pemuda ini
m
disampaikan dalam 6 pekan atau 6 × 3 jam pelajaran yang juga berarti 12
.ht
pertemuan. Pembagian waktu pembelajaran sesuai dengan keperluan masing-
_4
masing lingkungan satuan Pendidikan, atau dapat mengacu pada pembagian
lum
waktu sebagai berikut:
ku
uri
Bab IV Kebangkitan Nasional & Sumpah Pemuda
a-k
Halaman
Pertemuan Materi
isw
Buku Siswa
37 a. Membahas apersepsi tentang “Museum Sum- 71
u-s
pah Pemuda”
uk
b. Siswa aktif: cerita tentang situasi Kongres 72
n-b
Pemuda II
38 Subbab Sejarah Lahirnya kebangkitan nasional dan 73
da
Sumpah Pemuda (1) ru-
39 Subbab Sejarah Lahirnya kebangkitan nasional dan 73
-gu
Sumpah Pemuda (2)

ku
40 Siswa aktif: bermain peran tentang Kongres Sum- 80

u
pah Pemuda II
5/b
41 Subbab nilai-nilai luhur dalam Sumpah Pemuda 80

2/0
1. Nilai Persatuan 81
2
2. Rela Berkorban 82
20
3. Cinta Tanah Air dan Bangsa 83

m/
4. Semangat Persaudaraan 84
co
42 Membahas subbab nilai-nilai luhur dalam Sumpah

ot.
Pemuda (lanjutan)
sp
5. Mengutamakan Kepentingan Bangsa 85

og
6. Menerima dan Menghargai Perbedaan 86

7. Semangat Gotong royong dan Kerja sama 88
.bl
na
43 Siswa aktif: diskusi kelompok dengan tema ling- 89

kungan dan permasalahannya
lya
44 Subbab Sumpah Pemuda dan kontribusi di era

mu
89
reformasi
ina
://a
ps
htt

lm
Halaman
Pertemuan Materi
.ht
Buku Siswa
_4
45 Siswa aktif: membuat mind mapping terkait kon-
92
lum
tribusi pemuda untuk Indonesia kedepan
46 Menulis artikel pendek tentang peran pemuda
ku
–
dalam pembangunan nasional
uri
a-k
48 Uji kompetensi 96
isw
u-s
uk
1. Sejarah Lahirnya Kebangkitan Nasional & Sumpah Pemuda
n-b
(Pertemuan 37–40)
da
Bagian ini menjelaskan tentang sejarah lahirnya Kebangkitan Nasional & Sum-
ru-
pah Pemuda. Pada waktu itu kehidupan rakyat Indonesia sangat menderita.
-gu
Lalu terjadi banyak perlawanan di daerah-daerah. Sejarah dan perjuangan

bangsa.Indonesia.dapat.dilihat.dari.film-film.perjuangan.kemerdekaan,.seperti.
ku
Cut Nyak Dien, November 1828 Diponegoro, Merdeka atau Mati Surabaya 1945,
u
Jenderal Sudirman, Darah Garuda, dan lainnya. Selanjutnya akan dipelajari

5/b
sejarah lahirnya Sumpah Pemuda. Kebijakan politik etis melahirkan generasi

2/0
terpelajar yang menyerukan semangat persatuan dan nasionalisme. Semangat

persatuan dan nasionalisme melahirkan berbagai organisasi pergerakan dan
2
20
kepemudaan yang puncaknya lahirlah Sumpah Pemuda.

m/
co
ot.
Kongres Kongres
sp
Pemuda I Pemuda II Sumpah

og
(30 April–2 (27–28 Oktober Pemuda

Mei 1926) 1928)
.bl
na
lya
Gambar 4.2 Rangkaian lahirnya Sumpah Pemuda

mu

ina

://a
ps
htt
l
Tabel 4.2 Contoh Pembelajaran Sejarah Lahirnya Kebangkitan
m
Nasional & Sumpah Pemuda (Pertemuan 37–40)
.ht
_4
lum
ku
uri
sama
a-k
3. Menyapa dan menanyakan kabar kepada 2–3
isw
siswa
u-s
nyenangkan
uk
n-b
Bagian apersepsi
da
1. Guru menujuk siswa maju ke depan mem-
ru-
bacakan isi narasi apersepsi tentang “Museum
Sumpah Pemuda”. Setelah itu lakukan proses
-gu
diskusi bersama dengan siswa yang lain

ku
2. Guru dapat menanyakan kepada siswa adakah

yang sudah pernah berkunjung ke Museum
u
5/b
Sumpah Pemuda yang terletak di Jalan Kramat

Raya No. 106, Jakarta Pusat?
2/0
3. Awalnya museum Sumpah Pemuda adalah

rumah kos yang disewa oleh para pelajar
2
kala itu, antara lain: Mohammad Yamin,

20
Amir Syarifudin, Surjadi, Sunarko, Kuncoro

m/
Purbopranoto, dan Mohammad Amir. Dari

co
nama-nama di atas, tanyakan kepada siswa

adakah yang tahu siapa mereka? Minta
ot.
jelaskan
sp
4. Guru dapat bertanya kepada siswa adakah

og
sebelumnya yang pernah mendengar School

tot Opleiding van Inlandsche Artsen (Stovia)
.bl
dan Rechtsschool?
na
5. Guru dapat menanyakan kepada siswa tentang

lya
organisasi pergerakan kepemudaan seperti

Sekar Roekoen, Pemuda Indonesia, dan Per-
mu
himpunan Pelajar-Pelajar Indonesia?

ina
://a
ps
htt

ml
.ht
6. Guru dapat menanyakan kepada siswa, siapa
_4
W.R Supratman, siapa M. Yamin. Apa peran
lum
mereka di dalam Sumpah Pemuda?
ku
Inti 1. Jika di sekolah tersedia proyektor/LCD dan
uri
jaringan internet, maka guru bersama-sama
dengan.siswa.menyaksikan.film.tentang.Sum-
a-k
pah Pemuda (durasi 3 menit)
isw
u-s
Sejarah Singkat Sumpah Pemuda
(28 Oktober 1928)
uk
Tautan YouTube:
n-b
watch?v=E9nxd2fs-tw
da
ru-
-gu
u ku
2. Setelah itu, minta salah satu siswa untuk maju

5/b
ke depan kelas menceritakan kembali isi dari

2/0
video yang telah sama-sama disaksikan

3. Selanjutnya siswa yang lain bisa memberi
2
tanggapan atas pemaparan siswa tadi

20
4. Siswa diminta melakukan diskusi seputar

m/
Sumpah Pemuda tersebut. Beberapa hal yang

bisa didiskusikan antara lain:
co
a. Di mana tempat Sumpah Pemuda dilak-

ot.
sanakan?
sp
b. Siapa itu Jong Java, Jong Ambon, Jong

og
Celebes, Jong Batak, Jong Sumateranen

Bond, Jong Islamieten Bond, Pemuda
.bl
Kaum Betawi?
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt
l
m
.ht
c. Kenapa para pemuda itu merasa penting
_4
untuk mengikrarkan Sumpah Pemuda?
lum
d. Siapa yang menyusun Sumpah Pemuda?
e. Di era sekarang, apakah isi dari Sumpah
ku
Pemuda tersebut masih relevan?
uri
Alternatif Pembelajaran
a-k
1. Jika sarana di sekolah tidak mendukung untuk
menyaksikan bersama-sama video tentang
isw
Sumpah Pemuda tersebut, pembelajaran bisa
u-s
diganti dengan musyawarah atau diskusi
2. Mula-mula guru membagi siswa kedalam
uk
beberapa kelompok musyawarah, satu ke-
n-b
lompok minimal berisi 7–10 siswa
3. Setelah itu masing-masing kelompok diberi
da
nama Jong Java, Jong Ambon, Jong Celebes,
ru-
Jong Batak, Jong Sumateranen Bond, Pemuda
Kaum Betawi, dll
-gu
4. Tema musyawarah yang diangkat seputar

“semangat persaudaraan”. Ini merupakan
ku
salah satu nilai luhur yang ada di Sumpah

u
Pemuda
5/b
5. Mintalah masing-masing kelompok untuk

2/0
menyampaikan pandangannya. Lalu laku-

kan musyawarah. Kira-kira sikap atau per-
2
buatan apa saja yang bisa menumbuhkan

20
semangat persaudaraan antar siswa. Baik itu

m/
di lingkungan sekolah atau di masyarakat

co
6. Hasil dari musyawarah tersebut ditulis di

kertas karton manila dan selanjutnya di
ot.
tempelkan di dinding kelas sebagai bentuk

sp
mendokumentasikan nilai-nilai baik utamanya

og
menyangkut semangat persaudaraan

.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt

lm
.ht
7. Di akhir diskusi mintalah salah satu siswa
_4
untuk memimpin menyanyikan Lagu “Bangun
lum
Pemudi-pemuda” ciptaan Alfred Simanjuntak
secara bersama-sama
ku
uri
a-k
isw
u-s
uk
siswa
n-b
4. Guru minta siswa mempelajari di rumah
da
Subbab Sejarah Lahirnya Kebangkitan Na-
sional dan Sumpah Pemuda untuk pembel-
ru-
ajaran berikutnya
-gu

ku
mimpin doa penutup

u

5/b
keterampilan dan sikap selama proses

2/0
pertemuan ini
2

20

m/

co
sama
ot.
siswa
sp

og
menyenangkan
.bl

na

lya
mu
ina
://a
ps
htt
l
m
.ht
Inti 1. sebelum pelajaran di mulai Guru terlebih
_4
dahulu membaca cerita tentang sejarah
lum
singkat tentang Cut Nyak Dien. Berikut tautan
internetnya.
ku
"Biografi Cut Nyak Dien, Pejuang Wanita
uri
yang Ditakuti Belanda"
a-k
https://www.kompas.com/skola/
read/2020/02/08/143000369/biografi-cut-
isw
nyak-dien-pejuang-wanita-yang-ditakuti-
belanda?page=all
u-s
2.. Setelah.guru.atau.siswa.membacakan.biografi.
uk
tentang Cut Nyak Dien, maka lakukanlah
proses diskusi kira-kira nilai perjuangan apa
n-b
yang bisa diteladani dari sorang Cut Nyak Dien,
kenapa dia ditakuti oleh Belanda?
3.
da
Guru dapat bertanya kepada siswa, kira-kira
ru-
di jaman sekarang masih adakah perempuan
-gu
yang berani dan tangguh seperti Cut Nyak

Dien?
ku
4. Guru dapat bertanya kepada siswa untuk

u
menyebutkan siapakan perempuan-perempu-

5/b
an yang ada di level nasional atau regional

yang jadi pemimpin? apa yang bisa dipetik
2/0
dari kepemimpinannya masing-masing. Apa

2
sifat jujurnya, kecerdasannya, atau sifat-sifat

20
baik lainnya
m/
5. Guru minta ke siswa membuat daftar nilai-

nilai perjuangan apa yang bisa diteladani
co
6. Daftar yang telah dibuat bisa di tempelkan di

ot.
ruang kelas atau mading sekolah

sp
og
.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt

ml
.ht
_4
lum
ku
uri
3. Guru dapat menyampaikan spirit perjuangan
a-k
dari Cut Nyak Dien kepada seluruh siswa,
terutama kepada siswa perempuan untuk
isw
menjadi perempuan yang hebat, layaknya Cut
Nyak Dien
u-s
4. Guru memberikan apresiasi atas diskusi yang
uk
telah dilakukan
5. Guru membuka kesempatan kepada siswa jika
n-b
ada yang ingin berdiskusi/bertanya terkait
“Proyek Kewarganegaraan” yang telah disam-
da
paikan pada Pertemuan 24
ru-
-gu

mimpin doa penutup
ku

u
5/b
pertemuan ini
2/0

2

20

sama
m/

co
siswa
ot.

sp
nyenangkan
og

.bl
6. Minta satu sampai dua siswa untuk berpantun.

na
Pantun yang dibuat ada kata-kata “pemuda/

lya
pemudi”, “sumpah pemuda”, “kebangkitan na-

sional”, dll
mu

ina
://a
ps
htt
l
m
.ht
Inti 1. Guru menujuk siswa untuk maju ke depan ke-
_4
las untuk memaparkan materi tentang Seja-
lum
rah Lahirnya Kebangkitan Nasional & Sumpah
Pemuda yang telah di pelajari sebelumnya di
ku
rumah
2. Guru dapat menanyakan kepada siswa kira-
uri
kira apa yang melatar belakangi lahirnya
a-k
Sumpah Pemuda?
3. Guru kembali minta kepada salah satu siswa
isw
untuk menyampaikan tahapan-tahapan per-
temuan sebelum lahirnya Sumpah Pemuda
u-s
4. Guru dapat bertanya ke beberapa siswa apa
uk
yang melatar belakangi lahirnya organisasi
pergerakan seperti Muhammadiyah dan Nah-
n-b
dhatul Ulama (NU) dan lain-lain
da
5. Guru menunjuk salah satu siswa untuk maju di
depan kelas membacakan isi Sumpah Pemuda
ru-
dan di ikuti oleh seluruh siswa
-gu
6. Pada saat pembacaan Sumpah Pemuda di-

kumandangkan lagu “Indonesia Raya” karya
ku
Wage Rudolf Supratman. Mintalah siswa seca-

u
ra bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia

5/b
Raya untuk semakin menumbuhkan rasa nasi-

onalisme di siswa
2/0
Keikutsertaan dalam Kegiatan Ekskul

2
20
1. Upaya nyata untuk menjaga spirit Sumpah

Pemuda, siswa diminta mengikuti kegiatan
m/
ekskul yang ada di sekolah masing-masing.

co
Seperti kegiatan PMR, Pramuka, atau kegiatan

ot.
lain yang ada di sekolah. Bagi siswa yang sudah

ikut kegiatan ekskul, diminta untuk bercerita
sp
apa keuntungan mengikuti kegiatan tersebut.

og
Sehingga teman-teman kelas yang belum

bergabung tertarik untuk ikut dalam kegiatan
.bl
tersebut
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt

ml
.ht
2. Selanjutnya, siswa didampingi guru memben-
_4
tuk organisasi/klub tersebut. Satu ogranisasi/
lum
klub dengan jumlah anggota yang tak terbatas,
bisa 10 atau 15 siswa. Dan pilihlah salah satu
ku
siswa menjadi ketuanya
3. Setelah pembentukan organisasi/klub dilaku-
uri
kan, berikan waktu mereka untuk berdiskusi
a-k
dan membuat program kerja. Bisa program
kerja mingguan, bulanan atau tahunan
isw
4. Setelah itu, melalui ketua organisasi yang
telah ditunjuk, mintalah mereka membacakan
u-s
program-programnya di depan kelas
uk
5. Guru minta kepada organisasi/klub yang te-
lah dibentuk untuk merealisasikan program-
n-b
program yang telah disusun bersama anggota
organisasi dalam bentuk tindakan nyata di
da
lapangan/masyarakat
ru-
-gu

ku

u
5/b

2/0
3. Guru memberikan apresiasi atas diskusi dan

pembentukan organisasi yang telah dilakukan
2
20

m/

mimpin doa penutup
co

ot.

sp
pertemuan ini
og

.bl

na

sama
lya

mu
siswa
ina
nyenangkan
://a
ps
htt
l
m
.ht
_4
lum
Inti 1. Guru mengajak siswa untuk bermain peran
ku
dalam proses Sumpah Pemuda 1928
uri
2. Siswa dibagi untuk memerankan tokoh-tokoh
dalam Sumpah Pemuda antara lain:
a-k
a. Ketua: Sugondo Djojopuspito (PPPI)
isw
b. Wakil Ketua: R.M. Joko Marsaid (Jong Java)
c. Sekretaris: Muhammad Yamin (Jong Soe-
u-s
matranen Bond)
uk
d. Bendahara: Amir Sjarifudin (Jong Bataks
Bond)
n-b
e. Pembantu I: Johan Mohammad Cai (Jong
da
Islamieten Bond)
f. Pembantu II: R. Katjasoengkana (Pemoeda
ru-
Indonesia)
-gu
g. Pembantu III: R.C.I. Sendoek (Jong Celebes)

h. Pembantu IV: Johannes Leimena (Jong
ku
Ambon)
u
5/b
i. Pembantu V: Mohammad Rochjani Su'ud

(Pemoeda Kaoem Betawi)
2/0
3. Siswa di dampingi guru menyusun teks ske-

narionya (script writing)
2
20
Adapun skenarionya dapat dikembangkan sen-

diri atau secara garis besar seperti di bawah ini
m/
a. Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928.

co
Pada pertemuan ini disampaikan bahwa

ot.
kongres ini untuk memperkuat semangat

persatuan di kalangan pemuda. Lalu Ya-
sp
min mengatakan ada lima faktor yang bisa

og
memperkuat persatuan Indonesia, yaitu

.bl
sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan,

dan kemauan
na
b. Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928

lya
membicarakan masalah pendidikan. Pen-

didikan meliputi pendidikan kebangsaan,
mu
dan adanya keseimbangan antara pendi-

ina
dikan di sekolah dan di rumah

://a
ps
htt

lm
.ht
c. Pada rapat penutupan dibicarakan pen-
_4
tingnya nasionalisme dan demokrasi
lum
d. Sebelum kongres ditutup Wage Rudolf
Supratman memperdengarkan lagu Indo-
ku
nesia Raya dengan memainkan biola
tanpa syair
uri
4. Perankan karakter tokoh masing-masing
a-k
dengan penghayatan yang mendalam. Mun-
culkan. suasana. atmosfirnya.. Kete.gangannya,.
isw
semangatnya, dan kebersamaannya, hingga isi
u-s
Sumpah Pemuda dibacakan dan di ikuti oleh
anggota yang lain
uk
5. Rangkaian kegiatan bermain peran di atas
n-b
direkam dengan menggunakan gawai/hand-
phone lalu diedit menggunakan aplikasi
da
pengolah video selanjutnya di-upload di akun
sosial media atau YouTube siswa. Sebagai
ru-
bentuk pendidikan kewarganegaraan untuk
-gu
yang lain serta untuk tetap menjaga nilai-nilai

luhur dari Sumpah Pemuda
ku
Catatan: Jika di sekolah sarananya tidak mendukung,

u
maka tahapan aktivitas nomor 5 tidak perlu, cukup

5/b
sampai aktivitas di nomor 4

2/0

2

20

m/

co

ot.

sp
siswa atas pembelajaran bermain peran yang

og
telah dilakukan
4. Guru minta siswa mempelajari terlebih
.bl
dahulu Subbab Nilai-Nilai Luhur dalam

na
Sumpah Pemuda untuk materi pembelajaran

lya
berikutnya
mu

ina

://a

pertemuan ini
ps
htt
l
2. Nilai-nilai Luhur dalam Sumpah Pemuda (Pertemuan 41–
m
.ht
43)
_4
Bagian ini mengajak siswa untuk mempelajari nilai-nilai luhur yang ada di
lum
sumpah pemuda. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Sumpah Pemuda,
antara lain nilai persatuan, rela berkorban, cinta tanah air dan bangsa,
ku
semangat persaudaraan, mengutamakan kepentingan bangsa, menerima dan
uri
menghargai perbedaan, semangat gotong royong dan kerja sama. Dengan
mempelajari nilai-nilai luhur tersebut, siswa diharapkan dapat meneladani
a-k
dan dapat menerapkannya dalam lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa
isw
dan negara.
u-s
uk
n-b
Nilai
Persatuan
da
ru-
-gu
Menerima dan
Rela menghargai
Berkorban Perbedaan
u ku
5/b
2/0
Sumpah
2
20
Pemuda
m/
Cinta Tanah
Semangat Air dan Bangsa
co
Gotong Royong
ot.
sp
og
.bl
Semangat
na
Mengutamakan Persaudaraan
Kepentingan
lya
Bangsa
mu
ina
Gambar 4.3 Nilai-nilai Luhur Sumpah Pemuda

://a
ps
htt

l
m
.ht
_4
Tabel 4.3 Contoh Pembelajaran Nilai-nilai Luhur
lum
dalam Sumpah Pemuda (Pertemuan 41–43)
ku
uri
a-k
isw
sama
u-s
siswa
uk
nyenangkan
n-b
6. Menyanyikan Lagu “Bangun Pemudi-Pemuda”
da
ciptaan Alfred Simanjuntak secara bersama-
ru-
sama
-gu
Inti 1. Siswa dengan pendampingan guru melakukan

ku
review terkait materi di pertemuan sebelumnya

u
tentang Sejarah Lahirnya Kebangkitan Nasional

5/b
& Sumpah Pemuda

2. Guru memberikan kesempatan bertanya ke-
2/0
pada beberapa siswa jika ada yang belum

dimengerti terkait materi Sejarah Lahirnya
2
20
Kebangkitan Nasional & Sumpah Pemuda

m/
Materi nilai-nilai luhur Sumpah Pemuda (I) –

(1). Nilai persatuan; (2). Rela berkorban; (3).
co
Cinta tanah air; (4). Semangat persaudaraan

ot.
1. Guru menujuk satu siswa maju ke depan kelas

sp
dan menyampaikan pandangannya terkait ni-

lai persatuan yang ada dari Sumpah Pemuda
og
2. Diskusikan dengan siswa kira-kira di era

.bl
modern seperti sekarang ini, bentuk nyata dari

nilai persatuan itu seperti apa? Apa sikap dan
na
tindakan untuk menunjukkan hal itu

lya
3. Guru menujuk satu siswa maju ke depan ke-

las dan menyampaikan pandangannya terkait
mu
nilai rela berkorban yang ada dari Sumpah

Pemuda, lalu diskusikan dengan siswa yang
ina
lain
://a
ps
htt
l
m
.ht
4. Diskusikan dengan siswa kira-kira di era mo-
_4
dern seperti sekarang ini, bentuk nyata dari
lum
rela berkorban itu seperti apa? Apa sikap dan
tindakan untuk menunjukkan hal itu
5. Guru menujuk satu siswa maju ke depan kelas
ku
dan menyampaikan pandangannya terkait ni-
uri
lai cinta tanah air dan bangsa yang ada dari
Sumpah Pemuda, lalu diskusikan dengan siswa
a-k
yang lain
6. Guru dapat bertanya kepada beberapa siswa
isw
bentuk cinta tanah air dan bangsa seperti apa
yang bisa ditunjukan sebagai upaya syukur
u-s
kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa
uk
7. Guru menujuk satu siswa maju ke depan ke-
las dan menyampaikan pandangannya terkait
n-b
nilai semangat persaudaraan yang ada dari
Sumpah Pemuda, lalu diskusikan dengan siswa
da
yang lainru-
8. Guru dapat bertanya kepada beberapa siswa
dengan ketakwaan yang kita miliki, hal konkret
-gu
dan sederhana apa yang bisa kita lakukan

dalam hal semangat persaudaraan
ku
9. Guru menujuk salah satu siswa untuk membuat

daftar terkait upaya rasa syukur kita terhadap
u
5/b
Tuhan Yang Maha Esa.

Rasa syukur kita atas persatuan anak bangsa,
2/0
rela berkorban untuk kepentingan bersama,

cinta tanah air dan bangsa serta semangat
2
persaudaraan di antara warga negara. Hal

20
konkret dan sederhana apa yang bisa kita la-

m/
kukan sebagai generasi penerus bangsa ini

10. Daftar yang dibuat tersebut ditulis di kertas HVS
co
atau kertas karton manila, lalu ditempelkan di

ot.
dinding kelas sebagai pengingat praktik baik

yang akan siswa lakukan
sp
og

.bl

na

lya

mu

siswa atas pembelajaran yang telah dilakukan
ina
hari ini
://a
ps
htt

ml
.ht
_4
lum
kait “Proyek Kewarganegaraan” yang telah di-
sampaikan pada Pertemuan 24
ku
uri
mimpin doa penutup
a-k
isw
pertemuan ini
u-s
uk
n-b
sama
da
siswa ru-
nyenangkan
-gu

u ku
Inti Materi nilai-nilai luhur Sumpah Pemuda (II) –

5/b
(5). Mengutamakan Kepentingan Bangsa; (6).

Menerima dan Menghargai Perbedaan; (7).
2/0
Semangat Gotong-Royong dan Kerja Sama

2
1. Sebelum kegiatan dilakukan, Guru dapat

20
menunjuk 2 siswa untuk menjadi notulis dalam

m/
diskusi kali ini. Notulis ini bertugas untuk

mencatat hal-hal yang nanti akan disepakati
co
bersama
ot.
2. Tanyakan kepada siswa pernahkah kalian meng-

alami suatu kejadian di mana kepentingan
sp
pribadi kalian harus di nomor duakan kare-

og
na ada kepentingan yang lebih utama yaitu

kepentingan bangsa. Minta siswa menjelaskan
.bl
lalu berikan kesempatan kepada siswa lain

na
untuk memberikan tanggapannya

lya
2. Di lingkungan kelas atau masyarakat kita hidup

dalam keberagaman baik itu suku, agama,
mu
budaya atau yang lain. Tanyakan kepada

siswa upaya apa yang sudah atau yang akan
ina
dilakukan dalam hal menghargai perbedaan

tersebut. Minta siswa menjelaskan dan siswa
://a
yang lain dapat mengajukan pertanyaan atau

komentar
ps
htt
m l
.ht
3. Guru dapat bertanya kepada siswa, pasti pernah
_4
ikut gotong royong di lingkungan. Tanyakan
lum
kepada siswa apa manfaat dari gotong royong?
Tanyakan juga ke siswa apakah gotong royong
hanya. dimaknai.secara. fisik.. Misal. kerja. bakti.
ku
membersihkan saluran air, memperbaiki jalan
uri
yang rusak. Mintakan pendapat ke siswa
4. Guru minta siswa mendiskusikan secara bersa-
a-k
ma-sama hal konkret dan sederhana apa yang
bisa dilakukan untuk mengimplementasikan
isw
nilai-nilai dari Sumpah Pemuda. Di antaranya
bagaimana lebih mengutamakan kepenting-
u-s
an bersama, saling menerima dan menghargai
perbedaan, gotong royong dan kerja sama demi
uk
menjaga keutuhan NKRI
n-b
5. Daftar list yang dibuat tersebut ditulis di
kertas HVS atau kertas karton manila, lalu di-
da
tempelkan di dinding kelas sebagai pengingat
praktik baik yang akan siswa lakukan
ru-
-gu

ku

u

5/b

2/0

2

20

m/
mimpin doa penutup

co

ot.
pertemuan ini
sp

og

.bl

sama
na

lya
siswa
mu

nyenangkan
ina
://a
ps
htt

lm
.ht
_4
lum
Inti 1. Guru membagi siswa ke dalam kelompok-
ku
kelompok belajar. Satu kelompok berisi mi-
nimal 5 siswa
uri
2. Untuk lebih menarik, masing-masing kelompok
a-k
diberi nama Jong Java, Jong Sumateranen
Bond, Jong Batak, Celebes, Jong Ambon, dan
isw
Jong Minahasa
3. Lalu kelompok belajar tersebut diberikan
u-s
waktu untuk melakukan diskusi menjawab
dua pertanyaan yang ada di bagian siswa aktif
uk
Buku Siswa PPKn Kelas VIII halaman 89
n-b
4. Hasil diskusi dibuat dalam bentuk power point,
namun jika sarana di sekolah tidak mendu-
kung, hasil diskusi ditulis di kertas buku tulis
da
atau HVS putih
ru-
5. Setelah proses diskusi selesai, masing-masing
kelompok diberikan waktu untuk presentasi
-gu
di depan kelas. Kelompok yang pertama me-

lakukan presentasi dipilih dari kelompok
ku
wilayah Timur Indonesia (Jong Ambon, Jong

u
Celebes, Jong Minahasa, Jong Batak, dstnya)

5/b
sampai semua kelompok belajar mendapatkan

giliriannya untuk presentasi
2/0
6. Saat kelompok belajar presentasi, anggota

kelompok yang lain bisa mengajukan per-
2
tanyaan atau menyampaikan pendapatnya.

20
Begitu seterusnya sampai selesai

m/

co
atas diskusi hari ini

ot.

sp

og

.bl

na
4. Minta kepada siswa terlebih dahulu mempel-

lya
ajari subbab Sumpah Pemuda & Kontribusi di

Era Reformasi untuk pembelajaran berikutnya
mu

ina
://a
ps
htt
l
m
.ht
_4
mimpin doa penutup
lum
pertemuan ini
ku
uri
a-k
3. Sumpah Pemuda & Kontribusi di Era Reformasi (Perte-
isw
muan 44–46)
Bagian ini mengajak siswa untuk mempelajari Sumpah Pemuda & Kontribusi
u-s
di Era Reformasi. Pemuda adalah kunci kemajuan sebuah bangsa. Dari sejarah
uk
perjalanan bangsa ini, kita bisa belajar bahwa perubahan sosial, bahkan
n-b
negara selalu dipelopori oleh para pemuda. Selain Sumpah Pemuda, kita
juga menyaksikan perjuangan para pemuda dalam mengarsiteki proklamasi
da
kemerdekaan Indonesia. Lalu tahun 1966 pada penghujung masa orde lama,
ru-
para pemuda pula yang memelopori perubahan bangsa dan negara dengan
-gu
unjuk rasa menyuarakan Tritura (tiga tuntutan rakyat). Kemudian, pada Mei
1998, para pemuda kembali menjalankan perannya sebagai agent of change
ku
(aktor perubahan). Kali ini orde baru mesti tumbang setelah Indonesia
u
terjerembab ke jurang krisis ekonomi. Lahirlah era reformasi yang menjadi

5/b
babak baru bagi bangsa Indonesia hingga saat ini.

2/0
Sebagai pemuda saat ini tentu tantangannya berbeda dengan yang

2
sebelumnya. Saat ini kita juga dapat berkontribusi nyata untuk kemajuan
20
Indonesia ke depan. Banyak hal yang masih harus diselesaikan oleh bangsa
m/
ini, misalnya mengenai pendidikan dan kemiskinan. Dalam dunia pendidikan

kita bisa berkontribusi dalam hal penelitian. Merancang penelitian untuk
co
kemajuan bangsa merupakan salah satu kontribusi nyata kita pemuda di era
ot.
setelah reformasi. Uraian lengkap tentang hal ini terdapat pada Buku Siswa
sp

og
.bl
na
Pemuda Agent of
lya
Change
mu
Gambar 4.4 Pemuda agen perubahan

ina

://a

ps
htt

l
Tabel 4.4 Contoh Pembelajaran Sumpah Pemuda &
m
Kontribusi di Era Reformasi (Pertemuan 44–46)
.ht
_4
lum
ku
uri
sama
a-k
siswa
isw
menyenangkan
u-s
uk
n-b
Inti 1. Guru menujuk siswa maju ke depan untuk
memaparkan materi terkait Sumpah Pemuda
da
& Kontribusi di Era Reformasi yang telah
ru-
dipelajari di rumah
2. Tanyakan kepada siswa kira-kira apa solusi
-gu
yang bisa ditawarkan dalam menghadapi ber-

bagai persoalan seperti masalah pendidikan,
ku
kemiskinan dan kedaulatan pangan. Tiga ma-

salah itu yang mungkin menonjol di era setelah
u
5/b
reformasi
3. Siswa diberikan waktu untuk melakukan dis-
2/0
kusi, dan menelusuri informasi baik dari buku,

internet, jurnal atau media yang lain
2
4. Setelah itu guru dapat menunjuk siswa secara

20
bergantian untuk memberikan pandangan

m/
atau pendapatnya terkait masalah di atas

5. Siswa yang lain juga bisa saling memberikan
co
pendapat atau tanggapannya

ot.
sp

og

.bl

na

lya

mu

ina

mimpin doa penutup
://a
ps
htt
l
m
.ht
_4
lum
pertemuan ini
ku
uri
sama
a-k
isw
siswa
u-s
nyenangkan
uk
n-b
Inti 1. Siswa diberikan tugas untuk membuat
da
roadmap (impian/target) dua puluh tahun yang
ru-
akan datang
2. Misal goal-nya ingin menjadi doktor atau
-gu
ahli komputer, selanjutnya tuliskan rincian

langkah-langkahnya. Sebagai contoh seperti di
ku
bawah ini:
u
a. Tahun 2036 lulus SMA, lalu kuliah di

5/b
kampus ternama, berikutnya lulus S2 di

kampus luar negeri dan seterusnya. Detail
2/0
contoh roadmap dapat dilihat di Buku

Siswa PPKn Kelas VIII halaman 98.
2
3. Peta jalan di atas dituangkan dalam bentuk

20
mind mapping (peta pikiran). Sementara mind

m/
mapping dibuat di atas kertas HVS putih atau

kertas buku
co
4. Siswa diberikan waktu untuk merancang

ot.
masing-masing mind mapping tersebut

sp
5. Setelah itu berdasarkan undian masing-

masing siswa maju ke depan kelas untuk
og
mempresentasikannya. Undian presentasi bi-

.bl
sa menggunakan dari jarak tempat tinggal

siswa. Siswa yang tinggalnya paling dekat
na
dengan sekolah, dia yang presentasi pertama,

lya
seterusnya yang terakhir presentasi adalah

siswa yang tempat tinggalnya paling jauh dari
mu
sekolah
ina
://a
ps
htt

lm
.ht
6. Guru menyampaikan ke siswa, setiap ada
_4
yang selesai presentasi, minta siswa yang
lum
lain menyematkan doa untuk kesuksesannya.
Begitu seterusnya sampai semua siswa selesai
presentasi
ku
uri
a-k
isw
u-s
uk
n-b
da
ru-
-gu
mimpin doa penutup dan secara khusus

mendoakan semoga cita-cita yang tadi diba-
ku
cakan akan tercapai

u

5/b

pertemuan ini
2 2/0

20

m/
sama
co

ot.
siswa
sp
menyenangkan
og

.bl

na
Inti 1. Tugas mandiri membuat artikel tentang peran

lya
pemuda dalam pembangunan nasional

2. Panjang tulisan kurang lebih 1,5 halaman A4
mu
atau sekitar 800 – 1000 kata

ina
://a
ps
htt
l
m
.ht
3. Langkah-langkah untuk menulis artikel antara
_4
lain:
lum
a. Menentukan tema/judul
b. Merumuskan ide pokok atau masalah
ku
c. Kesimpulan
uri
Dalam menyusul artikel dapat memperhatikan
unsur 5W + 1H
a-k
a. What : Apa persoalannya
isw
b. Where : Di mana tempatnya
c. When : Kapan
u-s
d. Who : Siapa yang bercerita, atau men-
ceritakan tentang siapa
uk
e. Why : Kenapa persoalan terjadi
n-b
f. How : Bagaimana persoalan itu bisa ter-
jadi, atau bagaimana persoalan itu dise-
da
lesaikan
ru-
4. Siswa diberikan waktu di rumah untuk
mengerjakannya dan tugas ini akan
-gu
dikumpulkan pada Pertemuan 54

ku

u
5/b

2/0

2

20

m/

co

ot.

sp

pertemuan ini
og
.bl
na
4. Ringkasan Materi, Refleksi, Evaluasi Diri, Pengayaan, dan

lya
Uji Kompetensi (Pertemuan 47–48)

mu
Bagian. ini. memuat. Ringkasan. Materi,. Refleksi,. Evaluasi. Diri,. Pengayaan,.

ina
dan Uji Kompetensi dari seluruh proses pembelajaran Bab IV Buku Siswa
PPKn Kelas VII, mulai dari sejarah lahirnya kebangkitan nasional & Sumpah
://a
Pemuda, kemudian nilai-nilai luhur apa saja yang ada dalam Sumpah Pemuda,
ps
hingga kontribusi pemuda di era reformasi. Melalui tahapan ini, diharapkan

htt

l
siswa akan lebih mampu menghayati sejarah lahirnya kebangkitan nasional
m
& Sumpah Pemuda, serta mampu menerapkan nilai-nilai luhur dari Sumpah
.ht
Pemuda di kehidupan sehari-hari siswa, baik di lingkungan sekolah atau
_4
masyarakat.
lum
Tahapan. ringkasan. materi,. refleksi,. evaluasi. diri,. pengayaan. dan. ujian.
ku
kompetensi terhadap hasil pembelajaran dilakukan pada pertemuan ke-49
dan 50 dari proses pembelajaran ini. Pelaksanaannya dapat mengacu pada
uri
contoh berikut ini:
a-k
isw
Evaluasi Diri, Pengayaan, dan Uji Kompetensi (Pertemuan 47–48)
u-s
uk
n-b
da
ru-
ngan 2–3 siswa
-gu

ku
nyenangkan
u
5/b

2/0
yang lainnya
2
20
Inti Menyampaikan ringkasan materi Bab IV, antara

m/
lain:
co
Ringkasan materi
ot.
Sejarah Lahirnya Kebangkitan Nasional & Sum-

sp
pah Pemuda
og
Kebangkitan nasional diawali dengan lahirnya ke-

bijakan politik etis dari penjajah belanda yang
.bl
melahirkan generasi terpelajar yang menyerukan

na
semangat persatuan dan nasionalisme.

lya
Semangat persatuan dan nasionalisme melahirkan

berbagai organisasi pergerakan dan kepemudaan
mu
yang puncaknya lahirlah Sumpah Pemuda.

ina
://a
ps
htt
m l
.ht
Nilai-nilai Luhur dalam Sumpah Pemuda
_4
Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Sumpah
lum
Pemuda adalah nilai persatuan, rela berkorban,
cinta terhadap tanah air dan bangsa, semangat per-
ku
saudaraan, mengutamakan kepentingan bangsa,
menerima dan menghargai perbedaan, semangat
uri
gotong royong dan kerja sama.
a-k
Sumpah Pemuda & Kontribusinya di Era Refor-
masi
isw
Pemuda adalah agen perubahan dalam sejarah
u-s
panjang bangsa Indonesia. Setidaknya, pada peris-
tiwa Sumpah Pemuda, proklamasi kemerdekaan,
uk
transisi dari Orde Lama ke Orde Baru, dan dari Orde
Baru ke Orde Reformasi.
n-b
Refleksi
da
Setelah siswa mempelajari materi kebangkitan na-
ru-
sional dan Sumpah Pemuda, siswa diminta untuk
melakukan. identifikasi. perilaku. sehari-hari,. baik.
-gu
di sekolah dan di masyarakat. Selanjutnya langkah-

langkah.refleksinya.adalah.sebagai.berikut:
ku

u
atau.mencatat.ulang.bagian.refleksi.(aspek.dan.
5/b
prilaku) berdasarkan contoh yang ada di Buku

Siswa PPKn Kelas VIII halaman 94
2/0

2
20

m/
HVS atau buku siswa

4. Guru menunjuk siswa secara bergantian maju
co
di depan kelas untuk membacakan hasil peng-

isian.refleksinya
ot.
sp
og
diri tersebut
.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt

ml
.ht
Pengayaan
_4
Kebangkitan nasional merupakan momentum bagi
lum
Bangsa Indonesia untuk menggalang persatuan
guna merebut kemerdekaan dari penjajah kolo-
ku
nial Belanda. Guna merasakan semangat dari ke-
bangkitan nasional bisa melalui tayangan video di
uri
bawah ini
a-k
Pembelajaran PPKn Kelas VIII "Semangat
isw
Kebangkitan Nasional 1908" (Millennial
Citizenship)
u-s
Tautan YouTube:
uk
watch?v=oeGNV3mwrtk
n-b
Atau scan QR Codes berikut.
da
ru-
-gu
u ku

5/b
kesimpulan atas pembelajaran hari ini

2/0

2
20

mimpin doa penutup
m/

co

pertemuan ini
ot.
sp

og

.bl

na

lya
ngan 2–3 siswa

mu
nyenangkan
ina

://a
ps
htt
ml
.ht
Inti Uji Kompetensi
_4
lum
materi-materi yang telah di sampaikan di Bab IV
terkait Kebangkitan Nasional & Sumpah Pemuda.
ku
uri
sebagai berikut:
a-k
isw
u-s
folio bergaris
uk
n-b
da
ru-
-gu

ku

u

5/b

Bab V Jati Diri Bangsa & Budaya Nasional
2/0
(Buku Siswa PPKn Kelas VIII halaman 97) ser-

ta siswa diminta mencari data atau sumber
2
20
informasi tambahan yang lain terkait materi di

Bab V. Baik itu lewat buku, jurnal, internet dan
m/
media yang lain

co

ot.
5. Menyanyikan Lagu “Bagimu Negeri” ciptaan

Kusbini atau lagu nasional Indonesia lainnya
sp

og
mimpin doa penutup

.bl

na
pertemuan ini
lya
mu
ina
Model atau proses pembelajaran yang telah dibuat sebagai percontohan

://a
di atas, disusun berdasarkan pengamatan dan sejumlah asumsi. Beberapa

asumsi tersebut di antaranya kondisi sekolah dengan sarana dan prasarana
ps
htt

l
yang memadai dan atau sebaliknya. Serta wilayah sekolah yang berada di
m
perkotaan atau pelosok daerah. Karena Indonesia yang begitu luas, dan
.ht
beragam.letak.geografisnya..Juga.adanya.keterbatasan.yang.mungkin.dimiliki.
_4
oleh beberapa guru maupun siswa.
lum
ku
pembelajarannya dengan lebih bervariasi dan kreatif, seperti pembuatan video,
uri
serta pembuatan poster dan lain-lain. Namun untuk lingkungan sekolah dan
a-k
siswa yang memiliki keterbatasan, maka proses pembelajaran dapat diganti
dengan pembelajaran bermain peran, pembuatan poster menggunakan kertas
isw
karton manila, dan beberapa variasi pembelajaran yang lain disesuaikan
u-s
dengan lingkungan sekolah dan siswa.
uk
D. Penilaian
n-b
Dalam pembelajaran Kebangkitan Nasional & Sumpah Pemuda, penilaian
da
keterampilan menjadi hal utama selanjutnya penilaian sikap dan pengetahuan.
ru-
Karena memang di bab ini pembelajarannya lebih menitik beratkan kete-
-gu
rampilan dan diperkuat dengan sikap. Penilaian pengetahuan juga diperlukan

di bagian ini, walaupun porsinya tidak sama dengan dua penilaian yang lain.
u ku

5/b

2/0

2
20

m/

co
ot.

sp

og

.bl

na

lya
mu

emosi-sosial.
ina
://a
ps
htt
l
m
.ht
_4
lum
ku
uri
a-k
isw
Tabel 4.6 Contoh Penilaian Sikap pada
u-s
Pertemuan 37–48
uk
n-b
No Nama
Rata
37 38 39 40 .. .. 48 Jumlah
-rata
da
ru-
1 Anwar 4 3 3 2 .. .. 3 39 3.25/B
-gu
2 Budi 3 4 4 4 .. .. 4. 46 3.8/A
ku
3 …
u
5/b
.. …
2/0
.. …
.. Yogaswara 2 4 3 2 4 35 2.9/B
2
20
m/

co
ot.

sp

og
.bl
masing-masing guru.
na

lya

mu
ina

://a

ps
htt

l
m
.ht
_4
lum
No Indikator
37 38 39 .. .. 48 Rata-rata
ku
uri
a-k
2 Mampu
isw
dan gagasan dengan
u-s
uk
3 Mampu merespons
n-b
sesi diskusi
da
4 Mampu menunjukkan ru-
perilaku tertib dan
baik saat pelaksanaan
-gu
simulasi antre
ku
.. ….
u
5/b
Nilai Akhir
2/0

2
20

m/

co
ot.
sp

og

.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt
l
m
E. Rujukan Lanjutan
.ht
_4
dijadikan rujukan untuk memperkuat materi Bab 4 ini, antara lain:
lum
1. Makna Sumpah Pemuda (Sri Sudarmiyatun, S.Pd.)
2. Perhimpunan Indonesia sampai dengan lahirnya Sumpah Pemuda
ku
(Sudiyo)
uri
3. Sumpah Pemuda: latar sejarah dan pengaruhnya bagi pergerakan nasional
a-k
4. Kebangkitan nasional menyuburkan wawasan kebangsaan: rangkuman
karya tulis para penerima anugerah jurnalistik Hari Kebangkitan Nasional
isw
5. Peranan pemuda: dari Sumpah Pemuda sampai Proklamasi (Sagimun
u-s
Mulus Dumadi)
uk
6. Hari Kebangkitan Nasional, Bangkitnya Nasionalisme (https://www.
n-b
kompas.com/skola/read/2020/05/20/141600469/hari-kebangkitan-nasional-
bangkitnya-nasionalisme?page=all)
da
7. Sejarah Pergerakan Nasional (Fajriudin Muttaqin, dkk.)
ru-
-gu
u ku
5/b
22/0
20
m/
co
ot.
sp
og
.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt

l
F. Refleksi Guru
m
.ht
_4
Dalam memfasilitasi proses pembelajaran Kebangkitan Nasional &
lum
Sumpah Pemuda bagi siswa, apakah saya sebagai guru sudah:
ku
uri
baik)
a-k
isw
sedang/kurang baik)
u-s
uk
n-b
Bab Jati Diri Bangsa & Budaya Nasional?
da
ru-
-gu
u ku
5/b
2 2/0
20
m/
co
ot.
sp
og
.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt
ml
.ht
_4
ISBN : 978-602-244-447-3
lum
Bab V
ku
Jati Diri Bangsa dan
uri
a-k
Budaya Nasional
isw
u-s
uk
n-b
da
ru-
-gu
u ku
5/b
22/0
20
m/
co
ot.
sp
1. Peserta didik mampu menunjukkan sikap syukur kepada Tuhan

og
Yang Maha Esa atas nilai-nilai luhur kebudayaan yang dimiliki

.bl
masyarakat Indonesia.
na
2. Peserta didik mampu menunjukkan perilaku berpartisipasi da-

lya
lam upaya pelestarian dan pemajuan kebudayaan nasional.

3. Peserta didik mampu menunjukkan sikap menghayati budaya
mu
nasional sebagai alat pemersatu bangsa.

ina
4. Peserta didik mampu menunjukkan sikap bangga terhadap

://a
budaya nasional dalam kancah global.

ps
htt
ml
.ht
_4
lum
TP1: Peserta
didik mampu Budaya Pembelajaran:
menunjukkan nasional inkuiri &
ku
sikap syukur sebagai pembelajaran
uri
kepada Tuhan identitas & jati diskusi
Yang Maha diri bangsa
a-k
Penilaian:
Esa atas nilai- keterampilan
isw
nilai luhur & penilaian
kebudayaan pengetahuan
u-s
yang dimiliki Pelestarian
masyarakat budaya &
uk
Indonesia pemajuan Pembelajaran:
n-b
budaya diskusi &
TP2: Peserta nasional pembelajaran
da
didik mampu ru- presentasi
menunjukkan Budaya Penilaian:
Capaian perilaku nasional pengetahuan &
-gu
Pembel– berpartisipasi sebagai alat penilaian sikap

dalam upaya pemersatu
ku
ajaran
pelestarian bangsa
u
dan pemajuan
5/b
Pembelajaran:
kebudayaan Kebudayaan
diskusi &
nasional nasional &
2/0
pembelajaran
tantangan era
kontekstual
globalisasi
2
TP3: Peserta Penilaian:

20
didik mampu pengetahuan &

m/
menunjukkan penilaian sikap

co
sikap menghayati
budaya nasional
ot.
Pembelajaran:
sebagai alat
diskusi & pentas
sp
pemersatu
seni
og
bangsa
Penilaian:
.bl
pengetahuan
TP4: Peserta
na
didik mampu
lya
menunjukkan
sikap bangga
mu
terhadap budaya
nasional dalam
ina
kancah global
://a
ps
htt
l
m
A. Pendahuluan
.ht
Bab ini menguraikan tentang Jati Diri Bangsa & Budaya Nasional. Budaya
_4
merupakan nilai-nilai luhur yang ada di masyarakat Indonesia. Dari nilai-nilai
lum
luhur itu lalu melahirkan budaya lokal. Selanjutnya dari budaya-budaya lokal
tersebut menjadi budaya nasional Indonesia. Budaya nasional membentuk
ku
identitas dan jati diri bangsa Indonesia. Sebagai warga kita harus terus
uri
mengupayakan untuk melestarikan budaya nasional. Hal yang bisa kita lakukan
untuk melestarikan budaya nasional tersebut pertama kita harus mengenali
a-k
terlebih dahulu budaya-budaya yang ada di tanah air. Selanjutnya kita bisa
isw
melakukan promosi atau memperkenalkan budaya-budaya tersebut melalui
festival-festival budaya yang sifatnya nasional atau internasional, serta kita
u-s
bisa melakukan promosi melalui unggahan di sosial media kita. Keragaman
uk
budaya yang kita miliki akan semakin membuat semangat nasionalisme kita
terus terjaga. Di sisi lain, budaya nasional dapat menjadi alat untuk pemersatu
n-b
bangsa. Tidak hanya promosi atau melalui festival-festival budaya, tetapi
da
banyak cara lain dalam upaya melestarikannya. Hal yang tidak kalah penting
ru-
adalah mendaftarkan hak paten budaya kita ke UNESCO. Supaya tidak ada
pihak-pihak yang mengklim budaya nasional kita.
-gu
Awal bab dimulai dengan cerita tentang seseorang yang merasa kehilangan
ku
jati dirinya. Melihat arus kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia dengan
u
begitu derasnya. Tak dapat dimungkiri memang, era globalisasi seperti saat ini
5/b
membuat banyaknya budaya-budaya asing yang masuk ke Indonesia dengan

2/0
mudahnya. Anak muda saat ini banyak menggandrungi budaya dari Korea
yang dikenal dengan budaya K-Pop. Sebagai anak bangsa, sudah sewajarnya
2
20
kita bangga akan budaya nasional.

m/
Selanjutnya adalah uraian konten subbab yang berisi tentang penjelasan

mengenai nilai-nilai luhur yang terdapat dalam masyarakat Indonesia me-
co
lahirkan budaya lokal. Kemudian, terkristalisasi nilai-nilai luhur tersebut

ot.
menjadi budaya nasional dan membentuk identitas dan jati diri bangsa.
sp
Dengan arus globalisasi yang masuk ke Indonesia kita harus dapat menjaga
og
budaya-budaya nasional. Upaya pelestarian budaya nasional bisa dilakukan

.bl
dengan pembelajaran budaya nasional, sosialisasi dan promosi budaya

na
nasional, dan adaptasi kebudayaan lokal. Jika kita sadari bahwa keragaman
budaya nasional membentuk semangat nasionalisme dan lebih jauh lagi,
lya
dengan budaya nasional dapat mempersatukan bangsa. Upaya memajukan bu-

mu
daya nasional dalam tantangan global bisa dilakukan dengan cara mengikuti
festival kebudayaan tingkat nasional maupun internasional, mempublikasikan
ina
konten-konten budaya, baik itu secara offline atau melalui sosial media. Dan
://a
tidak kalah penting adalah mendaftarkan hak paten budaya nasional, supaya
budaya yang kita miliki tidak diakui sebagai budaya milik bangsa lain.
ps
htt
Bab V: Jati Diri Bangsa dan Budaya Nasional 161

l
Membaca lebih dahulu Bab V buku siswa secara cermat dan menulis catatan
m
khususnya akan membantu penguasaan materi ini. Tidak ada sarana atau
.ht
keterampilan yang harus disiapkan secara khusus untuk pembelajaran bab
_4
ini. Ketersediaan laptop serta proyektor/LCD akan membantu menayangkan
lum
foto,.video.atau.film.yang.berkenaan.budaya.nasional.Indonesia..Jika.sarana.
tersebut tidak mendukung, guru dapat mencari alternatif penyampaiannya
ku
melalui publikasi seperti koran, majalah ataupun buletin.
uri
a-k
bab ini adalah keteladanan guru. Seberapa jauh kita dapat membuat siswa
merasa nyaman dan merdeka dalam berinteraksi dengan kita sebagai guru?
isw
Itulah kunci utama keberhasilan pembelajaran bab yang karakteristiknya
u-s
memang dekat dengan ranah afektif ini.
uk
Gambaran menyeluruh isi dari Bab V Jati Diri Bangsa & Budaya Nasional
n-b
da
Sos
ru-
Pem
ia
lisa
bela
s
i&
j
ara
a
bed
-gu
pro
n&
mo
pem
pen
si k
erap
ai
ebu
bag
ku
ia
day
es
an
se
don
aan
ya
n In
budaya nasi
a
Buda
a
nas
da y
u
Kebu
ion
5/b
al Pel b
an lokal
aya
Adaptasi kebud
onal
ban ai
gsa
ast ud
diri bag
2/0
ari aya
jati al se
an n
dan asio
s & ion
1
tita nas
pemnal
2
aju
iden udaya
20 an
Bab 5
B
2
m/
Jati Diri Bangsa

& Budaya Nasional
co
4
i
aga
ot.
Keb ntan
seb ngsa
ta
ud gan
a l a 3
aya e
ion u b
nas ersat
an ra g
sp
Nasion
na lob
a
alisme day erm
sio al
kita Bu lat p
na isa
ya
berbuda
og
l & si
a
Bangga
.bl
Mendun n kebud
n
warisa
na
iaka
ag a
enj
M
lya
yaa
a
n
mu
Gambar 5.1 Mind mapping Bab V Jati Diri Bangsa & Budaya Nasional
ina
://a
ps
htt
l
Seluruh materi tentang Jati Diri Bangsa & Budaya Nasional ini disampai-
m
kan dalam 6 pekan atau 6×3 jam pelajaran yang juga berarti 12 pertemuan.
.ht
_4
lum
sebagai berikut:
ku
uri
Bab V Jati Diri Bangsa & Budaya Nasional
a-k
Halaman
Pertemuan Materi
isw
Buku Siswa
49 a. Apersepsi tentang “Pandemi Menguatkan
u-s
Solidaritas” 99
uk
b. Siswa aktif: membuat video pendek terkait jati
n-b
diri dan budaya bangsa Indonesia 100
50 a. Subbab budaya nasional sebagai identitas dan 101

jati diri bangsa
da
ru-
b. Siswa aktif: menelusuri informasi terkait ragam 103
-gu
batik Nusantara
ku
51 Subbab pelestarian dan pemajuan budaya nasional 104

1. Pembelajaran dan Penerapan Budaya Nasional 107
u
5/b
2. Sosialisasi dan Promosi Kebudayaan Nasional 108

3. Adaptasi Kebudayaan Lokal 110
2/0
52 Presentasi tugas membuat esai pada Pertemuan 46

2
20
53 Subbab budaya nasional sebagai alat pemersatu 111

m/
bangsa
co
54 Siswa aktif: membuat esai kebudayaan tentang 113

wawancara tokoh budaya
ot.
55 Subbab kebudayaan nasional dan tantangan era 113

sp
globalisasi
og
56 Siswa aktif: kunjungan ke destinasi budaya 116

.bl
na
57 Pentas seni: ragam tari daerah –

lya
58 Presentasi tugas siswa membuat esai pendek tentang

budaya lokal
mu
ina

://a
ps
htt

ml
.ht
1. Budaya Nasional sebagai Identitas & Jati Diri Bangsa (Per-
_4
temuan 49–50)
lum
Bagian ini menjelaskan tentang perbedaan budaya Indonesia dengan budaya-
ku
budaya negara lain, baik dari budaya berpakaian, berperilaku, makanan, gaya
uri
hidup,.bahasa.maupun.kesenian..Kebudayaan.merupakan.refleksi.dari.nilai-
nilai yang dianut oleh sebuah komunitas atau masyarakat, baik dalam skala
a-k
lokal, regional, maupun nasional. Ragam kebudayaan yang lahir dari Bangsa
isw
Indonesia adalah kebudayaan yang berkarakteristik religius. Kebudayaan
yang dilandasi nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Selain itu, kebudayaan
u-s
yang kental dengan nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. Kebudayaan yang
uk
menjunjung tinggi nilai kesopanan sebagai pengamalan sila kemanusiaan
n-b
yang adil dan beradab. Beberapa nilai-nilai budaya itulah yang membedakan
dengan budaya bangsa kita dengan budaya Barat. Nilai-nilai luhur Bangsa
da
Indonesia yang membentuk kebudayaan lokal. Lalu dari kebudayaan lokal
ru-
tersebut mengkristal menjadi kebudayaan nasional. Dan dari kebudayaan
nasional tersebut membentuk identitas dan jati diri bangsa.
-gu

ku

u
5/b
Tabel 5.2 Contoh Pembelajaran Budaya Nasional

2/0
sebagai Identitas & Jati Diri Bangsa (Pertemuan 49–50)

2
20

m/

co

ot.

sp
sama
og

.bl
siswa
na

lya
nyenangkan
mu

ina
://a
ps
htt
l
m
.ht
Bagian apersepsi
_4
1. Guru minta kepada satu siswa maju ke depan
lum
kelas membacakan narasi di bagian apersepsi
Buku Siswa PPKn halaman 99
ku
2. Guru minta kepada siswa untuk memberikan
uri
pandangannya terkait apersepsi tersebut. Dan
a-k
memberikan kesempatan kepada siswa yang
lain memberikan tanggapan atau pendapatnya
isw
3. Guru dapat menanyakan kepada siswa, kenapa
u-s
bangsa kita walau dalam kondisi yang kesulitan
uk
ternyata masyarakatnya masih mempunyai
rasa solidaritas yang tinggi. Kira-kira apa yang
n-b
melandasinya?
da
4. Guru dapat bertanya kepada siswa, apakah
ru-
kalian juga dalam masa pandemi ini juga ikut
dalam kegiatan misal penggalangan dana,
-gu
membantu tetangga yang sedang melakukan

ku
isolasi mandiri, dan sejenisnya. Jika iya, minta

u
siswa bercerita di depan.

5/b
5. Masing-masing siswa diminta membuat list

2/0
nilai-nilai luhur apa saja (seperti solidaritas,

gotong royong, dll) yang masih ada di
2
lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.

20
6. Setelah itu secara acak guru menunjuk be-

m/
berapa siswa untuk membacakannya

co
ot.
sp
og
.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt

lm
.ht
Inti 1. Selanjutnya guru membagi siswa ke dalam
_4
kelompok-kelompok kecil untuk membuat
lum
proyek. film. pendek.. Satu. kelompok. berisi. 3–5.
siswa
ku
2.. Siswa. diberikan. tugas. membuat. film. pendek.
uri
dengan durasi 2–3 menit menggunakan ka-
a-k
mera gawai/handphone. Tema yang diangkat
seputar jati diri dan budaya Bangsa Indonesia,
isw
seperti kesederhanaan, kesantunan, kegigihan,
u-s
kesetiakawanan sosial, dan kejujuran
3. Gunakan aplikasi KineMaster, VivaVideo atau
uk
FilmoraGo untuk editing video. Aplikasi-
n-b
aplikasi tersebut dapat diunduh secara gratis
di-Playstore atau Appstore
4.
da
Pengambilan gambar/video dapat dilakukan di
ru-
lingkungan sekolah atau di rumah
-gu
5.. Setelah. tugas. pembuatan. film. pendek. sele-

ku
sai, masing-masing kelompok menggungah ke

akun sosial media atau channel YouTube yang
u
5/b
dimiliki
6.. Pada.Pertemuan.55.tugas.pembuatan.film.pen-
2/0
dek ini akan di bahas

2
20
m/
1. Guru membagi siswa ke dalam kelompok-

co
kelompok kecil untuk membuat proyek poster.

ot.
Satu kelompok berisi 3–5 siswa

sp
2. Membuat poster atau atau cerita bergambar di

kertas karton manila atau kertas HVS
og
3. Tema yang diangkat seputar jati diri dan buda-

.bl
ya Bangsa Indonesia, seperti kesederhanaan,

na
kesantunan, kegigihan, kesetiakawanan sosial,

lya
dan kejujuran
mu
4. Bentuk poster bisa berupa satu gambar utuh

atau cerita bergambar. Digambar meng-
ina
gunakan spidol, pensil, crayon dan dibuat

://a
semenarik mungkin
ps
htt
l
m
.ht
5. Waktu pengerjaan poster bisa dilakukan secara
_4
kelompok di rumah
lum
6. Pada pertemuan 55 tugas pembuatan poster ini
akan dibahas
ku
uri
a-k
isw
u-s
uk
n-b
da
ru-
-gu
Subbab Budaya Nasional sebagai Identitas

dan Jati Diri Bangsa untuk pembelajaran
ku
berikutnya
u
5/b

2/0
mimpin doa penutup

2
20

m/
pertemuan ini
co
ot.

sp

og

sama
.bl

na
siswa
lya

mu
nyenangkan
ina

://a
ps
htt

l
m
.ht
Inti 1. Guru menunjuk satu siswa maju ke depan kelas
_4
untuk menyampaikan poin-poin penting dari
lum
sub tema budaya nasional sebagai identitas
dan jati diri bangsa
ku
2. Diskusikan dengan siswa budaya apa saja yang
uri
ada di Indonesia yang sampai saat ini masih
a-k
terjaga kelestariannya
3. Guru dapat bertanya kepada siswa, apakah
isw
bangga dengan budaya nasional Indonesia.
u-s
Tanyakan kenapa?
4. Selanjutnya, guru minta kepada siswa untuk
uk
membuat daftar budaya asal daerah masing-
n-b
masing siswa, seperti bahasa, baju, dan lain-
da
lain. Sebutkan dan jelaskan makna dari budaya
tersebut
ru-
5. Siswa diberikan waktu untuk mencari infor-
-gu
masi (lewat internet, buku, koran, jurnal)

ku
dan menyusun daftar budaya masing-masing

daerah berserta dengan penjelasannya
u
5/b
6. Setelah itu, secara acak guru menunjuk be-

berapa siswa maju di depan kelas membaca-
2/0
kan hasil tugasnya

2
7. Saat siswa di depan presentasi, siswa yang lain

20
bisa mengajukan pertanyaan atau tanggapan

m/
co
Alternatif pembelajaran 1: Siswa aktif

ot.
1. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk

sp
menelusuri informasi tentang ragam batik

og
nusantara. Masing-masing siswa dibagi dalam

kelompok-kelompok yang beranggotakan mi-
.bl
nimal 5 orang
na
2. Siswa diminta memilih salah satu jenis motif

lya
batik yang ada di nusantara dan jelaskan mak-

mu
na di balik motif tersebut

3. Tugas membuat poster dibuat dengan meng-
ina
gunakan aplikasi pengolah gambar seperti

://a
CorelDraw, Photoshop, Canva atau yang lain

ps
htt
l
m
.ht
4. Tugas membuat poster dikumpulkan pada Per-
_4
temuan 55. Lima poster yang terbaik akan di
lum
tempel di mading sekolah
ku
Alternatif pembelajaran 2:
uri
1. Jika kelompok belajar tidak mendukung untuk
a-k
membuat poster di atas, karena terbatasnya
teknologi, maka alternatif tugasnya tetap
isw
membuat poster, akan tetapi dengan meng-
gunakan kertas karton manila, spidol, lem
u-s
kertas
uk
2. Gambar motif batik bisa dicari di internet/
n-b
koran/majalah/buletin. Gambar motif batik ter-
sebut dipotong dan ditempelkan di kertas kar-
da
ton manila. Informasi seputar batik (makna
ru-
motif) dapat ditulis di bawah atau disamping
-gu
foto motif batik (menyesuaikan dengan ukuran

kertas atau gambar batik)
ku
3. Tugas membuat poster dikumpulkan pada Per-

u
5/b
temuan 55. Lima poster yang terbaik akan di

tempel di mading sekolah
2/0

2
20

m/

co

ot.

sp

og
Subbab Pelestarian dan Pemajuan Budaya

.bl
Nasional untuk pembelajaran berikutnya

na

lya

mu
mimpin doa penutup

ina

://a
pertemuan ini
ps
htt

l
2. Pelestarian & Pemajuan Budaya Nasional (Pertemuan 51-
m
.ht
52)
_4
Bagian ini mengajak siswa untuk mengenali budaya-budaya yang ada di
lum
tanah air. Karena jika kita sadari bahwa saat ini generasi muda tidak banyak
yang tahu budaya nasionalnya. Karena ketidaktahuan tersebut dan makin
ku
maraknya budaya asing yang masuk maka mengakibatkan banyak budaya
uri
nasional yang pelan-pelan mulai hilang. Banyak contoh yang bisa diangkat
terkait mulai hilangnya budaya nasional kita.
a-k
Untuk dapat melestarikan budaya nasional terlebih dahulu kita harus
isw
mengenalinya. Bagaimana mungkin kita akan melestarikan jika kita tidak
u-s
mengenalnya. Sebenarnya melestarikan dan memajukan kebudayaan nasio-
nal adalah amanah konstitusi negeri ini. Tetapi tentu saja tidaklah bijak bila
uk
kita menyerahkan sepenuhnya upaya pelestarian dan pemajuan budaya
n-b
nasional kepada pemerintah. Sebagai warga negara yang mewarisi ragam
budaya nasional, maka kita sebagai masyarakat juga dituntut berperan serta
dalam melestarikannya.
da
ru-
Beberapa langkah-langkah yang bisa kita lakukan untuk melestarikan
-gu
budaya nasional antara lain dengan kita mempelajari budaya yang ada di
ku
tempat tinggal kita untuk menumbuhkan rasa cinta kepada budaya nasional.
Selanjutnya, setelah kita mengenali budaya-budaya yang ada maka kita bisa
u
5/b
mensosialisasikan dan mempromosikan kebudayaan nasional tersebut,

karena upaya ini menjadi penting untuk menjaga kelestarian dan kemajuan
2/0
budaya nasional. Adaptasi kebudayaan lokal terhadap unsur-unsur baru bisa

2
menjadi alternatif upaya untuk melestarikan dan memajukan budaya lokal.

20

m/

co
ot.
Tabel 5.3 Contoh Pembelajaran Pelestarian &

Pemajuan Budaya Nasional (Pertemuan 51-52)
sp
og

.bl

na

lya

sama
mu

siswa
ina

://a
menyenangkan
ps
htt
l
m
.ht
_4
lum
Inti 1. Guru menunjuk satu siswa maju ke depan
ku
kelas untuk menyampaikan poin-poin penting
dari sub tema pelestarian & pemajuan budaya
uri
nasional, serta mendiskusikannya bersama de-
ngan siswa yang lain
a-k
2. Banyak budaya nasional yang terancam punah
karena generasi saat ini tidak melestarikannya.
isw
3. Guru menanyakan kepada siswa kenapa ge-
u-s
nerasi sekarang lebih suka dengan budaya
asing/barat dibandingkan budaya nasional sen-
uk
diri. Tanyakan alasannya, dan diskusikan de-
ngan siswa yang lain
n-b
4. Apakah di sekolah ada ekstrakurikuler budaya
nasional, seperti tari daerah, alat musik
da
tradisional, dll. Jika ada, tanyakan kepada
ru-
siswa apakah mengikuti kegiatan tersebut. Jika
di sekolah tidak ada, tanyakan kenapa?
-gu
5. Siswa diminta mencari UU No. 5 Tahun 2017

tentang Pemajuan Kebudayaan. Lalu siswa
ku
diberikan waktu untuk mencermati apa mak-

u
sud dari UU tersebut? dan mintalah mereka

5/b
melakukan diskusi
6. Guru dapat menujuk beberapa siswa maju
2/0
di depan kelas untuk menampikan budaya-

budaya daerah seperti:
2
20
a. Menyanyikan lagu daerah (Jawa, Batak,

Bugis, dan lain-lain)
m/
b. Berpantun
co
c. Bercerita tentang budaya lokal (tarian,

upacara adat, seni pertunjukan)
ot.
d. Bercerita atau mempraktikan secara lang-

sp
sung permainan tradisional Indonesia

og
Kegiatan di atas dapat dilakukan secara man-

diri oleh siswa atau berkelompok
.bl
7. Guru menanyakan kepada siswa adakah yang

na
pernah ikut festival budaya, festival kuliner

lya
nasional dan sejenisnya. Jika ada, mintalah

siswa tersebut menceritakan di depan kelas
mu
bagaimana suasana kemeriahan acara tersebut

dan nilai-nilai apa yang bisa di ambil dari
ina
festival tersebut
://a
ps
htt

lm
.ht
8. Guru dapat bertanya kepada siswa adakah yang
_4
hobi bermain musik, tari, seni peran dan lain-
lum
lain. Jika ada guru dapat memberikan pesan
kepada siswa untuk melakukan adaptasi sesuai
perkembangan teknologi dan jaman, namun
ku
demikian yang terpenting tidak mengurangi
uri
atau menghilangkan makna yang terkandung
di dalamnya
a-k
Penutup Penyampaian untuk tugas Pertemuan 59
isw
1. Guru membagi siswa ke dalam beberapa
kelompok. Satu kelompok minimal berisi 5
u-s
siswa
uk
2. Tugas kelompok adalah menampilkan ragam
tari daerah/nusantara. Bisa tari asal daerah
n-b
Jawa, Sumatera, Kalimantan atau Papua
3. Nama kelompok dibuat menggunakan nama
da
yang unik yang mencirikan budaya nasional
ru-
berlatih bersama di rumah atau di sekolah
-gu
5. Masing-masing kelompok diperbolehkan saat

nanti tampil menggunakan pakaian daerah
ku
sesuai dengan tarian yang akan dibawakan

u
6. Pentas seni budaya ini akan di tampikan di

5/b
depan kelas saat Pertemuan 59

2/0
Penutup
1. Siswa didampingi guru membuat kesimpulan
2
20

m/

co

ot.

sp

og

.bl

na

lya

pertemuan ini
mu
ina
://a
ps
htt
l
m
.ht
_4
lum
sama
ku
siswa
uri
a-k
menyenangkan
isw
u-s
Inti Tindak lanjut tugas membuat artikel di Pertemuan
46
uk
1. Guru secara acak menunjuk siswa maju
n-b
ke depan untuk presentasi artikel yang
telah di susun terkait peran pemuda dalam
da
pembangunan nasional
ru-
2. Saat siswa mempresentasikan artikelnya, siswa
yang lain bisa memberikan pertanyaan atau
-gu
tanggapan
3. Setelah presentasi, artikel dikumpulkan di guru
ku
4. Tiga artikel terbaik akan ditempel di dinding

u
sekolah dan atau di publish di website resmi

5/b
sekolah
2/0

2
20

m/

co

ot.

sp

og

.bl

na
Subbab Budaya Nasional sebagai Alat Pemer-

lya
satu Bangsa untuk pembelajaran berikutnya

mu

ina
mimpin doa penutup

://a
ps
htt

ml
.ht
_4
lum
pertemuan ini
ku
3. Budaya Nasional sebagai Alat Pemersatu Bangsa (Perte-
uri
muan 53-54)
a-k
Bagian ini memberikan penjelasan mengenai budaya nasional bisa menjadi
isw
alat untuk pemersatu bangsa. Sebagai contoh saat budaya kita diklaim oleh
u-s
negara lain, kita tanpa ada yang memberi komando sama-sama melakukan
protes. Tanpa disadari dengan adanya klaim seperti itu memunculkan rasa
uk
persatuan di antara warga. Rasa kebersamaan atau solidaritas nasional
n-b
merupakan satu bentuk nasionalisme yang penting dan harus ditumbuhkan
saat ini. Budaya nasional adalah salah satu alat untuk memersatukan bangsa.
da
Karena Indonesia adalah negara majemuk yang terdiri atas sekitar 300 suku
ru-
bangsa dengan keragaman budaya dan adat istiadat yang berbeda-beda.
-gu
Dengan suku bangsa dan keragaman budaya yang ada, maka bisa dijadikan
sebagai alat pemersatu bangsa.
ku

u
5/b

2/0
Tabel 5.4 Contoh Pembelajaran Budaya Nasional

sebagai Alat Pemersatu Bangsa (Pertemuan 53-54)
2
20
m/

co

ot.

sp
bersama
og

.bl
siswa
na
nyenangkan
lya

6. Menyanyikan lagu daerah “Soleram” dari dae-
mu
rah Riau
ina

://a
ps
htt
l
m
.ht
Inti 1. Guru menujuk siswa maju ke depan untuk
_4
memaparkan materi Subbab Budaya Nasional
lum
sebagai Alat Pemersatu Bangsa yang telah di-
pelajari di rumah
ku
yang lain untuk bertanya atau menyampaikan
uri
pandanganya tentang materi yang sedang di-
bahas
a-k
Tindak lanjut Tugas Pertemuan 49
isw
(membuat video pendek seputar jati diri dan
budaya Bangsa Indonesia, seperti kesederhanaan,
u-s
kesantunan, kegigihan, kesetiakawanan sosial, dan
kejujuran)
uk
1. Secara acak guru menujuk siswa untuk me-
n-b
lakukan presentasi menayangkan video yang
telah dibuat
da
2. Saat ada kelompok yang presentasi, anggota
ru-
kelompok yang lain bisa menanyakan jika ada
hal-hal.yang.ingin.dikonfirmasi
-gu
3. Begitu proses seterusnya sampai semua

kelompok selesai presentasi/menayangkan
ku
videonya
u

5/b
anggota kelompok karena telah menyelesaikan

tugas dengan baik
2/0
Materi inti Pertemuan 53

2
20
1. Guru dapat bertanya kepada siswa kenapa

batik yang merupakan warisan kekayaan
m/
budaya nasional Bangsa Indonesia diakui oleh

co
UNESCO?
2. Ada tiga alasan kenapa batik diakui sebagai
ot.
warisan budaya bangsa Indonesia. Mintakan

sp
ke siswa untuk menyebutkan, tiga itu apa saja

dan jelaskan.
og
3. Hampir di daerah Indonesia memiliki corak

.bl
batik yang berbeda-beda. Guru minta ke

na
siswa corak apa saja yang diketahui, jika

memungkinkan minta penjelasan arti dari
lya
corak-corak tersebut.
4. Guru dapat bertanya kepada siswa, kapan
mu
orang-orang Indonesia sering menggunakan

batik?
ina
5. Guru dapat bertanya kepada siswa, setiap

://a
tanggal berapa di Indonesia diperingati sebagai

hari batik nasional?
ps
htt

lm
.ht
_4
lum
ku
uri
a-k
isw
mimpin doa penutup
u-s
uk
pertemuan ini
n-b
da
ru-
sama
-gu

siswa
ku

u
nyenangkan
5/b

2/0

2
Inti 1. Guru minta kepada siswa untuk melakukan

20
review materi tentang subbab budaya nasional

m/
sebagai alat pemersatu bangsa yang telah di

sampaikan di pertemuan sebelumnya
co
2. Guru dapat menanyakan kepada siswa jika

ot.
ada pembahasan atau materi yang belum jelas

terkait subbab sebelumnya
sp
3. Guru membuat kelompok belajar untuk tugas

og
mewawancarai tokoh budaya di daerah tempat

tinggal. Satu kelompok bisa berisi minimal lima
.bl
orang
na
4. Guru bersama dengan siswa menyusun daftar

pertanyaan yang akan diajukan. Pertanyaan
lya
yang diajukan seputar budaya nasional

mu
5. Wawancara dapat dilakukan dengan tatap

muka atau melalui telepon/video call. Menye-
ina
suaikan kondisi di sekolah asal siswa

://a
ps
htt
l
m
.ht
6. Hasil wawancara dibuat dalam tulisan esai
_4
kebudayaan. Tulisan dapat diketik mengguna-
lum
kan aplikasi Microsoft Word atau ditulis tangan
di kertas folio bergaris. Sertakan juga gambar
dari tokoh tersebut
ku
7. Tugas membuat esai dikumpulkan dan akan
uri
dibahas pada Pertemuan 60
a-k
isw
u-s
uk
n-b
da
Subbab Kebudayaan Nasional dan Tantang-
an Era Globalisasi untuk pembelajaran be-
ru-
rikutnya
-gu

ku
mimpin doa penutup

u

5/b

pertemuan ini
22/0
4. Kebudayaan Nasional dan Tantangan Era Globalisasi (Per-

20
temuan 55–58)
m/
co
Bagian ini menjelaskan kepada siswa tentang bagaimana tantangan budaya

nasional di era globalisasi. Salah satu cara yang paling efektif untuk menjaga
ot.
budaya nasional agar tetap terus lestari adalah dengan cara menggunakannya.
sp
Batik sebagai salah satu contohnya. Dengan kita menggunakan batik itu artinya
og
kita menjaga dan melestarikan budaya nasional. Selain itu cara lain untuk tetap
.bl
menjaga dan melestarikan budaya nasional adalah dengan mengikuti festival-

na
festival budaya yang ada, baik itu tingkat regional, nasional bahkan sampai
lya
tingkat internasional. Cara lain selain mengikuti festival adalah dengan cara
membuat konten seputar budaya nasional dan di unggah di sosmed yang kita
mu
miliki. Dan tidak kalah penting yaitu mendaftarkan/mempatenkan budaya

nasional ke UNESCO. Supaya hal-hal yang tidak kita inginkan seperti klaim
ina
negara lain tentang budaya kita tidak akan terjadi.

://a
ps
htt

l
m
.ht
_4
Tabel 5.5 Contoh Pembelajaran Kebudayaan Nasional
lum
dan Tantangan Era Globalisasi (Pertemuan 55–58)
ku
uri
a-k
sama
isw
siswa
u-s
nyenangkan
uk
n-b
da
Inti 1. Guru menujuk 1–2 siswa untuk menyampaikan
ru-
materi yang sudah dibaca di rumah terkait
subbab kebudayaan nasional dan tantangan
-gu
era globalisasi
2. Tanyakan kepada siswa apa yang kita lakukan
ku
dalam menjaga budaya nasional setiap tanggal

2 Oktober?
u
5/b
3. Guru dapat menanyakan ke siswa dalam

satu minggu atau satu bulan, berapa kali
2/0
mengunakan pakaian batik atau kebaya? Guru

juga dapat menanyakan kepada siswa, apakah
2
bangga saat memakai batik/kebaya? Kenapa?

20
4. Beberapa kearifan lokal masyarakat Indonesia

m/
tergusur oleh kehadiran teknologi yang me-

rambah berbagai dimensi kehidupan. Tanyakan
co
ke siswa apa tanggapannya akan fenomena ini

ot.
5. Siswa diminta membuat dalam bentuk daftar

terkait langkah konkret dan sederhana yang
sp
akan dilakukan untuk menjaga budaya nasional

og
dari gempuran derasnya arus globalisasi

.bl
6. Siswa diberikan waktu untuk membuat daf-

tar tersebut. Setelah itu secara acak guru
na
minta siswa maju di depan kelas untuk mem-

lya
bacakannya. Siswa yang lain bisa mengajukan

pertanyaan kepada siswa yang sedang pre-
mu
sentasi
ina
://a
ps
htt
l
m
.ht
Penutup Rencana Kunjungan Destinasi Budaya (Perte-
_4
muan 56)
lum
1. Guru bersama dengan siswa merencanakan
kunjungan ke destinasi budaya yang ada di da-
erah (lokasinya dekat dengan sekolah)
ku
2. Guru agar mempertimbangkan tempat tujuan
uri
wisata budaya yang tidak jauh dari sekolah.
Dari segi biaya dan lain-lainnya yang terjangkau
a-k
dengan kondisi sekolah masing-masing
isw
3. Siswa diminta membuat reportase dari ke-
giatan kunjungan tersebut. Lengkapi dengan
dokumentasi foto, bila perlu video. Kemudian,
u-s
unggah ke media sosial siswa. Jika sarana tidak
uk
mendukung, maka reportase bisa dibuat dalam
bentuk tulisan dan dilengkapi dengan gambar,
n-b
lalu ditempelkan di mading sekolah
da
Penutup Pertemuan 55
ru-
1. Siswa didampingi guru membuat kesimpulan
-gu

ku

u

5/b

2/0

2

20
mimpin doa penutup

m/
6. Guru membuat catatan siswa dari aspek sikap

dan pengetahuan selama proses pertemuan ini
co
ot.

sp

og

.bl
sama
na
siswa
lya

nyenangkan
mu

ina

://a
ps
htt

ml
.ht
Inti Kunjungan ke Destinasi Budaya Daerah
_4
1. Siswa dengan pendampingan guru melakukan
lum
perjalanan ke tempat wisata budaya yang telah
di sepakati di pertemuan sebelumnya
ku
2. Selama di tempat kunjungan wisata, siswa
diimbau tetap menjaga tata tertib atau per-
uri
aturan yang ada. Seperti tidak membuang
a-k
sampah sembarangan, dan lain-lain
3. Siswa diminta membuat reportase dari per-
isw
jalanan kunjungan wisata budaya tersebut
u-s
Penutup 1. Guru mengapresiasi kepada seluruh siswa atas
perjalanan wisata budaya yang telah dilakukan
uk
2. Secara acak, guru menunjuk beberapa siswa
n-b
untuk memberikan komentar apa yang bisa
dipelajari dari kunjungan wisata budaya
da
tersebut
3.
ru-
Guru membuat catatan siswa dari aspek sikap
-gu
ku

u

5/b

sama
2/0

siswa
2
20

menyenangkan
m/

co

ot.
Inti Pentas Ragam Tari Daerah

sp
og
1. Guru membuat undian untuk kelompok

yang akan melakukan pentas tari. Nama-
.bl
nama kelompok ditulis di kertas kecil lalu di

lipat. Selanjutnya perwakilan masing-masing
na
kelompok mengambil nomor undian tersebut

lya
2. Selanjutnya masing-masing kelompok satu

persatu melakukan pentas tari di depan kelas
mu
3. Namun sebelum masing-masing kelompok me-

ina
nampilkan pentas tari, terlebih dahulu ketua

atau koordinator kelompok memperkenalkan
://a
tari yang akan dibawakan

ps
htt
l
m
.ht
4. Begitu seterusnya sampai semua kelompok
_4
mendapat giliran untuk pentas
lum
5. Guru berdasarkan pengamatan memilih tiga
kelompok yang terbaik. Dilihat dari kekom-
pakan anggota tim, kesesuaian pakaian, ke-
ku
meriahan, dan lain-lain
uri
6. Siswa diminta merekam setiap kelompok yang
presentasi selanjutnya diedit menggunakan
a-k
aplikasi pengolah video seperti Adobe Premiere
Pro, Veagas Pro, KineMaster, VivaVedo, dan
isw
lain-lain. Beberapa aplikasi tersebut gratis
dan dapat diunduh di playstore atau appstore.
u-s
Selanjutnya video di unggah di akun YouTube
atau sosial media siswa
uk
7. Untuk tahapan nomor 6 di atas, jika sarana
n-b
pendukung tidak dimiliki, maka prosesnya bisa
dilewati
Penutup 1.
da
Siswa didampingi guru membuat kesimpulan
ru-
atas pentas tari yang telah dilakukan
-gu

ku
subjektif menyatakan Apa Manfaat Bagi-

Ku (AMBAK) terkait pentas tari yang telah
u
dilakukan
5/b

2/0
kelompok tari atas pentas tari hari ini

2

20
mimpin doa penutup

m/

co
pertemuan ini
ot.
sp

og

.bl
sama
na

siswa
lya

nyenangkan
mu

ina

://a
ps
htt

lm
.ht
Inti Presentasi membuat esai (Pertemuan 54)
_4
1. Sebelum masing-masing kelompok presentasi,
lum
guru menanyakan apakah dalam proses wa-
wancara dan penyusunan esai ada kendala?
ku
Jika ada bagaimana cara mengatasinya
2. Guru juga dapat bertanya kepada masing-
uri
masing kelompok, adakah cerita menarik atau
a-k
lucu saat wawancara. Jika ada minta anggota
kelompok tersebut menceritakannya
isw
3. Guru secara acak menunjuk kelompok untuk
maju di depan kelas, mempresentasikan esai
u-s
terkait wawancara tokoh budaya
4. Saat satu kelompok mempresentasikan esai-
uk
nya, anggota kelompok yang lain dapat
n-b
mengajukan pertanyaan atau menyampaikan
pandangannya
da
5. Guru juga dapat bertanya atau menyampaikan
pandangannya terkait presentasi masing-
ru-
masing kelompok
-gu
6. Guru memilih 3 esai terbaik selanjutnya esai

tersebut di tampelkan di mading sekolah
ku

u
atas proses diskusi hari ini

5/b

2/0

2
(AMBAK) terkait presentasi pembuatan esai

20
yang telah dilakukan

m/

kelompok atas kerja keras dalam membuat esai
co

ot.

mimpin doa penutup
sp

og

.bl
pertemuan ini
na
lya
5. Ringkasan Materi, Refleksi, Evaluasi Diri, Pengayaan, dan

mu

ina
Bagian. ini. memuat. refleksi. dari. seluruh. proses. pembelajaran. Bab. V. Buku.
://a
Siswa PPKn Kelas VIII, mulai dari budaya nasional sebagai identitas & jati
diri bangsa sampai kebudayaan nasional & tantangan era globalisasi. Melalui
ps
htt
l
refleksi. tersebut. diharapkan. siswa. akan. lebih. menjaga. dan. melestarikan.
m
budaya-budaya nasional, serta mampu ikut mempromosikan budaya-budaya
.ht
nasional dalam festival atau karnaval budaya baik tingkat regional, nasional
_4
ataupun internasional.
lum
Tahapan. Ringkasan. Materi,. Refleksi,. Evaluasi. Diri,. Pengayaan. dan. Uji.
ku
Kompetensi terhadap hasil pembelajaran dilakukan pada pertemuan ke-61
dan 62 dari proses pembelajaran ini. Pelaksanaannya dapat mengacu pada
uri
contoh berikut ini:
a-k
isw
Evaluasi Diri, Pengayaan dan Uji Kompetensi (Pertemuan 59–60)
u-s
uk
n-b
da
ru-
ngan 2–3 siswa
-gu

ku
nyenangkan
u
5/b

2/0
yang lainnya
2
20
Inti Menyampaikan ringkasan materi Bab V, antara lain:

m/
Ringkasan materi
co
Budaya Nasional sebagai Identitas & Jati Diri

ot.
Bangsa
sp
Nilai-nilai luhur yang terdapat dalam masyarakat

Indonesia melahirkan budaya lokal. Kemudian,
og
dari budaya lokal tersebut terkristalisasi menjadi

.bl
budaya nasional dan membentuk identitas dan jati

diri bangsa Indonesia
na
lya
Pelestarian & Pemajuan Budaya Nasional

Upaya pelestarian budaya nasional bisa dilakukan
mu
dengan pembelajaran budaya nasional, sosialisasi

dan promosi budaya nasional, dan adaptasi ke-
ina
budayaan lokal
://a
ps
htt

lm
.ht
Budaya Nasional sebagai Alat Pemersatu Bangsa
_4
Dengan keragaman budaya nasional yang ada di
lum
Indonesia membentuk semangat nasionalisme dan
kebersamaan. Budaya bisa dijadikan alat untuk
pemersatu bangsa
ku
uri
Kebudayaan Nasional & Tantangan Era Glo-
balisasi
a-k
Upaya memajukan budaya nasional dalam tantang-
isw
an global bisa dilakukan dengan cara mengikuti fes-
tival kebudayaan internasional, mempublikasikan
u-s
konten-konten budaya, dan mendaftarkan hak pa-
ten budaya nasional.
uk
Refleksi
n-b
Setelah mempelajari materi jati diri bangsa dan
budaya nasional, siswa diminta mencari tiga budaya
da
dari daerah asal siswa. Lalu, siswa diminta untuk
ru-
melakukan.identifikasi.perilaku.yang.menunjukkan.
upaya pelestarian budaya tersebut dan ditulis pada
-gu
kolom realita perilaku. Bila perilaku siswa belum

mencerminkan pelestarian budaya, maka apa
ku
rencana untuk bisa berpartisipasi dalam pelestarian

budaya daerah tersebut. Selanjutnya langkah-
u
langkah.refleksinya.adalah.sebagai.berikut:
5/b
1. Guru meminta siswa membuat tabel seperti

2/0
yang. ada. di. bagian. refleksi. (Budaya. Lokal-

Realita Perilaku-Rencana Perilaku) Buku Siswa
2

20
2. Siswa diberikan waktu untuk mengisi kolom-

m/
kolom.bagian.dari.refleksi.tersebut
co

HVS atau buku siswa
ot.
4. Guru menunjuk siswa secara bergantian maju

sp
di depan kelas untuk membacakan hasil peng-

isian.refleksinya
og
.bl
Pengayaan
na
Sebagai generasi penerus siswa harus merasa bangga

dengan begitu banyak budaya yang ada di tanah air.
lya
Karena sejatinya budaya itu mencerminkan jati diri

kita sebagai bangsa yang besar. Video di bawah ini
mu
menujukkan petapa pentingnya budaya nasional

ina
://a
ps
htt
l
m
.ht
_4
Kebudayaan sebagai Identitas Nasional
(Humaniora TGP)
lum
Berikut tautan videonya
https://www.youtube.com/watch?v=v-
ku
96GVhYbx8
uri
a-k
isw
u-s
pulan atas pembelajaran hari ini
uk
n-b
da
ru-
mimpin doa penutup
-gu

pertemuan ini
ku

u
5/b

2/0

2
ngan 2–3 siswa

20

m/
menyenangkan
co

ot.
sp
Inti Uji Kompetensi

og

.bl
materi-materi yang telah di sampaikan di Bab V

na
terkait jati diri bangsa & budaya nasional. Adapun

langkah-langkah uji kompetensinya adalah sebagai
lya
berikut:
mu

ina

://a

folio bergaris
ps
htt

l
m
.ht
_4
lum
uji kompetensi dikumpulkan
ku
uri
a-k
isw
u-s
Bab VI Literasi Digital dalam Kebinekaan
Bangsa (Buku Siswa PPKn Kelas VIII halaman
uk
125) serta siswa diminta mencari data atau
n-b
sumber informasi tambahan yang lain terkait
materi pada Bab 6. Baik itu lewat buku, jurnal,
da
internet dan media yang lain
ru-
-gu

ku
mimpin doa penutup

u

5/b

pertemuan ini
2 2/0
20
m/

co

ot.

sp
og
.bl
guru maupun siswa.

na

lya

mu

video, serta pembuatan poster dan lain-lain. Namun untuk lingkungan sekolah
ina
dan siswa yang memiliki keterbatasan, maka proses pembelajaran dapat

://a
ps
htt
l
diganti dengan pembelajaran bermain peran, pembuatan poster menggunakan
m
kertas karton manila, kunjungan destinasi budaya dan beberapa variasi
.ht
pembelajaran yang lain disesuaikan dengan lingkungan sekolah dan siswa.
_4
lum
D. Penilaian
ku
Dalam pembelajaran Jati Diri Bangsa & Budaya Nasional, penilaian pengetahuan
uri
a-k
memang di bab ini pembelajarannya lebih menitik beratkan pengetahuan dan
diperkuat dengan keterampilan. Penilaian sikap juga diperlukan di bagian ini,
isw
u-s
uk
n-b
da
ru-
-gu
ku

u

5/b

2/0

2
20

m/
co
emosi-sosial.
ot.

sp
og
.bl

na
lya

mu
ina

://a
ps
htt

l
m
.ht
_4
No Nama
lum
49 50 51 51 .. .. 60 Jumlah Rata-rata
1 Andi 4 3 3 2 .. .. 3 39 3.25/B
ku
uri
2 Bianka 3 4 4 4 .. .. 4 46 3.8/A
a-k
3 …
isw
.. …
u-s
.. …
uk
.. Zulham 2 4 3 2 4 35 2.9/B
n-b
da
ru-
Penilaian keterampilan dilakukan juga berdasarkan pengamatan guru teruta-
ma terhadap keterampilan siswa dalam menjalani kegiatan pembelajaran di
-gu

ku
masing-masing guru.
u
5/b

2/0
hasil diskusi kelompok secara tegas dan lugas; kemampuan mengomunikasikan

ide dan gagasan dengan terarah dan sistematis; kemampuan merespons
2
20
m/

co
ot.
sp
og
.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt
l
m
.ht
_4
lum
No Indikator
Rata-
49 50 51 52 .. 60
ku
rata
uri
a-k
isw
2 Mampu
u-s
dan gagasan dengan
uk
n-b
3 Mampu merespons
da
diskusi
ru-
4 Mampu menunjukkan
-gu

antre
ku
.. ….
u
5/b
Nilai Akhir
2 2/0

20
m/

co
ot.

sp
og

.bl

na
lya
mu
ina
://a
ps
htt

ml
E. Rujukan Lanjutan
.ht
_4
dijadikan rujukan untuk memperkuat materi Bab V ini, antara lain:
lum
1. Dasar-Dasar Ilmu Budaya: Deskripsi Kepribadian Bangsa Indonesia (Drs.
Isma Tantawi, M.A.)
ku
2. Mengenal Budaya Nasional “Trah Raja-raja Mataram di Tanah Jawa (Joko
uri
Darmawan)
a-k
3. Kebudayaan nasional: kini dan di masa depan (Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan RI)
isw
4. Ensiklopedia seni & budaya Nusantara (Gendhis Paradisa)
u-s
5. Batik sebagai Warisan Budaya (Suliswinarni)
6.. Atlas.Kuliner.Nusantara;.Makanan.Spektakuler.33.Provinsi.(Rizal.Khadafi)
uk
n-b
F. Refleksi Guru da
ru-
-gu
Dalam memfasilitasi proses pembelajaran Jati Diri Bangsa & Budaya

ku
Nasional bagi siswa, apakah saya sebagai guru sudah:

u

5/b

2/0
baik)
2
20

sedang/kurang baik)
m/

co

ot.

sp
Bab Literasi Digital dalam Kebinekaan Bangsa?

og
.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt
l
m
.ht
_4
ISBN : 978-602-244-447-3
lum
Bab VI
ku
Literasi Digital dalam
uri
a-k
Kebinekaan Bangsa
isw
u-s
uk
n-b
da
ru-
-gu
uku
5/b
22/0
20
m/
co
ot.
sp
og
.bl
1. Peserta didik mampu menghayati pentingnya merawat ke-

binekaan bangsa melalui literasi digital.
na
2. Peserta didik mampu menerapkan etika berinternet dalam

lya
interaksi di dunia digital sebagai bentuk keimanan kepada

mu
Tuhan Yang Maha Esa.

ina
3. Peserta didik mampu menjelaskan hubungan literasi digital

dengan kemajuan bangsa.
://a

ps
htt
ml
.ht
_4
lum
ku
uri
TP1: Peserta Pembelajaran:
a-k
didik mampu diskusi &
Merawat
menghayati Pembelajaran
isw
kebinekaan
pentingnya inkuiri
bangsa
merawat Penilaian:
u-s
melalui literasi
kebinekaan pengetahuan &
digital
bangsa melalui
uk
keterampilan
literasi digital
n-b
da
TP2: Peserta
ru-
didik mampu Etika Pembelajaran:
-gu
menerapkan etika berinternet diskusi &

berinternet dalam (Netiket) pembelajaran
Capaian
ku
interaksi di dunia kontekstual

Pembel–
u
digital sebagai Penilaian:

ajaran
5/b
bentuk keimanan pengetahuan &

kepada Tuhan sikap
2/0
Yang Maha Esa

Literasi
2
digital untuk
20
kemajuan Pembelajaran:
m/
TP3: Peserta bangsa diskusi &

didik mampu pembelajaran
co
menjelaskan inkuiri
ot.
hubungan literasi Penilaian:

sp
digital dengan pengetahuan &

kemajuan bangsa
og
keterampilan
.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt
l
m
A. Pendahuluan
.ht
Bab ini menguraikan tentang literasi digital dalam kebinekaan bangsa.
_4
Pendidikan literasi digital penting diberikan kepada masyarakat, terutama
lum
generasi milenial. Hal ini dilakukan salah satunya untuk merawat kebine-
kaan bangsa. Dalam menggunakan literasi digital juga tetap harus mematuhi
ku
aturan-aturan yang ada. Karena dalam berinternet juga ada yang namanya
uri
etika. Hal itu diperlukan untuk mewujudkan kehidupan dunia maya yang
damai dan produktif. Literasi digital juga perlu dikembangkan sampai level
a-k
tranformasi digital agar mampu menghasilkan inovasi digital yang bermanfaat
isw
bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
u-s
Awal bab ini berupa narasi apersepsi tentang think before posting (berpikir
sebelum memublikasi). Apa yang di maksud dengan think before posting?
uk
Internet atau media sosial saat ini menjadi tempat untuk kita bebas menulis
n-b
dan mempublikasikan sesuatu. Akan tetapi tentu saja kebebasan itu harus ada
aturan. Jangan sampai karena kebebasan tersebut kita bisa dengan mudah
da
menghujat,.memfitnah.atau.mengintimidasi.pihak.lain..Ini.sangat.berbahaya.
ru-
bagi kerukunan hidup beragama dan berbangsa. Hal yang bijak dan dapat kita
-gu
lakukan adalah berpikir sebelum mempublikasinya. Karena apapun yang kita

posting akan ada dampaknya. Jangan sampai gara-gara postingan kita harus
ku
berurusan sampai ke meja hijau dan yang paling parah adalah sampai di
u
penjara.
5/b
Selanjutnya adalah uraian konten-konten subbab yang menjelaskan

2/0
tentang literasi digital dalam kebinekaan bangsa. Pertama merawat

2
kebinekaan bangsa melalui literasi digital. Pengguna internet di Indonesia

20
termasuk sepuluh besar di dunia, baik dari segi jumlah pengguna maupun
m/
rata-rata lama menggunakan internet dalam sehari. Bagaimana kita bisa

memanfaatkan internet tersebut akan tetapi dapat menjaga kebinekaan kita.
co
Dalam berinternet pasti ada aturannya. Berpikir sebelum diunggah salah

ot.
satu langkah yang tepat untuk menjaga kedamaian dan persatuan. Selain
sp
itu literasi digital juga harus bisa ditransformasikan dalam bentuk-bentuk

og
inovasi. Inovasi anak bangsa untuk kemajuan bangsa.

.bl
na
lya
atau ketrampilan yang harus disiapkan secara khusus untuk pembelajaran

bab ini. Ketersediaan laptop serta proyektor/LCD serta koneksi internet
mu
akan membantu dalam lancarnya proses pengajaran ini. Bila sarana itu
ina
tidak tersedia, kemampuan menyampaikan materi dengan menunjukkan

gambar-gambar yang relevan sudah akan memadai untuk mendukung proses
://a
pembelajaran.
ps
htt
Bab VI: Literasi Digital dalam Kebinekaan Bangsa 193

l
m
bab ini adalah keteladanan guru. Sebagai guru, seberapa jauh kita
.ht
menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, utamanya
_4
saat kita menggunakan internet atau media sosial. Seberapa jauh kita dapat
lum
membuat siswa merasa nyaman dan merdeka dalam berinteraksi dengan
kita sebagai guru? Itulah kunci utama keberhasilan pembelajaran bab yang
ku
karakteristiknya memang dekat dengan ranah afektif ini.
uri
Gambaran menyeluruh isi dari Bab VI Jati Diri Bangsa & Budaya Nasional
a-k
isw
u-s
Ber
inte
in g
uk
rne
r
sha
ty
ia
n-b
um
ang
nes
Indo
bel
seha
g se
et d
Intern
t
Sarin
g
da
ru-
stin
Think before po al a
igit ngs
si d ba
-gu
era aan
Eti (N
i lit inek
ka et
lalu eb
Ber iket
1
me wat k
ku
inte )
rne
ra
Me
Bab 6
t
2
5/b
Literasi Digital
dalam Kebinekaan
2/0
3
Bangsa Lite
Kem rasi
2
aju Dig
an ital
20
Ba un
ng tuk
sa
m/
tal
rasi digi
Level lite
co
Inovasi untuk ba
ot.
sp
sa
ng
og
.bl
Gambar 6.1 Mind mapping Bab 6 Literasi Digital dalam Kebinekaan Bangsa
na
lya
Seluruh materi Literasi Digital dalam Kebinekaan Bangsa ini disampai-

kan dalam 5 pekan atau 5×3 jam pelajaran yang juga berarti 10 pertemuan.
mu

ina

sebagai berikut:
://a
ps
htt
l
m
Bab VI Literasi Digital dalam Kebinekaan Bangsa
.ht
_4
Halaman
Pertemuan Materi
lum
Buku Siswa
61 1. Apersepsi tentang “Think Before Posting” 121
ku
2. Siswa aktif: membuat esai/artikel tentang hoax 122
uri
a-k
62 Subbab merawat kebinekaan bangsa melalui lite- 123
rasi digital
isw
63 Siswa aktif: diskusi kelompok tentang validasi 127
u-s
sebuah berita
uk
64 Menganalisis riset pengguna internet di Indonesia –
dan dunia. Kemudian, membahasnya dan menu-
n-b
liskannya dalam bentuk kolom manfaat dan
mudharat internet
da
65 1.
ru-
Subbab etika berinternet (Netiket) 127
2. Siswa aktif: kelompok belajar membuat video 130
-gu
tentang penerapan etika dalam berinternet

ku
66 1. Subbab literasi digital untuk kemajuan bangsa 130

u
67 2. Siswa aktif: merancang inovasi digital 133

5/b
68 Presentasi dan diskusi proyek kewarganegaraan –

2/0
(pertemuan 24)
2
20
m/

co
71-72 Membahas review materi PPKn secara keseluruhan –

ot.
sp

og
.bl
1. Merawat Kebinekaan Bangsa melalui Literasi Digital

na
(Pertemuan 61–64)
lya
Bagian ini mengajak siswa untuk memahami bahwa pengguna internet hadir
mu
dengan berbagai macam latar belakang agama, suku, dan budaya. Pengguna-
ina
nya bukan hanya lintas provinsi, tetapi lintas negara. Sebagai pelajar kita
harus dapat menghindari menulis dan mempublikasi konten yang bisa
://a
menimbulkan kegaduhan dan pertikaian.

ps
htt

l
Memberikan pendidikan literasi digital bisa dilakukan dengan dua
m
pendekatan, yaitu melalui pendekatan formal di sekolah dan pendekatan
.ht
non formal di masyarakat. Melalui pendekatan pendidikan formal bisa
_4
dilakukan dengan cara menjadikan teknologi informasi inheren dalam proses
lum
pembelajaran. Pendekatan nonformal bisa dilakukan melalui kegiatan-
kegiatan pembinaan di masyarakat, seperti kegiatan keagamaan, karang
ku
taruna, dan lainnya. Dengan memiliki kemampuan literasi digital, masyara-
uri
kat menjadi mampu memilah dan memilih informasi dari dunia maya yang
a-k
bermanfaat dan produktif untuk mereka. Dengan demikian, jika ini kita
lakukan berarti kita telah memberikan sumbangan nyata untuk mewujudkan
isw
masyarakat Indonesia yang melek literasi digital.
u-s
uk
Pendekatan
n-b
formal
da
Literasi
Digital
ru-
Pendekatan
-gu
nonformal
u ku
5/b
Gambar 6.2 Literasi digital

2/0

2

20
m/
Tabel 6.2 Contoh Pembelajaran Merawat Kebinekaan

co
Bangsa melalui Literasi Digital (Pertemuan 61–64)

ot.

sp
og

.bl

na
sama
lya
siswa
mu

nyenangkan
ina
5. Menyanyikan lagu “Sajojo” dari Papua

://a

ps
htt
l
m
.ht
Apersepsi
_4
1. Guru menunjuk siswa maju ke depan mem-
lum
bacakan narasi di apersepsi yang berjudul
“Think Before Posting”. Setelah itu, guru mem-
buka sesi tanya jawab terkait isi apersepsi
ku
tersebut
uri
2. Guru bisa bertanya kepada siswa. Pernahkah
mendenger berita tentang Koin untuk Prita?
a-k
Jika pernah mendengar berita tersebut
minta beberapa siswa untuk menyampaikan
isw
pendapat atau padangannya
3. Tanyakan kepada siswa hikmah apa yang bisa
u-s
dipetik dari peristiwa Koin untuk Prita?
uk
4. Dalam bersosial media apa pengertian think
before posting (berpikir sebelum memublikasi).
n-b
Mintakan beberapa siswa memberikan komen-
tar tentang pengertian itu
da
5. Guru dapat bertanya kepada siswa apakah
ru-
pernah. mengalami. “konflik”. saat. bersosial.
media? Jika pernah, bagaimana solusi dan apa
-gu
hikmahnya?
ku
Inti 1. Guru meminta kepada siswa untuk melakukan

u
proses wawancara kepada psikolog atau guru

5/b
bimbingan konseling yang ada di sekolah

2. Pertanyaan mayornya adalah apakah kecen-
2/0
derungan orang yang memproduksi atau

menyebarkan berita atau informasi bohong
2
20
berkaitan dengan gangguan mental?

Kembangkanlah pertanyaan mayor tersebut
m/
menjadi pertanyaan-pertanyaan minor untuk

co
memperoleh data yang lengkap

3. Kemudian hasil wawancara tersebut dibuat
ot.
dalam bentuk esai atau artikel dan dipubli-

sp
kasikan di internet melalui blog (blogspot atau

wordpress). Jika siswa belum punya, minta
og
siswa untuk membuatnya. Jika di sekolah atau

.bl
lingkungan peserta didik koneksi internet

belum tersedia, tugas membuat esai cukup
na
ditulis tangan menggunakan kertas HVS atau

lya
kertas folio bergaris

4. Wawancara dapat dilakukan secara berke-
mu
lompok tetapi pembuatan esai dibuat secara

mandiri
ina
5. Tugas membuat esai akan dipresentasikan

pada Pertemuan 67
://a
ps
htt

l
m
.ht
_4
lum
ku
uri
3. Guru membuka kesempatan kepada siswa jika
ada yang ingin berdiskusi/bertanya terkait
a-k
“Proyek Kewarganegaraan” yang telah disam-
paikan pada Pertemuan 24
isw
Subbab Merawat Kebinekaan Bangsa me-
u-s
lalui Literasi Digital untuk pembelajaran
uk
berikutnya
n-b
mimpin doa penutup
7.
da
Guru membuat catatan siswa dari aspek
ru-
pertemuan ini
-gu
ku

u

5/b
sama
2/0

siswa
2

20
menyenangkan
m/

co

ot.
Inti 1. Guru menunjuk siswa maju ke depan kelas

sp
untuk menyampaikan materi yang telah di-

pelajari di rumah terkait subbab Merawat
og
Kebinekaan Bangsa melalui Literasi Digital

.bl
2. Tanyakan kepada siswa apa yang dimaksud

dengan digital native? Mintalah siswa
na
berdiskusi terkait ini

lya
3. Guru bertanya kepada siswa apa yang dimaksud

dengan literasi digital? Apakah menggunakan
mu
aplikasi whatsapp juga bisa dikatakan bermain

internet. Mengapa?
ina
4. Apa yang dimaksud dengan hoax. Tanyakan

://a
kepada siswa bagaimana cara mengecek ke-

benaran suatu informasi?
ps
htt
l
m
.ht
5. Tanyakan kepada siswa apa dampak dari berita
_4
bohong?
lum
Pernahkah kalian merasakan dampak dari
berita bohong. Minta kepada siswa untuk men-
ceritakan
ku
6. Guru mengajak siswa untuk melakukan lite-
uri
rasi digital melalui pendekatan formal. Guru
dapat mempraktikkan proses pembelajaran
a-k
membaca, menyimak, menulis dan berko-
munikasi lewat media informasi, seperti web-
isw
site atau blog
7. Melalui jalur non formal guru dapat minta
u-s
kepada siswa untuk mempratikkan langsung
uk
literasi digital di lingkungan tempat tinggal
seperti di organisasi kepemudaan karang ta-
n-b
runa, remaja Masjid atau remaja Gereja. Siswa
juga dapat mengedukasi cara berinternet yang
da
sehat ru-
8. Guru dapat bertanya kepada siswa bagaimana
cara merawat kebinekaan bangsa melalui lite-
-gu
rasi digital? Mintalah siswa menanggapinya dan

siswa yang lain bisa memberikan tanggapan
ku
atau komentar atas jawaban rekannya

u
5/b

2/0

2

20

m/

co

ot.

sp
mimpin doa penutup

og
6. Guru membuat catatan siswa dari pengetahuan

dan keterampilan selama proses pertemuan ini
.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt

l
m
.ht
_4
lum
sama
ku
siswa
uri
a-k
nyenangkan
isw
u-s
Inti 1. Guru memberikan pengantar tentang apa itu
berita bohong (hoax). Bagaimana cara kita
uk
mengetahui apakah sebuah berita itu benar
n-b
atau bohong
da
jika ada yang ingin bertanya seputar hoax. Guru
ru-
atau siswa yang lain bisa saling memberikan
tanggapan atau pendapatnya
-gu
3. Selanjutnya Guru membagi siswa kedalam

kelompok-kelompok belajar. Satu kelompok
ku
berisi minimal 5 orang siswa

u
4. Siswa diminta melakukan telusur berita atau

5/b
informasi dari berbagai sumber internet.

Pilihlah dua informasi atau berita yang me-
2/0
miliki nilai validitas tinggi dan rendah

5. Siswa diminta melakukan analisis dan jelaskan
2
mengapa berita yang satu termasuk kategori

20
berita valid, sementara berita satu lagi ter-

m/
masuk kategori berita bohong (hoax)

6. Masing-masing kelompok belajar diberikan
co
waktu untuk berdiskusi.

ot.
7. Materi hasil diskusi dibuat menggunakan

sp
power point atau prezi

8. Kemudian, setiap kelompok mempresentasi-
og
kan di depan kelas, sementara kelompok lain

.bl
memberikan tanggapan atau pertanyaan.

na
lya
1. Jika siswa/sekolah infrastrukturnya (koneksi

internet) tidak mendukung, kegiatan bisa
mu
diganti dengan membuat esai pendek tentang

berita hoax atau berita bohong
ina
2. Artikel esai ditulis menggunakan kertas folio

bergaris atau kertas HVS dengan panjang
://a
tulisan minimal satu setengah halaman

ps
htt
l
m
.ht
3. Guru memberikan waktu kepada masing-
_4
masing kelompok untuk berdiskusi dan
lum
menulis esainya
4. Setelah proses diskusi dan menulis esai sele-
sai, selanjutnya kelompok presentasi di depan
ku
kelas
uri
5. Anggota kelompok yang lain bisa memberikan
tanggapan atau pertanyaan
a-k
isw
u-s
uk
n-b
da
ru-
mimpin doa penutup
-gu

ku

pertemuan ini
u
5/b

2/0

2
sama
20

m/
siswa
co
nyenangkan
ot.
5. Menyanyikan lagu “Ampar-Ampar Pisang” dari

daerah Kalimantan Selatan
sp

og

.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt

l
m
.ht
Inti Berdasarkan riset platform manajemen media
_4
sosial HootSuite dan agensi marketing sosial We
lum
Are Social bertajuk “Global Digital Reports 2020”,
menyebutkan bahwa jumlah pengguna internet di
Indonesia mencapai 175.4 juta orang atau 64% dari
ku
jumlah penduduk Indonesia. Sementara, jumlah
uri
pengguna media sosial sebanyak 160 juta orang
atau 59% jumlah penduduk Indonesia. Rata-rata
a-k
pengguna internet di Indonesia selama 7 jam 59
menit dalam sehari. Melihat data di atas ajaklah
isw
siswa berdiskusi membuat kolom manfaat dan
mudarat dari internet
u-s
1. Pertama, minta satu siswa untuk menulisnya di
papan tulis kolom manfaat dan mudarat dari
uk
internet
n-b
2. Lalu lakukanlah proses diskusi bersama
dengan siswa untuk mengisi masing-masing
da
kolom tersebut. Sampai di rasa pengisian dua
kolom tersebut sudah cukup
ru-
3. Setelah selesai, guru dapat menunjuk salah
-gu
satu siswa untuk menulisnya kembali di kertas

karton manila atau HVS
ku
4. Selanjutnya hasil diskusi bersama tersebut

ditempelkan di dinding atau mading sekolah
u
sebagai upaya kampanye terkait penggunaan

5/b
internet
2/0

2

20

m/

co

ot.

sp
4. Guru meminta siswa mempelajari di rumah

og
Subbab Etika Berinternet (Netiket) untuk

.bl
na

lya
mimpin doa penutup

mu

pertemuan ini
ina
://a
ps
htt
l
2. Etika Berinternet (Netiket) (Pertemuan 65)
m
.ht
Bagian ini mengajak siswa untuk memahami bahwa dalam menggunakan
_4
internet atau sosial media juga ada etika atau aturannya. Jangan sampai apa
lum
yang kita posting menimbulkan kegaduhan, atau kebencian dari pihak lain.
Kegaduhan dan keributan di dunia maya, bila sering terjadi, juga berpotensi
ku
merusak kerukunan hidup beragama dan berbangsa. Ada dua prinsip umum
uri
yang bisa kita jadikan pegangan saat bersosial media. Pertama prinsip think
before posting (pikirkan sebelum dipublikasikan). Jadi pikirkan terlebih dahulu
a-k
apa yang akan kita posting. Apakah yang akan kita posting ini ada manfaatnya
isw
atau malah sebaliknya. Prinsip yang kedua adalah saring sebelum sharing
(bagikan). Jadi saat kita mendapatkan informasi dan ingin membagikannya
u-s
kembali maka saring terlebih dahulu informasi itu. Apakah benar informasi
ini ada manfaatnya atau malah sebaliknya.
uk
n-b
da
Think before posting ru-
Posting
-gu
Saring before sharing

ku
u
5/b
Gambar 6.3 Etika dalam bersosial media

2/0

2

20
m/
Tabel 6.3 Contoh Pembelajaran Etika Berinternet

(Netiket) (Pertemuan 65)
co
ot.

sp

og

.bl

sama
na

lya
siswa
mu
nyenangkan
5. Menyanyikan lagu “Jali-Jali” dari daerah
ina
Jakarta
://a

ps
htt

ml
.ht
Inti 1. Guru meminta siswa maju kedepan untuk
_4
memaparkan materi tentang etika berinternet
(Netiket) yang telah dipelajari di rumah
lum
2. Selanjutnya, guru bisa bertanya kepada siswa
apa pendapat mereka tentang etika. Berikan
ku
kesempatan siswa yang lain untuk memberikan
tanggapannya
uri
3. Lalu tanyakan juga apa itu etika berinternet
a-k
(netiket) dan diskusikan kembali
4. Guru meminta satu sampai dua siswa untuk
isw
menjelaskan dua prinsip dalam bersosial
media kepada siswa. Pertama, think before
u-s
posting (pikirkan sebelum publikasikan) dan
saring sebelum sharing (bagikan). Apa itu?
uk
5. Guru dapat bertanya ke siswa, pernahkah
n-b
menyebarkan berita bohong. Kenapa itu bisa
dilakukan? Semestinya sebagai kaum terpel-
da
ajar, siswa tidak boleh menyebarkan berita
bohong. Sebelum mengunggah apapun di
ru-
media sosial atau internet, setidaknya patuhi
-gu
dua prinsip umum di atas

ku
untuk mendiskusikan kembali apa itu hoax,

apa pentingnya sebuah etika dalam berinternet
u
5/b
Siswa aktif
2/0
1. Guru membentuk kelompok belajar. Satu ke-

lompok berisi minimal 5 siswa
2
20
2. Lalu masing-masing kelompok diberikan tugas

membuat video pendek durasi maksimal 2
m/
menit dan buatlah sekreatif mungkin

co
3. Tema pembuatan video seputar himbauan me-

nerapkan etika dalam berinternet
ot.
4. Guru memberikan waktu masing-masing ke-

sp
lompok untuk membuat dan menyelesai-

og
kannya
5. Gunakan aplikasi KineMaster, VivaVedeo atau
.bl
yang lain untuk mengedit video

na
6. Hasil video yang telah dibuat ditampilkan di

lya
depan kelas. Kemudian, kompilasi jadi satu dan

unggah ke media sosial atau YouTube masing-
mu
masing siswa sebagai upaya kampanye cara

berinternet yang benar
ina
://a
ps
htt
ml
.ht
Alternatif Pembelajaran
_4
1. Jika siswa sarananya tidak mendukung maka
kegiatan pembuatan video diganti dengan
lum
membuat poster atau cerita bergambar (Cer-
gam) dengan menggunakan kertas HVS putih,
ku
spidol, pensil, pulpen atau crayon
uri
2. Tema pembuatan poster mengenai himbauan
menerapkan etika dalam berinternet
a-k
3. Siswa diberikan waktu untuk menyelesaikan
tugasnya dan poster atau cergam dibuat
isw
sekreatif mungkin
4. Selanjutnya masing-masing siswa diberikan
u-s
kesempatan presentasi di depan kelas untuk
menjelaskan maksud dari poster atau cergam
uk
yang telah dibuat
n-b
5. Guru memilih 3 karya terbaik untuk dipasang
di mading sekolah
da
ru-
-gu
2. Guru meminta kepada siswa untuk menyam-

paikan. refleksi,. salah. satunya. me.min.ta. siswa.
ku

u

5/b

2/0

2

20

m/
5. Guru meminta siswa mempelajari di rumah

co
Subbab Literasi Digital untuk Kemajuan

Bangsa untuk pembelajaran berikutnya
ot.

sp

og
mimpin doa penutup

.bl
8. Guru membuat catatan siswa dari aspek sikap

na
lya
mu
ina
://a
ps
htt

l
3. Literasi Digital untuk Kemajuan Bangsa (Pertemuan 66-
m
.ht
68)
_4
Bagian ini mengajak siswa untuk memanfaatkan literasi digital untuk hal-
lum
hal yang positif. Mempelajari hal-hal tertentu dan mempraktikkan langsung
adalah bukti nyata kita memanfaatkan sosial media untuk kemajuan. Literasi
ku
digital yang kita miliki perlu dikembangkan sampai ke level transformasi
uri
digital. Sebagai contoh Nadiem Makarim memanfaatkan inovasi teknologi
digital dengan membuat platform transportasi daring yang diberi nama Gojek.
a-k
Lalu pada bidang berbeda, dua orang pemuda, Jim Oklahoma dan Andreas
isw
Sanjaya, membuat inovasi platform bernama iGrow. iGrow konsen pada
bidang pertanian. Transformasi digital mampu menghasilkan inovasi digital
u-s
yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
uk
n-b
da
Tabel 6.4 Contoh Pembelajaran Literasi Digital untuk
ru-
Kemajuan Bangsa (Pertemuan 66-68)
-gu

ku

u
5/b

2/0
bersama
2
siswa
20

m/
nyenangkan
co

ot.
sp
Inti 1. Siswa didampingi guru membuat review ter-

og
kait materi pembelajaran sebelumnya yakni

tentang Etika Berinternet (Netiket)
.bl
2. Guru menanyakan kepada siswa jika masih ada

na
materi yang belum jelas terkait pembelajaran

sebelumnya
lya
3. Guru menunjuk satu siswa maju kedepan kelas

mu
menyampaikan padangannya terkait Subbab

literasi digital untuk kemajuan bangsa yang
ina
telah dibaca di rumah

://a
ps
htt
m l
.ht
_4
yang lain untuk memberikan tanggapan
lum
atau pandangannya terkait Subbab literasi
digital untuk kemajuan bangsa, dan mendis-
kusikannya
ku
5. Guru minta penjelasan kepada beberapa siswa
uri
terkait tiga level literasi digital menurut Mayes
dan Fowler, yaitu digital competence (kompe-
a-k
tensi digital), digital usage (pemanfaatan digi-
tal), dan digital transformation (transformasi
isw
digital). Serta tanyakan juga contohnya satu
persatu
u-s
6. Guru dapat mendorong siswa untuk mempe-
lajari dan menekuni tiga atau salah satu dari
uk
level literasi digital di atas. Jika bisa menguasai
n-b
tiga atau salah satu dari level di atas, kelak bisa
bersaing dalam dunia pekerjaan yang hampir
da
semuanya menggunakan teknologi
ru-
Siswa aktif
-gu
1. Guru membuat kelompok-kelompok belajar.

Satu kelompok belajar minimal lima siswa
ku
2. Guru minta siswa untuk melakukan telusur

u
informasi di dunia digital. Carilah inovasi

5/b
digital yang diinisiasi oleh anak muda. Dan

minta para siswa untuk mencermati dan mem-
2/0
pelajari proses anak muda itu melakukan

inovasi digitalnya
2
3. Selanjutnya para kelompok belajar diminta

20
untuk merancang sebuah inovasi digital pada

m/
bidang yang dipilih atau diminati. Buatlah

dalam format The Innovator’s Method karya
co
Nathan Furr dan Jeff Dyer dari Harvard

ot.
Business School.
sp
PROSES INOVASI SELESAI

Mengadaptasi alat yang diasah oleh start-up.
og
.bl
WAWASAN MASALAH SOLUSI MODEL BISNIS SKALA

na
Kreativitas & ideasi

lya
Inovasi terbuka
Pemikiran desain
Perangkat lunak tangkas

mu
Startup ramping
Kanvas model bisnis

ina
://a
Sumber: Nathan Furr dan Jeff Dyer/Harvard Business School (2015)

ps
htt

ml
.ht
4. Guru memberikan waktu kepada kelompok
_4
belajar untuk melakukan diskusi dan peran-
lum
cangan. Selanjutnya setiap kelompok belajar
presentasi di depan kelas, 5–7 menit. Dan ke-
lompok belajar yang lain bisa mengajukan
ku
pertanyaan dan pendapatnya
uri
5. Jika di sekolah tidak ada sarana untuk mela-
kukan telusur informasi, maka guru bisa me-
a-k
nyampaikan contoh inovasi yang dilakukan
oleh anak muda. Guru bisa terlebih dahulu
isw
mencari inovasi yang dilakukan oleh anak
muda di internet. Lalu ceritakan kepada siswa.
u-s
6. Selanjutnya kelompok belajar ditugaskan un-
tuk merancang inovasi digital. Sesuai dengan
uk
tahapan yang ada di atas
n-b
7. Berikutnya masing-masing kelompok belajar
presentasi di depan kelas dan kelompok bel-
da
ajar yang lain bisa memberikan pertanyaan,
tanggapan, atau pendapat
ru-
-gu
Penutup 1. Guru memberikan tantangan kepada

siswa agar rancangan yang telah dibuat
ku
dapat mengikutsertakan dalam lomba atau

diterapkan secara langsung. Jadi tidak hanya
u
berhenti dalam tahap perancangan saja

5/b

refleksi. pembelajaran. terkait. penyusunan.
2/0
rancangan inovasi digital. Salah satunya me-

2
minta siswa secara subjektif menyatakan Apa

20
Manfaat Bagi-Ku (AMBAK) dari materi yang

sudah mereka pelajari.
m/
3. Guru menyampaikan apresiasi keseluruh siswa

co
atas proses pembelajaran hari ini.

ot.

mimpin doa penutup
sp

og

.bl

pertemuan ini
na
lya

mu

ina
sama
://a
siswa
ps
htt
l
m
.ht
_4
nyenangkan
lum
ku
uri
Inti Tindak lanjut Proyek Kewarganegaraan di Per-
temuan 24 (pertemuan 1)
a-k
Pada Pertemuan 24, guru sudah menyampaikan
mengenai tugas mandiri berupa terjun langsung
isw
ke masyarakat, lalu menganalisis persoalan yang
ada, dan merancang inovasi atau tawaran-tawaran
u-s
solusinya. Pada Pertemuan 67 ini tugas tersebut
akan di bahas/dipresentasikan
uk
1. Guru menanyakan kepada siswa, apakah se-
n-b
mua siswa sudah menyelesaikan tugas yang
diberikan
da
2. Guru juga dapat bertanya, apakah ada kendala
ru-
saat penyusunan proyek kewarganegaraan ter-
sebut. Jika ada apa kendalanya dan bagaimana
-gu
solusi pemecahan masalahnya

3. Selanjutnya guru membuat undian siapa siswa
ku
yang terlebih dahulu presentasi di depan kelas.

u
Masing-masing siswa diminta menuliskan

5/b
namanya di kertas kecil, lau melipat kertas

tersebut dan menyerahkan kepada guru. Selan-
2/0
jutnya guru mengacak kertas-kertas tersebut.

Berikutnya guru mengambil secara acak kertas
2
tadi, dan membacakan isi kertas tersebut.

20
Nama yang ada di kertas tersebut yang akan

maju untuk presentasi. Begitu seterusnya
m/
sampai semua siswa presentasi

co
4. Masing-masing siswa diberikan waktu pre-

sentasi 10–15 menit
ot.
5. Presentasi bisa berupa power point atau pa-

sp
paran disertai print out usulan dari proyek

og
kewarganegaraan tersebut
6. Saat siswa presentasi di depan kelas, guru
.bl

lain. untuk. bertanya,. melakukan. konfirmasi.
na
atas presentasi temannya. Begitu seterusnya

lya
sampai semua siswa selesai melakukan pre-

sentasi
mu
ina
://a
ps
htt

ml
.ht
Penutup 1. Guru meminta siswa untuk menyampaikan
_4
lum
ku
uri
atas telah selesainya proyek kewarganegaraan
a-k
mimpin doa penutup
isw
5. Menyanyikan lagu “Padamu Negeri” ciptaan
Koesbini
u-s
uk
n-b
pertemuan ini
da
ru-
-gu
sama
ku

siswa
u
5/b

nyenangkan
2/0

2
20
m/
co
ot.
sp
og
.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt
l
m
Inti Tindak lanjut Proyek Kewarganegaraan di Per-
.ht
temuan 24 (pertemuan 2 - lanjutan)
_4
Pertemuan ini adalah lanjutan dari pertemuan
ke 67 sebelumnya, terkait presentasi projek
lum
kewarganegaraan.
1. Seperti di proses pertemuan sebelumnya,
ku
wguru membuat undian siapa siswa yang
terlebih dahulu presentasi di depan kelas.
uri
Masing-masing siswa diminta menuliskan
a-k
namanya di kertas kecil, lau melipat kertas
tersebut dan menyerahkan kepada guru. Selan-
isw
jutnya guru mengacak kertas-kertas tersebut.
Berikutnya guru mengambil secara acak kertas
u-s
tadi, dan membacakan isi kertas tersebut.
Nama yang ada di kertas tersebut yang akan
uk
maju untuk presentasi. Begitu seterusnya
sampai semua siswa presentasi
n-b
4. Masing-masing siswa diberikan waktu pre-
sentasi 10–15 menit
da
5. Presentasi bisa berupa power point atau pa-
ru-
paran disertai print out usulan dari proyek
kewarganegaraan tersebut
-gu
6. Saat siswa presentasi di depan kelas, guru

ku
lain. untuk. bertanya,. melakukan. konfirmasi.

u
atas presentasi temannya. Begitu seterusnya

5/b
sampai semua siswa selesai melakukan pre-

sentasi
2 2/0
20
m/
co
ot.
sp
og
.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt

ml
Penutup 1. Guru berharap kepada semua siswa agar
.ht
inovasi proyek kewarganegaraan yang telah
dirancang dapat ditindaklanjuti dalam bentuk
_4
aplikasi atau program nyata. Sebagai bentuk
kontribusi nyata siswa kepada masyarakat
lum
atau bangsa
ku
uri
a-k
isw
atas telah selesainya proyek kewarganegaraan
u-s
mimpin doa penutup
uk
5. Menyanyikan lagu “Padamu Negeri” ciptaan
n-b
Koesbini
da
ru-
pertemuan ini
-gu
u ku

5/b

2/0
Bagian. ini. memuat. refleksi. dari. seluruh. proses. pembelajaran. Bab. VI. Buku.
2
Siswa PPKn Kelas VIII, mulai dari merawat kebinekaan bangsa melalui literasi
20
digital, etika dalam berinternet hingga literasi digital untuk kemajuan bangsa
m/
dalam. hal. inovasi.. Melalui. refleksi. tersebut. diharapkan. siswa. akan. lebih.
co
mampu mengetahui arti penting sebuah literasi digital. Internet digunakan

ot.
untuk hal-hal yang positif, untuk kemajuan diri khususnya dan kemajuan
bangsa Indonesia pada umumnya.
sp
og
Tahapan. Ringkasan. Materi,. Refleksi,. Evaluasi. Diri,. Pengayaan. dan. Uji.

.bl
Kompetensi pembelajaran dilakukan pada pertemuan ke-70 dan 71 dari proses

pembelajaran ini. Pelaksanaannya dapat mengacu pada contoh berikut ini:
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt
l
Tabel 6.5 Contoh.Pelaksanakan.Ringkasan.Materi,.Refleksi,.Evaluasi.
m
Diri, Pengayaan dan Uji Kompetensi (Pertemuan 69–70)
.ht
_4
lum
ku
uri
a-k
isw
ngan 2–3 siswa
u-s
menyenangkan
uk
n-b
yang lainnya
da
ru-
Inti Menyampaikan ringkasan materi Bab VI, antara
-gu
lain:
ku
Ringkasan materi
Merawat Kebinekaan Bangsa melalui Literasi
u
5/b
Digital
Pendidikan literasi digital penting diberikan kepada
2/0
masyarakat, terutama generasi milenial, untuk me-

rawat kebinekaan bangsa.
2
20
Etika Berinternet (Netiket)

m/
Etika berinternet harus diterapkan saat berselancar

di dunia maya untuk mewujudkan kehidupan dunia
co
maya yang damai dan produktif.

ot.
Literasi Digital untuk Kemajuan Bangsa

sp
Literasi digital perlu dikembangkan sampai level

og
transformasi digital agar mampu menghasilkan ino-

vasi digital yang bermanfaat bagi masyarakat dan
.bl
bangsa.
na
Refleksi
lya
Setelah siswa mempelajari materi literasi digital

mu
dalam kebinekaan bangsa, mintalah siswa mela-

kukan. identifikasi. perilaku. siswa. saat. berselancar.
ina
di dunia maya dengan memberikan tanda centang

dan menuliskan rencana perbaikannya. Selanjutnya
://a
langkah-langkah.refleksinya.adalah.sebagai.berikut:
ps
htt

lm
.ht
1. Guru meminta siswa menyalin tabel seperti
_4
yang. ada. pada. bagian. refleksi. Buku. Siswa.
lum
2. Siswa diberikan waktu untuk mengisi (men-
centang) kesesuaian perilaku dan rencana
ku
perbaikannya
uri
HVS atau buku siswa
a-k
4. Jika lembar jawaban sudah selesai, kumpulkan
isw
pada guru
u-s
Pengayaan
Budaya literasi berperan penting dalam mencip-
uk
takan masyarakat belajar dan cerdas. Masyarakat
belajar dan cerdas pada akhirnya akan mewujudkan
n-b
kemajuan bangsa. Untuk semakin mencintai budaya
literasi, simak tautan video berikut ini
da
ru-
Video Literasi Masyarakat – Tim Kertas Digital
05 (Adi Nugraha)
-gu
ku
watch?v=AjYmVr9kHiE
Atau scan QR Codes berikut.
u
5/b
2 2/0
20
m/

co

ot.

sp

og
mimpin doa penutup

.bl

na

pertemuan ini
lya
mu
ina
://a
ps
htt
l
m
.ht
_4
lum
ku
ngan 2–3 siswa
uri
a-k
nyenangkan
isw
u-s
Inti Uji Kompetensi
uk
Bagian ini merupakan salah satu upaya untuk me-
n-b
lihat sejauh mana pengetahuan siswa terhadap
materi-materi yang telah di sampaikan di Bab VI
da
terkait literasi digital dalam kebinekaan bangsa.
ru-
sebagai berikut:
-gu

ku

u
PPKn Kelas VIII halaman 135–136

5/b

folio bergaris
2/0

2
20

uji kompetensi dikumpulkan
m/
co

ot.

sp

og

mimpin doa penutup
.bl

na

lya

pertemuan ini
mu
ina
://a
ps
htt

ml
.ht
_4
lum
tersebut di antaranya kondisi sekolah dengan sarana dan prasarana yang me-
madai dan atau sebaliknya. Serta wilayah sekolah yang berada di perkotaan
ku
uri
guru maupun siswa.
a-k
isw
u-s
video, serta pembuatan poster dan lain-lain. Namun untuk lingkungan sekolah
uk
dan siswa yang memiliki keterbatasan, maka proses pembelajaran dapat
n-b
diganti dengan pembelajaran bermain peran, pembuatan poster menggunakan
kertas karton manila, kunjungan destinasi budaya dan beberapa variasi
da
pembelajaran yang lain disesuaikan dengan lingkungan sekolah dan siswa.
ru-
-gu
D. Penilaian
ku
Dalam pembelajaran Literasi Digital dalam Kebinekaan Bangsa, penilaian si-

u
kap menjadi hal utama selanjutnya penilaian pengetahuan dan keterampilan.

5/b
Karena memang di bab ini pembelajarannya lebih menitik beratkan sikap dan
2/0
diperkuat dengan pengetahuan. Penilaian pengetahuan juga diperlukan di

bagian ini, walaupun porsinya tidak sama dengan dua penilaian yang lain.
2
20
m/

co

ot.

sp
menjalani kegiatan pembelajaran. Sedangkan pengamatan tidak langsung

og

.bl
na

lya

mu

ina

://a

ps
htt
l
m
emosi-sosial.
.ht
_4
lum
ku
uri
a-k
isw
u-s
uk
n-b
No Nama
da
61 62 63 64 ..
ru- .. 72 Jumlah Rata-rata
1 Bulan 4 3 3 2 .. .. 3 39 3.25/B
-gu
2 Baskoro 3 4 4 4 .. .. 4 46 3.8/A
ku
3 …
u
5/b
.. …
2/0
.. …
2
.. Zulaiha 2 4 3 2 4 35 2.9/B
20
m/
Adapun penilaian sikap per akhir semester dapat dilakukan dengan

co
format sebagai berikut:

ot.
Tabel 6.7 Contoh Penilaian Sikap di Luar Pertemuan

sp
og

.bl

na

lya
1 Bulan A B B C B
mu
2 Baskoro B A A A A
ina
3 …
://a
.. …
ps
htt

ml
.. …
.ht
.. Zulaiha A A B A A
_4
lum
ku
uri
a-k
isw
u-s
uk
masing-masing guru.
n-b
hasil diskusi kelompok secara tegas dan lugas; kemampuan mengomunikasikan
da
ide dan gagasan dengan terarah dan sistematis; kemampuan merespons
ru-
-gu

ku
u
5/b

2/0

2
20

No Indikator
m/
61 62 63 64 .. 72 Rata-rata
co
ot.

sp

og
2 Mampu
.bl
na
dan gagasan dengan

lya

mu
3 Mampu merespons
ina
sesi diskusi
://a
ps
htt
l
m
4 Mampu menunjukkan
.ht
perilaku tertib dan
_4
baik saat pelaksanaan
simulasi antre
lum
.. ….
ku
Nilai Akhir
uri
a-k
isw
u-s
uk
n-b
da
ru-
-gu
E. Rujukan Lanjutan
ku
u
5/b
dijadikan rujukan untuk memperkuat materi Bab 6 ini, antara lain:

1. Literasi Digital, Riset dan Perkembangannya dalam Perspektif Social
2/0
Studies (Feri Sulianta)

2
20
2. Inovasi Pendidikan Lewat Transformasi Digital (Janner simarmata, Dkk)

m/
3. Digital Parenting: Bagaimana Orang Tua Melindungi Anak-anak dari

Bahaya Digital? (Maulidya Ulfah, M. Pd.I)
co
4. Hoax dan Hate Speech.di.Dunia.Maya.(Mac.Aditiawarman,.Raflis)

ot.
5. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tanggal 25 November 2016 Tentang

sp
Informasi dan Transaksi Elektronik

og
.bl
F. Review Materi PPKn secara keseluruhan (Perte-

na
lya
muan 71-72)
mu
Bagian ini berisi tentang review dari seluruh materi pembelajaran PPKn Kelas
VIII dari Bab 1 – Bab VI. Mulai dari Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara, Bab
ina
II Bentuk dan Kedaulatan Negara, Bab III Tata Negara Pemerintahan, Bab IV
://a
Kebangkitan Nasional & Sumpah Pemuda, Bab V Jati Diri Bangsa & Budaya
ps
htt

l
Nasional, dan Bab VII Literasi Digital dalam Kebinekaan Bangsa. Adapun
m
ringkasan per bab adalah sebagai berikut.
.ht
_4
Tabel 6.9 Review Materi PPKN secara keseluruhan (Pertemuan 71-72)
lum
ku
uri
a-k
sama
isw
siswa
u-s
nyenangkan
uk
n-b
da
Inti
ru-
Review Bab I Pancasila sebagai Dasar Negara
Bab ini menguraikan tentang kedudukan dan fung-

-gu
si dari Pancasila. Pancasila harus dipahami secara

ku
menyeluruh, tidak bisa satu persatu. Karena sila-

sila di Pancasila merupakan satu kesatuan yang
u
5/b
utuh. Tidak dapat diubah susunan dan urutannya.

Tidak dapat diringkas sila-silanya, karena akan
2/0
menyebabkan hilangnya sila dalam Pancasila.

Sebagai contoh sila pertama yang menjiwai seluruh
2
20
sila dalam Pancasila. Lalu Pancasila sebagai dasar

negara berarti Pancasila menjadi dasar segala
m/
hal dalam penyelenggaraan negara. Pancasila se-

co
bagai pandangan hidup bangsa berarti Pancasila

ot.
membentuk karakter, perilaku, etika, tata nilai, dan

sp
norma dari pandangan hidup bangsa.

og
.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt
l
m
.ht
Selanjutnya Pancasila sebagai sumber hukum
_4
negara berarti Pancasila dijadikan sumber acuan
lum
dalam merumuskan hukum dan peraturan per-
undangan dalam menyelenggaraan negara. Pada
ku
akhirnya Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan
uri
bangsa berarti Pancasila memberikan arah dan
tujuan hendak dibawa ke mana Bangsa dan Negara
a-k
Indonesia. Karena dengan cita-cita dan tujuan
yang jelas, maka bangsa Indonesia tahu arah mau
isw
di bawa ke mana bangsa Indonesia sebagaimana
u-s
mestinya. Demi keadilan dan kemakmuran bangsa
Indonesia.
uk
n-b
Bab II Bentuk dan Kedaulatan Negara
Bab ini menguraikan tentang bentuk dan kedau-
da
latan dari bangsa Indonesia. Bentuk Negara Indo-
ru-
nesia merupakan negara kesatuan dengan sistem
-gu
desentralisasi. Artinya, seluruh wilayah Indonesia

merupakan satu kesatuan. Terdapat pendelegasian
ku
kewenangan dari pemerintah pusat kepada pe-

u
merintah daerah yang diatur melalui undang-

5/b
undang.
2/0
Lalu pemerintahan Indonesia sendiri ber-

bentuk republik. Artinya, suksesi kepemimpinan
2
nasional dilakukan melalui mekanisme pemilihan

20
umum, bukan turun-temurun sebagaimana pa-

m/
da sistem pemerintahan monarki. Dan negara

co
Indonesia merupakan negara hukum. Artinya,

hukumlah yang menjadi panglima dalam memu-
ot.
tuskan dinamika kehidupan kenegaraan. Indonesia

sp
merupakan negara berkedaulatan rakyat yang

og
berdasarkan Pancasila. Kedaulatan rakyat di sini

.bl
dijiwai oleh Pancasila dan dilaksanakan dengan

acuan peraturan perundang-undangan.
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt

lm
.ht
Bab III Tata Negara Pemerintahan
_4
Bab ini menguraikan tentang tata negara pemerin-
lum
tahan. Lembaga penyelenggara di Indonesia terdiri
dari legislatif, eksekutif dan yudikatif. Berikut juga
ku
dijelaskan mengenai tupoksi dari ketiga lembaga
uri
tersebut. Pada bab ini juga dijelaskan seperti apa
bentuk pemerintahan presidensial dan parlementer.
a-k
Indonesia sendiri menerapkan sistem peresidensil
isw
konstitusional. Sebelumnya, selama kurang lebih 32
tahun, dalam menjalankan roda pemerintahan se-
u-s
muanya tersentralisasi. Semua diatur dan dikelola
oleh pemerintah pusat. Namun setelah reformasi
uk
pengelolaan daerah bersifat desentralisasi. Ada
n-b
yang menjadi kewenangan pemerinta pusat, dan
ada yang menjadi kewenangan daerah. Peraturan
da
tentang pemerintahan daerah diatur menjadi tiga
ru-
urusan, yaitu urusan pemerintahan absolut, urusan
-gu
pemerintahan konkuren, dan urusan pemerintahan

umum.
u ku
Dalam pengelolaan pemerintahan masing-

5/b
masing dikelola atau ditangani sesuai daerah ad-

ministrasi masing-masing. Pemerintahan di tingkat
2/0
provinsi ditangani oleh gubernur, lalu ditingkat

2
kota ditangani oleh wali kota, pemerintahan di-

20
tingkat kabupaten ditangani oleh bupati.

m/
Selain itu ada daerah yang berstatus daerah

co
istimewa. Hingga saat ini, di Indonesia hanya ada

dua daerah dengan status daerah istimewa yakni
ot.
Nanggroe Aceh Darusalam dan Yogyakarta.

sp
og
.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt
m l
.ht
_4
lum
mimpin doa penutup
ku
uri
a-k
pertemuan ini
isw
u-s
sama
uk
n-b
siswa
da
nyenangkan
ru-
-gu
ku
u
5/b
G. Refleksi Guru
2/0
Dalam memfasilitasi proses pembelajaran Literasi Digital dalam

2
20
Kebinekaan Bangsa bagi siswa, apakah saya sebagai guru sudah:

m/

co

baik)
ot.

sp

og
sedang/kurang baik)
.bl

na

lya
mu
ina
://a
ps
htt
223
Glosarium
lm
.ht
_4
lum
afektif : sesuatu yang berkaitan dengan sikap
ku
alur : rangkaian atau tahapan kegiatan
uri
alternatif : model atau cara lain dalam tahapan pembelajaran
apersepsi : pengamatan tentang sesuatu untuk menjadi dasar
a-k
perbandingan serta landasan untuk menerima ide baru
isw
aplikasi : program komputer yang dibuat untuk mengerjakan
sesuatu
u-s
aQ : adversity Quotient/kecerdasan.fisikal-mental
uk
bineka : beragam; beraneka ragam
n-b
budaya : adat istiadat
chauvinisme : patriotisme cinta tanah air dan bangsa secara berlebihan
da
diskusi kelompok : sekumpulan orang/siswa yang berjumlah lebih dari satu
ru-
untuk membicarakan atau melaksanakan suatu tugas
-gu
tertentu
eQ : emotional intelligence/kecerdasan emosional
ku
fashion show : peragaan busana

u
5/b
fase : tahapan atau tingkatan

fasilitator : seseorang yang bertugas untuk membantu dan
2/0
mengarahkan seseorang untuk mempelajari suatu

2
inti : paling utama atau pokok

20
internasionalisme : menjadikan kemanusiaan dan persaudaraan antar

m/
bangsa menempati posisi tertinggi

co
iQ : intelligence quotient/Kecerdasan intelektual

ot.
kosmpolitanisme : ideologi yang menyatakan bahwa semua suku bangsa

sp
merupakan satu komunitas tunggal yang memiliki mo-

og
ralitas yang sama

.bl
karakter : merupakan nilai-nilai yang sudah terinternalisasi dalam

diri seseorang. Bisa juga disebut watak
na
kuantitatif : berdasarkan jumlah atau banyaknya sesuatu

lya
kegiatan : suatu aktivitas atau pekerjaan

mu
k-pop : jenis musik populer yang berasal dari Korea Selatan

ina
literasi digital : pengetahuan untuk menggunakan media digital atau

alat komunikasi dalam menemukan, mengevaluasi,
://a
menggunakan, membuat informasi, dan memanfaat-

ps
kannya
htt
224
l
media : alat atau bahan
m
.ht
mind mapping : pemetaan pemikiran
NKRI : negara Kesatuan Republik Indonesia
_4
netiket : etika dalam menggunakan internet/sosial media
lum
otonom : mandiri atau dapat berdiri sendiri
ku
pengayaan : informasi tambahan bisa berupa video, berita atau
tulisan yang digunakan untuk memperkuat suatu topik
uri
atau materi
a-k
proyek kewarga-
isw
negaraan : suatu kegiatan siswa dengan terjun langsung ke
masyarakat untuk melihat permasalahan yang ada dan
u-s
mencarikan alternatif solusi
uk
proyektor : alat untuk menampilkan gambar, video maupun data-
data lainnya dari komputer atau laptop ke sebuah layar
n-b
poster : pengumuman atau iklan yang di pasang di tempat umm
da
prosedur : tahapan suatu kegiatan
ru-
qr codes : quick response codes. Bentuk evolusi kode batang dari
-gu
satu dimensi menjadi dua dimensi

refleksi : penilaian terhadap diri sendiri atas proses yang telah
ku
diikuti
u
reportase : pemberitaan atau laporan kejadian

5/b
rujukan : keterangan lebih lanjut tentang sesuatu

2/0
RIS : Republik Indonesia Serikat

2
simulasi : suatu proses yang menyerupai dengan aslinya

20
strategi : pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan

m/
pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi

co
sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu

ot.
sq : spiritual quotient/kecerdasan spiritual

swapraja : daerah yang mempunyai pemerintahan sendiri
sp
TNI : Tentara Nasional Indonesia

og
UNESCO : The United Nations Educational, Scientific and Cultural

.bl
Organization
na
uji kompetensi : penilaian terhadap capaian kompetensi yang telah

lya
dituju
mu
yel : sorakan para pelajar untuk memberikan semangat

ina
://a
ps
htt
225
Daftar Pustaka
lm
.ht
_4
lum
Acetylena, Sita. 2018. Pendidikan Karakter Ki Hadjar Dewantara: Perguruan
Taman Siswa sebagai Gagasan Taman Pengetahuan dan Etika. Penerbit
ku
Malang Madani.
uri
Desia, Lusy Dwi. 2018. Pemikiran Soekarno tentang Internasionalisme dalam
a-k
Pancasila. Universitas Pendidikan Indoensia.
Hanifah, Abu. 1978. Renungan tentang Sumpah Pemuda dalam Bunga Rampai
isw
Soempah Pemoeda. Jakarta: Balai Pustaka
u-s
Mulyono, Budi. 2017. Reorientasi Civic Disposition dalam Kurikulum Pen-
didikan Kewarganegaraan sebagai Upaya membentuk Warga Negara yang
uk
Ideal. Jurnal Civics, Media Kajian Kewarganegaraan. Vol 14, No. 2, 2017.
n-b
Uchrowi, Zaim. 2013. Karakter Pancasila. Membangun Pribadi dan Bangsa
da
Bermartabat. Jakarta: Balai Pustaka ru-
Yenny,. Maghfiroh.. 2012.. Holistic Character. Edusmart for Parenting and
Teaching. Jakarta: Matahati Edukasi Indonesia
-gu
uku
5/b
2/0
2
20
m/
co
ot.
sp
og
.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt
226
Daftar Sumber Gambar
l
m
.ht
_4
lum
https://www.amongguru.com/6-profil-pelajar-pancasila-program-penguatan-
ku
pendidikan-karakter/. Diunduh tanggal 7 Desember 2020 pukul 14.00 WIB.
uri
https://www.harianmerapi.com/news/2019/06/22/66848/kader-pancasila-
dikukuhkan-pemkab-sleman dan https://blogs.ucl.ac.uk/grand-
a-k
challenges/2019/02/04/barriers-to-justice-the-cost-of-public-law/. Diunduh
isw
tanggal 14 Desember 2020 pukul 13.15 WIB.
u-s
https://www.harianmerapi.com/news/2019/06/22/66848/kader-pancasila-
dikukuhkan-pemkab-sleman dan https://yooreka.id/quiz/cari-tahu-
uk
kepribadian-kamu. Diunduh tanggal 14 Desember 2020 pukul 13.30 WIB.
n-b
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/08/09/sebelum-jadi-nkri-
da
indonesia-punya-7-negara-bagian-7-presiden-dan-7-bendera. Diunduh
tanggal 14 Desember 2020 pukul 15.00 WIB.
ru-
https://www.borneonews.co.id/berita/149253-kedaulatan-nkri-di-papua-harus-
-gu
dibangun-di-dunia-internasional. Diunduh tanggal 14 Desember 2020

ku
pukul 15.30 WIB.

u
https://www.freepik.com/free-vector/horizontal-law-banners_2870916.htm#pa
5/b
ge=1&query=law&position=24. Diunduh tanggal 14 Desember 2020 pukul

2/0
17.15 WIB.
https://www.pembelajaranmu.com/2018/08/pengertian-dan-hakikat-teoti-
2
20
kedaulatan.html. Diunduh tanggal 14 Desember 2020 pukul 17.30 WIB.

m/
co
ot.
sp
og
.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt
227
Pelaku Perbukuan
lm
.ht
_4
lum
Profil Penulis
ku
Nama Lengkap : Prayogo
uri
Email : prayogo@karakterpancasila.id
a-k
Instansi : Yayasan Karakter Pancasila
Bidang Keahlian : Riset Arsip dan Menulis
isw
u-s
Riwayat Pekerjaan/Profesi (10 Tahun Terakhir):
uk
1. Tahun 2008-2019, Staff Sekretariat Pengurus Pusat Asosiasi Ilmu Politik Indonesia
n-b
(PP AIPI)
2. Tahun 2012-2019, Programmer di Jaringan Damai Papua (JDP)
da
3. Tahun 2013-2019, Kontributor Riset di Pusat Penelitian Politik, Lembaga Ilmu
ru-
Pengetahuan Indonesia (P2 Politik – LIPI)
4. Tahun 2020-sekarang, Manajer Riset dan Program di Yayasan Karakter Pancasila
-gu
(YKP)
ku
Kontribusi pada jurnal/prosiding/buku:

u
5/b
1. Jurnal Penelitian Politik LIPI, Volume 14 No. 2 Desember 2017

2. Jurnal Penelitian Politik LIPI, Volume 15 No. 2 Desember 2018
2/0
3. Buku. Dinamika Sosial Politik Menjelang Pemilu Serentak 2019. Tahun 2019
4. Buku. Peta Sosial Politik Menjelang Pemilu Serentak 2019: Survei Pandangan Ahli.
2
Tahun 2019.
20
5. Policy Paper Pendekatan Keamanan Insani dalam Mewujudkan Solidaritas dan

m/
Kerja Sama ASEAN di Tengah Pandemi Covid-19. Tahun 2020.

co
ot.
Riwayat Pendidikan dan Tahun Belajar:

1. Diploma Tiga Tahun (D3), Bina Sarana Informatika, Jurusan Teknik Komputer,
sp
lulus tahun 2008

og
2. Strata Satu (S1) STMIK Nusa Mandiri, Jurusan Manajemen Informatika, lulus
.bl
tahun 2014
3. Strata Dua (S2) IPB University, Peminatan Penyuluhan Pembangunan. On progress.
na
lya
Judul Buku/Karya dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

mu
1. Panduan Fasilitator Pelatihan Karakter Pancasila, Yayasan Karakter Pancasila,

2020
ina
2. BPJS Ketenagakerjaan Berintegritas, Yayasan Karakter Pancasila, 2020

3. Kajian Kebermanfaatan Buku Penunjang Pelajaran di Tingkat SMP/MTs (Studi
://a
Kasus tiga sekolahan di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten), Puskurbuk
ps
Kemendikbud, 2021
htt
228
l
Profil Penulis
m
.ht
_4
Nama Lengkap : Anggi Afriansyah
Email : afriansyah.anggi@gmail.com
lum
Instansi : Pusat Penelitian Kependudukan LIPI
Bidang Keahlian : Sosiologi Pendidikan
ku
uri
a-k
1. Guru PPKn SMA Al Izhar Pondok Labu (2012–2014)
isw
2. Dosen Mata Kuliah Umum Universitas Negeri Jakarta, Mengampu Mata Kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan dan Pendidikan Pancasila (2014)
u-s
3. Pusat Penelitian Kependudukan LIPI (2015–2020)
uk
n-b
1. Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Negeri
Jakarta (2009)
da
2. Departemen Sosiologi, Universitas Indonesia (2014)
ru-
Judul Buku dan Tahun Terbit:
-gu
1. Biantoro, Sugih; Santoso, Basuki Irawan; Solihin, Lukman; Yogaswara, Herry;

Afriansyah, Anggi. 2019. Pendidikan Kontekstual Masyarakat Adat di Indonesia.
ku
Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan, Balitbang Kemdikbud.

u
2. Afriansyah, Anggi; Dwi Kusumaningrum, Dini; Baskoro, Andhika Ajie; Purwanto,

5/b
Ari P.S. 2020. Pendidikan Sebagai Jalan Terang: Membangun Pendidikan Yang
Responsif.Terhadap.Kondisi.Geografi,.Demografi,.Sosial.dan.Budaya.Orang.Asli.
2/0
Papua. Obor.
3. Pamungkas, Cahyo; Nadzir, Ibnu; Setyana, Yogi; Satriani, Septi; Hakam, Saiful;
2
20
Afriansyah, Anggi; Yanuarti, Sri; Rohman, Muhammad S.; & Usman. 2020.
Intoleransi dan Politik Identitas Kontemporer. LIPI Press. (Forthcoming).
m/
co
Judul Penelitian dan Tahun Terbit:

1. Education and Health Service Strategies for Orang Asli Papua (OAP) Based on
ot.
Socio-demographic Conditions and Infrastructure Development – National

sp
Priority Research 2019

og
2. Strategy of Government Policy in Overcoming the “Sumbu Pendek” Phenomenon:

Identification.and.Solutions.–.National.Priority.Research.2018.
.bl
3. Vocational Education and the Needs of The Digital Workforce: Case Study West
na
Java and DI Yogyakarta – DIPA, National Thematic Research 2018

lya
Jurnal dan Prosiding

mu
1. Afriansyah, Anggi. 2020. Establishing School as a Dialogue Space: A Case Study at

Kolese Gonzaga High School. Jurnal Society.
ina
2. Afriansyah, Anggi. 2017. The Implementation of Jakarta Smart Card in DKI

Jakarta:.Opportunities.and.Challenges.Fulfillment.of.Social.Justice.in.Education..
://a
Jurnal Kependudukan Indonesia, Vol. 12 No. 1 Juni 2017 | 55–68. DOI: https://doi.
org/10.14203/jki.v12i1.196.
ps
htt
229
l
Profil Penulis
m
.ht
_4
Nama : Muhammad Sapei, S.Pd.I
Email : muhammad.syafiie@yahoo.com
lum
Instansi : Dompet Dhuafa Pendidikan
Bidang Keahlian : 1. Pengembangan Sumberdaya Manusia
ku
2. Penulisan dan Perbukuan
uri
a-k
2017 – Sekarang : Direktur Dompet Dhuafa Pendidikan
isw
2015 – 2017 : GM SMART Ekselensia Indonesia Boarding School
2014 – 2015 : Manajer Litbang Makmal Pendidikan
u-s
2013 – 2014 : Kepala SD Islam Al-Syukro Universal
uk
n-b
S-1 Pendidikan Agama Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2001 – 2005)
da
ru-
Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):
-gu
1. Seni Menjalani Hidup Penuh Makna (Quanta-Elex Media, 2020)

2. Guru Sang Arsitek Peradaban (SR Institute, 2019)
ku
3. Menjadi Bunda yang Dirindukan (Quanta-Elex Media, 2018)

u
4. Perempuan Dambaan Surga (Quanta-Elex Media, 2016)

5/b
5. Allah Dekat dan Bersamamu (Quanta-Elex Media, 2015)

2/0
Total 52 buku yang sudah ditulis.

2
20
Judul Penelitian/Artikel dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

m/
1. Filantropi dan Kapitalisme (Koran Republika, 24 Oktober 2020)

2. Menggagas Desa Wakaf (Koran Republika, 4 Agustus 2020)
co
3. Covid-19 dan Paradigma Belajar (Koran Republika, 24 Maret 2020)

ot.
4. Mengkaji Ulang Makna Remaja (Koran Republika, 10 Maret 2020)

sp
5. Ekonomi Berbasis Wakaf (Koran Republika, 24 Januari 2020)

6. Zakat Learning Design Related to Professional Character of High School Student
og
Taking Course in SMA SMART Ekselensia Indonesia (Institute of Teacher Education

.bl
Batu Lintang, Malaysia, 2014)

na
lya
mu
ina
://a
ps
htt
230
l
Profil Penelaah
m
.ht
_4
Nama Lengkap : Prof. Dr. Sapriya, M.Ed.
Email : sapriya@upi.edu
lum
Instansi : Universitas Pendidikan Indonesia
Bidang Keahlian : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
ku
uri
a-k
1. Guru Besar PKn UPI
isw
2. Ketua Departemen/Program Studi PKn UPI (S1, S2, S3)
u-s
3. Sekretaris Jenderal Asosiasi Profesi PPKn Indonesia
uk
n-b
1. (S1) Pendidikan Moral Pancasila dan Kewarganegaraan IKIP Bandung (1987)
2. (S2) Social Studies Education, La Trobe University, Melbourne, Australia (1998)
3.
da
(S3) Pendidikan IPS (Kons. Pendidikan Kewarganegaran) UPI (2007)
ru-
4. Non Degree: National Academy on Political and Democratic Theory, Loyola
-gu
Marrymount University, Los Angeles, USA (2001) 5. Non Degree: University

Connect: Pre-service Teacher Practicum Training, Michigan State University,
ku
Michigan, USA (2016)

u
5/b

2/0
1. Teori dan Landasan PKn, Bandung: Alfabeta (2011)

2. Indonesia Dalam Hubungan Internasional, Bandung: Lab PKn UPI (2012)
2
3. Disiplin Pendidikan Kewarganegaraan: Kultur Akademis dan Pedagogis (Editor),

20
Bandung: Lab PKn UPI. (2017)

m/
co
Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir):

ot.
1. Analisis Kebutuhan Kurikulum Pendidikan Kewarganegaraan Jenjang S2 Sekolah

Pascasarjana UPI, Civicus, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan. Volume 18, No. 1,
sp
2014, hal 1–20; ISSN:1412-5463

og
2. Global Trend of Social Sciences Learning: Challenges and Expectations Toward

.bl
ASEAN Community 2015, The Journal of Social Studies Education Vol. 3/ March
na
2014, ISSN: 2186-7860

3. Pendidikan Karakter Disiplin di Sekolah Dasar, Cakrawala Pendidikan: Jurnal
lya
Ilmiah Pendidikan Juni 2014 Th.XXXIII No.2. hlm.286–295, ISSN 0216-1370

mu
(Terakreditasi)
ina
://a
ps
htt
231
l
Profil Penelaah
m
.ht
Nama Lengkap : Adi Darma Indra, M.Pd.
_4
Email : adidarmaindra@gmail.com
lum
Instansi : SMPK 5 BPK PENABUR Bandung
Bidang Keahlian : PPKn
ku
uri
a-k
1. Guru SMPK 5 BPK Penabur Bandung
2. Guru SMAN 24 Bandung
isw
u-s
1. S1 Pendidikan Kewarganegaraan FPIPS UPI Bandung
uk
2. S2 Pendidikan Kewarganegaraan Sekolah Pascasarjana UPI Bandung
n-b
da
Tidak ada ru-
Profil Ilustrator
-gu
ku
Nama Lengkap : Yuntarto

Email : bentarbintor@gmail.com
u
5/b
Kantor : PT. Macmuro Studio

Bidang Keahlian : Ilustrasi
22/0

20
1. Ilustrator Whiteline Studio

m/
2. Ilustrator Macmuro Studio

co
3. Ilustrator CV. Rumah Buku (rubu.co)

ot.
sp

og
1. DIII DKV Modern School of Design Yogyakarta, 2006

.bl
na
Buku yang Pernah Dibuat Ilustrasi dan Tahun Pelaksanaan (10 Tahun Terakhir):
1. Menyongsong 2014–2019 Memperkuat Indonesia dalam Dunia Yang Berubah
lya
Daerah Analisis Strategis Badan Intelijen Negara (DAS-BIN) 2015

mu
2. Majalah Zakat Baznas (2011–2018)

3... Company.Profile.Baznas.(2017)
ina
4. Annual Report Baznas (2017)

://a
5. Kalender AQUA Danone (2018)

6. Annual Report Pelindo 1 Medan (2019)
ps
7. Kalender Pelindo 1 Medan (2019)

htt
232
l
m
Profil Penyunting
.ht
_4
Nama : Yocta Nur Rahman
Email : yoctanurrahman@gmail.com
lum
Instansi : Rubu.co
Bidang Keahlian : Copy Writter
ku
uri
a-k
1. Wartawan di Jawa pos, 2014
2. Kontributor tempo.co, 2015
isw
3. Editor Rubu 2016 – Sekarang
u-s
uk
1. MIN Tanjungsepreh Magetan tahun lulus 2003
n-b
2. MTs PSM Tanjungsepreh Magetan, tahun lulus 2006
3. SMA POMOSDA Nganjuk, tahun lulus 2009
da
4 UNY – S1 BK, tahun lulus 2013 ru-
5. UNY – S2 BK
-gu

ku
1. Majalah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)

u
2. Majalah Early Life Nutrition (ELN) Sarihusada

5/b
3. Majalah Metro Health (Rumah Sakit MNC Jakarta)

2 2/0
20
m/
co
ot.
sp
og
.bl
na
lya
mu
ina
://a
ps
htt
233
l
Profil Penata Letak (Desainer)
m
.ht
_4
Nama Lengkap : Imron Mustakim
Email : ahmadijamaludin@rocketmail.com
lum
Instansi :–
Bidang.Keahlian.. :. Grafika
ku
uri
a-k
1. 2011–2012 : Setter/Layouter PT Pustaka Insan Madani, Yogyakarta
2. 2012–2014 : Setter/Layouter dan Desain PT Skripta Media Creative,
isw
Yogyakarta
3. 2014–Sekarang : Setter/Layouter dan Desain PT Citra Aji Parama, Yogyakarta
u-s
Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar:
uk
Sekolah Menengah Kejuruan (2006)
n-b
Karya/Pameran/Ekshibisi dan Tahun Pelaksanaan (10 Tahun Terakhir):
da
Tidak ada ru-
Buku yang Pernah Di-setting/Dibuat Desain dan Tahun Pelaksanaan (10 Tahun Terakhir):
-gu
1. Mozaik Seni dan Budaya Indonesia, Motif kain dan Busana Tradisional Indonesia
(2015)
ku
2. Mozaik Seni dan Budaya Indonesia, Seni Pertunjukan Tradisional Indonesia (2015)
u
3. Mozaik Seni dan Budaya Indonesia, Permainan Tradisional Indonesia (2015)

5/b
4. Mozaik Seni dan Budaya Indonesia, Seni Pertunjukan Tradisional Indonesia (2015)
2/0
5. Ensiklopedia Khazanah Kepramukaan Indonesia, Pramuka Siaga (2017)

6. Ensiklopedia Khazanah Kepramukaan Indonesia, Pramuka Penggalang (2017)
2
7. Ensiklopedia Khazanah Kepramukaan Indonesia, Pramuka Penegak (2017)

20
8. Ensiklopedia Khazanah Kepramukaan Indonesia, Pramuka Pembina (2017)

m/
9. Keterampilan Kepramukaan, Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) (2019)

10. Keterampilan Kepramukaan, Kepioniran (2019)
co
11. Keterampilan Kepramukaan, Membangun Masyarakat (2019)

ot.
12. Ragam Materi Sejarah Nasional Indonesia, Masa Prasejarah 1 dan Masa
sp
Prasejarah 2 (2019)
og
13. Ragam Materi Sejarah Nasional Indonesia, Masa Klasik 1 dan Masa Klasik 2 (2019)
14. Ragam Materi Sejarah Nasional Indonesia, Masa Islam 1 dan Masa Islam 2 (2019)
.bl
15. Ragam Materi Sejarah Nasional Indonesia, Masa Kolonial 1 dan Masa Kolonial 2
na
(2019)
lya
16. Pendidikan Karakter Kebinekaan Kisah Nusantara, Peduli Sosial (2019)

17. Pendidikan Karakter Kebinekaan Kisah Nusantara, Peduli Lingkungan (2019)
mu
18. Mitigasi Bencana di Indonesia, Gempa Bumi (2020)

19. Mitigasi Bencana di Indonesia, Tanah Longsor (2020)
ina
20. Mitigasi Bencana di Indonesia, Tsunami (2020)

://a
Informasi Lain dari Setter/Desainer:

ps
Tidak ada
htt
234

Buku Guru Kelas 8

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Guru Kelas 8

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

Prayogo, Anggi Afriansyah, dan

SMP Kelas VIII

Adi Darma Indra

Yocta Nur Rahman

Penata Letak (Desainer)

Imron Mustakim, Nurman Arbai

Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan

Komplek Kemdikbudristek Jalan RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan

Cetakan pertama, 2021

ISBN 978-602-244-447-3 (Jilid 2)

Pembelajaran tersebut. Penggunaan buku teks ini dilakukan secara bertahap

Kebudayaan Nomor 162/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak.

Sebagai dokumen hidup, buku ini tentunya dapat diperbaiki dan

penyusunan buku ini mulai dari penulis, penelaah, penyunting, ilustrator,

dalam meningkatkan mutu pembelajaran.

Jakarta, Oktober 2021

Guru perlu lebih intensif meluangkan waktu mengembangkan Rancangan

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dipandang paling efektif untuk

mempelajarinya terlebih dahulu. Tujuannya untuk membantu meningkatkan

efektivitas pembelajaran PPKn dan tentunya untuk meningkatkan proses

guru menyiapkan dan menjalankan proses pembelajaran di kelas.

Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada Pusat Perbukuan, Badan

Standar, Kurikulum, dan Assesment Pendidikan, Kementerian Pendidikan,

Jakarta, Desember 2020

2. Penilaian Keterampilan (Civic Skills) ............................................... 15

Bagian Kedua: Panduan Khusus .......................................................................... 17

Bab I. Kedudukan dan Fungsi Pancasila ........................................................ 17

1. Pancasila sebagai Dasar Negara (Pertemuan 1–4) ....................... 22

2. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa (Pertemuan

3. Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum

4. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa (Pertemuan 9–10) .......... 37

5. Pancasila sebagai Cita-cita dan Tujuan Bangsa (Pertemuan

Kompetensi (Pertemuan 13–14) ......................................................... 44

C. Pembelajaran Alternatif ............................................................................... 49

1. Penilaian Sikap (Civic Disposition) .................................................... 50

2. Penilaian Keterampilan (Civic Skills) ............................................... 51

E. Rujukan Lanjutan .......................................................................................... 53

Bab II. Bentuk dan Kedaulatan Negara ............................................................ 55

3. Pemerintah Daerah Provinsi, Kota dan Kabupaten

4. Pemerintahan Daerah Istimewa (Pertemuan 34–35) .................. 109

Uji Kompetensi (Pertemuan 36) ......................................................... 113

D. Penilaian ........................................................................................................... 117

2. Penilaian Keterampilan (Civic Skills) ............................................... 119

E. Rujukan Lanjutan .......................................................................................... 121

F. .Refleksi.Guru. ................................................................................................... 122

Bab IV. Kebangkitan Nasional & Sumpah Pemuda .......................................... 123

A. Pendahuluan ................................................................................................... 125

1. Sejarah Lahirnya Kebangkitan Nasional & Sumpah

Pemuda (Pertemuan 37–40) ................................................................ 128

41–43) ............................................................................................................. 139

3. Sumpah Pemuda & Kontribusi di Era Reformasi

Uji Kompetensi (Pertemuan 47–48) .................................................. 149

D. Penilaian ........................................................................................................... 154

2. Penilaian Keterampilan (Civic Skills) ............................................... 155

F. .Refleksi.Guru. ................................................................................................... 190

Bab VI. Literasi Digital dalam Kebinekaan Bangsa .......................................... 191

B. Prosedur Kegiatan Pembelajaran .............................................................. 195

(Pertemuan 61–64) ................................................................................ 195

3. Literasi Digital untuk Kemajuan Bangsa (Pertemuan

66–68) .......................................................................................................... 206

C. Pembelajaran Alternatif ............................................................................... 216

D. Penilaian ........................................................................................................... 216