Anda di halaman 1dari 8

RPP 1 PPKn KELAS X

KD. 3.4 Hubungan struktural dan fungsional


pemerintahan pusat dan daerah

I WAYAN SUGIANTARA, S.PD.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1

Sekolah : SMK PGRI 3 Denpasar


Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat dan daerah
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan x 2 Jam pelajaran @ 40 Menit

A. Kompetensi Inti
• KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
• KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
• KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
• KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.4. Menghormati hubungan 1.4.1. Membangun nilai-nilai proaktif secara adil tentang
pemerintah pusat dan daerah hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat
menurut Undang-Undang Dasar dan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara
Negara Republik Indonesia Tahun Republik Indonesia Tahun 1945
1945 sebagai anugerah Tuhan 1.4.2. Membangun nilai-nilai responsif secara adil tentang
Yang Maha Esa hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat
dan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
2.4. Menunjukan nilai-nilai tentang 2.4.1. Membangun nilai-nilai proaktif yang terkandung dalam
hubungan struktural dan hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat
fungsional pemerintahan pusat dan dan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara
daerah menurut UndangUndang Republik Indonesia Tahun 1945
Dasar Negara Republik Indonesia 2.4.2. Membangun nilai-nilai responsif yang terkandung dalam
Tahun 1945 hubungan struktural dan fungsional pemerintahan pusat
dan daerah menurut Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
3.4. Menganalisis hubungan struktural 3.4.1. Menjelaskan makna desentralisasi atau otonomi daerah
dan fungsional pemerintahan pusat dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
dan daerah menurut Undang- 3.4.2. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan penerapan
Undang Dasar Negara Republik desentralisasi di Indonesia
Indonesia Tahun 1945. 3.4.3. Menganalisis pelaksanaan otonomi daerah dalam konteks
Negara Kesatuan Republik Indonesia
3.4.4. Menguraikan tujuan otonomi daerah di Indonesia
4.4. Menyaji hasil analisis hubungan 3.4.1. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang
struktural dan fungsional desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara
pemerintahan pusat dan daerah Kesatuan Republik Indonesia
3.4.2. Mempertanggungjawabkan hasil diskusi kelompok
menurut Undang-Undang Dasar
tentang desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks
Negara Republik Indonesia Tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia
1945.
C. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran yang dapat dikembangkan dari indikator-indikator pencapaian kompetensi yang
bersumber dari KD 3.1 dan KD 4.1
KD 3.1
1. Setelah menyelesaikan tugas membaca dan menjawab soal-soal tentang desentralisasi atau otonomi
daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diberikan oleh guru, siswa dapat
menjelaskan dengan benar dan kritis makna desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks
Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Selama kerja kelompok secara kolaboratif dikelas siswa dapat menunjukan kelebihan dan
kekurangan penerapan desentraliasasi di Indonesia
3. Selama kerja kelompok secara kolaboratif dikelas siswa dapat menganalisis dengan kritis
pelaksanaan otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
4. Selama kerja kelompok secara kolaboratif dikelas siswa dapat menguraikan tujuan otonomi daerah
di Indonesia
KD 4.1
5. Setelah selesai mengerjakan tugas kelompok kolaboratif siswa dapat mempresentasikan hasil
analisis tentang desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik
Indonesia
6. Dengan memfasilitasi siswa melakukan presentasi, siswa dapat mempertanggungjawabkan dengan
jujur, benar dan kritis hasil diskusi kelompok tentang desentralisasi atau otonomi daerah dalam
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

D. Materi pembelajaran
1. Desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Kelebihan dan kekurangan penerapan desentralisasi daerah di Indonesia
3. Pelaksanaan otonomi daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
4. Tujuan otonomi daerah di Indonesia

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Problem Base Learning
3. Metode : Pemberian tugas, diskusi kelompok, tanya jawab, presentasi, dan refleksi

F. Media dan Bahan


a. Media
1. Google Classroom
2. Power point
3. Video Pembelajaran
4. LKPD
b. Bahan
1. Laptop
2. Proyektor
3. HP
G. Sumber belajar
1. Buku PPKn Kelas X, Kemendikbud, tahun 2013 revisi 2017
2. Buku PPKn Kelas X, Erlangga, tahun 2017
3. Internet

H. Kegiatan Pembelajaran Nilai


1. PERTEMUAN PERTAMA Karakter
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Orientasi
❖ Mengucapkan salam pembuka, serta memanjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Religius
Esa dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
❖ Menyanyikan lagu wajib nasional Nasionalis
❖ Memeriksa kehadiran siswa menggunakan Google Formulir
❖ Guru memberikan informasi tentang tata cara penggunaan teknologi selama proses
pembelajaran.

Aperpepsi
❖ Guru mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya.
❖ Mengingatkan materi pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya.
❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.

Motivasi
❖ Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
❖ Siswa menyimak penyampaian kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan
pembelajaran dan KKM pada pertemuan yang berlangsung.

Kegiatan Inti (60 Menit)


KEGIATAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASE LEARNING
A. KEGIATAN INTI
Fase 1 Orientasi Peserta Didik Pada Masalah:
• Guru menyampaikan gambaran secara umum materi yang akan dibahas kepada
peserta didik serta terkait serta prakteknya dalam kehidupan.
• Peserta didik melakukan kegiatan pengamatan dan memahami masalah yang
disampaikan oleh guru dari gambar dan tayangan video pembelajaran tentang
masalah bangsa terkait desentralisasi atau otonomi daerah dalam konteks Negara Mandiri
Kesatuan Republik Indonesia
• Guru memberikan pertanyaan kepada siswa terkait hasil pengamatan peserta didik
terhadap tayangan video tentang masalah bangsa terkait desentralisasi atau otonomi
daerah dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
• Guru menjelaskan isi tayangan video kepada para peserta didik secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai desentralisasi atau otonomi daerah
dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
Fase 2 Mengorganisasi Peserta didik:
• Guru membagi peserta didik kedalam kelompok dan tiap kelompok terdiri dari 5
orang siswa dengan harapan semua siswa bisa bekerja dalam kelompok dengan
melihat karakteristik peserta didik. Kerjasama
• Guru membagikan lembar kerja peserta didik yang berisi masalah yang harus
dikerjakan dan meminta peserta didik untuk berkolaborasi menyelesaikan masalah
di dalam kelompok.
• Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk mencari data/bahan-
bahan/informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah.

Fase 3 Membimbing penyelidikan individu dan kelompok:


• Peserta didik melakukan penyelidikan (mencari data/referensi/sumber) untuk bahan
diskusi kelompok dengan bimbingan guru.
• Selama kegiatan mencari data, informasi peserta didik dapat berkomunikasi dengan Disiplin
teman dan guru tentang hal-hal yang perlu diketahui oleh siswa.
• Guru miminta siswa untuk mendiskusikan informasi yang diperoleh untuk
disepakati sebagai pemecahan masalah.

Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya:


• Guru meminta peserta didik untuk menyiapkan pelaporan hasil karya diskusi yang Tanggung
akan dipresentasikan. jawab
• Peserta didik melakukan presentasi hasil karya yang telah dibuat dari hasil diskusi
pemecahan masalah.

Fase 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah:


• Selama proses presentasi dari kelompok penyaji, kelompok lain mengamati dan bisa
memberi masukan dan bertanya terhadap penyelesaian masalah yang dilakukan.
• Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain yang mempunyai jawaban berbeda Percaya diri
dari kelompok penyaji pertama untuk mengkomunikasikan hasil diskusi
kelompoknya secara runtun, sistematis, santun dan hemat waktu.
• Guru mendorong peserta didik agar secara aktif terlibat dalam diskusi kelompok
serta saling membantu untuk menyelesaikan masalah tersebut.
• Guru memperhatikan peserta didik selama diskusi dan apabila jauh melenceng dari
masalah yang diperoleh serta pekerjaan yang disajikan.
• Setelah selesai presentasi guru bersama siswa guru melakukan evaluasi
menyimpulkan hasil diskusi yang telah dilakukan tentang masalah dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara mengenai desentralisasi atau otonomi daerah dalam
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kegiatan Penutup (10 menit)

• Guru dan siswa secara bersama-sama melakukan refleksi terhadap aktivitas pembelajaran dan hasil
yang dilaksanakan.
• Guru menanyakan kepada siswa tentang kendala yang dialami oleh siswa selama menyelesaikan
permasalahan beserta solusinya.
• Guru melakukan tanya jawab terhadap materi yang sudah dipelajari untuk mengetahui kemapuan
siswa.
• Guru menyampaikan tindak lanjut kegiatan pembelajaran serta kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.
• Guru dan siswa menutup pelajaran dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena pembelajaran berlangsung lancar dan tertib.

I. Penilaian
1. Instrumen dan Rubrik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
1. Penilaian observasi
2. Penilaian diri
3. Penilaian antar teman

b. Penilaian Pengetahuan
1. Tes pilihan ganda dengan menggunakan Google Formulir
2. Penugasan dengan menggunakan Google Formulir

c. Penilaan Keterampilan
1. Penilaian unjuk kerja
2. Penilaian hasil diskusi
J. Program Remidial
Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi pelajaran dan belum
mencapai kompetensi yang telah ditentukan. Bentuk yang dilakukan antara lain peserta didik secara
terencana mempelajari buku teks pelajaran PPKn pada bagian tertentu yang belum dikuasainya. Guru
menyediakan soal-soal latihan atau pertanyaan yang merujuk pada pemahaman kembali tentang isi buku
teks PPKn. Peserta didik diminta komitmennya untuk belajar secara disiplin dalam rangka memahami
materi pelajaran yang belum dikuasainya. Guru kemudian mengadakan uji kompetensi kembali pada
materi yang belum dikuasai peserta didik yang bersangkutan.

K. Program Pengayaan
Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah menguasai materi pelajaran sesuai dengan
indikator yang telah ditentukan. Bentuk yang dilakukan antara lain peserta didik diminta untuk mencari
informasi materi relevan yang tingkat kompetensinya lebih tinggi dari kompetensi yang diharapkan
dalam materi ini. Selain itu peserta didik tersebut diminta menyampaikan atau mengumpulkan hasil
informasi yang ditemukan.

L. Interaksi Guru Dan Orang Tua


Komunikasi antara guru dan orang tua peserta didik berkaitan dengan kemajuan proses dan hasil belajar
yang dicapai peserta didik. Guru harus selalu mengingatkan dan meminta peserta didik untuk
memperlihatkan hasil tugas atau pekerjaan yang telah dinilai dan diberi komentar oleh guru kepada orang
tua peserta didik.

Mengetahui, Denpasar, 8 Oktober 2022


Waka Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Dra. Ni Wayan Suarti, M.Pd. I Wayan Sugiantara, S.Pd.

Mengetahui,
Kepala SMK PGRI 3 Denpasar

Drs. I Nengah Madiadnyana, MM

Anda mungkin juga menyukai