PPKn
Yudi M. Suryadi,S.Pd.
2021
1 . RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,
gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi kelompok dan mengamati tayangan Power Point (Condition) Peserta didik
(Audience) dapat menunjukkan rasa syukur (Behavior) terhadap Tuhan
Yang Maha Esa atas bentuk dan kedaulatan Negera Republik Indonesia
(Degree)
2. Melalui diskusi kelompok dan mengamati tayangan Power Point (Condition) Peserta didik
(Audience) dapat menunjukkan perilaku disiplin, tanggung jawab, dan
percaya diri (Behavior) dalam mendukung bentuk dan kedaulatan negara
(Degree).
3. Melalui diskusi kelompok dan mengamati tayangan Power Point (Condition) Peserta didik
(Audience) dapat merumuskan hakikat Kedaulatan (Behavior) dengan tepat dan
baik(Degree)
4. Melalui diskusi kelompok dan mengamati tayangan Power Point (Condition) Peserta didik
(Audience) dapat meyimpulkan pengertian kedaulatan (Behavior) dengan tepat
dan baik(Degree)
5. Melalui diskusi dan tayangan power point (Condition), peserta didik (Audience) dapat
meyebutkan (Behavior) macam-macam kedaulatan dengan benar (Degree)
6. Melalui tanya jawab dan tayangan power point (Condition), peserta didik (Audience) dapat
membandingkan dan menyebutkan (Behavior) teori-teori kedaulatan dengan benar
(Degree)
7. Melalui diskusi dan tayangan power point (Condition), Peserta didik (Audience) dapat
menyajikan hasil telaah tentang hakikat dan teori-teori kedaulatan yang
cocok dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan UUD 1945 dan
Pancasila (Behavior) dengan baik dan benar (Degree)
E. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Hakekat Kedaulatan
1) Pengertian Kedaulatan
Kedaulatan ini berasal dari bahasa Arab yakni daulat, yang memiliki
arti kekuasaan atau pemerintahan. Kedaulatan merupakan hak
eksklusif untuk menguasai suatu wilayah pemerintah serta masyarakat.
2) Sifat-Sifat kedaulatan : Permanen/tetap, Asli, Bulat, tidak terbatas,
absolut
3) Bentuk-bentuk kedaulatan : Ke dalam dan ke luar
4) Teori-teori kedaulatan : Kedaulatan tuhan, Kedaulatan Raja,
Kedaulatan Negara, Kedaulatan Hukum, Kedaulatan Rakyat
F. Metode Pembelajaran
a. Pendekatan : Saintifik
b. Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Penugasan, Kerja kelompok
c. Model : Discovery learning
G. Media Pembelajaran
1. Media
a. Power Point, vidio dan buku paket Materi Hakekat dan Teori
Kedaulatan
2. Alat
a. Laptop
b. LCD Interaktif
c. Spidol
H. Sumber Belajar
a. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2018). Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan, Kelas IX Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan
b. Sumber atau buku lain yang relevan dengan materi
c. Lingkungan setempat
I. Langkah-Langkah Belajar
J. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Sikap
1) Observasi/Jurnal Perkembangan Sikap
2) Penilaian Diri
3) Penilaian Antar Teman
Bentuk Contoh Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat Penilaian
pembelajaran untuk dan
dan atau di pencapaian
luar pembelajaran
pembelajaran (assessment
for and of
learning)
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Lisan Pertanyaan Terlampir Saat Penilaian
(lisan) pembelajaran untuk
dengan berlangsung pembelajaran
jawaban (assessment
terbuka for learning)
2. Penugasan Pertanyaan Terlampir Saat Penilaian
dan/atau pembelajaran untuk
tugas berlangsung pembelajaran
tertulis (assessment
berbentuk for learning)
esei dan sebagai
pembelajaran
(assessment
as learning)
3. Tertulis Pertanyaan Terlampir Setelah Penilaian
dan/atau selesai pencapaian
tugas kegiatan pembelajaran
tertulis pembelajaran (assessment
berbentuk of learning)
esei
4. Portofolio Sampel - Saat Data untuk
pekerjaan pembelajaran penulisan
terbaik usai deskripsi
hasil dari pencapaian
penugasan pengetahuan
atau tes (assessment
tertulis of learning)
c. Keterampilan
1) Praktik
2) Produk
3) Portofolio
Bentuk Contoh Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Praktik Tugas Terlampir Saat Penilaian
Menemukan pembelajaran untuk,
masalah dan berlangsung sebagai,
solusi dan/atau
pemecahannya pencapaian
pembelajaran
(assessment
for, as, and of
learning)
2. Produk Tugas Terlampir Saat dan Penilaian
Membuat poster/ setelah untuk,
slogan pembelajaran sebagai,
berlangsung dan/atau
pencapaian
pembelajaran
(assessment
for, as, and of
learning)
3. Portofo Sampel produk - Saat Penilaian
lio terbaik dari tugas pembelajaran untuk
usai pembelajaran
dan sebagai
data untuk
penulisan
deskripsi
pencapaian
keterampilan
PPKn
Oleh
Yudi M. Suryadi, S.Pd
KELAS
IX
SMP
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya
sehingga penyusunan bahan ajar “Hakikat dan Teori Kedaulatan” dapat diselesaikan dengan
baik dan tepat waktu.
Kedaualatan Negera Kesatuan Republik Indonesia merupakan salah satu materi ajar
dalam pembelajaran PPKn yang sangat penting diberikan untuk peserta didik kelas IX SMP di
semester ganjil.
Sesungguhnya materi ajar ini memiliki banyak keterbatasan mengingat luasnya materi
Kedaulatan Negara. Namun, tujuan pembuatan materi ini yang utama adalah sebagai pemenuhan
tugas menulis materi ajar PPG dalam jabatan tahun 2021. Diharapkan peserta didik tidak hanya
menggunakan materi ajar ini sebagai dasar pembelajaran resensi. Peserta didik diharapkan
mampu mencari referensi lain dari berbagai sumber, misalnya buku, maupun bahan dari internet
yang sumbernya dapat dipercaya.
Akhir kata, penulis berharap semoga Modul “Hakikat dan Teori Kedaulatan” ini dapat
bermanfaat bagi peningkatan mutu pembelajaran serta lulusan agar lebih baik dari sebelumnya.
Demikian kata pengantar modul ini, atas bantuan berbagai pihak, penulis menyampaikan terima
kasih.
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.
KATA PENGANTAR ……………………………………………………... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................. 3
A. PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA
3
PENDAHLUAN
4
KEGIATAN BELAJAR 1
A. PENDAHULUAN
1. Deskripsi Singkat
Kedaulatan merupakan suatu cita-cita yang ingin dicapai oleh setiap
negara. Kedaulatan telah menjadi perbincangan sejak dahulu karena
berkenaan dengan sumber kekuasaan negara. Dari mana sumber kekuasaan
negara, sehingga mampu mengatur rakyatnya. Seorang pemikir kenegaraan
asal Yunani, Plato menyebutkan bahwa sumber kekuasaan menurutnya
adalah filsafat atau ilmu pengetahuan. Pemikiran tersebut didasari pada
anggapan bahwa ilmu pengetahuan yang dapat membimbing seseorang yang
memegang pemerintahan dengan benar dan kembali pada keadaan yang
sempurna secara ideal.
2. Relevansi
Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi untuk menentukan hukum.
Jean Bodin menyebutkan kedaulatan memiliki sifat tunggal, asli, abadi
dan tidak dapat dibagi-bagi. Menentukan letak kedaulatan disuatu
Negara, dapat dilihat dari siapa yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam
menentukan hukum. Apabila kekuasaan tertinggi itu ditentukan oleh
rakyat, maka kedaulatan tersebut berada ditangan rakyat dan disebut
dengan kedaulatan rakyat begitu seterusnya.
Kegiatan belajar ini membahas tentang pengertian dan teori
kedaulatan untuk mendukung pembelajaran Kedaulatan NegAra Kesatuan
Republik Indonesia jenjang SMP/MTS. Adapun model yang digunakan
dalam modul ini adalah Discovery Learning.
3. Petunjuk Belajar
1. Bacalah modul ini secara utuh dan menyeluruh.
2. Bacalah capaian pembelajaran dan subcapaian modul ini dengan
5
cermat!
3. Buatlah catatan penting atau semacam penanda (garis
bawah/perwanaan tertentu) pada bagian tanda baca yang belum
sesuai dengan kaidah yang benar!
4. Kerjakanlah setiap latihan atau tugas dan tes formatif secara runtut
dan optimal dengan memperhatikan rambu-rambu jawaban!
B. INTI
1. Capaian Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan peserta didik akan
mampu memahami hakikat dan teori-teori kedaulatan.
2. Kompetensi Dasar
3.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bentuk dan kedaulatan
Negara Republik Indonesia.
3.2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam mendukung bentuk dan
kedaulatan negara.
3.3 Memahami ketentuan tentang bentuk dan kedaulatan negara sesuai
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
3.4 Memaparkan penerapan tentang bentuk dan kedaulatan negara
sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun
1945
6
PETA KONSEP
7
3. Uraian Materi
A. Hakikat dan Teori Kedaulatan
1. Pe n g ert ia n Ka da u lat a n
Amatilah gambar berikut !
10
Sumber : https://www.republika.co.id/berita/qicse8396/indonesiaas-perkuat-kerja-
sama-militer
2. Teori Kedaulatan
Tahukah kalian, siapakah pemegang kedaulatan dalam suatu
negara? Terdapat beberapa pendapat mengenai siapa pemegang
kekuasaan tertinggi dalam negara. Secara umum, terdapat beberapa
teori-teori kedaulatan dari beberapa ahli kenegaraan. Adapun teori-
teori kedaulatan tersebut, di antaranya sebagai berikut.
a. Teori Kedaulatan Tuhan
Teori kedaulatan Tuhan merupakan teori kedaulatan yang
pertama dalam sejarah. Teori ini mengajarkan bahwa negara dan
pemerintah mendapat kekuasaan tertinggi dari Tuhan sebagai
asal segala sesuatu (causa prima). Menurut teori kedaulatan
Tuhan, kekuasaan yang berasal dari Tuhan itu diberikan kepada
tokoh-tokoh negara terpilih, yang secara kodrati ditetapkan-Nya
menjadi pemimpin negara dan berperan selaku wakil Tuhan di
dunia. Teori ini umumnya dianut oleh raja-raja yang mengaku
sebagai keturunan dewa. Misalnya, para raja Mesir Kuno, Kaisar
Jepang, Kaisar Tiongkok, Raja Belanda (Bidde Gratec Gods,
kehendak Tuhan), dan Raja Ethiopia (Haile Selasi, singa
penakluk dari suku Yuda pilihan Tuhan). Demikian pula dianut
oleh para raja Jawa zaman Hindu yang menganggap diri mereka
sebagai penjelmaan dewa Wisnu. Ken Arok bahkan menganggap
dirinya sebagai titisan Brahmana, Wisnu, dan Syiwa sekaligus.
Pelopor teori kedaulatan Tuhan, antara lain, Augustinus
(354-430), Thomas Aquino (1215-1274), F. Hegel (1770-1831),
dan F.J. Stahl (1802- 1861). Contoh negara yang menganut teori
11
ini adalah Jepang pada masa lalu dengan kaisar Tenno Heika
sebagai titisan Dewa Matahari. Karena berasal dari Tuhan, maka
kedaulatan negara bersifat mutlak dan suci. Seluruh rakyat
harus setia dan patuh kepada raja yang melaksanakan
kekuasaan atas nama dan untuk kemuliaan Tuhan. Menurut
Hegel, raja adalah manifestasi keberadaan Tuhan. Oleh karena
itu, raja atas pemerintah selalu benar, tidak mungkin salah.
12
c. Teori Kedaulatan Negara
Menurut teori kedaulatan negara, kekuasaan tertinggi
terletak pada negara. Sumber kedaulatan adalah negara yang
merupakan lembaga tertinggi kehidupan suatu bangsa.
Kedaulatan timbul bersamaan dengan berdirinya suatu negara.
Hukum dan konstitusi lahir menurut kehendak negara dan
diabdikan kepada kepentingan negara. Para penganut teori ini
melaksanakan pemerintahan tirani. Hal tersebut terbukti melalui
sikap kepala negara yang bertindak sebagai diktator.
Peletak dasar teori ini antara lain, Jean Bodin (1530-1596),
F. Hegel (1770-1831), G. Jellinek (1851-1911), dan Paul Laband
(1879-1958). Pengembangan teori Hegel menyebar di negara-
negara komunis.
Sumber : https://www.maxmanroe.com/vid/organisasi/pengertian-lembaga-
eksekutif-legislatif-yudikatif.html
Gambar 3.3. MPR,DPR dan DPD
14
b) Kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan untuk
melaksanakan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Kekuasaan eksekutif sering disebut sebagai
kekuasaan menjalankan pemerintahan, dan
Sumber : https://www.kominfo.go.id/content/detail/22321/didominasi-
profesional-inilah-menteri-kabinet-indonesia-maju/0/berita
Gambar 3.4 : Kabinet Indonesia Maju
c) Kekuasaan yudikatif, yaitu kekuasaan untuk menegakkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku apabila
terjadi pelanggaran. Kekuasaan yudikatif sering disebut
sebagai kekuasaan kehakiman.
Sumber : https://www.gurupendidikan.co.id/lembaga-yudikatif/
Gambar 3.5 : Lembaga yudikatif
15
C. PENUTUP
1. Rangkuman
16
berhak mengatur negara. Tokoh: Thomas Aquino, Agustinus,
F.J.Sthal
b. Kedaulatan Raja
Kekuasaan tertinggi milik raja dan keturuannya. Segala
ucapan raja dan perbuatan raja menjadi hukum negara.
Tokoh: Machiavelli
c. Kedaulatan Negara
Kedaulatan berasal dari negara itu sendiri. Segala hukum
berasal dari negara. Tokoh: Hegel, George Jelliuch, Paul
Laband
d. Kedaulatan Rakyat
Kekuasaan tertinggi berasal dari rakyat. Rakyat sebagai
pemegang kedaulatan tertinggi melimpahkan kewenangan
kepada wakil rakyat yang dipilih oleh rakyat melalui pemilihan
umum. Tokoh: J.J.Rousseau, John Locke, Montesquie
e. Kedaulatan Hukum
Kekuasaan tertinggi negara berasal dari hukum. Hukum
mengatur segalanya. Tokoh: Hugo Krabbe, Imannuel Kant,
Leon Duguit
17
2. Tes Formatif
Setelah kalian membaca dan memahami isi modul pada kegiatan belajar 1
ini. Mari kita latihan menjawab soal untuk mengetahui sejauh mana
pehaman kalian tentang materi di atas.
1. Apa yang dimaksud dengan kedaulatan?
2. Jelaskan sifat-sifat kedaulatan!
3. Apa yang dimaksud dengan teori kedaulatan Tuhan dan teori
kedaulatan negara? Siapa saja tokohnya?
4. Bagaimana pembagian kekuasaan menurut Montesquieu?
5. Bagaimana landasan yuridis kedaulatan negara Republik Indonesia?
Kunci Jawaban
No Kunci Jawaban
1 Kekuasaan yang tertinggi untuk membuat undang-undang dan
melaksanakannya dengan segalal aturan yang berlaku
2 a. Permanen, kedaulatan akan tetap ada selama suatu negara masih
berdiri
b. Asli, kedaulatan itu murni tidak berasal dari kekuasaan yang lebih
tinggi
c. Bulat, kedaulatan merupakan satu-satunya kekuasaan tertinggi
dalam suatu negara dan tidak dapat dibagi bagi
d. Tidak terbatas, kedaulatan sebagai kekuasaan tertinggi tidak ada
yang membatasi
3 Yang dimaksud Teori Kedaulatan Tuhan adalah teori yang
mengajarkan bahwa negara dan pemerintah mendapat kekuasaan
tertinggi yang berasal dari Tuhan. Adapun tokoh-tokohnya seperti
Augustinus (354-430), Thomas Aquino (1215-1274), F. Hegel (1770-
1831), serta F. J. Stahl (1802-1861).
Sementara Teori Kedulatan Negara adalah dimana kekuasaan tertinggi
terletak pada Negara. Hukum dan konstitusi terlahir dari negara
sehingga Kepala Negara bertindak sebagai diktator. Adapun tokoh-
18
tokohnya seperti Jean Bodin (1530-1596), F. Hegel (1770-1831), G.
Jellinek (1851-1911), serta Paul Laband (1879-1958).
4 Menurut Montesquieu, ajaran Trias Politika (pemisahan kekuasaan
negara menjadi tiga), 1. eksekutif (pelaksana undang-undang), 2.
legislatif (pembuat undang-undang), dan 3. yudikatif atau kehakiman
(pengawas pelaksanaan undang-undang).
5 Landasan Yuridis kedaulatan Negara Republik Indonesia (NRI)
adalah sebagai berikut:
1. Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea
keempat.
2. Pasal 1 ayat (2) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
3. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 1 ayat (3).
4. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 27 ayat (1).
19
Daftar Pustaka
https://www.maxmanroe.com/vid/organisasi/pengertian-lembaga-eksekutif-
legislatif-yudikatif.html
https://www.kominfo.go.id/content/detail/22321/didominasi-profesional-
inilah-menteri-kabinet-indonesia-maju/0/berita
https://www.gurupendidikan.co.id/lembaga-yudikatif/
20
Adapun Tujuan Pembelajaran dalam pertemuan
ini dengan menggunakan model Pembelajaran
Discovery Learning
1. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bentuk dan
kedaulatan Negara Republik Indonesia.
2. Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan bertanggung jawab dalam
mendukung bentuk dan kedaulatan negara.
3. Medeskripsikan pengertian kedaulatan dengan benar
4. Mendeskripsikan macam-macam kedaulatan dengan benar
5. Mendeskripsikan teori kedaulatan dengan benar
6. Menyusun laporan/telaah tentang bentuk dan kedaulatan
negara RI sesuai dengan UUD NRI Tahun 1945 dengan penuh
tanggung jawab.
Pengertian Kedaulatan
Kedaulatan Kedaulatan
Ke Dalam Ke Luar
Kedaulatan Ke Dalam
(Internal Sovereignty)
• Negara memiliki kewenangan tertinggi untuk
memonopoli daerahnya, tidak ada kekuasaan
lain yang menyamai, menandingi, dan
mengatasinya.
• Kedaulatan Ke Dalam Indonesia yang termuat
dalam UUD NRI Tahun 1945, antara lain:
• Melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia.
• Memajukan kesejahteraan umum.
• Mencerdaskan kehidupan bangsa.
• Kedaulatan Ke Luar berarti negara bebas atau
Kedaulatan Ke Luar tidak terikat atau tidak berkewajiban tunduk
pada kekuasaan lain.
(External Sovereignty) • Dengan demikian, negara berhak mengadakan
hubungan dengan negara lain, namun setiap
negara harus menghormati kedaulatan negara
lain.
• Kedaulatan Ke Luar Indonesia yang termuat
dalam UUD NRI Tahun 1945, antara lain:
Menurut teori ini, raja dianggap bertanggung jawab kepada dirinya sendiri.
Teori Kedaulatan Negara
Kelompok : ............................................
1. ...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
2. ...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
3. ...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
4. ...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
5. ...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
6. Dst.
B. RUMUSAN JAWABAN
1. ...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
2. ...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
3. ...................................................................................................................
...................................................................................................................
4. ...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
5. ...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
.
6. Dst
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PERTEMUAN PERTAMA
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan
peserta didik dalam menyusun pertanyaan, kemampuan bertanya, kemampuan
menjawab pertanyaan dan mempertahankan argumentasi yang berkaiatan
dengan makna Hakikat Kedaulatan. dengan ketentuan aspek penilaian dan
rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.
4
A. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP Dan KAREKTER
a. Sikap
Jurnal Perkembangan Sikap peserta didik
No. Tanggal Nama Pesera didik Catatan Butir Sikap
Prilaku
1
2
3
Dst.
b. Penguatan Karakter
Nama : .........................................
Kls : .........................................
Tema : Hakikat dan Teori Kedaulatan
Skor Skor
No. Pernyataan Nilai
1 2 3 4 Akhir
A. Sikap Beriman dan Bertakwa
1. Berdoa sebelum melakukan kegiatan
2. menjalankan ibadah sesuai ajaran
agama
3. Mengucapkan salam sebelum dan
sesudah berbicara
4. Tidak mengganggu ibadah
orang lain
B. Sikap Jujur
1. Tidak menyontek saat ulangan
2. Tidak menyuruh teman mengerjakan
tugas sendiri (tidak menyalin orang lain)
3. Mengakui kekeliruan dan kekhilafan
4. Melaporkan informasi sesuai fakta
C. Sikap Disiplin
1. Mengumpulkan tugas tepat
waktu
2. Hadir dan pulang sesuai tata tertib
3. Menaati tata tertib sekolah
4. Berpakaian seragam sesuai
tata tertib
D. Sikap Gotong Royong
1. Melaksanakan tugas kelompok dengan
baik
2. Bekerja sama secara sukarela
3. Aktif dalam kerja kelompok
4. Rela berkorban untuk kepentingan
umum
E. Sikap Santun
1. Berperilaku santun kepada
orang lain
2. Berbicara santun kepada orang lain
3. Bersikap 3 S (salam, senyum, sapa)
Nilai SB/B/C/K
5
Pedoman penskoran Karakter:
Peserta didik memperoleh nilai:
Sangat Baik : apabila memperoleh nilai 86 – 100
Baik : apabila memperoleh nilai 71 – 85
Cukup : apabila memperoleh nilai 57 - 70
KISI-KISI SOAL
Teknik
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator
Penilaian
3.1. Memahami Hakikat dan 1. Peserta didik Tes Tulis
ketentuan teori dapat Berbentuk
tentang bentuk kedaulatan menjelaskan Uraian
dan kedaulatan pengertian
kedaulatan
negara sesuai
2. Peserta didik
Undang-Undang
dapat
Dasar Negara menyebutkan sifat
Republik pokok kedaulatan
Indonesia tahun menurut menurut
1945. Jean Bodin
4.1. Memaparkan 3. Peserta didik
penerapan dapat
tentang bentuk menguraikan
dan kedaulatan bentuk-bentuk
negara sesuai kedaulatan negara
sesuai Undang-
Undang-Undang
Undang Dasar
Dasar Negara Negara Republik
Republik Indonesia tahun
Indonesia tahun 1945
1945 4. Peserta didik
dapat
menjabarkan
teori-teori
kedaulatan
Kelompok : .............................................
7
Keterangan: di isi dengan tanda centang (V) garis baru: