1. RPP
2. Bahan Ajar
3. Media Pembelajaran
4. LKPD
5. Instrumen Penilaian
A. Informasi Umum
B. Kompetensi Inti
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi Pembelajaran
Media
1. Gambar pemilihan umum, Video animasi tentang pemilihan umum dan ppt
2. LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
3. Lembar Penilaian
Sumber Belajar
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Siswa Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Kelas 9. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Kelas 9. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Buku referensi yang relevan
4. Internet
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
I. Penilaian
J. Remedial
Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi
pembelajaran dan belum mencapai kompetensi yang telah ditentukan. Bentuk yang dilakukan
antara lain:
1. Peserta didik secara terencana mempelajari Buku Teks PPKn Kelas IX pada subbab
tertentu yang belum dikuasainya. Guru menyediakan soal-soal latihan atau pertanyaan
yang meruuk pada pemahaman kembali tentang isi buku teks PPKn kelas IX Bab 3.
2. Peserta didik dapat melakukan uji kompetensi ulang terhadap materi pembelajaran yang
belum dikuasainya.
3. Peserta didik diminta komitmennya untuk belajar secara disiplin dalam rangka memahami
materi pelajaran yang belum dikuasainya.
II. BAHAN AJAR
B. Pendahuluan
Apa informasi yang kalian peroleh saat mengamati gambar dan tayangan video ? Kalian
pasti ingin tahu lebih banyak informasi mengenai kedaulatan rakyat dan lembaga negara
menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Kembangkan
terus keingintahuan kalian tersebut. Coba kalian rumuskan pertanyaan yang ingin kalian
ketahui dari gambar dan cerita di atas. Misalnya, bagaimana hubungan antara pemilu
dengan kedaulatan rakyat? Bagaimana pelaksanaan demokrasi oleh lembaga-lembaga
negara? Diskusikan dengan kelompok kalian untuk mengembangkan sebanyak mungkin
informasi yang kalian ingin ketahui tentang kedaulatan dan lembaga negara
DPR RI menggelar rapat paripurna ke-8 masa persidangan II Tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta,
Selasa
(20/1/2020). (KOMPAS.com/Haryantipuspasari)
2. Pengertian Kedaulatan
Kata kedaulatan berasal dari bahasa arab, yaitu ”daulah” yang artinya kekuasaan tertinggi.
Pengertian kedaulatan itu sendiri adalah kekuasaan yang tertinggi untuk membuat undang-
undang dan melaksanakannya dengan semua cara yang tersedia. Oleh karena itu, kedaulatan
rakyat membawa konsekuensi, bahwa rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Setelah kalian merumuskan rasa ingin tahu dalam
bentuk pertanyaanpertanyaan, cobalah bersama teman lakukan diskusi secara berkelompok
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Untuk membantu kalian menjawab
pertanyaan- pertanyaan tersebut, berikut disampaikan pembahasan tentang kedaulatan dan
lembaga-lembaga negara menurut UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Kalian juga
dapat mencari informasi dari berbagai sumber belajar yang lain
4. Teori Kedaulatan
Secara umum, terdapat beberapa teori-teori kedaulatan dari beberapa ahli kenegaraan.
Adapun teori-teori kedaulatan tersebut, di antaranya sebagai berikut.
a. Teori Kedaulatan Tuhan
b. Teori Kedaulatan Raja
c. Teori Kedaulatan Negara
d. Teori Kedaulatan Hukum
e. Teori Kedaulatan Rakyat
D. Rangkuman
1. Pengertian Kedaulatan.
Kata kedaulatan berasal dari bahasa Arab yakni “daulah” yang artinya Kekuasaan
Tertinggi maka pengertian dari kedaulatan itu sendiri adalah Kekuasaan tertinggi yang jika
dikaitkan dengan undang-undang dasar maka artinya adalah kekuasaan tertinggi untuk
membuat undang-undang dan melaksanakannya dengan semua cara yagn tersedia. Oleh
karena itu, kedaulatan rakyat membawa konsekuensi bahwa rakyat adalah pemegang
kekuasaan tertinggi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Kedaulaan rakyat juga berarti Pemerintah mendapatkan mandatnya dari rakyat, oleh rakyat
dan untuk rakyat. “Pemerintah oleh rakyat”, artinya bahwa Pemerintahan yang ada,
diselenggaran dan dilakukan oleh rakyat sendiri dan gaya pemerintahan yang seperti ini
disebut juga dengan “demokrasi”. Demokrasi adalah Pemerintahan dari, oleh dan untuk
rakyat. Keterlibatan rakyat dalam membantuk pemerintahan sebagai wujud
pelaksanaan kedaulatan rakyat, dilaksanakan melalui Pemilu (pemilihan umum).
Prinsip pelaksanaan kedaulatan rakyat, dapat dilakukan melalui demokrasi langsung
dan perwakilan.
Menurut Jean Bodin, Seorang ahli tata Negara dari Prancis yang hidup di tahun 1500-
an, mengutarakan bahwa kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi untuk menentukan
hukum da;lam suatu negara, dimana kedaulatan itu sendiri memiliki “sifat-sifat pokok”
yaitu :
• Asli, artinya kekuasaan tidak berasal dari kekuasaan lain yagng lebih tinggi;
• Permanen, artinya kekuasaan tersebut tetap ada sepanjang Negara tetap berdiri
walaupun
• Pemerintah sudah berganti;
• Tunggal, artinya kekuasaan itu merupakan satu-satunya dalam Negara dan tidak
dibagikan kepada badan-badan lainnya; dan
• Tidak terbatas, artinya kekuasaan tersebut tidak dibatasi oleh kekuasaan lain.
Kedaulatan atau kekuasaan tertinggi suatu negara terdiri atas dua bentuk, yaitu
kedaulatan ke dalam dan kedaulatan ke luar Secara umum, terdapat beberapa teori-
teori kedaulatan dari beberapa ahli kenegaraan. Adapun teori-teori kedaulatan
tersebut, di antaranya sebagai berikut. Teori Kedaulatan Tuhan Teori Kedaulatan
Raja Teori Kedaulatan Negara Teori Kedaulatan Hukum Teori Kedaulatan Rakyat
Montesquieu (1688-1755) Seorang ahli dari Prancis yang berpendapat bahwa agar
kekuasaan dalam suatu negara tidak berpusat pada seseorang, maka kekuasaan
dalam suatu negara harus dibagi menjadi tiga bagian kekuasaan yang terpisah
(separated of power) dengan dalil bahwa Pemegang kekuasaan yang satu, tidak
memengaruhi dan mencampuri kekuasaan lainnya. Ketiga bagian tersebut adalah :
a) Kekuasaan legilatif, yakni kekuasaan untuk membuat peraturan perundang-
undangan dalam suatu negara.
b) Kekuasaan aksekutif, yakni kekuasaan untuk melaksanakan peraturan
perundang-undangan yang berlaku yang sering juga disebut dengan kekuasaan
menjalankan pemerintahan,
c) Kekuasaan Yudikatif, yakni kekuasaan untuk menegakkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku apa bila terjadi pelanggaran yang sering juga
disebut dengan kekuasaan kehakiman.
John Locke menyimpulkan bahwa terbentuknya negara melalui:
a) pactum unionis, yaitu perjanjian antara individu untuk membentuk suatu
negara; dan
b) pactum subjectionis, yaitu perjanjian antara individu dan wadah atau negara
untuk memberi kewenangan atau mandat kepada negara berdasarkan konstistusi
atau UUD
E. Sumber Belajar
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mengikuti proses pembelajaran mengunakan model PBL dengan video
animasi dan gambar (C) tentang hakekat dan teori kedaulatan, Peserta didik (A)
dapat menampilkan (B) sikap Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bentuk
dan kedaulatan Negara Republik Indonesia dengan benar (D)
2. Setelah pembelajaran mengunakan model PBL dengan video animasi dan
tayangan gambar (C) peserta didik (A) Menunjukkan (B) perilaku disiplin,
tanggung jawab, dan percaya diri dalam mendukung bentuk dan kedaulatan negara
dengan benar (D)
3. Setelah pembelajaran mengunakan model PBL dengan video animasi dan
tayangan gambar (C) peserta didik (A) dapat menganalisis (B) hakikat
kedaulatan dengan benar dan bertanggung jawab (D) /(PPK)
B. SPESIFIKASI MEDIA
1. Bentuk Media
Power Point – “Menampilakan sikap sesuai dengan Peraturan Perundang-
undangan”
Aplikasi youtube video dan gambar ,tes formatif melalui LKPD
2. Penggunaan Media dalam Proses Pembelajaran
• Pada kegiatan awal untuk menampilkan slide materi dan video apersepsi
terkait materi yang akan dipelajari
• Pada kegiatan inti untuk menampilkan video terkait perumusan masalah
3. Alat/Bahan
1 Laptop
5 Gambar-Gambar sikap sesuai dengan Hakikat kedaulatan dan teori kedaulatan
2 Video terkait materi yang dipelajari
4. Cara Membuat/mempersiapakan media
1. Menyiapkan template powerpoint yang akan digunakan
2. Menyusun kata pembuka yang akan di masukan dalam bentuk Teks
3. Menyisipkan video terkait apersepsi sebelum memulai pelajaran
4. Menyisipkan gambar-gambar terkait materi Hakikat kedaulatan dan teori
5. Menyisipkan video kedua sebagai bahan diskusi
6. Selanjutnya menyiapkan LKDP untuk pelaksanaan evaluasi
7. Selanjutnya peserta didik melakukan evaluasi Menuliskan jawaban dalam
LKPD
5. (lama tayangan vidio)
• Video Pertama berdurai 10 menit 13 detik
• Video kedua berdurasi 3 menit 40 detik
C. GAMBAR/FOTO MEDIA
Power point
D. SUMBER BELAJAR
A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengikuti proses pembelajaran mengunakan model PBL dengan video
animasi dan gambar (C) tentang hakekat dan teori kedaulatan, Peserta didik (A)
dapat menampilkan (B) sikap Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bentuk
dan kedaulatan Negara Republik Indonesia dengan benar (D)
2. Setelah pembelajaran mengunakan model PBL dengan video animasi dan
tayangan gambar (C) peserta didik (A) Menunjukkan (B) perilaku disiplin,
tanggung jawab, dan percaya diri dalam mendukung bentuk dan kedaulatan negara
dengan benar (D)
3. Setelah pembelajaran mengunakan model PBL dengan video animasi dan
tayangan gambar (C) peserta didik (A) dapat menganalisis (B) hakikat
kedaulatan dengan benar dan bertanggung jawab (D) /(PPK)
B. Petunjuk Kerja
1) Baca lah artikel berita berita berikut dan cermati Video yang telah ditampilkan oleh
guru
2) Kerjakan soal dibawah ini sesuai dengan petunjuk masing-masing soal
3) Perhatikan alokasi waktu pengerjaan Lembar kerja
4) Uraikanlah jawaban di bawah ini berdasarkan artikel berita yang diberikan oleh
guru
C. Pernyataan Materi
Penskoran Tugas Mandiri Soal nomor 1 mendapat skor 6 dan soal nomor 2 memperoleh
skor 4, sehingga skor maksimal 10.
A. Tujuan Pembelajaran:
1. Setelah mengikuti proses pembelajaran mengunakan model PBL dengan video
animasi dan gambar (C) tentang hakekat dan teori kedaulatan, Peserta didik (A)
dapat menampilkan (B) sikap Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bentuk
dan kedaulatan Negara Republik Indonesia dengan benar (D)
2. Setelah pembelajaran mengunakan model PBL dengan video animasi dan
tayangan gambar (C) peserta didik (A) Menunjukkan (B) perilaku
disiplin,tanggung jawab, dan percaya diri dalam mendukung bentuk dan kedaulatan
negara dengan benar (D)
3. Setelah pembelajaran mengunakan model PBL dengan video animasi dan
tayangan gambar (C) peserta didik (A) dapat menganalisis (B) hakikat
kedaulatan dengan benar dan bertanggung jawab (D) /(PPK)
B. Penilaian
1) Penilaian Sikap Spritual dan Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Pengamatan siswa
c. Instrumen
Sikap Sosial /
Nama Tanggal Catatan sikap Tindak Lanjut
Sikap Spiritual
Penilaian Pengetahuan : Berbasis HOTS 1
a. Teknik Penilaian : Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Soal Uraian
c. Instrumen
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, peserta didik diminta untuk
mengerjakan Tugas Mandiri
Setelah kalian mencarai informasi dengan membaca materi di atas dan melihat gambar
serta tayangan video hakikat kedaulatan,Tulislah apa yang sudah kalian Ketahui
kedalam table
1. Bagaimana hubungan antara pemilu dengan kedaulatan rakyat?
2. Diskusikan dengan kelompok kalian untuk mengembangkan sebanyak mungkin
informasi yang kalian ingin ketahui tentang kedaulatan dan lembaga negara.
3. Tulislah pertanyaan kalian dalam kolom di bawah ini
20
2 a. ......................... b. ........................... .............
c. ..........................
d. .......................... ............. Skor maks :
30
Penskoran Tugas Mandiri Soal nomor 1 mendapat skor 6 dan soal nomor 2 memperoleh
skor
4, sehingga skor maksimal 10.
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa isu utama yang paling penting dalam
pertahanan negara adalah kedaulatan. Untuk itu, Presiden kembali menegaskan bahwa
kedaulatan Indonesia itu harga mati. Hal tersebut disampaikan Presiden saat memberikan
arahan dalam Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan, TNI, dan Polri Tahun 2020. Acara
tersebut dihelat di Lapangan Bhinneka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan, Jakarta,
Kamis (23/1).
3. Penilaian Keterampilan
a. Teknik Penilaian :Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar Penialian Persentasi
c. Instrumen
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
menyusun pertanyaan, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan dan
mempertahankan argumentasi yang berkaiatan dengan makna Hakikat Kedaulatan. dengan
ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta
keperluan guru.
No Aspek Penskoran
Skor 1 jika menunjukkan kerjasama yang kurang baik Skor 2
Kemampuan jika menunjukkan kerjasama yang cukup baik Skor 3 jika
1
bertanya menunjukkan kerja sama yang baik
Skor 4 jika menunjukkan kerja sama yang sangat baik
Skor 1 jika kurang menunjukkan keaktivan
Skor 2 jika menunjukkan kekompakkan dalam kelompok yang
2 Keaktifan
cukup baikSkor 3 jika menunjukkan kekompakkan dalam
kelompok yang baik
Skor 4 jika menunjukkan kekompakkan dalam kelompok yang
sangat baik
Skor 1 jika menunjukkan kekompakkan dalam kelompok yang
kurang
3 Memberikan baik Skor 2 jika menunjukkan kekompakkan dalam kelompok
masukan/saran yang cukup baik Skor 3 jika menunjukkan kekompakkan dalam
kelompok yang baik
Skor 4 jika menunjukkan kekompakkan dalam kelompok yang
sangat baik