Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
A. IDENTITAS
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 SEBAWI
Mata pelajaran : Sosiologi
Kelas : XI
Semester : Genap
Materi Pokok : Konflik Sosial dan Resolusi Konflik
Alokasi Waktu : 2JP @45menit

B. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI4 : Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

C. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4 Menganalisis konflik sosial dan 3.4.1 Mengidentifikasi upaya dalam
cara memberikan respons untuk menyelesaikan konflik sosial yang terjadi
melakukan resolusi konflik demi di masyarakat (C3)
terciptanya kehidupan yang 3.4.2 Menganalisis Upaya/resolusi yang tepat
damai di masyarakat. (C4) dalam mengatasi konflik social di
masyarakat (C4)
4.4 Memetakan konflik untuk dapat 4.4.1 Menunjukkan alternatif solusi dari
melakukan resolusi konflik dan berbagai upaya dalam menyelesaikan
menumbuhkembangkan konflik melalui diskusi kelompok (P3)
perdamaian di masyarakat.(P4) 4.4.2 Mengatasi konflik dengan resolusi yang
tepat melalui diskusi kelompok (P4)

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan menggunakan gambar dan video. Peserta didik dapat mengidentifikasi upaya
dalam menyelesaikan konflik sosial di masyarakat dengan benar (C3)
2. Dengan mengamati contoh yang ditampilkan pada media powerpoint dan melakukan
diskusi menggunakan LKPD, peserta didik dapat menganalisis pemecahan masalah
(resolusi) yang berkaitan dengan konflik di masyarakat. (C4)

E. MATERI AJAR (terlampir)


Upaya Penyelesaian Konflik Sosial
1. Mediasi
2. Konsiliasi
3. Negosiasi
4. Arbitrasi
5. Stalemate
6. Konversi
7. Ajudikasi

F. METODE PEMBELAJARAN
Model : Problem Based Learning (PBL)
Pendekatan : Scientific, TPACK
Metode : Ceramah, tanya jawab dan diskusi

G. MEDIA PEMBELAJARAN
Media :
 Code CR/barcode
 Gambar konflik sosial
 Video konflik dan resolusi konflik
 Power Point konflik dan resolusi konflik
 LCD Proyektor
 LKPD konflik dan resolusi konflik
 Laptop

Alat/Bahan :
 spidol
 papan tulis

H. SUMBER BELAJAR
1. Kun Maryati & Juju Suryawati. 2013. Sosiologi untuk SMA/MA kelas XI,
Jakarta:Erlangga.
2. Modul Ajar Sosiologi
3. https://www.youtube.com/watch?v=4B75JKDR9bs&t=8s
4. https://www.youtube.com/watch?v=-I2v4ZWrCY0

I. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

KEGIATAN TAHAPAN DESKRIPSI ALOKASI


WAKTU
PENDAHULUAN APERSEPSI GURU 15 menit
Orientasi
1. Melakukan pembukaan dengan
salam pembuka, menanyakan kabar,
memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan membaca Alfatihah
sebelum memulai pembelajaran
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
sebagai sikap disiplin
3. Menyiapkan peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran
dengan melakukan ice breaking dan
yel-yel bersama.

Apersepsi
1. Mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya
2. Mengajukan pertanyaan pemantik
yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan
seperti, :
Coba sebutkan upaya apa yang bisa
kita lakukan dalam mengatasi
konflik yang terjadi di masyarakat ?

Motivasi
1. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran melaui layar LCD
Proyektor.
2. Menjelaskan mekanisme
pelaksanaan pembelajaran hari ini
sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
3. Guru menjelaskan bahwa peserta
didik yang dapat mengikuti
kegiatan pembelajaran dengan baik
diakhir pelajaran akan
mendapatkan reward
KEGIATAN Fase 1 1. Guru menyajikan materi resolusi 20 menit
INTI Mengorientasi konflik melalui gambar dan video
peserta didik pada yang ditayangkan pada LCD
masalah proyektor.
2. Peserta didik mengamati gambar
dan video terkait resolusi konflik
yang ditayangkan pada LCD
proyektor (C1)

Fase 2 1. Guru menanyakan pemahaman 15 menit


Mengorganisasikan kepada peserta didik mengenai
peserta didik untuk masalah yang diamatinya.(C2)
mengidentifikasi 2. Peserta didik diberikan kesempatan
masalah untuk bertanya kepada guru tentang
materi bentuk-bentuk resolusi
konflik yang ditayangkan

Fase 3 Membimbing 1. Peserta didik dibagi menjadi 5 30 menit


penyelidikan kelompok yang terdiri dari 5
mandiri dan orang.
kelompok 2. Guru membagikan LKPD dan
barcode yang telah disiapkan
kepada peserta didik secara acak
3. Guru menginformasikan bahwa
peserta didik diperbolehkan
menggunakan gadget untuk
mengakses internet dalam
mencari sumber referensi.
4. Peserta didik memilih barcode
masalah konflik yang telah
disepakati kelompoknya masing-
masing. Selanjutnya menscan
barcode tersebut pada gadget
masing-masing.
5. Peserta didik berdiskusi bersama
kelompoknya untuk mencari
resolusi konflik sesuai hasil scan
barcode dan panduan LKPD.(C3)
6. Guru membimbing peserta didik
dalam berdiskusi dengan cara
mengelilingi setiap kelompok
Fase 4 1. Peserta didik bersama 70 menit
Mengembangkan kelompoknya menuliskan hasil
dan menyajikan analisa tentang masalah social yang
hasil penyelesaian terdapat pada LKPD (C4)
masalah 2. Guru menjelaskan teknis presentasi
pada peserta didik
3. Perwakilan kelompok
menyampaikan hasil penyelesaian
masalah pada LKPD yang terbagi
menjadi tiga sesi (pembukaan,
pemaparan dan tanya jawab,
kesimpulan dan penutup) (P3)
4. Peserta didik menyimak persentasi
kelompok.
5. Peserta didik saling menanggapi
presentasi kelompok lain sesuai
dengan aturan main pada
permainan talking stick (P3)

Fase 5 Menganalisis 1. Peserta didik menguraikan 15 menit


dan mengevaluasi penyelesaiaan masalah pada LKPD
proses pemecahan terkait materi bentuk-bentuk
masalah. masalah social (C4)
2. Guru memberikan konfirmasi dan
penguatan.

PENUTUP 1. Guru bersama peserta didik 15 menit


membuat kesimpulan dari materi
pada pertemuan hari ini
2. Peserta didik menuliskan kegiatan
refleksi pada LKPD
3. Guru memberikan post test untuk
peserta didik sesuai dengan materi
yang telah dipelajari melalui
aplikasi Quizziz
4. Guru mengumumkan peserta didik
yang aktif atau terbaik selama
pembelajaran berlangsung dan
memberikan reward.
5. Guru memberi tahu materi yang
akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
6. Peserta didik memimpin doa di
akhir pembelajaran.
7. Guru menutup kegiatan
pembelajaran dengan mengucapkan
salam.

J. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1. Penilaian Sikap : Observasi
2. Penilaian Pengtahuan : Tes Tertulis
3. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja

b. Bentuk Penilaian
1. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes Tertulis : Tes objektif pilihan ganda melalui aplikasi Quiziz
3. Unjuk Kerja : Lembar penilaian presentasi

c. Instrumen Penilaian (terlampir)

K. Remedial (terlampir)
1. Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar diberikan kembali treatment
dengan teknik tutor sebaya;
2. Peserta didik diberikan kembali soal tes tertulis terkait resolusi konflik.

L. Pengayaan (terlampir)
Siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar melanjutkan untuk ke kompetensi
dasar berikutnya.

Taman, 25 November 2022


Mengetahui,
Kepala SMA Wachid Hasyim 2 Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj Nur Djannah Sholihatun Najidatil U., S.Sos

Catatan Kepala Sekolah


......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
KISI – KISI, INSTRUMEN, & RUBRIK PENILAIAN

Satuan Pendidikan : SMA WACHID HASYIM 2


Mata pelajaran : Sosiologi
Kelas : XI
Semester : Genap
Materi Pokok : Konflik social dan resolusi konflik
Sub Materi Pokok : Upaya Penyelesaian Konflik

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan menggunakan gambar dan video. Peserta didik dapat mengidentifikasi upaya
dalam menyelesaikan konflik sosial di masyarakat dengan benar (C3)
2. Dengan mengamati contoh yang ditampilkan pada media powerpoint dan melakukan
diskusi menggunakan LKPD, peserta didik dapat menganalisis pemecahan masalah
(resolusi) yang berkaitan dengan konflik di masyarakat. (C4)

A. Instrumen Penilaian Sikap

Aspek Perilaku yang Dinilai


No Nama Siswa Percaya Bertanggung Jumlah Skor
Berdoa Toleransi
Diri Jawab
1.

2.

Rubrik Penilaian Sikap


Indikator Sikap Score Keterangan
1  Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian
dalam pembelajaran
2  Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam
pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
Berdoa 3  Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam
pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
4  Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam
menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan
ajeg/konsisten
1  Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian
dalam pembelajaran
2  Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam
pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
Percaya diri 3  Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam
pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
4  Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam
menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan
ajeg/konsisten
1  Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian
Bertanggung dalam pembelajaran
jawab  Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam
2 pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
 Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam
3 pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
 Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam
4 menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan
ajeg/konsisten
1  Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian
dalam pembelajaran
2  Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam
Toleransi pada pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
saat proses 3  Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam
diskusi pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
4  Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam
menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan
ajeg/konsisten

Keterangan :
Jumlah score maksimal = 12 Penilaian :
Nilai = Jumlah score yang diperoleh
Jumlah score maksimal
x 100
Kriteria :

90 – 100 = Sangat baik 70 – 79 = Cukup


80 – 89 = Baik 60 – 69 = Kurang

B. Penilaian Pengetahuan
a. Kisi – kisi Soal

Kompetensi Jenis
No Materi Indikator Soal Level
Dasar Soal
Disajikan ilustrasi konflik.
Peserta didik dapat
1. Bentuk konflik menyebutkan bentuk konflik PG C2
yang sesuai dengan ilustrasi
dengan benar
Dampak Disajikan dampak konflik. PG
konflik Peserta didik menunjukkan
dampak tidak langsung dari
2. 3.4 Menganalisis C2
perang teluk antara pihak
konflik sosial dan
koalisi Amerika dan Irak
cara memberikan dengan benar
respons untuk Peserta didik dapat PG
Upaya
melakukan resolusi menunjukkan upaya
Penyelesaian
3. konflik demi C2
konflik sosial penyelesaian konflik yang
terciptanya kehidupan tepat dengan benar
yang damai di PG
Upaya Disajikan ilustrasi. Peserta
masyarakat. (C4)
Penyelesaian didik dapat mengidentifikasi
4. konflik sosial upaya yang tepat dalam C3
menyelesaikan konflik sesuai
ilustrasi dengan benar
Upaya Disajikan contoh konflik. PG
Penyelesaian Peserta didik dapat
5. C4
konflik sosial menganalisis alasan
penggunaan koersi dalam
menanggulangi konflik sesuai
contoh dengan benar

b. Rumusan Soal
1. Tika memiliki teman yang berasal dari negara lain. Suatu ketika Tina, teman Tika datang
ke Indonesia dan menginap di rumah Tika selama lima hari. Setiap selesai makan, Tina
selalu bersendawa, karena kebiasaan di negaranya jika bersendawa berarti sebagai bentuk
rasa syukur dan penghargaan atas kelezatan hidangan. Orang tua Tika sangat terganggu
dengan kebiasaan Tina, karena di Indonesia bersendawa di meja makan dianggap tidak
sopan. Konflik sosial yang tampak pada wacana di atas dilihat berdasarkan konsentrasi
aktivitas manusia di masyarakat termasuk dalam konflik ....
A. sosial
B. politik
C. budaya
D. ideologi
E. ekonomi

2. Perhatikan dampak konflik berikut ini!


1. Hancurnya fasilitas umum.
2. Jatuhnya korban harta dan jiwa.
3. Anjloknya kurs dolar Amerika.
4. Naiknya harga minyak dunia.

Dampak tidak langsung dari perang teluk antara pihak koalisi Amerika dan Irak yaitu terdapat
pada nomor ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (3)
E. (3) dan (4)

3. Penyelesaian konflik dilaksanakan kedua belah pihak yang terlibat. Mereka secara
bersama- sama sepakat menunjuk pihak ketiga pembuat keputusan (wasit) untuk
menyelesaikan konflik. Penyelesaian konfllik tersebut berbentuk ....
A. Arbitrasi
B. Mediasi
C. Konsultasi
D. Negosiasi
E. Konsiliasi

4. Beberapa kasus perceraian rumah tangga terkadang disertai dengan konflik perebutan
anak. Masing-masing pihak mengklaim berhak untuk mengasuh dan memelihara anak
mereka sehingga konflik pun tidak dapat dihindari. Pada akhirnya penyelesaian konflik
pun dibawa ke pengadilan sebagai pihak ketiga. Pihak ketiga di sini menggunakan aturan-
aturan tertentu sebagai pangkal penyelesaian sengketa. Dari proses penyelesaian konflik di
atas, maka bentuk akomodasi sosial yang terjadi adalah....
A. ajudikasi
B. mediasi
C. arbitrasi
D. kompromi
E. koersif
5. Perhatikan contoh konflik sosial berikut ini:
(1) Pemerintah merelokasi paksa para warga yang tinggal di jalur hijau setelah
sebelumnya dihimbau pindah sendiri namun tidak dihiraukan
(2) Pengusaha pekebunan membayar preman untuk memaksa warga pergi dari lokasi
huniannya karena akan digunakan sebagai perluasan kebun
(3) Pemerintah daerah merelokasi para pedagang yang berjualan di trotoar jalan ke pasar
yang telah disediakan
Pemecahan masalah konflik sosial di atas menggunakan cara koersi, karena ....
A. Pihak yang lemah tidak mampu menghadapi kekuasaan pihak yang lebih kuat
B. Semua pihak yang berkonflik karena tidak ada yang mau mengurangi tuntutan
C. Masing-masing pihak yang berkonflik bisa mengambil kesepakatan bersama
D. Pihak yang berkonflik menunjuk pihak ketiga dalam memecahkan masalah
E. Menempuh jalur hukum ketika cara lain sudah tidak efektif dilakukan

No Kunci jawaban skor

1. C 20

2. E 20

3. A 20

4. A 20

5. A 20

Penskoran : Benar x 20 = 100

c. Format penilaian tes tulis


No Jumlah Skor Memenuhi Standar
NAMA SISWA Nilai
abs. Benar KKM (75)
1
2
3

C. Penilaian Ketrampilan
a. Instrumen Penilaian Keterampilan
Aspek Perilaku yang Dinilai
Konten Jumlah
No Nama Siswa Penggunaa Kejelasan
Komunikatif Materi Skor
Bahasa menyampaikan
Persentasi
1.
2.
3.

b. Rubrik Penilaian Keterampilan


Indikator Sikap Score Keterangan
1  Menggunakan bahasa yang baik, kurang baku dan tidak terstruktur

Penggunaan 2  Menggunakan bahasa yang baik, kurang baku dan terstruktur


Bahasa 3  Menggunakan bahasa yang baik, baku tetapi kurang terstruktur
4  Menggunakan bahasa yang baik, baku dan terstruktur
1  Membaca catatan sepanjang menjelaskan
2  Pandangan lebih banyak menatap catatan saat menjelaskan dari pada
audiens
3  Pandangan lebih banyak menatap audiens saat menjelaskan daripada
Komunikatif
catatan, tanpa gestur tubu
4  Pendangan lebih banyak menatap audiens saat menjelaskan dari pada
catatan dan menggunakan gestur yang membuat audiens
memperhatikan
1  Menggunakan bahsa yang baik, kurang baku dan tidak terstruktur
Kejelasan 2  Menggunakan bahsa yang baik, kurang baku dan terstruktur
Menyampaikan 3  Menggunakan bahsa yang baik, baku tetapi kurang terstruktur
4  Menggunakan bahsa yang baik, baku dan terstruktur
1  Materi prsentasi disajikan secara tidak runtut, kreatif, dan tidak
sesuai dengan materi pembelajaran
2  Materi prsentasi disajikan secara kurang runtut, kreatif, dan tidak
Konten Materi sesuai dengan materi pembelajaran
Persentasi 3  Materi prsentasi disajikan secara runtut, kreatif, tetapi kurang sesuai
dengan materi pembelajaran
4  Materi prsentasi disajikan secara runtut, kreatif, dan sesuai dengan
materi pembelajaran

Keterangan :
Jumlah score maksimal = 12
Penilaian :
Nilai = Jumlah score yang diperoleh
x 100
Jumlah score maksimal
Kriteria :

90 – 100 = Sangat baik 70 – 79 = Cukup


80 – 89 = Baik 60 – 69 = Kurang

1. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1. Bagaimanakah keterkaitan antara konflik dengan keberagaman yang ada dalam masyarakat?
2. Tuliskan macam-macam konflik berdasarkan fungsinya !
3. Coba jelaskan bagaimana pengendalian konflik secara konsiliasi?
4. Konflik dikatakan positif apabila tidak bertentangan dengan pola-pola hubungan
social didalam struktur social. Mengapa demikian?
5. Apa yang menyebabkan timbulnya konflik pribadi?

Kunci jawaban :
1. Keberagaman dalam masyarakat merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan konflik sosial dalam
masyarakat.
2. Macam-macam konflik berdasarkan fungsinya
a) Konflik Konstruktif, adalah konflik yang mempunyai nilai positif kepada pengembangan organisasi
b) Konflik Destruktif, adalah konflik yang memiliki dampak negatif kepada pengembangan organisasi
3. Pengendalian konflik secara konsiliasi terwujud melalui lembaga-lembaga tertentu yang memungkinkan
tumbuhnya pola diskusi dan pengambilan keputusan- keputusan di antara pihak-pihak yang berlawanan
mengenai persoalan-persoalan yang mereka pertentangkan.
4. Karena suatu konflik mempunyai kecenderungan atau kemungkinan untuk mengadakan penyesuaian kembali
norma-norma dan hubungan-hubungan social dalam kelompok bersangkutan dengan kebutuhan individu
maupun bagian-bagian kelompok tersebut.
5. Konflik pribadi timbul Karena ada minat yang berlawanan, tidak ada keuletan, atau tidak ada kemampuan untuk
mengembangkan diri dan meluaskan hidup.PROGRAM REMIDIkeguncangan batin atau perasaan tidak
Sehingga menimbulkan
senang terjadap diri sendiri.
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Indikator Bentuk
Nama Nilai Nilai Setelah Keterangan
No yang Belum Tindakan
Peserta Didik Ulangan Remedial
Dikuasai Remedial
1

dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan pengarahan dan saran sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang masalah sosial di masyarakat.
2) Mencari informasi secara online tentang masalah dan solusi dalam menghadapi
masalah sosial di masyarakat
3) Mengamati langsung tentang bentuk-bentuk masalah sosial di lingkungan sekolah

PROGRAM PENGAYAAN

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
KOMPTENSI
Nama Peserta Nilai
DASAR/ TEKNIK & Keterangan
No Ulangan
Didik INDIKATOR JENIS
PENCAPAIAN PENGAYAAN
1

dst

LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
KONFLIK SOSIAL DALAM MASYARAKAT

Nama Kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.
Mata Pelajaran : SOSIOLOGI
KD : 3.4 Menganalisis konflik sosial dan cara memberikan respons untuk
melakukan resolusi konflik demi terciptanya kehidupan yang damai di
masyarakat.
Sub Materi Pokok : Upaya Penyelesaian Konflik/Resolusi
Konflik Alokasi Waktu : 60 menit
Kelas : XI-IPS

A. Orientasi Masalah

Secara berkelompok, analisislah gambar sesuai dari hasil barcode yang kalian dapatkan dari
guru dan diskusikan berdasarkan pertanyaan yang diberikan!

B. Identifikasi Masalah
Setelah mengamati gambar, identifikasilah sesuai dengan tabel dibawah ini !

No Nama dan jenis Deskripsi singkat konflik Dampak yang ditimbulkan


Gambar Konflik pada pada gambar konflik tersebut
gambar

C. Menganalisis hasil masalah


Setelah mengidentifikasi masalah social, coba analisislah resolusi/ upaya dalam mengatasi
konflik social serta uraikan alasannya dalam bentuk deskriptif pada kolom dibawah ini !

Solusi Dalam Mengatasi konflik tersebut

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

Let’s Make a Reflection

Reflect on your learning in this unit and write down your reflection in the space below.
What I like best in this unit:

What I feel difficult in this unit:


LAMPIRAN
MODUL AJAR
1. MATERI PPT
2. MATERI AJAR

Upaya Penyelesaian Konflik Sosial


Konflik dapat muncul akibat cara pandang diantara pihak-pihak yang berkonflik.,
sehingga dengan adanya resolusi konflik diharapkan dapat mengurangi atau menghindari
terjadinya konflik. Kondisi seperti ini dapat menciptakan perdamaian di antara anggota
masyarakat. Berbagai upaya dalam menyelesaikan konflik yaitu:

1. Mediasi
Dalam Kamus Sosiologi (Haryanta, 2012), mediasi adalah upaya penyelesaian konflik
oleh pihak ketiga, tetapi tidak diberikan keputusan yang mengikat. Pihak ketiga sifatnya
tidak memihak salah satu pihak yang berkonflik, tetapi mencoba mempertemukan dan
mendamaikan kedua belah pihak yang berkonflik.
Tugas utama pihak ketiga adalah menyelesaikan konflik secara damai. Pihak ketiga
hanya sebagai penasihat dan tidak mempunyai wewenang untuk memberi keputusan-
keputusan terhadap penyelesaian konflik. Sekalipun nasihat-nasihat piha ketiga tersebut
tidak mengikat pihak-pihak yang terlibat konflik, tetapi mediasi terkadang menghasilkan
penyelesaian yang cukup efektif.
Hal ini karena mediasi dapat mengurangi Tindakan irasional yang mungkin timbul
dalam sebuah konflik. Sebagai contohnya, AMM (Aceh Monitoring Mission) yang
mendamaikan antara GAM (Gerakan Aceh Merdeka) dan Indonesia.

Gambar 21. Ilustrasi mediasi


2. Konsiliasi
Dalam Kamus Sosiologi (Haryanta, 2012), konsiliasi merupakan suatu usaha untuk
mengendalikan konflik dengan menggunakan lembaga-lembaga tertentu agar pihak
yang berkonflik dapat berdiskusi mengenai persoalan yang dipertentangkan. Sebagai
contohnya, di suatu perusahaan ada pertikaian antara buruh dan pengusaha. Kemudian,
Departemen Tenaga Kerja mempertemukan pihak buruh dan pengusaha untuk duduk
bersama menyelesaikan permasalahan yang dihadapi, sehingga tercapai suatu
kesepakatan damai.

Gambar 22. Konsiliasi

3. Negosiasi
Pernahkah kalian pergi ke pasar dan membeli sesuatu? Pasti kalian akan melakukan tawar
menawar dengan pedagang. Setelah melalui penawaran yang panjang, akhirnya dicapai kata
sepakat. Kegiatan tersebut dinamakan negosiasi. Dalam penyelesaian konflik sosial di
masyarakat, juga dapat dilakukan melalui proses negosiasi. Negosiasi merupakan merupakan
suatu interaksi sosial antara pihak-pihak yang terlibat untuk saling menyelesaikan perbedaan
agar mencapai kata sepakat. Dalam proses ini, kedua pihak yang berkonflik melakukan
pembicaraan dalam bentuk tawar-menawar mengenai syarat-syarat untuk mengakhiri konflik.
Gambar 23. Negosiasi

4. Arbitrasi
Arbitrasi merupakan suatu upaya menyelesaikan konflik yang dilakukan
melalui pihak ketiga dengan memberikan keputusan yang harus ditaati dan diterima
oleh kedua belah pihak yang sedang berkonflik. Pihak ketiga ini dipilih oleh kedua
belah pihak atau badan berwenang. Apabila tidak dapat menentukan pihak ketiga,
maka pemerintah akan menunjuk pengadilan sebagai pihak ketiga.

Gambar 24. Arbitrasi

5. Stalemate
Apabila kedua belah pihak memiliki kekuatan seimbang, kemudian berhenti pada suatu
titik dan tidak saling menyerang, maka upaya ini disebut stalemate. Keadaan ini terjadi
karena kedua belah pihak tidak mungkin lagi untuk maju atau mundur. Sebagai
contohnya, adu senjata antara Amerika Serikat dan Uni Soviet pada masa Perang Dingin
(1947–1991) atau ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan di bidang nuklir.
6. Konversi

Dalam Kamus Sosiologi (Haryanta, 2012), konversi (conversion) merupakan upaya


penyelesaian konflik yang dilakukan dengan salah satu pihak bersedia mengalah dan
mau menerima pendirian dari pihak lain. Sebagai contohnya, dalam rapat OSIS terjadi
perdebatan antara ketua dengan wakil ketua OSIS. Ketua OSIS mengalah dan menerima
pendapat wakil ketua OSIS karena pendapat wakil ketua OSIS dianggap lebih dapat
membantu untuk kemajuan organisasi tersebut.

7. Ajudikasi
Ajudikasi merupakan upaya menyelesaikan konflik yang dilakukan melalui lembaga
pengadilan. Penyelesaian konflik menurut ajudikasi dilakukan melalui jalur huku.
Misalnya, sengketa tanah antara warga masyarakat dengan pengusaha yang
diselesaikan melalui pengadilan.

Anda mungkin juga menyukai