Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri1Cilacap


Mata Pelajaran :Sosiologi
Kelas/Semester : XII IPS/Ganjil
MateriPokok : Globalisasi dan Modernisasi
AlokasiWaktu : 3 X pertemuan ( 12 X 45 menit )

A. KOMPETENSI INTI

KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai denganbakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)

3.2. Memahami berbagai permasalahan 4.2. Mengategorisasi berbagai permasalahan


sosial yang disebabkan oleh perubahan sosial yang disebabkan oleh globalisasi serta
social ditengah-tengah pengaruh globalisasi akibat-akibatnya dalam kehidupan nyata di
masyarakat sehingga dapat merespon berbagai
permasalahan social dan ketimpangandisebabkan
proses globalisasi

3.2.1. Mendeskripsikan konsep globalisasi 4.2.1. Mengklasifikasi akibat globalisasi,


3.2.2. Mengenali Mengidentifikasi gejala berdasarkan pengamatan dan kajian
globalisasi yang terjadi di literatur
masyarakat. 4.2.2. Membangun kesadaran masyarakat
3.2.3. Menganalisa permasalahan sosial untuk mempertahankan kearifan lokal
yang timbul sebagai dampak dari
globalisasi
3.2.4. Menganalisi spermasalahan sosial di
komunitas local sebagai akibat atau
dampak globalisasi
3.2.5. Membangun sikap kritis terhadap
permasalah sosial yang timbul
sebagai akibat globalisasi
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses belajar dengan metode scientifik dan pendekatan problem based learning
peserta didik diharapkan dapat mencari informasi, menjelaskan tentang globalisasi,teori,
dan ciri-cirinya, mengidentifiasi permasalahan dalam globalisasi serta mengaitkan
secara logis fenomena dan dan fakta sosial tentang respon masyarakat yang ada di
sekitarnya untuk disampaikan secara benar, jujur, dan rasa percaya diri guna
menumbuhkan sikap cinta tanah air dalam persaingan global dan tetap menjunjung
tinggi nilai – nilai kearifan lokal agar mampu menumbuhkan persaingan di tingkat
global.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Globalisasi dan perubahan komunitas lokal
2. Globalisasi dan dampaknya terhadap perubahan sosial di tingkat local atau komunitas
3. Berbagai permasalahan sosial yang muncul sebagai akibat perubahan sosial di tingkat
lokal atau komunitas dalam era globalisasi

E. METODE PEMBELAJARAN
1. Diskusi, Presentasi, dan Tanya Jawab.
2. Penugasan

F. MEDIA PEMBELAJARAN
1. LembarKerja
2. LCD Projektor
3. Laptop
4. Spidol
5. Papantulis,

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku Sosiologi untuk SMA/MA kelas XII , Samet Triyono dan Hermanto, Srikandi
Empat Widaya Utama, Bandung, 2017

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

PERTEMUAN PERTAMA ( 4 JP)


Langkah – Alokasi
No Deskripsi kegiatan
langkah waktu
1 Kegiatan 1. Memulai pembelajaran dengan salam dan 10 menit
Awal berdoa bersama, mengecek kehadiran, dan
menyiapkan peserta didik untuk mengikuti
proses pembelajaran di kelas.
2. Guru melaksanakan apersepsi dan motivasi
untuk menumbuhkan semangat belajar melalui
stimulus – stimulus yang menumbuhkan rasa
ingin tahu peserta didik
3. Guru menjelaskan hubungan antara materi
globalisasi dengan kondisi masyarakat
Indonesia pada umumnya dan masyarakat
sekolah pada khususnya
4. Guru memberi penjelasan singkat dengan
adanya globalisasi tetap harus menjaga
persatuan NKRI
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
harus dicapai peserta didik sesuai dengan
materi yang akan dibahas
2 Kegiatan 1. Guru menampilkan gambar / film/
Inti video tentang perekembangan teknologi informasi
sebagai salah satu wujud pengaruh globalisasi
2. Guru memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk mengemukakan gagasan atau
pendapatnya terkait dengan tampilan yang
disampaikan oleh guru
3. Guru memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk menanggapi, menyanggah atau
melengkapi pendapat/gagasan yang disampaikan
oleh kawan - kawannya
4. Guru melakukan diskusi dengan
peserta didik untuk membahas pengertian, ciri –
ciri dan teori – teori globalisasi
5. Guru memberi kesempatan peserta
didik untuk memberi contoh peristiwa atau
fenomena yang sejalan dengan masalah globalisasi
6. Guru memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk menanyakan berbagai hal yang
terkait dengan masalah globalisasi
7. Guru membagi kelas menjadi beberapa
kelompok untuk melaksanakan diskusi dengan
materi teori – teori globalisasi
8. Guru mempersilahkan peserta didik
untuk membaca buku, mencari informasi di
berbagai sumber untuk dibuat laporan dalam
kelompok
9. Guru memfasilitasi peserta didik untuk
melaksanakan presentasi hasil diskusinya melalui
perwakilan yang ditunjuk
10. Guru memfasilitasi kepada kelompok
yang lain untuk menanggapi presentasi dari
kelompok yang maju.
11. Guru memberi penjelasan dengan
berdiskusi tentang materi yang didiskusikan dan
dipresentasikan oleh semua kelompok
12. Guru memberi kesempatan peserta
didik untuk bertanya atau menyampaikan hal – hal
yang belum jelas terkait dengan materi disuksi
3 Penutup 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan tentang
materi yang telah dipelajari mengenai pengertian
dan teori – teori globalisasi.
2. Guru melaksanakan evaluasi untuk mengetahui
ketercapaian tujuan yang telah direncanakan
3. Guru menyampaikan materi yang akan datang dan
mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa
dan mengucapkan salam

PERTEMUAN KEDUA ( 4JP)


Langkah – Alokasi
No Deskripsi kegiatan
langkah waktu
1 Kegiatan 1. Memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa 10
Awal bersama, mengecek kehadiran, dan menyiapkan menit
peserta didik untuk mengikuti proses
pembelajaran di kelas.
2. Guru melaksanakan apersepsi dan motivasi untuk
menumbuhkan semangat belajar melalui stimulus
– stimulus yang menumbuhkan rasa ingin tahu
peserta didik
3. Guru menjelaskan hubungan antara materi
globalisasi dengan kondisi masyarakat Indonesia
pada umumnya dan masyarakat sekolah pada
khususnya
4. Guru memberi penjelasan singkat dengan adanya
globalisasi tetap harus menjaga persatuan NKRI
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
harus dicapai peserta didik sesuai dengan materi
yang akan dibahas
2 Kegiatan 1. Guru menampilkan gambar /
Inti film/ video tentang berbagai macam kondisi
masyarakat dari yang primitif, sederhana dampai
kehidupan kota dan metropolitan
2. Guru memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk mengemukakan gagasan
atau pendapatnya terkait dengan tampilan yang
disampaikan oleh guru
3. Guru memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk menanggapi, menyanggah
atau melengkapi pendapat/gagasan yang disampaikan
oleh kawan - kawannya
4. Guru melakukan diskusi dengan
peserta didik untuk membahas masalah sejarah
globalsasi dan globalisasi kebudayaan
5. Guru memberi kesempatan
peserta didik untuk memberi contoh – contoh
globalisasi kebudayaan
6. Guru memberi kesempatan
kepada peserta didik untuk menanyakan berbagai hal
yang terkait dengan masalah globalisasi kebudayaan
dan sejarah globalisasi
7. Guru memberi penjelasan
tentang respon masyarakat terhadap globalisasi
8. Guru membagi kelas menjadi
beberapa kelompok untuk melaksanakan diskusi
dengan materi dampak globalisasi terhada budaya
Indonesia
9. Guru mempersilahkan peserta
didik untuk membaca buku, mencari informasi di
berbagai sumber untuk dibuat laporan dalam
kelompok
10. Guru memfasilitasi peserta didik
untuk melaksanakan presentasi hasil diskusinya
melalui perwakilan yang ditunjuk
11. Guru memfasilitasi kepada
kelompok yang lain untuk menanggapi presentasi dari
kelompok yang maju.
12. Guru memberi penjelasan dengan
berdiskusi tentang materi yang didiskusikan dan
dipresentasikan oleh semua kelompok
13. Guru memberi kesempatan
peserta didik untuk bertanya atau menyampaikan hal –
hal yang belum jelas terkait dengan materi disuksi
3 Penutup 6. Guru bersama peserta didik menyimpulkan tentang
materi yang telah dipelajari mengenai respon
masyarakat terhadap globalisai serta pengaruh
globalisasi terhadap budaya Indonesia.
7. Guru melaksanakan evaluasi untuk mengetahui
ketercapaian tujuan yang telah direncanakan
8. Guru menyampaikan materi yang akan datang dan
mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa dan
mengucapkan salam

1. PERTEMUAN KETIGA ( 4 JP)


Langkah – Alokasi
No Deskripsi kegiatan
langkah waktu
1 Kegiatan 1. Memulai pembelajaran dengan salam dan berdoa 10
Awal bersama, mengecek kehadiran, dan menyiapkan menit
peserta didik untuk mengikuti proses
pembelajaran di kelas.
2. Guru melaksanakan apersepsi dan motivasi untuk
menumbuhkan semangat belajar melalui stimulus
– stimulus yang menumbuhkan rasa ingin tahu
peserta didik
3. Guru menjelaskan hubungan antara materi
globalisasi dengan kondisi masyarakat Indonesia
pada umumnya dan masyarakat sekolah pada
khususnya
4. Guru memberi penjelasan singkat tentang
pengaruh globalisasi
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
harus dicapai peserta didik sesuai dengan materi
yang akan dibahas
2 Kegiatan 1. Guru menampilkan gambar / film/ video tentang
Inti berbagai macam kondisi masyarakat yang maju
sebagai akibat adanya globalisasi
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk mengemukakan gagasan atau pendapatnya
terkait dengan tampilan yang disampaikan oleh guru
3. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
menanggapi, menyanggah atau melengkapi
pendapat/gagasan yang disampaikan oleh kawan -
kawannya
4. Guru melakukan diskusi dengan peserta didik untuk
membahas masalah pengaruh globalisasi
5. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk
memberi contoh – contoh pengaruh negatif dan positif
tentang globalisasi
6. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
menanyakan berbagai hal yang terkait dengan masalah
pengaruh globalisasi.
7. Guru memberi penjelasan pengaruh positif dan
negatif dari globalisasi
8. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok
untuk melaksanakan diskusi dengan materi akibat
globalisasi dalam masyarakat
9. Guru mempersilahkan peserta didik untuk membaca
buku, mencari informasi di berbagai sumber untuk
dibuat laporan dalam kelompok
10. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melaksanakan
presentasi hasil diskusinya melalui perwakilan yang
ditunjuk
11. Guru memfasilitasi kepada kelompok yang lain untuk
menanggapi presentasi dari kelompok yang maju.
12. Guru memberi penjelasan dengan berdiskusi tentang
materi yang didiskusikan dan dipresentasikan oleh
semua kelompok
13. Guru memberi kesempatan peserta didik untuk
bertanya atau menyampaikan hal – hal yang belum
jelas terkait dengan materi disuksi
3 Penutup 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan tentang
materi yang telah dipelajari mengenai respon
masyarakat terhadap globalisai serta pengaruh
globalisasi terhadap budaya Indonesia.
2. Guru melaksanakan evaluasi untuk mengetahui
ketercapaian tujuan yang telah direncanakan
3. Guru menyampaikan materi yang akan datang dan
mengakhiri pembelajaran dengan membaca doa dan
mengucapkan salam

I. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL, DAN PENGAYAAN


1. PENILAIAN
a. Teknik Penilaian:
1. Teknik Penilaian Pengetahuan:
- Bentuknya:Tes Tulis, PG dan Essay
Tes Lisan, Penugasan.

2. Teknik Penilaian Keterampilan: Portofolio


b. Instrumen Penilaian:
- Bentuk Instrumen Penilaian Pengetahuan: Jawaban Singkat dan Uraian, Lembar
Penugasan.
- Bentuk Instrumen Penilaian Keterampilan: Skala Penilaian
- Rubrik Penilaian

13. PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

J. LAMPIRAN
1. Lampiran 1: Materi Pembelajaran
Globalisasi adalah suatu sistem atau tatanan yang menyebabkan seseorang atau
negara tidak mungkin mengisolasikan diri, sebagai akibat dari kemajuan teknologi
dan komunikasi. Dengan era globalisasi, dunia menjadi tanpa batas, dalam arti bahwa
suatu peristiwa atau kejadian pada suatu negara akan segera diketahui oleh negara
lain, dalam waktu yang relatif singkat.
Dalam banyak hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan
internasionalisasi sehingga istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering
menggunkan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara
atau batas – batas negara.
Mitos yang hidup selama ini tentang globalisasi adalah bahwa proses globalisasi akan
membuat dunia seragam. Proses globalisasi akan menghapus identitas dan jati diri.
Kebudayaan lokal atau etnis akan ditelan oleh kekuatan budaya besar atau kekuatan
budaya global.

B. Ciri Globalisasi

Berkembangnya fenomena globalisasi di dunia ditndai dengan ciri – ciri sebagai


berikut :
a. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu
b. Pasar dan produksi ekonomi di negara – negara yang berbeda menjadi saling
c. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama
televisi, film, musik, transmisi berita dan olah raga internasional).
d. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis
multi nasional, inflasi regional dan lain – lain.

C. Teori Globalisasi

Cochrane dan Pain menegaskan bahwa dalam kaitannya dengan globalisasi,


terdapat tiga posisi teoritis yang dapat dilihat, yaitu :
1. Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah kenyataan yang memiliki
konsekuensi nyata terhadap bagaimana orang dan lembaga di selutuh dunia berjalan.
Setidaknya ada dua pandangan yang muncul yaitu :
a. Para globalis positif dan optimistis menanggapi dengan baik perkembangan
semacam itu dan menyatakan bahwa globalisasi akan menghasilkan masyarakat
dunia yang toleran dan bertanggung jawab.
b. Para globalis pesimis berpendapat bahwa globalisasi adalah sebuah fenomena
negatif karena hal tersebut sebenarnya adalahs ebuah penjajahan barat (terutama
Amerika Serikat) yang memaksa sejumlah bentuk budaya dan konsumsi yang
homogen dan terlihat sebagai sesuatu yang benar di permukaan. Beberapa dari
mereka kemudian membentuk kelompok untuk menentang globalisasi
(antiglobalisasi).
2. Para tradisionalis tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi. Mereka berpendapat
bahwa fenomena ini hádala sebuag mitos semata, atau jira memang ada, terlalu
dibesar – besarkan.
3. Para transformasionalis berada di antara para globalis dan tradisionalis. Posisi teoritis
ini berpendapat bahwa globalisasi seharusnya dipahami sebagai “seperangkat hubungan
yang saling berkaitan dengan murni melalui sebuah kekuatan, yang sebagian besar tidak
terjadi secara langsung”.

Ciri berkembangnya globalisasi kebudayaan :


1. Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional
2. Penyebaran prinsip multikebudayaan (Multiculturalism), dan kemudahan akses suatu
individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayannya.
3. Berkembangnya turisme dan pariwisata
4. Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain
5. Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain – lain.
6. Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia FIFA.

F. Respon Masyarakat terhadap Globalisasi


Globalisasi yang melanda dunia dewasa ini, memiliki kecenderungan sebagai berikut :

1. Terhadap budaya yang bersifat materiil, umumnya mudah diserap atau diterima oleh
masyarakat penerima.
2. Terhadap budaya yang bersifat ilmu penegetahuan dan teknologi, kurang mendapat
perhatian.
Dalam menghadapi globalisasi terdapat masyarakat yang pro globalisasi dan yang anti
globalisasi.

Pendukung globalisasi menganggap bahwa globalisasi dapat meningkatkan kesejahter


Mereka

Antiglobalisasi adalah suatu istilah yang umum digunakan untuk memaparkan sikap
politis orang – orang dan kelompok yang menentang perjanjian dagang global dan
lembaga – lembaga yang mengatur perdagangan antar negara seperti WTO.

Dampak globalisasi terhadap budaya Indonesia

Secara umum dampak globalisasi bagi Indonesia dapat dikemukakan sebagai berikut :

1. Dampak positif
a. Mempercepat keberhasilan pembangunan di bidang sumber daya manusia
b. Menumbuhkan kinerja yang berwawasan luas dan beretos kerja tinggi pada setiap
individu
c. Menumbuhkan dinamika yang terbuka pada individu sehingga tanggap akan
adanya unsur – unsur pembaharuan
d. Globalisasi memperkaya unsur – unsuir kebudayaan baru
2. Dampak Negatif
a. Adanya goncangan budaya (Culture Shock )
b. Kesenjangan Kebudayaan (Culture Lag)
c. Urbanisasi

Ada dua faktor utama yang menyebabkan terjadinya urbanisasi, yaitu sebagai
berikut :
1. Faktor penarik
2. Faktor pendorong
d. Kesenjangan ekonomi
e. Kriminalitas
f. Pencemaran lingkungan
Pengaruh Globalisasi
1. Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai – nilai nasionalisme dapat dilihat dari “
a. Dilihat dari globalisasi politik
b. Dilihat dari globalisasi ekonomi
c. Dilihat dari globalisasi sosial budaya
2. Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai – nilai nasionalisme
a. Keyakinan bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan
b. Hilangnya rasa cinta produk dalam negeri
c. Hilangnya identitas jati diri bangsa
d. Adanya kesenjangan sosial ekonomi
e. Sikap individualis
Masalah – masalah yang muncul dalam perubahan sosial sebagai dampak globalisasi
a. Masalah-masalah Kependudukan
Masalah – masalah yang berkaitan dengan kependudukan antara lain :

1. Persebaran penduduk yang tidak merata


2. Jumlah penduduk yang begitu besar
3. Pertumbuhan penduduk yang tinggi
4. Kualitas penduduk rendah
5. Rendahnya pendapatan per kapita
6. Tingginya tingkat ketergantungan
7. Kepadatan penduduk

Upaya yang sudah dijalankan pemerintah untuk mengatasi masalah kependudukan antara lain
sebagai berikut.
1. Menekan laju pertumbuhan penduduk melalui program keluarga berencana.
2. Melaksanakan program transmigrasi, dengan tujuan :

a) Perbaikan tingkat kesejahteraan


b) Pembangunan daerah
c) Distribusi penduduk yang seimbang
d) Pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia
e) Penggunaan sumber daya alam dan manusia
f) Persatuan dan kesatuan nasional
Memperkuat pertahanan dan keamanan nasional
3. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan.
4. Membuka lapangan kerja sebanyak mungkin, dan sebagainya.

b. Perdagangan manusia ( Human Traficking )


Istilah perdagangan (trafficking) mengandung unsur-unsur sebagai berikut:
1. Rekrutmen dan transportasi manusia
2. Diperuntukkan bekerja atau jasa/melayani
3. Untuk kepentingan pihak yang memperdagangkan
Bentuk-Bentuk Trafficking
Ada beberapa bentuk trafficking manusia yang terjadi pada perempuan dan anak-anak:

a. Kerja paksa seks dan ekploitasi seks, baik di luar negeri maupun di wilayah
Indonesia
b. Pembantu Rumah Tangga (PRT), baik di luar maupun wilayah Indonesia
c. Bentuk lain dari kerja migran, baik di luar maupun di wilayah Indonesia
d. Trafficking/penjualan bayi, baik di luar ataupun di wilayah Indonesia
2. Sasaran yang rentan menjadi korban perdagangan perempuan antara lain :
a) Anak jalanan
b) Orang yang sedang mencari pekerjaan dan tidak mempunyai pengetahuan
informasi yang benar mengenai pekerjaan yang akan dipilih
c) Perempuan dan anak di daerah kondlik yang menjadi pengungsi
d) Perempuan dan anak miskin di pedesaan atau perkotaan
e) Perempuan dan anak yang berada di wilayah perbatasan antar negara
f) Perempuan dan anak yang keluarganya terjerat hutang

g) Perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga, korban perkosaan

Faktor Penyebab Terjadinya  Perdagangan Manusia ( human trafficking)

Diantara penyebab terjadinya human trafficking  adalah sebagai berikut :

a) Kurangnya kesadaran ketika mencari pekerjaan dengan tidak mengetahui bahaya


traficking dan cara-cara yang dipakai untuk menipu atau menjebak korban
b) Kemiskinan telah memaksa banyak orang untuk mencari pekerjaan ke mana
saja,tanpa melihat risiko dari pekerjaan tersebut
c) Kultur/budaya yang menempatkan posisi perempuan yang lemah dan juga posisi anak
yang harus menuruti kehendak orang tua dan juga perkawinan dini.
d) Lemahnya pencatatan /dokumentasi kelahiran anak atau penduduk sehingga sangat
mudah untuk memalsukan data identitas
e) Lemahnya oknum-oknum aparat penegak hukum dan pihak-pihak terkait dalam
melakukan pengawalan terhadap indikasi kasus-kasus trafficking

c. Cyber crime
Cybercrime adalah tidak kriminal yang dilakukan dengan menggunakan teknologi
komputer sebagai alat kejahatan utama.Cybercrime merupakan kejahatan yang
memanfaatkan perkembangan teknologi komputer khususnya internet.

1. klasifikasi cybercrime
a.Cyberpiracy

b.Cybertrespass

c.Cybervandalism

2. Jenis – jenis cybercrime

1. Cyber Espionage.
2. Infringements of Privacy.
3. Data Forgery..
4. Unauthorized Access to Computer System and Service.
5. Cyber Sabotage and Extortion.
6. Offense against Intellectual Property.
7. Illegal Contents.
8. Carding
9. Cracking.

Faktor – faktor yang mempengaruhi cybercrime


a. Faktor Politik
b. Faktor Ekonomi
c. Faktor Sosial Budaya
Faktor sosial budaya dapat dilihat dari beberapa aspek :
1. Kemjuan teknologi informasi
2. Sumber Daya Manusia
3. Komunitas Baru

2. Lampiran 2: Instrumen Penilaian


Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap benar dengan memberi tanda silang (X)

1. Suatu sistem atau tatanan yang menyebabkan seseorang atau negara tidak mungkin
mengisolasikan diri, sebagai akibat dari kemajuan teknologi dan komunikasi disebut
dengan istilah :
A. Modernisasi
B. Globalisasi
C. Westernisasi
D. Industrialisasi
E. Teknologi

2. Aktifitas yang terjadi dalam olimpiade mempertemukan bangsa – bangsa di seluruh


dunia dengan keanekaragamnaya. Setiap orang dapat menyaksikan baik langsung
maupun melalui media masssa. Jika hal ini dikaitkan dengan globalisasi maka dalam
peristiwa tersebut telah terjadi .....
A. Pentauan paham bangsa – bangsa di dunia
B. Kesadaran akan pentingnya kebersamaaan
C. Pembauran budaya antara sesama peserta olimpiade
D. Kesadarab pentingnya sebuah aktifitas yang berskala internasional
E. Peningkatan interaksi kultural melalui even internasional

3. Salah satu contoh masalah yang dihadapi secara bersama oleh bangsa – bangsa di
dunia dalam era globalisasi adalah .... .
A. Pendidikan yang terbelakang
B. Sistim komunikasi antar dunia
C. Pencemaran lingkungan
D. Kemiskinan di negara berkembang
E. Perdagangan bebas yang terbuka

4. Perkembangan kebudayaan yang bersifat materiil seperti teknologi cenderung lebih


mudah diterima oleh masyarakat karena .... .
A. Harganya terjangkaubesar dan memberi manfaat yang
B. Banyak memberi kemudahan dalam kehidupan manusia
C. Tidak memerlukan pola pemikiran yang rumit
D. Budaya materiil lebih banyak dibutuhkan manusia
E. Perkembangan pola pikir manusia menemukan budaya materiil
5. Ketika negara maju membawa teknologi yang modern ke negara berkembang, banyak
masyarakat yang tidak siap menghadapi hal tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa
salah satu dampak globalisasi adalah ...
A. Ketimpangan multidimensi
B. Kesenjangan pola pikir
C. Keterbatasan kemampuan manusia
D. Cultural shock
E. Cultural lag

6. Salah satu alasan yang menjadi faktor mendorong seseorang melakukan urbanisasi
adalah ... .
A. Kehidupan di kota sangat bervariasi
B. Banyaknya fasilitas yang tersedia di kota
C. Kehidupan di kota lebih memberi peluang untuk berkembang
D. Sistim kehidupan di desa yang terpengaruh kehidupan kota
E. Sistim pertanian yang banyak menggunakan tenaga mesin

7. Kajahatan yang dilakukan oleh orang – orang berpendidikan tinggi dan umumnya
memiliki jabatan yang tinggi disebut dengan istilah .... .
A. White colour crime
B. Blue colour crime
C. Cyber crime
D. Transnasional crime
E. International crime

8. Faktor utama agar suatu bangsa dalam era globalisasi dapat berdiri sejajar dengan
negara – negara lain dengan tingkat persaingan yang kompwtitif adalah ... .
A. Sumber daya alam
B. Sistim ekonomi
C. Sistim pendidikan
D. Sumber daya manusia
E. Sistim pemerintahan

9. Perhatikan hal – hal berikut :


1) Perbaikan kesejahtraan penduduk lokal
2) Pembangunan daerah
3) Distribusi penduduk secara ekonomi
4) Pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia
5) Penggunaan sumber daya alam dan manusia
Yang menjadi tujuan transmigrasi adalah nomor :
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 2,3 dan 4
D. 2, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5

10. Undang – undang yang mangatur tentang tentang Pemberantasan Tindak


PidanaPerdagangan Orang (PTPPO) adalah Undang – Undang nomor :
A. 11 tahun 2006
B. 21 tahun 2006
C. 21 tahun 2007
D. 13 tahun 2008
E. 11 tahun 2008

Isilah titik – titik di bawah ini dengan singkat dan benar !

1. Dalam era globalisasi banyak remaja yang bergaul dan bertingkah laku yang
kebarat – baratan. Sikap yang demikian disebut dengan istilah .... .

2. Budaya yang sulit diterima dalam globalisasi adalah budaya yang berupa ... .

3. Undang – undang yang mengatur masalah Infromasi dan Transaksi Elektronik


adalah Undang – Undang Nomor : ... .

4. Kejahatan kemanusiaan berupa perdagangan manusia dikenal dengan istilah ... .

5. Korban – korban perdagangan manusia secara umum dilatar belakangi oleh


faktor .... .

Berilah tanda contreng (V) pada kolom yang sesuai dengan pernyataan

No Pernyataan S SS R TS STS

1 Globalisasi merupakan tuntutan keadaan jaman yang


setiap negara harus menerimanya sebagai sebuah
proses

2 Arus informasi dalam era globalisasi sangat


mempengaruhi pola hidup masyarakat dunia

3 Perkembangan teknologi yang begitu cepat sangat


membantu kehidupan manusia dalam berbagai
aspeknya

4 Faktor utama terjadinya kejahatan kemanusiaan berupa


perdagangan manusia (human Traficking ) adalah
ekonomi

5 Penyebaran penduduk yang tidak merata dalam suatu


wilayah negara akan berpengaruh terhadap poka
pembangunan yang dijalankanya

6 Perdagangan secara online lebih banyak untungnya


karena tidak memeerlukan toko, dan dapat
memasarkan produk melewati batas – batas negara

7. Jejaring sosial seperti facebook atau twitter lebih


banyak dipakai oleh kalangan remaja untuk
kesenangan yang sebenarnya bersifat sementara

8 Cybercrime sangat berbahaya karena dapat dilakukan


tanpa mengenal batas - batas negara sehingga kerugian
yang diperoleh sangat besar

9 Orang yang pandai dan memiliki kedudukan jika


melakukan kejahatan akan mendatangkan kerugian
yang sangat besar

10 Para koruptor yang sangat merugikan segara sebaiknya


dihukum mati

Cilacap, 16 Juli 2018


Mengetahui: Guru Mata Pelajaran,
KepalaSekolah,

Dr. PUJI ASTUTI WARDANI, M.M. Drs.SLAMET TRIYONO


NIP.19620831 198412 2 002 NIP. 19650425 199512 1 001
 Instrumen penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan terlampir.

N Teknik
Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
o Penilaian

1. Sikap

a. Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran Observasi Selama pembelajaran


yang dilakukan . dan Saat diskusi
b. Toleran terhadap penugasan yang berbeda
dan kreatif.
c. Peduli dalam kegiatan pembelajaran
d. Disiplin selama proses pembelajaran
e. Jujur dalam melakukan tugas yang diberikan
f. Tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas

2. Pengetahuan

Menyelesaikan tugas yang relevan Penugasan Penyelesaian pribadi

3. Keterampilan

Terampil menerapkan konsep/prinsip dan Studi Kasus Penyelesaian


strategi penugasan yang relevan kelompok

A. Instrumen Penilaian hasil Belajar


1. PenilaianSikap : Observasi
2. PenilaianPengetahuan : Penugasan
3. PenilaianKeterampilan : Studi Kasus
1. LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Penilaian Observasi

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Cilacap


Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas/ Semester : XII / 1
Tahun Pelajaran : 2017 / 2018
Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan pembelajaran.
Indikator : 1. Aktif
2. Kerjasama
3. Toleran

Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara
terus menerus dan konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasamadalamkegiatankelompok.
2. Cukupjika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasamadalamkegiatankelompok tetapi
masih belum konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasamadalamkegiatankelompok tetapi masih
belum konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasamadalamkegiatankelompok secara terus
menerus dan konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap penugasan dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap penugasan yang
berbeda dan kreatif tetapi masih belum konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap penugasan yang
berbeda dan kreatif tetapi masuih belum konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap penugasan yang
berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
1. LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP

Mata pelajaran : Sosiologi


Kelas/semester : XII/Satu
Materi pokok : Perubahan Sosial dan Dampaknya

OBSERVASI
N Nama Jumlah Nilai
O peserta didik skor

Bekerja Cinta Peduli Rasa ingin Disiplin


keras Tanah sosial tahu
air

10

Keterangan pengisian skor:


4=sangat baik
3=baik
2=cukup
1=kurang
Guru Mata Pelajaran

Drs. Slamet Triyono


NIP 19650425 199512 1 001

2. LEMBAR PENGAMATAN PENGETAHUAN


Penugasan kelompok

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1Cilacap


Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas : XII

Rubrik Penilaian

No
Kriteria Kelompok
.
4 3 2 1

1 Kesesuaian dengan konsep dan prinsip sosiologi

2 Ketepatan memilih bahan/materi pembelajaran

3 Kreativitas

4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas

5 Kerapihan hasil

6 Nilai estetika

Keterangan: 4 = sangat baik; 3 = baik; 2 = cukup baik; 1= kurang baik

Jumlah Skor
Nilai Perolehan =
20
Guru Mata Pelajaran

Drs. Slamet Triyono


NIP 19650425 199512 1 001

3.PENILAIAN KINERJA PRESENTASI

Studi kasus

Mata pelajaran : Sosiologi


Materi :
Alokasi waktu :
Nama peserta didik : …….
Kelas : ……

Penilaian
No Aspek yang dinilai
1 2 3
1 Komunikasi

2 Sistematika penyampaian

3 Wawasan

4 Keberanian

5 Antusias

6 Penampilan

Jakarta, 16 Juli 2018


Mengetahui: Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah,

Dra. PUJI ASTUTI WARDANI,M.M. Drs. SLAMET TRIYONO


NIP.19620831 198412 2 002 NIP. 19650425 199512 1 001

Anda mungkin juga menyukai