MODUL AJAR

1. Informasi umum

a. Identitas

Nama : ANASTASYA LISMA

WILINDA NAIBAHO

NIP : 20058005

Jenjang : SMA

Fase/Kelas : E/XI

Materi Pokok : MACAM, DINAMIKA,

TUJUAN KELOMPOK
SOSIAL.
Alokasi Waktu : 20 MENIT

Jumlah Pertemuan : 1

b. Kopetensi awal
Sebelum siswa mempelajari materi hakikat dan ciri ciri sosiologi di masyarakat, siswa telah
memahami:

1. Memahami tentang pengertian kelompok sosial

2. Memahami syarat syarat kelompok sosial
3. Ciri ciri kelompok sosial
4. Proses pembentukan kelompok sosial

c. Profil pelajar pancasila

Menumbuhkan sikap :

 Peserta didik melakukan diskusi kerjasama/gotong royong

 Dengan memahami materi hakikat perubahan sosial dan ciri ciri perubahan sosial
di masyarakat dapat mengembangkan bernalar kritis
 Peserta didik meningkatkan kebhinekaan yang global
 d. Sarana dan prasarana

No Sarana Prasarana
1. Laptop Artikel
2. Papan tulis Power point
3. Pointer You tobe
4. Proyektor

e. Target peserta didik

Target ini bisa di gunakan guru untuk mengajar:
1. Perta didik regular /tipikal umum.
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar
3. Peseta didik dengan pencapaian yang tinggi
f. Model pembelajaran yang di gunakan
 Tatap muka
 Ppj luring

2. Komponen inti

a. Tujuan pembelajaran
1) Menganalisis macam macam kelompok sosial
2) Menentukan dinamika kelompok sosial
3) Mengetahui tujuan kelompok sosial
b. Asesmen
Asesmen yang di lakukan peserta didik:

1) Sikap(profil pelajar pancasila)

2) Keterampilan atau performa berupa presentasi
3) Tertulis yaitu melakukan tes objektif dan essay
Asesmen yang di lakukan guru:

1) Ceklis yaitu guru memberikan catatan singkat hasil observasi .

2) Projek yaitu guru memberikan penilaian terhadap suatu tugas meliputi
kegiatan perancangan pelaksanaan dan pelaporan yang harus
diselesaikan dalam periode waktu tertentu
3) Tes tertulis,tes dengan soal dan jawaban yang di sajikan secara
 tertulis untuk mengukur atau memperoleh informasi tentang kemampuan
peserta didik.tes tertulis yang di gunakan berbentuk pilihan essay.
c. Pemahaman bermakna
1) Manusia bermasyarakat untuk mengetahui dinamika yang ada dalam
masyarakat
2) Manusia memahami berbagai macam masyarakat yang terjadi di
lingkungannya
d. Pertanyaan pematik

1) Apakah kelompok semu merupakan bagian dari macam macam

kelompok sosial.
2) Apakah ikatan darah atau paguyunam juga termasuk kelompok sosial?
e. Kegiatan pembelajaran

I. Kegiatan pendahuluan

Domain Aktivitas guru Aktifitas siswa

Guru: Siswa:
Orientasi  Siswa berdoa
 Melakukan pembukaan dengan dipimpin oleh ketua
salam pembuka, dan kelas
memanjatkan syukur kepada  Siswa
Tuhan YME dan berdoa untuk memperhatikan
memulai pembelajaran. penjelasan guru
 Memeriksa kehadiran siswa  Siswa memberikan
sebagai sikap disiplin perhatian,merespon,
 Menyiapkan fisik dan psikis siswa dan menjawab
dalam mengawali kegiatan pertanyaan guru.
pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan
materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan di
lakukan dengan pengalaman
siswa dengan materi atau tema
 Mengingatkan kembali materi
prasyarat dengan bertanya
 Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitanyya dengan pelajaran
yang akan di lakukan.
Motifasi
 Memberikan gambaran tentang
 manfaat mempelajari pelajaran
yang akan di pelajari dalam
kehidupan sehari hari.
 Mengarahkan siswa
memahami materi dan
mengerjakan tugas dengan
sungguh sungguh.
 Menyampaikan tujuan
pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung.
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian acuan
 Memberikan materi pelajaran
yang akan di bahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang
pemahaman yang di harapkan di
kuasai setelah pembelajaran ini
 Menjelaskan mekanisme
pelaksanaan pengalaman
belajar sesuai dengan langka-
langka pembelajaran.

II. Kegiatan inti

Domain Aktifitas guru Aktifitas siswa

Macam-macam kelompok Pertemuan 1  Siswa
sosial, dinamika kelompok  Guru menjelaskan macam mendengarkan dan
sosial, dan tujuan kelompok guru menjelaskan
macam kelompok sosial,
sosial. materi.
dinamika kelompok
 Siswa mengamati dan
sosial, tujuan kelompok
memahami
sosial, menggunakan ppt permasalahan yang
dan papan tulis. diberikan guru.
 Guru memberikan contoh  Siswa bekerjasama
permasalahan mengenai dalam kelompok
kelompok sosial  Siswa mengerjakan
(orientasi siswa pada soal yang ada di lkpd.
masalah)  Siswa memahami
 Guru membagi siswa masalah yang
diberikan
menjadi beberapa
 Siswa menjawab
kelompok pertanyaan yang ada
 Guru membagikan lkpd, di LKPD.
guru mencermati siswa  Siswa menyiapkan
mengerjakan lkpd, guru laporan hasil diskusi
memberikan bantuan jika  Siswa
ada kesulitan yang dialami mempresentasikan
hasil diskusi didepan
 siswa. kelas.
(mengorganisasikan  Siswa
siswa belajar) mempresentasikan
hasil diskusinya
 Guru meminta siswa
 Siswa memberikan
memahami materi dan
tanggapan terhadap
menghubungkannya yang dipresentasikan.
dengan masalah yang ada  Siswa membuat
di lkpd kesimpulan terhadap
 Guru meminta siswa presentasi.
menyelesaikan tugas yang
diberikan.(membimbing
menyelidiki individu dan
kelompok)
 Guru meminta siswa
menyiapkan laporan hasil
diskusi kelompok secara
rapi, guru meminta siswa
menentukan perwakilan
untuk menyajikannya
didepan kelas.
(mengembangkan dan
menyajikan hasil karya)
 Guru memiliki kelompok
yang akan presentasi, guru
memberikan kesempatan
untuk melakukan
presentasi, guru
mendorong siswa secara
aktif untuk berdiskusi.
(menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah)
III. Kegiatan penutup

Penutup
 Guru memberikan ulasan  Siswa
terkait materi yang telah memperhatikan dan
di jelaskan merespon arahan
 Guru memberikan dan
kesempatan kepada penjelasan guru
siswa untuk memberikan  Siswa mengerjakan
pertanyaan terkait materi soal pritest yang
yang belum di pahami. telah di berikan
 Guru memberikan guru.
penilaian terkait  Siswa menjawab
pembelajaran. salam guru dan
 Guru menguatkan berdoa bersama.
beberapa kesimpulan
yang muncul saat
diskusi.
 Guru memberikan pritest
kepada siswa terkait
materi yang telah di
pelajari melalui soal
essay.
 Guru mengingatkan
materi pertemuan
selanjutnya.
 Guru menutup
pertemuan dengan
berdoa dan memberi
salam.
f. Refleksi peserta didik dan pendidikan

Refleksi peserta didik

Informasi yang ingin di gali Pertanyaan

Pemahaman materi Tentukan tiga hal baru yang dapat anda

ketahui setelah pertemuan ini

Kendala belajar Tuliskan kendala anda dalam mengikuti

kegiatan belajar hari ini!

Refleksi pendidik

Pemahaman materi Bagaimana capaian tujuan pembelajaran pada

pada pertemuan ini?

Kegiatan pembelajaran Bagaimana situasi dan kondisi kegiatan

pembelajaran pada pertemuan ini

Rencana tindak lanjut Bagaimana perencanaan tindak lanjut dari hasil

refleksi pada pertemuan ini?

1) Apakah peserta didik telah mengetahui macam macam, dinamika, dan tujuan
kelompok sosial ?
2) Apakah peserta didik telah mengetahui hubungan ikatan darah terhadap
kelompok sosial ?
 3. Lampiran
a. Lembar kerja peserta didik
Kegiatan 1

Analisis diri sendiri

1) Apa yang anda ketahui tentang macam macam kelompok sosial?

2) Pernahkah anda hidup dalam suatu kelompok ?
3) Apa dalam kelompok dalam kehidupan bermasyarakat?

Kegiatan 2

1) Siswa membentuk kelompok maksimal 5 orang

2) Siswa mendiskusikan berbagai kelompok sosial secara mendalam
3) Siswa melengkapi hasil diskusi dengan berbagai data dari berbagai referensi artikel dan
internet
4) Siswa menuliskan hasil diskusi dan hasil kerjanya
5) Siswa menampilkan hasil diskusi nya dalam bentuk ppt
6) Siswa mempresentasikan hasil karyanya.

b. Bahan bacaan peserta didik dan pendidik

1. Guru
https://www.brainacademy.id/blog/apa-itu-ilmu-sosiologi#:~:text=Sebagai%20ilmu
%20pengetahuan%2C%20Sosiologi%20memiliki,Teoritis%2C%20Kumulatif%2C%20Non
%20Etis.&text=Sosiologi%20memiliki%20ciri%20Empiris%2C%20artinya,menghasilkan
%20sesuatu%20yang%20bersifat%20spekulatif.

https://tirto.id/pengertian-sosiologi-ciri-ciri-dan-hakikatnya-gh6g

2. Siswa
Buku pengantar sosiologi
Internet.

MACAM MACAM KELOMPOK SOSIAL

1. Berdasarkan cara terbentuknya
 Kelompok semu
Kelompok semu adalah kelompok yang sifatnya sementara. Kelompok ini tidak memiliki struktur,
ikatan, kesadaran jenis, atau aturan.
Contoh kelompok semu misalnya masyarakat yang berkerumun karena ada kecelakaan di suatu
lokasi. Kelompok semu terbagi lagi menjadi tiga macam, yaitu.
a. Kerumunan:
Kerumunan adalah orang-orang yang berkumpul pada saat tertentu secara cepat tanpa
ada ikatan organisasi
Contohnya penonton konser, orang yang berekreasi di pantai, antre karcis, sampai orang
yang tengah menyelamatkan diri dari gempa
b. Massa:
Massa adalah kelompok orang yang mempunyai ciri terbentuk secara disengaja karena
suatu hal. Contohnya sekelompok mahasiswa yang melakukan demonstrasi di
depan Istana Negara.
 Publik:
c. Publik adalah kelompok dengan anggota yang tersebar tanpa batas wilayah formal.
Contohnya, para pendengar pidato presiden yang disiarkan lewat radio.
 Kelompok nyata
Kelompok nyata adalah kumpulan orang yang kehadirannya bersifat tetap. Terdiri atas empat
macam, yakni.
Kelompok statistik:
a. Kelompok statistik adalah sasaran penelitian. Ciri-cirinya tidak direncanakan
tetapi bukan berarti terjadi secara spontan. Selain itu tidak ada interaksi, interelasi,
dan komunikasi yang berlangsung lama, tidak ada kesadaran berkelompok, dan
kehadirannya bersifat tetap. Contohnya, kelompok laki-laki dan wanita, anak-anak,
pengusaha, dan sebagainya.
b. Kelompok kemasyarakatan: Kelompok ini tidak direncanakan, tetapi sudah ada
dengan sendirinya. Biasanya muncul dalam suatu wadah, memiliki interaksi dan
interelasi, serta kehadirannya tetap. Contoh kelompok sosial kemasyarakatan, yaitu
kelompok masyarakat berkulit putih, kelompok masyarakat suku Jawa, dan
lainnya.
c. Kelompok sosial: Kelompok sosial adalah masyarakat khusus yang terbentuk
karena ikatan pekerjaan, usia, jenis kelamin, tempat tinggal, dan sebagainya.
Biasanya, kelompok ini tidak direncanakan namun sudah ada dengan sendirinya.
Contohnya, kelompok teman bermain, tetangga, dan lainnya.
d. Kelompok asosiasi: Kelompok asosiasi adalah kelompok berbentuk tetap karena
faktor kesengajaan untuk dibentuk, terorganisasi, dan kehadirannya tetap.
Contohnya, partai politik, perkumpulan atlet olahraga, dan lainnya.
2. Berdasarkan ikatannya
Macam kelompok sosial berdasarkan ikatannya terdiri atas dua, yakni paguyuban dan patembayan.
Berikut penjelasannya.

Paguyuban
Paguyuban adalah kelompok sosial yang terbentuk karena ikatan darah atau garis keturunan.
Contohnya, perkumpulan keluarga Minang di Jakarta.
- Patembayan
Patembayan adalah kelompok sosial yang terbentuk karena kepentingan tertentu. Contohnya, para
karyawan di kantor yang terikat secara kontraktual
3. Berdasarkan solidaritasnya
Macam kelompok sosial berdasarkan solidaritasnya terdiri atas dua, yakni solidaritas mekanik dan
solidaritas organik. 
- Solidaritas mekanik
Kelompok solidaritas mekanik adalah kelompok di masyarakat yang masih sederhana dan diikat
oleh kesadaran kolektif, tetapi belum mengenal pembagian kerja di antara anggota kelompok.
Contohnya, perkumpulan bapak-bapak di suatu tempat tinggal.
- Solidaritas organik
Kelompok solidaritas organik adalah kelompok di masyarakat yang sudah kompleks dan mengenal
pembagian kerja yang teratur, sehingga disatukan oleh saling ketergantungan antaranggota.
Contohnya, perkumpulan bapak dan ibu rumah tangga di suatu lingkungan tempat tinggal yang
memutuskan pembentukan RT.
4. Berdasarkan kualitas hubungan di antara anggotanya
Macam kelompok sosial berdasarkan kualitas hubungan di antara anggotanya terdiri atas dua, yakni
primer dan sekunder
 - Primer
Kelompok primer adalah kelompok yang hubungan antaranggotanya saling kenal dan bersifat
informal. Contohnya, keluarga, kelompok sahabat, teman sepermainan.
- Sekunder
Kelompok sekunder adalah kelompok yang terbentuk karena hubungan antaranggotanya bersifat
formal, impersonal, dan didasarkan pada asas manfaat. Contohnya, sekolah dan Perhimpunan Guru
Republik Indonesia (PGRI).
5. Berdasarkan pencapaian tujuan
Macam kelompok sosial berdasarkan pencapaian tujuan terdiri atas dua, yakni formal dan informal.
- Formal
Kelompok formal adalah kelompok yang memiliki aturan dan tugas yang sengaja dibuat untuk
mengatur hubungan antaranggota. Contohnya partai politik dan lembaga pendidikan.
- Informal
Kelompok informal adalah kelompok yang terbentuk karena pertemuan yang berulang-ulang dan
memiliki kepentingan serta pengalaman yang sama. Contohnya anggota OSIS.

DINAMIKA KELOMPOK SOSIAL

Menurut Floyd D, dinamika kelompok merupakan analisis hubungan kelompok-kelompok social

dimana tingkah laku dalam kelompok adalah hasil interaksi yang dinamis antara individu-individu dalam
situasi social tertentu.

Ruth Benedict, persoalan yang dikaji dalam dinamika kelompok social adalah:
• Kohesi atau persatuan, akan terlihat tingkah laku para anggota dalam suatu kelompok (proses
pengelompokan, intensitas anggota, arah pilihan,dan nilai-nilai dalam kelompok)
• Motif atau dorongan, berkisar pada perhatian anggota terhadap kehidupan kelompok (kesatuan
kelompok, tujuan bersama, dan orientasi diri terhadap kelompok)
• Struktur, terlihat pada bentuk pengelompokan, bentuk hubungan, perbedaan kedudukan antaranggota,
dan pemabgian tugas
• Pimpinan, pimpinan sangat penting pada kehidupan kelompok social (bentuk kepemimpinan, tugas
pimpinan, dan system kepemimpinan
• Perkembangan kelompok, dapat dilihat dari perubahan dalam kelompok, perpevahan kelompok,
keinginan anggota untuk tetap berada dalam kelompok.

TUJUAN KELOMPOK SOSIAL

 Bertemu dengan Orang yang Memiliki Kesamaan Minat 

Kelompok sosial dapat terbentuk karena orang ingin berbagi minat atau atraksi yang sama dengan anggota
grup lainnya. Dalam bidang film, kelompok-kelompok yang memiliki minat atau ketertarikan yang sama
sedang dibentuk. Misalnya, kelompok yang mengkampanyekan film-film buatan dalam negeri, dibentuk
untuk berbagi minat atau ketertarikan yang sama.  Kelompok-kelompok ini mungkin memiliki minat dan
ketertarikan yang sama dalam hal menyentuh dan mempengaruhi kehidupan orang lain.

 Memenuhi Kebutuhan Sosial

Orang-orang bergabung kelompok sosial bisa jadi bertujuan agar pekerjaan mereka dapat dibantu orang lain
sehingga kebutuhan mereka terpenuhi.  Bekerja dengan orang lain dapat membantu dalam mencapai
kebutuhan ini sehingga mengurangi kewajiban mereka untuk memenuhi kebutuhan ini sendiri.

 Support System

Kelompok sosial dibentuk untuk penguatan. Mungkin elo sering termotivasi untuk melakukan sesuatu demi
imbalan yang diberikan.  Selain itu, berpartisipasi dalam kelompok sosial memberikan penguatan dari dari
orang lain dalam mengejar tujuan dan penghargaan. 

 Untuk Menyelesaikan Masalah Pribadi

Terkadang elo kebingungan menyelesaikan masalah sendiri dan elo membutuhkan orang lain untuk
memberikan pandangan berbeda. Nah, ini adalah salah satu tujuan kelompok sosial dalam masyarakat. 
Misalnya, elo seorang pengangguran dan bingung untuk menyusun Curriculum Vitae (CV) yang bagus agar
dilirik HRD. Nah elo, bisa ikut kelompok pencari kerja atau kelompok belajar membuat CV. 

 Pendidikan dan Hiburan

Tujuan lainnya adalah untuk pendidikan dan pembelajaran. Sebuah lembaga pendidikan, perhimpunan
mahasiswa, komunitas tutor, membuat kelompok sosial untuk menyampaikan informasi dan
menyebarluaskan layanan pengetahuan.

 Pemberdayaan Ekonomi

Kelompok seperti kelompok karier, pengusaha dan kelompok bisnis merupakan bentuk dari tujuan
kelompok sosial dalam hal ekonomi. 

c. Glosarium
 Kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan
dan saling berinteraksi. Tujuan dibentuknya kelompok sosial adalah untuk mewujudkan penerapan
nilai-nilai sosial yang ada dan dibutuhkan dalam suatu struktur sosial pada suatu masyarakat
 Paguyuban adalah kelompok sosial yang terbentuk karena ikatan darah atau garis keturunan.
 Patembayan adalah kelompok sosial yang terbentuk karena kepentingan tertentu.
 Kelompok solidaritas organik adalah kelompok di masyarakat yang sudah kompleks dan mengenal
pembagian kerja yang teratur, sehingga disatukan oleh saling ketergantungan antaranggota.
 Kerumunan adalah orang-orang yang berkumpul pada saat tertentu secara cepat tanpa ada ikatan
organisasi

d. Daftar pustaka
KBBI, Balai Pustaka - Soekanto,

Soerjono dan Budi Sulistyowati. (2014). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Rajagrafindo Persada.

Padang,2023

Guru mata pelajaran sosiologi

Anastasya lisma wilinda naibaho