Kompetensi Inti
1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotongroyong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
1.1 Mengamalkan ketaatan terhadap agama dan kepercayaan yang dianut dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
1.2 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam pasal 28E dan 29 ayat 2 Undang- Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
2.1 Mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup dan ideologi nasional dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
2.3 Mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun1945dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
3.6 Menganalisis strategi yang diterapkan negara Indonesia dalam menyelesaikan ancaman terhadap negara
dalam memperkokoh persatuan dengan bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4.6 Menyaji hasil analisis strategi yang diterapkan negara Indonesia dalam menyelesaikan ancaman terhadap
negara dalam memperkokoh persatuan dengan bingkai Bhineka Tunggal Ika
Indikator
3.6.1 Menganalisis strategi mengatasi berbagai ancaman dalam membangun dengan bingkai Bhineka Tunggal Ika
3.6.2 Menganalisis partisipasi warga negara dalam mengatasi ancaman dalam membangun persatuan dan
kesatuan bangsa
4.6.1 Menjelaskan bentuk partisipasi sebagai warga negara dalam menyelesaikan ancaman terhadap negara
dalam memperkokoh persatuan bangsa
Tujuan Pembelajaran
3.6.1.1 Menjelaskan strategi penanggulangan disintegrasi bangsa
3.6.1.2 Menjelaskan pentingnya pembelaan terhadap negara dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa
3.6.2.1 Menjelaskan pentingnya kepedulian warga negara dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa
3.6.2.2 Menjelaskan bahwa belajar dengan giat dan mematuhi peraturan sekolah sebagai bentuk usaha bela negara
4.6.1.1 Menjelaskan pentingnya sikap saling menghormati dan menolong sesama sebagai sikap bela negara
4.6.1.2 Menjelaskan memperkokoh persatuan bangsa dapat dilakukan sampai lingkup terkercil
Pertemuan 1
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan
mengkomunikasikan peserta didik dapat:
a. Menjelaskan strategi penanggulangan disintegrasi bangsa
b. Menjelaskan pentingnya pembelaan terhadap negara dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan
bangsa
c. Menunjukkan sikap jujur, kerja sama dan tanggung jawab
Pertemuan 2
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan
peserta didik dapat:
a. Menjelaskan pentingnya kepedulian warga negara dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan
bangsa
b. Menjelaskan bahwa belajar dengan giat dan mematuhi peraturan sekolah sebagai bentuk usaha bela
negara
c. Menunjukkan sikap toleran, santun, responsif dan tanggung jawab
Pertemuan 3
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan
mengkomunikasikan peserta didik dapat:
a. Menjelaskan pentingnya sikap saling menghormati dan menolong sesama sebagai sikap bela negara
b. Menjelaskan memperkokoh persatuan bangsa dapat dilakukan sampai lingkup terkercil
Pertemuan 4
Ulangan Harian
MateriPembelajaran
Fakta
Terjadinya konflik yang bernuansa SARA
Banyaknya gerakan-gerakan yang ingin memisahkan diri dari NKRI
Konsep
Peraturan Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman dalam Membangun
Model Praktis Partisipasi Warga Negara dalam Mengatasi Ancaman Guna Membangun Persatuan dan
Kesatuan Bangsa
Prinsip
Pengdilan Negeri
UUD NRI Tahun 1945
MetodePembelajaran
1. Strategi : PBL
2. Pendekatan : Saintifik
3. Metode :
Pengamatan
Diskusi kelompok
Presentasi
Penugasan
Alat/Media/Bahan
Alat : LCD proyektor, Jaringan Internet, dan computer.
Media : Vidio Pembelajaran tentang strategi mengatasi berbagai ancaman nasional
Bahan ajar : Buku PPKn kelas XII, UUD NRI tahun 1945
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama
3.6.1.1 Menjelaskan strategi penanggulangan disintegrasi bangsa
3.6.1.2 Menjelaskan pentingnya pembelaan terhadap negara dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa
Kegiatan Inti
Fase 1 : Orientasi peserta didik kepada masalah 70
(Menyimak ): menit
(Mengasosiasikan) :
1. Peserta didik mengkaji dan menyimpulkan tentang strategi
mengatasi berbagai ancaman dalam membangun
2. Peserta didik secara bergantian melaporkan hasil kajiannya
dan perserta didik lainnya menanggapi hasil pekerjaan
temannya.
Penilaian Pertemuan 1
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung.
Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan
tingkat perhatian peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung.
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dengan penugasan kepada peserta didik untuk membuat
pertanyaan (5 pertanyaan) strategi penanggulangan berbagai ancaman hal 100.
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
mengkomunikasikan hasil analisis dari kasus yang dibuat baik secara lisan (2 s/d 3 orang siswa)
mapun secara tertulis (selain siswa yang mengkomuniikasikan)
Pertemuam kedua :
3.6.2.1 Menjelaskan pentingnya kepedulian warga negara dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan
bangsa
3.6.2.2 Menjelaskan bahwa belajar dengan giat dan mematuhi peraturan sekolah sebagai bentuk usaha bela
negara
(Menyimak) :
(Mengasosiasikan):
Penilaian Pertemuan 2
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses diskusi berlangsung.
Penilaian dapat dilakukan dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan
tingkat perhatian peserta didik pada saat diskusi berlangsung, kemampuan menyampaikan
pendapat, argumentasi/menjawab pertanyaan serta aspek kerja sama kelompok.
2. Penilaian pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, dimana peserta didik secara
berkelompok diminta untuk menjawab atau melengkapi pertanyaan yang terdapat pada latihan
soal hal 107 tentang bentuk –bentuk usaha bela negara.
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab/mempertahankan argummentasi
kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran terkait dengan materi yang sedang
dibahas (mengkomunikasikan secara lisan)
Pertemuan ketiga
4.6.1.1 Menjelaskan pentingnya sikap saling menghormati dan menolong sesama sebagai sikap bela negara
4.6.1.2 Menjelaskan memperkokoh persatuan bangsa dapat dilakukan sampai lingkup terkercil
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan 1. Mempersiapkan kondisi siswa dan kondisi kelas, mengecek 10 Menit
kerapihan, kebersihan kelas. Menyiapkan media-media
pembelaran
2. Berdoa dan mengecek kehadiran siswa
3. Siswa dimitan untuk mengumpulkan tugas yang telah
diberikan minggu lalu. Dan meminta salah satu kelompok
untuk menyampaikan hasil tugasnya di depan kelas.
4. Siswa mendengarkan ulasan singkat tentang hasil tugas
kelompok yang telah dikerjakan dan mengaitkan dengan
materi yang akan dipelajari.
5. Menyampaikan topik dan mekanisme pembelajaran yang
akan dipelejari.
Kegiatan Inti
Fase 1 : Orientasi peserta didik kepada masalah 70 menit
(Menyimak) :
Mengasosiasikan:
Penilaian Pertemuan 3
1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dalam bentuk penilaian antar peserta didik
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan, dimana peserta didik diminta untuk
melengkapi dan menjawab pertanyaan yang terdapat pada latihan soal hal 110.
3. Penilaian Keterampilan
Penilaian ini dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam
mengkomunikasikan hasil analisis dari badan pengawas keuangan negara yang dibuat baik secara
lisan (3 s/d 5 orang siswa) maupun secara tertulis (selain 3 s/d 5 orang siswa)
A. Evaluasi Hasil
a. Soal Pilihan Ganda
1. Ancaman internal yang paling berbahaya bagi kelangsungan hidup negara adalah .....
a. Korupsi dan manipulasi
b. Banyaknya gunung berapi
c. Separatisme dan disintegrasi
d. Tempat pertemuan jaluh volcanis
e. Pertemuan lempeng Asia dan Australia
2. Untuk mencegah ancaman di bidang politik kita berusaha agar ........
a. Calon legislatif harus tamatan SMA
b. Selalu mengkritisi kebijakan pemerintah
c. Menyiapkan senjata untuk membela diri
d. Pemilu diikuti oleh mayoritas rakyat
e. Segenap birokrat menampilkan kejujuran
3. Bentuk-bentuk usaha bela negara dapat diwujudkan dengan berbagai cara, yaitu sebagai
berikut kecuali .............
a. Mengikuti Pendidikan Kewarganegaraan
b. Pelatihan dasar militer
c. Upacara bendera
d. Pengabdian sesuai denGan profesi
e. Mengabdikan diri sebagai prajurit TNI dan POLRI
4. Contoh tindakan usaha bela negara yang dilakukan oleh pelajar dilingkungan masyarakat
adalah sebagai berikut, kecuali ...........
a. Rela berkorban demi kemajuan masyarakat
b. Melaksanaka tugas keamanan kampung secara tidak ikhlas
c. Menciptakan lingkungan yang indah, baik, tertib, serta aman
d. Menjaga hubungan baik dengan tetangga
e. Menghormati tokoh-tokoh masyarakat
5. Contoh tindakan usaha bela negara yang dilakukan seorang pelajar dilingkungan keluaraga
adalah sebagai berikut, kecuali ............
a. Saling menghormati sesama anggota keluarga
b. Mengembangkan sikap demokrasi dalam menghadapi permasalahan keluarga
c. Menjaga keutuhan barang-barang milik keluarga
d. Menjalin silaturahmi antara sesama anggota keluarga
e. Mengerjakan PR sekolah
Kunci Jawaban
1. C
2. E
3. C
4. B
5. E
b. Soal Uraian
1. Sebutkan tiga contoh penanggulangan disintegrasi bangsa !
2. Jelaskan isi UU No. 3 tahun 2002 !
3. Kebijakan apa saja yang diperlukan untuk memperkukuh integrasi nasional ?
Kunci Jawaban
1. a. Menanamkan nilai-nilai pancasila, jiwa sebangsa dan setanah air dan rasa persaudaraan
agar tercipta kekuatan dan kebersamaan di kalangan rakyat Indonesia.
b. Meningkatkan ketahanan rakyat dalam menghadapi usaha-usaha pemecahbelahan dari
anasir luar dan kaki tangannya.
c. Menumpas setiap gerakan separatis secara tegas dan tidak kenal kompromi
2. UU No. 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara yang.menyatakan bahwa “setiap warga negara
berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan
pertahanan negara”. Setiap warga negara diharapkan untuk berpartisipasi dalam membela negara.
3. diperlukan guna memperkukuh upaya integrasi naional adalah sebagai berikut :
a. Membangun dan menghidupkan terus komitmen, kesadaran dan kehendak untuk bersatu
b. Menciptakan kondisi yang mendukung komitmen., kesadaran dan kehendak untuk bersatu dan
membiasakan diri untuk selalu membangun konsensus.
c. Membangun kelembagaan yang berakar pada nilai dan norma yang menyuburkan persatuan dan
kesatuan bangsa.
C. Pedoman Penskoran:
Skor 4, jika A Skor 2, jika C
Skor 3, jika B Skor 1, jika D
Nilai=
∑ Skor perolehan X 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai :
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = < 60 : Kurang